Referat Tension-type Headache

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sakit kepala (Headache) merupakan keluhan yang sering diutarakan oleh orang dewasa. Headache dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan, aktivitas sosial dan kapasitas kerja. Hal ini berakibat pada penurunan derajat kualitas hidup. 1 Headache terbagi menjadi beberapa tipe yaitu simple headache, migrain, tension-type headache dan cluster headache. Tipe headache pada setiap orang dapat berbeda meskipun dalam satu keluarga. Episode headache dapat semakin memburuk atau bahkan menghilang secara tiba-tiba untuk beberapa waktu, lalu akan timbul kembali. 2 Di dalam literatur kedokteran, Tension-type headache (TTH) memiliki multisinonim, seperti: tension headaches, muscle contraction headache, sakit kepala tegang otot, nyeri kepala tegang otot dan stress headache. 3 1 The Federation, 2012. 2 NINDS, 2009. 3 Anurogo D, 2014.

description

referaaat tension type headache dari berbagai sumber jurnal. baru pendahuluan doang.

Transcript of Referat Tension-type Headache

Page 1: Referat Tension-type Headache

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sakit kepala (Headache) merupakan keluhan yang sering diutarakan oleh orang

dewasa. Headache dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan,

aktivitas sosial dan kapasitas kerja. Hal ini berakibat pada penurunan derajat

kualitas hidup.1

Headache terbagi menjadi beberapa tipe yaitu simple headache, migrain, tension-

type headache dan cluster headache. Tipe headache pada setiap orang dapat

berbeda meskipun dalam satu keluarga. Episode headache dapat semakin

memburuk atau bahkan menghilang secara tiba-tiba untuk beberapa waktu, lalu

akan timbul kembali.2

Di dalam literatur kedokteran, Tension-type headache (TTH) memiliki

multisinonim, seperti: tension headaches, muscle contraction headache, sakit

kepala tegang otot, nyeri kepala tegang otot dan stress headache.3

TTH adalah nyeri kepala bilateral yang menekan (pressing/sequeezing), mengikat,

tidak berdenyut, tidak dipengaruhi dan tidak diperburuk oleh aktivitas fisik,

bersifat ringan hingga sedang, tidak disertai (atau minimal) mual dan/atau muntah,

serta disertai fotofobia atau fonofobia.3

Sekitar 93% laki-laki dan 99% perempuan pernah mengalami nyeri kepala. TTH

dan nyeri kepala servikogenik adalah dua tipe nyeri kepala yang paling sering

dijumpai. TTH adalah bentuk paling umum nyeri kepala primer yang

mempengaruhi hingga dua pertiga populasi. Sekitar 78% orang dewasa pernah

mengalami TTH setidaknya sekali dalam hidupnya.3

1 The Federation, 2012.2 NINDS, 2009.3 Anurogo D, 2014.

Page 2: Referat Tension-type Headache

TTH episodik adalah nyeri kepala primer yang paling umum terjadi, dengan

prevalensi 1-tahun sekitar 38-74%. Penelitian Lyngberg et al (2005) menyebutkan

prevalensi TTH sebesar 87%.4 Prevalensi TTH di Korea sebesar 16,2% sampai

30,8%, di Kanada sekitar 36%, di Jerman sebanyak 38,3%, di Brazil hanya 13%.

Insiden di Denmark sebesar 14,2 per 1000 orang per tahun. Survei di USA

menemukan prevalensi tahunan TTH episodik sebesar 38,3% dan TTH kronis

sebesar 2,2%.3

TTH dapat menyerang segala usia. Usia terbanyak adalah 25-30 tahun, namun

puncak prevalensi meningkat di usia 30-39 tahun. Sekitar 40% penderita TTH

memiliki riwayat keluarga dengan TTH. Prevalensi seumur hidup pada

perempuan mencapai 88%, sedangkan pada laki-laki mencapai 69%. Onset usia

penderita adalah pada dekade ke-dua atau ke-tiga kehidupan yaitu antara 25-30

tahun.3

4 Lyngberg et al, 2005.

Page 3: Referat Tension-type Headache

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Anatomi dan Fisiologi

2.2. Tension-type headache (TTH)

Tension-type headache sebelumnya disebut muscle contraction headache atau

nyeri kepala tegang otot, merupakan tipe nyeri kepala terbanyak yang dikeluhkan.

Pemberian sebutan tersebut berdasarkan adanya stres atau konfilk mental

emosional yang mencetuskan terjadinya nyeri dan kontraksi otot di leher, kepala,

muka dan rahang.2

TTH adalah nyeri kepala bilateral yang menekan (pressing/sequeezing), mengikat,

tidak berdenyut, tidak dipengaruhi dan tidak diperburuk oleh aktivitas fisik,

bersifat ringan hingga sedang, tidak disertai (atau minimal) mual dan/atau muntah,

serta disertai fotofobia atau fonofobia.3

Prevalensi TTH pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Nyeri kepala

biasanya dimulai pada usia dewasa dan peningkatannya terjadi pada usia 30 tahun.

Nyeri kepala ini tidak berhubungan dengan kadar hormon maupun herediter.3

TTH dibedakan menjadi tiga subklasifikasi (Tabel 2.1)3 :

(1) TTH episodik yang jarang (infrequent episodic): 1 serangan per bulan atau

kurang dari 12 sakit kepala per tahun.

(2) TTH episodik yang sering (frequent episodic): 1-14 serangan per bulan atau

antara 12 dan180 hari per tahun.

(3) TTH menahun (chronic): lebih dari 15 serangan atau sekurangnya 180 hari

per tahun.

Page 4: Referat Tension-type Headache

Pada Headache Classification Commite of the Internasional Headache Society

2013, TTH diklasifikasikan menjadi 4 subklasifikasi yaitu menambahkan

probable tension-type headache seb

agai subklasifikasi ke empat. Berikut subklasifikasi sesuai IHS5 :

(1) Infrequent episodic TTH

a. Infrequent episodic TTH asosiasi dengan

(2) Frequent episodic TTH

(3) Chronic TTH

(4) Probable TTH

5 IHS, 2013.

Page 5: Referat Tension-type Headache