Refleksi Diri AkhirDi semester 2 ini ada mata kuliah kolaborasi kesehatan. Mata kuliah ini menggabungkan mahasiswa dari beberapa fakultas yakni Kedokteran, Kedokteran gigi, Farmasi, Kesehatan masyarakat, dan Ilmu keperawatan. Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana para mahasiswa dari rumpun ilmu kesehatan (RIK) bekerja sama, khususnya dalam menyelesaikan suatu kasus kesehatan yang biasanya dihadapi di rumah sakit. Saya sebagai mahasiswa fakultas farmasi mengikuti mata kuliah kolaborasi kesehatan. Di mata kuliah ini saya menemui berbagai teman dari fakultas kesehatan yang lain. Dalam kelas saya para mahasiswa dibagi lagi dalam kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan dari modul, menganalisis sebuah kasus kesehatan, membuat rencana progam kesehatan, dan bermain permainan dengan tema kolaborasi.Hal yang paling berkesan untuk saya dalam mengikuti mata kuliah kolaborasi kesehatan adalah ketika kelompok saya membuat rencana program kesehatan. Setelah diberi tahu rekan-rekan kelompok dan saya memikirkan program apa yang kami akan buat. Ada yang mengusulkan penyuluhan kesehatan, penyuluhan gigi, website kesehatan yang berguna untuk puskesmas, video kesehatan, dan lain-lain. Setelah mempertimbangkan berbagai usul kelompok kami memilih program acara senam untuk ibu hamil. Program ini ditujukan untuk ibu hamil yang angka kematiannya cukup tinggi. Menurut departemen kesehatan pada tahun 2010 angka kematian ibu (AKI) mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) mencapai 34 per 100.000. Selain acara senam kami akan melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh dokter, dokter gigi, dan perawat setelah itu ada juga penyuluhan kesehatan ibu hamil dan pengecekan data yang akan dilakukan oleh kesehatan masyarakat, dan yang terakhir pembagian suplemen dan vitamin yang cocok untuk ibu hamil oleh farmasis. Akan ada juga instruktur senam yang mengetahui gerakan-gerakan yang cocok untuk ibu hamil. Setelah dibicarakan lebih lanjut dan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya kelompok kami setuju. Setelah setuju dengan program kesehatan, kami membagi pekerjaan sesuai dengan yang telah ditentukan. Kami memakai cara mengundi dengan kertas-kertas kecil dan dibagi bagi ke individu. Setelah semuanya mendapatkan peran masing-masing kami membicarakan waktu pengumpulan ke salah satu anggota agar digabungkan. Ketika semua sudah menyelesaikan proposal dan sudah digabungkan, proposal yang kami buat ditunjukan ke dosen kolaborasi kesehatan yakni Ibu Zakianis, S. Km, M. Km. Saat di periksa oleh Ibu Zakianis, ada beberapa kekeliruan yang dibuat dan harus diperbaiki lagi. Setelah dicatat semua revisi dan pengkoreksian selesai kami membicarakan lagi tentang program yang akan kami buat. Salah satu revisi yang menurut saya penting adalah tempat dan waktu pelaksanaan karena di dalam proposal kami belum menyebutkan waktu dan tempat pelaksanaan. Kelompok kami pun membicarakan waktu terlebih dahulu setelah banyak usulan dan berbagai timbangan akhirnya dilakukan pemilihan tangga dan kami pun memilih setelah mengetahui suara terbanyak maka tanggal dengan suara terbanyak dipilih. Setelah mendiskusikan masalah waktu, kami pun langsung merundingkan masalah tempat. Kami bingung akan memilih tempat dimana karena tempat yang dibutuhkan haruslah luas dan nyaman serta mudah untuk di datangi oleh peserta yakni ibu hamil. Ada yang mengusulkan di puskesmas, rumah sakit, dan taman. Tetapi setelah merundingkannya dengan intensif akhirnya tempat program senam hamil di lapangan parker Fakultas Kedokteran salemba Universitas Indonesia. Tempat ini dipilih karena tempatnya luas, dan mudah bila di datangi, yakni bisa menggunakan angkutan umum seperti kereta commuter line. Sehabis diskusi masalah-masalah revisi, proposal yang jadi dan benar pun selesai dan dikumpulkan di scele oleh salah satu anggota kelompok. Akhirnya tugas membuat program kesehatan pun selesai untuk kelompok kami. Saya berterimakasih untuk teman-teman kelompok yang sangat membantu dan meringankan tugas karena dikerjakan bersama dan apabila terdapat kesulitan kami saling membantu. Tidak lupa juga saya berterimakasih kepada Ibu Zakianis yang sudah merevisi proposal kami. Semoga dengan pengalaman ini saya menjadi lebih kompak dengan mahasiswa dari rumpun ilmu kesehatan dan bisa bekerja sama dengan baik dan benar kedepannya.

Referensi : http://www.depkes.go.id/article/view/793/untuk-menurunkan-angka-kematian-ibu-dan-kematian-bayi-perlu-kerja-keras.html diakses pada tanggal 10 Mei 2015