Remaja Dan Perkembangannya
Transcript of Remaja Dan Perkembangannya
REMAJA DAN PERKEMBANGANNYA
A. Pengertian Remaja
Remaja dalam bahasa asing di sebut “adolescence”,berasal dari bahasa
latin “adolescenre” yang artinya “tumbuh” untuk mencapai kematangan
perkembangan lebih lanjut, isatilah adolsance sesungguhnya memiliki arti luar,
mencakup kematangan mental, emisional, social dan fisik (Hurlock, 1991).
Pandangan ini di dukung oleh Piaget (Hurlock, 1991),yang mengatakan bahwa
secara psikologis ,remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi
terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa ,suatu usia dimana anak tidak
merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan
merasa sama, atau paling tidak sejajar. Merasuki masyarakat dewasa ini
mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas.
Remaja tidak termasuk golongan anak – anak , tetapi belum juga dapat di
terima secara penuh untuk masuk kedalam golongan orang dewasa. Oleh
karena itu, remaja sering kali dikenal dengan fase “ mencari jati diri ” atau fase “
topan badai ”. Fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah berada
pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik.
Dalam masyarakat, dikenal remaja dengan berbagai istilah yang menunjukkan
kelompok umur yang tidak termasuk kanak- kanak tetapi juga bukan pula
dewasa, misalnya jaka-dara dan bujang-gadis. Sebutan itu diperuntukkan bagi
usia sekitar 13 tahun sampai 17 tahun. Istilah remaja dalam Islam tidak ada.
Didalam Al Qur’an ada kata alfityatu, fityatun yang artinya orang muda. Ada
pula kata baligh yang menunjukkan seseorang tidak kanak- kanak lagi atau juga
bisa berarti penentuan umur awal kewajiban melaksanakan hukum Islam dalam
kehidupan sehari- hari. Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah
masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang
pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia
1
akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.Menurut Adams & Gullota
(dalam Aaro, 1997), masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun.
Sedangkan Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal
(13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga
18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada
masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih
mendekati masa dewasa.
B. Tugas – tugas Perkembangan Masa Remaja
Tugas – tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock ( 1991 ) adalah
sebagai berikut :
1. Berusaha mampu menerima keadaan fisiknya.
2. Berusaha mampu menerima & memahami peran seks usia dewasa.
3. Berusaha mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis.
4. Berusaha mencapai kemandirian emosional.
5. Berusaha membagikan konsep & keterampilan - keterampilan intelektual
yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat.
6. Berusaha mencapai kemandirian ekonomi.
7. Berusaha memahami & menginternalisasi nilai – nilai orang dewasa & Orang
tua.
8. Berusaha mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang di perlukan
untuk memasuki dunia dewasa.
9. Berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
10. Berusaha memahami & mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan
keluarga.
2
C. Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Arti Pertumbuhan dan Perkembangan
Ada banyak pendapat yang berbeda tentang arti istilah “ Pertumbuhan “ dan “
Perkembangan ”.
Beberapa pendapat ahli dalam hal ini dikemukakan sebagai bahan-bahan
pertimbangan dalam menarik kesimpulan.
Menurut Drs. H.M Arifin, M. Ed, mengemukakan bahwa ” Pertumbuhan ” dan
diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran
Demensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangkan ” Perkembangan ”
menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk/bagian tubuh dan integrasi
ke dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Menurut
Bonng Langfeld dan Weld, dicakup dalam satu kata Yaitu “ Kematangan “
Alasannya, manusia itu disebut Matang bila fisik dan psikisnya telah mengalami
pertumbuhan dan perkembangan sampai pada tingkat-tingkat tertentu,
contohnya seorang remaja dapat berkenan manakala organ-organ seks telah
tumbuh dan sikap, perasaan, dan pikiran mereka telah berkembang dalam arti
telah ada ketertarikan dengan lawan jenis. Sedangkan H.C Witherington dalam
bukunya lagi diterjemahkan oleh M. Buchari, menguraikan bahwa makna istilah
pertumbuhan, perkembangan, pendewasaan, pendidikan dan belajar.
Kesimpulan Arti Pertumbuhan dan Perkembangan
Sebagai pegangan kesimpulan yang dapat ditarik adalah
a) Keduanya bekerja dalam satu proses perubahan yang berkenaan dengan
aspek-aspek fisik dan psikis individu.
b) Saling bertumpang tindih satu sama lain.
c) Pertumbuhan, lebih condong pemakainya bagi perubahan fisik individu.
Sedangkan perkembangan lebih condong berkenaan dengan perubahan psikis
yang tidak pernah lepas dari pengaruh lingkungan sekitar.
d) Dari segi hasilnya, pertumbuhan mudah diukur secara langsung, sedangkan 3
perkembangan lebih sukar, sebab hanya melalui pengukuran gejala-gejalanya
saja.
D. Hukum – hukum Perkembangan
1. Hukum Tempo Perkembangan
2. Hukum Irama Perkembangan
3. Hukum Rekapitulasi
Menurut hukum rekapitulasi perkembangan idividu dapat di golongkan ke
dalam beberapa fase perkembangan yaitu :
a. Masa berburu dan menyamun ( sampai dengan 8 tahun)
b. Masa beternak (8 Sampai dengan 10 tahun)
c. Masa bertani atau bercocok tanam (10 hingga 12 tahun)
d. Masa berdagang (12 sampai 14 tahun)
e. Masa industri (15 tahun keatas)
4. Hukum Masa Peka
5. Hukum Trotzalter (masa menentang)
6. Hukum Masa Eksploratif
7. Hukum Pertahanan Diri
8. Hukum Pengembangan Diri
E. Karakteristik Umum Perkembangan Remaja
1. Kegelisahan
2. Pertentangan
3. Menghayal
4. Aktivitas Berkelompok
5. Keinginan Mencoba Segala Sesuatu
4