rekayasa irigasi

14
Pertemuan MG VI 1. Disain saluran 2. Kebutuhan lebar bebas (ROW) saluran 3. Contoh hitungan

description

rekayasa irigasi

Transcript of rekayasa irigasi

  • Pertemuan MG VI

    1. Disain saluran

    2. Kebutuhan

    lebar bebas

    (ROW) saluran

    3. Contoh

    hitungan

  • Disain saluran

    Bentuk Saluran:

    segi-empat, segitiga, setengah lingkaran,

    lingkaran, trapesium, campuran.

    Jenis bahan saluran:

    saluran tanah, saluran diperkuat (gebalan

    rumput atau pasangan), saluran pasangan

    batu kali, saluran beton.

  • RUMUS

    Q = AV

    V = ks R2/3I1/2

    R = A/PQ = debit saluran (m3/det), A = tampang basah aliran (m2), ks = koefisien striklers, R = jejari hidrolik (m), P = keliling basah aliran (m), I = kemiringan memanjang

    saluran (h/L)

  • Tampang Saluran

  • Kecepatan Maksimum (vmaks)

    Kecepatan aliran (v) disyaratkan:

    - v > vmin tidak terjadi endapan (sedimentasi)

    - v vmaks tidak terjadi erosi (gerusan)

    vmaks = vb x A x B x C

  • Grafik Kec. Maksimum

  • Nilai m, n, dan ks untuk debit tertentu

  • Kebutuhan lebar bebas (ROW) saluran

  • Debit Rencana

    (m3/detik)

    Tanpa jalan

    inspeksi

    (m)

    Dengan jalan

    inspeksi (m)

    Q 1

    1 < Q 5

    5 < Q 10

    10 < Q 15

    Q > 15

    1,00

    1,50

    2,00

    3,50

    3,50

    3,00

    5,00

    5,00

    5,00

    5,00

    Lebar minimum tanggul

  • Contoh hitunganSebuah saluran primer mengalirkan air sebesar 4,2 m3/detik.Pangkal saluran terletak pada kontur 30 meter dpl, kemudiansejauh 1000 meter sebagai akhir saluran primer melalui titikdengan kontur 28 meter dpl, selanjutnya saluran terbagimenjadi dua (2) dengan debit yang sama, akhir saluransekunder terletak pada kontur 20 m dan 16 m masing-masingsejauh 3000 m dari titik kontur sebelumnya. Sesuai kriteriaperencanaan irigasi hitung dan gambar saluran-salurantersebut (satu primer, 2 sekunder), bila bentuk saluran adalahtrapesium dan berupa saluran tanah.

  • Saluran Primer

    Q = 4,2 m3/detik tabel m = 1,5; n = 2,6;

    ks = 40

    A = 4,1 h2; P = 6,2 h; I = 2/1000

    4,2 = (4,1h2)(40)[(4,1h2)/6,2h](2/3)(2/1000)1/2

    Didapat h = 90 cm.

  • Sekunder 1

    Q = 1,896 m3/detik, m = 1,50; n = 2,05; ks = 40

    I = (28-20)/3000 = 0,00267

    1,896 = (3,55h2)(40)[(3,55h2)/5,655h](2/3)(8/3000)1/2

    h = 0,68 meter.

  • Sekunder 2

    Q = 1,896 m3/detik, m = 1,50; n = 2,05; ks = 40

    I = (28-16)/3000 = 0,004

    1,896 = (3,55h2)(40)[(3,55h2)/5,655h](2/3)(0,004)1/2

    h = 0,63 meter.