Refrat Neuro

7
REFERAT Patofisiologi Lakunar Infark akibat penggunaan Kontrasepsi Oral Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Pembimbing : dr. Eddy Rahardjo Sp. S dr. Listyo Asist Pujarini Sp. S Diajukan Oleh : Astri Khaerunisa Putri J500100045

description

neuro

Transcript of Refrat Neuro

REFERATPatofisiologi Lakunar Infark akibat penggunaan Kontrasepsi Oral

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Penyakit SarafFakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing :dr. Eddy Rahardjo Sp. Sdr. Listyo Asist Pujarini Sp. S

Diajukan Oleh :Astri Khaerunisa PutriJ500100045

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015A. Kontrasepsi hormonal1. DefinisiKontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegahterjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen danprogesterone2. Macam kontrasepsi hormonal4a. Kontrasepsi Oral (Pil) : Kontrasepsi oral yang kini paling sering dipakai terdiri atas kombinasiestrogen dengan preparat progesterone, Pil inidiminum setiap hari selama 3 minggu dan dihentikan pemakaiannya selama 1minggu.Efek samping yang merugikan dapat dibagi dalam 2 golongan, yaitu efeksamping yang ringan dan efek samping yang berat. Efek samping ringan dapat berupa pertambahan berat badan, depresi,alopesia, melasma, kandidiasis, amenorea pascapil, retensi cairan, dan keluhangastrointestinal. Efek samping ini akan hilang dan berkurang dengan sendirinya.Umumnya efek samping ini timbul beberapa bulan pertama pemakaian pilEfek samping yang berat adalah tromboemboli, yang mungkin terjadikarena peningkatan aktivitas faktor-faktor pembekuan, atau mungkin jugapengaruh vaskuler secara langsung.Pengguna kontrasepsi oral, terutama wanitadiatas 35 dan merokok, meningkatkan resiko infark miokard dan stroke. Penyakitarterial sebagian besar dihubungkan dengan efek dari progesteron.

B. Hubungan Lakunar Infark dengan penggunaan Kontrasepsi Oral KombinasiPenggunaan kontrasepsi oral kombinasi yang terdiri dari estrogen dan progesteron, mempunyai efek menguntungkan maupun merugikan, efek yang menguntungkan berhubungan dengan keluhan mentruasi yang lebih sedikit, tapi efek yang merugikan salah satunya mengalami efek tromboemboli.Pada umur menopouse, produksi estrogen akan turun drastis sehingga arus menggunakan estrogen pengganti, padahal efek estrogen pengganti memiliki perbedaaan, yang salah satunya terdapat pada faktor metabolik karena estrogen alamiah mempunyai tingkat absorpsi dalam tubuh secara cepat tapi pada estrogen pengganti sangat lambat salah satunya dalam hal ini adalah sel adiposa. Sel adiposa akan diproduksi terus menerus di dalam faktor metabolisme tapi memiliki fungsi yang lambat dari estrogen pengganti tersebut maka akan terjadi penumpukan di dalam tubuh. Sebagian besar penumpukan sel adiposa tersebut terdapat pada sistem vaskuler dan jika kondisi tersebut terus berlanjut maka akan terjadi Aterosklerosis.Aterosklerosis dapat menimbulkan bermacam-macam manifestasi klinikdengan cara :1. Menyempitkan lumen pembuluh darah dan mengakibatkan insufisiensi aliran darah2. Oklusi mendadak pembuluh darah karena terjadinya trombus atauperdarahan aterom3. Terbentuknya trombus yang kemudian terlepas sebagai emboliProses aterosklerosis ditandai oleh plak berlemak pada pada lapisan intima arteriabesar. Bagian intima arteria sereberi menjadi tipis dan berserabut , sedangkan sel selototnya menghilang. Lamina elastika interna robek dan berjumbai, sehingga lumen pembuluhsebagian terisi oleh materi sklerotik tersebut. Plak cenderung terbentuk pada percabangan atau tempat tempat yang melengkung.Trombosit yang menempel pada permukaan yang terbuka akan membuat permukaan dinding pembuluh darahmenjadi kasar. Trombosit tersebut akan melepasakan enzim, adenosin difosfat yang mengawali mekanisme koagulasi. Sumbat fibrintrombosit dapat terlepas dan membentuk emboli, atau dapat tetap tinggal di tempat dan akhirnya seluruh arteria itu akan tersumbat dengansempurnaKarena suatu penyumbatan tersebut pada sebagian otak akan menyebabkan hilangnya fungsi neuron yang bersangkutan pada saat itu juga. Bila anoksia ini berlanjut sampai 5 menit maka selakan mengalami kerusakan ireversibel sampai nekrosis beberapa jamkemudian yang diikuti perubahan permeabilitas vaskular disekitarnya dan masuknyacairan serta sel-sel radang. Neuron-neuron di daerahtersebut tentu akan mati, Neuron-neuron yang rusak juga akan melepaskan radikal bebas (salah satunya NO) yang akan merombakmolekul lemak didalam membran sel, sehingga membran sel akan bocor danterjadilah influks kalsium, yang mengakibatkan kematian sel.Kematian sel-sel otak tidak dapat dikompensasi oleh tubuh dikarenakan faktor regenerasi sel-sel otak yang sangat rendah atau mungkin tidak ada sehingga terjadi stroke iskemik salah satunya pada lakunar infark, dimana terjadi infark subkortikal kecil yang menembus daerah arteri yang lebih dalam (arteri penetrasi).

Daftar Pustaka1. DSS. Harsono. Kapita Selekta Neurologi.. Gajah Mada University Press. Jogjakarta. 20052. Maidjono. Mahar dan Sidharta. Priguna. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta. 2006.3. Sidharta, Priguna. Tata Pemeriksaan Klinis dalam Neurologi. Edisi Kelima. Dian Rakyat; 20054. Wiknjosastro Hanifa, Bari Saifuddin Abdul, Rachinhadhi Trijatmo, editor. In: Ilmu Kandungan. Edisi Kedua. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka SarwonoPrawirodihardjo; 2007.