RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana...

56
Halaman 1 dari 56 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) TAHUN 2015

Transcript of RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana...

Page 1: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 1 dari 56

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT)

TAHUN 2015

Page 2: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 2 dari 56

A. PENDAHULUAN

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan petunjuk,

bimbingan dan kekuatan sehingga dapat menyusun dan mengesahkan Rencana Kerja dan

Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2015.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW yang

telah berhasil mengemban misi Allah. Rasulullah telah mengajarkan kepada kita tentang sistem

untuk membebaskan manusia dari lembah kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan,

menjadi manusia yang merdeka, adil, dan memberikan manfaat bagi lingkungannya. Semoga

kita tetap menjadi pengikutnya yang setia serta memperoleh syafa’atnya kelak di hari

kiamat. Amin.

BAZNAS merupakan institusi amil zakat yang mendapatkan amanah dari pemerintah maupun

masyarakat untuk mengelola sekaligus mengkoordinir kegiatan pengelolaan zakat nasional.

Berkenaan dengan kedua fungsi tersebut, BAZNAS dituntut untuk terus melakukan inovasi dan

perbaikan terhadap kinerjanya. Evaluasi dan perencanaan yang matang menjadi sebuah

keharusan agar dapat menyesuaikan diri dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.

Pada tahun 2014 ini, terjadi estafet kepemimpinan nasional dari kepemimpinan SBY-Budiono

pada kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Doa dan harapan kita semua semoga dukungan

yang begitu besar dari pemerintah SBY-Budiono kepada BAZNAS khususnya, dan dunia zakat

umumnya, akan diteruskan oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan dukungan yang lebih besar.

Pada saat penyusunan RKAT 2015 ini, juga sedang berjalan proses transisi kepemimpinan

BAZNAS. Transisi ini terjadi sebagai tindaklanjut diberlakukannya UU 23/2011 dan PP 14/2014.

Transisi kepemimpinan BAZNAS dari format kepengurusan berdasarkan UU 38/1999 ke format

kepengurusan berdasarkan UU 23/2011 dengan jumlah 11 anggota; 8 orang dari unsur

masyarakat dan 3 dari unsur pemerintah.

Sampai dengan tanggal 5 Desember 2014, telah ditetapkan sebanyak 16 calon anggota

BAZNAS masa kerja Tahun 2015 – 2020 dari unsur masyarakat. Keenam belas calon tersebut

selanjutnya akan diangkat oleh Presiden RI sebanyak 8 orang setelah mendapatkan

pertimbangan dari DPR. Kita berharap yang akan terpilih nantinya adalah orang-orang yang

punya komitmen yang kuat untuk membangun dan memajukan perzakatan ke depan serta

Page 3: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 3 dari 56

dapat saling bekerjasama dan saling menguatkan.

Pada tahun 2014 ini, fungsi koordinator BAZNAS intensitasnya semakin tinggi dan cukup

menyita sumberdaya dan dana. Di sisi lain, kebutuhan kantor yang memadai belum juga

terwujud dan dana operasional yang terbatas untuk membiayai dua fungsi yang diamanatkan

kepada BAZNAS yaitu fungsi operator dan fungsi koordinator.

Akhirnya, kami berserah diri kepada Allah dan semoga Allah memberikan inayah-Nya

sehingga potensi zakat dapat segera terwujud di Indonesia . Aamiin.

RKAT 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

A. PENDAHULUAN

B. GAMBARAN UMUM

1. Dasar Hukum, Visi, Misi, dan Nilai BAZNAS

2. Perkembangan Zakat Nasional

3. Susunan Pengurus dan Pelaksana Harian BAZNAS

C. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2014

1. Realisasi Penghimpunan

2. Realisasi Penyaluran

3. Realisasi Sosialisasi-Edukasi Zakat

4. Realisasi Pengembangan SDM

5. Realisasi Pengembangan Sarana dan Prasarana

6. Realisasi Dana Operasional

D. KEBIJAKAN UMUM DAN ANALISIS SWOT

1. Kebijakan Umum

2. Analisis SWOT

E. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PENGHIMPUNAN

1. Target Penghimpunan

2. Sosialisasi dan Edukasi Zakat

F. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PENYALURAN

G. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SISTEM PENUNJANG

1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM

2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan Sarana dan Prasarana

3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Administrasi dan Keuangan

Page 4: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 4 dari 56

4. Anggaran Dana Operasional

H. PENUTUP

Lampiran-lampiran

Page 5: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 5 dari 56

B. GAMBARAN UMUM

1. Dasar Hukum, Visi, Misi, dan Nilai BAZNAS

a. Dasar Hukum Kelembagaan BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 8

Tahun 2001 tentang Badan Amil Zakat Nasional. Keputusan Presiden RI ini bertanggal 17 Januari

2001 telah dua kali diubah dan perubahan terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 27

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Susunan Keanggotaan Badan Amil Zakat Nasional

Sebagaimana Dimaksud Dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2001 tentang Badan Amil

Zakat Nasional.

Tahun 2015 merupakan tahun ke-15 BAZNAS akan melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan PP

Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat bahwa BAZNAS berwenang melaksanakan pengelolaan zakat nasional.

Adapun fungsi BAZNAS meliputi:

1) perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

2) pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

3) pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

4) pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat, termasuk pelaporan

pelaksanaan pengelolaan zakat secara nasional;

5) pemberian pertimbangan pembentukan dan pengangkatan/pemberhentian pimpinan BAZNAS

provinsi/kabupaten/kota;

6) pemberian rekomendasi pada izin pembentukan LAZ berskala nasional, LAZ berskala provinsi,

dan LAZ berskala kabupaten/kota;

7) penyusunan pedoman pengelolaan zakat yang menjadi acuan BAZNAS, BAZNAS provinsi,

BAZNAS kabupaten/kota, dan LAZ; dan

8) pengesahan penggunaan besaran Hak Amil BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota.

b. Visi BAZNAS

Mulai tahun 2015, Visi BAZNAS yang ditetapkan dalam Rencana Strategi BAZNAS adalah:

“Menjadikan BAZNAS sebagai pusat zakat yang kompeten dan terpercaya dalam melayani muzaki

berzakat dengan benar serta mensejahterakan mustahik menuju Indonesia berkah.”

Page 6: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 6 dari 56

Penjelasan atas beberapa kata dalam Visi BAZNAS tersebut adalah sebagai berikut:

1) Pusat zakat; koordinator seluruh BAZNAS dan LAZ

2) Kompeten; mampu menjalankan amanahnya secara professional sesuai syariah serta berbasis

teknologi informasi untuk melakukan integrasi data muzaki, mustahik, program penghimpunan,

program penyaluran, pelaporan dan publikasi.

3) Terpercaya; menjadi lembaga zakat yang dapat dipercaya dalam pengelolaan zakat.

4) Berzakat dengan benar; berzakat melalui Amil sesuai syariah.

5) Indonesia berkah; sesuai tujuan zakat yaitu kesejahteraan dan keberkahan hidup bagi muzaki

dan mustahik.

c. Misi BAZNAS

Untuk mewujudkan Visi BAZNAS tersebut dapat ditempuh melalui 7 (tujuh) Misi BAZNAS sebagai

berikut:

1) Mengembangkan kompetensi pengelola zakat sehingga menjadi lembaga pilihan utama umat;

2) Membangun pusat rujukan zakat nasional untuk tata kelola, aspek syariah, inovasi program,

dan pusat data zakat bagi seluruh pengelola zakat;

3) Mengembangkan kapabilitas pengelolaan zakat berbasis teknologi modern sehingga terwujud

pelayanan zakat yang transparan, efektif, dan efisien;

4) Menjalankan pengelolaan yang amanah sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat;

5) Memberikan pelayanan bagi muzaki untuk menunaikan zakat dengan benar sesuai syari‟ah;

6) Mengembangkan pelayanan dan program pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan

mustahik; dan

7) Mensinergikan seluruh potensi dan kekuatan para pemangku kepentingan (stakeholders) zakat

untuk memberdayakan umat.

d. Nilai BAZNAS

Nilai-nilai BAZNAS yang ditetapkan dan harus dijunjung tinggi oleh seluruh pihak yang terlibat

langsung dengan BAZNAS adalah:

1) Takwa; semua hal yang dilakukan BAZNAS dan amilnya adalah dalam rangka mengabdi

kepada Allah dan akan mempertanggungjawabkan-nya kepada Allah.

2) Shiddiq; BAZNAS merupakan lembaga yang akuntabel (dapat memberikan

pertanggungjawaban atas kinerja yang dilakukan) kepada publik sesuai dengan standar

pelayanan dan tolok ukur yang diakui.

Page 7: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 7 dari 56

3) Tabligh; BAZNAS merupakan lembaga yang mampu mengajak dan membangun seluruh

potensi bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan mustahik sebagai wujud

rahmatan lil „alamiin.

4) Amanah; BAZNAS merupakan lembaga yang mendasarkan pengelolaannya pada aspek

kejujuran dan integritas secara kelembagaan maupun personal para amilnya.

5) Fathanah; BAZNAS merupakan lembaga yang mampu membangun kapasitas pelayanannya

berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan dan inovasi pelayanan.

2. Perkembangan Zakat Nasional

Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas judicial review UU 23/2011 dibacakan pada 31

Oktober 2013, Pemerintah menerbitkan PP 14/2014 tanggal 14 Februari 2014. PP ini secara tegas

mengamanahkan kepada BAZNAS untuk melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

b. pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

c. pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat;

d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat, termasuk pelaporan

pelaksanaan pengelolaan zakat secara nasional;

e. pemberian pertimbangan pembentukan dan pengangkatan/pemberhentian pimpinan BAZNAS

provinsi/kabupaten/kota;

f. pemberian rekomendasi pada izin pembentukan LAZ berskala nasional, LAZ berskala provinsi,

dan LAZ berskala kabupaten/kota;

g. penyusunan pedoman pengelolaan zakat yang menjadi acuan BAZNAS, BAZNAS provinsi,

BAZNAS kabupaten/kota, dan LAZ; dan

h. pengesahan penggunaan besaran Hak Amil BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota.

PP 14/2014 juga menetapkan adanya tiga tingkatan LAZ, yaitu LAZ berskala nasional, LAZ

berskala provinsi, dan LAZ berskala kabupaten/kota. Diatur juga dalam PP tersebut perwakilan

yang boleh dibentuk oleh LAZ berskala nasional dan LAZ berskala provinsi.

Pelaksanaan fungsi BAZNAS sebagaimana diatur dalam PP 14/2014 secara otomatis bergulir

meskipun susunan kepengurusan BAZNAS belum disesuaikan sebagaimana diatur dalam UU

23/2011 dan PP 14/2014. Hal ini disebabkan tuntutan masyarakat, khususnya dari BAZNAS

daerah dan ormas atau yayasan yang akan membentuk LAZ mulai berdatangan sejalan berlakunya

PP 14/2014. Di lain pihak, Menteri Agama RI juga menindaklanjuti amanah UU 23/2011 dan PP

Page 8: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 8 dari 56

14/2014 dengan menerbitkan beberapa peraturan dan keputusan yang diantaranya adalah PMA

113/2014 tanggal 8 Juli 2014 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota BAZNAS,

Keputusan Menteri Agama Nomor 118 Tahun 2014 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat

Nasional Provinsi tanggal 14 Juli 2014, dan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat

Nomor DJ.II/568 Tahun 2014 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota

Se-Indonesia tanggal 5 Juni 2014.

Terkait penguatan fungsi BAZNAS dalam melaksanakan pengumpulan zakat, Presiden SBY

menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi

Pengumpulan Zakat di Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat

Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik

Daerah melalui Badan Amil Zakat Nasional pada tanggal 23 April 2014. Instruksi ini merupakan

tindak lanjut dari kunjungan incognito Bapak Presiden RI ke Kantor BAZNAS beserta Bapak Wakil

Presiden, tiga Menteri Koordinator, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan Gubernur DKI

Jakarta pada hari Senin 27 Ramadhan 1434 bertepatan 5 Agustus 2013. Kunjungan incognito

Presiden beserta jajarannya ini merupakan sejarah bagi perzakatan nasional. Oleh karena itu,

tanggal 27 Ramadhan 1434 diusulkan oleh Ketua BAZNAS dan ditetapkan secara langsung oleh

Presiden sebagai Hari Zakat Nasional.

Pedoman BAZNAS sebagaimana amanah PP 14/2014 merupakan acuan BAZNAS, BAZNAS

provinsi, BAZNAS kabupaten/kota, dan LAZ dalam melaksanakan pengelolaan zakat. Sebagai

realisasi dari fungsi ini, BAZNAS sudah mengidentifikasi pedoman-pedoman yang diperlukan dan

menjadi kewajiban BAZNAS untuk menyusunnya. Alhamdulillaah, hingga akhir November 2014,

setidaknya sudah 4 (empat) Peraturan BAZNAS yang ditandatangani oleh Ketua Umum BAZNAS

yang setidaknya memuat 9 (sembilan) pengaturan, yaitu:

1) Peraturan BAZNAS Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Pengajuan

Pertimbangan Pengangkatan/Pemberhentian Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi

dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota, tanggal 25 Agustus 2014;

2) Peraturan BAZNAS Nomor 02 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian

Rekomendasi Izin Pembentukan Lembaga Amil Zakat, tanggal 25 Agustus 2014;

3) Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Amil

Zakat Nasional Provinsi dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota, tanggal 13 Oktober

2014; dan

Page 9: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 9 dari 56

4) Peraturan BAZNAS Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasional, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi, dan

Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota, tanggal 24 Oktober 2014.

3. Susunan Pengurus dan Pelaksana Harian BAZNAS

Pengelolaan BAZNAS Tahun 2014 menjadi masa bakti tahun keenam dari Pengurus BAZNAS

Periode 2008 – 2011 yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden No. 27 Tahun 2008 j.o.

Keputusan Menteri Agama RI No. 10 Tahun 2012 tentang Perpanjangan Sementara Masa Bakti

Keanggotaan BAZNAS Periode Tahun 2008 – 2011. Perpanjangan diberikan sampai dengan

terbentuknya keanggotaan BAZNAS sesuai UU No. 23 Tahun 2011. Dengan demikian, Pengurus

BAZNAS pada tahun 2014 tetap berjumlah 32 orang yang teridir atas 19 orang Badan Pelaksana,

6 orang Dewan Pertimbangan, dan 7 orang Komisi Pengawas.

Pelaksana Harian BAZNAS terdiri atas Manajemen dan Staf Pelaksana Harian didukung oleh amil

dengan status Amil Tetap, Amil Kontrak, dan PNS Kementerian Agama yang diperbantukan. Pada

akhir tahun 2014 ini, amil BAZNAS berjumlah 68 orang yang terdiri atas 43 orang Amil Tetap, 23

orang Amil Kontrak, dan 2 orang PNS Kementerian Agama. Berdasarkan jabatan, Pelaksana

Harian pada akhir 2014 terdiri atas 1 orang Direktur Pelaksana, 4 orang Kepala Divisi, 5 orang

Manajer, dan 58 orang staf. Berikut ini adalah susunan Pengurus dan Manajemen Pelaksana

Harian BAZNAS.

BADAN PELAKSANA

Ketua Umum : Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, M.Sc.

Ketua Bidang Program : Laksda (Purn) H. Husein Ibrahim, M.BA.

Ketua Bidang Jaringan : dr. H. Naharus Surur, M.Ked.

Sekretaris Umum : drh. Emmy Hamidiyah, M.Si.

Wakil Sekretaris : M Fuad Nasar, S.Sos., M.Sc.

Bendahara Umum : Hj. Isye S Latief

Wakil Bendahara : Teten Kustiawan, Ak.

Divisi Pengumpulan : Dr. Siti Chalimah Fajriyah, S.E., Ak., M.M.

: Bakhtiar Rakhman, S.E.

: Drs. H. Mohammad Siddik K, M.A.

Divisi Pendistribusian : Drs. H. Abdur Rahman Anwar

: Abdul Hasyim, M.A., M.BA.

Page 10: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 10 dari 56

: Drs. Syahrullah Iskandar, M.A.

Divisi Pendayagunaan : Taufik Hidayat, M.Ec.

: L. I. A. Muzaffar Daud

: Drs. Mas‟ud Halimi, M.A.

Divisi Pengembangan : Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc.

: Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf

: Dra. Hj. Elvi Hudriyah, M.A.

DEWAN PERTIMBANGAN

Ketua : H. Muchtar Zarkasyi, S.H.

Sekretaris : Prof. Dr. Nasrun Haroen, M.A.

Anggota : Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar

: Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, M.A.

: Drs. H. Mubarok, M.Si.

: Drs. H. Amidhan

KOMISI PENGAWAS

Ketua : Drs H. Achmad Subianto, M.BA.

Sekretaris : Drs. H. Tulus

Anggota : Drs. H. M Suparta, M.A.

: Drs. H. Basri Bermanda, M.BA.

: Prof. Dr. H. Artani Hasbi

: Drs. K.H. Masrur Ainin Najih

: H. Iskandar Zulkarnain, S.E., M.Si.

MANAJEMEN PELAKSANA HARIAN

Direktur Pelaksana : Teten Kustiawan, Ak.

Kepala Divisi Penghimpunan dan Komunikasi Lembaga : Hermin R. Rachim, S.E.

Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan : Faisal Qosim, Lc., M.Si.

Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan : M. Nasir Tajang, S.Ag. M.Si.

Kepala Divisi Pengembangan dan Pengendalian : Teten Kustiawan, Ak.

Kepala Divisi PSDM dan Umum : Dra. Inna Karunia, M. Kes

Struktur Organisasi Pelaksana Harian BAZNAS per 30 April 2014 adalah sebagai berikut:

Page 11: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 11 dari 56

Page 12: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 12 dari 56

C. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2014

1. Realisasi Penghimpunan Tahun 2014

Realisasi penghimpunan BAZNAS hingga September (Kuartal III) 2014 mencapai

Rp_63,754,660,558.81. Komposisi terbesar berasal dari Zakat Maal-Perorangan yang mencapai

70,06% atau Rp 44,665,473,361.57. Porsi kedua berasal dari Zakat Maal-Badan yang mencapai

15,20% atau Rp 9.689.193.191. Selanjutnya berturut-turut Infak/Sedekah sebesar 9.57% atau

Rp6,102,842,883.24; CSR sebesar 4,40% atau Rp_2,803,593,752.00; Donasi Operasional sebesar

0.61% atau sebesar Rp 390,750,000.00, dan Zakat Fitrah sebesar 0,16% atau

Rp_102,807,370.00. Adapun hibah APBN sebesar Rp 4.000.000.000,00 tidak dimasukkan sebagai

capaian penghimpunan.

Grafik 1: Proporsi Realisasi dan Prognosis Penghimpunan 2014 berdasarkan jenis dana

Angka penghimpunan tersebut di akhir tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp 80,971,944,954.41

dengan melihat tren penghimpunan per bulan selama tahun 2014. Adapun porsi prognosis tersebut

berdasarkan jenis dananya adalah Zakat Maal-Perorangan yang mencapai 71,08% atau Rp

57,553,964,482.09 merupakan porsi terbesar. Porsi kedua berasal dari Zakat Maal-Badan yang

mencapai 14,10% atau Rp 11,418,924,255.33. Selanjutnya berturut-turut Infak/Sedekah sebesar

9,59% atau Rp 7,767,373,844.32 dan CSR sebesar 4,62% atau Rp 3,738,125,002.67. Dalam

komposisi prognosis ini, dana Donasi Operasional dan Zakat Fitrah diasumsikan tidak mengalami

penambahan.

Berdasarkan data realisasi dan prognosis penghimpunan tahun 2014 tersebut, dapat kita peroleh

rasio penghimpunan dari target yang dicanangkan di tahun 2014. Dalam RKAT 2014, target

penghimpunan sebesar Rp 418,815,000,000.00 dengan komposisi Rp 336.535.000.000,00 dari

Page 13: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 13 dari 56

dana zakat dan Rp 82.280.000.000 dari dana infak/sedekah. Dengan demikian jika mengacu pada

data realisasi 2014, rasio capaian penghimpunan zakat baru mencapai 16.18% dan infak/sedekah

sebesar 10,82%. Jika dibandingkan dengan asumsi prognosis 2014, diperoleh rasio penghimpunan

zakat sebesar 20,53% dan infak/sedekah sebesar 13.98%.

Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan ekspektasi terhadap Inpres yang terlalu besar.

Kondisi yang ditemui di lapangan menunjukkan perlunya proses yang cukup panjang untuk

terrealisasi zakat dari para pegawai/karyawan kementerian/lembaga dan BUMN. Mulai dari

kesepakatan waktu sosialisasi sampai dengan teknis pemotongan zakat dalam payroll system.

Perbandingan realisasi dengan target penghimpunan dana tahun 2014 disajikan dalam Tabel 1 di

bawah ini.

Tabel 1:

Perbandingan Realisasi dengan Target Penghimpunan Dana Tahun 2014 (dalam rupiah)

Jenis Dana Target 2014 Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 336,535,000,000.00 54,457,473,923.07 69,075,696,107.42 16.18% 20.53%

Zakat Maal-Perorangan 325,451,000,000.00 44,665,473,361.57 57,553,964,482.09 13.72% 17.68%

Zakat Maal-Badan 11,084,000,000.00 9,689,193,191.50 11,418,924,255.33 87.42% 103.02%

Zakat Fitrah - 102,807,370.00 102,807,370.00

Infak/Sedekah 82,280,000,000.00 8,906,436,635.24 11,505,498,846.99 10.82% 13.98%

Infak/Sedekah 43,450,000,000.00 6,102,842,883.24 7,767,373,844.32 14.90% 17.88%

CSR 38,830,000,000.00 2,803,593,752.00 3,738,125,002.67 7.20% 9.63%

Donasi Operasional 390,750,000.00 390,750,000.00

Jumlah 418,815,000,000.00 63,754,660,558.31 80,971,944,954.41 15.13% 19.24%

Realisasi dan prognosis penghimpunan 2014 dibandingkan dengan realisasi penghimpunan 2013

dapat dijelaskan sebagai berikut. Realisasi penghimpunan zakat sampai dengan Kuartal III tahun

2014 sudah melebihi perolehan tahun 2013 sebesar 9,02% dan diperkirakan akhir tahun 2014

penghimpunan zakat naik sebesar 38,29% dibandingkan tahun 2013. Adapun realisasi

infak/sedekah sampai Kuartal III tahun 2014 sudah naik sebesar 28,49% dibandingkan 2013 dan

Page 14: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 14 dari 56

akhir tahun 2014 diperkirakan naik sebesar 65,99% dibandingkan tahun 2013. Penghimpunan CSR

mengalami peningkatan yang signifikan. Realisasi sampai dengan Kuartal III 2014 sudah

mengalami pertumbuhan sebesar 106,97% dan diperkirakan akhir tahun naik sebesar 175.96%

dibandingkan 2013. Adapun penerimaan dari dana APBN mengalami peningkatan 33%, dari

Rp3,000,000,000.00 pada 2013 menjadi Rp 4,000,000,000,00 pada tahun 2014.

Untuk lebih jelasnya perbandingan realisasi penghimpunan dana tahun 2014 dengan tahun 2013

dapat dilihat dalam Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2:

Perbandingan Realisasi Penghimpunan Dana Tahun 2014 dengan Tahun 2013 (dalam rupiah)

Jenis Dana Realisasi 2013 Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 49,832,293,112.02 54,354,666,553.07 68,972,888,737.42 109.07% 138.41%

Zakat Maal-Perorangan 44,530,672,810.02 44,665,473,361.57 57,553,964,482.09 100.30% 129.25%

Zakat Maal-Badan 5,301,720,302.00 9,689,193,191.50 11,418,924,255.33 182.76% 215.38%

Zakat Fitrah 119,217,979.00 102,807,370.00 102,807,370.00 86.23% 86.23%

Infak/Sedekah 6,931,479,943.09 8,906,436,635.24 11,505,498,846.99 128.49% 165.99%

Infak/Sedekah 5,576,886,809.09 6,102,842,883.24 7,767,373,844.32 109.43% 139.28%

CSR 1,354,593,134.00 2,803,593,752.00 3,738,125,002.67 206.97% 275.96%

Donasi Operasional 2,365,813,566.00 390,750,000.00 390,750,000.00 16.52% 16.52%

Jumlah 59,248,904,600.11 63,754,660,558.31 80,971,944,954.41 107.6% 136.66%

Secara umum, tren penghimpunan BAZNAS dalam lima tahun terakhir (2010-2014) mengalami

kenaikan dengan rata-rata 32.86% per tahun (Grafik 2).

Page 15: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 15 dari 56

Grafik 2: Tren Penghimpunan 5 tahun terakhir BAZNAS.

Sebagaimana jumlah dana, jumlah muzakki baik perorangan maupun badan juga mengalami

pertumbuhan yang signifikan. Dalam lima tahun terakhir ini, Muzakki Perorangan mengalami

pertumbuhan rata-rata sebesar 21.10%. Sementara itu, Muzakki Badan juga mengalami

pertumbuhan rata-rata sebesar 10,04%. Pada Kuartal III 2014 kenaikan jumlah Muzakki

Perorangan sebesar 25,43% dan pada akhir tahun diperkirakan naik sebesar 72.29% jika

prognosis 2014 dibandingkan dengan realisasi 2013. Sementara itu, Muzakki Badan pada Kuartal

III 2014 mengalami kenaikan 18.52% dan akhir tahun diperkirakan naik sebesar 48.15%

dibandingkan 2013 (Tabel 3). Kenaikan Muzakki Perorangan secara signifikan di tahun 2014

menggambarkan respon positif terhadap sosialisasi Inpres 3/2014.

Tabel 3:

Perbandingan Pertumbuhan Muzakki Tahun 2014 dengan Tahun 2013 (dalam orang/badan)

Kategori Muzakki Realisasi 2013 Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muzakki Perorangan 6,402 8,030 11.030 125.43% 172.29%

Muzakki Badan 54 64 80 118.52% 148.15%

2010 2011 2012 2013 2014

9.72%

50.64%

26.21%

17.74%

36.69%

Kenaikan Penghimpunan Lima Tahun Terakhir

Penghimpunan

Page 16: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 16 dari 56

Sampai Kuartal III 2014 jumlah Muzakki Perorangan BAZNAS mencapai 32.136 orang dan

diperkirakan pada akhir tahun mencapai 35.136 orang atau bertambah sebanyak 11.030 muzaki.

Adapun Muzakki Badan pada Kuartal III berjumlah 563 dan diperkirakan pada akhir tahun

berjumlah 579 atau bertambah sebanyak 80 muzaki badan.

Tabel 4:

Perbandingan Akumulasi Muzakki Tahun 2014 dengan Tahun 2013 (dalam orang/badan)

Kategori Muzakki Realisasi 2013 Realisasi 2014

Jan-Sep

Prognosis

2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muzakki Perorangan 24,106 32,136 35,136 133.31% 145.76%

Muzakki Badan 499 563 579 112.83% 116.03%

2. Realisasi Penyaluran Tahun 2014

Realisasi penyaluran hingga September (Kuartal III) 2014, sebesar Rp 36,153,360,499.00 atau

12,18% dari target penyaluran sebesar Rp 296,717,085,146.00. Jumlah penyaluran pada akhir

tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp 50,207,577,372.92 atau 16,92% dari target penyaluran tahun

2014. Berikut ini tabel realisasi penyaluran tahun 2014 berdasarkan jenis dana dan asnaf mustahik

serta perbandingan dengan anggarannya.

Tabel 5: Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Penyaluran Dana Tahun 2014

Jenis Dana Rencana 2014 Realisasi 2014

(Jan-Sep) Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 226,371,703,169.00 34,276,986,483.00 47,697,043,842.89 15.14% 21.07%

Fakir Miskin 168,646,918,861.00 31,041,947,062.00 43,270,787,224.83 18.41% 25.66%

Muallaf 18,109,736,254.00 125,300,000.00 167,066,666.67 0.69% 0.92%

Riqab - - - - -

Gharimin 5,659,292,579.00 961,008,900.00 1,281,345,200.00 16.98% 22.64%

Fii Sabilillah 28,296,462,896.00 2,031,673,021.00 2,821,768,084.72 7.18% 9.97%

Page 17: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 17 dari 56

Ibnu Sabil 5,659,292,579.00 117,057,500.00 156,076,666.67 2.07% 2.76%

Infak/Sedekah 70,345,381,977.00 1,876,374,016.00 2,510,533,530.03 2.67% 3.57%

Jumlah 296,717,085,146.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 12.18% 16.92%

Penyaluran tahun 2014 ditargetkan sebesar 296 miliar rupiah dikarenakan target penghimpunan

sebesar 418 miliar rupiah atau 70.81% dari target penghimpunan 2014. Berkenaan realisasi

penghimpunan hanya sebesar 19.24% dari target penghimpunan 2014, maka penyaluran

disesuaikan dengan penghimpunan tahun 2014 atau sebesar 16.92% dari target penyaluran 2014.

Penyaluran untuk setiap asnaf pada akhir 2014 diperkirakan semuanya mengalami peningkatan

bila dibandingkan dengan tahun 2013. Peningkatan yang sangat signifikan ada pada ashnaf

gharimin dan ibnu sabil dengan masing-masing peningkatan diperkirakan sebesar 138.35% dan

173.40%. Berdasarkan realisasi penyaluran Kuartal III tahun 2014 ashnaf gharimin dan ibnu sabil

sudah mengalami peningkatan sebesar 78.76% dan 105.05% dibandingkan tahun 2013.

Sementara penyaluran yang tidak mengalami peningkatan secara signifikan adalah pada ashnaf fi

sabilillah yang kenaikannya diperkirakan hanya 2.22%. Secara keseluruhan, realisasi penyaluran

Kuartal III sudah mencapai 83,63% dibandingkan penyaluran 2013 dan diperkirakan pada akhir

tahun peningkatan penyaluran sebesar 16.12% dibandingkan tahun 2013. Hal ini dikarenakan

banyaknya program-program yang sudah direncanakan, dilaksanakan di akhir tahun 2014.

Adapun penyaluran infak/sedekah pada tahun 2014 diperkirakan mengalami penurunan yang

signifikan. Realisasi 2014 baru tersalurkan 1,876,374,016.00 atau baru 42.47% dari realisasi

penyaluran 2013. Dan diperkirakan pada akhir 2014, penyaluran infak/sedekah hanya sebesar 2.5

miliar rupiah atau sebesar 56.82% dari penyaluran tahun 2013 (Tabel 6).

Tabel 6: Perbandingan Realisasi Penyaluran Dana Tahun 2014 dengan Tahun 2013 (dalam rupiah)

Jenis Dana Realisasi 2013 Realisasi 2014

(Jan-Sep) Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 38,812,013,204.00 34,276,986,483.00 47,697,043,842.88 88.32% 122.89%

Fakir Miskin 35,371,718,452.00 31,041,947,062.00 43,270,787,224.83 87.76% 122.33%

Muallaf 85,000,000,.00 125,300,000.00 167,066,666.67 147.41% 196.55%

Page 18: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 18 dari 56

Riqab - - - - -

Gharimin 537,596,900.00 961,008,900.00 1,281,345,200.00 178.76% 238.35%

Fii Sabilillah 2,760,609,852.00 2,031,673,021.00 2,821,768,084.72 73.60% 102.22%

Ibnu Sabil 57,088,000.00 117,057,500.00 156,076,666.67 205.05% 273.40%

Infak/Sedekah 4,418,133,515.00 1,876,374,016.00 2,510,533,530.03 42.47% 56.82%

Jumlah 43,230,146,719.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 83.63% 116.12%

Sebagaimana peningkatan jumlah dana yang disalurkan, jumlah penerima manfaat pada tahun

2014 juga mengalami peningkatan. Sampai Kuartal III tahun 2014, jumlah mustahik yang dibantu

sudah mengalami peningkatan sebesar 6.07% bila dibandingkan dengan tahun 2013. Sampai akhir

tahun diperkirakan jumlah mustahik yang dibantu mencapai 356,714 mustahik atau mengalami

kenaikan sebesar 63.04% dibandingkan tahun 2013. Kenaikan yang signifikan pada akhir tahun ini

berkenaan dengan pelaksanaan Pekan Gizi Nusantara (PGN) tahap II dengan penerima manfaat

diperkirakan sebesar 22 ribu orang.

Peningkatan jumlah mustahik yang dibantu terutama pada ashnaf gharimin dan ibnu sabil. Sampai

Kuartal III tahun 2014, asnaf gharimin sudah mengalami kenaikan 182.82% dan diperkirakan pada

akhir tahun mencapai kenaikan 361.96% dibandingkan 2013. Sementara ibnu sabil sampai Kuartal

III tahun 2014 sudah mengalami kenaikan sebesar 137.06% dan diperkirakan pada akhir tahun

akan naik 251.75% dibandingkan 2013. Untuk fakir miskin juga mengalami kenaikan walaupun

tidak sebesar asnaf gharimin dan ibnu sabil yaitu pada Kuartal III tahun 2014 sudah naik sebesar

9.57% dan diperkirakan pada akhir tahun akan naik sebesar 68.19% dibandingkan 2013. Adapun

asnaf mualaf dan fi sabilillah mengalami penurunan, bahkan asnaf mualaf sampai Kuartal III tahun

2014 hanya 5% dari penyaluran tahun 2013 dan diperkirakan sampai akhir tahun 2014 tidak

mengalami kenaikan yang signifikan. Sementara asnaf fii sabilillah pada Kuartal III tahun 2014 baru

26.56% dan diperkirakan pada akhir tahun hanya 45.3% dari realisasi penyaluran tahun 2013.

Penurunan penyaluran asnaf mualaf secara signifikan berkenaan penyaluran ke asnaf mualaf akan

dilakukan secara lebih berkesinambungan dan menyeluruh. Untuk itu, BAZNAS melakukan

koordinasi dengan lembaga-lembaga yang konsen membina mualaf. Pada bulan November 2014,

BAZNAS telah melakukan FGD Mualaf dengan lembaga yang konsen membina mualaf dan para

tokoh mualaf untuk merumuskan strategi-strategi dalam pemberdayaan mualaf.

Page 19: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 19 dari 56

Tabel 7:

Perbandingan Jumlah Mustahik Penerima Zakat Tahun 2014 dengan Tahun 2013 (dalam jiwa)

Asnaf Realisasi 2013 Realisasi 2014

(Jan-Sep) Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Fakir Miskin 213,975 234,461 359,879 109.57% 168.19%

Muallaf 40 2 2 5.00% 5.00%

Riqab - - - - -

Gharimin 163 461 753 282.82% 461.96%

Fii Sabilillah 9,986 2,652 4,577 26.56% 45.83%

Ibnu Sabil 143 339 503 237.06% 351.75%

Jumlah 224,307 237,915 365,714 106.07% 163.04%

Sementara itu, penerima manfaat perorangan dari infak/sedekah dan dana sosial keagamaan

lainnya pada Kuartal III tahun 2014 baru mencapai 70.97% dari realisasi 2013 dan diperkirakan

pada akhir tahun 2014 akan naik 36.40% dibandingkan 2013. Hal ini disebabkan juga adanya

program Pekan Gizi Nusantara II di akhir tahun 2014. Penerima manfaat badan atau institusi

mengalami peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Pada

Kuartal III tahun 2014 ini sudah mengalami peningkatan sebesar 93.88% dan diperkirakan pada

akhir tahun 2014 mencapai 428.24% dibandingkan 2013 (Tabel 8).

Tabel 8:

Perbandingan Jumlah Penerima Manfaat Infak/Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya Tahun

2014 dengan Tahun 2013

Jenis Penerima Realisasi 2013 Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Perorangan (jiwa) 9,150 6,494 12,481 70.97% 136.40%

Badan (institusi) 33,759 65,453 178,330 193.88% 528.24%

Page 20: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 20 dari 56

Berdasarkan lima bidang penyaluran, yaitu bidang ekonomi (Indonesia Makmur), bidang

pendidikan (Indonesia Cerdas), bidang kesehatan (Indonesia Sehat), bidang keagamaan

(Indonesia Takwa), dan bidang sosial-kemanusiaan (Indonesia Peduli), penyaluran sampai dengan

Kuartal III tahun 2014 hanya mencapai rata-rata 12.18% dan diperkirakan sampaik akhir tahun

hanya mencapai rata-rata 16.92% dari rencana penyaluran 2014. Bahkan, realisasi penyaluran

untuk Indonesia Makmur pada Kuartal III tahun 2014 hanya 3.74% dan diperkirakan pada akhir

tahun hanya mencapai 5.12% dari rencana 2014. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, hal

ini terjadi karena penghimpunan yang tidak mencapai target maka penyaluran menyesuaikan

dengan dana yang tersedia untuk disalurkan.

Untuk Indonesia Cerdas, pada Kuartal III tahun 2014 sudah tersalurkan sebesar 37.18% dari

rencana 2014 dan diperkirakan pada akhir tahun 2014 mencapai 49.57%. Dan untuk Indonesia

Sehat, pada Kuartal III tahun 2014 sudah tersalurkan sebesar 19.46% dari rencana 2014 dan

diperkirakan di akhir tahun mencapai 25.95%. Sementara itu, untuk Indonesia Peduli pada Kuartal

III tahun 2014 mencapai 10.80% dan diperkirakan pada akhir tahun akan mencapai 15.60% dari

rencana tahun 2014. Terakhir untuk Indonesia Takwa, realisasi penyaluran sampai dengan Kuartal

III tahun 2014 mencapai 33.04% dan diperkirakan pada akhir tahun mencapai 44.05% dari rencana

tahun 2014.

Berikut ini realisasi penyaluran berdasarkan lima bidang penyaluran serta perbandingan dengan

anggaran tahun 2014 (Table 9).

Tabel 9:

Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Penyaluran Dana Tahun 2014 Berdasarkan Bidang

Penyaluran (dalam rupiah)

Bidang Penyaluran Rencana 2014 Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bidang Ekonomi

(Indonesia Makmur) 73,897,657,855.00 2,761,760,048.00 3,785,141,471.00 3.74% 5.12%

Bidang Pendidikan

(Indonesia Cerdas) 17,227,312,873.00 6,405,145,221.00 8,540,193,628.00 37.18% 49.57%

Page 21: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 21 dari 56

Bidang Kesehatan

(Indonesia Sehat) 43,395,220,358.00 8,445,823,841.00 11,261,098,454.67 19.46% 25.95%

Bidang Keagamaan

(Indonesia Takwa) 4,589,469,071.00 1,516,227,262.00 2,021,636,349.33 33.04% 44.05%

Bidang Sosial-

Kemanusiaan

(Indonesia Peduli)

157,607,424,989.00 17,024,404,127 24,590,805,961.22 10.80% 15.60%

Jumlah 296,717,085,146.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 12.18% 16.92%

Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, penyaluran berdasarkan bidang dapat dijelaskan

sebagai berikut. Bidang ekonomi dan bidang sosial-kemanusiaan pada Kuartal III tahun 2014

mengalami penurunan dengan hanya mencapai 44.66% dan 68.91% dan pada akhir tahun 2014

diperkirakan tidak lebih besar dari realisasi tahun 2013 yaitu hanya mencapai 61.21% dan 99.53%.

Adapun bidang pendidikan, pada Kuartal III tahun 2014 ini, meningkat sebesar 78.51% dan

diperkirakan pada akhir tahun naik menjadi 138.01%. Bidang lain yang mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2013 adalah bidang kesehatan dan bidang keagamaan. Sampai dengan

Kuartal III tahun 2014, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 4.30% dan 132.04% dan

diperkirakan pada akhir tahun mencapai 39.06% dan 209.39%. Secara keseluruhan, sampai

Kuartal III tahun 2014, realisasi penyaluran dana mencapai 83.63% dan diperkirakan pada akhir

tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 16.12% dari penyaluran tahun 2013.

Berikut ini realisasi penyaluran berdasarkan lima bidang penyaluran pada tahun 2014 dibandingkan

dengan realisasi penyaluran tahun 2013 (Tabel 10).

Tabel 10:

Perbandingan Realisasi Penyaluran Dana Tahun 2014 dengan Tahun 2013 Berdasarkan Bidang

Penyaluran (dalam rupiah)

Bidang

Penyaluran Realisasi 2013

Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bidang Ekonomi 6,184,301,968.00 2,761,760,048.00 3,785,141,471.00 44.66% 61.21%

Bidang

Pendidikan 3,588,150,000.00 6,405,145,221.00 8,540,193,628.00 178.51% 238.01%

Page 22: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 22 dari 56

Bidang

Kesehatan 8,097,837,292.00 8,445,823,841.00 11,261,098,454.67 104.30% 139.06%

Bidang

Keagamaan 653,424,500.00 1,516,227,262.00 2,021,636,349.33 232.04% 309.39%

Bidang Sosial-

Kemanusiaan 24,706,432,959.00 17,024,404,127 24,590,805,961.22 68.91% 99.53%

Jumlah 43,230,146,719.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 83.63% 116.12%

Untuk penyaluran berdasarkan tujuh program unggulan, sampai Kuartal III tahun 2014, yang

tertinggi daya serapnya adalah Tanggap Darurat Bencana yaitu sebesar 26.74% dan diperkirakan

di akhir tahun mencapai 35.65%. Sementara yang paling kecil daya serapnya adalah Zakat

Community Development yaitu sebesar 3.76% pada kuartal III tahun 2014 dan diperkirakan pada

akhir tahun hanya mencapai 5.02%. Selanjutnya Rumah Makmur BAZNAS, pada Kuartal III tahun

2014 besar penyerapannya yaitu 3.97% dan diperkirakan pada akhir tahun hanya mencapai

5.29%.

Perbandingan realisasi dengan anggaran penyaluran dana tahun 2014 berdasarkan tujuh Program

unggulan adalah sebagai berikut (Tabel 11).

Tabel 11:

Perbandingan Anggaran dan Realisasi Penyaluran Dana Tahun 2014 Berdasarkan Program Unggulan

(dalam rupiah)

Program

Penyaluran Rencana 2014

Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community

Development 31,681,655,442.00 1,192,244,557.00 1,589,659,409.33 3.76% 5.02%

Rumah Makmur

BAZNAS 42,216,002,413.00 1,674,531,616.00 2,232,708,821.33 3.97% 5.29%

Rumah Cerdas

Anak Bangsa 17,227,312,873.00 3,426,270,291.00 4,568,360,388.00 19.89% 26.52%

Rumah Sehat

BAZNAS 43,395,220,358.00 7,346,539,620.00 9,795,386,160.00 16.93% 22.57%

Page 23: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 23 dari 56

Rumah Dakwah

BAZNAS 4,589,469,071.00 536,006,730.00 714,675,640.00 11.68% 15.57%

Konter Layanan

Mustahik 145,343,558,366.00 18,698,401,735.00 26,925,597,512.22 12.86% 18.53%

Tanggap Darurat

Bencana 12,263,866,623.00 3,279,365,950.00 4,372,487,933.33 26.74% 35.65%

Jumlah 296,717,085,146.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 12.18% 16.92%

Sementara itu, bila dibandingkan dengan realisasi penyaluran 2013, Program Tanggap Darurat

Bencana mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 5,878.63% dan diperkirakan

tahun 2014 sebesar 7,971.50%. Peningkatan di akhir tahun berkenaan dengan adanya penyaluran

kepada Palestina sebesar Rp2.000.000.000,00 dan terjadinya bencana di beberapa daerah seperti

longsor di Banjarnegara dan banjir di Bandung. Program unggulan yang juga mengalami kenaikan

adalah Rumah Sehat BAZNAS, pada Kuartal III kenaikannya mencapai 10,90% dan diperkirakan

pada akhir tahun kenaikannya mencapai 47,87% bila dibandingkan tahun 2013.

Untuk Konter Layanan Mustahik, pada akhir tahun diperkirakan juga mengalami kenaikan sebesar

12.91 %, walaupun pada kuartal III realisasinya baru 78.41% dari penyaluran tahun 2013. Hal ini

dikarenakan beberapa bulan terakhir ini, mustahik semakin banyak yang datang dari berbagai

wilayah Jabodetabek. Demikian juga halnya Rumah Dakwah BAZNAS, pada akhir tahun

diperkirakan juga mengalami kenaikan sebesar 08.94 %, walaupun pada Kuartal III realisasinya

baru 81.70% dari penyaluran tahun 2013

Adapun program unggulan yang mengalami penurunan penyerapan dananya bila dibandingkan

dengan tahun 2013 adalah Zakat Community Development, Rumah Makmur BAZNAS, dan Rumah

Cerdas Anak Bangsa. Zakat Community Development relisasinya sampai Kuartal III baru 62.15%

dan diperkirakan di akhir tahun hanya 82.86% bila dibandingkan dengan penyaluran tahun 2013.

Rumah Makmur BAZNAS relisasinya sampai Kuartal III baru 39.25 % dan diperkirakan di akhir

tahun hanya 52.34% bila dibandingkan dengan penyaluran tahun 2013. Rumah Cerdas Anak

Bangsa relisasinya sampai Kuartal III baru 58.42.% dan diperkirakan di akhir tahun hanya 77.89%

bila dibandingkan dengan penyaluran tahun 2013 (Tabel 12).

Page 24: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 24 dari 56

Tabel 12:

Perbandingan Realisasi Penyaluran Dana Tahun 2014 dan Tahun 2013 Berdasarkan Program Unggulan (dalam

rupiah)

Program

Penyaluran Realisasi 2013

Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community

Development 1,918,412,618.00 1,192,244,557.00 1,589,659,409.33 62.15% 82.86%

Rumah Makmur

BAZNAS 4,265,889,350.00 1,674,531,616.00 2,232,708,821.33 39.25% 52.34%

Rumah Cerdas

Anak Bangsa 5,864,768,298.00 3,426,270,291.00 4,568,360,388.00 58.42% 77.89%

Rumah Sehat

BAZNAS 6,624,217,323.00 7,346,539,620.00 9,795,386,160.00 110.90% 147.87%

Rumah Dakwah

BAZNAS 656,040,745.00 536,006,730.00 714,675,640.00 81.70% 108.94%

Konter Layanan

Mustahik 23,845,966,885.00 18,698,401,735.00 26,925,597,512.22 78.41% 112.91%

Tanggap Darurat

Bencana 54,851,500.00 3,279,365,950.00 4,372,487,933.33 5,978.63% 7,971.50%

Jumlah 43,230,146,719.00 36,153,360,499.00 50,207,577,372.92 83.63% 116.12%

Sebagaimana jumlah dana penyaluran yang meningkat pada tahun 2014, jumlah penerima

manfaat pun mengalami peningkatan. Realisasi Kuartal III sudah mencapai 89.86% bila

dibandingkan dengan jumlah penerima manfaat tahun 2013. Diperkirakan pada akhir tahun naik

sebesar 54.74%.

Perbandingan jumlah penerima manfaat tahun 2014 dengan tahun 2013 berdasarkan tujuh

program unggulan disajikan dalam Tabel 13 di bawah ini.

Page 25: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 25 dari 56

Tabel 13:

Perbandingan Jumlah Penerima Manfaat Tahun 2014 dengan Tahun 2013 Berdasarkan Program

Unggulan (dalam jiwa)

Program Penyaluran Realisasi

2013

Realisasi

2014

Jan-Sep

Prognosis

2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community

Development 29,942 7,501 14,861 25,05% 49,63%

Rumah Makmur BAZNAS 3,469 857 1,142 24.70% 32,92%

Rumah Cerdas Anak Bangsa 1,292 1,774 1,774 137.31% 137.31%

Rumah Sehat BAZNAS 132,547 124,336 163,905 93.81% 123,66%

Rumah Dakwah BAZNAS 157 341 341 217.20% 217.20%

Konter Layanan Mustahik 71,492 74,682 137,768 104.26% 192.70%

Tanggap Darurat Bencana 33,081 34,918 58,404 105.55% 176.55%

Jumlah 271,980 244,409 378,195 89.86% 154.74%

Sejak tujuh program unggulan digulirkan di tahun 2011, jumlah penerima manfaat sampai dengan

2014 sudah mencapai 1.156.383 orang dengan kontribusi terbesar pada Program Konter Layanan

Mustahik sebanyak 471,876 penerima manfaat dan Rumah Sehat BAZNAS sebanyak 448,260

penerima manfaat. Kontribusi yang paling rendah terhadap penerima manfaat adalah Rumah

Dakwah BAZNAS dengan penerima manfaat sebanyak 1.092. Informasi akumulasi jumlah

penerima manfaat pada tahun 2013 dan 2014 disajikan pada Tabel 14 di bawah ini.

Page 26: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 26 dari 56

Tabel 14:

Perbandingan Jumlah Database Penerima Manfaat Tahun 2014 dengan Tahun 2013 Berdasarkan

Program Unggulan (dalam jiwa)

Program Penyaluran Realisasi

2013

Realisasi

2014

Jan-Sep

Prognosi

s 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community Development 97,070 104,571 111,931 107.73% 115.31%

Rumah Makmur BAZNAS 5,147 6,004 6,289 116.65% 122.19%

Rumah Cerdas Anak Bangsa 7,371 9,145 9,145 124.07% 124.07%

Rumah Sehat BAZNAS 284,355 408,691 448,260 143.73% 157.64%

Rumah Dakwah BAZNAS 751 1,092 1,092 145.41% 145.41%

Konter Layanan Mustahik 334,108 408,790 471,876 122.35% 141.23%

Tanggap Darurat Bencana 49,386 84,304 107,790 170.70% 218.26%

Jumlah 778,188 1,022,597 1,156,383 131.41% 148.60%

Program ZCD merupakan satu-satunya Program Nasional sampai dengan tahun 2014. Program

Nasional adalah program yang dikelola bersama antara BAZNAS, BAZNAS provinsi, dan BAZNAS

kabupaten/kota. Sampai dengan Triwulan III tahun 2014, pelaksanaan Program ZCD dalam

Program Nasional yang pelaksanaannya sampai pada tahap kick off sebanyak 17 (tujuh belas)

lokasi/titik. Berikut lokasi/titik Program ZCD yang sudah kick off pada tahun 2014.

Provinsi Kabupaten/Kota Penerima Manfaat

Kepala Keluarga Jiwa

Sumatera Barat Kabupaten Agam 93 273

Kabupaten Tanah Datar 126 504

Kabupaten Sijunjung 61 244

Sumatera Selatan Kabupaten OKU Timur 51 204

Kabupaten Banyuasin 82 328

Banten Kabupaten Pandeglang 305 1220

Kabupaten Lebak 357 1428

Page 27: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 27 dari 56

Kalimantan Timur Kota Balikpapan 224 896

Kota Samarinda 70 280

Kabupaten Berau 64 256

Kabupaten Kutai Kartanegara 200 800

Kabupaten Kutai Timur 184 736

Jawa Barat Kabupaten Kuningan 235 1309

Kabupaten Sumedang 162 402

Kabupaten Tasikmalaya 482 1931

Kabupaten Bandung Barat - 2971

Kabupaten Cianjur 89 -

Jumlah 2,785 13,782

Di samping 17 lokasi/titik sudah kick off, terdapat 22 titik masih dalam proses assessment, formula

rencana aksi, dan penyusunan proposal. Berikut jumlah lokasi/titik dan status tahapan Program

ZCD yang belum kick off pada tahun 2014.

No. Provinsi Status Jumlah Lokasi/Titik

1 Sumatera Barat Formulasi Rencana Aksi 1

2 Sumatera Selatan Formulasi Rencana Aksi

Proses Assessment

1

4

3 Riau Penyusunan Proposal 3

4 Bengkulu Penyusunan Proposal 2

5 Kalimantan Barat Formulasi Rencana Aksi 3

6 Nusa Tenggara Timur Penyusunan Proposal 8

Selain dalam Program Nasional, BAZNAS melanjutkan pengelolaan Program ZCD yang

dilaksanakan di Kabupaten Bogor sebanyak 2 (dua) lokasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten

Bantul, dan Kabupaten Tabanan.

Terkait Pedoman dan Panduan pelaksanaan Program ZCD, mulai dari penyusunan perencanaan,

pendampingan, keuangan, sampai pelaporan program telah selesai dibuat. Di samping itu, pada

Page 28: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 28 dari 56

tahun 2014 ini juga telah dilaksanakan workshop nasional tentang penguatan pengelolaan

Program ZCD.

Adapun untuk RSB, belum ada penambahan RSB sampai dengan Kuartal III tahun 2014.

Sebagaimana tahun 2013 BAZNAS masih memiliki empat RSB yang berlokasi di Jakarta, Bantul,

Sidoarjo, dan Makasar. Jumlah member seluruh RSB lebih dari 25.400 KK atau hampir mencapai

78.000 jiwa dengan rincian masing-masing sebagai berikut; RSB Jakarta sebanyak 14.900 KK/

42.884 jiwa, RSB Bantul Yogyakarta sebanyak 3.832KK/10.079 jiwa, RSB Sidoarjo sebanyak 2.685

KK/7.219 jiwa, dan RSB Makasar sebanyak 4.018 KK/17.807 jiwa.

Pada saat ini sedang dilaksanakan pembangunan RSB di Pangkal Pinang hasil kerjasama dengan

PT Timah dan akan segera menyusul pembangunan RSB di Bekasi bekerjasama dengan Ormas

Hidayatullah dan RSB di Serang bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Banten dan BAZNAS

Kabupaten Serang.

Program Rumah Cerdas Anak Bangsa (RCAB), selama tahun 2014 melanjutkan pelaksanaan

Porgram SKSS, Program DINAR, Program Pembinaan Anak Aceh, dan Program PPSDMS.

Sampai dengan Kuartal III, jumlah penerima manfaat Program RCAB sebanyak 1,774 dengan

rincian sebagai berikut; Program SKSS sebanyak 328 penerima manfaat, Program DINAR

sebanyak 1.270 penerima manfaat, Program Pembinaan Anak Aceh sebanyak 156 penerima

manfaat, dan Program PPSDMS sebanyak 20 penerima manfaat.

Penerima manfaat Program RCAB yang lulus tahun 2014 berjumlah 70 siswa, dengan rincian

Program SKSS sebanyak 27 orang dan Program Pembinaan Anak Aceh sebanyak 43 orang. Para

peserta Program RCAB yang lulus sudah bekerja di berbagai bidang, seperti perbankan, PNS,

asuransi, dan pertambangan.

Untuk Program Rumah Makmur BAZNAS (RMB), jumlah penerima manfaat sampai Kuartal III

tahun 2014 sebanyak 857 orang. Dibandingkan dengan penerima manfaat tahun 2013 yang

berjumlah 3.469, maka jumlah penerima manfaat pada tahun 2014 baru 24.70%. Untuk

mengoptimalkan penyaluran Program RMB, maka pada akhir 2014 ini sedang dilaksanakan

rekrutmen tenaga fasilitator dan pendamping.

Page 29: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 29 dari 56

Program Rumah Dakwah BAZNAS (RDB), selama tahun 2014, melanjutkan Program KSU dan

Program Bina Muallaf. Program KSU melanjutkan pengelolaan peserta yang direkrut tahun 2012

dan melakukan rekrutmen peserta baru, baik untuk jenjang S2 maupun S3. Sampai dengan Kuartal

III tahun 2014, peserta KSU jenjang S2 sebanyak 256 orang 69 orang peserta jenjang S3. Dari

jumlah peserta tersebut sudah lulus sebanyak 129 peserta jenjang S2 dan 18 peserta jenjang S3.

Program Konter Layanan Mustahik (KLM), sampai dengan Kuartal III tahun 2014, telah

menyalurkan dana kepada 2,735 penerima manfaat dengan rincian sebagai berikut; penyaluran

untuk pendidikan sebanyak 1.002 jiwa, untuk pengobatan sebanyak 209 jiwa, untuk hutang piutang

sebanyak 386 jiwa, untuk bantuan biaya hidup sebanyak 122 jiwa, dan untuk ibnu sabil sebanyak

1.016 jiwa.

Tanggap Darurata Bencana yang dilaksanakan oleh BAZNAS sampai Kuartal III tahun 2014 antara

lain untuk:

1) Bencana banjir di Jabodetabek.

2) Bencana banjir bandang di Manado.

3) Bencana banjir di Jambi.

4) Bencana banjir di Jepara.

5) Bencana banjir di Banten.

6) Bencana longsor di Semarang

7) Bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara

8) Bencana erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur

9) Bencana kebakaran di Garut

Untuk musibah internasional, BAZNAS telah menyalurkan dana kepada korban bencana

kemanusiaan (perang) di Palestina.

3. Realisasi Sosialisasi-Edukasi Zakat Tahun 2014

Sosialisasi dan edukasi zakat merupakan salah satu dari lima agenda perzakatan nasional yang

sudah dicanangkan oleh Pengurus BAZNAS Periode 2008 – 2011. Empat agenda lainnya adalah

penguatan kelembagaan amil zakat, optimalisasi pendayagunaan, penyempurnaan regulasi, dan

sinergi.

Page 30: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 30 dari 56

BAZNAS melakukan sosialisasi dan edukasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sosialisasi langsung dilaksanakan dalam bentuk pengajian, presentasi (sosialisasi) dan pelatihan

di kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, mesjid-mesjid, dan perkumpulan

masyarakat, seperti majelis taklim atau paguyuban kedaerahan. Sosialisasi langsung dilaksanakan

juga dalam bentuk seminar-seminar. Adapun sosialisasi tidak langsung dilaksanakan melalui media

cetak, media elektronik, media online, dan media ruang terbuka seperti billboard dan spanduk.

Sosialisasi langsung dan tidak langsung hanya akan efektif apabila disertai dengan komunikasi

intensif oleh para officer penghimpunan.

Selama 2014, sosialisasi langsung lebih banyak dilaksanakan di kementerian/lembaga dan BUMN

dengan materi utama Inpres Nomor 3 Tahun 2014 dan mesjid-mesjid perkantoran yang

mengagendakan kajian tentang zakat. Untuk sosialisasi dan edukasi tidak langsung selama 2014,

BAZNAS masih menggunakan Koran Media Indonesia setiap hari Senin, Majalah Zakat yang terbit

dua bulanan, portal baznas.or.id, kerja sama dengan beberapa televisi khususnya pada bulan

Ramadhan, dan spanduk pada momen tertentu.

Realisasi kegiatan sosialisasi dan edukasi zakat dalam bentuk event selama tahun 2014, antara

lain, sebagai berikut:

Tabel 15:

Realisasi Sosialisasi-Edukasi Zakat Berupa Event Tahun 2014

1 Nama Kegiatan: Seminar Nasional Balikpapan

Waktu Kegiatan: 21-23 Januari 2014

Tempat Kegiatan: Balikpapan

Jumlah Peserta: 250 orang

2 Nama Kegiatan: Masterchef Indonesia Junior (Kerjasama dengan RCTI)

Waktu Kegiatan: 3 Maret 2014

Tempat Kegiatan: The Jungle, Bogor

Jumlah Peserta: 100 Anak Yatim

3 Nama Kegiatan: Festival Rampak Bedug

Waktu Kegiatan: 15 Juni 2014

Page 31: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 31 dari 56

Tempat Kegiatan: Jakarta

Jumlah Peserta: 1.000

4 Nama Kegiatan: Rakornas Setjend K/L di Kemenkokesra (Sosialisasi Inpres 3/2014)

Waktu Kegiatan: 23 Juni 2014

Tempat Kegiatan: Jakarta

Jumlah Peserta: 160 Peserta

5 Nama Kegiatan: Buka Puasa Bersama 14.000 Anak Yatim (Kerjasama dengan MetroTV)

Waktu Kegiatan: 14 – 15 Juli 2014

Tempat Kegiatan: 14 kota

Jumlah Peserta: 14.000 anak yatim

6 Nama Kegiatan: Buka Puasa Bersama 5.000 Anak Yatim (Kerjasama dengan RCTI)

Waktu Kegiatan: 17-18 Juli 2014

Tempat Kegiatan: Jakarta dan Bekasi

Jumlah Peserta: 5000 Anak Yatim

7 Nama Kegiatan: Orphanship

Waktu Kegiatan: 17-19 Juli 2014

Tempat Kegiatan: Kapal Perang TNI dan Pulau Bidadari

Jumlah Peserta: 300 Anak Yatim

8 Nama Kegiatan: Mudik Bersama Mustahik (Kerjasama dengan RCTI)

Waktu Kegiatan: 22 Juli 2014

Tempat Kegiatan: Masjid Istiqlal Jakarta

Jumlah Peserta: 1001 Peserta Mudik

9 Nama Kegiatan: Indonesia Berzakat 2014

Waktu Kegiatan: 23 Juli 2014

Tempat Kegiatan: Istana Presiden

Jumlah Peserta: 30 Orang

10 Nama Kegiatan: Rakernas BAZNAS 2014

Page 32: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 32 dari 56

Waktu Kegiatan: 9-10 September 2014

Tempat Kegiatan: Jakarta

Jumlah Peserta: 234 Orang

11 Nama Kegiatan: Pekan Gizi Nusantara Tahap I

Waktu Kegiatan: 5-8 Oktober

Tempat Kegiatan: Seluruh Indonesia

Jumlah Peserta: 20.000 Kepala Keluarga

12 Nama Kegiatan: Pekan Gizi Nusantara Tahap II

Waktu Kegiatan: 22-23 Desember 2014

Tempat Kegiatan: Seluruh Indonesia

Jumlah Peserta: 21.000 Kepala Keluarga

13 Nama Kegiatan: Hari Ibu

Waktu Kegiatan: 25 Desember 2014

Tempat Kegiatan: Banjarnegara

Jumlah Peserta: 140 Ibu

4. Realisasi Pengembangan SDM Tahun 2014

Sumber daya manusia, dalam hal ini Amil, merupakan aset utama dalam institusi pengelolaan

zakat. Amil tidak sekedar menjadi perantara antara mustahik dan muzaki dalam mengantarkan

dana zakat, tetapi juga menyebarluaskan nilai-nilai zakat ke masyarakat.

Dalam rangka menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi dan kapasitas para amil, selama

2014 dilaksanakan berbagai program pengembangan sumber daya manusia. Berikut program

pengembangan, pendidikan, dan pelatihan SDM yang dilaksanakan BAZNAS selama tahun 2014.

Page 33: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 33 dari 56

Tabel 16:

Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan SDM Tahun 2014

No. Nama Program Jumlah

Peserta

Waktu

Pelaksanaan

Biaya

(Rp) Keterangan

1. Amil BAZNAS

Development Program

Angkatan II

12 23 Desember

2013 - 2 Maret

2014

57,200,000 Calon Officer BAZNAS

2. Seminar Islamic Privet

Equity: The Emerging

Produck With Tremendous

Potential

1 22 Januari 2014 - Officer Pengembangan & Officer PP

3. Pelatihan Flowchart 7 21 Februari 2014 - Admin seluruh divisi

4. Assesment Center Batch I 17 6-7 Maret 2014 71,380,000 Senior Officer & Officer dengan

pengalaman 4 (empat) Tahun bekerja

5. Basic Disaster Response

Coordination and

Communication Training

1 24-27 Maret 2014 - Offcer PP

6. Pendidikan Pasca Sarjana 2 TA 2014-2015

dan 2015-2016

200.000.000 Kepala Divisi

7. Pelatihan Pembekalan Pjs

Manajer

5 22-26 April 2014 19,775,000 Pjs Manajer hasil Assesment Center

Batch I

8. IIFM Industry Seminar on

Islamic Capital and Money

Market

1 6 Mei 2014 - Kepala Divisi Administrasi dan

Keuangan

9. Assesment Center Batch

II

18 13-14 Mei 2014 53,586,000 Seluruh Officer dengan status amil

tetap

10. Refreshing Auditor

Internal ISO 9001 : 2008

19 21 Oktober 2014 - Officer yang telah memiliki sertifikat

sebagai Auditor Internal

Selain kualitas, kuantitas (jumlah) amil juga harus mencukupi untuk melaksanakan beban tugas

BAZNAS yang semakin besar di tahun 2014 ini sejalan dengan berjalannya tugas koordinator.

Proses rekrutmen dan mempertahankan amil telah diupayakan selama 2014. Namun SDM yang

berhasil direkrut relatif kecil dibandingkan dengan lamaran yang masuk. Mutasi dan posisi amil

BAZNAS per divisi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Page 34: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 34 dari 56

Tabel 17: Posisi dan Mutasi Amil Per Divisi Tahun 2014 (dalam orang)

No. Divisi/Bagian Per

1 Jan 2014

Rekrutmen/

Mutasi

Keluar/

Mutasi

Per

31 Des 2104*

1. Direktur Pelaksana 1 - - 1

2. Kepala Divisi 6 - 2 4

3. Penghimpunan & Komunikasi Lembaga

a. Penghimpunan 14 1 4 11

b. Komunikasi Lembaga 2 2 1 3

c. Administrasi Divisi - 1 - 1

4. Pendistribusian & Pendayagunaan

a. Pendistribusian dan

Pendayagunaan

17 1 6 12

b. Evaluasi dan Pelaporan Program - 1 - 1

c. Administrasi Divisi - 1 - 1

5. Administrasi & Keuangan

a. Akuntansi & Keuangan 3 2 3 2

b. Perencanaan & pelaporan - 1 - 1

c. Sekretariat & Legal 3 - 1 2

6. PSDM & Umum

a. PSDM 2 1 1 2

b. Umum 18 5 5 18

c. Tugas Belajar - 2 - 2

7. Satuan Audit Internal - 1 - 1

8. Pengembangan dan Pengendalian

a. Penelitian dan Pengembangan 2 - 1 1

b. Sertifikasi dan Kepatuhan - 2 1 1

c. IT MIS 5 1 4 2

d. Administrasi Divisi - 1 - 1

9. QMR 1 - 1 -

*) Prognosis

Page 35: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 35 dari 56

5. Realisasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Tahun 2014

Sarana dan pra sarana yang memadai sangat diperlukan untuk mendukung operasional BAZNAS

yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Salah satu kebutuhan mendesak BAZNAS yang sudah dirasakan sejak 3 (tiga) tahun terakhir

adalah gedung kantor yang representatif. Rencana pengadaan telah masuk dalam RKAT 2014 dan

upaya yang dilakukan baru menghasilkan gambar pradisain dan maket gedung kantor di Jl. Kebon

Sirih No. 57 Jakarta Pusat.

Adapun pengadaan inventaris dan peralatan kantor yang dapat direalisasikan selama tahun 2014

adalah sebagai berikut:

Tabel 18:

Pengadaan Sarana dan Prasarana Tahun 2014

No. Jenis Aset Unit Nilai Sumber Dana

1. Kendaraan Roda 2 2 31,100,000.00 Operasional

2. Kendaraan Roda 4 1 168,630,000.00 Operasional

3. Kendaraan Roda 4 Kelolaan 1 40,150,000.00 Infaq

4. Pengadaan Peralatan dan Mesin 32 178,460,000.00 Operasional

5. Pengadaan Furniture 39 62,141,500.00 Operasional

6. Pengadaan Peralatan Kantor 8 3,643,751.00 Operasional

7. Pengadaan Hardware 7 1,666,000.00 Operasional

8. Pengadaan Software 3 5,020,000.00 Operasional

Jumlah 498,165,500.00

6. Realisasi Dana Operasional Tahun 2014

Realisasi dana operasional sampai dengan Kuartal III tahun 2014 sebesar Rp 12,329,024,839.36

atau 31.33% dari anggaran dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai 36.74% dari anggaran

tahun 2014. Selain itu, semua penggunaan dana kegiatan operasional sampai Kuartal III 2014

masih di bawah anggaran. Bahkan penggunaan dana untuk kegiatan Rapat Koordinasi dan

Pengembangan, baik anggaran Hak Amil maupun APBN masih di bawah 10%.

Perbandingan realisasi dengan anggaran dana operasional tahun 2014 disajikan dalam Tabel 19 di

bawah ini.

Page 36: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 36 dari 56

Tabel 19:

Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Dana Operasional Tahun 2014 (dalam rupiah)

Komponen Dana

Operasional Rencana 2014

Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hak Amil 33,352,545,293.91 9,314,050,664.36 10,460,079,659.54 27.93% 31.36%

SDM Unit Pelaksana 15,059,738,793.91 5,484,612,512.00 6,094,013,902.22 36.42% 40.47%

Operasional Amil 7,533,006,500.00 619,269,147.36 825,692,196.48 8.22% 10.96%

Pengadaan Aset Tetap 3,189,000,000.00 458,150,500.00 610,867,333.33 14.37% 19.16%

Sosialisasi-Edukasi 5,912,800,000.00 2,663,466,405.00 2,811,436,760.83 45.05% 47.55%

Rakor dan Pengembangan 1,658,000,000.00 88,552,100.00 118,069,466.67 5.34% 7.12%

APBN 6,000,000,000.00 3,014,974,175.00 4,000,000,000.00 50.25% 66.67%

Hak Keuangan

Anggota/Pimpinan 435,500,000.00 268,310,000.00 436,385,500.00 61.61% 100.20%

Operasional Amil 1,367,200,000.00 555,117,204.00 846,932,795.00 40.60% 61.95%

Pengadaan Aset Tetap - - - 0 0

Sosialisasi-Edukasi 2,650,000,000.00 1,838,199,500.00 2,179,909,500.00 69.37% 82.26%

Rakor dan Pengembangan 1,547,300,000.00 353,347,471.00 536,772,205.00 22.84% 34.69%

Jumlah 39,352,545,293.91 12,329,024,839.36 14,460,079,659.54 31.33% 36.74%

Bila dibandingkan dengan realisasi pengeluaran dana operasional tahun 2013, penggunaan dana

operasional sampai dengan Kuartal III tahun 2014 baru mencapai 91.97%. Diperkirakan pada

akhir tahun 2014, kenaikan dana operasional hanya sebesar 13.34% dari realisasi dana

operasional tahun 2013. Peningkatan signifikan dana operasional dari Hak Amil terjadi pada

pengadaan asset tetap, realisasi sampai Kuartal III tahun 2014 sudah 20.37% di atas 2013 dan

perkirakan pada akhir tahun 2014 akan mengalami kenaikan sebesar 45.95%. Adapun dari dana

APBN, yang mengalami peningkatan signifikan adalah penggunaan dana untuk kegiatan

sosialisasi-edukasi. Sampai dengan Kuartal III tahun 2014 realisasi penggunaan dana sosialisi-

edukasi sudah mencapai 145.59% dibandingkan tahun 2013.

Page 37: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 37 dari 56

Berikut perbandingan realisasi anggaran dana operasional tahun 2014 dengan tahun 2013.

Tabel 20:

Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Dana Operasional Tahun 2014 (dalam rupiah)

Komponen Dana

Operasional Realisasi 2013

Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014

Rasio

(3)/(2) (4)/(2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hak Amil 10,405,047,972.06 9,314,050,664.36 10,460,079,659.54 89.51% 100.53%

SDM Unit Pelaksana 6,774,733,845.00 5,484,612,512.00 6,094,013,902.22 80.96% 89.95%

Operasional Amil 1,796,879,627.06 619,269,147.36 825,692,196.48 34.46% 45.95%

Pengadaan Aset Tetap 380,609,441.00 458,150,500.00 610,867,333.33 120.37% 160.50%

Sosialisasi-Edukasi 1,452,825,059.00 2,663,466,405.00 2,811,436,760.83 183.33% 193.52%

Rakor dan Pengembangan - 88,552,100.00 118,069,466.67 - -

APBN 3,000,000,000.00 3,014,974,175.00 4,000,000,000.00 100.50% 133.33%

Hak Keuangan

Anggota/Pimpinan 402,000,000.00 268,310,000.00 436,385,500.00 66.74% 108.55%

Operasional Amil 778,814,136.00 555,117,204.00 846,932,795.00 71.28% 108.75%

Pengadaan Aset Tetap - - - - -

Sosialisasi-Edukasi 1,262,583,626.00 1,838,199,500.00 2,179,909,500.00 145.59% 172.65%

Rakor dan Pengembangan 556,602,238.00 353,347,471.00 536,772,205.00 63.48% 96.44%

Jumlah 13,405,047,972.06 12,329,024,839.36 14,460,079,659.54 91.97% 107.87%

Page 38: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 38 dari 56

D. KEBIJAKAN UMUM DAN ANALISIS SWOT

1. Kebijakan Umum

Kebijakan Umum RKAT Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Ketua Umum BAZNAS adalah

melanjutkan hal-hal positif yang sudah diraih 2014 dan mengembangkan secara optimal hal-hal

yang dianggap masih kurang. Hal-hal yang masih kurang perlu segera diperbaiki melalui evaluasi

secara menyeluruh dan perencanaan kembali yang komprehensif dengan mempertimbangkan

kondisi BAZNAS yang ada.

Penyusunan RKAT Tahun 2015 memiliki keunikan tersendiri, paling tidak karena dua faktor utama:

Pertama, pada saat ini sedang terjadi seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel)

pemerintah (cq Kementrian Agama) untuk menjaring calon anggota pengurus BAZNAS

periode 2015 - 2020 yang berdasarkan pada sistim komisioner. Kita berharap para pengurus

BAZNAS terpilih untuk periode 2015-2020 adalah putra putra terbaik bangsa dalam dunia

perzakatan nasional, yang memiliki integritas dan akhlakul karimah, amanah dan bertanggung

jawab serta memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang zakat, sekaligus pengalaman yang

cukup dalam pengelolaannya.

Kedua, pada saat ini pun kita baru memiliki pemerintahan yang baru dibawah pimpinan Presiden

Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para anggota kabinet baru yang diberi nama Kabinet

Kerja. Kita pun sangat berharap, pemerintahan baru ini memiliki komitmen yang kuat untuk

memajukan dunia perzakatan nasional dan menjadikan BAZNAS sebagai salah satu institusi resmi

dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

Pemerintah baru saja mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai salah satu bentuk kompensasi dari kenaikan harga BBM

yang akan segera diumumkan. Kedua faktor utama ini harus menjadi pertimbangan utama dalam

membahas RKAT 2015.

Dua kegiatan utama dalam pengelolaan zakat, yaitu penghimpunan dan pendistribusian, harus

menjadi perhatian utama sekaligus menjadi sentralnya. Hal-hal lain yang berkaitan dengannya,

seperti sistim administrasi, informasi, teknologi, penguatan organisasi dan lain lain menjadi

penunjangnya.

Untuk kegiatan penghimpunan, harus terus menerus dilakukan sosialisasi dan edukasi pada

masyarakat tentang zakat, sekaligus peraturan-peraturan yang sudah ada, yaitu Undang-Undang

Page 39: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 39 dari 56

No. 23 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2014, dan Instruksi Presiden (Inpres) No.

3 Tahun 2014. Perlu ada team yang kuat yang menghususkan pada sosialisasi edukasi ini dengan

menggunakan berbagai sarana dan prasarana yang ada termasuk sosial media. Pelayanan pada

muzakki pun harus terus menerus ditingkatkan. Data muzakki, pelaporan yang rutin baik mengenai

keuangan maupun program harus dilakukan secara berkala.

Kepercayaan masyarakat dan pemerintah pada BAZNAS yang semakin meningkat harus dijaga

dan dipelihara, bahkan harus ditingkatkan. Sinergi dengan semua pihak yang terkait harus terus

dilakukan.

Untuk kegiatan pendistribusian dan pendayagunaan perlu dirumuskan beberapa hal, antara lain,

pertama, pengkajian terhadap program pemerintah yang sekarang sedang digulirkan (KIS, KIP,

dan KKS) harus dilakukan dan jika mungkin disinergikan. Kedua, program-program yang sudah

ada sekarang, seperti Rumah Sehat BAZNAS, Kaderisasi Seribu Ulama, ZCD, dan yang lain perlu

diperkuat sistim dan aturannya. Ketiga, pelayanan kepada mustahik melalui kegiatan RMB dan

KLM perlu dipercepat prosesnya. Diupayakan sistim yang membuat percepatan ini, misalnya

maksimal tiga hari, sudah ada keputusan, diterima ataupun ditolak.

Sehubungan dengan akan berakhirnya periode kepengurusan sekarang, maka perlu segera

disusun memorandum akhir jabatan yang memuat antara lain, laporan keuangan, kepemilikan aset

BAZNAS, program-program BAZNAS, data base muzakki dan mustahik yang menerima pelayanan

BAZNAS, dan hal hal lain yang diperlukan.

Beberapa tema kegiatan BAZNAS Tahun 1436 H/2015 M, yang dapat jadi alternatif adalah:

a. Percepatan Pelayanan Menuju Indonesia Sejahtera;

b. Zakat Instrumen Utama Kesejahteraan Bangsa;

c. Membangun Kehidupan Bangsa Yang Berkah Melalui Optimalisasi Zakat;

d. Membangun Kemandirian Bangsa Melalui Zakat; dan

e. Mempercepat Pelayanan Melalui Sinergitas Amil Zakat.

2. Analisis SWOT

a. Faktor-faktor analisis SWOT Tahun 2014 – 2015

Page 40: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 40 dari 56

Tabel 21:

Faktor-Faktor Analisa SWOT

Eksternal Internal

Peluang/

Kekuatan

1. Potensi muzaki nasional dan

pertumbuhan kelas menengah

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat

berzakat melalui institusi amil

3. Dukungan Pemerintah Daerah

terhadap BAZNAS Daerah

4. Meningkatnya akses kerja sama

dengan lembaga nasional dan

internasional

5. Besarnya potensi objek zakat yang

belum digali

1. Posisi BAZNAS sebagai amil resmi

dan pelaksana zakat Negara

2. Pengalaman sebagai koordinator dan

operator zakat yang baik dan

akuntabel

3. Sistem organisasi dan budaya kerja tim

(amal jama‟i) sudah terbangun

4. Terjaganya integritas dan nilai-nilai

syari‟ah pengurus dan amil

5. Kuatnya budaya musyawarah dalam

pengambilan keputusan

6. Memiliki standar pengelolaan yang

baik dan diakui (ISO untuk semua unit

kerja)

7. Regulasi (UU/PP/Inpres/Peraturan

BAZNAS) yang mendukung integrasi

zakat nasional

8. Pemanfaatan Inpres untuk

penghimpunan institusional

9. Memiliki sistem teknologi informasi

zakat

10. Memiliki networking dengan mitra

strategis seperti perguruan tinggi,

ormas, lembaga pemberdayaan, media

massa, dan lembaga internasional.

11. Telah menjadi mitra kuat dengan

pemerintah, parlemen, dan lembaga

negara lainnya

12. Mitra penyelenggara negara dalam

program penanggulangan kemiskinan

(bagian dari poin 11)

13. BAZNAS menjadi satu-satunya

lembaga zakat negara dalam kerja

Page 41: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 41 dari 56

sama keuangan Islam internasional

Ancaman/

Kelemahan

1. Belum jelasnya komitmen dari

pengambil kebijakan yang baru

2. Kurangnya kepedulian sebagian

bessar masyarakat terhadap

informasi tentang zakat.

3. Ambisi sebagian masyarakat untuk

mengelola zakat tidak terintegrasi

dengan BAZNAS

4. Budaya dan mentalitas miskin di

sebagian kelompok masyarakat (dan

budaya hedonisme yang menjangkiti

sebagian masyarakat).

5. Persepsi dan pemahaman yang

beragam dari sebagian

penyelenggara negara dan

pemangku kepentingan terhadap

pengelolaan zakat oleh amil.

6. Ekonomi biaya tinggi (inflasi) yang

menyebabkan meningkatnya angka

kemiskinan.

1. Komunikasi yang dilakukan masih

sebatas operator, bukan komunikasi

strategis

2. Kompetensi dan kuantitas amil yang

belum memadai

3. Keterbatasan sumber dana untuk

melaksanakan fungsi koordinator dan

operator zakat

4. Belum tersedianya database mustahik

5. Belum terbentuknya pola koordinasi

dan komunikasi dengan BAZNAS

Daerah

6. Belum mempunyai standarisasi

pembinaan kapasitas organisasi di

BAZNAS Daerah

7. Belum memiliki zakat library, IT lab,

dan learning center

8. Belum optimalnya fungsi satuan

pengawas internal

9. Terjadi rangkap jabatan kepala divisi

10. Belum memiliki gedung kantor yang

representative

Page 42: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 42 dari 56

b. Posisi BAZNAS berdasarkan Analisis SWOT, berada pada kuadran II (stabilitas):

c. Realisasi dan proyeksi komponen Rencana Strategis dalam 5 (lima) tahun yang meliputi

penghimpunan dana, jumlah muzaki, jumlah amil, dana operasional, jumlah mustahik,

penyaluran dana, dan jumlah aset disajikan dalam Tabel 22 di bawah ini.

Tabel 22:

Realisasi dan Proyeksi 5 (lima) tahun, 2012 – 2016

Komponen

Rencana

Strategis

Realisasi 2012 Realisasi 2013 Prognosis 2014 Proyeksi 2015 Proyeksi 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Dana

Terhimpun 50,313,748,002.00 59,248,904,600.11 80,971,944,954.41 145.000.000.000.00 181.250.000.000.00

Kuadran II Kuadran IIIStabilitas Pertumbuhan

Threat Opportunity14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kuadran I Kuadran IVKonsolidasi Diversivikasi

13

14

Strength

Weakness

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

9

10

11

12

13

14

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 43: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 43 dari 56

(rupiah)

Jumlah

Muzakki

(orang)

17,704 24,106 35,136 66,536 111,456

Dana APBN

(rupiah) 3,000,000,000.00 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 6,000,000,000.00 8,000,000,000.00

Dana

Operasional

(rupiah)

5,829,620,862.00 10,024,438,531.06 11,192,774,931.15 27,187,500,000 33,984,375.000.00

Jumlah Amil

(orang) 68 68 68 75 90

Dana

Tersalurkan

(rupiah)

39,077,122,821.00 43,230,066,719.00 50,198,875,864.22 153.812.500.000,00 177,265,625,000.00

Jumlah

Mustahik

(jiwa)

- 271,980 378,195 434.944 700,701

Jumlah Aset

(rupiah) 928,074,600.00 847,693,592.00 847,693,592.00 1,415,000,000.00 1,556,500,000.00

Page 44: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 44 dari 56

E. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PENGHIMPUNAN

1. Target Penghimpunan

Target penghimpunan Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp 145.000.000.000,00 atau naik sebesar

79.07% dibandingkan prognosis capaian 2014. Target sebesar tersebut mencakup zakat,

infak/sedekah, dana corporate social responsibility (CSR) dan donasi operasional. Dana zakat

ditargetkan naik sebesar 50.06% dan infak/sedekah naik sebesar 260,70%. Kenaikan terbesar

ditargetkan pada CSR yaitu sebesar Rp 20.000.000.000,00 atau naik 535,03% dari prognosis

capaian 2014 sebesar Rp 3.738.125.002,67 dan kenaikan pada donasi operasional sebesar

767.75%. Target penghimpunan yang besar dari dana CSR tersebut berkenaan besarnya potensi

dana CSR di samping itu sudah ada komunikasi yg intens dengan BUMN/BUMS terhadap

program-program BAZNAS seperti RSB, ZCD dan RCAB.

Tabel 23

Perbandingan Rencana Penghimpunan dengan Realisasi dan Prognosis Tahun 2014 (dalam rupiah)

Jenis Dana

Realisasi 2014

Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

Jan-Sep (4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 54,354,666,553.07 68,972,888,737.42 103,000,000,000.00 189.50% 149.33%

Zakat Maal-Perorangan

44,665,473,361.57 57,553,964,482.09 75,000,000,000.00 167.91% 130.31%

Zakat Maal-Badan 9,689,193,191.50 11,418,924,255.33 28,000,000,000.00 288.98% 245.21%

Zakat Fitrah 102,807,370.00 102,807,370.00 500,000,000.00 486.35% 486.35%

Infak/Sedekah 8,906,436,635.24 11,505,498,846.99 41,500,000,000.00 465.96% 360.70%

Infak/Sedekah 6,102,842,883.24 7,767,373,844.32 18,500,000,000.00 303.14% 238.18%

CSR 2,803,593,752.00 3,738,125,002.67 20,000,000,000.00 713.37% 535.03%

Donasi Opersional

390,750,000.00 390,750,000.00 3,000,000,000.00 767.75% 767.75%

Jumlah 63,754,660,558.31 80,971,944,954.41 145,000,000,000.00 227.43% 179.07%

Page 45: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 45 dari 56

Dari sisi jumlah muzakki, target muzakki perorangan tahun 2015 naik sebesar 184.68% dari

prognosis muzakki Tahun 2014. Sementara untuk muzakki badan ditargetkan naik 5.00% (Tabel

24).

Tabel 24:

Perbandingan Target Jumlah Muzakki Tahun 2015 dengan Jumlah Muzaki Tahun 2014 (dalam

orang/badan)

Kategori Muzakki Realisasi

2014 Jan-Sep

Prognosis

2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muzakki Perorangan 8,030 11,030 31,400 391.03% 284.68%

Muzakki Badan 64 80 84 131.25% 105.00%

2. Sosialisasi dan Edukasi Zakat

Sosialisasi dan edukasi zakat pada Tahun 2015 direncanakan sebagai berikut:

Tabel 25:

Rencana Sosialisasi-Edukasi Zakat Tahun 2015

No Bentuk Sosialisasi

Realisasi

2014

(Jan-Sep)

Prognosis

2014

Rencana

2015

Rasio

(5)/(3) (5)/(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Sosialisasi Inpres di

K/L

22 30 25 113.64% 83.33%

2. Sosialisasi Inpres di

BUMN

6 10 75 1,250.00% 750.00%

3. Kajian tentang zakat 0 0 5 - -

4. Sosialisasi melalui

Koran

92 12 64 69.57% 533.33%

5. Majalah Zakat 5 1 7 140.00% 700.00%

6. Portal 4 0 4 100.00% -

Page 46: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 46 dari 56

7. Televisi 3 0 5 166.67% -

8. Radio 1 0 2 200.00% -

9. Even Kampanye Zakat 10 1 11 110.00% 1,100.00%

10. Acara Kenegaraan 1 1 2 100.00% 200.00%

Page 47: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 47 dari 56

F. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PENYALURAN

Salah satu tujuan pengelolaan zakat adalah meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Tujuan ini harus menjadi panduan

sekaligus indikator keberhasilan dalam penyaluran zakat.

Target dana yang disalurkan pada Tahun 2015 sebesar Rp 87,812,500,000.00 atau naik sebesar

74.93% dari prognosis jumlah penyaluran pada Tahun 2014. Target penyaluran tersebut mencakup

zakat, infak/sedekah, dan dana CSR. Untuk penyaluran dana zakat ditargetkan sebesar Rp

69,069,813,481.42 atau naik sebesar 44.81% dari prognosis penyaluran zakat pada Tahun 2014.

Sementara untuk penyaluran infak/sedekah ditargetkan sebesar Rp 18,742,113,362.00 atau naik

sebesar 646.54% dari prognosis penyaluran Tahun 2014. Kenaikan penyaluran dana

infak/sedekah yang sangat signifikan ini berbanding lurus dengan target penghimpunan dana

infak/sedekah. Demikian juga dengan dana CSR yang ditargetkan naik sekitar 535% atau senilai

Rp 20,000,000,000.00.

Dari sisi asnaf, pada tahun 2015 semua asnaf ditargetkan mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi

pada asnaf Muallaf, berkenaan pada tahun 2015 BAZNAS akan memberikan perhatian lebih dalam

penyaluran ke asnaf muallaf ini. Hal ini melanjutkan kegiatan FGD pada tahun 2014 yang

merumuskan mekanisme pemberdayaan muallaf bersama yayasan yang konsen membina muallaf

dan tokoh muallaf dan juga akan bersinergi dengan mereka.

Berikut ini perhitungan Anggaran Penyaluran Tahun 2015.

Uraian Nilai Keterangan

1. Saldo dana per 31/12/2014 36,000,000,000.00 Prognosis saldo dana

2. Hasil Penghimpunan: 97,812,500,000.00

a. Target Penghimpunan 2015 145,000,000,000.00

b. Hak Amil 2015 (12,5%) (18,125,000,000.00)

c. Dana Fi Sabilillah (8.75%) ( 9,062,500,000.00)

c. Proyeksi saldo per 31/12/2015 (20,000,000,000.00)

3. Dana yang akan disalurkan 133,812,500,000.00 Target penyaluran dana

Page 48: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 48 dari 56

Perbandingan anggaran penyaluran dana Tahun 2015 dengan realisasi Tahun 2014 berdasarkan

jenis dana (Tabel 26).

Tabel 26:

Perbandingan Rencana Penyaluran Tahun yang Dianggarkan dengan Realisasi dan Prognosis Tahun 2014

(dalam rupiah)

Jenis Dana Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Maal 34,276,986,483.00 47,697,043,842.88 105,251,512,438.65 307.06% 220.67%

Fakir Miskin 31,041,947,062.00 43,270,787,224.83 86,441,150,238.69 278.47% 199.7%

Muallaf 125,300,000.00 167,066,666.67 1,066,156,460.37 850.88% 638.16%

Riqab - - - - -

Gharimin 961,008,900.00 1,281,345,200.00 4,738,918,061.85 493.12% 369.84%

Fii Sabilillah 2,031,673,021.00 2,821,768,084.72 11,876,973,853.50 584.59% 420.91%

Ibnu Sabil 117,057,500.00 156,076,666.67 1,128,313,824.25 963.90% 722.92%

Infak/Sedekah 1,876,374,016.00 2,510,533,530.03 28,560,987,561.35 1,522.14% 1,137.65%

Jumlah 36,153,360,499.00 50,198,875,864.22 133,812,500,000.00 370.12% 266.52%

Anggaran penyaluran Tahun 2015 berdasarkan 5 (lima) bidang penyaluran.

Tabel 27:

Perbandingan Rencana Penyaluran Tahun 2015 dengan Realisasi dan Prognosis Tahun 2014 Berdasarkan

Bidang Penyaluran (dalam rupiah)

Bidang Penyaluran Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bidang Ekonomi

(Indonesia Makmur) 2,761,760,048.00 3,785,141,471.00 40,168,142,630.29 1454.44% 1061.21%

Bidang Pendidikan

(Indonesia Cerdas) 6,405,145,221.00 8,540,193,628.00 19,431,654,791.60 303.38% 227.53%

Bidang Kesehatan

(Indonesia Sehat) 8,445,823,841.00 11,261,098,454.67 25,452,687,074.65 301.36% 226.02%

Bidang Keagamaan

(Indonesia Takwa) 1,516,227,262.00 2,021,636,349.33 6,283,978,133.06 414.45% 310.84%

Page 49: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 49 dari 56

Bidang Sosial-

Kemanusiaan (Indonesia

Peduli)

17,024,404,127 24,590,805,961.22 42,476,037,370.40 249.50% 172.67%

Jumlah 36,153,360,499.00 50,198,875,864.22 133.812.500.000,00 370.12% 266.52%

Perbandingan anggaran penyaluran dana tahun 2015 dengan realisasi Tahun 2014 berdasarkan 7

(tujuh) program unggulan.

Tabel 28:

Perbandingan Rencana Penyaluran Tahun 2015 dengan Realisasi dan Prognosis Tahun 2014 Berdasarkan Program

Unggulan (dalam rupiah)

Jenis Program Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community

Development 1,192,244,557.00 1,589,659,409.33 19,634,373,984.81 1646.84% 1235.13%

Rumah Makmur

BAZNAS 1,674,531,616.00 2,232,708,821.33 20,533,768,645.47 1226.24% 919.68%

Rumah Cerdas Anak

Bangsa 3,426,270,291.00 4,568,360,388.00 19,431,654,791.60 567.14% 425.35%

Rumah Sehat

BAZNAS 7,346,539,620.00 9,795,386,160.00 25,452,687,074.65 346.46% 259.84%

Rumah Dakwah

BAZNAS 536,006,730.00 714,675,640.00 6,283,978,133.06 1172.37% 879.28%

Konter Layanan

Mustahik 18,698,401,735.00 26,925,597,512.22 33,849,414,727.53 181.03% 125.67%

Tanggap Darurat

Bencana 3,279,365,950.00 4,372,487,933.33 8,626,622,642.88 263.06% 197.29%

Jumlah 36,153,360,499.00 50,198,875,864.22 133,812,500,000.00 370.12% 266.52%

Perbandingan target jumlah penerima program Tahun 2015 dengan realisasi tahun 2014

berdasarkan program unggulan.

Page 50: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 50 dari 56

Tabel 29:

Perbandingan Rencana Penerima Manfaat Program Tahun 2015 dengan Realisasi dan Prognosis Tahun

2014 (dalam jiwa)

Jenis Dana Realisasi 2014

Jan-Sep Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Zakat Community

Development 7,501 14,861 22,292 198.12% 297.19%

Rumah Makmur BAZNAS 857 1,142 4,000 133.26% 466.74%

Rumah Cerdas Anak

Bangsa 1,774 1,774 2,103 100.00% 118.55%

Rumah Sehat BAZNAS 124,336 163,905 186,270 131.82% 149.81%

Rumah Dakwah BAZNAS 341 341 521 100.00% 152.79%

Konter Layanan Mustahik 74,682 137,768 158,334 184.47% 212.14%

Tanggap Darurat Bencana 34,918 58,404 61,324 167.26% 175.62%

Jumlah 244,409 378,195 434.944 154.74% 177.96%

Page 51: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 51 dari 56

G. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SISTEM PENDUKUNG

1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM

Pengembangan SDM menjadi salah satu kunci pokok pengembangan BAZNAS di tahun 2015.

Secara kuantitas, kebutuhan tambahan SDM untuk seluruh divisi pada tahun 2014 tidak kurang

dari 75 orang guna memenuhi struktur organisasi BAZNAS yang akan disesuaikan dengan amanat

PP No. 14 Tahun 2014. Berikut ini merupakan perbandingan komposisi antara kebutuhan dan

ketersediaan SDM BAZNAS di tahun 2015.

No. Divisi/Bagian

Jumlah

Awal

2014

Jumlah

Akhir

2014

Penambahan Pengurangan

Jumlah

Akhir

2015

1. Direktur Pelaksana 1 1 - - 1

2. Kepala Divisi 6 4 - - 4

3. Penghimpunan & Komunikasi

Lembaga

a. Penghimpunan 14 11 1 - 12

b. Komunikasi Lembaga 2 3 - - 3

c. Administrasi Divisi - 1 - - 1

4. Pendistribusian & Pendayagunaan

a. Pendistribusian dan

Pendayagunaan

17 12 2 - 14

b. Evaluasi dan Pelaporan

Program

- 1 - - 1

c. Administrasi Divisi - 1 - - 1

5. Administrasi & Keuangan

a. Akuntansi & Keuangan 3 2 1 - 3

b. Perencanaan & pelaporan - 1 - - 1

c. Sekretariat & Legal 3 2 - - 2

6. PSDM & Umum

a. PSDM 2 2 1 - 3

b. Umum 18 18 - - 18

c. Tugas Belajar - 2 - - 2

7. Satuan Audit Internal - 1 - - 1

Page 52: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 52 dari 56

8. Pengembangan dan Pengendalian

a. Penelitian dan

Pengembangan

2 1 1 - 2

b. Sertifikasi dan Kepatuhan - 1 - - 1

c. IT MIS 5 2 2 - 4

d. Administrasi Divisi - 1 - - 1

9. QMR 1 - 1 - 1

Rencana program pengembangan, pendidikan, dan pelatihan SDM yang akan dilakukan pada

Tahun 2015.

Tabel 30:

Rencana Program Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan SDM Tahun 2015 (dalam rupiah/orang)

(disesuaikan-confirm PSDM)

No. Nama Program Realisasi 2014

(Jan-Sep) Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(5)/(3) (5)/(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pendidikan (orang) 14 14 13 92.86% 92.86%

2 Pendidikan (rupiah) 186,679,200.00 186,679,200.00 275,000,000.00 147.31% 147.31%

3 Assesment Center

(orang) 35 35 5 14.29% 14.29%

4 Assesment Center

(rupiah) 148,355,000.00 148,355,000.00 25,000,000.00 16.85% 16.85%

5 Pelatihan (orang) 34 34 75 220.59% 220.59%

6 Pelatihan (rupiah) - - 438,000,000.00 - -

2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan Sarana dan Prasarana

Rencana kegiatan dan anggaran pengadaan dan penghapusan sarana dan prasarana selama

tahun 2015.

Page 53: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 53 dari 56

Tabel 31:

Pengadaan Sarana dan Prasarana Tahun 2015

No. Jenis Sarana dan

Prasarana Unit Nilai

Sumber

Dana Keterangan

1 Kendaraan roda 4 2 677,000,000.00 Operasional

2 Pengadaan peralatan dan

mesin 56 406,500,000.00 Operasional

3 Pengadaan Furniture 39 81,500,000.00 Operasional

4 Pengadaan Hardware 8 50,000,000.00 Operasional

5 Pengadaan Software 50 200,000,000.00 Operasional

Jumlah 1,415,000,000.00

Tabel 32:

Penghapusan Sarana dan Prasarana berupa Kendaraan Bermotor dan Komputer Tahun 2015

No. Nama/Jenis Aset Unit Nilai Sumber Dana Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kendaraan Roda 2 3 2,000,000.00 Operasional

2. Kendaraan Roda 4 1 70,000,000.00 Infaq

3. Peralatan dan Mesin 37 5,100,000.00 Operasional

4. Furniture 3 100,000.00 Infaq

5. Furniture 6 50,000.00 Operasional

6. Inventaris Kantor 9 400,000.00 Operasional

7. Inventaris Kantor 2 600,000.00 Infaq

8. Pengadaan Hardware 5 220,000.00 Operasional

Jumlah 78,470,000.00

3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Administrasi dan Keuangan

Rencana kegiatan dan anggaran administrasi dan keuangan dalam tahun 2015 sebagai berikut:

Page 54: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 54 dari 56

Tabel 33:

Rencana Kegiatan dan Anggaran Administrasi dan Keuangan

No.

Kegiatan

Administrasi dan

Keuangan

Realisasi

2014

(Jan-Sep)

Prognosis

2014 Rencana 2015

Rasio

(5)/(3) (5)/(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Audit oleh KAP

(kuantiti)

1 1 1 100% 100%

2. Audit oleh KAP

(rupiah)

41,000,000.00 41,000,000.00 50,000,000.00 122.95% 122.95%

3. Peraturan BAZNAS

(kuantiti)

3 1 50 1,666.66% 5,000.00%

4. Peraturan BAZNAS

(rupiah)

- - 450,000,000.00 - -

5. Pembuatan

Dokumen Legal

(kuantiti)

47 47 - - -

6. Pembuatan

Dokumen Legal

(rupiah)

- - - - -

4. Anggaran Dana Operasional

Rencana anggaran dana operasional berasal dari hak amil dan APBN selama tahun 2015 meliputi

perbandingan rencana tahun 2015 dengan anggaran dana operasional tahun 2014 disajikan pada

tabel berikut ini.

Page 55: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 55 dari 56

Tabel 34: Perbandingan Rencana Dana Operasional Tahun 2015 dengan Realisasi dan Prognosis Tahun 2014

(dalam rupiah)

Komponen Dana

Operasional

Realisasi 2014

(Jan-Sep) Prognosis 2014 Rencana 2015

Rasio

(4)/(2) (4)/(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hak Amil 9,314,050,664.36 10,460,079,659.54 27,187,500,000.00 291.90% 259.92%

SDM Unit Pelaksana 5,484,612,512.00 6,094,013,902.22 11,461,175,679.71 208.97% 188.07%

Operasional Amil 619,269,147.36 825,692,196.48 7,668,803,571.36 1238.36% 928.77%

Pengadaan Aset Tetap 458,150,500.00 610,867,333.33 1,415,000,000.00 308.85% 231.64%

Sosialisasi-Edukasi 2,663,466,405.00 2,811,436,760.83 5,557,520,748.93 208.66% 197.68%

Rakor & Pengembangan 88,552,100.00 118,069,466.67 1,085,000,000.00 1225.27% 918.95%

APBN/APBD 3,014,974,175.00 4,000,000,000.00 6,000,000,000.00 199.01% 150.00%

Hak Keuangan

Anggota/Pimpinan 268,310,000.00 436,385,500.00 435,500,000.00 162.31% 99.80%

Operasional Amil 555,117,204.00 846,932,795.00 1,565,800,000.00 282.07% 184.88%

Pengadaan Aset Tetap - - - - -

Sosialisasi-Edukasi 1,838,199,500.00 2,179,909,500.00 3,000,000,000.00 163.20% 137.62%

Rakor & Pengembangan 353,347,471.00 536,772,205.00 998,700,000.00 283% 186%

Jumlah 12,329,024,839.36 14,460,079,659.54 33,187,500,000.00 269.18% 229.51%

Tahun 2015 Alokasi Hak Amil berdasarkan target penghimpunan Tahun 2015 sebesar

Rp18.125.000.000,00 (Rp 145.000.000.000 X 12,5%). Jumlah ini tidak mencukupi kebutuhan Dana

Operasional Tahun 2015 yang diperhitungkan mencapai Rp 27,187,500,000.00. Dengan demikian,

maka akan tejadi defisit sebesar Rp 9.062.500.000,00 (Rp 27.187.500.000 – Rp 18.125.000.000).

Kebutuhan dana operasional dikarenakan beban fungsi koordinator yang harus diemban BAZNAS.

Untuk menutup kekurangan dana operasional tersebut, akan dialokasikan dana asnaf Fisabilillah

sebesar 6,25% untuk kebutuhan operasional berdasarkan pada Fatwa MUI Nomor 8 Tahun 2011

tentang Amil Zakat.

Page 56: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) …pid.baznas.go.id/wp-content/RKAT2015.pdf · 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengembangan SDM 2. ... Harian pada akhir 2014 terdiri atas

Halaman 56 dari 56

Fatwa MUI tentang Amil Zakat pada angka 5 mengatur: “Dalam hal biaya operasional tidak dibiayai

oleh pemerintah, atau disediakan pemerintah tapi tidak mencukupi, maka biaya operasional

pengelolaan zakat yang menjadi tugas amil diambil dari dana zakat yang merupakan bagian amil

atau dari bagian fi sabilillah dalam batas kewajaran, atau diambil dari dana di luar zakat.