rencana keperawatan

10
No Diagnosa Rencana Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional 1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada pinggang kiri sejak seminggu SMRS, nyeri dirasakan hilang timbul dan menjalar Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama … x 24 jam diharapkan rasa nyeri yang dirasakan pasien berkurang dengan kriteria hasil : NOC Label : Pain Control 1. Pasien mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, lokasi dan lamanya nyeri ) 2. Pasien mampu menggunakan teknik non farmakologi yang direkomendasikan NIC Label : Pain Management 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri dan faktor presipitasi. 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan pasien. 3. Gunakan teknik NIC Label : Pain Management 1. Mengetahui kualitas nyeri, mengetahui frekuensi, durasi nyeri, intensitas atau keparahan nyeri, dan cara mengatasinya. 2. Mengetahui tingkat nyeri misalnya dari ekspresi wajah atau mimik pasien dan ketidaknyamanan pasien.

description

rencana keperawatan

Transcript of rencana keperawatan

Page 1: rencana keperawatan

No Diagnosa

Rencana Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil IntervensiRasional

1 Nyeri akut

berhubungan

dengan agen

cedera biologis

ditandai dengan

pasien mengeluh

nyeri pada

pinggang kiri sejak

seminggu SMRS,

nyeri dirasakan

hilang timbul dan

menjalar ke paha

dan perut kiri atas,

semakin memberat

terutama saat

beraktifitas sejak 3

hari yang lalu

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama … x 24 jam

diharapkan rasa nyeri yang

dirasakan pasien berkurang dengan

kriteria hasil :

NOC Label : Pain Control

1. Pasien mampu mengenali nyeri

(skala, intensitas, frekuensi,

lokasi dan lamanya nyeri )

2. Pasien mampu menggunakan

teknik non – farmakologi yang

direkomendasikan

3. Pasien mampu mengatakan

intensitas nyeri berkurang

NOC Label : Pain Level

1. Skala nyeri pasien berkurang

2. Rasa nyeri pasien berkurang

ketika sedang melakukan

distraksi nyeri

NIC Label : Pain Management

1. Lakukan pengkajian nyeri

secara komprehensif meliputi

lokasi, karakteristik, durasi,

frekuensi, kualitas, intensitas

atau keparahan nyeri dan faktor

presipitasi.

2. Observasi reaksi nonverbal dari

ketidaknyamanan pasien.

3. Gunakan teknik komunikasi

terapeutik untuk mengetahui

pengalaman nyeri pasien.

4. Kontrol lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri seperti

suhu ruangan, pencahayaan dan

kebisingan.

5. Pilih dan lakukan penanganan

nyeri (farmakologi, non

farmakologi dan interpersonal)

NIC Label : Pain Management

1. Mengetahui kualitas nyeri,

mengetahui frekuensi, durasi

nyeri, intensitas atau

keparahan nyeri, dan cara

mengatasinya.

2. Mengetahui tingkat nyeri

misalnya dari ekspresi wajah

atau mimik pasien dan

ketidaknyamanan pasien.

3. Teknik komunikasi terapeutik

digunakan sebagai komunikasi

perawat dalam menggali

informasi mengenai riwayat

nyeri pasien

4. Mengontrol lingkungan seperti

suhu ruangan, pencahayaan

dan kebisingan mampu

mengurangi atau mencegah

Page 2: rencana keperawatan

3. Pasien mampu mempertahankan

tanda – tanda vital dalam

rentang normal ( T = 36,5-37,5 0

C, TD = 120/80 mmHg, RR =

16-20x/menit, N = 60-100

x/menit )

6. Ajarkan tentang teknik non

farmakologis (distraksi dan

relaksasi)

7. Berikan analgesik untuk

mengurangi nyeri (sesuai

instruksi dokter)

8. Tingkatkan istirahat

timbulnya rasa nyeri.

5. Dengan memberikan pilihan

dalam penanganan nyeri

sehingga dapat menentukan

manajemen nyeri yang tepat

untuk pasien

6. Dengan memberikan teknik

nonfarmakologis dapat

membantu mengalihkan

perhatian pasien terhadap rasa

nyeri sehingga rasa nyeri

pasien akan terasa berkurang

misalnya latihan tarik nafas

dalam dan pengalihan seperti

menonton TV atau

mendengarkan musik..

7. Analgesik adalah zat-zat yang

mengurangi atau menghalau

rasa nyeri tanpa

menghilangkan kesadaran.

Analgesik antiinflamasi

diduga dapat bekerja

Page 3: rencana keperawatan

NIC Label : Analgesic

administration

1. Mengetahui lokasi,

karakteristik, kualitas, dan

derajat nyeri sebelum

memberikan pasien medikasi

2. Melakukan pengecekan

terhadap riwayat alergi

3. Memilih analgesik yang sesuai

atau kombinasikan analgesik

saat di resepkan analgesik lebih

dari satu

4. Memonitor tanda-tanda vital

sebelum dan setelah diberikan

berdasarkan penghambatan

sintesis prostaglandin

(mediator nyeri)

8. Istirahat dapat membantu

meningkatkan kondisi pasien

menjadi lebih baik sehingga

rasa nyeri dapat berkurang.

NIC Label : Analgesic

administration

1. Dapat menentukan medikasi

yang tepat agar tujuan tercapai

maksimal.

2. Mencegah terjadinya alergi

ketika pemberian medikasi.

3. Dapat mengoptimalkan

penggunaan analgesik dalam

upaya mengurangi skala nyeri

klien.

4. Mengetahui adanya perubahan

tanda-tanda vital sebelum dan

setelah diberikan analgesik

Page 4: rencana keperawatan

analgesik dengan satu kali dosis

atau tanda yang tidak biasa

dicatat perawat

5. Mengevaluasi keefektian dari

analgesik

sehingga dapat menentukan

kondisi klien saat ini.

5. Untuk menentukan

keberlanjutan pemakaian

analgesik.

2. PK Infeksi Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama… x 24 jam,

NOC Label : Infection Severity

a. Leukosit dalam batas normal

b. Tidak terjadi tanda-tanda

infeksi

NIC Label : Infection control

1. Observasi tanda-tanda infeksi

dan peradangan.

2. Pertahankan teknik aseptik

prosedur invasif.

3. Pastikan penanganan aseptik

pada semua tindakan yang

melalui jalur IV.

4. Kolaborasi pemberian

antibiotik

NIC Label : Infection Protection

1. Inspeksi kulit klien dari

kemrahan, panas yang ekstrim

NIC Label : Infection control

1. Mengetahui lebih awal

apabila terjadi tanda infeksi

2. Dengan menggunakan teknik

aseptic dapat mengurangi

resiko alergi lebih lanjut

3. Dengan teknik aseptic dapat

mengurangi resiko alergi

lebih lanjut.

4. Dengan pemberian antibiotic

diharapkan infeksi pada

pasien hilang.

NIC Label : Infection Protection

1. Dengan melakukan inspeksi

dapat mengetahui secara dini

Page 5: rencana keperawatan

dan drainase

2. Ajarkan klien dan keluarga

mengenai tanda dan gejala dari

infeksi serta kapan harus

melaporkan pada perawat

3. Mengajarkan klien dan

keluarga cara menghindari

infeksi

tanda-tanda inspeksi sehingga

dapat melakukan penangan

secara dini dan mencegah

komplikasi.

2. Dengan mengetahui tanda dan

gejala infeksi pasien dan

keluarga dapat melaporkan

sedini mungkin kepada

perawat sehingga dapat

mencegah komplikasi.

3. Dengan pasien dan keluarga

mengetahui cara menghindari

infeksi sehingga pasien dapat

terhindar dari infeksi

3 Defisiensi

Pengetahuan

berhubungan

dengan kurang

pajanan ditandai

dengan pasien

memiliki kebiasaan

minum-minuman

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama … x 24 jam

diharapkan pasien membaik

dengan criteria hasil :

NOC Label :

Knowledge: Disease Process

Dengan kriteria hasil:

a. Klien mengetahui penyebab

Nic Label : Teaching : Disease

Process

1. Kaji tingkat pengetahuan

pasien

2. Jelaskan tentang penyakit yang

dialami pasien (penyebab,

faktor resiko, dampak yang

ditimbulkan, gejala dan tanda

Nic Label : Teaching : Disease

Process

1. Dengan Menggali level

pengetahuan mengenai

penyakit kepada pasien,

perawat dapat melakukan

intervensi yang tepat

2. Dengan menjelaskan

Page 6: rencana keperawatan

bersoda dan jarang

meminum air putih

serta tidak

diimbangi dengan

kegiatan olahraga

rutin

dan faktor yang berkontribusi

terhadap terjadinya penyakit

b. Mengetahui tanda dan gejala

dari penyakit

c. Klien mengetahui faktor risiko

d. Klien dapat menggunakan

strategi untuk meminimalisir

laju penyakit

e. Dapat mengetahui dampak

psikososial penyakit pada diri

sendiri dan keluarga

penyakit

3. Tanya kepada pasien usaha apa

yang sudah dilakukan untuk

memanajemen gejala yang

muncul

4. Jelaskan kepada pasien gaya

hidup yang baik

5. Jelaskan pilihan terapi yang

dapat pasien pilih

mengenai patofisiologi

penyakit dan manifestasi

klinis nya, diharapkan pasien

tidak bingung lagi mengenai

penyakitnya

3. Usaha memanajemen gejala

diperlukan sebelum muncul

lagi gejala lainnya

4. Gaya hidup merupakan salah

satu faktor resiko munculnya

penyakit

5. Dengan penjelasan terapi

pasien mampu memutuskan

untuk menaati pengobatan

yang dijalankan nantinya