REGISTASI PASIEN.docx

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 1

Prosedur TetapTanggal Terbit

..

Ditetapkan,RUMAH SAKIT UMUM ADELLA Direktur

dr.H.M,Abdul Djalil, M.KesNIP. ..

Pengertian Adalah tempat penerimaan pasien rawat jalan atau disebut juga Loket Pendaftaran Rawat Jalan merupakan tempat penerimaan pendaftaran pasien yang akan berobat di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal mulai dari pendaftaran pasien dengan wawancara dan mencatat identitas pasien sampai mengantar berkas pasien ke Unit Pelayanan yang dikehendaki pasien.

TujuanKejelasan terhadap penangan pasien dengan nama yang sama agar petugas mampu memverifikasi pasien secara benar sebelum memberikan penanganan.

KebijakanAgar semua pasien yang mendapatkan pelayanan rawat jalan tercatat dlm pendaftaran sehingga informasi berkesinambungan

Prosedur 1. Seminggu sekali atau sebulan sekali, petugas TPPRJ mengambil dokumen RM baru, formulir-formulir dan catatan-catatan yang digunakan di Bagian Logistik RS.2. Menyiapkan formulir dan catatan RM:a. KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien),b. KIB (Kartu Identitas Berobat),c. Dokumen RM RJ baru yang telah diberi Nomor RM,d. Buku Register Pendaftaran Pasien,e. Buku Catatan Penggunaan Nomor RM,f. Kwitansi/karcis pendaftaran pasien.3. Saat penerimaan pasien, pastikan dahulu apakah pasien pernah berobat di RS Mitra Siaga atau belum. Bila sudah/pernah berobat, pasien diminta menunjukkan KIB-nya kemudian carikan dokumen RM lama sesuai Nomor RM yang tertulis di KIB. Bila tidak membawa KIB, tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari Nomor RM-nya di KIUP yang selanjutnya untuk pencarian dokumen RM lamanya.

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 1


..



Prosedur 4. Bila belum pernah berobat, isilah KIB & KIUP baru, catat data dasar pasien di dok. RM RJ dengan lengkap dan benar5. Menyerahkan KIB kepada pasien dengan pesan agar selalu membawanya setiap berobat di rumah sakit ini.6. Setelah mengetahui Poliklinik yang dituju, pasien dipersilah-kan membayar jasa pelayanan Rawat Jalan dan menunggu di Poliklinik (Instalasi Rawat Jalan) yang sesuai.7. Menyerahkan dokumen RM sesuai dengan Instalasi Rawat Jalan yang sesuai dengan tujuan pasien berobat oleh Petugas.8. Identitas pasien dicatat di Buku Register Pasien Rawat Jalan untuk keperluan pengecekan jumlah pasien yang terdaftar di TPPRJ setiap harinya.9. Menyimpan KIUP tersusun rapi berdasarkan urut abjad.10. Melayani pendaftaran pasien Askes dengan menggunakan sistem yang telah ditetapkan oleh PT. Askes (sistem & prosedur mengikuti ketentuan PT. Askes)11. Mencocokkan jumlah pasien dengan jumlah penerimaan kas bersama-sama kasir dengan menggunakan buku register/ buku setoran pembayaran pendaftaran rawat jalan.12. Membuat laporan harian yang berisi berbagai informasi yang dihasilkan di tempat ini.

Unit TerkaitAssembling, Poliklinik, IPP, KASIR

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Pengertian Adalah pelayanan administrative di Instalasi Rawat Jalan dan IGD dengan wawancara oleh dokter umum/spesialis dan dilakukan pencatatan informasi medis pada dokumen RM rawat jalan

TujuanAgar informasi medis dapat berkesinambungan.

KebijakanSemua keterangan yang diperoleh disini harus ditulis secara jelas, mudah dibaca, serta dibubuhi nama dan tanda tangan petugas (dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya) yang bertanggung jawab.

Prosedur 1. Sebelum Poliklinik dimulai, petugas menyiapkan formulir dan catatan yang akan digunakan.2. Menerima dokumen RM dari TPPRJ/Loket pendaftaran.3. Memanggil pasien secara berurutan agar tidak terjadi antrian yang panjang di ruang tunggu poliklinik yang bersangkutan.4. Mengontrol pembayaran jasa pelayanan rawat jalan yang dibawa oleh pasien dan dicatat di buku register rawat jalan.5. Petugas medis dan keperawatan mencatat hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, rontgen, pengobatan, tindakan dan menulis kode ICD.6. Bila akan dilakukan tindakan, sebelumnya pasien dan keluarga diberi informasi yang cukup dan dimintakan persetujuannya. Dalam hal ini dapat tertulis atau tidak bergantung pada kasusnya.7. Apabila perlu dilakukan tindakan. Buatlah kwitansi pemba-yaran tindakan jasa rawat jalan diserahkan kepada pasien untuk disetorkan di kasir.8. Menulis nama dan tanda tangan pada formulir RM.9. Memutuskan perlu dirujuk atau tidak, perlu dirawat inap atau tidak dan memberikan keterangan seperlunya kepada pasien.10. Apabila perlu dirawat inap, buatlah surat perintah dirawat (admission note), kemudian pasien dipersilah-kan menuju Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan dokumen RM di kirim ke TPPRI.

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 1


..



Pengertian Adalah pelayanan administrative di Instalasi Rawat Jalan dan IGD dengan wawancara oleh dokter umum/spesialis dan dilakukan pencatatan informasi medis pada dokumen RM rawat jalan

TujuanAgar informasi medis dapat berkesinambungan.

KebijakanSemua keterangan yang diperoleh disini harus ditulis secara jelas, mudah dibaca, serta dibubuhi nama dan tanda tangan petugas (dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya) yang bertanggung jawab.

Prosedur 11. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang, buatlah surat permintaan pemeriksaan penunjang, kemudian pasien dipersilahkan menuju ke IPP.12. Apabila diperlukan pasien, buatlah surat keterangan sakit atau surat keterangan sehat, surat keterangan kematian13. Mencatat kegiatan pelayanan rawat jalan ke dalam buku register pasien rawat jalan.14. Membuat sensus harian rawat jalan yang diserahkan ke Unit Rekam Medis.15. Membuat Ringkasan Riwayat Penyakit Rawat Jalan.16. Membuat jawaban rujukan bila diperlukan.14. Menjumlah pembayaran jasa pelayanan Poliklinik dan jasa tindakan Poliklinik berdasarkan bukti pembayaran dari kasir untuk dicocokkan dengan catatan di kasir

Unit TerkaitAssembling, TPPRJ, Kasir, IPP

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT DARURAT

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Pengertian Instalasi Gawat Darurat merupakan tempat pelayanan yang melayani pasien selama 24 jam setiap hari, pelayanan pencatatan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis dengan/tanpa pemeriksaan laboratorium/rontgen, kadangkala melakukan tindakan medis dan atau keperawatan.

TujuanAgar pelayanan pasien emerjensi dapat dilayani dengan cepat termasuk pelayanan administrative pencatatan informasi mengenai pasien dengan lengkap dan jelas

KebijakanPada dasarnya sifat pelayanan di IGD membutuhkan kecepatan penanganan sehingga mengharuskan pelayanan medis didahulu-kan daripada pelayanan administrative.Sehubungan dengan terbatasnya sumber daya, petugas IGD terkadang berfungsi pula sebagai TPPRI (Pendaftaran Pasien Rawat Inap) dan penerima sementara pembayaran jasa pelayanan IGD.

Prosedur 1. Seminggu atau sebulan sekali petugas TPP IGD mengambil dokumen RM baru, formulir-formulir dan catatan-catatan yang digunakan di Unit RM (fungsi assembling)2. Setiap pergantian jaga mengontrol ketersediaan formulir dan catatan sebagai kelengkapan pelayanan RM di IGD a.l : surat permintaan pemeriksaan penunjang; surat perintah dirawat (admission note); surat pengantar rujukan; surat jawaban rujukan; surat keterangan sehat, sakit, kematian; informed consent; visum et repertum; KIB, KIUP; Buku register pasien gawat darurat; sensus harian gawat darurat.3. Mewawancarai pasien atau pengantar/keluarga pasien dan mencatat identitas pasien di dokumen RM IGD4. Membuat KIB yang selanjutnya diserahkan kepada pasien5. Membuat KIUP yang selanjutnya diserahkan ke TPPRJ6. Menyerahkan dokumen RM kepada petugas /perawat IGD

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT DARURAT

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Prosedur 7. Petugas medis dan keperawatan mencatat hasil anamnese, pemeriksaan, diagnosa, tindakan dan menulis kode ICD-X-9CM nama dan tanda tangan secara jelas dan mudah dibaca dalam dokumen RM8. Membuat ringkasan riwayat penyakit di formulir RM9. Apabila perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, buatlah surat permintaan pemeriksaan penunjang dan memberitahu petugas IPP untuk datang memeriksanya kemudian catat hasilnya ke dalam dokumen RM.10. Memberikan keterangan kepada pasien/pengantar tentang penyakit bila diputuskan perlu dirujuk atau tidak, perlu rawat inap atau tidak11. Apabila perlu dirawat inap, buatlah surat perintah dirawat (admission note) dan memberitahu TPPRI.12. Bila perlu dirawat inap, pasien diantar oleh perawat ke IRNA, sedangkan petugas RM membawa admission note bersama keluarga ke Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI).13. Membuat pengantar pembayaran tindakan jasa IGD diserahkan kepada pengantar/keluarga pasien untuk dibayarkan ke kasir.14. Apabila diperlukan, membuat visum et repertum, informed consent, surat keterangan sakit atau surat keterangan sehat, surat keterangan kematian.15. Mencatat kegiatan IGD kedalam buku register IGD dan sensus harian.16. Setelah selesai pelayanan, pada hari itu petugas IGD melakukan kegiatan:a) Menyerahkan sensus harian dan dokumen RM ke URM kecuali dokumen RM pasien yang dirawat inap. Penyerahan dokumen rekan medis ke URM dengan buku ekspedisi.Menjumlah pembayaran jasa pelayanan IGD dan jasa tindakan IGD berdasarkan bukti pembayaran dari kasir untuk dicocokkan dengan catatan di kasir.

Unit TerkaitTPPRJ, TPPRI, IGD, Rawat Jalan, IPP, URM

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI TEMPAT PENDAFTARAN RAWAT INAP

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Pengertian TPPRI (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap) atau admission office atau bagian informasi merupakan tempat di mana pengaturan pasien rawait inap dilakukan. Instalasi rawat inap terdiri dari beberapa bangsal/ruangan dan kelas perawatan dimana masing-masing memiliki sejumlah tempat tidur. Informasi tempat tidur yang digunakan pasien di bangsal dan kelas tertentu serta tempat tidur yang kosong merupakan bagian terpenting di TPPRI. Informasi ini digunakan untuk menempatkan pasien yang akan dirawat inap dengan cara mengajukan pilihan kepada pasien/keluarga sehubungan biaya perawatan. Informasi nama-nama pasien yang sedang dirawat inap digunakan untuk menuntun pengunjung yang akan menengok pasien..

TujuanAgar informasi masuk keluarnya pasien dari Instalasi Rawat Inap terus terpantau

KebijakanTPPRI sebagai pusat informasi rumah sakit & berfungsi sebagai operator telepon

Prosedur 1. Setiap saat petugas TPPRI memastikan terlebih dahulu penggunaan tempat tidur di setiap bangsal/ruang rawat inap dengan cara menanyakan kepada Kepala Bangsal/Perawat bangsal yang jaga atau dengan melihat laporan sensus harian RI yang dibuat oleh petugas bangsal masing-masing2. Mencatat penggunaan tempat tidur ke dalam buku penggunaan ruangan dan memasukan data pasien ke komputer3. Menyiapkan dokumen RM: Formulir-formulir kelengkapan dokumen RM Rawat Inap; Register pasien rawat inap; Surat persetujuan rawat inap; Buku catatan penggunaan tempat tidur; Buku catatan penggunaan formulir RM; Buku catatan penggunaan nomor RM; KIB; KIUP; Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke Dinkes Kab/Kota (wabah penyakit menular)


No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Prosedur 4. Menerima pasien rawat inap berdasarAdmission Note5. Mewawancarai pasien untuk menentukan bangsal & kelas perawatan 6. Mencatat identitas pasien serta identitas keluarga pasien yang sewaktu-waktu dapat dihubungi7. Memesankan tempat tidur bagi pasien rawat inap ke bangsal rawat inap8. Mencatat di buku register pendaftaran pasien rawat inap9. Mendistribusikan dokumen RM dan mengantar pasien ke bangsal yang sesuai oleh petugas yang ditugasi untuk pengantaran pasien10. Mencatat nama-nama pasien yang menggunakan tempat tidur pada setiap bangsal & memasukkan data pasien ke komputer11. Membuat KIB dan KIUP, kemudian KIB diserahkan kepada pasien sedangkan KIUP diserahkan ke TPPRJ

Unit TerkaitTPPRJ, TPPRI, IGD, Rawat Jalan dan Inap, IPP, URM,

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT INAP

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Pengertian Instalasi Rawat Inap merupakan inti kegiatan (cor business) rumah sakit yang berfungsi memberikan pelayanan pasien satu hari atau lebih dengan berbagai jenis di dalam suatu ruangan dengan kelas perawatan yang berbeda. Perbedaan ruangan dan kelas tidak menunjukkan perbedaan mutu pelayanan namun semata-mata pada jenis dan tarif pelayanan.

TujuanAgar pencatatan/perekaman seluruh kegiatan pelayanan medis/ keperawatan terhadap pasien dapat menghasilkan informasi

KebijakanDitinjau dari pelayanan rekam medis, ruangan/bagian ICU, ICCU, NICU, IBS=OK, Kamar Bersalin=VK merupakan satu kesatuan dari IRNA. Oleh sebab itu pengelolan dokumen RM sama dengan pelayanan Dokumen RM IRNA

Prosedur 1. Setiap ada mutasi pasien memberitahukan ke TPPRI perihal nama-nama pasien yang rawat inap, pasien pindahan dari bangsal lain, pasien yang dipindahkan ke bangsal lain dan pasien yang keluar serta jumlah tempat tidur yang masih belum terpakai2. Menerima admission note dan dokumen RM rawat jalan atau gawat darurat dan dokumen RM rawat inap yang diantar oleh petugas pengantar pasien dari IRJA atau IGD atau TPPRI dengan menandatangani pada buku ekspedisi.3. Mencatat, merekam dan mengisi dokumen RM-RI dengan lengkap dari hasil amannesa, pemeriksaan, terapi, tindakan yang dilakukan oleh dokter atau perawat kepada pasien dan dibubuhi nama serta ditandatangani oleh dokter atau paramedis yang bertanggung jawab.4. Membuat surat permintaan pemeriksaan penunjang bila memerlukannya, kemudian melekatkan hasil pemeriksaan penunjang pada dokumen RM RI.5. Memutuskan apakah perlu dioperasi, atau dirawat intensif, atau khusus persalinan, kemudian siapkan dokumen RM dan formulir yang dibutuhkan untuk itu.


No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

2 / 2


..



Prosedur 6. Memberitahu IBS, atau kamar intensif, atau VK dan membawa pasien ke ruang yang dimaksud beserta dokumen RM dan diserahkan dengan tanda terima.7. Melakukan inform consent oleh dokter atau paramedis yang melakukan tindakan medis, bila perlu dilakukan dg bukti tertulis.8. Membuat persetujuan operasi atau tindakan lainnya yang ditandatangani pasien, suami atau isteri, bapak atau ibu, kakak atau adik pasien bila pasien harus menjalankan operasi.9. Membuat surat jawaban rujukan kepada dokter yang merujuk dan ditandatangani oleh dokter yang merawat bila pasien sebagai pasien rujukan dan membuat surat rujukan bila pasien dirujuk ke RS lain.10. Membuat keterangan pasien pulang paksa/APS yang ditandatangani oleh pasien atau keluarga (pihak pasien).11. Membuat surat keterangan sakit, kematian dan kelahiran bagi pasien yang telah dinyatakan boleh keluar RS.12. Membuat laporan penyakit menular (KDRS) dalam waktu 1x24 jam setelah ditemukan kasusnya.13. Membuat laporan individual pasien (RL2.1. RL2.2 & RL2.3).14. Membuat Sensus Harian Rawat Inap sesuai dangan ketentuan batas waktu (cut off) pencatatan jumlah pasien yaitu pada pukul 24.00 pada hari itu, sedangkan pasien yang masuk sesudah pada pukul 24.00 dicatat pada hari berikutnya.15. Menyerahkan sensus harian paling lambat pukul 09.00 pada pagi harinya bersama dokumen RM pasien yang sudah dinyatakan keluar ke URM.16. Membuat rincian biaya atas jasa pelayanan Rawat Inap dan pemeriksaan penunjang yang di terima oleh pasien untuk keperluan pembayaran ke Kasir.17. Membuat ringkasan riwayat penyakit rawat inap (ringkasan keluar-masuk) bagi pasien pulang.

Unit TerkaitTPPRJ, TPPRI, IGD, Rawat Jalan dan Inap, IPP, URM, Instalasi Gizi

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPENANGANAN PASIEN YANG TIDAK MEMBAWA KELENGKAPAN ASURANSI

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPENANGANAN PASIEN YANG TIDAK MAMPU/KURANG DALAM PEMBAYARAN ADMINISTARI RUMAH SAKIT

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PEMBERIAN INFORMASI DI BAGIAN UNIT INFORMASI

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PENGGUNAAN TELEPHONE

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI SIM RSDI UNIT TPPRJ

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI SIM RSDI UNIT TPPRI

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR MEMBACK-UP DATA BASE PASIEN PADA KOMPUTER DI UNIT TPPRJ DAN TPPRI

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PELAYANAN REGISTRASI PASIEN JIKA TERJADI LISTRIK PADAM

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PERBAIKAN KESALAHAN INPUT DATA PASIEN PADA APLIKASI SIM RS

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPELAYANAN REGISTASI PASIEN SEWA RUANG

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

RUMAH SAKITUMUM ADELASLAWIPROSEDUR PELAYANAN REGISTASI PASIEN JIKA TERJADI KAMAR TIDUR PENUH

No. Dokumen

.No. Revisi

Halaman

1 / 1


..



Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

REGISTASI PASIEN.docx

Documents

Transcript of REGISTASI PASIEN.docx