Refrat Toxoplasmosis

download Refrat Toxoplasmosis

of 19

Transcript of Refrat Toxoplasmosis

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    1/19

    Infeksi Toxoplasmosis dalam Kehamilan

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    2/19

    1. PENDAHULUAN

    Penyakit TORCH merupakan kelompok infeksi beberapa jenis virus yaitu parasit

    Toxoplasma gondii, virus Rubella, CMV Cytomegalo Virus!, virus Herpes "implex H"V#

    $ H"V%! dan kemungkinan ole& virus lain yang dampak klinisnya lebi& terbatas misalnya

    Measles, Vari'ella, ('&ovirus, Mumps, Vassinia, Polio dan Coxsa'kie$)!* Penyakit

    TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai kelu&an yang bisa

    menyerang siapa saja, mulai anak$anak sampai orang de+asa, baik pria maupun +anita*

    )agi ibu yang terinfeksi saat &amil dapat menyebabkan kelainan pertumbu&an pada

    bayinya, yaitu 'a'at fisik dan mental yang beraneka ragam* #nfeksi TORCH juga dapat

    menyerang semua jaringan organ tubu&, termasuk sistem saraf pusat dan perifeir yang

    mengendalikan fungsi gerak, pengli&atan, pendengaran, sistem kadiovaskuler serta

    metabolisma tubu& ordpres, %-#%!*

    Toxoplasma gondii T*gondii! adala& proto.oa penyebab terjadinya toxoplasmosis, infeksi

    tesebut dapat terjadi pada &e+an dan manusia* Toxoplasma merupakan parasit proto.oa

    dengan sifat alami, perjalanan penyakitnya dapat bersifat akut atau mena&un, simptomatik

    maupun asimptomatik* T*gondii mengalami siklus aseksual pada spesies vertebrata berdara&

    panas* Penularan pada manusia terjadi dengan 'ara menelan kista yang berisi bradi.oit yang

    terdapat pada daging yang terinfeksi, atau se'ara tidak sengaja menelan ookista yang terdapat

    pada ekskreta ku'ing* /rekuensi penyebaran tergantung pada kelembaban dan temperatur

    yang mempengaru&i keta&anan ookista di dalam lapisannya!, dan kebiasaan mengkonsumsi

    daging yang tidak dimasak atau kurang matang*

    0i (ropa, sebagai 'onto&, angka prevalensi di 1or+egia sekitar l-2 dan di Peran'is

    sampai 3-2* Hal ini menunjukkan ba&+a infeksi tergantung persistensi jangka panjang

    parasit dalam meng&asilkan protektif imun* 1amun &anya infeksi primer T*gondii yang dapat

    melalui transmisi maternal$fetal* 4ika toxoplasmosis terjadi pada masa postnatal &ampir

    selalu infeksinya jinak* #nfeksi 'ongenital dapat menyebabkan infeksi patologis yang berat,

    biasanya karioretinitis pada usia anak5de+asa* 0alam kasus transmisi a+al pada ke&amilan,

    dapat terjadi kelainan neurologis yang mengakibatkan malformasi berat atau la&ir mati*

    Penatalaksanaan vaksinasi untuk men'ega& transmisi materno6 fetal ter&ambat ole&

    minimnya pengeta&uan mengenai mekanisme proteksi ter&adap infeksi T*gondii* Teori

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    3/19

    proteksi proteksi dari imun respon type T&l dan terutama produksi dari #nterferon gamma

    #/1 7! dapat menyingkirkan toxoplasmosis yang didapat a'uisita !* 1amun bagaimanapun

    juga teori ini masi& belum jelas apaka& dapat berperan proteksi pada fetus juga*

    2. DEFINISI T!PLAS"SIS

    Toksoplasmosis, suatu penyakit yang disebabkan ole& Toxoplasma gondii, merupakan

    penyakit parasit pada &e+an yang dapat ditularkan ke manusia His+ani, %--3!* Parasit ini

    merupakan golongan Proto.oa yang bersifat parasit obligat intraseseluler* Toksoplasmosis

    menjadi sangat penting karena infeksi yang terjadi pada saat ke&amilan dapat menyebabkan

    abortus spontan atau kela&iran anak yang dalam kondisi abnormal atau disebut sebagai

    kelainan kongenital seperti &idrosefalus, mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental*

    #nfeksi toxoplasma akut adala& infeksi yang didapat sesuda& bayi dila&irkan, biasanya

    asimptomatik, sedangkan infeksi toxoplasma kronik yaitu terjadinya persistensi kista dalam

    jaringan yang berisi parasit pada individu yang se'ara klinis asiptomatik*

    Toxoplasmosis 'ongenital merupakan infeksi pada bayi baru la&ir yang terjadi akibat

    penularan parasit se'ara transplasental dari ibu yang terinfeksi ter&adap janinnya* )ayi ini

    biasanya asiptomatik pada saat dila&irkan tapi di kemudian &ari akan timbul manifestasi

    berupa gejala dan tanda dengan kisaran yang luas seperti 8 korioretinitis, strabismus, epilepsi

    dan retardasi psikomotor*

    Toxoplasmosis pada penjamu dengan daya imun yang baik akan mengalami perjalanan

    penyakit sebagai berikut 8

    a* 9kan sembu& sendiri

    b* :ama sakit yang singkat

    '* Menjadi toxoplasmosis kronik

    Pada umumnya ketiga proses tersebut bersifat asimptomatik, tetapi bila suatu saat daya imun

    seseorang yang tela& terinfeksi tersebut menurun, dapat timbul tanda dan gejala klinis

    kembali*

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    4/19

    "o#folo$i

    Toxoplasma gondii merupakan proto.oa obligat intraseluler, terdapat dalam tiga bentuk yaitu

    taki.oit bentuk proliferatif!, kista berisi bradi.oit! dan ookista berisi sporo.oit! His+ani,

    %--3!* )entuk taki.oit menyerupai bulan sabit dengan ujung yang run'ing dan ujung lain

    agak membulat* ;kuran panjang

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    5/19

    9da % aspek yang berbeda pada siklus ke&idupan T*gondii, yakni 8

    B* )entuk proliferatif aseksual ! terjadi pada penjamu perantara seperti 8 burung, mamalia,

    manusia, disebut juga siklus nonfeline*

    %* )entuk reproduktif seksual !, terjadi pada usus ku'ing sebagai penjamu definitif,

    dosebut juga siklus feline feline D ku'ing !*

    T*gondii dapat tumbu& dalam semua sel mamalia ke'uali sel dara& mera& yang bisa

    dimasuki tapi tanpa terjadi pembela&an* "elama infeksi akut, parasit dapat ditemukan dalam

    banyak organ tubu&* )egitu melekat pada sel penjamu dan sel se'ara aktif mengadakan

    penetrasi ke dalamnya, parasit akan membentuk vakuola parasitoforus dan mengadakan

    pembela&an* aktu pembela&an sekitar >6= jam untuk strain yang virulen* )ila jumla&

    parasit dalam sel mendekati masa kritis E>

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    6/19

    "iklus ke&idupan yang penting dari parasit tersebut terdapat dalam tubu& ku'ing penjamu

    definitif!* "iklus ke&idupan seksual parasit ditentukan ole& pembentukan ookista di dalam

    penjamu feline* "iklus entero epit&elial ini dimulai dengan termaknnya kista jaringan yang

    menjadi bradi.oit dan akan memun'ak setela& melalui beberapa stadium antara dalam

    proses produksi mikrogamet* Mikrogamet mempunyai flagella yang memungkinkan parasit

    ini men'ari mikrogamet*

    Penyatuan gamet akan meng&asilkan .igot yang membungkus diri dengan dinding yang

    kaku* Gigot ini disekresikan dalam feses sebagai ookista tanpa sporulasi* "etela& %$@ &ari

    terkena udara pada su&u sekitarnya, ookista yang non infeksius mengalami sporulasi untuk

    meng&asilkan sporo.oit* Ookista yang mengadakan sporulasi tersebut dapat termakan ole&

    penjamu antara, seperti +anita &amil yang membersi&kan kotoran ku'ing, babi yang men'ari

    makan di sekitar peternakan, ataupun termakan men'it* "etela& dibebaskan dari ookista

    melalui proses pen'ernakan, sporo.oit yang terlepas akan menginfeksi epit&elium intestinal

    penjamu nonfeline dan memproduksi taki.oit aseksual yang tumbu& dengan 'epat dan

    membentuk bradi.oit

    EPIDE"IL%I

    Penyakit ini tersebar di seluru& dunia karen kemampuannya untuk menimbulkan infeksi yang

    pada &akekatnya bisa mengenai setiap sel penjamu yang berinti* T*gondii dapat menginfeksi

    sejumla& mamalia dan burung* "ero prevalensinya tergantung pada kondisi setempat dan usia

    populasinya* ;mumnya kondisi lingkungan yang panas dan kering disertai dengan

    prevalensi infeksi yang renda&* Tana& merupakan sumber infeksi untuk &erbifora seperti

    kambing, domba, dan babi* ?arena infeksi pada kebanyakan &e+an menetap se'ara

    mena&un, maka daging yang menta& 5 setenga& matang menjadi sumber infeksi untuk

    manusia, karnivora dan ku'ing*

    #nfeksi pada manusia didapat melalui 8

    B* Ookista yang berasal dari tinja penjamu definitif ku'ing ! tertelan melalui mulut*

    %* Memakan daging setenga& matang yang berasal dari binatang yang mengandung kista

    infektif

    @* Penularan dari ibu &amil yang terinfeksi kepada bayinya

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    7/19

    0i 9" dan sebagian besar 1egara (ropa, prevalensi serokonversi meningkat bersamaan

    dengan usia dan pajanan* "ebagai 'onto&, di 9" 3$@-2 individu yang berusia B-$B t&n dan

    B-$>F2 pada individu yang berusia 3- t&n, memperli&atkan bukti serologis ri+ayat

    pajanan sebelumnya* Peningkatan pada seroprevalensi E B2 per t&n*

    Penularan transplasental 8

    T*gondii dapat ditularkan kepada janin jika ibu mendapatkan infeksi primer sebelum

    ke&amilan EB &ari dari semua +anita yang terinfeksi dalam masa ke&amilannya akan

    menularkan parasit tersebut ke janinnya* 0ari berbagai faktor yang menentukan &asil ak&ir

    janin, usia ke&amilan pada saat infeksi merupakan faktor yang paling menentukan* 9da

    beberapa data yang menyatakan peranan infeksi maternal yang baru saja terinfeksi sebagai

    sumber penyakit 'ongenital* 4adi +anita dengan seropositif sebelum ke&amilan biasanya

    justru terlindung ter&adap infeksi yang akut dan tidak akan mela&irkan janin yang terinfeksi

    se'ara 'ongenital*

    Pedoman se'ara umum ini dapat diikuti untuk infeksi 'ongenital* Pada dasarnya resiko tidak

    akan terjadi apabila ibu suda& terinfeksi > bulan 5 lebi& sebelum terjadi pembua&an* 4ika

    infeksi terjadi dalam +aktu I > bulan sebelum pembua&an, kemungkinan terjadi infeksi

    transplasental akan meningkat bersamaan dengan berkurangnya masa selang antara infeksi

    dan pembua&an*

    "ebagian besar perempuan yang terinfeksi semasa &amil akan mela&irkan bayi yang normal

    dan tidak terinfeksi* "ekitar 0 akan menularkan infeksi tersebut pada bayinya*

    4ika infeksi terjadi pada trimester # ke&amilan,insidensi infeksi transplasenta menduduki

    tempat paling renda& E B32! tetapi penyakit yang terjadi pada neonatus paling berat*

    4ika infeksi terjadi pada trimester ###, insidensi infeksi transplasental paling tinggi >32!,

    tetapi bayi biasanya asimptomatik pada saat dila&irkan*

    1amun bukti paling ak&ir yang diperole& menunjukkan ba&+a bayi yang terinfeksi dan

    tampak normal mungkin mempunyai insidensi ketidakmampuan belajar serta defek

    neurologist kronis yang lebi& tinggi pada anak yang tidak terinfeksi* Hanya sejumla& ke'il

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    8/19

    +anita %-2 ! yang terinfeksi T*gondii menunjukkan tanda klinis infeksi* 0iagnosa infeksi

    sering diketa&ui se'ara tidak sengaja ketika tes serologis pas'a konsepsi yang rutin

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    9/19

    memperli&atkan bukti adanya antibodi spesifik*

    Emiolo$i 'on$eni(al (oxoplasmosis

    #nfeksi postnatal ole& T*gondii -2 asiptomatik* Pada penjamu dengan imunokompeten,

    patogenisitas dari parasit dapat dibatasi se&ingga terjadi kasus subklinis* )ila infeksi

    postnatal terjadi se'ara oral melalui ookista, infeksi prenatal terjadi &anya jika terjadi

    infeksi primer sebelum ke&amilan* #nfeksi maternal diikuti parasitemia menyebabkan infeksi

    plasenta se&ingga terjadi infeksi sekunder pada fetus se'ara &ematogen* )erat ringannya

    gejala klinis pada fetus tergantung lamanya paparan fetus pada parasit* #nfeksi pada a+al

    ke&amilan biasanya terjadi la&ir mati 5 abortus dikarenakan terjadinya kerusakan sel$sel

    trofoblast* #nfeksi toxoplasma pada fetus dapat menyebabkan infeksi toxo 'ongenital atau

    toxoplasmosis 'ongenital*

    )atasan infeksi toxoplasma digunakan pada infeksi yang terjadi sebelum ke&amilan,

    tetapi tanpa adanya gejala dan tanda klinis pada bayi*

    0iagnosa infeksi fetal dilakukan dengan deteksi parasit pada 'airan amnion dengan reaksi

    rantai polymerase dengan inokulasi pada 'airan amnion pada tikus 5 kultur jaringan*

    Postnatal, infeksi toxoplasma 'ongenital dikonfirmasi melalui follo+ up serology, jika terjadi

    peningkatan titer antibodi spesifik toxoplasma pada anak se'ara klinis se&at 5 sedang

    diobservasi*

    Hanya sebagian ke'il neonatus dengan 'ongenital toxoplasmosis mempunyai ketiga tanda

    trias klasik 8 &idrosefalus, kalsifikasi intra serebral dan retinokoroiditis, sebagian besar

    &anya B 5

    % dari gejala tersebut yang nampak*

    "ekitar B-2 infeksi 'ongenital neonatus menunjukkan kerusakan struktur pada saat la&ir

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    10/19

    'ongenital toxoplasmosis !,

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    11/19

    dan yang lain &anya sub klinis, namun dapat terjadi kegagalan visual 5 retinokoroiditis di

    kemudian &ari jika tidak diterapi* 9nak dengan infeksi subklinis juga ada kemungkinan

    mengalami seJuele neurologis seperti &idrosefalus, mikrosefalus, retardasi psikomotor,

    kejang dan tuli*

    Klasifikasi Kon$eni(al (oxoplasmosis

    ?lasifikasi klinis pada infeksi 'ongenital toxoplasma ole& 0esmonts dan Couvreur

    8

    B* 9nak dengan kelainan neurologis Hidrosefalus, mikrosefalus,

    mo'rop&t&almus dengan atau tanpa retino'&oroiditis* Aejala mungkin timbul saat

    dila&irkan atau didiagnosa kemudian*

    %* 9nak dengan kelainan berat, penyakit generalisata

    Ma'ulopapular exant&ema, purpura, pneumonia, jaundi'e berat, &epatospenomegali,

    mungkin juga

    terdapat uveitis dan pembesaran ventri'ular*

    @* 9nak dengan kelainan sedang dan tanda infeksi prenatal

    Hepatospenomegali dan jaundi'e dengan atau tanpa trombositopenia atau gejala

    yang non spesifik*

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    12/19

    0i lain pi&ak, terlalu banyak interferon 0 dapat menyebabkan kematian fetus yang

    diakibatkan reaksi imunopatologis* Hal ini terjadi pada saat pembentukan fetus* )iasanya

    terjadi pada masa a+al gestasi*

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    13/19

    $ Trimester ## 8

    0apat terjadi kelainan neurologis seperti 8 &idrosefalus, mikrosefali, kejang dan retardasi

    mental, di mana pada minggu ke

    3 6 B- ke&amilan adala& proses terbentuknya bagian$bagian otak dan

    +aja&* 0i mana pada bulan % 6 3 masa

    ke&amilan terjadi proses migrasi neuron dari germinal ke korteks* Aangguan pada

    migrasi termasuk &eterotopia, agyria 6

    pakegiria, polimikrogiria dan gangguan &istogenesis* 0i mana ber&ubungan dengan

    pembentukan gray matter di otak*

    Retardasi mental dapat disebabkan gangguan perkembangan akibat mutasi 019* Trisomi %B,

    Trisomi B=, Trisomi ,

    B@, B3, namun perlu diingat ba&+a kelainan kromosom ini meningkat seiring

    dengan meningkatnya usia ibu*

    $ Trimester ### 8

    0apat terjadi retinokoroiditis okuler toxoplasmosis !, namun biasanya

    bermanifestasi setela& beberapa ta&un

    kemudian tergantung dari terapi* "e'ara patologis terjadi lesi inflamasi fundus yang

    terdiri dari sel$sel mononu'lear, limfosit makrofag, epiteloid dan sel$sel plasma* Hal ini

    mengakibatkan retinal vaskulitis yang menyebabkan rupturnya barrier pembulu& dara& retina

    se&ingga fungsi retina menurun dimana terjadi destruksi dan penipisan selaput retina*

    Mikroftalmia juga dapat terjadi pada ibu dengan toxoplasmosis dimana ukuran mata

    terlalu ke'il dan volume bola mata berkurang sampai dengan 0 dari normal dan biasanya

    disertai 'a'at mata lainnya*

    TANDA DAN %E)ALA

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    14/19

    Aejala ber&ubungan dengan toxoplasmosis akuler unilateral yang terkena, nyeri okuler

    ringan, pandangan kabur, tampak gambaran ber'ak melayang pada oftalmoskop* ?elu&an

    penderita biasanya pandangan kurang jerni&*

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    15/19

    "e'ara klinis ditemukan 8 granulomatous iritis, vitritis, pembengkakan selaput opti',

    neuroretinitis, vaskulitis, oklusi vena retinal, tergantung peradangan dan berapa aktif virus

    menyerang mata*

    /unduskopi, toxoplasmosis aktif menunjukkan gambaran puti& kekuningan, lesi korioretinal

    dan sel$sel vitreus, dapat juga terjadi lesi inaktif*

    DIA%NSA

    0iagnosa serologis toxoplasmosis akut pada neonatus dibuat berdasarkan titer #gM yang

    positif sesuda& minggu pertama untuk menyingkirkan kemungkinan kebo'oran le+at

    plasenta !* Penurunan titer #gA &arus diulang setiap >

    6 B% minggu 5 kali*

    Peningkatan titer #gM yang berlangsung melebi&i minggu pertama merupakan indikasi

    adanya infeksi akut +aktu paru& #gM maternal @ 6 3 &ari !*

    TE*API

    Pasien yang &anya memperli&atkan gejala limfadenopati tidak perlu terapi spesifik ke'uali

    jika terdapat gejala yang persisten dan berat* Pasien dengan okuler toxoplasmosis &arus

    diobati selama B bulan dengan sulfadia.in dan pirimetamin*

    Preparat alternatif adala& kombinasi klindamisin dan pirimetamin*

    "usunan pengobatan paling mutak&ir men'akup pemberian pirimetamin dengan dosis a+al

    3- 6 F3 mg 5 &ari, ditamba& sulfadia.in < 6 > g 5 &ari dalam dosis terbagi

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    16/19

    "emua preparat ini &anya bekerja aktif ter&adap stadium taki.oit pada toxoplasmosis* 4adi

    setela& menyelesaikan pengobatan a+al penderita

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    17/19

    &arus mendapat tertapi supresif seumur &idup dengan pirimetamin %3 $3- mg ! dan

    sulfadia.in % 6 < g !*

    4ika pemberian sulfadia.in tidak dapat ditolerir dapat diberikan kombinasi pirimetamin F3

    mg 5 &ari ! ditamba& klindamisin -KC dan dibekukan untuk mematikan kista* Tangan &arus di'u'i sampai bersi&

    setela& bekerja di kebun, sayur dan bua& &arus di'u'i da&ulu*

    0ara& yang digunakan untuk tranfusi pada penderira dengan keadaan umum lema& dengan

    &asil serologis ke&amilan seronegatif &arus mengalami pemeriksaan skrining untuk

    antubodi ter&adap T*gondii* Meskipun pemeriksaan skrining serologis tidak dilakukan rutin,

    namun +anita dengan seronegatif &arus mengalami pemeriksaan skrining beberapa kali

    selama ke&amilannya untuk menemukan bukti adanya infeksi jika mereka terpajan dengan

    situasi lingkungan yang memberikan resiko terkena infeksi T*gondii*

  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    18/19

    DAFTA* PUSTAKA

    B* 9mbroise Pierre, T&omas %--- !* Congenital Toxoplasmosis s'ientifi' )a'kground,

    Clini'al Management and Control*"pringer, p B3@$BFF*

    %* )e'k /, Moffat 0),0avies 0P B=3

    !* Human (mbryology*"e'ond edition* )la'k+ell "'ientifi' Publi'ations, Oxford, p*B3F$B>*

    @* /amilly do'tor*org*editorial %--3 !* Toxoplasmosis in Pregnan'y* eHealt&

    9rti'les* 0iambil B= 4uni %--=, dari & tt p 8 55 f a m il y do' t o r *o r g 5o n l ine 5 f a m do'en 5 &

    o m e 5+ o m en 5 p r e g nan' y *

    * Martinelli PraJuale, 9gangi 9nnalisa

    %--F !* "'reening for Toxoplasmosis in

    Pregnan'y* T&e :an'et, 9'ademi'

    Resear& :ibrary, p =%@*

    F* O Ra&illy Ronan, Muller /abiola*

    B% !* Human (mbryology and Teratology*illey$:iss,#n'*,>-3T&ird 9venue,

    1e+ Lork,p*%@$@-@*

    =* "addler T %--- !* (mbriologi

    ?edokteran :angman*(disi ke F* (ditor8 Ronardy 0evi* Penerbit )uku ?edokteran (AC,

    &lm @3=$@>F*

    http://familydoctor.org/online/famdocen/hhttp://familydoctor.org/online/famdocen/hhttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://familydoctor.org/online/famdocen/h
  • 8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis

    19/19