regulasi-eukaryot.pdf

download regulasi-eukaryot.pdf

of 17

Transcript of regulasi-eukaryot.pdf

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    1/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    REGULASI EKSPRESI GEN PADA

    ORGANISME EUKARYOT

    Morfologi dan fungsi berbagai tipe sel organisme tingkat tinggiberbeda, misalnya: neuron mamalia berbeda dengan limfosit,

    tetapi genomnya sama Difenrensiasi sel sifatnya ireversibel (kekal), dan terdapat

    perbedaan yang nyata antar sel dari organ yang berbeda,maka timbul hipotesis: proses diferensiasi sel menyebabkan

    beberapa gen dari genom sel hilang Bukti saat ini: genom sel tetap, diferensiasi sel menyebabkan

    perbedaan dalam ekspresi gen

    Perbedaan antar sel: perbedaan RNA dan protein, bukanDNA

    Bukti bahwa genom tetap selama diferensiasi sel:

    1. Katak: Sel telur + inti sel kulit berudu

    2. Wortel: potongan umbi tanaman utuh

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    2/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Bukti bahwa selama diferensiasi genom sel tidak berubah

    Pada organisme eukaryot, tidak semua gen

    diekspresikan pada satu sel, terutama untuk

    gen struktural

    Contoh: gen yang diekspresikan di sel syaraf

    sel otot sel hati

    Sel dari umbi wortel kalus jaringan tanaman utuh (akar, batang, daun, umbi)Tidak ada gen yang hilang selama proses diferensiasi (spesialisasi) sel menjadi sel umbi

    Inti sel kulit + sitoplasma sel telur berudu

    Tidak ada gen yang hilang selama diferensiasi

    (spesialisasi) sel menjadi sel kulit

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    3/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Sel yang berbeda mensintesis protein yang berbeda

    Diferensiasi: perbedaan antar sel

    Selain perbedaan, terdapat persamaan beberapa proteindiantara sel:

    Protein berlimpah: protein struktural dari sitoskeletondan kromosom, protein utama dari membran RE dangolgi, protein ribosomal

    Protein tidak berlimpah: enzim yang terlibat dalam reaksi

    sentral metabolisme Beberapa protein berlimpah di sel tertentu dimana protein

    itu berfungsi dan tidak terdeteksi di sel lainnya, misalnya:hemoglobin hanya terdapat di sel-sel darah merah.

    Sebagian besar protein yang disintesis dalam jumlahberlebihan biasanya ditemukan pada berbagai jenis selyang berbeda, misal: sel otot vs sel syaraf; sel hati vs sel

    paru-paru

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    4/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Kontrol ekspresi gen pada eukaryot

    DNA

    Transkrip RNA primer

    mRNA

    mRNA

    Protein tidak aktif

    Protein mRNA tidak aktif

    6

    54

    3 Sitosol

    2

    1

    Inti sel

    1. Kontrol transkripsi: kapandan

    berapa?

    2. Kontrol pemrosesanRNA:

    Bagaimanatranskrip RNA primer

    diproses?3. Kontrol transport: mRNA mana

    yang akandieksport kesitosol?

    4. Kontrol translasi: mRNA manayang akanditerjemahkanke

    dalamprotein olehribosom

    5. Kontrol degradasi mRNA:

    beberapamRNA didegradasi

    6. Kontrol aktifitasprotein: protein

    mengalami aktivasi/inaktivasi

    Kontrol transkripsi yang paling dominanmRNA sel hati mRNA sel otak

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    5/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Inti sel

    DNA

    Transkripsi in vitro Nuclear run on

    Lisis

    NTP5

    3

    hnRNA radioaktif

    Digunakan untuk membuat pelacak yang berupa hnRNA

    yang dilabel dengan radioaktif

    Pelacak

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    6/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Cara membuktikan adanya kontrol transkripsi

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    7/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Regulasi ekspresi gen

    Protein pengatur gen

    sekelompok protein yang dapat mengikat DNA secara spesifik

    mengaktifkan atau menghambat transkripsijumlah: low copies/cell (1 molekul/3000 nukleosom atau 104 kopi/sel

    mamalia)

    mengenal sekuen tertentu dari DNA (biasanya 8-15 nt)

    pengikatan protein ini pada DNA dapat merangsang (regulasi positif)atau menghambat (regulasi negatif) transkripsi dari gen yang ada di

    dekatnya

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    8/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Proses pertumbuhan dan diferensiasi sel

    Sebuah sel mengandungbanyak protein yang saling

    berinteraksi untuk

    mengontrol ekspresi gen.

    Kombinasi beberapaprotein tipe sel yang

    spesifik

    Protein regulator dapat

    mengontrol ekspresi genpenyandi regulator lainnya

    Pengaruh protein pengatur gen (yangbaru) tergantung dari protein pengatur

    yang sudah ada sebelumnya

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    9/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Protein master pengatur gen

    Tingkatan gen regulator tidak sama. Protein master pengatur gen dapat

    mengatur beberapa gen.

    Contoh:

    1.Mutasi homeotik pada

    Drosophila: antennapedia karena adanya

    perubahan protein tunggal

    (protein master)

    2. Mutasi protein (tunggal)regulator (reseptor untuk

    hormon sterois testoteron)

    orang XY (laki-laki)

    menyerupai wanita

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    10/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Metilasi

    Pada eukaryot terjadi pada basa sitosin (~ 3% sitosin mengalami

    metilasi)Terjadi pada CGCG atau CCGG

    Menghambat ekspresi gen ybs

    Dipertahankan pada generasi berikutnya olehmaintenance DNA

    methylase

    Pada saat replikasi, sitosin tidak mengalami

    metilasi

    Maintenance DNA methylase menambahkan

    gugus metil pada sitosin

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    11/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Metilasi (lanjutan)

    Analisis metilasi DNA:

    Enzim restriksi1. MspI CCGG dan CC*GG

    2. HpaII CCGG tapi tidak CC*GG

    1 2

    10

    7

    3

    kb1 2

    CC*GGCCGG

    Metilasi berperan dalam proses cancerogenesis dengan

    menghambat terjadinya cancer. Cancerigen (bahancarcinogenik) merupakan inhibitor bagi maintenance DNA

    methylase ekspresi berlebihan dari suatu gen.

    5-azacytidine Inhibitor bagi maintenance DNA methylase tumor pada tikus

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    12/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Hormon

    Zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, terlarut dalam darah, dibawa

    ke sel sasaran lewat aliran darahBerperan dalam regulasi sintesis protein terutama pada vertebrata (man)

    Mekanisme

    1.Hormon yang masuk kedalam sel

    Larut dalam air sehingga tidak bisa melewati membranlipid dari sel (contoh: adrenalin, glukagon)

    Beraksi lewat perantara cAMP yang terbentuk di

    dalam sel (sebagai second messenger)

    Pada sel sasaran, hormon dikenali oleh reseptorpada membran luar sel. Interaksi hormon-reseptor

    rentetan reaksi sehingga terbentuk cAMP. cAMP

    mengaktifkan serangkaian reaksi di dalam sel

    Second messenger lainnya: IP3 (inositol trifosfat); DG

    (diacylglycerol) yang terbentuk dari PIP2

    (phosphatidylinositol diphosphate)

    2 H k k d l l

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    13/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    2. Hormon yang masuk kedalam sel

    Larut dalam lemak melewati membran sel

    BM kecil

    Hormon steroid (misal: Estrogen)Problem transport dalam darah diangkut oleh transporter protein

    Hormon yang masuk ke dalamsel berinteraksi dengan reseptor

    spesifik afinitas terhadap

    DNA transkripsi (sintesis

    protein)

    E h

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    14/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Enhancer

    Urutan DNA yang mempengaruhi promoter, menstimulasi ekspresi gen (~

    aktivator)

    Karakteristik

    Aktif pada gen yang jauh jaraknya (ribuan nukleotida)

    Terletak sebelum atau sesudah gen

    Dapat diregulasi oleh faktor yang bisa berdisfusi

    Contoh:

    Enhancer dari genearlySV40 bila difusikan dengan gen -globin (jarak3 kb) transkripsi-globin meningkat 100x

    Regulator (aktivator)

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    15/17Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Faktor transkripsi yang umum

    Transkripsi pada eukaryot lebih kompleks

    daripada prokaryotTranskripsi polimerase eukaryot (RNA pol II)

    mengenali kompleks DNA-protein

    Bagian yang penting dari kompleks DNA-

    protein: faktor TATA = Transcription factor IID(TFIID) protein yang mengikat TATA box

    (TATAAA pada 25 sampai 30)

    TFIID-Faktor TATA aktivitas promoter, awal

    inisiasi sintesis RNASemua RNA pol II mengenali promoter bila ada

    TFIID, sehingga TFIID merupakan perangkat

    yang penting bagi terjadinya transkripsi

    TFIID-Faktor TATA stabil, sehingga dapatdibaca berulangkali oleh RNA pol II

    Kebanyakan fungsi aktivator pada eukaryot

    adalah mempertemukan faktor TATA dengan

    DNA promoter

    Ak i GAL4

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    16/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    Aktivator GAL4

    Aktivator pada umumnya

    mempunya paling sedikit 2 domain(bagian): aktivasi dan penempelan

    pada DNA yang tidak saling

    mempengaruhi (independen)

    GAL4aktivasi gen-gen penyandi enzim

    untuk konversi galaktosa menjadi

    glukosa

    2 bagian

    GAL4 mengikat DNA promoter untuk

    memudahkan TFIIB melekat dalam kompleks

    transkripsiTranskripsi meningkat 1000x

    GAL4 d S h i

  • 7/23/2019 regulasi-eukaryot.pdf

    17/17

    Suharsono. 2005. BTK505. IPB

    GAL4 padaSaccharomyces cereviseae