RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS SURABAYA...
-
Upload
nguyenphuc -
Category
Documents
-
view
289 -
download
4
Transcript of RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS SURABAYA...
Universitas SurabayaSurabaya 2011
RENCANA INDUK PENELITIANUNIVERSITAS SURABAYA
2012 – 2016
v.2
b
Pengesahan
Dokumen tersebut di bawah ini:
RENCANA INDUK PENELITIANUNIVERSITAS SURABAYA
2012-2016
Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana strategis bagi kegiatan penelitian diUniversitas Surabaya 2012 - 2016.
Surabaya, 10 September 2011Rektor Universitas Surabaya
Prof. Ir. Joniarto Parung, M.MBA.T., Ph.D.
c
Daftar Isi
Pengesahan............................................................................................................... b
I. PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Definisi Rencana induk Penelitian ........................................................................ 1
1.2 Riset Unggulan Ubaya ......................................................................................... 1
1.3 Dasar Penyusunan RIP........................................................................................ 2
II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA....................................................... 4
2.1 Visi dan Misi Universitas Surabaya ...................................................................... 4
2.2 Unit-unit penelitian ............................................................................................... 5
2.3 LPPM sebagai pengelola penelitian ..................................................................... 7
2.4 Analisis SWOT................................................................................................... 13
2.5 Strategi dan Kebijakan Universitas Surabaya..................................................... 17
III. GARIS BESAR RIP UBAYA................................................................................ 19
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan..................................................................... 19
3.2 Strategi dan Kebijakan ....................................................................................... 19
IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA................... 22
4.1 Bidang Riset Unggulan Ubaya ........................................................................... 22
4.2 Bidang Riset Non-Unggulan Ubaya................................................................... 23
4.3 Pengukuran kinerja ............................................................................................ 23
V. PELAKSANAAN RIP UBAYA............................................................................... 25
5.1 Pelaksanaan ...................................................................................................... 25
5.2 Estimasi Kebutuhan Dana dan Rencana Sumber Dana ..................................... 25
5.3 Penjaminan Mutu ............................................................................................... 27
5.4 Pengelolaan Luaran Penelitian........................................................................... 27
VI. PENUTUP .......................................................................................................... 29
Lampiran.................................................................................................................. 30
Table 1a. Perumusan topik riset bidang Eco-sustainability....................................... 30
Table 1b. Peta jalan riset bidang eco-sustainability .................................................. 35
Table 2a. Perumusan topik riset bidang Otomasi Industri......................................... 39
Table 2b. Peta jalan riset bidang Otomasi Industri ................................................... 42
Table 3a. Perumusan topik riset bidang Material Science & Engineering ................. 44
Table 3b. Peta jalan riset bidang Material Science & Engineering............................ 46
Table 4a. Perumusan topik riset bidang Teknologi Proses....................................... 49
Table 4b. Peta jalan riset bidang Teknologi Proses.................................................. 52
Table 5a. Perumusan topik riset bidang Masyarakat perkotaan ............................... 54
d
Table 5b. Peta jalan riset bidang Masyarakat perkotaan .......................................... 57
Table 6a. Perumusan topik riset bidang kelembagaan pemerintahan dan produkhukumnya ................................................................................................................ 59
Table 6b. Peta jalan riset bidang kelembagaan pemerintahan dan produk hukumnya................................................................................................................................. 60
Table 7a. Perumusan topik riset bidang kekerasan (violence).................................. 61
Table 7b. Peta jalan riset bidang kekerasan (violence) ............................................ 62
Table 8a. Perumusan topik bidang Kesehatan masyarakat dan organisasi.............. 63
Table 8b. Peta jalan riset bidang Kesehatan masyarakat dan organisasi ................. 65
Table 9a. Perumusan topik riset bidang Business Performance............................... 66
Table 9b. Peta jalan riset bidang Business Performance.......................................... 71
Table 10a. Perumusan topik riset bidang Market liberalization & integration ............ 77
Table 10b. Peta jalan riset bidang Market liberalization & integration....................... 78
Table 11a. Perumusan topik riset bidang Pengembangan sistem informasi ............. 79
Table 11b. Peta jalan riset bidang Pengembangan sistem informasi........................ 80
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Definisi Rencana induk Penelitian
Universitas Surabaya (Ubaya) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berada dijajaran depan penyelenggara pendidikan tinggi khususnya di Indonesia bagian Timur.Didirikan pada 11 Maret 1968, Ubaya memiliki komitmen untuk menyelenggarakanprogram pendidikan yang dapat mempersiapkan para lulusannya memasuki era globalyang penuh tantangan dan kompetisi terbuka. Ubaya memiliki karakteristik untukmembangun masyarakat rasional dan ilmiah yang mampu mengembangkan komunitasbisnis dan industri dalam memajukan kesejahteraan manusia. Proses pembelajarandidukung oleh atmosfir akademik yang independen, kritis, dinamis, dan kreatifdisertai dengan jaminan kebebasan akademik serta ketersediaan sarana dan prasaranayang memadai.
Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Surabaya (Ubaya) adalah rencanastrategis yang ditempuh oleh Ubaya dalam rangka mengembangkan penelitian diUbaya dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan. Pada saat penetapan RIPUbaya 2011 ini, rencana strategis tersebut disusun dengan memperhatikan beberapapertimbangan sebagai berikut:
a. Capaian Ubaya saat ini di bidang penelitian yang diperoleh dari hasil evaluasidiri yang disusun oleh tim perumus RIP.
b. Kekuatan sumber daya Ubaya yang berupa sumber daya manusia, fasilitas,organisasi, dan dana penelitian.
c. Kebijakan pemerintah dalam rangka pembangunan nasional, khususnya yangdijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan JangkaMenengah Nasional serta Masterplan Percepatan dan Perluasan PembangunanEkonomi Indonesia 2011-2025.
1.2 Riset Unggulan Ubaya
Riset Unggulan Ubaya dirumuskan dari Payung Penelitian (Research Grand Desing)yang dibuat pada tahun 2009. Payung penelitian atau klaster penelitian ini telahdisusun oleh tim sebagai upaya untuk mendapatkan sinergi antar peneliti di berbagaiunit kerja. Upaya pembentukan Payung Penelitian tersebut ternyata sejalan dengankebijakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi sebagai salah satu institusi penyedia
2
dana penelitian terkait Desentralisasi Kegiatan Penelitian dan setiap Perguruan Tinggidiharapkan memiliki Rencana Induk Penelitian (RIP).
Oleh karena itu, Universitas Surabaya melakukan penyesuaian dengan membuatRencana Induk Penelitian tahun 2012-2016 yang mengikuti perkembangan mutakhirdi bidang penelitian, dengan tujuan agar setiap dosen dapat selalu berinteraksi danterjun langsung dalam pelaksanaan penelitian dengan mengacu pada kondisi nyatadunia penelitian dewasa ini.
Berdasarkan Payung Penelitian, riset Ubaya telah dirumuskan dalam tiga klastersebagai berikut:
1. Green Technology
2. Healthy living
3. Business governance
Berdasarkan ketiga klaster tersebut, topik riset dan peta jalan riset disusun yang akanmenjadi pedoman dalam perencanaan penelitian dan pendanaannya selama lima tahunke depan. Peta jalan juga menunjukkan kemajuan capaian teknologi yang diharapkanakan diperoleh tiap tahun sampai 2016.
1.3 Dasar Penyusunan RIP
RIP Ubaya dirumuskan berdasarkan pada:
(1) SK Rektor 163 tahun 2005 mengenai Prosedur Pelaksanaan Penelitian diUniversitas Surabaya
(2) Rencana Strategis Ubaya
(3) Laporan tim perumus Payung Penelitian Ubaya 2009.
(4) Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan danPerluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.
(5) Laporan kegiatan penelitian Ubaya 2007 – 2011.
Proses penyusunan Rencana Induk Penelitian Universitas Surabaya melalui beberapa
tahapan, meliputi:
(1) Pengumpulan Dokumen Terkait, meliputi Statuta Universtas Surabaya,Renstra Universitas 2011-2018, Payung Penelitian Universitas Surabaya,Evaluasi Diri Fakultas/Program Studi/Pusat Studi, Proposal ProgramPengembangan Fakultas/Program Studi/Pusat Studi tahun 2011-2014.
(2) Sosialisasi Rencana Penyusunan RIP ke seluruh unit kerja di lingkunganUniversitas Surabaya.
3
(3) Melakukan Forum Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh masing-masingFakultas/Program Studi/Pusat Studi untuk menentukan topik penelitian,penelitian unggulan, sasaran, outcomes dan indikator sesuai dengankarakteristik masing-masing unit kerja berdasarkan payung penelitian yangtelah dibuat.
(4) Pembentukan Tim Task Force untuk penyusunan RIP.
(5) Penyusunan RIP.
(6) Pengesahan dokumen RIP oleh Rektor Universitas Surabaya.
4
II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA
2.1 Visi dan Misi Universitas Surabaya
Ubaya memiliki visi untuk menjadikan dirinya:
The first University in heart and mind
Visi di atas memiliki makna bahwa:
a. Ubaya berada di depan, perintis “jalan setapak” dan penunjuk berbagai jalan
alternatif menuju masa depan.
b. Nilai, mutu, dan inovasi, menjadi komitmen yang membingkai rangkaian
proses belajar yang utuh dan menyeluruh.
c. Pengalaman bersama Ubaya menoreh relung hati dan budi setiap insan.
Dalam rangka mewujudkan visinya, Ubaya memiliki misi memajukan masyarakat
bisnis dan industri melalui pengembangan kegiatan tri-dharma perguruan tinggi
secara berkesinambungan demi kesejahteraan umat manusia, dengan:
a. Menghasilkan lulusan pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki
kompetensi keilmuan, keterampilan, dan karakter, yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat bisnis dan industri.
b. Memajukan penelitian, penerapan ilmu, teknologi, dan kesenian, dalam rangka
perannya menjadi mitra masyarakat bisnis dan industri.
c. Memfasilitasi terciptanya komunitas yang menghormati nilai-nilai kehidupan
(pro-life), humanisme, dan demokrasi, yang diwujudkan dalam bingkai
kedamaian dan keadilan.
d. Mengelola sumberdaya manusia, dana, sarana, dan prasarana.
e. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain, dalam maupun luar negeri.
Ubaya mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan dan mendiseminasikan ilmupengetahuan dalam beragam bidang akademik dan profesional untuk mendukungaktivitas-aktivitas bisnis dan industri.
5
2.2 Unit-unit penelitian
Unit kerja yang melaksanakan kegiatan penelitian di Universitas Surabaya terdiri dari6 (enam) fakultas, yang terdiri dari 4 (empat) fakultas monoprogram dan 2 (dua)fakultas multiprogram, serta terdapat 4 (empat) pusat studi yang berada dalampengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
Keenam fakultas beserta program studi tersebut adalah:
1. Fakultas Farmasi dengan program studi: Farmasi.
2. Fakultas Hukum dengan program studi: Hukum.
3. Fakultas Bisnis dan Ekonomika dengan 3 (tiga) program studi: Ilmu Ekonomi,
Manajemen dan Akuntansi.
4. Fakultas Psikologi dengan program studi: Psikologi.
5. Fakultas Teknik dengan 4 (empat) program studi: Teknik Elektro, Teknik
Kimia, Teknik Industri dan Teknik Informatika.
6. Fakultas Teknobiologi dengan program studi: Biologi.
Sedangkan pusat studi yang melaksanakan kegiatan penelitian dengan masing-masing
bidang kekhususan adalah:
1. Pusat Studi Lingkungan (PSL) merupakan pusat penelitian yang didirikan
untuk berkontribusi pada kehidupan masyarakat yang berkelanjutan dan
berfokus pada rehabilitasi dan pelestarian lingkungan melalui penelitian,
pendidikan dan transfer teknologi.
2. Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) adalah pusat studi yang melakukan
kajian/penelitian, diseminasi dan advokasi tentang hak asasi manusia untuk
mewujudkan budaya yang menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi
HAM, demokarasi dan keadilan tanpa adanya perbedaan jenis kelamin, usia,
ras, suku, agama, kemampuan jasmani, keyakina politik, serta status sosial dan
ekonomi.
3. Pusat Studi Energi Terbarukan (PSET) merupakan pusat studi yang baru
didirikan pada pertengahan Juli 2011, bergerak di bidang penelitian,
pendidikan, rekayasa dan implementasi teknologi di bidang energi, khususnya
terkait dengan energi terbarukan.
4. Pusat Studi Bisnis dan Industri (Pusbin) adalah pusat studi yang melakukan
kajian dan diseminasi hasil kajian tentang permasalahan bisnis dan industri.
6
Unit penelitian di Ubaya dipusatkan di Laboratorium (Lab). Menurut definisi dariUbaya, lab mengacu pada kelompok dosen/ peneliti pada kelompok riset tertentu,yang mirip dengan istilah research group. Di dalam lab-lab tersebut terdapat fasilitaslab fisik berupa peralatan untuk riset. Keseluruhan di Ubaya terdapat 36 unitpenelitian berupa lab, dan ditambah dengan 4 pusat studi, dan 2 pusat informasi, yangditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Unit penelitian di Ubaya
No Nama Laboratorium (research group) Fakultas
1 Lab. System Engineering Jur. TI Fakultas Teknik
2 Lab. Engineering Management Jur.TI Fakultas Teknik
3 Lab. Quality Performance and Management Jur.TI Fakultas Teknik
4 Lab. Software Engineering Jur.TF Fakultas Teknik
5 Lab. Intelligent System Jur.TF Fakultas Teknik
6 Lab. Interactive Multimedia and Network Tech. TF Fakultas Teknik
7 Lab. Teknologi Komunikasi dan Pemrosesan Informasi TE Fakultas Teknik
8 Lab. Otomasi dan Sistem Embedded TE Fakultas Teknik
9 Lab. Satuan Operasi dan Teknologi Proses Kimia Jur. TK Fakultas Teknik
10 Lab. Teknologi Bioproses dan Proses Lingkungan Jur. TK Fakultas Teknik
11 Lab. Desain Produk Jur.TM Fakultas Teknik
12 Lab. Sistem dan Teknologi Jur.TM Fakultas Teknik
13 Lab. Bioteknologi Mikroorganisme Fakultas Tekno-Biologi
14 Lab. Bioteknologi Tanaman Fakultas Tekno-Biologi
15 Lab. Purifikasi dan Biologi Molekuler Fakultas Tekno-Biologi
16 Lab. Biologi Farmasi Fak. Farmasi Fakultas Farmasi
17 Lab. Farmasetika Fak. Farmasi Fakultas Farmasi
18 Lab. Ilmu Biomedik Fakultas Farmasi
19 Lab. Kimia Farmasi Fak. Farmasi Fakultas Farmasi
20 Lab. Psikologi Industri Organisasi Fakultas Psikologi
21 Lab. Psikologi Klinis Fakultas Psikologi
22 Lab. Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi
23 Lab. Psikologi Perkembangan Fakultas Psikologi
24 Lab. Psikologi Sosial Fakultas Psikologi
25 Lab. Psikologi Umum Eksperimen Fakultas Psikologi
26 Lab. Akuntansi Keuangan Jur. Ak Fakultas Bisnis dan Ekonomika
27 Lab. Akuntansi Manajemen Jur. Ak Fakultas Bisnis dan Ekonomika
28 Lab. Manaj. Keuangan Jur. Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika
29 Lab. Manaj. Operasi Jur.Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika
30 Lab. Manaj. Pemasaran Jur.Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika
31 Lab. Perbankan dan Investasi Jur. IE Fakultas Bisnis dan Ekonomika
32 Lab. Bisnis Internasional Jur. IE Fakultas Bisnis dan Ekonomika
33 Lab. Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum
7
34 Lab. Hukum Internasional Fakultas Hukum
35 Lab. Hukum Perdata Fakultas Hukum
36 Lab. Hukum Pidana Fakultas Hukum
37 Pusat Studi Lingkungan Pusat Studi
38 Pusat Studi Hak Asasi Manusia Pusat Studi
39 Pusat Studi Energi Terbarukan Pusat Studi
40 Pusat Studi Bisnis dan Industri Pusat Studi
41 Pusat Informasi Obat dan Layanan Kefarmasian Pusat Informasi
42 Pusat Informasi dan Pengembangan Obat Tradisional Pusat Informasi
2.3 LPPM sebagai pengelola penelitian
(i) Peran LPPM
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkunganUniversitas Surabaya dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat (LPPM) Universitas Surabaya yang memiliki peran sebagai inisiator,motivator, dinamisator dan koordinator yang unggul dalam mengkolaborasi berbagaikegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat bagi sivitas akademika danmasyarakat. LPPM memiliki misi :
a. Membangun dan memelihara sinergi antar fakultas dan pusat studi untukmenciptakan etos kerja yang profesional dalam menjaga kesinambungankarya.
b. Mengembangkan penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
c. Menginisiasi dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan masyarakat, industridan pemerintah.
Setiap hasil penelitian wajib dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Di UniversitasSurabaya ada 9 jurnal penelitian, di mana 4 jurnal telah terakreditasi nasional. Darijumlah tersebut, masing-masing fakultas menerbitkan jurnal sesuai dengan bidangstudinya, sementara LPPM sendiri menerbitkan dua jurnal, yang berbasis padainterdisiplin ilmu yang dikelompokkan menjadi Jurnal Ilmiah Sosial dan Humanioraserta Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi. Pusham, menerbitkan jurnal Dinamika HAMdan PSL menerbitkan buletin. Kedua jurnal tersebut, hingga saat ini (2011) belumterakreditasi dan akan tetap diupayakan untuk disempurnakan sesuai kriteria Dikti,agar dapat terakreditasi. Dari hasil publikasi tersebut, diharapkan diseminasiinformasi pada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelola jurnal ilmiah dan publikasi dijurnal internasional, kemampuan menyusun proposal penelitian dan pengabdian
8
berstandar Dikti bagi dosen/peneliti diselenggarakan lokakarya bersama beberapaperguruan tinggi, sehingga jauh lebih efesien dan efektif dari segi pendanaan maupunkebutuhan peserta dibandingkan dengan menyelenggarakan lokakarya sendiri.
(ii) Produktivitas Penelitian
Jumlah penelitian yang dikelola oleh LPPM Universitas tahun anggaran 2007/2008 –2010/2011 adalah sebagai berikut. Pada tahun anggaran 2007/2008 terdapat 13penelitian yang dibiayai oleh Ubaya dan 5 penelitian dibiayai oleh pihak ketiga.Tahun anggaran 2008/2009, dari 16 penelitian, 11 penelitian dibiayai Ubaya dan 5penelitian didanai Dikti dan PT. Bank Mandiri, Tbk., sedangkan tahun anggaran2009/2010, dari 39 penelitian, 26 penelitian dibiayai Ubaya, 8 penelitian dibiayaiDikti dan 5 penelitian dibiayai pihak ketiga lainnya. Tahun 2010/2011, ada 33penelitian dengan rincian 24 penelitian didanai Ubaya dan 9 penelitian didanai pihakke-3 antara lain, Dikti, PT HM Sampoerna, Tbk, Wahana Visi Indonesia dan BankIndonesia.
Ringkasan perkembangan penelitian tergambar dalam grafik-grafik di bawah ini :
Gambar 1. Grafik Penelitian Tahun Akademik 2007-2008 s.d. 2010-2011
18 16
39
30
05
1015202530354045
07-08 08-09 09-10 10-11 (s.d. April2011)
Jum
lah
Pene
litia
n
Tahun Anggaran
Jumlah Total Penelitian
9
Jumlah Penelitian berdasarkan Sumber Dana
1311
26 24
5 49
41
42
05
1015202530
07-08 08-09 09-10 10-11Tahun Anggaran
Jum
lah
Pene
litia
n
UbayaDiktiLain-lain
Gambar 2. Perkembangan Pendanaan Penelitian (2007-2008 s.d. 2010-2011)
Jumah Penelitian berdasarkan Sub Unit
02468
101214
07-08 08-09 09-10 10-11
Tahun Anggaran
Jum
lah
Pene
litia
n
FarmasiHukumFBEPoltekPsikologiTeknikTeknobiologiMIPAULCLPPM/Pusat StudiPasca
Gambar 3. Grafik Jumlah Penelitian berdasarkan Fakultas/Departemen/Unit
(iii) Kerjasama dengan Pihak Ketiga
LPPM menyadari akan pentingnya kerjasama dengan pihak luar dalam rangka lebihmemacu kegiatan kemitraan dalam mengembangkan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat. Untuk itu, LPPM terus mencoba untuk memperluas jaringan danmenggalang kerjasama dengan sejumlah pihak.
Kolaborasi dalam berbagai kegiatan berkait dengan penelitian dengan pendanaan dariberbagai institusi/lembaga di luar Universitas Surabaya, juga telah dilakukan dan
10
masih akan berkembang, baik level regional, nasional, maupun internasional.Kerjasama tersebut antara lain dengan beberapa Direktorat dalam KementerianPendidikan Nasional (Kemendiknas), diantaranya, Direktorat Penelitian danPengabdian (DP2M), Direktorat Kelembagaan, Direktorat Akademik, DirektoratPendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), Pemerintah Propinsi dan dinas-dinas dilingkungan Pemprov Jawa Timur dan beberapa Pemerintah Kabupaten/kota dan dinas-dinas di lingkungan Pemkab dan pemkot di Jawa Timur, Badan Diklat Propinsi JawaTimur, Rumah Sakit, PT, HM Sampoerna, Tbk, PT. Telkom, Tbk, Bank Indonesia(BI), PT. Bank Mandiri, Tbk, PT. Perkebunan Nusantara X dan XII, BKKBN ProvinsiJawa Timur, BKKBN Pusat, LIPI, Kemenristek, ILO, RWI Swedia, AusAid,University of La Rochelle-Perancis, GTZ Jerman, Rotary Club, PT. Codeco, PT.Kimia Farma, ILO, USAID, AUISD, Wahana Visi Indonesia (WVI), PT HMSampoena, Tbk Konsorsium LPPM PTS se-Indonesia, dan Paguyuban LPPMPerguruan Tinggi Jawa Timur dan lain-lain.
Kerjasama dengan perguruan tinggi swasta di Jawa Timur ditingkatkan melaluilembaga yang bernama Paguyuban Lembaga Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat Perguruan Tinggi Swasta, yang disingkat PLPPM-PTS Wilayah Surabayayang didirikan pada tanggal 24 September 2004, yang selanjutnya berkembangmenjadi Paguyuban LPPM PTS Jawa Timur. Pendirian lembaga tersebut berangkatdari kenyataan bahwa selama ini dirasa masih kurangnya komunikasi antar LPPMperguruan tinggi. Akibat dari kondisi yang demikian tidak jarang masing-masingLPPM jalan sendiri-sendiri. Keberadaan lembaga yang dimotori LPPM Ubaya dalampendiriannya, keanggotaanya terus bertambah, sangat dirasakan manfaatnya karenakegiatan-kegiatan dapat dilakukan bersama-sama sehingga lebih efektif dan efesien.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelola jurnal ilmiah dan publikasi dijurnal internasional, kemampuan menyusun proposal penelitian dan pengabdianstandar Dikti bagi dosen/peneliti diselenggarakan lokakarya dan klinik bersama secarareguler oleh beberapa perguruan tinggi, sehingga juga lebih efesien dan efektif darisegi pendanaan maupun kebutuhan peserta dibandingkan dengan menyelenggarakanlokakarya sendiri di masing-masing perguruan tinggi.
Rintisan jalinan kerjasama dengan universitas/lembaga dalam dan luar negeri terusdikembangkan, antara lain kerjasama dengan University of La Rochelle, Perancis,Aplikasi Teknologi Detente Instantante Controlie (DIC) untuk penanganan pascapanen dan pengolahan hasil-hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah diIndonesia khususnya di Jawa Timur. Kerjasama dengan Indonesia Toray ScienceFoundation (ITSF), sebuah yayasan yang memberikan dana bantuan penelitian danpenghargaan di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknonologi di Indonesia, yangdidanai oleh perusahaan-perusahaan Toray Group Indonesia, Toray ScienceFoundation Jepang dan L’Oreal. Dana bantuan penelitian dan penghargaan diberikanuntuk bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
11
Selain LPPM, Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Ubaya juga mendapatkankepercayaan untuk melakukan Penelitian Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Reproduksidi Kab. Banyuwangi dari RWI/SIDA Swedia. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSL)melakukan kerjasama dengan institusi luar negeri (GTZ – Jerman dan IVAM –Belanda). Proyek yang terdiri atas 3 komponen ini (SMIA – Sustainable ManagementIndustrial Area, PEC – Production Efficiency Club, dan CDP – Community DialoguePlatform) didanai sepenuhnya oleh Uni Eropa dan bertujuan untuk meningkatkankinerja industri dan taraf hidup masyarakat yang tinggal di area perindustrian.
LPPM Ubaya semakin mampu bersaing dengan LPPM perguruan tinggi lain baik PTNdan PTS di Jawa Timur. Beberapa tender/proyek PT. Perkebunan Nusantara XII(PTPN XII), dimenangkan LPPM Ubaya, antara lain mengerjakan Feasibility Studydan pembuatan Deailed Engineering Design serta sebagai konsultan pendirian pabrikair minum dalam kemasan (AMDK) di kebun Jatirono, Kecamatan Kalibaru,Kabupaten Banyuwangi.
PTPN XII sebagai sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalambidang agroindustri, berusaha meningkatkan nilai tambah asset produktifnya di salahsatu kebunnya di Jatirono, Kalibaru, Banyuwangi yang memiliki mata air yang cocokuntuk dikembangkan sebagai sumber bahan baku industri air minum dalam kemasan(AMDK). Guna memastikan kelayakan pendirian unit usaha AMDK tersebut, PTPNXII memerlukan kajian yang obyektif dari pihak independen yang berkompetensebagai landasan manajemen PTPN XII untuk mengambil keputusan mengenaikeberlanjutan dan kepastian pendirian unit usaha industri AMDK. LPPM Ubayasebagai pemenang diminta melakukan analisa/kajian mencakup aspek pemasaran,teknik produksi, keuangan, ekonomi, sosial, organisasi, maanajemen, lingkungan danhukum. Kerjasama dengan PTPN XII, dikembangkan dengan PTPN X pembuatanstudi kelayakan (business plan) pemanfataan lahan milik PTPN X dan XII di jalanGajah Mada Jember.
LPPM Ubaya juga memenangkan tender pengerjaan proyek penelitian yang diadakanoleh PT HM Sampoerna, Tbk, antara lain, Sampoerna Employee Activity ResearchProgram (SEAP), Project Market Survey Analyses PT. HM Sampoerna, Tbk danFocus Group Discussion SEAP di PT HM Sampoerna, Tbk.
LPPM terus berupaya mengembangkan penelitian dan pengabdian kolaboratif(multidimensional) yang saling menguntungkan dengan luarannya berupa produkbaru, perbaikan proses, bahan berbasis lokal sehingga mampu mengatasi masalahyang dihadapi masyarakat. Kerjasama juga dilakukan dengan mengembangkanpengabdian berbasis riset yang disampaikan dalam bentuk paket ilmu pengetahuan,teknologi, yang dikembangkan dari hasil penelitian yang dapat memecahkanpermasalahan masyarakat dan meningkatkan relevansi hasil-hasil penelitian dengankebutuhan stakeholder, menghasilkan penelitian unggulan yang inovatif danmarketable. Kegiatan pengabdian berbasis riset dan penelitian kolaboratif terus
12
dikembangkan. Tabel berikut adalah rincian kerjasama yang pernah, sedang dan akandilakukan oleh LPPM Ubaya dan Pusat Studi :
Tabel 2. Kerjasama dengan institusi dalam negeri
No. Institusi Level
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Dikti - Diknas,
Bank Indonesia,
Dirjen HKI,
Dispora, Balitbang Bapedal (Prov. Jatim),
Bakesbang Kodya Surabaya,
Pemkab Sidoarjo, Bappekab Sidoarjo
Pemkab. Mojokerto,
Disperindag Prov. Jatim,
Disnaker Provinsi Jawa Timur
Dinas Sosial Prov. Jatim
Diklat Provinsi Jawa Timur
Komnas HAM, Balitbang HAM
LBH Surabaya,
LPA Jatim,
Biro Pusat Statistik,
Bursa Efek Jakarta Jatim
PT. Telkom Divre 5 Jatim
PT. Telkom, Kandatel 5 Surabaya Timur dan Barat
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
BKKBN Propinsi Jawa Timur
BPPNFI Propinsi Jawa Timur
ITSF (Indonesia Toray Science Foundation)
IFSC
PT. Indosat, Tbk. Surabaya
Rotary Surabaya Selatan dan Timur
PT. HM Sampoerna, Tbk
PT. ISPAT INDO
PT. Bank Mandiri, Tbk.
Wahana Visi Indonesia
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
Nasional
Nasional
Nasional
Regional
Lokal
Regional
Regional
Regional
Regional
Regional
Regional
RegionalRegional
Regional
Regional
Nasional
Nasional
Regional
Regional
Regional
Regional
Nasional
Regional
Regional
Lokal
Regional
Regional
Regional
Nasional
Nasional
13
31.
32.
33.
34.
35.
36.
PT. Pupuk Kujang Jawa Barat
PT. Petrokimia Gresik
PT. Sanindo Perkasa Abadi
PT. Mitra Saruta Indonesia
PT. Wim Cycle
PT. Biru Semesta Abadi
Departement of Justice (Dubes Amerika Serikat)
Nasional
Nasional
Regional
Regional
Regional
Regional
Tabel 3. Kerjasama dengan institusi luar negeri
No. Institusi Level
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
University of Groningen (Belanda)
University of La Rochelle (Perancis)
RWI/SIDA - Lund University (Swedia)
ADS
ILO – PBB
GTZ
IVAM
The University of South Australia
The University of Asia & Pasific Manila
Uni Eropa (UNDP)
UNESCO
de Pauw University, Greencastle, Indiana, USA
Jetro Jepang
Hazel Australia
AusAID
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
2.4 Analisis SWOT
Berdasarkan analisa dan kondisi terkini dari penelitian yang ada, dilakukan pemetaan
kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan yang disajikan dalam Tabel Analisis
SWOT berikut.
14
Tabel 4. Analisis SWOT
SWOT
ANALYSIS
KEKUATAN (STRENGTH – S)
1. Memiliki Pusat Studi di UBAYA bercitra positif dan bergerakdi berbagai sektor
2. Berada di bawah nama besar Ubaya yang telah dikenal diIndonesia Timur
3. Komitmen dan dukungan dana dari Universitas4. Sarana dan prasarana yang memadai5. Dukungan SDM dari fakultas, jurusan, dan prodi6. SDM Pusat Studi yang potensial dibidangnya dengan rata-rata
pendidikan S2.7. Terjalinnya jaringan kerjasama yang baik dengan sub-sistem8. Memadainya sarana informasi (melalui media cetak, website)9. Komitmen dan kerjasama internal tim yang sangat baik.
KELEMAHAN (WEAKNESS – W)
1. Kuantitas penelitian2. Kualitas penelitian3. Rendahnya produktivitas HKI, paten, dan buku ajar4. Kurangnya reviewer yang bersertifikat nasional5. Belum ada jurnal terakreditasi6. Sarana dan prasarana laboratorium (PSL)7. Ketergantungan dana pada universitas
PELUANG (OPPORTUNITY – O)
1. Peluang kerjasama kegiatan penelitiandengan eksternal
2. Meningkatnya kepercayaan daristakeholder
3. Kebutuhan implementasi CSR dari duniabisnis-industri swasta, BUMN, dan MNC
4. Tersedianya dana pihak ketiga5. Adanya jejaring kerjasama dengan pihak
eksternal untuk mengekspos/menjualkarya-karya dan potensi civitasakademika
6. Semakin tingginya kesadaran masyarakatakan isu HAM dan lingkungan
7. Meningkatnya kebutuhan layananpenelitian dari stakeholder
Kuadran 2: Strategi Memilih Keuntungan1. Meningkatkan kapasitas SDM sivitas akademika guna
menghasilkan karya-karya inovatif dan marketable sesuaikebutuhan masyarakat, bisnis industri dan pemerintah (O1-O5dan S2-6)
2. Memfasilitasi media diseminasi penelitian dan pengabdianunggulan untuk ditawarkan dalam upaya pencairan dana daripihak ketiga (O1-O5, S1-7)
3. Mengembangkan dan menguatkan jejaring kerjasama eksternaldalam implementasi penelitian khususnya yang membukapeluang untuk perolehan dana pihak ketiga (O1-5 dan S1-7)
Kuadran 3: Strategi Memanfaatkan Peluang1. Pelaksanaan grand design penelitian dengan penguatan focus
area penelitian yang akan dikembangkan oleh Pusat Studi danLaboratorium (O1, O3, O4, W3)
2. Meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam kegiatanpenelitian (O1-O5, W11)
3. Meningkatkan sinergi internal sivitas akademika yang mampumenghasilkan produktivitas hasil-hasil penelitian yang inovatifdan marketable serta memiliki HKI dan paten (O1-4, W1-6)
4. Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti dalam upayamenghasilkan buku ajar (O1, O5, W6)
5. Melakukan upaya-upaya proaktif dengan Dikti guna memilikireviewer nasional (O1, W7)
6. Meningkatkan kualitas jurnal LPPM dan Pusat Studi sesuaiaturan akreditasi jurnal (O4, W8)
7. Melengkapi Sarana dan prasarana laboratorium sesuai kebutuhan(PSL) (O1, O3, O4,W9)
8. Membuat bank proposal untuk karya-karya penelitian unggulanyang inovatif dan marketable guna mendapatkan dana dari pihakketiga (O1-4, W2, W10)
15
ANCAMAN (THREAT – T)
1. Makin ketatnya kriteria dan persyaratanakreditasi jurnal
2. Persaingan yang meningkat antar institusidalam kolaborasi dengan institusipemerintah dan lembaga penyandangdana
3. Makin ketatnya kompetisi antar penyedialayanan jasa yang sejenis (pusat studi)
4. Makin banyaknya produk-produkunggulan penelitian dari perguruan tinggiyang lain yang telah maupun sedangberproses untuk memperoleh HKI danpaten
5. Semakin ketatnya kriteria persyaratanuntuk memperoleh sertfikasi reviewernasional.
6. Jumlah SDM yang masih belummemenuhi jika dibandingkan peluangdan peran yang dapat dilaksanakan
Kuadran 1: Strategi Mengerahkan Kekuatan1. Mengembangkan dan menguatkan produk-produk unggulan di
masing-masing lab. dan pusat studi (T1-4 dan S1-6)2. Intensifikasi dalam melakukan upaya promosi untuk
mengekspos/menjual karya-karya dan potensi civitasakademika (T3, T4, S1-S7)
3. Mengembangkan sistem diseminasi dan distribusi hasil-hasilkegiatan sesuai dengan aturan akreditasi institusi (T1, T3 T4dan S1-6)
4. Meningkatkan kualitas jurnal untuk persiapan akreditasi Diktisesuai dengan kriteria yang ditentukan (T2, S6)
Kuadran 4: Strategi Mengendalikan Ancaman1. Mengembangkan kapasitas sivitas akademika untuk mendukung
tercapainya kuantitas dan kualitas penelitian (T1, 3, 4, W1, 2, 5,11)
2. Memetakan potensi-potensi dosen/peneliti dalam upayamemenuhi kebutuhan penelitian di masyarakat, bisnis industridan pemerintah (T1, 3, 4, W1, 2, 5, 7, 11)
3. Menjalin Kerjasama melalui sharing informasi antar perguruantinggi (T1-4, W1-6)
4. Pembuatan skala prioritas kegiatan dan analisis beban biaya(T1, T3-4, W10)
5. Meningkatkan kualitas hasil produktivitas penelitian yanginovatif dan marketable serta berpotensi HKI dan paten (T 3-5,W6)
6. Mengadakan pelatihan-pelatihan serta upaya-upaya proaktifdengan Dikti yang mendukung perolehan sertfikasi reviewernasional (T6, W7)
7. Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti Ubaya serta kuantitasdan kualitas penelitian untuk mendapatkan pendanaan daripihak ketiga (T3-5, W10)
8. Mengadakan diskusi, pelatihan, sosialisasi yang bertujuan untukmeningkatkan partisipasi civitas akademika dalam kegiatanpenelitian (T 4, W11)
16
Strategi S-T
1. Mengembangkan dan menguatkan produk-produk unggulan di masing-masing lab.
dan pusat studi (T1-4 dan S1-6) - Proses
2. Intensifikasi dalam melakukan upaya promosi untuk mengekspos/menjual karya-
karya dan potensi civitas akademika (T3, T4, S1-S7) - Output
3. Mengembangkan sistem diseminasi dan distribusi hasil-hasil kegiatan sesuai dengan
aturan akreditasi institusi (T1, T3 T4 dan S1-6) - Output
4. Meningkatkan kualitas jurnal untuk persiapan akreditasi Dikti sesuai dengan kriteria
yang ditentukan (T2, S6) - Output
Strategi W-T
1. Mengembangkan kapasitas sivitas akademika untuk mendukung tercapainya
kuantitas dan kualitas penelitian (T1, 3, 4, W1, 2, 5, 11) - Input
2. Memetakan potensi-potensi dosen/peneliti dalam upaya memenuhi kebutuhan
penelitian di masyarakat, bisnis industri dan pemerintah (T1, 3, 4, W1, 2, 5, 7, 11) -
Proses
3. Menjalin Kerjasama melalui sharing informasi antar perguruan tinggi (T1-4, W1-6) -
Proses
4. Pembuatan skala prioritas kegiatan dan analisis beban biaya (T1, T3-4, W10) - Proses
5. Meningkatkan kualitas hasil produktivitas penelitian yang inovatif dan marketable
serta berpotensi HKI dan paten (T 3-5, W6) - Output
6. Mengadakan pelatihan-pelatihan serta upaya-upaya proaktif dengan Dikti yang
mendukung perolehan sertfikasi reviewer nasional (T6, W7) - Input
7. Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti Ubaya serta kuantitas dan kualitas penelitian
untuk mendapatkan pendanaan dari pihak ketiga (T3-5, W10) - Input
8. Mengadakan diskusi, pelatihan, sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
partisipasi civitas akademika dalam kegiatan penelitian (T 4, W11) - Proses
Strategi S-O
1. Meningkatkan kapasitas SDM sivitas akademika guna menghasilkan karya-karya
inovatif dan marketable sesuai kebutuhan masyarakat, bisnis industri dan pemerintah
(O1-O5 dan S2-6) - Proses
17
2. Memfasilitasi media diseminasi penelitian unggulan untuk ditawarkan dalam upaya
pencairan dana dari pihak ketiga (O1-O5, S1-7) - Output
3. Mengembangkan dan menguatkan jejaring kerjasama eksternal dalam implementasi
penelitian kepada masyarakat khususnya yang membuka peluang untuk perolehan
dana pihak ketiga (O1-5 dan S1-7) - Proses
Strategi W-O
1. Pelaksanaan grand design penelitian dengan penguatan focus area penelitian yang
akan dikembangkan oleh Pusat Studi dan Laboratorium (O1, O3, O4, W3) - Proses
2. Meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam kegiatan penelitian (O1-O5, W11)
- Proses
3. Meningkatkan sinergi internal sivitas akademika yang mampu menghasilkan
produktivitas hasil-hasil penelitian yang inovatif dan marketable serta memiliki HKI
dan paten (O1-4, W1-6) - Proses
4. Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti dalam upaya menghasilkan buku ajar (O1,
O5, W6) - Input
5. Melakukan upaya-upaya proaktif dengan Dikti guna memiliki reviewer nasional (O1,
W7) - Input
6. Meningkatkan kualitas jurnal sesuai aturan akreditasi jurnal (O4, W8) - Output
7. Melengkapi Sarana dan prasarana laboratorium sesuai kebutuhan (PSL) (O1, O3,
O4,W9) – Proses
8. Membuat bank proposal untuk karya-karya penelitian unggulan yang inovatif dan
marketable guna mendapatkan dana dari pihak ketiga (O1-4, W2, W10) – Proses
2.5 Strategi dan Kebijakan Universitas Surabaya
Peta strategi pengembangan unit kerja diformulasikan berdasarkan input, proses,
dan output. Sedangkan strategi pengembangan dirancang dari analisis SWOT
berlandaskan pada evaluasi diri. Adapun strategi penelitian berdasarkan input, proses,
dan output disusun sebagai berikut:
Strategi Input
No Strategi1 Mengembangkan kapasitas sivitas akademika untuk mendukung tercapainya
kuantitas dan kualitas penelitian2 Mengadakan pelatihan-pelatihan serta upaya-upaya proaktif dengan Dikti yang
18
mendukung perolehan sertfikasi reviewer nasional3 Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti Ubaya serta kuantitas dan kualitas
penelitian untuk mendapatkan pendanaan dari pihak ketiga4 Meningkatkan kapasitas dosen/peneliti dalam upaya menghasilkan buku ajar5 Melakukan upaya-upaya proaktif dengan Dikti guna memiliki reviewer nasional
Strategi Proses
No Strategi
1 Mengembangkan dan menguatkan produk-produk unggulan di masing-masinglab. dan pusat studi
2 Memetakan potensi-potensi dosen/peneliti dalam upaya memenuhi kebutuhanmasyarakat, bisnis industri dan pemerintah
3 Menjalin Kerjasama melalui sharing informasi antar perguruan tinggi4 Pembuatan skala prioritas kegiatan dan analisis beban biaya5 Mengadakan diskusi, pelatihan, sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
partisipasi civitas akademika dalam kegiatan penelitian6 Meningkatkan kapasitas SDM sivitas akademika guna menghasilkan karya-
karya inovatif dan marketable sesuai kebutuhan masyarakat, bisnis industri danpemerintah
7 Mengembangkan dan menguatkan jejaring kerjasama eksternal dalamimplementasi penelitian khususnya yang membuka peluang untuk perolehandana pihak ketiga
8 Pelaksanaan grand design penelitian dengan penguatan focus area penelitianyang akan dikembangkan oleh Pusat Studi dan Laboratorium
9 Meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam kegiatan penelitian10 Meningkatkan sinergi internal sivitas akademika yang mampu menghasilkan
produktivitas hasil-hasil penelitian yang inovatif dan marketable serta memilikiHKI dan paten
11 Melengkapi Sarana dan prasarana laboratorium sesuai kebutuhan12 Membuat bank proposal untuk karya-karya penelitian unggulan yang inovatif
dan marketable guna mendapatkan dana dari pihak ketiga
Strategi Output
No Strategi1 Intensifikasi dalam melakukan upaya promosi untuk mengekspos/menjual karya-
karya dan potensi civitas akademika2 Mengembangkan sistem diseminasi dan distribusi hasil-hasil kegiatan sesuai
dengan aturan akreditasi institusi3 Meningkatkan kualitas jurnal untuk persiapan akreditasi Dikti sesuai dengan
kriteria yang ditentukan4 Meningkatkan kualitas hasil produktivitas penelitian yang inovatif dan
marketable serta berpotensi HKI dan paten5 Memfasilitasi media diseminasi penelitian unggulan untuk ditawarkan dalam
upaya pencairan dana dari pihak ketiga
19
III. GARIS BESAR RIP UBAYA
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Tujuan RIP UBAYA adalah untuk memberikan pedoman dalam rangkamendayagunakan secara maksimal sumber daya manusia, fasilitas, dan dana yangtersedia untuk penelitian sedemikian hingga didapatkan hasil yang kongkrit danbermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat, industri,dan pemerintah.
Untuk mencapat tujuan tersebut, Ubaya merumuskan perencanaan penelitian unggulaninstitusi. Kajian empirik telah dilakukan dengan mempertimbangkan aspek positifterhadap pengembangan ilmu pengetahuan, produktivitas bisnis, kesejahteraan manusia,mutu lingkungan serta pembangunan nasional.
3.2 Strategi dan Kebijakan
Bidang riset yang dikembangkan Ubaya mengacu pada grand design penelitian di Ubayadiarahkan pada perbaikan aspek kehidupan manusia yang meliputi pengembangankualitas hidup, teknologi ramah lingkungan dan tata kelola bisnis yang baik dan sehat.Secara umum, berdasarkan Renstra Universitas dan Evaluasi Diri telah ditetapkan tigaklaster besar penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Green Technology
2. Healthy Living
3. Business Governance
Green technology
Klaster penelitian green technology berisikan kumpulan riset terkait upaya untukmenghasilkan produk dan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien denganmenggunakan sumber daya yang terbarukan.
Healthy living
Klaster riset healthy living berisikan kumpulan riset terkait upaya untuk mendapatkancara mencapai gaya hidup sehat secara fisik, mental dan spiritual bagi individu danmasyarakat yang meliputi: produk, usaha dan penunjangnya.
Business governance
Klaster riset business governance adalah kumpulan riset yang terkait upaya untukmenciptakan nilai tambah dan meningkatkan kinerja dalam aktifitas bisnis melalui sistemtata kelola dan sarana pendukungnya yang efektif dan efisien.
20
Berdasarkan tiga klaster tersebut, dijabarkan 11 topik/ bidang riset seperti yangditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel 5. Bidang riset
Klaster BidangGreen technology Eco-sustainability
Otomasi industriMaterial science & engineeringTeknologi proses
Healthy living Masyarakat perkotaanKelembagaan pemerintahan dan produkhukumnyaKekerasan (violence)Kesehatan masyarakat dan organisasi
Business governance Business PerformanceMarket liberalization & integrationPengembangan sistem informasi
Gambar 4 menamplkan peta dari klaster riset dan bidang-bidangnya.
21
Gambar 4. Peta klaster riset
22
IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DANINDIKATOR KINERJA
4.1 Bidang Riset Unggulan Ubaya
Bidang riset unggulan institusi telah dirumuskan untuk mendapatkan hasil penelitianyang berfokus pada capaian tertentu dan juga menunjukkan bidang riset kekhususan dariUbaya. Berdasarkan tiga klaster penelitian, bidang unggulan Ubaya meliputi 11 bidangseperti ditunjukkan pada tabel berikut. Penelitian bidang unggulan tersebutdilakukan olehmulti-disiplin dan multi unit di Ubaya, dan tetap diarahkan untuk menghasilkan luaranyang konvergen.
Tabel 6. Bidang dan opik unggulan
Klaster Bidang Topik
Green technology
1 Eco-sustainability
1 Alternative energy2 Waste & water treatment3 Eco-campus
2 Otomasi industri4 Robotika5 Perancangan fasilitas produksi
3Material science &engineering
6 Teknologi bahan organik7 Teknologi bahan non-organik
4 Teknologi proses
8 Teknologi bioproses9 Teknologi proses manufaktur10 Teknologi pangan
Healthy living
5 Masyarakat perkotaan
11 Tumbuh kembang anak12 Problematika hukum dalam masyarakat13 Ketenagakerjaan14 Peningkatan kualitas hidup
6Kelembagaanpemerintahan dan produkhukumnya
15 Tata kelola pemerintahan yang baik
16 Keadilan, kepastian, dan kemanfaatan
7 Kekerasan (violence)17 Dalam dunia pendidikan18 Terhadap kelompok rentan
8Kesehatan masyarakatdan organisasi
19 Layanan kefarmasian20 Kesehatan Fisik21 Kesehatan kerja di organisasi
Businessgovernance
9 Business Performance
22 Marketing in Asia Pacific23 Financial governance24 Financial & non-financial information
23
25 Entrepreneurship and innovation26 Organizational culture27 CSR28 Supply chain management
10Market liberalization &integration
29 Ekonomi hijau
30 Kemiskinan, pengangguran dankesejahteraan masyarakat
31 Persaingan usaha32 Investasi
11Pengembangan sisteminformasi
33 e-business34 e-learning
4.2 Bidang Riset Non-Unggulan Ubaya
Selain itu, riset non-unggulan juga mencakup bidang-bidang lain yang belum termasukdalam bidang-bidang di atas yang diteliti karena keahlian dan minat dosen di bidangyang bersangkutan, kebutuhan dari pihak ketiga, atau perkembangan ipteks, terbaru.Bidang non unggulan
4.3 Pengukuran kinerja
Capaian kinerja penelitian tahun 2011 dan targetnya dari tahun 2012 hingga 2015ditampilkan pada tabel 7.
24
Tabel 7. Indikator kinerja penelitian
ProgramUnggulan
No Jenis LuaranTARGET
2011 2012 2013 2014 2015
Keung-gulanDalam
Penelitian
1 Publikasi Ilmiah
Internasional 6 13 19 21 27NasionalTerakreditasi 11 25 28 31 33
Lokal 14 19 23 26 29
2Pemakalah dalampertemuan
Internasional 19 29 26 30 33
Nasional 24 29 38 43 50
Lokal 25 35 36 38 40
3Pembicara utama(KeynoteSpeaker) dalampertemuan ilmiah
Internasional 5 7 9 9 11
Nasional 3 6 9 13 13
Lokal 3 8 12 14 16
4 Visiting Lecturer Internasional 1 5 5 6 7
5Hak Atas KekayaanIntelektual
Paten 0 1 1 1 3
(HKI) 0 1 1 2 2Patensederhana 0 0 0 0 0
Hak Cipta 3 4 5 6 6Rahasiadagang 0 0 0 0 0Desain ProdukIndustri 0 0 0 0 1IndikasiGeografisPerlindungan 0 0 0 0 0VarietasTanamanPerlindungan 0 0 0 0 0TopografiSirkuitTerpadu 0 0 0 0 0
6 Teknologi Tepat Guna 0 2 3 5 5
7
Model/Prototype/Desain/Karyaseni/Rekayasa Sosial 1 1 3 4 3
8 Buku Ajar (ISBN) 10 15 19 21 23
9Laporan penelitian yang tidakdipublikasikan 14 22 24 26 26
10Jumlah DanaKerjasama Penelitian
Regional 3 6 7 9 8
Nasional 9 17 20 25 27
Internasional 0 3 3 5 7
11Angka partisipasidosen dalam penelitian*
2,79 3,90 4,15 4,98 5,28
25
V. PELAKSANAAN RIP UBAYA
5.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan RIP ini disadari pada dasarnya sangat bergantung pada sumber danamaupun sumber daya manusia (SDM) serta sarana-prasarana yang ada. Di samping itu,pelaksanaan RIP juga membutuhkan dukungan dari pihak swasta, pemerintah, dan kerjasama luar negeri. Secara umum LPPM UBAYA berfungsi untuk selalu berkoordinasidengan fakultas maupun unit-unit lain dalam memantau perkembangan pelaksanaanpenelitian.
Proses pengelolaan penelitian di Ubaya bisa dikategorikan menjadi 2, yaitu penelitianprogram hibah desentralisasi DIKTI, dan penelitian pendanaan internal Ubaya. Tabelberikut menampilkan jadwal pengelolaan kegiatan penelitian tiap tahun.
Tabel 8 . Jadwal pengelolaan kegiatan penelitian
Kegiatan BulanD J F M A M J J A S O N D
Penyusunan proposalEvaluasi dan revisi proposalPengumpulan proposalPelaksanaan penelitianEvaluasi kemajuanEvaluasi laporan akhirEvaluasi luaran tahun sebelumnya
Kegiatan terkait penelitian pada tahun sebelumnyaKegiatan terkait penelitian pada tahun berjalanKegiatan terkait penelitian pada tahun berikutnya
5.2 Estimasi Kebutuhan Dana dan Rencana Sumber Dana
Sumber pendanaan penelitian berdasarkan RIP ini bisa dikategorikan menjadi 3kelompok yaitu Hibah Desentralisasi DIKTI, internal Ubaya, dan sumber lain. Sumberdana eksternal lain yang mungkin diupayakan adalah hibah-hibah penelitian daripemerintah (Menristek), industri atau kemungkinan juga dari kerjasama internasionaldengan intitusi pendidikan/riset. Tabel 9 berikut memaparkan rincian perencanaan danperkiraan jumlah topik proposal riset dan biaya.
26
Berdasarkan perencanaan kebutuhan pengembangan penelitian seperti tertuang pada BabIV dan diselaraskan dengan ketersediaan SDM serta sarana-prasarana yang dimiliki,Universitas Surabaya memperkirakan jumlah dana yang diperlukan untuk melaksanaanpenelitian selama 5 tahun ke depan adalah berkisar Rp. 1.260.000.000 sampai Rp.2.050.000.000 per tahunnya. Kontribusi perolehan dana akan diperoleh dari berbagaipihak yang terkait dengan disertai dukungan dana internal dari Universitas Surabaya.Komposisi persentase kontribusi untuk lima tahun mendatang di proyeksikan sebagaiberikut.
Tabel 9. Estimasi jumlah topik penelitian dan biaya
KategoriEst.
biaya(juta)
2012 2013 2014 2015 2016Topi
kBiaya
(jt)Topi
kBiaya (jt)
Topik
Biaya (jt)
Topik
Biaya (jt)
Topik
Biaya (jt)
11 Bidangunggulan 70 10 700 12 840 15 1050 18 1260 19 1330
Bidang nonunggulan 40 14 560 16 640 18 720 18 720 18 720
Jumlah 25 1260 28 1480 33 1770 36 1980 37 2050
Tabel 10. Estimasi sumber pendanaan
Sumber dana2012 2013 2014 2015 2016
% Rpjuta % Rp
juta % Rpjuta % Rp
juta % Rpjuta
UniversitasSurabaya 40% 500 34% 500 34% 600 33% 650 32% 650Dikti 48% 600 53% 780 52% 920 49% 980 48% 980Sumber Lain 13% 160 14% 200 14% 250 18% 350 20% 420
Total100
%1,26
0100
%1,48
0100
%1,77
0100
%1,98
0100
%2,05
0
Kontribusi sumber dana eksternal dari pihak lain diupayakan mengalami peningkatanseiring dengan perkembangan penelitian yang dilakukan sesuai dengan roadmappenelitian yang telah dibuat.
27
5.3 Penjaminan Mutu
Dalam rangka penjaminan mutu penelitian, ditetapkan Baku Mutu Penelitian sebagaipedoman bagi pelaksanaan kegiatan penelitian di Ubaya. Para penilai proposal ialahreviewer internal (sesuai panduan DIKTI) dan/atau reviewer eksternal yang terdaftar diDIKTI. Evaluasi dilaksanakan beberapa kali tiap tahun terkait dengan pelaksanaanpenelitian mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dan diseminasi hasil.
Pelaksanaan evaluasi tahunan dalam tiap tahapan adalah sebagai berikut:
Tahap I berupa evaluasi administratif dan klinik proposal dengan tujuan agarproposal yang akan diajukan secara resmi nanti telah memenuhi persyaratan danmenjanjikan luaran penelitian yang baik. Hasil evaluasi dijadikan dasar sebagai revisiperencanaan penelitian.
Tahap II, untuk proposal yang disetujui pendanaannya, berupa pemantauan danevaluasi kemajuan yang dilaksanakan secara periodik sejalan dengan panduan DIKTIdengan tujuan untuk mengevaluasi kemajuan, mengidentifikasi kendala, dan mencarisolusi agar penelitian dapat berjalan dengan lancar dan baik. Evaluasi kemajuandidasarkan pada laporan kemajuan dan presentasi atau wawancara.
Tahap III berupa evaluasi laporan akhir terhadap seluruh substansi penelitian yangdiselesaikan dalam tahun tersebut. Evaluasi dilaksanakan terhadap ketercapaiantujuan penelitian dan luaran yang telah dihasilkan sampai pada akhir tahun.
Tahap IV dilaksanakan pada tahun berikutnya untuk mengevaluasi publikasi jurnal,pendaftaran produk HKI, penerapan teknologi, dan bentuk luaran
5.4 Pengelolaan Luaran Penelitian
a. Diseminasi Hasil Penelitian
Para peneliti wajib mempublikasikan hasil penelitiannya. Setiap judul penelitian yangdidanai didorong untuk menghasilkan minimal satu makalah pada jurnal nasional yangterakreditasi, sedangkan setiap penelitian unggulan yang telah berlangsung selama duatahun atau lebih diharapkan menghasilkan minimal satu makalah pada jurnalinternasional. Ubaya menyediakan insentif bagi penerbitan makalah pada jurnalinternasional atau nasional terakreditasi.
b. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Khususnya di bidang rekayasa, penelitian terapan diharapkan menghasilkan satupenemuan /produk teknologi untuk dipatenkan atau produk perangkat lunak untukdidaftarkan hak cipta. Proses sosialisasi, workshop, dan pendaftaran HKI untuk hasilpenelitian dilaksanakan di bawah koordinasi LPPM dan Pusat HKI.
28
c. Pemanfaatan dan Komersialisasi Hasil Penelitian
Pemanfaatan dan komersialisasi hasil penelitian dilaksanakan secara terpadu di bawahkoordinasi LPPM bersama Sentra HKI Ubaya.
29
VI. PENUTUP
Dokumen Rencana Induk Penelitian Universitas Surabaya Tahun 2012-2016 bertujuanuntuk memberikan arahan dan pedoman pada pelaksanaan kegiatan penelitian dilingkungan Universitas Surabaya. Dokumen ini bersifat dinamis dan akan selaludiperbaharui berdasarkan kebutuhan dan tantangan yang muncul dalam menghadapiperubahan di masa mendatang.
Kegiatan penelitian yang tercantum dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) ini terutamapenelitian unggulan ditujukan untuk mengarahkan para dosen dan peneliti di lingkunganUniversitas Surabaya untuk mengembangkan kepakarannya sesuai dengan roadmap
yang telah dibuat. Roadmap ini juga akan sangat bermanfaat bagi para dosen terutamadosen-dosen yang telah memiliki track record penelitian yang mandiri dan kompeten.
Luaran penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai modal keilmuan bagi para dosen danmahasiswa serta pengembangan sosial ekonomi bagi masyarakat bisnis dan industri.Selain itu hasil penelitian yang telah dijabarkan dalam dokumen RIP diharapkan dapatberguna bagi mahasiswa melalui pengkayaan materi bahan ajar dari berbagai mata kuliahyang diampu oleh para dosen/peneliti. Oleh karenanya, hasil akhir yang nantinyadiperoleh dari kegiatan penelitian dapat berupa: HKI yang berorientasi paten atau hakcipta, teknologi tepat guna, publikasi ilmiah di jurnal ilmiah terkareditasi nasional danatau internasional.
Pelaksanaan penelitian unggulan diharapkan untuk bermitra dengan pelakukegiatan/usaha terutama yang berorientasi laba, tetapi tidak menutup kemungkinan untukbermitra dengan pelaku kegiatan nirlaba dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.Dalam upaya memperoleh manfaat yang lebih luas maka pada pelaksanaan penelitiandiwajibkan untuk melibatkan partisipasi para mahasiswa khususnya yang sedangmenyelesaikan tugas akhir (skripsi/thesis) sebagai bagian dari skripsi/thesisnya.
Keberlanjutan dari RIP yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan dilihat dari sisiacademic atmosphere diharapkan terjadi peningkatan budaya penelitian yang dilakukanoleh para dosen dan peneliti, serta meningkatnya kompetensi dan kemandirian dosen danpeneliti. Kredibilitas universitas diharapkan akan meningkat dengan munculnyakepercayaan masyarakat bisnis dan industri melalui pemanfaatan sumberdaya ipteks yangada di lingkungan Universitas Surabaya.
30
Lampiran
Table 1a. Perumusan topik riset bidang Eco-sustainability
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Alternativeenergy bio-basedenergy
Indonesia mempunyai sumber alam yangberpotensi sebagai sumber energi. Disamping itu limbah organik, dan limbahindustri yang menimbulkan masalahlingkungan juga berpotensi sebagai sumberenergi. Oleh karena itu dibutuhkan risetuntuk dapat memanfaatkan sumber-sumbertersebut secara maksimal dan efisien.
Untuk memanfaatkan biofuel secaramaksimal diperlukan riset pengembanganpemurnian biofuel secara biologis/mikroorganisme. Perlu juga dikembangkanscale up ke dalam bioreaktor untukproduksi biofuel
Pemanfaatan limbah organikPemanfaatan limbah industriPemurnian biofuelIsolasi dan karakterisasi mikroorganismelignoseluloseKloning Gen Enzim LignoselulaseKarakterisasi enzim-enzim lignoselulaseTranfer Gen pengkode enzim lignoselulaseke berbagai mikroorganisme targetpenghasil biofuel.Improvement enzim-enzim target secararekayasa genetika
Energi alternatif merupakan energi yangdibutuhkan mengingat supali energi darienergi fossil sudah tidak seimbang dengankebutuhan manusia baik di proses produksimaupun dalam kehidupan sehari-hari.Energi alternatif dapat berupa non-fossilenergi yang ramah lingkungan, carbon-neutral, dan tdk menghasilkan gas rumahkaca.
Penyelesaian ini dapat dilakukan melaluiberbagai upaya riset yang terkait denganproduksi biofuel, renewable energy yangpada intinya bukan merupakan energi fossil.
Pemanfaatan limbah organik dan limbahindustri. Teknologi reaktor biogas.Pemanfaatan mikroorganisme untukmenghasilkan energi alternatif. Energystorage
31
Limbah sebagai produk sisa dari suatuaktivitas, dalam banyak hal masih memilikipotensi untuk dimanfaatkan kembalisebagai sumber energi. Ditambah denganpotensi keanekaragaman hayati Indonesia,isu kelangkaan energi seharusnya alternatif- alternatif tersebut dapat dikaji untuk dapatmenjadi solusi yang tepat guna.
Solusi yang diusulkan adalah denganmengkonversi limbah,dalam hal ini minyakjelantah menjadi biodiesel. Selain itu jugadengan memanfaatkan mikroalgae sebagaisumber biofuel.
Pemanfaatan limbah edibel oil sebagaibiofuel/biomaterial, Pemanfaat mikroalgaesebagai sumber energi bio.
Energi surya Potensi energi surya di Indonesia sangatmelimpah, salah satu karena letakgeografisnya disekitar khatulistiwa.Ketersediaan energi ini semestinya dapatdimanfaatkan sebagai sumber energi sepertilistrik dan termal.
Untuk mengkonversi energi cahayamatahari menjadi energi listrik diperlukanpengembangan teknologi sel surya. Danuntuk memperoleh panas dari cahayamatahari pada suhu yang dikehendakidiperlukan pengembangan solar collector.
Potensi dan karakteristik sumber energibaru dan terbarukan di suatu lokasi.Pengembangan aplikasi sel suryaTeknologi material sel surya
Pengembangan solar thermal collector
Pengembangan penegring tenaga surya
Energi Biomassa Ketersediaan dan siklus produksi materibiomassa di Indonesia sangat melimpah,baik berupa dari tanaman budidaya ataupeternakan, maupun limbah atau buangandari suatu proses. Biomassa sangatpotensial untuk dimanfaatkan sebagaisumber energi alternatif
Diperlukan kajian dan pengembanganteknologi energi berbasis biomassa untukmemperoleh bentuk energi yangdibutuhkan, seperti panas, biofuel, biogass
Pembakaran biomassa
Pemanfaatan limbah organik dan industriPamanfaatan limbah pertanian danpeternakanPengembangan reaktor biogass
Teknologi produksi dan pemurnian biogasdan biofuel
Energi Angin Beberapa wilayah Indonesia mempunyaipotensi angin dengan kecepatan yangmemadai untuk suatu pembangkit energitenaga angin. Energi angin merupakansumber energi bersih dan terbarukan
Untuk pemanfaatan energi angin,khususnya untuk menghasilkan listrikdiperlukan desain turbin angin yang sesuaidengan karakteristik angin di suatu lokasi.
Pemetaan potensi dan karakteristik angin
Pengembangan komponen turbin angin
32
Energi Air Banyak tempat di wilayah Indonesiamempunyai aliran air, seperti sungai, yangmestinya dapat dimanfaatkan sebagaisumber energi terutama listrik. Energipotensial yang tersimpan dalam air karenaketinggian dapat dimanfaatkan untukmembangkitkan listrik
Diperlukan pengembangan turbin airmikrohydro untuk dapat menghasilkanenergi listrik secara optimal
Desain turbin mikrohidro
Pengembangan generator mikrohidro
Aspek sosial danekonomi, dan
pendidikan energiterbarukan
Sebuah produk teknologi haruslah selarasdengan aspek aspek sosial dan ekonomi.Dan masyarakat perlu informasi baikmelalui pendidikan formal, training,maupun media.
Dibutuhkan pengkajian dari aspek sosialdan ekonomi terhadap teknologi energialternatif.
Aspek sosial dan ekonomi energiterbarukanPendidikan energi terbarukan
Promosi energi terbarukan
*Kebutuhan energi terus meningkat daritahun ke tahun karena populasi masyarakatterus meningkat *Sumber energi dariminyak bumi, batu bara, gas bumi terusberkurang jumlahnya.
Perlu dilakukan diversifikasi energi yangmeliputi: *Bioenergi, energi dari hidrogen,energi surya
1. Pengembangan teknologi untuk produksibiodiesel. Teknologi yang dimaksudmencakup proses pembuatan, reaksi kimia,dan separasi.
2. Pemanfaatan limbah untuk menghasilkanenergi alternatif
3. Studi terhadap kinetika reaksi sertakondisi operasi untuk mengoptimalkanproduksi energi.
4. Pengembangan desain reaktor dan alatseparasi untuk menunjang produksi energi
33
Waste & watertreatment
Indonesia mempunyai banyak sumber dayahayati berupa tanaman yang berpotensidigunakan untuk mengatasi persoalanpencemaran tanah. Namun hal ini belumbanyak dieksplorasi. Oleh sebab itudiperlukan penelitian-penelitian untuk dapatmemanfaatkan sumber daya tanamantersebut secara maksimal dan efisien untukkeperluan penanganan limbah pada tanahdengan menggunakan teknologi yangtersedia.
Solusi yang diusulkan adalahpengembangan metode untuk perbanyakandan transformasi tanaman agar dapatdigunakan secara maksimal untukmenangani limbah tanah.
1. Inisiasi kultur tunas tanaman secaraoptimal 2. Optimasi media pertumbuhankultur jaringan 3. Optimasi pembentukansenyawa fitokelatin pada kultur tanaman 4.Transformasi tanaman kultur 5.Aklimatisasi dan optimasi media tanam 6.Penerapan di lapangan dari tanaman untukmenangani limbah tanah
Penggunaan jerami dan sekam padi, sertalimbah pertanian untuk menjerap logamberat dari limbah cair
Pengolahan limbah baik yang berupa padat,cair maupun gas menjadi produk yangmempunyai nilai tambah, maupun limbahyang memenuhi standar pembuangan untukperlindungan lingkungan. Pengolahan airyang sudah tercemar ataupun air yangbelum memenuhi standar yang diinginkanmenjadi isu penting untuk water security.
Penyelesaian masalah limbah baik padat,cair maupun gas dapt dilakukan denganproses biologi maupun proses non biologi(fisika, kimia). Kedua proses ini dapatberdiri sendiri atau merupakan gabunganteknologi keduanya. Penyelesaian masalahair yang bukan tergolong limbah juga perludilakukan dengan berbagai metodedisinfectan ataupun pendekatan metodebiologi untuk melakukan water treatment.
Pengolahan limbah padat, cair dan gasdengan teknologi proses kimia. Pengolahanlimbah padat,cair dan gas melalui teknologibioprocess.
34
Sebagai negara yang ada dalam fasepercepatan pembangunan, Indonesiamemiliki tingkat pertumbuhan industri danpopulasi yang sangat signifikan. Dengansemakin banyaknya populasi danberagamnya aktivitas industri maka tekananterhadap lingkungan menjadi semakinbesar. Dari sisi industri, produk sampingyang tidak dikehendaki akan dengan mudahmencemari lingkungan di tempat dimanapembuangan dilakukan. Sementara aktivitasdomestik sangat terkait erat dengan limbahrumah tangga dan isu sanitasi yang belummemadai. Limbah dari kedua sumber inimenjadi problem yang harus diperhatikanagar upaya percepatan pembangunanberjalan tanpa mengorbankan aspeklingkungan.
Upaya pengelolaan limbah dapat dilakukandengan pendekatan "up of pipe" dan "end ofpipe". Konsep pengelolaan "up of pipe"dilakukan dengan tujuan untuk menyusunproses produksi yang efisien sehinggabahan baku dan energi dapat dimanfaatkanseefisien mungkin dengan menghasilkanbuangan yang serendah mungkin.Sementara pendekatan "end of pipe"dilakukan untuk mengkonversi sifat toksikdari polutan menjadi "less toxic" sehinggadapat dibuang dengan aman ke lingkunganatau dimanfaatkan kembali. Pengelolaanlimbah domestik dilakukan dengan lebihmentitikberatkan pada konsep "naturaltreatment" yang dapat diterapkan denganmudah dan murah.
Efisiensi produksi untuk minimisasilimbah, teknologi pengolahan limbah cairindustri (fisika,kimia dan biologi),Constructed Wetlands, PemanfaatanAkuaponik, Pemulihan nutrien dari limbahbuangan manusia dan pemanfaatannyakembali ke tanah
Eco-campusCity-Campus Kampus merupakan sebuah "miniatur" dari
suatu masyarakat. Eco - sustanaibility dapatdan mestinya dikembangkan di kampussebagai masayarakat akademik. Kampusyang terletak di perkotaan memilikiproblema tersendiri berkaitan dengan eco-sutainibility
Kajian terkait dengan eko sustainibilitidalam kampus seperti effisiensi energi,pengolahan limbah, building efficiency, ITefficiency, lab safety dan sebagainya perludilakukan. Kajian tersebut kemudianditerapkan dan disosialisaikan
Pengembangan & penerapan eco-campusassesment toolsPerancangan teknologi, perumusan policyWaste and water treatmentEnergy efficiencyPemanfaatan renewable energy
Rural -Campus Problema yang dihadapi oleh kampus yangada di luar perkotaan berkaitan dengan eko-sutainibility berbeda dengan problemakampus dalam kota. Universitas Surabaya
Model penerapan eco-sutainibilty dikaji danditerapkan di Universitas Surabaya kampusIII terutama yang berkaitan denganpenerapan dan pemanfaatan energi
Kajian dan pengembangan assesment tools
Waste and water treatmentPengembangan tanaman TogaEnergy efficiency
35
memiliki kampus III Trwawas yangberlokasi di luar kota Surabaya
terbarukan, pengolahan limbah, ekosan,pengembangan tanaman organik dilokasikampus, pengolahan kompos, buildingmaterial, dan efisiensi energi.
Pemanfaatan renewable energy
Table 1b. Peta jalan riset bidang eco-sustainability
Topik penelitian capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Alternativeenergy
Bio-basedenergy
Limbah organikmenjadi biofuel
Scale upbioreactor
Pengembangan dan aplikasi bio-based energy dan untuk bio-industrial products
Limbah industrimenjadi biofuel
Scale upbioreactor
Isolasi &karakterisasimikroorganismelignolitik
Kloning Genpengkodeenzimlignoselulose
Transfer Genpengkodeenzimlignoselulase kemikroorganismetarget penghasilbiofuel & bio-industrialproducts
Konversi lignoselulosa menjadibioenergi secara langsungdengan mikroorganismerekombinan
Biofuel limbah organikmenjadi bio fuel
diversifikasi limbah organik untuk menjadi bio fuel. pengembangan produk untukmempunyai nilai ekonomis
Pengembangandan aplikasi skalapilot
diversifikasi proses pengolahan limbah organik menjadi bio fuel pengembangan rekayasa untukskala pilot
Pengembangandan aplikasi skalapilot
36
energy storage pengembangan energy storagedevice
Pengembangandan aplikasi skalapilot
Energi Surya Kajian karakteristik dan potensi sinar matahari
Pengembangan aplikasi Sel Surya Kajian sel surya generasi 4Solar PV untukIndustri
Kajian Sel Surya Kristalin danThin Film
Aplikasi sel surya
Pengeringtenaga surya
Kajian pengering tenaga suryauntuk hasil pertanian
Pengembangan alat pengering untuk hasil pertanianSolar Thermaluntuk Industri
Kajian pemanas air tenaga suryaPengembangan solar concentrator
Pengembangan pemanas Vacum Tube solar heaterBiomassa Kajian biogas Limbah pertanian dan peternakan menjadi biogas
Pengembangan teknologi danaplikasi berbasis biomassa
Produksi enzimLimbah industri menjadi biofuelLimbah unorganik menjadibiofuelBiofuel dari Algae
Energi Angin Karakteristik dan Potensi Angin Pengembangan dan pembuatan prototype kincir angin untuk variasikecepatan
PLT Angin sekalamenegahKajian turbin angin VAWT dan
HAWT
Energi AirKajian turbin airuntukmicrohydro pengembangan mini dan mikrohydro
Aspek sosial danekonomi, dan
pendidikanenergi
terbarukan
Kajian aspek sosial dan ekonomi , serta pendidikan energi terbarukan.
Waste & watertreatment
Inisiasi eksplantanamanmenjadi kulturtunas
Perbanyakan kultur tunas secara optimal Aklimatisasisecara optimal
Pengujiankemampuanremediasi daritanaman utuh
Penerapantanaman untukmenanganipencemarantanah
37
Pengujian awalkemampuanremediasi
Pengujian kemampuan remediasi lebih lanjut
Ekstraksi dan pengujian fitokelatin
Transformasitanaman kultur
Perbanyakantanaman hasiltransformasi
Penggunaanjerami dansekam padi,serta limbahpertanian untukmenjerap logamberat darilimbah cair
Menghilangkanwar na coklatdari filtratjerami padi
Survei sumurdan sumber airyangterkontaminasilogam berat.
Aplikasipenggunaanjerami untukmengurangilogam beratdalam air sumuryangterkontaminasi
Aplikasipenggunaanjerami padiuntuk limbahindustri yangmengandunglogam berat
pengolahanlimbah denganteknologiproses kimia
pengembangan pengolahan limbah berbasis teknologi non bioproses pengembangan pengolahan darisisi ekonomis
Pengembangandan aplikasi dalamskala pilot
pengolahanlimbah denganteknologibioproses
pengembangan pengolahan limbah berbasus teknologi bioproses pengembangan desain danpengolahan dari sisi ekonomis
Pengembangandan aplikasi dalamskala pilot
pengolahan airdenganpendekatandisinfektan
Pengembangan pengolahan air dengan metode disinfektan Pengemabangan desainpengoalahna ir
Pengembangandan aplikasi dalamskala pilot
38
Biofilmstructure
pengembangan teknologi biofilm untuk water and waste watertreatment
pengembangan teknologibiofilm ke arah micromolecule
pengembanganteknologi biofilmke arahmicromoleculedan aplikasi
Waste & watertreatment
Material untukConstructedWetlands
OptimasiMaterialWetlands
Identifikasi Tumbuhan Efektifuntuk Recovery Nutrients dan
Produksi
Pengembangan sistemAkuaponik
Pengembangan sistem berbasis highrate recovery dan harvest (panen)
Ujipendahuluanpotensi Ecosandi Indonesia
Optimasidesain Ecosantoilet & tanks
Optimasi prosesvermicomposting
Optimasi proses laktofermentasidan Hydrothermal Carbonization
PembuatanBiochar danTerra Preta
Penerapan ProdukTerra Preta di
lahan pertaniandan
pengembangannya
Identifikasi bahan baku biochardan karakterisasi bakteri asam
laktat dari sumber alamiIndonesia
Eco-campusCity-Campus
kajian eco-sustainablecampus
pengembangan & penerapaneco-campus assesment tools
perancangan technology & operations,implementasi; perumusan policy & operating
procedure, diseminasi
penataan infrastruktur, pelaksanaanberkelanjutan; pengembangan lanjutiptek
Kajian renewable energy Pemanfaatan renewable energi dalam kampusKajian waste dan WaterTreatment Penerapan pengolahan limbah dalam kampus
Rural-Campus Assesment Tools Penerapan hasil assesment Penataan infrastruktur medukung eco-sutainibilityPemanfaatanenergiterbarukandalam kampus
Kajian pengembangan energi Pemanfaatan renewable energi dalam kampus
PemanfaatanEkosan dalamKampus
Kajian waste dan WaterTreatment
Penerapan pengolahan limbah dalam kampus
39
Table 2a. Perumusan topik riset bidangOtomasi Industri
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Robotika Kepadatan jumlah penduduk, jumlahkendaraan, dan kondisi geografis Indonesiamemberikan beberapa masalah serius yangperlu mendapatkan solusi. Penangananbencana alam baik gunung meletus, gempabumi, tsunami, banjir, erupsi lumpur dansebagainya seringkali menimbulkankebutuhan akan akses secara langsung kedaerah lokasi bencana yang seringkali tidakdimungkinkan karena beberapa halanganyang ada. Demikian juga denganpenanganan kecelakaan dan pengaturan lalulintas baik darat, laut maupun udara jugasangat membutuhkan kemudahan akses kepusat kejadian. Konflik sosial dan politikyang ditandai dengan maraknya aksidemonstrasi dan tindakan terorisme sepertipengeboman juga membutuhkanpenanganan yang tepat dan strategis.Kebakaran juga merupakan salah satumasalah besar yang memerlukan dukunganaplikasi teknologi ICT dan Robotika.Perusahaan penyiaran seperti televisiseringkali juga memerlukan akses cepat kesumber berita atau tempat kejadian yangakan memberikan berita terkini bagipemirsa. Isu keamanan di perusahaan besardengan area pengawasan yang cukup besarjuga memerlukan tenaga patroli yang cukup
Untuk menjawab permasalahan tersebut,Ubaya menawarkan solusi berupapembuatan robot / kendaraan tanpa awak(Unmanned Autonomous Vehicle / UAV)yang bisa bergerak di berbagai medan dandiperlengkapi dengan berbagai macamsensor dan peralatan pendukung yangmemampukannya untuk melakukan tugas-tugas khusus sesuai kasus yang terjadi.Untuk itu perlu dikembangkan perancanganrobot untuk tugas-tugas tersebut denganmemperhatikan beberapa faktor sepertikekuatan, kecepatan, ketepatan danketahanan serta kemampuan untuk bergerak/ bermanufer otomatis maupunmenggunakan kontrol jarak jauh berbasisteknologi komunikasi dan informasi.
1. Perancangan dan pengembangan bagianmekanik dan elektronik dari UAV,
2. Perancangan dan optimasi sistem kendaliUAV,
3. Perancangan dan pengembanganteknologi pendukung aplikasi spesifikseperti pemrosesan sinyal / citra digital,sistem komunikasi data antara UAV danbase station, dan
4. Perancangan dan pengembangan sistemembedded untuk menggabungkan semuahasil perancangan sistem elektronika,kontrol, pemrosesan sinyal dan komunikasidata untuk mengoptimalkan fungsi-fungsitersebut.
40
banyak.Pada suatu sistem jaringan yang kompleksseperti sistem penempatan menarapemancar radio dan HP (atau BTS),penempatan sensor robot dalam ruang, ataulayout suatu pabrik diperlukan upaya-upayauntuk menentukan jumlah objek minimalsedemikian sehingga objek-objek tersebutberada dalam suatu kondisi yang optimalsesuai dengan parameter-parameter tertentu.
Kondisi optimal sesuai dengan parametertertentu seperti biaya dan waktu dapatditentukan dengan menggunakan konsepantara lain dimensi metrik, dominasi, danpelabelan dalam bidang teori graf
1. Menentukan dimensi metrik suatu graf.2. Menentukan dominasi total suatu graf.3. Menentukan pelabelan suatu graf.4. Mengkombinasikan konsep dimensimetric, dominasi, dan pelabelan.5. Membangun algoritma untukmenentukan dimensi metric, dominasi total,atau pelabelan dari sebuah graf6. Mengaplikasikan dimensi metric,dominasi, dan pelabelan pada masalah riil.
Perancanganfasilitas produksi
Fasilitas produksi, khususnya mesin-mesinyang terkait proses pembuatan produksecara langsung, mempunyai pengaruhterhadap kualitas akhir produk. Kondisimesin yang tidak optimal menjadi salahsatu penyebab potensi penurunan kualitasproduk, sehingga diperlukan optimalisasi.Efisiensi proses produksi juga akanmenurun ketika fasilitas produksi tidakoptimal. Namun mesin yang selaludikondisikan optimal perlu mendapatperawatan berkala untuk mempertahankankondisi optimal itu.
Optimalisasi mesin membutuhkaneksperimen untuk identifikasi variabelsetting mesin beserta respon data yang akandioptimalkan. Optimalisasi ini mengarah kepemanfaatan sumber daya yang efisien.Selain itu optimalisasi mesin tidak terlepasdari sistem maintenance yang dapatdiintegrasikan selama proses produksi.
Optimalisasi mesin: topik qualityengineering. Maintenance fasilitasproduksi: reliability and maintainabilityengineering.
Dalam upaya peningkatan produktifitas,industri seringkali melakukan perbaikan diberbagai lini. Salah satunya adalah rekayasateknologi dan perbaikan fasilitas kerja yangmenunjang peningkatan produktifitas.Untuk merancang fasilitas kerja, perludiperhatikan penggunaan bahan dan
Pengembangan fasilitas kerja, rekayasateknoligi, dan sistem pengolahan (bahanbaku hingga output jadi) yang ramahlingkungan dan memanfaatkan sekecil-kecilnya sumberdaya (alam, energi, dll).
* Teknologi tepat guna untuk rekayasaproses produksi (manual maupunpermesinan)* Riset tentang pengolahan limbah produksi(inbound dan outbound), sekiranya yangmasih bisa diberdayagunakan dapatdimanfaatkan/recycle
41
teknologi yang tepat guna dan ramahlingkungan.
* Perancangan fasilitas produksi yangmemanfaatkan sebesar-besarnya sumberdaya alam yang bisa diperbaharui, misalmemanfaatkan energi surya untuk prosespengeringan
Perancanganproduk industri
Terkembangnya Desain Produk yangmemiliki nilai inovatif dan memiliki addedvalue bagi peningkatan kwalitas hidupmanusia
1. Pengembangan Metode dalammerancang dan mengembangkan Produk
1. Pengembangan metode untukmeningkatkan efektifitas prosesperancangan dan pengembangan produk.
2. Pengembangan Design Optimization. 2. Pemanfaatan Design Optimization dalammeningkatkan kwalitas dan daya saingproduk
3. Pengembangan Otomasi Industri. 3. Pemanfaatan Otomasi Industri dalamperancangan teknik.
4. Pemanfaatan Teknologi dalammenjawab kebutuhan masyarakat (BidangTransportasi, Bidang Pertanian, BidangIndustri, Bidang Pertahanan dan Keamanan,dan lain-lain).
4. Pemanfaatan Teknologi dalam bidangTransportasi:
a. Pendeteksi Kebakaran pada kendaraanbermotor
b. Perancangan Peredam Kejut padaGerbong Kereta Api.
5. Pemanfaatan Teknologi dalam bidangpertanian.
6. Pemanfaatan Teknologi dalam bidangIndustri
5. Pengembangan Industrial design danaesthetic design.
7. Pengembangan Desain Produk Industridalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan produk.
6. Pengembangan Material Alternatif 8. Pengembangan Material Alternatif
42
Table 2b. Peta jalan riset bidang Otomasi Industri
Topik penelitian capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Robotika Pemrosesansinyal / citradigital, wirelesscommunication,computernetwork
Pengembangan sistemkomunikasi untuk kontrol jarakjauh ke UAV, pengembanganpemrosesan citra untukpengayaan kualitas gambar
Pengembangan pemrosesansinyal untuk pengolahan audiodan data dari sensor yangterpasang di UAV termasukkomunikasi data dengan basestation
Implementasisemua fungsikontrol,komunikasidanpemrosesansinyal kedalamembeddedsystem
Pengembanganaplikasifungsional dariUAV danpengembanganmekanik,elektronik,kontrol,pemrosesansinyal dankomunikasidata
Pengembanganvarian dariUAV yangtidak hanyaterbang tapibisa bergerakdi dalam air
Mekatronikadan Robotika,OtomasiIndustri danSistemEmbedded
Perancangan makanik danelektronik, pengembangansistem kendali danpengembangan embeddedsystem untuk UAV
Pengembangan mekanik(memperbesar/memperkecilUAV) dari desain yang sudahada, pengembangan sistemkendali untuk trajectory tracking
Dimensi metrikdari grafamalgamasilingkaran
Himpunan resolving dan dimensi metrik graf-grafyang berkaitan dengan lingkaran, lintasan, danlengkap
Resolving graf dari graf-grafyang berkaitan denganlingkaran, lintasan, dan lengkap
Pengembangan dan aplikasimasalah riil
Dimensi metrikdari operasihasil kalikorona danhasil kalikomposisi darigraf lintasan
Dimensi metrik dari operasi hasil kali langsung Karakterisasi dan algoritmamenentukan dimensi metrik darioperasi hasil kali langsung
Karakterisasigraf berdimensimetrik tertentu
Karakterisasi graf berdimensimetrik 2
Algoritmamenentukangrafberdimensimetrik 2
43
Bilangandominasi totalgraf hasil kalilangsung darigraf lengkap
Bilangan dominasi total graf hasil kali langsungdari graf yang berkaitan dengan lingkaran,lintasan, dan lengkap
Karakterisasi dan algoritmamenetukan bilangan dominasitotal graf hasil kali langsung
Pelabelan pada graf hasil kali langsung
Bilangandominasi totaldan dimensimetrik dari grafhasil kalilangsung graflengkap
Bilangan dominasi total dandimensi metrik dari graf hasilkali langsung graf yangberkaitan dengan lingkaran, danlintasan
Karakterisasi bilangan dominasitotal dan dimensi metrik darigraf hasil kali langsung
Pelabelan dan dimensi metrik graf
Dominasi total dan pelabelangraf
Perancanganfasilitas produksi
Kajian model-model optimasirekayasakualitas
Kajian modelketerandalandan perawatan
a. Pengembangan modeloptimasi (kombinasi denganmodel lain mis. kecerdasanbuatan)b. Rancangan sistem perawatanbeserta penjadwalannya
Integrated optimal andmaintenance system
Alat pengeringterasi yangmemanfaatkanenergi surya
Perancangan berbagai fasilitas produksi di beberapa industri denganmelakukan rekayasa teknologi dan proses
Evaluasi dan re-desain berbagai fasilitas yangpernah dirancang dengan mengikutiperkembangan teknologi yang baru
44
Table 3a. Perumusan topik riset bidang Material Science & Engineering
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Teknologi bahanorganik
Indonesia mempunyai sumber daya hayati(tanaman) khas yang berpotensi sebagaisumber untuk mendapatkan sumber bahanobat atau minuman kesehatan, namunbelum dimanfaatkan secara maksimal. Olehsebab itu diperlukan penelitian-penelitianuntuk dapat memanfaatkan sumber dayatanaman tersebut secara maksimal danefisien untuk menghasilkan obat danminuman kesehatan dengan menggunakanteknologi yang tersedia.
Solusi yang diusulkan adalahpengembangan metode untuk perbanyakandan transformasi tanaman khas Indonesiauntuk dapat digunakan secara maksimalsebagai bahan obat atau minumankesehatan.
1. Inisiasi kultur kalus dan tunas tanamanobat khas indonesia secara optimal 2.Optimasi media pertumbuhan kulturjaringan 3. Optimasi pembentukansenyawa bahan obat atau minumankesehatan pada kultur tanaman 4.Transformasi tanaman kultur 5.Aklimatisasi dan optimasi media tanam 6.Isolasi dan pengujian aktivitas senyawa 7.Produksi obat atau minuman kesehatan
Sebagian besar bahan organik yangdibutuhkan dalam industri kimia berasaldari minyak bumi. Proses yang dibutuhkancukup panjang, melewati proses kimia yangrumit dan minyak bumi adalah bahan alamyang tidak terbarukan. Indonesia adalahnegara yang memiliki sumber daya hayatiyang berlimpah serta tanah yang subur.Dari kekayaan hayati ada banyak sekalibahan alam yang bisa diekstrak dandigunakan dalam industri kimia
Budidaya tanaman yang berpotensimenghasilkan berbagai kandungan kimiayang dapat ditingkatkan nilai gunanyamelalui proses sintesis sederhana sehinggamemperluas kegunaan tanaman tersebut.Salah satu tanaman yang prosesbudidayanya relatif mudah dan murahadalah tanaman sereh. Dibalik kemudahanproses budidayanya, tanaman serehmengandung senyawa yang dapat menjadiprecursor senyawa lain yang berharga. Olehsebab itu dapat dikembangkan metodeuntuk mentransformasi senyawa ini menjadisenyawa lain yang diinginkan dan memilikinilai guna yang lebih luas
1. Isolasi sitronelal dari tanaman sereh danoptimisasi kuantitas dan kualitasnya. 2.Reduksi sitronelal menjadi sitronelol(senyawa dengan gugus fungsi alkohol)sebagai senyawa penting dalam industrikosmetik. 3. Reaksi sitronelal menjadimentol sebagai senyawa penting dalamindustri farmasi.
45
Indonesia kaya akan tanaman tradisionalyang berpotensi sebagai obat herbal.Banyak masyarakat yang menggunakanobat tradisional sebagai pengobatanpenyakit, oleh karena itu, diperlukanpenelitian untuk menggali danmemanfaatkan kandungan kimia dalamtanaman tradisional yang dapat digunakandalam terapi penyakit
Eksplorasi tanaman tradisional yangbermanfaat dalam terapi suatu penyakit
1. Skrining fitokimia, uji farmakologi dantoksisitas ekstrak anting-anting bayam . 2.Isolasi senyawa aktif dan standarisasiherbal anting-anting bayam. 3. Formulasisediaan anti diabetes ekstrak anting-antingbayam (Acalypa indika) dan identifikasikarakteristik fisiko kimia sediaan . 4.Formulasi sediaan anti aging ektrak kedelaihitam (Glycine max L.)
pemanfaatan bahan berbasis makromolekulatau polimer
menghasilkan produk inovatif berbasisbahan makromolekul polimer dan membranyang dikembangkan dari sumber alam diIndonesia untuk berbagai aplikasi
-Sintesis, optimasi dan karakterisasisenyawa makromolekul atau polimer danmembran-Separasi dengan menggunakan membran-Pemanfaatan biopolymer-Potensi pemanfaatan limbah, sepertilimbah dari hasil laut,menjadi produkbiopolimer, tanaman berserat utk produksisenyawa berbasis selulosa.
Teknologi bahannon-organik
Di beberapa daerah di Indonesia terkandungbahan material alam berupa polimer
1. Melakukan modifikasi ukuran pori claymelalui beberapa metode seperti
1. Sintesis material berpori dari bahanpolimer anorganik alami (clay)
46
AdvancedMaterials, Porous
Materials
anorganik (clay) dalam beberapa bentukseperti zeolit dan bentonit yang cukupmelimpah. Namun pemanfaatannya masihkurang memadai dan sangat sederhana.Material tersebut memiliki potensi besaruntuk diberikan nilai tambah melaluimodifikasi ukuran pori dan kestabilannyasehingga dapat dimanfaatkan sepertisebagai adsorben, katalis dan bahanpengimobilisasi enzim. Melalui penerapanteknologi tersebut diharapkan dapatmemberikan nilai tambah material tersebutdan meningkatkan kesejahteraanmasyarakat di sekitar bahan baku materialtersebut.
impregnasi, pilarisasi dan interkalasi.Hasilnya diuji karakteristiknyamenggunakan metode atau instrumentasiseperti FTIR, XRD diffraction, BET, SEM.2. Melakukan uji aktifitas material hasilmodifikasi sebagai bahan adsorben, katalisdan bahan pengimobilisasi enzim padaskala laboratorium.3. Melakukan scale up dan menindaklanjutiaplikasi praktis sebagai bahan penjernih air,pengolah limbah, katalis, bioindikator ataubiokatalis dan sebagainya.4. Menindak lanjuti hasil-hasil aplikasipraktis untuk keperluan produksi bahan-bahan dimaksud.
2. Uji aktifitas material berpori sebagaikatalis3. Uji aktifitas material berpori sebagaiadsorben4. Sintesis material berpori sebagai bahanpengimobilisasi enzim dan uji aktifitasenzimatiknya
Table 3b. Peta jalan riset bidang Material Science & Engineering
Topik penelitian capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Teknologi bahan organik
Tanaman sereh kajian pustakatentang metodeyang dapatdibangun untuktransformasisitronelal
Isolasi sitronelal murni daritanaman sereh dan optimisasikondisinya
Reduksi sitronelal menjadi sitronelol danoptimisasi prosesnya dalam skala industri
Membangunproses danoptimisasinyadalamkonversisitronelalmenjadimentol
Penerapandalamsenyawa laindengankuantitas besardari bahantanaman dankerjasamapenelitiandengan kulturjaringan
47
Formulasisediaan anti
aging kedelaihitam
studi literatur skriningfitokimia,ekstraksi, ujifarmakologidan toksisitas
isolasi senyaktif.standarisasiherba, ektrak
formulasisediaan.Identifikasikarakteristikfisiko kimiasediaan
uji klinis marketing
Formulasisedian anti
diabetes ekstrakanting-anting
bayam (Acalypaindika)
studi literatur skriningfitokimia,ekstraksi, ujifarmakologidan toksisitas
isolasi senyaktif.standarisasiherba, ektrak
formulasisediaan.Identifikasikarakteristikfisiko kimiasediaan
uji klinis marketing
Teknologi bahanorganik
Inisiasi eksplanmenjadi kulturtunas
Eksplanmenjadi kulturkalus dantunas secaraoptimal
Aklimatisasisecara optimal
Pengujian awalaktivitas bahanobat
Ekstraksi danpengujianlebih lanjutaktivitas bahanobat
Isolasi bahanobat
Formulasi danproduksibahan obatherbal danminumankesehatan
Pengujian awalkimia bahanobat
Ekstraksi danpengujianlebih lanjutkimia bahanobat
Transformasitanaman kultur
Perbanyakantanaman hasiltransformasi
Teknologi bahannon-organik
48
AdvancedMaterials,
PorousMaterials
Modifikasisecarapengasaman
Diversifikasi asam dankonsentrasi
Aplikasi material
Modifikasisecara pilarisasi(berbagailogam)
Diversifikasi logam sebagaibahan pemilar
Modifikasisecarainterkalasi(berbagaisurfaktan)
Diversifikasi surfaktan sebagaibahan pemilar
Reaksiesterifikasi,hidroksilasi
Diversifikasi reaktan Sintesis fine chemicals dankinetika reaksi
Diversifikasi reaksi termasukphotocatalyst
Kinetika reaksi Bahan pelapis keramik Ceramiccoating
Adsorpsi zatwarna danbeberapalogam
Diversifikasi jenis zat warna,jenis logam, jenis polutan
Bahan pengisi pada filter air (teknologi tepatguna);Bahan pengisi kolom pengolah limbah
Teknologi penjernih air danpengolah limbah
Diversifikasijenis polutan
Uji coba padafilter air
Studiimobilisasienzim GOD
dankarakterisasinya
Diversifikasi jenis enzim, modifikasi bahanpengimobil
Imobilisasi mikroorganisme Bioreaktor Teknologibioreaktor
Karakerisasi,pemodelanimobilisasi
Uji cobabiosensorGOD
Biosensor GOD (strip/amperometric) Teknologi biosensor
49
Table 4a. Perumusan topik riset bidang Teknologi Proses
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Teknologibioproses
Daun katuk (Sauropus androgynus)mempunyai kandungan pigmen(xanthophyll,chlorophyll) yang sangattinggi sehingga dapat digunakan sebagaipewarna alami untuk sediaan obat,supplemen dan kosmetik karena pewarnadari daun katuk tidak mempengaruhi sifatsensoris produk. Selain itu pigmen klorofiltelah terbukti mempunyai berbagai aktivitasyang positif bagi kesehatan. Produksipigmen tersebut masih dilakukan secarasmall scale dan berasal dari tanaman utuh,sehingga sulit memenuhi kebutuhan industridalam penyediaan bahan tambahan untukobat , supplemen dan kosmetik
Beberapa solusi yang diusulkan adalah (1)peningkatan produksi pigmen dalam katuk(Sauropus androgynus) melalui teknik padakultur jaringan tanaman / Plant TissueCulture (small scale dan large/industrialscale); (2) identifikasi, pemisahan danisolasi pigmen; (3) penggunaan pigmensebagai bahan tambahan untuk formulasisediaan obat , supplemen dan kosmetik ; (4)penjaminan kualitas dan keamanan pigmen:uji interaksi pigmen dan bahan obat, ujisensoris, toksisitas dan aseptabilitas produk(obat, supplemen dan kosmetik) denganpigmen katuk sebagai pewarna
1.a. Inisiasi kultur sel dan jaringan katuk(Sauropus androgynus)
Ffarm
b. Peningkatan produksi pigmen dansekresi pigmen ke dalam medium (smallscale) dengan optimasi nutrisi, penambahanelisitor dan transformasi genetik
c. Peningkatan produksi pigmen (largescale) dengan teknologi bioreaktor2.a. metabolic profiling pigmen dalamkatuk
b. pemisahan dan isolasi pigmenc. isolasi dan elusidasi struktur pigmen
3.a. Uji faktor-faktor yang mempengaruhistabilitas pigmen
b. Optimasi penggunaan pigmen katukdalam tahap pre-formulasic. Optimasi penggunaan pigmen katukdalam tahap formulasi beberapa jenissediaan (likuid, semisolid dan solid)
4. Kontrol kualitas dan keamanan pigmenkatuka. Uji interaksi pigmen dan bahan obat
b. Uji sensoris produk (obat, supplemendan kosmetik) dengan pewarna dari pigmenkatuk
50
c. Uji aseptabilitas konsumen terhadapproduk (obat, supplemen dan kosmetik)dengan pewarna dari pigmen katuk
d. Uji toksisitas produk (obat, supplemendan kosmetik) dengan pewarna dari pigmenkatuk
Teknologi bioproses yang terkait dengangreen technology adalah prosespemanfaatan mikroorganisme untukbiomaterial.
Mengingat semakin banyaknya produksimaterial yang tidak ramah lingkungan,maka proses pembuatan material denganbioproses akan menjadi alternatif solusi.
pembuatan biomaterial melalui bioprocess. PSL
Teknologi prosesmanufaktur
Penguatan daya saing produk IndustriManufaktur akan memberikan dampak padaperekonomian dan kesejahteraan suatubangsa
Dengan menggunakan teknologi prosesproduksi yang tepat, setting parameterproses yang sesuai, maka tingkat kualitas,produktifitas, kontinuitas dan reliabilitasproses produksi akan meningkat
1. Penelitian fundamental untuk proses-proses manufaktur (pemesinan, welding,casting, pembentukan)
TM
2. Penelitian terapan dan optimasiproses-proses manufaktur.
3. Penelitian dan optimasi prosespembentukan produk berbahan baku plastic.
4. Perancangan alat bantu prosesproduksi untuk meningkatkan kualitas dankapasitas produksi (punch & dies, Jig &Fixture, Cetakan plastic)
5. Evaluasi dan improvement kualitasproduk.
6. Perancangan dan improvement systemproduksi.
7. Penelitian terkait dengan ComputerNumerical Control dan Computer AidedManufacturing.
51
Teknologipertanian danpangan
Upaya meningkatkan kebutuhan pokokhasil pertanian harus dikembangkan baikdari segi kuantitas hasil panen dan kualitaspengolahan hasil pertanian. Peran ilmudasar diperlukan untuk penelitian berkaitandengan pengukuran kadar air dankandungan zat-zat penting dalam tanah.Hal ini membutuhkan penelitian tentangsensor : pH, suhu, tekanan udara,kelembaban, kadar air, dan pengukurantingkat curah hujan, iklim yang sangatmemepengaruhi kuantitas hasil panen.
1. melakukan penelitian optimasipertumbuhan tanaman dengan teknologicerdas2. merancang mesin – mesin denganmenggunakan teknologi cerdas3. optimasi pengolahan hasil pertanian
1. desain system pengeringan hasilpertanian2. membuat model equilibrium moisturecontent (EMC) berbagai hasil pertanian3. uji kelinieran variabel pertumbuhantanaman4. desain alat pengering hasil pertanianyang efisien
MIPA
Terjadinya peningkatan konsumsi bahanpangan; Banyak hasil pertanian/perkebunanyang termanfaatkan untuk produksi bahannon pangan; Bahan pangan tidak tahandalam jangka panjang
Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitasbahan pangan. Pengolahan /pemrosesanpangan dengan bahan baku hasil pertanianpasca panen maupun yang bukan hasilpertanian. Diversifikasi produk pangan
1. Penerapan dan pengembangan teknologiuntuk pemrosesan pangan.
TKSOPTK
2. Penerapan dan pengembangan teknologipengawetan bahan pangan.
3. Penentuan kondisi operasi optimum padaunit-unit pemrosesan pangan.
4. Pemanfaatan bahan baku baru untukproduksi pangan.
52
Table 4b. Peta jalan riset bidang Teknologi Proses
Topik penelitian capaian sd2011
2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Teknologi bio-process
Kajian PlantTissue Culturedan teknikalternatif laindlmpeningkatanproduksimetabolitsekunder
Inisiasi kultur sel dan jaringankatuk (Sauropus androgynus)
Peningkatan produksi pigmen dan sekresi pigmenke dalam medium (small scale) dengan optimasinutrisi, penambahan elisitor dan transformasigenetik
Peningkatan produksi pigmen(large scale) dengan teknologibioreaktor
ChromatographicFingerprinting daun katuk
metabolicprofilingpigmen dalamkatuk
pemisahan danisolasi pigmen
isolasi dan elusidasi strukturpigmen
KajianFormulasiberbahanpewarnapigmen katuk
Uji faktor-faktor yangmempengaruhistabilitaspigmen
Optimasi danaplikasipigmen katukdalam tahappre-formulasidan formulasi
Uji Kualitasdan keamananprodukberbahanpewarnapigmen katuk
Uji interaksipigmendengan bahanobat
Uji sensoris,aseptabilitasdan Ujitoksisitasprodukberbahanpewarnapigmen katuk
53
kajian pustakauntukpengembanganbiomaterial
Biomaterial yang dihasilkan dari berbagai proses fermentasi . Pengembanganke arahoptimalisasi
Pegembanganke arah sisiekonomis danskala pilot
Teknologi prosesmanufaktur
Penelitianfundamentaluntuk proses-prosesmanufaktur(pemesinan,welding,casting,pembentukan)
Penelitianterapan danoptimasiproses-prosesmanufaktur.
Penelitian danoptimasiprosespembentukanprodukberbahan bakuplastic
Perancanganalat bantuprosesproduksi untukmeningkatkankualitas dankapasitasproduksi(punch & dies,Jig & Fixture,Cetakanplastic
Evaluasi danimprovementkualitasproduk
Perancangandanimprovementsystemproduksi
Penelitianterkait denganComputerNumericalControl danComputerAidedManufacturing
Teknologipertanian danpangan
membuat model equilibriummoisture content (EMC)berbagai hasil pertanian
desain sistem pengeringan hasilpertanian
Pengembangan
uji kelinieran variabelpertumbuhan tanaman hasiloperasi
desain alat pengering hasilpertanian yang efisien
Pengembangan
54
Table 5a. Perumusan topik riset bidang Masyarakat perkotaan
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Tumbuh kembanganak
Anak perlu mendapatkan perhatian lebihdan selalu berinovasi untuk memberikanyang terbaik bagi tumbuh kembangnya.Fasilitas belajar, sarana dan prasaranapenunjang pembelajaran dan berbagai alatbantu untuk meningkatkan efektifitaspembelajaran perlu terus dikaji dandikembangkan, sehingga anak-anaksemakin mampu mengikuti prosespembelajaran dengan efektif
Mengevaluasi dan mengembangkanberbagai alat bantu belajar, sarana danprasarana penunjang pembelajaran yangsesuai dengan kebutuhan tiap populasi:anak rata-rata; anak berkebutuhan khusus;anak cacat, dll)
* Perancangan alat bantu dan sarana belajaruntuk anak usia dini (PAUD) pada populasianak normal
* Perancangan alat bantukomunikasi/bicara, beraktifitas dan bermainuntuk anak-anak dari populasi khusus(cacat fisik bawaan lahir, cacat mental, dll)
* Perkembangan jumlah Pos PAUDTerpadu yang meningkat tanpa disertaiimplementasi dan monev yang integral dankomprehensif
* Pendidikan untuk Bunda dan Kader 1) Riset partisipatoris untuk peningkatanketrampilan dan pengetahuan Bunda danKader tentang Pos PAUD Terpadu
* Metode pembelajaran yang ramah anak 1) Riset tindakan kelas untuk pendidikanyang ramah
* Standar pelayanan minimum bagi PosPAUD Terpadu
1) Kajian evaluatif implementasi PosPAUD Terpadu
* Kebijakan yang mendukung implementasiPos PAUD Terpadu
1) Kajian aturan yang mendukungimplementasi Pos PAUD Terpadu
55
Problematikahukum dlammasyarakat
Pekerja/buruh telah diberikan hak-haknyaoleh pengusaha, namun sering kali tidakbekerja secara optimal karena alasan-alasanupah yang kurang atau tidak sesuai denganUMR tanpa memperhatikan kondisiperusahaan. Pekerja/ buruh sering kalibahwa perusahaan tidak memberikan hak-hak normatif buruh, dengan kata lainpengusaha sewenang-wenang terhadapburuh.
Solusi yang ditawarkan adalah:1. pemerintah harus memonitor tempatusaha agar menjalankan kewajiban-kewajiban normatifnya kepada buruh;2. menghapus outsurcing.
1. Konsep hubungan industrial yangberkeadilan;
Ketenagakerjaan * Masih banyak terjadi persoalan dalampenempatan dan perlindungan TKI LN
* Meningkatkan kesadaran tentang migrasiaman
1) Riset partisipatoris untuk peningkatakankesadaran tentang migrasi aman
* Prosedur penempatan TKI LN yangberbasis hak
1) Penelitian prosedur penempatan TKI LNyang berbasis hak
* Perlindungan bagi TKI LN yang berbasishak
1) Penelitian perlindungan bagi TKI LNyang berbasis hak
* Masih banyak terjadi persoalan dalampenempatan dan perlindungan PRT baik keluar negeri maupun dalam negeri
* Persepsi masyarakat bahwa PRTsebagaipekerja bukan pengabdi
1) Riset Persepsi Masyarakat terhadap PRT(Pekerja/Pengabdi)
* Kebijakan yang memihak PRT 1) Riset tentang perlindungan PRT
56
Peningkatankualitas hidup
Kondisi kehidupan perkotaan dewasa inipenuh dengan tekanan dan persaingan yangsangat berpotensi menimbulkan stres,permasalahan yang mengarah kepadaterjadian gangguan (bunuh diri, kekerasandalam keluarga, gangguan jiwa, problemrumah tangga, kenakalan remaja,ketidakseimbangan kehidupan keluarga dankarier, rendahnya kualitas budayaorganisasi).
Masalah akan diselesaikan melaluipemahaman kondisi psikologis individuagar dapat dilakukan pemberdayaan padalevel individual, kelompok, komunitas, dansistem, melalui tahap identifikasi danpenanganan yang bertujuan untukpengembangan:i. Relasi individu yang sehat, mempunyaistruktur keluarga yang jelas, ada aturan dannorma serta nilai yang jelas.ii.Relasi yang sehat diwujudkan dalamkomunikasi dua arah yang efektif, salingmenghargai, saling percaya , dan salingmembantu.iii. Lingkungan belajar yang sehat,diwujudkan melalui pemberian pengalamanpositif bagi perkembangan psikologissiswa, mahasiswa, dan masyarakat padaumumnya dalam belajar.iv. Keseimbangan antara kehidupankeluarga & karir.v. Kualitas hidup dalam pekerjaan.vi. Budaya organisasi yang sehat danproduktif.vii. Kesesuaian antara lingkungan fisikdengan perilaku dalam dunia kerja.viii. Kepercayaan sebagai komponenkonstruktif dalam kehidupan berorganisasi.
Peningkatan kualitas hidup masyarakatperkotaan dalam konteks:1) Pembentukankeluarga sehat; 2) Pembentukan budayabelajar yang sehat; 3) Kesehatan kerjadalam organisasi; 4) Pemberdayaankelompok marginal; 5) Peningkatankesehatan mental masyarakat perkotaan; 6)Penciptaan alat ukur dan intervensi dalampemberdayaan masyarakat perkotaan.
57
Table 5b. Peta jalan riset bidang Masyarakat perkotaan
Topik penelitian capaian sd2011
2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Tumbuhkembang anak
Desain alatkomunikasiutk anak autis,anak penderitacelebral palsy;fasilitas dikelas orientasi& mobilitas diYPAB; saranabelajar indoor& outdoor diTK
Perancangan sarana bermainoutdoor untuk anak TK
Perancanganmodul mediabelajar outdoor(alam dansatwa) danguidelinesafety-nya
Audit guideline untuk berbagaisarana dan prasarannpembelajaran
Perancangan alat bantu bicaradan komunikasi untuk anakberkebutuhan khusus denganteknologi yang lebih baru
KajianKebijakanPemerintahKota Surabayatentang PosPAUDTerpadu
Risetpartisipatorisutkpeningkatanketrampilan &pengetahuanBunda &Kader tentangPos PAUDTerpadu
Riset tindakankelas untukpendidikanyang ramah
KajianevaluatifimplementasiPos PAUDTerpadu
Kajian aturanyangmendukungimplementasiPos PAUDTerpadu
Problematikahukum dlammasyarakat
Ketenagakerjaan Survei ProfilPRT di
1) Riset Persepsi Masyarakatterhadap PRT
1) Riset tentang perlindunganPRT
58
Surabaya (Pekerja/Pengabdi)
PencegahanTrafikingMelaluiProsedurPenempatan &PerlindunganTKI: Studi ttgPerda Jatim2/ 2004
1) Penelitian perlindungan bagiTKI LN yang berbasis hak
1) Riset partisipatoris untukpeningkatan kesadaran tentangmigrasi aman
1) PenelitianprosedurpenempatanTKI LN yangberbasis hak
1) PenelitianprosedurpenempatanTKI LN yangberbasis hak
Peningkatankualitas hidup
Pemetaanmasalahmasyarakatperkotaan
Pemetaanmasalahmasyarakatperkotaan
Penyusunanalat ukurdalammemahamipermasalahan
Pengambilandata asesmen
Penyusunanmodulintervensi
Penerapanintervensi
Penerapanintervensi
Monitoringdan evaluasi
59
Table 6a. Perumusan topik riset bidang kelembagaan pemerintahan dan produk hukumnya
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Tata kelolapemerintahanyang baik
Daerah Jawa Timur adalah daerah yangsangat potensial untuk berinvestasi, namunsering kali keinginan berinvestasibertentangan dengan kondisi masyarakatsekitar yang kuatir akan kerusakanlingkungan dan limbah industri.
Solusi yang diusulkan adalah:1. pemberian ijin harus melihat situasi dankondisi masyarakat sekitar;2. menyediakan tempat pengolahan limbahindustri;3. mengajak masyarakat berpartisipasidalam kegiatan industri.
1. Tata cara pemberian investasi kepadainvestor di Jawa Timur;2. memahami kebutuhan masyarakat ditempat sekitar lokasi investasi;3. pengelolaan limbah sesuai denganperaturan perundang-undangan;4. corporate social responsibility.
Tidak ada persiapan pencegahan danpenanggulangan bencana alam maupunbencana akibat perbuatan manusia
* Sistem deteksi dini 1) Riset tentang sistem deteksi dini
* Manajemen penanggulangan bencana 2) Riset tentang manajemenpenanggulangan bencana
Belum semua lembaga pemerintahanmemiliki tata kelola yang transparansi danakuntabel
* Keterbukaan Informasi dan menerimainput dari masyarakat
1) Kajian tentang Mekanisme Pengaduanterkait Permasalahan HAM
2) Kajian Evaluasi Manajemen PenangananKasus terkait permasalahan HAM
Keadilan,kepastian, dankemanfaatan
Pemberian ijin investasi haruslah sesuaidengan peraturan perundang-undanganyang berlaku, keadilan masyarakat sekitardan juga investor, serta memberikanmanfaat bagi masyarakat sekitar, investordan pemerintah.
Solusi yang diusulkan adalah adanyaaturan yang jelas, tegas dan tidak berpihakkepada siapa pun, baik masyarakat, investormaupun pemerintah agar tercipta ikliminvestasi yang kondusif.
1. perlindungan hukum bagi masyarakatdan investor.
60
Table 6b. Peta jalan riset bidang kelembagaan pemerintahan dan produk hukumnya
Topik penelitian capaian sd2011
2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Tata kelolapemerintah yangbaik
Kajian DasarMekanismePenangananPengaduanMasyarakat diJawa Timur
1) Kajian tentang MekanismePengaduan terkait PermasalahanHAM
2) Kajian Evaluasi ManajemenPenanganan Kasus terkaitpermasalahan HAM
Keadilan,kepastian, dan
kemanfaatan
61
Table 7a. Perumusan topik riset bidang kekerasan (violence)
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Dalam duniapendidikan
Masih sering terjadi berbagai kekerasandalam dunia pendidikan baik yangdilakukan pendidik (guru dan orang tua),terdidik, institusi pendidikan, dan pembuatkebijakan.
* Meningkatkan kesadaran (awarenessraising) tentang anti kekerasan
1) Riset tindakan kelas untuk kekerasanyang dilakukan guru pada anak didik
2) Riset partisipatoris untuk peningkatanpemahaman kekerasan dan kesadaran akananti kekerasan
* Pembuatan kebijakan pendidikan yangramah anak
1) Kajian aturan pendidikan yang ramahanak
* Implementasi kebijakan pendidikan yangramah anak
1) Kajian evaluatif implementasi kebijakanpendidikan yang ramah anak
* Merancang model pendidikan di sekolahformal, non formal dan informal yangberorientasi hak asasi manusia
1) Riset partisipatoris untuk pembuatanmodel/modul/kurikulum pendidikan yangberorientasi hak asasi manusia
Terhadapkelompok rentan
Masing sering terjadi berbagai bentukkekerasan struktural dan kekerasanhorisontal dalam masyarakat
* Kebijakan yang berpihak pada kelompokrentan
1) Kajian evaluatif implementasi kebijakanyang ramah kelompok rentan
2) Kajian aturan tentang pemenuhan hakekonomi, sosial dan budaya
3) Kajian evaluatif terhadap peraturandaerah yang berpotensi menimbulkankekerasan horisontal
* Meningkatkan kesadaran (awarenessraising) tentang kekerasan struktural danhorisontal
1) Penelitian akar kekerasan dalammasyarakat/budaya
2) Riset partisipatoris untuk peningkatanpemahaman kekerasan struktural danhorisontal
Hubungan antara kekerasan/kejahatandengan polusi logam berat
analisa Pb pada para tahanan
62
Table 7b. Peta jalan riset bidang kekerasan (violence)
Topik penelitian capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026Di pendidikan 2) Riset
partisipatorisuntukpeningkatanpemahamankekerasan dankesadaranakan antikekerasan
1) Risettindakan kelasuntukkekerasanyangdilakukanguru padaanak didik
1) Kajianevaluatifimplementasikebijakanpendidikanyang ramahanak
1) Kajian aturanpendidikan yangramah anak
Terhadapkelompokrentan
Hubungan antarakekerasan/kejahatandengan polusilogam berat
Analisa Pbdalam rambuttahanan
Analisa Pbdalam rambutdan air senipara residivis
2) Risetpartisipatorisuntuk peningkatanpemahamankekerasanstruktural danhorisontal
1) Kajianevaluatifimplementasikebijakanyang ramahkelompokrentan
1) Penelitian akarkekerasan dalammasyarakat/budaya
2) Kajianaturan ttgpemenuhanhak ekonomi,sosial &budaya
63
3) Kajianevaluatifterhadapperaturandaerah yangberpotensimenimbulkankekerasanhorisontal
Table 8a. Perumusan topik bidang Kesehatan masyarakat dan organisasi
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Layanankefarmasian
1. pelayanan farmasi sangat diperlukan olehpasien untuk memberikan jaminanpengobatan yang rasional (efektif, aman,tersedia dan biayanya tejangkau), 2.peresepan pada wanita hamil, menjadiperhatian khusus, karena banyak obat dapatmenembus plasenta dan membahayakanpada janin, 3. satu pertiga dari obat yangsering digunakan selama kehamilanmerupakan senyawa psikoaktif
1. mengetahui mekanisme molekular efekteratogenesis berbagai obat dan sediaanherbal yang banyak dikonsumsi wanita usiaproduktif, 2. promosi kesehatan yangholistik, dalam rangka meningkatkankepatuhan penggunaan obat sertapengetahuan masyarakat mengenaisubstansi teratogenesis
1. mekanisme molekular teratogenesisdiazepam di periode organogenesis 2. blacksoybean sebagai chelating agent padaembriotoksisitas timbal
64
Kesehatan Fisik 1. Penyakit Diabetes Melitus di Indonesiamenduduki peringkat keempat di dunia2.terapi DM untuk memperbaiki keadaanhiperglikemia, berlangsung lama bahkanseumur hidup, shg membutuhkan biayayang besar dan pengobatan yang efektif,rasional serta terjangkau . 3. Perubahan polapikir masyarakat dalam pengobatan mandiridan perilaku hidup sehat
1.Diversifikasi terapi dgn penyediaan obatyg efektif dan dapat terjangkau olehmasyarakat. 2.Mengetahui profil dankarakter pasien 3.Melakukan pendampinganedukasi, home care, sosialisasi dgnpenyebarluasan informasi melalui leaflet,elektronik. 4.Penyuluhan pemakaian obatdan pengabdian masyarakat bekerjasamadgn tenaga kesehatan lain, yang berbasisbukti, shg meningkatkan kualitas hidupmasyarakat.
Manajemen terapi Diabetes Mellitus dariProduk Herbal Anting-Anting Bayam
Kesehatan kerjadi organisasi
Kesehatan dan keselamatan kerja denganmelibatkan prinsip ergonomi sangatlahdiperlukan untuk menunjang efisiensi,efektifitas dan produktivitas kerja diperusahaan manufaktur atau jasa. Saat iniuser dan customer lebih menitikberatkanpada unsur emosional dibandingkan denganunsur usability dan fungsional dalamberinteraksi di dalam sebuah sistem kerja.Oleh karena itu, diperlukan penelitian dibidang ergonomi afektif yang melibatkansemua komponen di dalam sebuah sistemkerja yang terdiri dari user, customer,server dan stakeholder yang lain.
Pengembangan framework ergonomibeserta aplikasinya di sektor jasa danmanufaktur yang menekankan pada aspekafektif/emosi, pengembangan frameworkergonomi afektif di sektor jasa danmanufaktur yang melibatkan tingkatkepuasan pekerja/employee di sampingtingkat kepuasan pelanggan denganmemperhatikan kenyamanan fasilitas kerja.
Aplikasi Kansei Engineering dan CustomerRelationship Management (CRM) di sektormanufaktur dan jasa
Update anthropometry populasi Indonesia
Pengukuran tingkat kepuasan emosionalkaryawan/employee di perusahaan jasa danmanufaktur.
65
Table 8b. Peta jalan riset bidang Kesehatan masyarakat dan organisasi
Topikpenelitian
capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Layanankefarmasian
studi literatur:mekanismemolekularteratogenesisdiazepam diperiodeorganogenesis
analisa efekteratogenik
analisaprotein
studi literatur:black soybeansbg chelatingagent padaembriotoksisitastimbal
skriningfitokimia,ekstraksi, ujifarmakologidan toksisitas
analisaprotein, ROI
isolasi senyawa aktif.standarisasi herbal, ektrak
formulasisediaan.Identifikasikarakteristikfisiko kimiasediaan
Kesehatan fisik Persepsi pasienterhadap produkherbal
Presepsidokterterhadapproduk herbal
Kepatuhanpasien dalammenggunakanobat herbal
Pemantauan efek samping/Pharmacovigillanceprodukherbal
Analisisfarmako-ekonomiproduk herbaldalampenatalaksanaanpenyakitDiabetesMellitus
Healthquality of lifepasienDiabetesMellitusdenganpenggunaanprodukherbal
Pemantauaninteraksi obatpadapenggunaanobat herbal
DiabetesMellitus dari
Produk Herbal
Kesehatankerja diorganisasi
AnthropometryIndonesia
Pengembangan database anthropometry populasi Indonesiasegmen dewasa, remaja dan anak
Efisiensi analisis anthropometrypopulasi
Update databaseAnthropometry populasiIndonesia
66
Framework dan aplikasi KE & CRM di sektor jasa KE & CRM di sektor jasadengan mempertimbangkanfaktor demografi
Pengembanganframework danaplikasiKanseiEngineeringdan CustomerRelationshipManagement(CRM) diberbagaisektor jasa danmanufaktur
Framework dan aplikasi KE & CRM di sektor manufaktur KE & CRM di sektormanufaktur denganmempertimbangkan faktordemografi
Pengukuran tingkat kepuasan emosional di perusahaan jasa Tingkat kepuasan emosional disektor jasa dengan pertimbanganfaktor demografi
Pengukuran tingkat kepuasan emosional di perusahaanmanufaktur
Tingkat kepuasan emosional disektor manufaktur denganpertimbangan faktor demografi
Table 9a. Perumusan topik riset bidang Business Performance
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Marketing in AsiaPacific
Merk yang berhasil menjamin penguasaanatas pasar, terutama pasar global dikawasan Asia Pasifik
Masalah penanganan merk yang berhasilakan menjadi sumber informasi yangberguna untuk diteliti dan juga solusi ataspembentukan merk yang sukses dipasarglobal kawasan Asia Pasifik
Branding Stategies; Studi EksplanatoriFaktor-Faktor yang mempengaruhi StoreBrand Attitude dan National BrandPromotion Attitude
Pemasar selalu berhadapan dengankonsumen yang memiliki keragamanperilaku serta faktor yang mendorongpengambilan keputusannya
Faktor internal dan eksternal yangmendorong pengambilan keputusankonsumen perlu diteliti lebih jauh sehinggamenjadi acuan bagi pengembangan strategiyang baik
Consumer Behavior;Pengaruh pengetahuaninvestasi terhadap Perilaku Investor dalammengambil keputusan.
67
Financialgovernance
Bahwa putusan/kebijakan baik individualmaupun bisnis akan lebih tepat apabiladidasarkan pada perilaku yang rasional
Studi keperilakuan dalam bidang keuanganyang membahas perilaku irrasionalpengambil putusan investasi/pengambilkebijakan perusahaan akan mampumenjelaskan anomali di pasar modal dan dikeuangan perusahaan, sehingga putusaninvestasi dan kebijakan keuanganperusahaan menjadi lebih valid
Perilaku Keuangan; Pengaruh PengetahuanInvestasi terhadap Perbedaan PerilakuInvestor dalam Pengambilan PutusanInvestasi
Financial & non-financialinformation
Pengukuran kinerja berbasis informasifinansial dan non-finansial memberikanpemahaman komprehensif dalampengambilan keputusan. Model pengukurankinerja yang banyak dikembangkan dalamdunia bisnis adalah model pengukurankinerja bagi Profit organization (PO).Karena jumlah dan ragam Non-profitorganization (NPO) yang banyak, sistempengukuran kinerja juga esensial.Kesuksesan impelementasi jugadipengaruhi komunikasi kinerja.
Penerapan model dan metodologipengukuran dan peningkatan businessperformance. Pengembangan model-modelpengukuran kinerja NPO denganperspektif/hirarki/ending goal yang berbedadengan PO. Perancangan instrumenkomunikasi kinerja yang efektif padaberbagai sektor industri.
Pemetaan ragam PO dan NPO; Identifikasistakeholder; Klasterisasi indikator-indikatorkinerja NPO; Adaptasi kerangka modelpengukuran kinerja PO ke NPO;Performance dashboard design
68
Entrepreneurshipand innovation
Salah cara yang dilakukan untukmeningkatkan keunggulan dan daya saingperusahaan adalah melalui aktivitas inovasi.Rata-rata iklim inovasi perusahaan diIndonesia baru mencapai 60%-70%,sementara keunggulan proses inovasi barumencapai 45-60%, berdasarkan temuanstudi CIS School of Innovation (2009-2011)yang dilakukan pada 300an perusahaan diIndonesia. Oleh karena itu diperlukan risetuntuk mengembangkan strategi inovasidalam berbagai jenis perusahaan agartercipta iklim inovasi yang sangatdiperlukan bagi peningkatan daya saingperusahaan di Indonesia
Solusi yang diusulkan adalah perlunyamempelajari karakteristik komprehensifdari suatu perusahaan atau organisasi yangdapat digunakan untuk mengfasilitasi danmendukung strategi inovasi yang tepatdalam rangka untuk membentuk ikliminovasi perusahan. karakteristikkomprehensif dari suatu perusahaan atauorganisasi dapat berbeda-beda menurutberagam klasifikasi perusahaan, misalnyamenurut skala usaha (usaha mikro, IKM.Industri besar), menurut sektoral industri,menurut kategori jasa dan manufaktur,kategori menurut pemilik modal (BUMD,BUMN, PMA), sampai pada kategoricreative industry
• Studi iklim inovasi di berbagai perusahaan• Kaitan antara budaya perusahaan daniklim inovasi• Leadesrhip dan iklim inovasi• Iklim inovasi dan kinerja perusahaan• Iklim inovasi dan strategi inovasi• Iklim inovasi knowlegde management• Innovation capabilities dan iklim inovasi
Strategi inovasi dapat dilakukan denganbaik jika suatu perusahaan dapatmengetahui innovation capabilities yangdimiliki pada innovation value chainprocess. Oleh sebab itu diperlukan risettentang bagaimana mengukur sekaligusmemonitor/mengaudit innovationcapabilities suatu perusahaan atauorganisasi.
Untuk dapat memahami kemampuan dankapabilitas perusahaan diperlukan metode-metode pengukuran serta iinovationmeasure yang tepat dalam mengukurinnovation capabilities,seperti:learningcapability, R&D capability, Resorcesallocation capability, manufacturingcapability, marketing capability,organization capability, dan Strategicplanning capability
Metode dan iinnovation measure dapatberbeda menurut beragam klasifikasiperusahaan, misalnya menurut skala usaha(usaha mikro, IKM. Industri besar),menurut sektoral industri, menurut kategorijasa dan manufaktur, kategori menurutpemilik modal (BUMD, BUMN, PMA),sampai pada kategori creative industry
• Innovation capabilities dan businessperformance• Innovation value chain process• Innovation scorecard and dashboard• Innovation capabilities measurement diberbagai kategori perusahaan.• Inovasi produk, proses, organisasi, bisnis,dll
69
Perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang demikian cepat disertaikompleksitas pengelolaan tahapanpengembangannya, mulai tahapan idesampai dengan tahap komersialisasi,memerlukan riset yang dapat menemukantahapan proses yang paling efektif danefisien sehinga semangat technopreneurshipdapat terus berkembang dilakangan scientistdan engineers
Solusi yang diusulkan adalah mempelajaridan memahami setiap tahapan prosespengembangan produk,teknologi, dan suatusiklus hidup bisnis sehingga diperoleh suatumodel yang tepat bagi kasus-kasus diIndonesia
• Industrial feasibility• Business Planning• Studi tentang tahapan komersialisasi idepengembangan teknologi• Technology Start-Up• Patent and trademark strategy• Strategi HAKI• Technology transition process• Technology adoption patterns• Technology valuation
Organizationalculture
Tuntutan lembaga pendidikan menengah diIndonesia (SMK dan SMA ber-RSBI) wajibbersertifikasi SMM ISO 9001:2008. Tetapilembaga-lembaga pendidikan yang telahtersertifikasi masih membutuhkan upayapeningkatan kinerja dalam rangka menujusekolah unggul.
Perlunya pengembangan model sistemmanajemen mutu lembaga pendidikanmenengah yang dimiliki terintegrasi denganmodel manajemen kinerja sekolah unggul.
Integrasi sistem manajemen mutu ISO9001:2008 dengan model manajemenkinerja dalam rangka mencapai sekolahunggul
Suatu organisasi yang berhasil tidak akanterlepas dari peran leadership dan humanresource-nya. Peranan suatu sistemmanajemen mutu diyakini dapatmenciptakan budaya organisasi yang sadarmutu sehingga berorientasi padapeningkatan kepercayaan dan kepuasanpelanggan.
Adopsi beragam sistem manajemen mutu,untuk peningkatan budaya organisasi secaramenyeluruh atau di bidang spesifik(keselamatan kerja, desain produk).
Pemahaman ISO, OHSAS, SNI danpenerapannya
Aktivitas Competency Mapping akanmenghasilkan Informasi tentang peran dariVariabel Kompetensi yang spesifik sesuaikarakteristik Industri Perbakan
Perolehan Informasi tentang competencymapping di Industri perbankan khususjabatan manajerial
Competency mapping; Judul Penelitian:"Pemetaan Kompetensi untuk jabatanmanajerial di industri Perbankan diSurabaya"
70
Studi-studi belakangan ini tentang perilakukerja terkait dengan konsep motivasi kerjadan komitmen kerja membutuhkan adanyakajian mendalam, karena adanyaperdebatan terkait dengan masalahkonseptual dan metodologinya, oleh karnaitu ketika kedua variabel tersebut yaitumotivasi kerja dan komitmen kerjadihubungkan dengan kinerja kontekstual,maka kajian terhadap pengembangan modelterhadap ketiga variabel tersebutmemerlukan pembahasan mendalam terkaitdengan konstruk motivasi, konstrukkomitmen dan konstruk kinerja kontekstualuntuk dapat memberikan pilihan terbaikdalam pengukuran dan pengembanganmodelnya.
Karyawanyang mempunyai motivasi kerja,komitmen kerja diharapkan memilikikinerja kontrekstual. Hubungan antaramotivasi kerja, komitmen kerja, dan kinerjakontekstual perlu dikembangkan dalamsebuah model sehingga dapat dijadikanlandasan bagi pihak manajemen untukmengelola dan membangun kinerja padakaryawannya
Kinerja Kontekstual; Hubungan antaramotivasi kerja, komitmen kerja terhadapkinerja kontekstual
CSR Pengusaha dan masyarakat sekitardiharapkan mendapatkan keuntungantimbal balik dari usaha yang dijalankansehingga pengusaha juga memilikikewajiban untuk membantu kesejahteraandan kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.Namun, kadangkala kedua pihak memilikipandangan yang bertolakbelakang sehinggamemunculkan konflik.
Solusi yang ditawari adalah:1. pengusaha harus mengurangi dampakkerusakan lingkungan di sekitar tempatusaha;2. pengusaha harus bekerjasama denganmasyarakat sekitar dalam menetapkankebijakan perusahaan yang memilikidampak ke masyarakat.
1. Sinkronisasi CSR dengan kebutuhanmasyarakat sekitar;2. Dampak positif dan negatif CSR bagimasyarakat.
71
Supply chainmanagement
Pemerintah Provinsi Jawa Timurmenetapkan beberapa program terkaitdengan komoditas pangan denganmenekankan pada kontinuitas pasokan,peningkatkan ketahanan pangan danpeningkatan daya dukung lingkungan.Langkah berikutnya adalah bagaimana hasildari program-program ini dapat terserapoleh masyarakat. Berdasarkan kondisisarana transportasi, infrastruktur, retribusidan distorsi yang ada, komoditas panganyang ada masih terkendala dengan adanyakelangkaan stok dan biaya logistik yangtinggi.
Tujuan penelitian ini adalah menjaminkelancaran arus komoditas pangan di JawaTimur dan menurunkan biaya logistik
Topik penelitian yang dilakukan adalahstudi sistem logistik komoditas pangan diSurabaya dan memangkas tahapandistribusi untuk menurunkan biaya logistik.Untuk menjamin kelancaran transaksi,sistem distribusi harus didukung dengansistem informasi logistik.
Supply chain akan menjadi isu pentinguntuk pelaku bisnis yang akan melakukanekspansi bisnis. Pengembangan rantaipasok dengan sistem yang lebih baik akanmeningkatkan kemampuan ekspansiperusahaan
Sistem rantai pasok yang efisien akanmenjadi penopang keberhasilan rantaipasok, selain aktivitas dan kebijakan yangefektif.
Supply Chain Management; 1. ManajemenTransportasi dan Distribusi Pasar Moderendi Surabaya; 2. Faktor-Faktor yangmenentukan Lokasi Pusat Perbelanjaan diSurabaya
Table 9b. Peta jalan riset bidang Business Performance
Topik penelitian capaian sd 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Marketing in
Asia Pacific
72
Financialgovernance
Corporate Governance (CG) CSR & CG
Mekanisme CG &Opini Audit
CG & Reaksipasar
CG &earningmanagement
Peran Board ofDirectors (BOD)dalam praktek CG -industritransportasi
Peran BOD dalam praktek CG diPerusahaan publik di Indonesia
studi terhadap spesialisasi industri auditor
studi terhadapspesialisasi industriauditor & IOS(InvestmentOpporrtunity set)
studi terhadap spesialisasiindustri auditor & Earnings
Management
Studi tentang perpajakan
Financial & non-financialinformation
Kajian model-model pengukuran,instrumen danmekanisme sisteminformasi kinerja
Rancangan modelpengukuran,instrumen danmekanisme sisteminformasi kinerjaPO dan NPO
Penerapan model pengukuran,instrumen dan mekanisme sisteminformasi kinerja di berbagai sektor POdan NPO
Evaluasidanperbaikanmodel
Intelectual Capital (IC) Value relevance of Financial Reporting
73
Analisis VAIC™& pengaruhnyaTerhadap Kinerja
VAIC™ & Value of the firm
Entrepreneurship Womanentrepreneurs
Identificationfactors
Configurations of SMEs Growthanalysis
Pathway offailure
Policy to reduce failure on SMEs
SMEs susccessfactor Development path
Longitudinal Study
strategi Inovasi diIKM
Studi strategi inovasi dan business performancediberbagai kategori perusahaan (skala usaha,ketegori pemilik usaha)
Identifikasi dan modelstrategi pengembanganinovasi
Formula strategipengembanganinovasi dalammembentuk ikliminovasi yang unggul
Formula strategipengembanganinovasi dalammembentuk ikliminovasi yang ungguldiberbagai ketegoriorganisasi
Peta inovasi produkdan proses
Studi tentang iklim inovasi di berbagai kategoriperusahaan ((skala usaha, ketegori pemilikusaha, creative business)
Studi tentang ikliminovasi di berbagaikategori perusahaanlainnya
Studi kemampuaninovasi di IKM
Studi untuk identifikasi model dan innovationmeasure pada berbagai kategori perusahaan danberbagai faktor yang berpengaruh
Identifikasi model danmetode yang tepatdalam mengukursekaligusmemonitor/mengauditinnovation capabilitiessuatu perusahaan atauorganisasi dalamberbagai kondisi dankategori perusahaan
Pengembangan model& metode yang tepatdalam mengukursekaligusmemonitor/mengauditinnovationcapabilitiesorganisasi.
Metode mengukursekaligusmemonitor/mengauditinnovationcapabilitiesorganisasi.
74
Motif dan minatberwirausahadikalanganmahasiswa
Studi untuk identifikasi ide dan gagasanpengembangan produk,teknologi, hingga suatubisnis:• Feasibility study• Kreatifitas
Studi tentang prosesperencanaan danoperasionalisasi ide dangagasan• Studi tentang tahapankomersialisasi idepengembanganteknologi• Technology Start-Up• Patent and trademarkstrategy• Strategi HAKI
Studi tentang prosesimplementasi &komersialisasi ide &gagasan: Project Mgt,Technology transitionprocess, technologyadoption patterns,technology valuation
Studi tentang prosesperencanaan &operasionalisasi ide &gagasan.Studi tentang tahapankomersialisasi idepengembanganteknologi,Technology Start-Up,Patent and trademarkstrategy, StrategiHAKI. Studi tentangproses implementasi& komersialisasi ide& gagasan: ProjectMgt, Tech transitionprocess, Techadoption patterns,Tech valuationTahapan proses yangpaling efektif danefisien dalampengembangan idehingga tahapankomersialisasisehinga semangattechnopreneurshipdapat terusberkembangdilakangan scientistdan engineers
75
Organizationalculture
Kajian modelstandardisasi danSMM
Sosialisasi tentangsistemstandardisasi danSMM
Pelaksanaan sistemstandardisasi dan SMM diberbagai sektor industri
Evaluasi dan perbaikanmodel
Inisiasi studi:Laporan hasil auditSMM ISO9001:2008 dibeberapa sekolahmenengah (20-30)di Jawa Timur
Rancangan model manajemenkinerja sekolah unggul
Sosialisasidan uji cobamodelmanajemenkinerjasekolahunggul
Pelaksanaan model dibeberapa sekolahmenengah di JawaTimur
CSR Analisis praktek CSR di Indonesia
Pemetaan PraktekCSR di BUMN
CSR & reaksi pasar
PengungkapanCSR pada industrikhusus
CSR sebagai manifestasi CG diindustri tertentu
EMA di Dinas-dinas pemerintah
76
Supply chainmanagement
Model integrasiperencanaanpersediaan &pemilihan supplier;Model integrasisistem distribusidan transportasipada rantai pasokempat eselon;Model integrasipengaturan rutepengurutan danpenataan barangpada kontainer
Studi sistem logistik komoditaspangan di Jawa Timur, meliputipemetaan rantai pasok, supplieryang ada beserta metodepemilihannya, metode persediaanyang diterapkan, sistem distribusidan transportasi yang digunakan,beserta rute pengirimankomoditas tersebut
Penataan rantai pasok,sistem persediaan,distribusi, transportasidan rute pengirimankomoditas pangan diJawa Timur denganmemperhatikan SistemLogistik Nasional, dandilengkapi denganperancangan road mapimplementasi sebagaiusulan bagi PemerintahProvinsi Jawa Timur
Perancanganteknologiinformasidankomunikasiyangmendukungsistemlogistikkomoditaspangan diJawa Timur
Penelitian sistem logistik komoditas strategisdi Jawa Timur
77
Table 10a. Perumusan topik riset bidang Market liberalization & integration
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
Ekonomi hijau Di era liberalisasi, isu keberlanjutan makinmengemuka. Sumber daya alam sifatnyaterbatas sehingga menuntut pengelolaanyang mampu menciptakan bisnisperformance yang berkelanjutan.
Dibutuhkan pengembangan kebijakanpublik maupun peran sektor swasta danmasyarakat untuk mengoptimalkanpengelolaan sumber daya alam yangsustainable.
· Earth system, environment, andsustainability governance
Kemiskinan,pengangguran dankesejahteraanmasyarakat
Di era liberalisasi yang menghasilkanpersaingan tinggi, kemiskinan danpengangguran adalah masalah yang makinsulit dipecahkan, sehingga menuntutkebijakan yang sesuai denganperkembangan.
Pengembangan berbagai kebijakanpengentasan kemiskinan dan pengangguranserta peningkatan kesejahteraan masyarakatyang efektif di era liberalisasi
· Kebijakan pengentasan kemiskinan danpengangguran serta pengembanganketenagakerjaan.
· Kebijakan anggaran pemerintah· Pengembangan sektor riil, moneter,perbankan dan jasa keuangan lain.
Persaingan usaha Liberalisasi perdagangan internasionalmenyebabkan persaingann yang sangatketat, baik pasar input maupun pasar output
Mewujudkan efisiensi dan efektivitas duniausaha baik di pasar output maupun pasarinput
· Dominasi kepemilikan asing baik disektor riil maupun sektor keuangan
· Peran, kinerja, dan daya saing UKM/IKMdan usaha mikro
Investasi Investasi riil adalah komponen yang makinpenting sebagai motor sekaligus pengamanpeningkatan pendapatan masyarakat sejalandengan keterbukaan ekonomi. Untuk itudiperlukan strategi investasi yang tepat
Strategi kebijakan yang mampumewujudkan investasi sebagai pendorongpenciptaan lapangan kerja, nilai tambah,dan perluasan output secara berkelanjutan.
· Pola dan daya saing investasi· Kebijakan investasi asing dan domestik
78
Table 10b. Peta jalan riset bidang Market liberalization & integration
Topik penelitian capaian sd2011
2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
Ekonomi hijau Earth system, environment, and sustainabilitygovernance
Kemiskinan,penganggurandankesejahteraanmasyarakat
Kebijakan pengentasan kemiskinan danpengangguran serta pengembanganketenagakerjaan.Kebijakan anggaran pemerintah
Pengembangan sektor riil, moneter, perbankan danjasa keuangan lain.
Persaingan usaha Dominasi kepemilikan asing baik di sektor riilmaupun sektor keuangan
Peran, kinerja, dan daya saing UKM/IKM danusaha mikro
Investasi Pola dan daya saing investasi
Kebijakan investasi asing dan domestik
79
Table 11a. Perumusan topik riset bidang Pengembangan sistem informasi
Isu-isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan masalah Topik riset yang diperlukan
e-business Kesiapan digital economy di Indonesiamasih rendah dibandingkan banyak negaralain. Penggunaan sistem informas (SI)masih sporadis dan tak berbasis kuat.Pengetahuan kondisi lokal tentang adopsiSI pada organisasi amat terbatas. untukmendukung digital economy.
Solusi yang diusulkan ialah pemahamankondisi penerapan SI di organisasi dankondisi infasturktur ICT di Indonesia saatini dan selanjutnya perancangan danimplementasi sisem informasi yang sesuaikondisi.
* kajian adopsi/ penggunaan SI (e-business)di organisasi bisnis, instansi pemerintah,organisasi sosial.
* perancangan SI di organisasi bisnis,instansi pemerintah, organisasi sosial.
e-learning Dalam proses pendidikan, tentunya adatransfer ilmu. Dalam proses transfer ilmusecara formal, diperlukan pengembanganmetode-metode, alat-alat peraga jugamanajemen kelas yang mendukungsedemikian sehingga proses edukasiberjalan dengan lancar dan menyenangkan.
1. desain alat peraga2. pemanfaatan multimedia3. pengembangan system manajemen kelas
1. pembuatan dan penggunaan e-learningdalam pembelajaran2. desain alat peraga dalam pembelajaranMIPA3. pembuatan dan pengembangan kontenmultimedia untuk pembelajaran4. inovasi manajemen kelas dalampembelajaran MIPA
80
Table 11b. Peta jalan riset bidang Pengembangan sistem informasi
Topik penelitian capaian sd2011
2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 2022-2026
e-business e-business diretailer, cluster
kajian penerapan ICT (e-business, web, social media,web2.0) di organisasi bisnis/sosial, pemerintah
kajian regulasie-business
perancangan e-business adoption and adaptation e-business
SystemAcceptanceStudyDukunganSistemInformasiPEMDA untukpengembanganUKM
e-learning Pembuatan e-learning dalampembelajaran
Pengembangan
Implementasi e-learning dalam pembelajaran
Desain alat peraga Pembuatan alat peraga Implementasi alat peraga dalampembelajaran
Pembuatan konten multimedia dalampembelajaran
Implementasi multimedia dalam pembelajaran
Inovasi manajemen kelas dalam pembelajaran MIPA