Referat Urtikaria Noby

7/25/2019 Referat Urtikaria Noby

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

Urtikaria merupakan salah satu bentuk kelainan kulit yang sering terjadi. Dapat

terjadi secara akut maupun kronik, keadaan ini merupakan masalah untuk penderita,

maupun untuk dokter. Walaupun patogenesis dan penyebabnya yang dicurigai telah

ditemukan, ternyata pengobatan yang diberikan kadang-kadang tidak memberi hasil

seperti yang diharapkan. 1

Urtikaria ialah reaksi vaskuler di kulit akibat berbagai macam sebab, dapat

ditandai dengan edema setempat yang timbul mendadak dan menghilang perlahan-

lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, sekitarnya dapat

dikelilingi halo berhubungan dengan rasa gatal dan terbakar.1,2Urtikaria juga kadang

dikenal sebagai hives, nettle rash, biduran, kaligata.2

erdasarkan waktu, urtikaria mempunyai 2 bentuk yaitu urtikaria akut !U"# yang

berlangsung kurang dari enam minggu dan urtikaria kronik !U$# yang berlangsung

lebih dari enam minggu. Urtikaria akut sering terjadi pada anak-anak.% &enyebab

paling umum untuk urtikaria akut adalah obatobatan, vitamin, suplemen, makanan,

'ood additives, minuman, in'eksi, kontak alergi, bahan inhalasi.1Walaupun

patogenesis dan penyebab yang dicurigai telah diketahui, ternyata pengobatan yang

diberikan kadang tidak memberi hasil seperti yang diharapkan. (al ini mungkin

disebabkan kesalahan dalam menentukan penyebab dari urtikaria tersebut. anyak

sekali 'aktor penyebab urtikaria, baik 'aktor dari dalam tubuh berupa reaksi imunitas

yang berlebihan atau 'aktor dari luar berupa penggunaan obat-obatan, makanan,

gigitan serangga, bahan 'otosensiti)er, inhalan, kontaktan, dan banyak macam lain. 1,*

Urtikaria dihasilkan dari pelepasan histamin dari jaringan sel-sel mast dan dari

sirkulasi baso'il. +aktor-'aktor nonimunologik yang dapat melepaskan histamin dari

sel-sel tersebut meliputi bahan-bahan kimia, beberapa obat-obatan !termasuk mor'in

dan kodein#, makan makanan laut seperti lobster, kerang, dan makanan-makanan lain,

toksin bakteri, serta agen 'isik.1


2/23

engingat penyakit ini sering dijumpai, penting untuk mengetahui

mekanisme terjadinya urtikaria, sehingga nantinya dapat menuntun pemeriksaan yang

rasional. aka pada re'erat ini penulis mencoba menguraikan penyebab, pato'isologi,

klasi'ikasi hingga penatalaksanaan yang tepat bagi penderita urtikaria.


3/23

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI

Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-macam

sebab, ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan dapat

menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di

permukaan kulit, di sekitarnya terdapat halo. $eluhan subyekti' berupa gatal,

rasa tersengat, atau tertusuk.1,*

2.2 EPIDEMIOLOGI

Urtikaria sering dijumpai pada semua umur, orang dewasa lebih banyak

mengalami urtikaria disbanding dengan usia muda. (/D0 menyatakan

bahwa umur rata-rata penderita urtikaria adalah % tahun, jarang dijumpai

pada umur kurang dari 23 tahun atau lebih dari 43 tahun.1Ditemukan *35

bentuk urtikaria saja, *65 urtikaria bersama angioudema, 115 angioudema

saja.

Data Unit 7awat 8alan &oliklinik $ulit dan $elamin 7UD Dr. oetomo

urabaya, tahun 2339 - 2336, 8umlah penderita urtikaria 466 pasien dari

1:.:1 pasien !%,95#.3Dari penelitian ini penderita baru urtikaria terbanyak

didapatkan pada kelompok umur 2;** tahun, yaitu 246 penderita !%:,5#,

yang diikuti kelompok umur *;4* tahun sebanyak 196 penderita !2,45#

dan kelompok umur 1;2* tahun sebanyak 1*9 penderita !21,35#.%

&enderita atopi lebih mudah mengalami urtikaria dibanding orang normal,

disebabkan mungkin karena 'aktor sensitivitas terhadap antigen yang lebih

tinggi dari orang normal.


4/23

&ada penelitian ternyata hampir :35 tidak diketahui penyebabnya. Diduga

penyebab urtikaria bermacam-macam, di antaranya >

0bat

0bat merupakan penyebab tersering dari akut urtikaria. (ampir semua

obat sistemik menimbulkan urtikaria secara imunologik tipe 1 dan 2.

?ontoh paling sering adalah golongan penisilin, sul'onamide, analgesik,

pencahar, hormon dan diuretik. "da pula obat yang secara nonimunlogik

menimbulkan urtikaria, yaitu langsung merangsang sel mast untuk

melepasakan histamine, missal kodein, opium, dan )at kontras pd

pemeriksaan radiologi. "spirin menimbulkan urtikaria karena

menghambat sintesis prostaglandin dari asam arakhidonat.1,*

@ambar 2.1

Urtikaria akut dan berat yang disebabkan oleh allergi penisilinakananakanan berperan lebih pentig pada reaksi urtikaria akut, hal ini

dikarenakan reaksi imunologik. akanan yang paling bersi'at alergenik

adalah coklat, udang, kacang, telur, susu, keju, serta macam-macam

bumbu masakan. 8ika urtikaria akut dan berulang , alergi makanan bisa

jadi terpicu dari makanan sehari-hari. erum radioalergosorbant tes bisa

digunakan untuk mendeteksi =g spesi'ik. enghindari makanan yang

memicu alergi merupakan terapi utama pada urtikari karena alergimakanan, hal ini dapat dilakukan selama kurang lebih % minggu, jika

urtika tidak terulang maka makanan yang dihindari tersebut betul sebagai

penyebab urtikaria. 1,*

=n'eksi


5/23

Urtikaria akut bisa jadi berhubungan dengan in'eksi saluran napas atas

khususnya in'eksiStreptokokus. /okasi in'eksi bisa di tonsil, gigi, sinus,

kandung empedu, prostat, kandung kemih atau ginjal dapat menjadi

penyebab kasus akut atau kronik urtikaria. &ada beberapa pasien terapi

antibiotic untukHelicobacter pyloritelah menyebabkan resolusi urtikaria.

=n'eksi kronik virus hepatitis dan ? bisa menyebabkan urtikaria. =n'eksi

cacing tambang, kamur kandida dan dermato'ita juga bisa menimbulkan

urtikaria.1,

&sikis


6/23

pada seorang apoteker, hal ini jarang terjadi karena kontak dengan

antibiotic umumnya menimbulkan dermatitis kontak.1


7/23

@ambar 2.2

skema klasi'ikasi urtikaria berdasarkan etiologi

2.4 KLASIFIKASI


8/23

Tabel 1.1 $lasi'ikasi etiologis urtikaria dan angioedema.

CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

Idiopai!

I"#$olo%i!

"utoimun !otoantibodi terhadap +c7= atau =g pada urtikaria otoimun#

=g-dependent!reaksi hipersensitivitas tipe =#

$omplek imun !urtikaria vaskulitis, serum sickness#

Complement-dependent!de'isiensi inhibitor ?1 esterase#

No$&i"#$olo%i!

Direct mast cell releasing agents!opiat, media kontras#

"spirin, nonsteroidal anti-inflammatories!metabolisme as. "rakidonat# dan

pseudoalergen dalam diet

"ngiotensin-converting en)yme inhibitors !peningkatan bradikinin#

CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

umber> @rattan, &owell, (umphreys !2331#, dalam rit 8 Dermatol 1**>93:-91*

2.' PATOFISIOLOGI

(al yang mendasari terjadinya urtikaria yaitu vasodilatasi dan

peningkatan permeabilitas kapiler sehingga terjadi transudasi cairan yang

mengakibatkan pengumpulan cairan setempat. ehingga tampak edema

setempat disertai kemerahan. Aasodilatasi dan peningkatan permeabilitas

kapiler dapat terjadi akibat pelepasan mediator kimia misal histamine, kinin,

serotonin,slow reacting substance of anaphylaxis !7"# dan prostaglandin

oleh sel mas atau baso'il. elain itu terjadi pula inhibisi proteinase oleh en)im


9/23

proteolitik, misalnya kalikrin, plasmin, tripsin, dan hemotripsin di dalam sel

mas.1

'ek dari histamin mengakibatkan cairan dan sel keluar dari pembuluh

darah terutama eosino'il, yang menyebabkan pembengkakan kulit lokal,cairan serta sel yang keluar akan merangsang ujung sara' peri'er kulit

sehingga timbul rasa gatal.


10/23

"danya kompleks imun dapat mengaktivasi komplemen melalui jalur

klasik dan akan menghasilkan peptide ?%a serta ?a yang dinamakan

ana'ilatoksin. "na'ilatoksin dapat langsung menginduksi degranulasi sel mast

melalui ikatan langsung dengan reseptor pada membrane sel mast. "kibat

degranulasi terjadilah pelepasan histamine sehingga terbentuklah urtikaria.

&elepasan histamin melalui aktivasi komplemen ini sering dikaitkan dengan

pato'isiologi urtikaria kronik.2,9

@ambar 2.%

Diagrammatic representation o' mast cell activation by cross-linking the =g receptor,

'ollowed by complement activation and release o' ?a :

Mekanisme non imun

/iberator histamine

eberapa macam obat, makanan atau )at kimia dapat menginduksi

degranulasi sel mast. Eat ini dinamakan liberator histamine, contohnya

kodein, mor'in, polimiksin, )at kimia, tiamin, buah murbei, tomat dan lain-

lain. amun )at-)at ini merangsang degranulasi sel mast hanya pada sebagian

orang saja, alas an mengapa terjadi seperti itu belum jelas.2,6,13


11/23

+aktor 'isik+aktor 'isik seperti cahaya, dingin, gesekan, tekanan, panas, dan

getaran dapat langsung menginduksi degranulasi sel mast.4,13

/atihan jasmani

/atihan jasmani pada seseorang dapat menimbulkan urtikaria yang

dinamakan juga urtikaria kolinergik. entuknya khas, kecil dengan diameter

1-% mm dan sekitarnya berwarna merah terdapat pada tempat yang

berkeringat. Diperkirakan yang berperan adalah asetilkolin yang terbentuk

bersi'at langsung menginduksi sel mast.4,6

Eat penghambat siklooksigenase

Eat penghambat en)im siklooksigenase akan menghambat metabolism

asam arakhidonat melalui jalur siklooksigenase, sehingga metabolism hanya

melalui jalur lipooksigenase yang akan menghasilkan leukotrien yang bersi'at

sama dengan histamine. Eat tersebut antara lain aspirin, obat anti in'lamasi

non steroid, )at warna tarta)ine, dan )at pengawet sodium ben)oate.4,13

"na'ilatoksin+ragmen komplemen ana'ilatoksin !?%a, ?a# yang terbentuk melalui

aktivsi komplemen jalur alternative misal oleh endotoksin dapat langsung

merangsang degranulasi sel mast.4,13


12/23

@ambar 2.*

+aktor =munologik dan on-=munologik yang menimbulkan Urtikaria

2.( Ma$i)e*a*i Kli$i*

$eluhan subjekti' biasanya gatal, rasa terbakar atau tertusuk. $linis

tampak eritema dan edema setempat berbatas tegas, kadang bagian tengah

tampak lebih pucat. ritema akan memutih bila ditekan. entuknya papular

seperti pada urtikaria sengatan serangga, besarnya dapat lentikular, numular

sampai plakat. ila mengenai jaringan lebih dalam sampai dermis dan

jaringan submukosa atau subkutan juga pada saluran cerna dan napas disebut

angiodema.1,9,12Urtikaria dan angiodema dapat terjadi di beberapa lokasi

secara bersamaan, atau sendiri-sendiri. "ngioedema umumnya terjadi di

wajah atau bagian ekstremitas.11


13/23

&ada dermogra'isme lesi sering berbentuk linier di kulit yang terkena

goresan benda tumpul, timbul dalam waktu lebih kurang %3 menit. &ada

urtikaria dingin dan panas, lesi akan terlihat pada daerah yang terkena dingin

dan panas. Urtikaria akibat penyinaran tampakan klinis berbentuk urtikaria

papular. /esi urtikaria kolinergik timbul pada peningkatan suhu tubuh, emosi,

pekerjaan berat, sangat gatal, daerah warna merah dapat berkon'luen

membentuk plakat, biasanya pada daerah yang berkeringat.Untuk urtikaria

akibat obat atau makanan umumnya timbul secara akut dan generalisata.1

!a# !b#

@ambar 2. !a# UrtikariaB !b# "ngioedema

@ambar 2.4

Dermographisme

2.+ Pe$e%a!a$ Dia%$o*i*

". "namnesis


14/23

=n'ormasi awal mengenai riwayat urtikaria sebelumnya, durasi ruam

dan gatal berman'aat untuk mengkategorikan urtikaria sebagai akut, rekuren,

atau kronik.eberapa pertanyaan untuk menentukan penyebab alergi atau non-

alergi adalah sebagai berikut>11,12

- "pakah biduran berhubungan dengan makananF "dakah makanan

baru yang ditambahkan dalam menu makanF

- "pakah pasien sedang menjalani pengobatan rutin atau

menggunakan obat baru, jika iya apa jenis obat tersebutF

- "pakah pasien mempunyai penyakit kronik atau riwayat penyakit

kronikF- "pakah pasien sedang hamilF

- "pakah sebelumnya ada stimulus panas, dingin, tekanan atauvibrasiF

- "pakah ada senyawa yang dihirup atau kontak dengan kulit yang

mungkin timbul di tempat kerjaF- "pakah sebelumnya pasien sempat terkena gigitan seranggaF

. &emeriksaan +isik

&emeriksaan kulit pada urtikaria meliputi> 1

- /okalisasi !badan, ekstremitas, kepala dan leher#, e'loresensi

!eritema, edema, berbatas tegas dengan elevasi kulit kadang bagian

tengah tampak pucat, ukuran !milier hingga sentimeter#, bentuk!lentikular hingga plakat#, dermogra'isme.

?. &emeriksaan &enunjang

Walaupun melalui anamnesis yang teliti dan pemeriksaan klinis mudah

ditegakkan diagnosis urtikaria, beberapa pemeriksaan diperlukan

untuk membuktikan penyebabnya yaitu>1

- &emeriksaan darah, urin, 'eses untuk menilai ada tidaknya in'eksi

yang tersembunyi pada organ dalam. Cryoglobulindan cold hemolysin

perlu diperiksan pada dugaan urtikaria dingin.

- &emeriksaan gigi, telinga hidung tenggorok, serta usapan vagina

untuk menyingkirkan dugaan in'eksi 'okal.- &emeriksaan kadar =g, eosino'il dan komplemen.

- &emeriksaan histopatologi


15/23

@ambar 2.9(istologi dari whealyang terjadi tiba-tiba menunjukkan pelebaran

dermis, pelebaran pembuluh darah dan sedikit in'iltrasi sel perivaskular

olehlim'osit, neutro'il dan eosino'il

-


16/23

-


17/23

&itiriasis rosea ialah penyakit kulit yang belum diketahui

penyebabnya,dimulai dengan sebuah lesi inisial berbentuk eritema dan skuama

halus. $emudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan,lengan dan

paha atas yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit dan biasanya menyembuh

dalam waktu %-: minggu. @ejala kontitusi pada umumnya tidak terdapat,

sebagian penderita mengeluh gatal ringan, lesi pertama !herald patch# umumnya

di badan, soliter, berbentuk oval dan anular, diameternya kira-kira % cm. 7uam

terdiri atas eritema dan skuama halus di pinggir. /amanya beberapa hari hingga

beberapa minggu.1

/esi berikutnya timbul *-13 hari setelah lesi pertama,memberi

gambaran yang khas sama dengan lesi pertama hanya lebih kecil,susunannya

sejajar dengan kosta,hingga menyerupai pohon cemara terbalik. /esi tersebut

timbul serentak atau dalam beberapa hari.


18/23

ecara klinis erythema multi'orme lesinya berbentuk mulai dari makula,

papul,atau lesi urtika.Gang umumnya pertama kali menyebar didaerah ekstremitas

bagian bawah, /esi dapat juga terdapat pada telapak tangan dan punggung.

$ebanyakan dari erythema multi'orme menyerang usia muda.

Dari gambaran klinisnya kemungkinan pemicunya bermacam-macam, amun

diperkirakan 'aktor utamanya adalah alergi, yaitu antara lain disebabkan oleh

(/"!Human eukocyte !gent#. &engobatan simtomatik dapat kita berikan untuk

bentuk papul.sedangkan untuk kasus yang berat dapat kita gunakan kortikosteroid,

prednisolone dosis awal %3-43 mgHperhari yang kemudian diturunkan selama 1

sampai * minggu.

@ambar 2.11

"rythema multiforme# skin involvement$ Pla%ues with typical dusky centers

2.- Pe$aala!*a$aa$

&enatalaksanaan yang paling ideal untuk pengobatan urtikaria

tentu saja mengobati 'actor penyebabnya atau bila mungkin

menghindari penyebab yang dicurigai. Urtikaria akut lebih mudah

diatasi daripada urtikaria kronik, namun prinsipnya ialah>". &enanganan Umum

- enghindari 'actor penyebab

- "ntihistamin

- @olongan adrenergic- $ortiosteroid

. &engobatan penyebab


19/23

?. &engobatan topical&engobatan lokal di kulit dapat diberikan secara simtomatik

misalnya antipruritus di dalam bedak kocok atau bedak. 1

Antihistamin

"ntihistamin bekerja menghambat histamine pada reseptor-reseptor

histamine. erdasarkan reseptor yang dihambat digolongkan menjadi 2

kelompok yaitu>

a. "ntihistamin 1 !"(1#b. "ntihistamin 2 !"(2#

ecara klinis pengobatan pada urtikaria dan angioedema dipercayakan

pada e'ek antagonis histamine pada reseptor (1, namun sering menimbulkan

e'ek sedas. @olongan ini disebut antihistamin klasik. edangkan yang tidak

menimbulkan e'ek sedasi disebut dengan antihistamin non klasik.

Kortikosteroid


20/23

&emberian kortikosteroid sistemik diperlukan pada pasien urtikaria

akut tapi tidak ada man'aatnya pada man'aatnya pada urtikaria kronik, dapat

pula dberikan pada pasien yang tidak berespon dengan pemberian

antihistamin klasik. $ortikosteroid akan lebih berman'aat bila dikombinasikan

dengan "(1. &reparat yang biasa digunakan adalah prednisone, dengan dosis

*3mgHhari. *

Golo$%a$

Oba

Do*i* Fe!#e$*i

A$i/i*a"i$ H10%e$ea*i !e&1 *edai)

(ydroIi)ine 3,-2 mgHkgHkali!dewasa 2-133 mg#

etiap 4-: jam

Diphenhydra

min

1-2 mgHkgHkali

!dewasa 3-133 mg#

etiap 4-: jam

?hlorphenir

amin aleat

3,2 mgHkgHhari

!dibagi % dosis#

etiap : jam

A$i/i*a"i$ H10%e$ea*i !e&2 $o$*edai)

etiri)in 3,2 mgHkgHkali 4-2* bulan> 2 kaliHhari

J2* bulan> 1 kaliHhari

+eIo'enadin 4-11 tahun> %3 mg

J 12 tahun> 43 mg

Dewasa > 123 mg

2 kaliHhari

1 kaliHhari/oratadin 2- tahun> mg

J 4 tahun> 13 mg

1 kaliHhari

Desloratadin 4-11 bulan> 1 mg

1- tahun> 1,2 mg

4-11 tahun> 2, mg

J12 tahun> mg

1 kaliHhari

A$i/i*a"i$ H2?imetidine ayi> 13-23 mgHkgHhari

"nak> 23-*3 mgHkgHhari

-13

mgHkgHhari


21/23

diidenti'ikasi. amun secara garis besar urtikaria mempunya prognosis yang

baik karena gejala yang timbul dapat diatasi dengan pemberian pengobatan

yang tepat, tetapi karena urtikaria merupakan bentuk kutan ana'ilaksis

sistemik, dapat saja terjadi obstruksi jalan napas karena adanya edema laring

atau jaringan di sekitarnya, atau ana'ilaksis sistemik yang dapat mengancam

jiwa.

BAB III

KESIMPULAN

Urtikaria merupakan kelainan kulit yang sering dijumpai. Urtikaria

dapat timbul akibat berbagai macam penyebab, antara lain obat, makanan,

gigitan serangga, 'otosensiti)er, inhalan, kontaktan, trauma 'isik, in'eksi,

psikis, genetic dan penyakit sistemik. Urtikaria timbul didasari oleh eritema

akibat dilatasi kapiler, dan timbulnya edema akibat ekstravasasi cairan karena

peningkatan vaskuler. Urtikaria terjadi karena adanya degranulasi sel mast

yang akan menyebabkan pengeluaran mediator kimia terutama histamine. (al

ini bisa tejadi akibat reaksi imun, non imun ataupun idiopatik. ehingga utuk

mendukung diagnose dilakukan pemeriksaan reaksi hipersensiti'itas.&enatalaksanaan urtikaria bisa pengobatan simtomatik berupa

pemberian antihistamin, kortikosteroid ataupun golongan adrenergic yang

berman'aat pada urtikaria kronik. amun tetap yang paling terbaik adalah

dengan mengobati etiologi contohnya urtikaria karena alergi.


22/23

D"+ Djuanda ", (am)ah , "isah , editors. uku

=lmu &enyakit $ulit dan $elamin. d. *. 8akarta> +akultas $edokteran

Universitas =ndonesiaB 2339. p. 146-19.

2. Wong, (.$. !2336#. Urticaria, "cute. medicine, "rtikel. Diakses : 8uni

2314, dari http>HHemedicine.medscape.comHarticleH13*6::-print.

%. Aella, Widiasmoro, (utomo. UrtikariaB tudi 7etrospekti' . erkala =lmu

$esehatan $ulit K $elamin. urabaya> +akultas $edokteran Universitas

"irlanggaB Aol. 22 o. % Desember 2313.

*. =D"=. 2313. &edoman &elayanan edis =katan Dokter "nak =ndonesia.

. @rattan ?, &owell , and (umphreys +. anagement and diagnosticguidelines 'or urticaria and angio-oedema. rit 8 Dermatol 2331B 1**>

93:-91*.

4. iregar, aripati &enyakit $ulit, 8akarta> &enerbit uku $edokteran @?,

233%.

9. "kib " "&, unasir E, $urniati . uku "jar "lergi =munologi "nak,

8akarta > alai &enerbit =D"=, 2339.

:. Wardhana. ?hrinic "utoimmune Urticaria. "cta edica =ndonesiana-


23/23

13. 8ames, William, "ndrews Disease o'

Referat Urtikaria Noby

Documents

Transcript of Referat Urtikaria Noby