refrensi skripsi.docx

2
JAMALUDIN. 2012. “Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika pada Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Tutor Sebaya dengan Metode Drill Ditinjau Dari Kemampuan Awal (Siswa Kelas X SMK Bhakti Utama NU Songgom Tahun Pelajaran 2010/2011)”. Pendidikan Matematika. A. Nina Rosana C, M.Si. Drs. H. Paridjo, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika dan untuk mengetahui prestasi belajar matematika mana yang lebih baik antara siswa yang diajar menggunakan metode tutor sebaya dengan metode drill ditinjau dari kemampuan awal pokok bahasan program linier siswa kelas X SMK Bhakti Utama NU Songgom Tahun Pelajaran 2010/2011. Meningkatkan Prestasi Belajar matematika melalui metode Dr ill Pengarang : ASROPAH Prodi : Pend. Matematika Pembimbing : Hj. ISNANI, M.Si Tahun : 2009 Abstrak: Asropah, 2009 .Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika melal Metode Drill (Latihan Berjenjang) pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat (Studi terhadap siswa kelas VII Semester Gasal MTs Nege Slawi Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2008/2009). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci : peningkatan, prestasi, matematika, metode drill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah penggunaan metode drill (latihan berjenjang) pada Pokok bahasan Bilangan Bulat dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode observasi. Subyek penelitian sebanyak 40 responden, menggunak teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung, untuk menjaring data pendukung berkenaan dengan perhatian, keaktifan dan keberanian siswa maju ke depa

Transcript of refrensi skripsi.docx

Page 1: refrensi skripsi.docx

JAMALUDIN. 2012. “Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika pada Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Tutor Sebaya dengan Metode Drill Ditinjau Dari Kemampuan Awal (Siswa Kelas X SMK Bhakti Utama NU Songgom Tahun Pelajaran 2010/2011)”. Pendidikan Matematika. A. Nina Rosana C, M.Si. Drs. H. Paridjo, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. 

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika dan untuk mengetahui prestasi belajar matematika mana yang lebih baik antara siswa yang diajar menggunakan metode tutor sebaya dengan metode drill ditinjau dari kemampuan awal pokok bahasan program linier siswa kelas X SMK Bhakti Utama NU Songgom Tahun Pelajaran 2010/2011. 

Meningkatkan Prestasi

Belajar matematika melalui metode Drill

Pengarang : ASROPAH

Prodi : Pend. Matematika

Pembimbing : Hj. ISNANI, M.Si

Tahun : 2009

Abstrak: Asropah, 2009 .Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika melalui Metode

Drill (Latihan Berjenjang) pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat (Studi

terhadap siswa kelas VII Semester Gasal MTs Negeri Slawi Kabupaten

Tegal Tahun Pelajaran 2008/2009). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. 

Kata Kunci : peningkatan, prestasi, matematika, metode drill. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah penggunaan metode

drill (latihan berjenjang) pada Pokok bahasan Bilangan Bulat dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. 

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode observasi.

Subyek penelitian sebanyak 40 responden, menggunakan teknik cluster

random sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung,

untuk menjaring data pendukung berkenaan dengan perhatian, keaktifan

dan keberanian siswa maju ke depan kelas. Sedangkan data pendukung

variable X dan Y, dilakukan melalui ulangan harian tugas individu dan

tugas kelompokserta pekerjaan rumah (PR) yang diperoleh dari siklus I

dan siklus II. 

Data penelitian yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik

analisa statistik deskriptif dan inferensial. Pada siklus pertama keaktifan

Page 2: refrensi skripsi.docx

dan kemandirian siswa sudah terlihat cukup walaupun belum

menunjukkan angka yang memuaskan, karena anak belum terbiasa

bekerja sendiri, menemukan, dan mengalami sendiri. Pada siklus pertama

nilai rata-rata belum mencapai target ketuntasan, tetapi respon terhadap

metode drill cukup baik.Sedangkan pada siklus kedua, peningkatan

terutama terlihat pada keaktifan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran. Siswa menjadi lebih berani maju ke depan mengerjakan

soal latihan. Ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun

klasikal, melebihi target yang ditetapkan.