Relokasi industri

9
Relokasi Industri Daniel Christoph ( XII S3 / 6 ) David Christianto ( XII S3 / 8 ) Michael ( XII S3 / 19 ) Vernanzo Andrew ( XII S3 / 27 ) Yustinus Raditya ( XII S3 / 30 )

description

Untuk Tugas Sekolah

Transcript of Relokasi industri

Page 1: Relokasi industri

Relokasi Industri

Daniel Christoph ( XII S3 / 6 )David Christianto ( XII S3 / 8 )

Michael ( XII S3 / 19 )Vernanzo Andrew ( XII S3 / 27 )Yustinus Raditya ( XII S3 / 30 )

Page 2: Relokasi industri

Relokasi IndustriRelokasi Industri adalah perpindahan atau pemindahan lokasi industri dari negara maju ke negara berkembang dengan alasan menekan upah buruh, tekanan politis atau hukum di negara maju, syarat pendirian industri di negara maju, dan lain sebagainya.

Negara maju yang biasanya melakukan relokasi industri adalah seperti amerika serikat / usa, jerman, jepang, prancis, korea, dan sebagainya. Negara yang menerima relokasi industri adalah cina, india, indonesia, thailand, vietnam, malaysia, meksiko, dan lain-lain.

Page 3: Relokasi industri

Latar Belakang

Alasan Negara maju memindahkan industrinya ke Negara berkembang :1. Upah buruh pada Negara maju lebih tinggi dibandingkan dengan Negara berkembang.2. Negara maju dapat bebas polusi (pencemaran)3. Usaha memperluas dan memperbesar usaha

industri4. Persyaratan ketat untuk mendirikan industri

di Negara maju.

Page 4: Relokasi industri

Sasaran PerencanaanRelokasi industri membutuhkan sasaran yang dilakukan terlebihdahulu dengan melihat :

a. Lokasi yang dipilih sesuai dengan peruntukannya, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan industri tahu dan memenuhi persyaratan teknis lingkungan .

b. Lokasi yang dipilih secara teknis merupakan daerah yang tidak akan mempengaruhi struktur kota dan lingkungan.

c. Lokasi yang dipilih mempunyai tingkat kemudahan yang tinggi dalam memperoleh prasarana / fasilitas yang dibutuhkan seperti listrik , air minum, telpon, transportasi dan distribusi.

d. Lokasi yang dipilih jauh dari pemukiman penduduk.

e. Lokasi yang dipilih dekat dengan saluran pembuangan utama ( sungai besar ).

Page 5: Relokasi industri

Dampak Bagi Negara Maju

Dampak negatif1. Industri kecil yang berhubungan dengan industri yang dipindahkan akan terkena dampak yang merugikan sehingga menjadi lambat berkembang.2. Lapangan pekerjaan semakin berkurang karena adanya pemindahan lokasi pabrik tanpa disertai pemindahan pekerja / buruh / pegawai / karyawan.3. Pendapatan negara maju tersebut akan berkurang.

Dampak positif1. Lokasi / tempat pemasaran untuk memasarkan produk baik barang dan jasa akan semakin meluas.2. Usaha bisnis yang malakukan relokasi industri akan semakin luas dan maju.3. Membayar upah buruh yang lebih murah daripada di negara asal.

Page 6: Relokasi industri

Dampak di Negara Berkembang

Dampak Positif1. Lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja akan bertambah2. Mendapatkan modal segar baru secara langsung3. pendapatan negara dari pajak dan pendapatan perkapita penduduk dari upah atau gaji bertambah4. Pengalihan atau alih teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

Dampak negatif1. Menimbulkan persaingan yang mungkin akan mematikan industri yang sama di dalam negeri.2. Masuknya budaya baru yang mungkin bertentangan dengan budaya lokal.3. Sebagian besar keuntungan yang diperoleh bisnis asing tersebut akan lari ke luar negeri.

Page 7: Relokasi industri

Relokasi Perusahaan

• Perusahaan Otomotif Jepang ( Ex : Toyota )

• Latar Belakang : Toyota Motor Corporation berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis industri otomotifnya. Pabrik Toyota di Indonesia tidak hanya untuk memasok kebutuhan mobil dalam negeri, namun juga kebutuhan kawasan Asia

• + / - dari relokasi perusahaannya antara lain :– Pembuatan / Produksi mobil tidak lagi harus impor– Mengurangi biaya dan efisiensi waktu– Bahan yang tidak ada di daerahnya, tetap harus

mengimpor

Page 8: Relokasi industri

Contoh

• Perusahaan asal Jepang seperti Sanyo,Toyota dan Honda mendirikan pabrik di Batam , Kepulauan Riau, Cikarang dan Depok

Page 9: Relokasi industri

Penutup

Relokasi industri memang menguntungkan bagi pengusaha dan dapat menyerap tenaga kerja terutama di negara berkembang tetapi dapat menimbulkan persaingan dengan pengusaha lokal serta menimbulkan pencemaran di sekitar pabrik akibat dari proses kegiatan industri sehingga perlu kebijakan/peraturan dari pemerintah mengenai relokasi industri.