referat pemeriksaan psikiatri

download referat pemeriksaan psikiatri

of 26

Transcript of referat pemeriksaan psikiatri

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    1/26

    REFERAT

    PEMERIKSAAN PSIKIATRI

    Ratu Suci Anggraini H 030.10.232

    Elbert Wiradara 030.10.0!1

    R"an Fernandi 030.10.2#3

    Trian Satri$ 030.10.2%2

    Meli&&a Mauli Sibarani 030.10.1%'

    Adelita (uli Ha)&ari 030.10.003

    Tri Handa"ani 030.10.2'!

    Angga Hadit"a 030.0!.022

    Mu*aad Rid+an F 030.10.1!,

    -la Inda Raad*ani 030.10.2%3

    KEPANITERAAN KINIK IM- KESEHATAN /IWA

    R-MAH SAKIT /IWA Pr$. r. SER/ MAEAN

    PERIE 01 FE4R-ARI 201' 5 0# MARET 201'

    FAK-TAS KEKTERAN -NI6ERSITAS TRISAKTI

    /AKARTA

    0

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    2/26

    4A4 I

    PENAH--AN

    Pemeriksaan psikiatri (gangguan jiwa) berbeda dengan pemeriksaan medis

    umum karena pasien tidak sepenuhnya memiliki kemampuan untuk menyadari

    adanya gangguan psikiatri dan bahkan pasien dapat datang dengan beberapa keluhan

    somatik/fisik. Dokterpun kadang meremehkan keberadaan gangguan mental, bahkan

     beberapa tidak yakin bahwa gangguan psikiatri sebagai gangguan medis yang “nyata

    dan hanya menfokuskan pada keluhan fisik.

    !awan"ara psikiatrik yang baik merupakan salah satu modal dasar yang harus

    dimiliki oleh psikiater karena wawan"ara selain merupakan alat untuk mendapatkan

    data juga harus bersifat terapetik #elama melakukan wawan"ara, kita harus

    mengidentifikasi psikopatologi yang terdapat pada pasien, menginterpretasikan

     psikopatologi itu ke dalam suatu gejala atau sindroma klinik yang esensial untuk 

    dapat menegakkan diagnosis (dalam hal ini diagnosis multiaksial dengan

    menggunakan kriteria PPD$%&&&) melalui suatu proses yang efisien.

    'etrampilan 'linik Dasar Psikiatri ini diran"ang agar seorang dokter umum mampu

    melaksanakan pemeriksaan psikiatrik untuk dapat menegakkan diagnosis multiaksial

     berdasarkan PPD$% &&&. okus pembelajaran dan pelatihan serta ealuasi kinerja

    menga"u pada tingkat kompetensi keterampilan yang terintegrasi dengan

     pengetahuan esensial dan perilaku terpuji.

    *

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    3/26

    4A4 II

    PEMERIKSAAN PSIKIATRIK 

    II.1 WAWAN7ARA

    +ntuk mengobati seorang pasien psikiatrik, se"ara efektif, apakah dengan

    medikasi, manipulasi lingkungan atau psikoterapipsikodinamika, maka seorang

    dokter psikiatrik harus membuat diagnosis yang akurat dan dapat diper"aya. Dan

    untuk menyusun sebuah diagnosis yang baik, maka dokter tersebut haruslah belajar 

    mengenai pengaruhpengaruh genetika, temperamental, biologi, perkembangan

    sosial, dan psikologis. #eorang dokter psikiatrik seharusnya mampu untuk 

    menyampaikan keprihatinan, empati, rasa hormat, dan men"iptakan suatu rapport dan

    keper"ayaan yang memungkinkan pasien untuk berbi"ara se"ara jujur dan akrab.*

    !awan"ara psikiatrik adalah suatu wawan"ara yang dilakukan oleh seorang

    dokter dan pasien psikiatik yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi penting

    untuk menilai kondisi pasien dan membentuk hubungan terapetik antara dokter dan

     pasien. Dalam wawan"ara psikiatrik biasanya pasien mengungkapkan halhal yang

     bersifat pribadi dan intim tentang penderitaan dan kehidupannya kepada dokter.

    !awan"ara ini dapat menjadi sulit karena tidak semua pasien psikiatri se"ara sukarela

    men"ari pertolongan dokter, sehingga keinginan untuk bekerja sama terganggu,

    misalnya pada seorang psikiatrik yang diantar oleh polisi atau keluarganya. Dengan

    demikian maka sebagian besar waktu dokter untuk mendengarkan, pengamatan, dan

    interpretasi yang sangat penting untuk menegakkan diagnosis yang tepat.-

    Dokter psikiatrik harus mengembangkan keterampilan dan teknik wawan"ara

     paling efektif yang memungkinkan pasien menggambarkan tanda dan gejala yang

    se"ara bersamasama berperan dalam berbagai sindroma yang kemungkinan dapat

    dijelaskan dan diobati. Pasienpasien terentang dari mereka yang pandai berbi"ara

    dengan jelas, dan mudah untuk diikutsertakan sampai mereka yang mengalami

    gangguan berpikir, paranoid, berespon terhadap stimuli internal, dan mengalami

    disorganisasi yang berat. !awan"ara itu sendiri mungkin berariasi, tergantung pada

    -

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    4/26

    tantangan spesifik yang ditemukan pada tiaptiap pasien. eberapa teknik adalah

     berlaku uniersal pada semua situasi, teknik lain terutama dapat diterapkan pada jenis

    wawan"ara tertentu. *

     an"y nderson dan Donald la"k telah menuliskan ** teknik yang sering

     pada sebagian besar situasi wawan"ara psikiatrik.*

    *. Dapatkan rapport seawall mungkin pada wawan"ara

    -. 1entukan keluhan utama pasien

    2. $unakan keluhan utama untuk mengembangkan diagnosis banding sementara

    3. #ingkirkan atau masukkan berbagai kemungkinan diagnosti" dengan

    menggunakan pertanyaan yang terpusat dan terperin"i

    4. &kuti jawaban yang samarsamar atau tak jelas dengan "ukup gigih untuk 

    menentukan dengan akurat jawaban atas pertanyaan

    5. iarkan pasien berbi"ara dengan "ukup bebas untuk mengamati bagaimana

    kuatnya pikiran berkaitan

    6. $unakan "ampuran pertanyaan terbuka dan tertutup

    7. %angan takut untuk menanyakan tentang topi" yang anda atau pasien rasakan

    sulit atau memalukan

    8. 1anyakan tentang pikiran atau ide bunuh diri

    *0. erikan pasien kesempatan untuk menanyakan pertanyaan pada akhir 

    wawan"ara

    **. #impulkan wawan"ara awal dengan mendapatkan rasa keper"ayaan, dan jika

    mungkin harapan.

    Dengan persiapanpersiapan di atas maka seorang dokter psikiatri dapat

    membuat sebuah wawan"ara yang baik, memperoleh keper"ayaan dari pasien, yang

    dapat digunakan untuk membuat suatu diagnosis yang tepat.

    II.1.1 Penatala8&anaan Wa8tu

    2

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    5/26

      +ntuk sebuah konsultasi awal hendaklah suatu wawan"ara berkisar antara 20

    menit hingga * jam, tergantung pada keadaan. !awan"ara dengan pasien psikotik 

    atau pada pasien dengan penyakit medis biasanya singkat, hal ini dikarenakan oleh

     pasien yang mungkin merasakan bahwa wawan"ara adalah suatu hal yang

    menegangkan. !awan"ara yang panjang mungkin diperlukan di ruang gawat darurat.

    'unjungan yang kedua maupun kunjungan selanjutnya beserta wawan"ara psikiatrik 

    yang terus menerus juga berariasi dalam lamanya. *

    Penatalaksanaan waktu perjanjian juga mengungkapkan aspek penting dari

    kepribadian dan penanganan. #eringkali, pasien datang lebih awal baik beberapa

    menit maupun jam dan mungkin sangat awal. Dari sini kita menggali suatukesimpulan apakah pasien sedang mengalami suatu ke"emasan ataupun suatu

    kebutuhan yang mendesak (dalam hal ini dapat dianggap sebagai suatu petunjuk berat

    ringannya suatu keluhan). Dan jika pasien terlambat atau bahkan absen maka dapat

     pula ditanyakan penyebab keterlambatannya apakah karena lupa ataupun disebabkan

    suatu keengganan untuk berkunjung dan berobat ke dokter.*

    agi dokter psikiatrik itu sendiri waktu juga merupakan suatu hal yang

     penting di dalam wawan"ara. %ika seorang dokter psikiatrik sungguhsungguh tidak 

    dapat menghindarkan keterlambatan untuk suatu wawan"ara, sebaiknya dokter dapat

    mengungkapkan penyesalannya. 9al ini berguna untuk menjaga sebuah hubungan

    yang baik antara pasien dengan seorang dokter.

    Pada umumnya setelah wawan"ara yang pertama, wawan"ara yang berikutnya

    memungkinkan seorang pasien untuk memperbaiki kesalahankesalahan informasi

    yang telah diberikan pada kesalahan pertama. +ntuk itu perlu untuk ditanyakan

    apakah ia telah berpikir mengenai wawan"ara yang pertama. Pada umumnya, saat

    rasa nyaman dan akrab pasien dengan dokter meningkat, mereka menjadi semakin

    mampu untuk mengungkapkan perin"ian tentang kehidupan mereka.*

    II.1.2 Su&unan Te)at udu8 

    :ara kursi disusun di tempat periksa dokter psikiatrik dapat mempengaruhi

    wawan"ara. 'edua kursi harus kirakira sama tingginya, sehingga tidak ada yang

    3

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    6/26

    melihat ke bawah untuk melihat lawan bi"aranya. #ebagian besar dokter psikiatrik 

     berpikir bahwa lebih disukai untuk menyusun kursi tanpa adanya perabot lain di

    antara dokter dan pasien. %ika terdapat beberapa kursi, maka dokter psikiatrik 

    menentukan kursinya sendiri dan selanjutnya membiarkan pasien memilih kursi di

    mana ia akan merasa paling nyaman.*

    %ika pasien yang sedang diwawan"ara adalah seorang yang kirakira

     berbahaya, maka pintu ruang wawan"ara harus dibiarkan terbuka, dokter psikiatrik 

    harus duduk di tempat yang paling dekat dengan pintu, tanpa ada sesuatu yang

    menghalangi gerak dokter menuju pintu, dan jika diperlukan orang ketiga harus

    diminta untuk berdiri di luar atau bahkan di dalam ruangan, untuk berjagajaga jikaterdapat masalah.*

    II.1.3 Te)at Peri8&a $8ter P&i8iatri8 

    #eorang dokter psikiatrik tidak boleh tidak dikenal sama sekali oleh

     pasiennya. ;leh karena itu perlu bagi seorang dokter psikiatrik untuk membangun

    sebuah image  yang baik kepada pasien mengenai kepribadiannya. 9al ini dapat

    dibangun antara lain melalui suasana tempat pemeriksaan. #ebagai "ontoh, kerapihan,

    kebersihan ruangan, keserasian antara warna dinding ruangan, lukisan, perabotan dan

    tanaman, foto pribadi serta diploma di dinding. 9al ini se"ara tidak langsung

    menggambarkan sebagian mengenai diri dokter psikiatrik walaupun tidak 

    diungkapkan se"ara erbal.*

    II.1.# Mebuat 7atatan

    +ntuk alasan legalitas dan medis, suatu "atatan tertulis yang adekuat tentang

    tiaptiap pasien harus dibuat. :atatan pasien juga membantu ingatan dokter psikiatrik 

    mengenai riwayat penyakit dan pengobatan pasien. 1iaptiap klinisi harus membuat

    suatu sistem penyimpanan "atatan dan memutuskan informasi mana yang akan

    di"atat.1

    II.1., Mela8u8an Wa+ancara Situa&i

    !awan"ara dilakukan tergantung pada keadaan di mana wawan"ara

    dilakukan, tujuan wawan"ara, kekuatan, kelemahan dan diagnosis pasien tertentu.

    4

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    7/26

    Pasien yang mempunyai diagnosis psikiatrik yang berbeda adalah berbeda dalam

    kemampuannya untuk berperan serta dalam wawan"ara dan berbeda dalam tantangan

    yang diberikannya pada dokter psikiatrik yang melakukan wawan"ara. 1ema tertentu

    yang konsisten seringkali terlihat dalam wawan"ara dengan pasien tertentu yang

    mempunyai diagnosis yang sama, walaupun, bahkan dengan diagnosa yang sama,

     pasien mungkin memerlukan strategi wawan"ara yang "ukup berbeda. :ontohnya

     pada pasien dengan depresi dan kemungkinan bunuh diri tentu saja "ara

     penanganannya berbeda dengan pasien yang diduga menderita gangguan afek 

    maniakal ataupun ski

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    8/26

    tersebut se"ara prematur bahwa segala sesuatu akan menjadi baik, karena pasien

    kemungkinan akan merasakan penentraman tersebut sebagai suatu indikasi

     bahwa dokter psikiatrik tidak mengerti derajat penderitaan yang mereka rasakan.

    Pendekatan yang tepat bagi dokter psikiatrik adalah menyatakan bahwa ia

    merasakan betapa sulitnya perasaan pasien, bantuan tersebut tentu dimungkinkan

    dan pada saat itu dapat dimengerti bahwa pasien tidak per"aya bahwa mereka

    akan ditolong. #elain itu, dokter psikiatrik harus memperjelas bahwa ia

    memutuskan untuk membantu pasien agar merasa lebih baik. 1iap orang yang

    mengalami depresi berharap se"ara disadari maupun tidak disadari, bahwa dokter 

     psikiatrik akan se"ara ajaib dan segera menyembuhkan mereka, tetapi sebagian

     besar orang yang mau mengikuti jalur terapetik bahkan jika sebagian dari mereka

     per"aya bahwa tidak ada harapan. Dokter psikiatrik yang melakukan wawan"ara

    harus berhatihati untuk tidak membuat janji bahwa pengobatan spesifik adalah

     peme"ahannya. %ika pengobatan tersebut ternyata tidak bekerja pada pasien,

    keke"ewaan akan menghilangkan harapan terakhir pasien.*

    Permasalahan khusus saat mewawan"arai pasien yang mengalami depresi

    adalah kemungkinan untuk bunuh diri. &ngatlah bahwa kemungkinan bunuh diri

    adalah sangat penting, jika melakukan wawan"ara pada setiap pasien depresi,

     bahkan jika tidak tampak resiko bunuh diri.

     b. Pasien kasar 

    Pasien yang kasar tidak boleh diwawan"arai sendirian. #ekurangnya

    satu orang lainnya harus selalu ada. Di dalam situasi tertentu orang tersebut

    harus dijaga oleh seorang petugas keamanan atau polisi. 1indakan berjaga

     jaga lainnya adalah dengan membiarkan pintu ruang wawan"ara terbuka dan

     pewawan"ara duduk diantara pasien dan pintu, sehingga pewawan"ara

    mempunyai jalan keluar yang tidak terhalangi jika diperlukan. Dokter harus

    memperjelas dengan "ara yang tegas tetapi tidak dengan dengan kemarahan,

    6

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    9/26

     bahwa pasien boleh mengatakan atau merasakan sesuatu tetapi tidak bebas

    untuk bertindak dengan "ara kekerasan.*

    ". Pasien dengan waham

    !aham dari seorang pasien tidak boleh ditentang se"ara langsung.

    !aham mungkin merupakan pikiran sebagai suatu strategi pertahanan dan

     perlindungan diri pasien, walaupun maladaptif yaitu untuk melawan an"aman

    ke"emasan, penurunan harga diri dan kebingungan.*

    =enantang suatu waham dengan menegaskan bahwa hal tersebut tidak 

     benar atau tidak mungkin hanya meningkatkan ke"emasan pasien dan

    seringkali menyebabkan pasien yang teran"am mempertahankankeyakinannya bahkan se"ara matimatian. 1idak dianjurkan untuk berpura

     pura memper"ayai waham pasien.*

    II.2 FRM-ASI APRAN PSIKIATRIK 

    ormulasi psikiatrik adalah suatu susunan / rangkaian laporan yang di

    dalamnya termuat halhal yang penting dalam pemeriksaan psikiatri baik dari

    wawan"ara maupun obserasi terhadap pasien. Pemeriksaan psikiatri dan status

    mental sangat berperan penting dalam hal penegakan diagnosa oleh karena itu kedua

     bagian ini haruslah dibuat dan dilaporkan dengan sedetail dan seinformatif mungkin

    agar memudahkan para dokter psikiatri untuk menarik kesimpulan dari hasil

     pemeriksaan psikiatri serta menyingkirkan diagnosadiagnosa pembanding sehingga

    didapatkan suatu diagnosa yang tepat dan dapat pula dilakukan pengobatan ataupun

    terapi yang tepat agar pasien dapat menjalani lagi kehidupannya dengan lebih baik.-

    Dengan selesainya suatu wawan"ara dan obserasi maka hasil dari pemeriksaan

    tersebut dapat dituangkan dalam suatu laporan yang disebut laporan psikiatrik. >aporan ini

     berisi riwayat psikiatrik dan hasil dari pemeriksaan mental dari pasien. >aporan ini mengikuti

    garis besar dari riwayat psikiatrik dan pemeriksaan status mental dasar. Di dalam laporan

     psikiatrik ini pemeriksa melaporkan halhal sebagai berikut ? 2

    *. Pengungkapan pertanyaan penting, tentang pemeriksaan diagnosa lanjutan

    yang harus dilakukan.

    -. Penambahan suatu ringkasan tentang temuan positif dan negatif.

    7

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    10/26

    2. =embuat suatu diagnosis multiaksial sementara.

    3. =emberikan prognosis.

    4. =emberikan formulasi psikodinamika.

    5. =emberikan suatu kumpulan anjuran penatalaksanaan.

    Dalam penyusunan suatu laporan psikiatrik diperlukan suatu formulasi yang

     baku yang telah disepakati oleh suatu komunitas kedokteran dunia sehingga

    memudahkan para dokter psikiatri untuk men"ari data dan mengumpulkan informasi

    yang membantu dokter tersebut untuk dalam menegakkan diagnosis.

    II.3 KMPNEN PEMERIKSAAN PSIKIATRIK 

    II.3.1 Ri+a"at P&i8iatri

    @iwayat psikiatri adalah suatu "atatan mengenai kehidupan pasien. :atatan ini

    memungkinkan seorang psikiater untuk memahami siapa pasiennya, dari mana pasien

     berasal, dan kemana kemungkinan pasien pergi di masa yang akan datang. @iwayat

    adalah suatu "erita kehidupan dari pasien yang di"eritakannya kepada psikiater 

    dengan menggunakan bahasa dari pasien sendiri serta berdasarkan sudut pandang dari

     pasien itu sendiri. #eringkali, riwayat ini juga mengandung informasi yang tidak 

    hanya diperoleh dari pasien sendiri tetapi juga berasal dari sumbersumber yang lain,

    seperti orang tua, pasangan hidup dari pasien, ataupun dari temanteman pasien.

    =emperoleh suatu "erita yang lengkap yang berasal dari pasien dan bila perlu berasal

    dari sumbersumber yang informatie dan dapat diper"aya adalah amat sangat

     penting untuk membuat diagnosis yang tepat dan menyusun ren"ana pengobatan yang

    efektif dan spesifik. #eperti telah disebutkan diatas bahwa riwayat psikiatrik dengan

    riwayat yang didapat pada kedokteran umum sedikit berbeda karena yang digali pada

    riwayat kedokteran psikiatri adalah suatu keadaan yang men"eritakan kebiasaan

    hidup, perilaku seharihari dari pasien sampai pada keadaan saat dia sakit, sedangkan

    riwayat pada kedokteran umum men"eritakan mengenai keadaan fisik seorang pasien

    serta perubahanperubahan yang terjadi se"ara fisik pada tubuh pasien yang

     berhubungan dengan penyakit yang dideritanya. @iwayat psikiatrik memberikan

    8

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    11/26

    gambaran mengenai riwayat karakteristik kepribadian pasien se"ara indiidual

    termasuk di dalamnya adalah kekurangankekurangan dan kelebihankelebihan dari

     pasien tersebut.*

    erikut adalah keterangan mengenai garis besar dari riwayat psikiatrik ?

    a. ata Identii8a&i

    =eliputi pertanyaan tentang identitas dan orientasi. ermanfaat untuk 

    administrasi dan agar tidak salah mengenali pasien. #elain itu, komponen

    komponen ini ada kaitannya dengan penyakit tertentu. =isalnya s"hi

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    12/26

    maupun autoanamnesa (dahulukan) dengan prinsip 5W+How.

     Tanyakan fungsi jiwa secermat mungkin antara lain

    • !fek emosi apa pasien pernah menangis/tertawa

    tanpa sebab

    • "roses ber#kir apakah pasien pernah berbicara

    melantur. $incilah apa yang dibicarakan nilailah bentuk

    dan isi pikiran% sedangkan arus pikiran tidak bisa dinilai

    karena tidak direkam saat itu.

    • "resepsi pernahkan melihat/mendengar sesuatu

    yang tidak dilihat/didengar orang lain

    • &emauan bagaimana tentang perawatan diri%

    pekerjaan% pergaulan sosial

    d. Ri+a"at Pribadi

    Dalam rangka untuk mempelajari penyakit pasien sekarang dan situasi

    kehidupan saat ini, seorang psikiater membutuhkan pemahaman yang

    menyeluruh mengenai masa lalu dari pasien dan hubungannya dengan

    masalah mental sekarang. Disini di"atat setiap perubahan emosi dari setiap

     periode kehidupan. @iwayat pribadi terdiri dari saat ?

    i. Ri+a"at Prenatal dan Perinatal

    #eorang psikiatri harus memperhitungkan keadaan dan situasi rumah

    di mana pasien dilahirkan dan apakah pasien adalah anak yang diren"anakan

    dan diinginkan untuk dilahirkan. 'eadaan persalinan juga harus ditanyakan

    apakah "ukup bulan atau tidak, ma"am persalinan (spontan atau "esarian),

    obat yang diminum selama kehamilan, ada / tidaknya komplikasi saat lahir 

    dan defek saat bayi lahir. 9al hal di atas adalah pertanyaan yang harusditanyakan oleh psikiatri untuk mengetahui riwayat pribadi pasien pada saat

    kelahiran.

    ii.  Ma&a Ana89Ana8 A+al :&e;a8 la*ir &a)ai u&ia 3 ta*un<

    **

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    13/26

    Periode ini merupakan masa anakanak awal yang terdiri dari 2 tahun

     pertama kehidupan pasien. Pada masa ini halhal yang perlu diamati adalah

    mengenai hubungan antara ibu dan anak (interaksi melalui pemberian

    makanan dan pengajaran ke toilet), ada / tidaknya gangguan dalam hal tidur 

    dan makan, bagaimana sifat anak tersebut (pemalu, oeraktif, menarik diri,

    senang belajar , takuttakut, senang bepergian, ramah / tidak), perilaku yang

    aneh ada / tidak (membenturkan kepala ke tembok), ada / tidaknya pengasuh

    yang lain selain ibu kandung, dan perkembangan awal baik dalam hal

     berjalan, berbi"ara, berbahasa, perkembangan fisik, perkembangan motorik,

     pola tidur, dan sebagainya.

    iii. Ma&a Ana89Ana8 Pertenga*an :u&ia 3 ta*un 9 11 ta*un<

    Pada masa ini psikiater dapat memusatkan perhatian pada halhal

     penting antara lain bagaimana "ara pemberian hukuman pada pasien di rumah,

     bagaimana proses identifikasi jenis kelamin, ada tidaknya riwayat sakit dan

    trauma serta pengalaman tentang sekolah awal dari pasien, khususnya

     bagaimana pasien pertama kali berpisah dengan ibunya. 9al penting lainnya

    yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana "ara dia bergaul dan

    membawakan peran dalam pergaulannya, apakah dia sebagai seorang

     pemimpin, pemalu, lebih gemar bermain sendirian, serta popularitasnya di

    kalangan temanteman sepermainannya. Perilaku anak tersebut juga harus

    diperhatikan apakah suka menyiksa hewan, mimpi malam yang buruk, fobia,

    ngompol, tindakan yang menimbulkan bahaya kebakaran, dan riwayat

    masturbasi yang harus digali.

    i=. Ma&a Ana89Ana8 A8*ir :)uberta& &a)ai a&a rea;a<

    #elama masa ini, anakanak "enderung untuk mengembangkan

    kemandirian dari orang tua mereka (pemisahan diri) yang ditunjukkan dalam

    hubungan dengan teman sebaya, dan di dalam aktiitas kelompok bermain.

    Pada fase ini anakanak biasanya mempunyai sosok figur yang diidolainya

    dan hal ini perlu untuk diketahui oleh dokter. 9alhal yang perlu diperhatikan

    *-

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    14/26

     pada masa ini adalah onset dari pubertas, prestasi akademik, bagaimana

    aktiitas diluar sekolah (olah raga dan klub), jenis kegiatan yang diminatinya,

    keterlibatan halhal seksual, ketertarikannya pada lawan jenis dan pengalaman

    seksual (masturbasi, berhubungan seks dan mimpi basah), pengalaman

     bekerja, riwayat penggunaan alkohol dan penggunaan

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    15/26

    keluarganya tersebut apakah longgar, ketat, dan apakah terdapat

    konflik keagamaan antara orang tua pasien dan pasien sendiri dan

     bagaimana mereka mengatasinya.

    d. ktiitas sosial

    Dokter psikiatrik haruslah menggambarkan kehidupan sosial

     pasien dan sifat persahabatan, dengan penekanan pada kualitas

    kedalaman hubungan manusia. %enis hubungan yang dimiliki pasien

     bersama temantemannya, apa kegiatan mereka selama ini dan apakah

    terdapat saling perhatian diantara mereka.

    e. Ri+a"at )&i8$&e8&ual

    #eorang dokter psikiatri perlu untuk menanyakan riwayat seksual dari

     pasien. 9al ini diperlukan untuk mengetahui apakah adanya kelainan dari

     perkembangan seksual pasien sampai pada saat ini. anyak riwayat seksual

    infantil yang tidak diungkapkan pemeriksaan psikiatri yang disebabkan oleh tidak 

    diperhatikannya riwayat tersebut, karena kesulitan mendapatkan informasi. %uga

     perlu ditanyakan riwayat seksual "ontohnya pertama kali melakukan onani /

    masturbasi, apakah memperoleh kepuasan atau tidak, frekuensinya, kualitas

    hubungan seksnya dan apakah ia puas dengan itu atau terdapat penyimpangan dari

     perilaku seksualnya. #emua hal tersebut perlu digali se"ara mendalam sebab

    seringkali memberikan arti yang penting dalam hal pengumpulan data psikiatri dan

     penyimpulan diagnosis dari suatu pasien.

    . Ri+a"at Keluarga

    #ebuah laporan yang singkat dan jelas mengenai tiap penyakit psikiatrik,

     perawatan keluarga di rumah sakit serta pengobatan anggota keluarga dekat pasien

    harus dimasukkan ke dalam bagian dari laporan ini juga. Perlu ditanyakan juga ada

    atau tidaknya riwayat penggunaan alkohol atau

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    16/26

    harus memberikan gambaran mengenai riwayat psikiatrik, kesehatan umum dan

     penyakit genetik pada ayah, ibu, dan kerabat yang lainnya. Perlu juga ditanyakan

    mengenai sikap keluarga terhadap keadaan sakit pasien, apakah mereka

    mendukung terhadap pengobatan pasien atau tidak. 'alau perlu ditanyakan

    keadaan finansial keluarga, siapa yang bekerja dan apakah "ukup untuk keluarga.

    #emua penjelasan singkat tersebut diatas adalah halhal mengenai riwayat

     psikiatri pasien yang perlu ditanyakan se"ara lengkap, detail sehingga dapat

    memberikan gambaran yang jelas mengenai pasien dan keadaan kehidupannya serta

    saat sakitnya. 9al ini akan membantu kita sebagai seorang psikiater untuk memahami

    seorang pasien sebagai seorang manusia se"ara utuh baik jasmani maupun fisik.

    9al lain yang dapat membantu mengenai pemahaman kita akan keadaan sakit

     pasien adalah dengan melakukan pemeriksaan mental yang kemudian di"atat dalam

    status pemeriksaan mental. #tatus pemeriksaan mental adalah bagian dari

     pemeriksaan klinis yang menggambarkan jumlah total obserasi pemeriksa dan kesan

    atau impresi tentang pasien psikiatri saat wawan"ara. Pada status mental ini kita

    melakukan pemeriksaan terhadap koordinat psikiatri / fungsi mental / fungsi

    kepribadian yaitu kesadaran, alam pikiran, alam perasaan dan perilaku pasien. +ntuk 

    melakukannya dan mendapatkan hasil yang optimal diperlukan obserasi se"ara

    "ermat dan menyeluruh mengenai pasien juga tidak dilupakan adalah teknik 

    wawan"ara yang digunakan untuk menemukan kelainankelainan dalam fungsi

    mental pasien.2

    II.# PEMERIKSAAN STAT-S MENTA

    II.#.1 abaran -u

    dalah gambaran tentang penampilan pasien dan kesan fisik se"ara

    keseluruhan yang di"erminkan oleh sikap, postur perawakan, pakaian,

     perawatan diri dan dandanan. 9al lain yang perlu dinilai adalah apakah

    tampak sesuai usia, tampak sehat atau sakit, tenang, bingung, tidak ramah,

    kekanakkanakan, sikap saat berbi"ara, kesadarannya baik se"ara neurologis

    ("ompos mentis sampai koma), psikologis (men"iut atau berubah) ataupun

    *4

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    17/26

    kesadaran se"ara sosial (baik atau tidak) dan tingkah laku saat wawan"ara

    (terdapatnya tik, stereotipi, mannerisme, agitasi, melawan, hiper/hipoaktiitas,

    stupor, dsb.). #emua hal diatas haruslah diperhatikan saat wawan"ara dengan

    melakukan obserasi terhadap pasien se"ara teliti.*

    II.#.2 Keadaan ae8ti dan Hidu) E$&i

    'eadaan afektif didefinisikan sebagai emosi yang menetap,

     berlangsung lama, internal, dan mempengaruhi persepsi / perilaku seseorang

    tentang dunia sekitarnya. #e"ara objektif dapat dilihat dari "ara berbi"aranya,

    ekspresi wajahnya, gerakgerik tubuhnya, nada suaranya apakah euthym,

    dysthym, hiperthym, hipothym, dsb.

    9idup emosi adalah respons emosional se"ara eksternal, yang tampak pada

    saat wawan"ara, emosi yang sesaat / jangka pendekA tampak dari reaksi yang

    timbul setelah membi"arakan sesuatu hal. Pemeriksaan hidup emosi ini

    didasarkan obserasi pada stabilitas, pengendalian, empati, e"ht / une"ht,

    dalam / dangkal, skala diferensiasi, dan serasi / tidaknya.2

    II.#.3 4icara

    i"ara adalah gagasan, pikiran, perasaan yang diekspresikan melalui

     bahasaA komunikasi melalui penggunaan katakata dan bahasa. agian ini

    adalah bagian dari laporan psikiatri yang menggambarkan karakteristik saat

     pasien berbi"ara. Bang dinilai dalam hal bi"ara ini adalah baik dalam kuantitas

    maupun kualitatifnya. #e"ara kuantitas yang dimaksud adalah dari jumlah

     pembi"araannya apakah pasien banyak atau sedikit pembi"araan yang terjadi

    khususnya pasien, sedangkan se"ara kualitas adalah dapat dilihat dari isi

     bi"aranya, apakah memberikan informasi yang banyak atau sedikit.

    Disamping itu juga perlu diperhatikan adanya gangguan dalam berbi"ara

    misalnya ? disartria, dypsoprody, gagap, gangguan pada afasia ,dsb.*

    II.#.# angguan )er&e)&i

    Persepsi adalah daya mengenal kualitas, hubungan serta perbedaan

    suatu benda, melalui proses mengamati, mengetahui dan mengartikan.

    =emindahkan stimuli fisik menjadi informasi psikologik, sehiingga stimulus

    *5

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    18/26

    sensoris berada dalam genggamannya. $angguan ini dapat berupa distorsi

    sensorik dan desepsi sensorik. entukbentuk distorsi sensorik antara lain

    terjadi perubahan intensitas, perubahan kualitas, perubahan bentuk /

    dismegalopsia. #edangkan desepsi sensorik adalah gangguan sensorik berupa

    mun"ulnya persepsi baru dengan atau tanpa objek luar, "ontohnya adalah

    halusinasi dan ilusi. $angguan ini dapat melibatkan berbagai sistem sensorik 

    dalam tubuh kita antara lain penglihatan, pembauan, pendengaran, taktil dan

     pen"iuman. 'eadaan halusinasi dan onset dari halusinasi terjadi adalah

     penting karena itu wajib untuk digali dan diketahui oleh para dokter psikiatri

    yang bersangkutan.*

    II.#., Pi8iran

    Pikiran adalah suatu aliran gagasan, asosiasi dan symbol yang

    mengarah pada tujuan, dimulai dari adanya masalah atau tugas dan mengarah

     pada kesimpulan yang berorientasi kenyataan serta terjadi dalam urutan yang

    logis. Disini, gangguan pada pikiran dibagi menjadi - yaitu gangguan proses

     pikir / bentuk pikir dan gangguan isi pikir. :ontoh gangguan pada proses

     berpikir adalah adanya gangguan dalam hal produktiitas, kontinuitas pikiran

    dan hendaya berbahasa. #edangkan gangguan pada isi pikir adalah

    terdapatnya preokupasi dan waham. Pada bagian ini pemeriksa dapat

    menemukan adanya gangguan dalam hal berpikir antara lain terdapatnya

    waham yang biasanya sering mun"ul pada orang dengan gangguan jiwa, juga

    dapat diketemukan pula adanya pembi"araan yang tak berujung pangkal atau

     juga adanya suatu ketidaksinambungan antara jawaban pasien dengan

     pertanyaan yang diberikan oleh kita sebagai seorang psikiatri. Pasien juga

    dapat memberikan penjelasan seolaholah bahwa pikirannya dapat diba"a

    orang lain, sepreti disiarkan atau juga disedot sehingga pikirannya menjadi

    kosong. =a"amma"am keanehan ini dapat diperoleh oleh psikiatri dengan

    "ara mengadakan wawan"ara dan melakukan obseasi dengan baik.*

    *6

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    19/26

    II.#.' rienta&i

    ;rientasi adalah kemampuan pasien untuk mengenali dirinya dan

    keadaan sekitarnya. 1erdiri dari ?*

    Orientasi Waktu, Baitu kemampuan pasien untuk mengenal waktu sekarang

    ini.Orientasi terhadap Orang, Baitu kemampuan pasien untuk mengenali orang

    orang yang ada disekitarnya.

    Orientasi Tempat , Baitu kemampuan pasien untuk mengenali tempat

    keberadaan pasien

     amun kesemuanya itu bersifat situasional.

    II.#.% In$ra&i -u dan a"a Ingat&nformasi umum didapatkan dengan "ara menanyakan pasien

     pertanyanpertanyaan spesifik berdasar topik yang ada sekarang ini, seperti

    namanama lima presiden terakhir, kejadiankejadian aktual, ataupun

    informasi tentang sejarah atau geografi. +ntuk mendapatkan informasi umum

    dari pasien haruslah disesuaikan dengan tingkat pendidikan pasien.

    Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kemungkinan terjadinya demensia

     pada pasien.2

    ungsi daya ingat (memori) biasanya dibagi menjadi empat bidang ?

    ingatan jauh (remote memory), daya ingat masa lalu yang belum lama (re"ent

    memory), dan penyimpanan daya ingat segera (immediate retention and

    re"all).*

    Daya ingat yang baru saja dapat diperiksa dengan bertanya pada

     pasien tentang bagaimana nafsu makan mereka selanjutnya bertanya pada

     pasien apa yang mereka makan sabagai sarapan atau makan malam pada

    kemarin malam. =eminta pasien untuk mengulangi enam angka maju dan

    selanjutnya mundur untuk pemeriksaan daya ingat segera.*Daya ingat jauh dapat diperiksa dengan bertanya pada pasien tentang

    informasi masa kanakkanak mereka selanjutnya dapat diperjelas. =intalah

     pada pasien untuk mengingat peristiwaperistiwa baru yang penting dari

     beberapa bulan terakhir untuk menilai daya ingat masa lalu yang belum lama.*

    II.#.> Fung&i Intele8tual

    *7

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    20/26

    agian dari pemeriksaan status mental ini men"ari petunjuk fungsi

    organ organik, intelegensia pasien, kapasitas berpikir abstrak dan tilikan dan

     perkembangan. Disini dinilai antara lain daya ingat pasien, pengetahuan

     pasien, gambaran dia berpikir abstrak serta bagaimana kemampuan dia dalam

    menolong dirinya sendiri. Disini seorang psikiatri dapat melakukan tes dengan

    "ara memberikan pertanyaan yang sederhana dan biasanya berkaitan dengan

    kehidupan seharihari pasien. Dapat juga dilakukan tes &C dengan bantuan

     psikiatri bila kita "urigai adanya gangguan pada perkembangan mental pada

     pasien tersebut. 'onsentrasi dan perhatian pada pasien ini juga perlu diuji,

    "ontohnya dengan menggunakan seen serial tes. #edangkan untuk daya

     berpikir abstrak maka pasien dapat dinilai dari gambar yang diberikan oleh

    kita kepada pasien untuk dilukis dan kemudian kita minta pasien untuk 

    menginterpretasikan gambar hasil lukisan tersebut.2

    II.#.! Pertibangan dan Tili8an

    #elama proses menggali riwayat penyakit, dokter psikiatrik harus

    mampu menilai banyak aspek kemampuan pasien dalam hal pertimbangan

    sosial. =aksudnya adalah apakah pasien dapat mengerti akibat perilaku atau

     perbuatannya terhadap orang lain. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan

    memberikan "ontoh pengandaian suatu keadaan ,mis ? “bila di taman ada

    orang yang pingsan apa yang akan kamu lakukan pertanyaan ini akan

    meman"ing pendapat dari pasien dan hal inilah yang akan kita nilai.*

    1ilikan adalah derajat kesadaran dan pengertian pasien bahwa mereka

    sakit. Pasien mungkin menunjukkan penyangkalan penyakitnya sama sekali

    atau mungkin menunjukkan kesadaran bahwa mereka sakit tetapi

    melemparkan kesalahan pada orang lain, faktor eksternal atau bahkan faktor 

    organik yang lain.1ilikan dibagi menjadi 5 derajat, yaitu?*

    tilikan derajat * menyangkal bahwa dirinya sakit tilikan derajat - =engakui dan menyangkal bahwa dirinya sakit

     pada saat yang bersamaan.

    *8

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    21/26

    tilikan derajat 2 menyalahkan orang lain/faktor eksternal sebagai

     penyebab sakitnya

    tilikan derajat 3 sadar bahwa sakitnya disebabkan oleh sesuatu

    yang tidak diketahui dalam dirinya

    tilikan derajat 4 sadar bahwa dirinya sakit tetapi tidak bisa

    menerapkan dalam mengatasinya (tilikan intelektual)

    tilikan derajat 5 sadar bahwa dirinya sakit dan sudah bisa

    menerapkannya sampai kesembuhannya (tilikan emosional sejati)

    II.#.10 Reliabilita&

    agian ini adalah bagian terakhir dari status pemeriksaan mental.

    agian ini menyimpulkan kesan dokter psikiatrik terhadap reliabilitas pasien

    dan kemampuan pasien untuk melaporkan situasi dan keadaannya dengan

    tepat. agian ini merupakan penilaian dokter terhadap pada kebenaran dan

    kejujuran pasien. 'arena itu dokter psikiatri harus berhatihati pada kasus

    kasus tertentu yang memungkinkan pasien untuk lebih sering berbohong baik 

    karena malu ataupun tidak ingin keburukannya diketahui orang lain.*

    Dari kedua buah laporan diatas kita dapat memperoleh sebagian besar 

    informasi yang kita perlukan untuk memperoleh suatu diagnosa. 1etapi untuk 

    lebih memastikan suatu diagnosis dan menyingkirkan diagnosa pembanding

    dapat pula dilakukan pemeriksaan laboratorium "ontohnya ? foto roentgen, tes

    obatobatan, dll yang dilakukan sesuai dengan indikasi yang diharapkan. %uga

     perlu dilakukan pula pemeriksaan fisik pada pasien untuk mengetahui ada /

    tidaknya hubungan sakit mental pada pasien dengan sakitnya se"ara fisik,

    "ontohnya pada penyakit typhus dapat timbul suatu keadaan yang disebut

    dengan delirium, keadaan ini adalah suatu penurunan kesadaran yang disertai

    dengan gejala mirip gejala pada penyakit gangguan mental.-

    II., PEMERIKSAAN IANSTIK AN/-TAN

    &&.4.* #tatus &nternus#tatus internus adalah pemeriksaan fisik se"ara umum sesuai dengan

     bidang penyakit dalam untuk mengetahui penyakitpenyakit yang

    -0

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    22/26

    diderita pasien. Pemeriksaan fisik umum harus mengikuti format

    standar yang berlaku, meliputi sistemsistem per organ di tubuh mulai

    dari kepala hingga kaki.-

    &&.4.- #tatus neurologis

    #tatus neurologis adalah pemeriksaan fisik di bidang neurologi.

    Ealuasi neurologis se"ara detail, umumnya penting pada pasien

     psikiatrik untuk mengetahui fokal sign yang mungkin dikeluhkan oleh

     pasien.-

    &&.4.2 !awan"ara diagnostik lanjutan

    &&.4.3 !awan"ara dengan anggota keluarga, teman atau tetangga oleh pekerja

    sosial&&.4.4 1es psikologis, neurologis, atau laboratorium sesuai indikasi? sepertiA

    elektroensefalogram, s"an tomografi "omputer pen"itraan resonansi

    magnetik, tes untuk gangguan medis lainnya, tes pemahaman

    memba"a dan menulis, tes untuk afasia, tes psikologi proyektif, tes

    supresi deksametasone, tes urine -3 jam untuk intoksikasi logam

     berat.*

    II.' IANSIS

    'lasifikasi diagnostik dibuat menurut edisi empat “ American Psychiatric

     Association’s Diagnosis dan Statistical Manual of Mental Disor der (D#=&F).

    D#=&F menggunakan suatu skema klasifikasi multiaksial yang terdiri dari lima

    aksis, masingmasing harus di"antumkan dalam diagnosis.*

    *. ksis &, terdiri dari semua sindroma klinis ("ontoh ? gangguan suasana

     perasaan, ski

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    23/26

    4. ksis F, berhubungan dengan penilaian global yang ditunjukkan oleh pasien

    selama wawan"ara ("ontoh ? fungsi sosial, pekerjaan, dan psikologis)?

    digunakan skala ranking yang berurutan dari *00 (berfungsi superior) sampai *

    (fungsi sangat terganggu).

    II.% PRNSIS

    Prognosis adalah suatu pendapat tentang kemungkinan perjalanan segera dan di

    masa datang, tingkat dan akibat gangguan. aktor prognosis yang baik dan buruk,

    seperti yang telah diketahui dan dituliskan.*

    II.> FRM-ASI PSIKINAMIKA

    ormulasi psikodinamika adalah suatu ringkasan dari pengaruh psikologis yang

    diajukan pada masalah yang menyebabkan gangguan pasienA pengaruhpengaruh

    dalam kehidupan pasien yang berperan dalam penyakit sekarangA faktor lingkungan

    dan kepribadian yang relean dalam menentukan gejala pasien dan bagaimana

     pengaruhpengaruh tersebut telah berinteraksi dengan susunan genetika,

    temperamental, dan biologis pasienA tujuan primer dan sekunder. #uatu garis besar 

    tentang mekanisme pertahanan utama yang digunakan harus dituliskan.*

    II.! AN/-RAN9AN/-RAN

    Dalam menyusun ren"ana pengobatan, dokter harus men"atat apakah pasien

    membutuhkan pengobatan psikiatrik pada saat itu dan jika demikian pada masalah

    dan gejala sasaran mana pengobatan ditunjukkan, jenis pengobatan atau kombinasi

     pengobatan mana yang harus diterima pasien, dan lingkungan pengobatan mana yang

    tampaknya paling sesuai. #ebagai "ontoh, pemeriksa menilai peranan medikasi,

     pengobatan rawat jalan ataupun rawat inap, frekuensi sesi, kemungkinan lama terapi

    dan jenis psikoterapi. 1ujuan spesifik dari pengobatan harus di"atat. %ika dianjurkan

    --

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    24/26

     perawatan di rumah sakit, dokter harus menyebutkan alasan perawatannya di rumah

    sakit tersebut, jenis perawatan yang diindikasikan, dan mendesaknya kebutuhan

     pasien untuk dirawat, dan kemungkinan lama perawatan rawat inap. Dokter harus

    memperkirakan lamanya pengobatan. %ika baik pasien maupun anggota keluarga

    tidak mau menerima anjuran pengobatan dan dokter berpikir bahwa penolakan

    tersebut dapat mempunyai akibat yang serius, pasien (atau orangtua/ penjaganya)

    harus menandatangani suatu pernyataan bahwa anjuran pengobatan telah ditolak.*

    4A4 III

    KESIMP-AN

    1ujuan dilakukannya pemeriksaan psikiatrik dan status mental dengan

     baik adalah untuk mendapatkan keper"ayaan dari pasien dan keluarganya,

    sehingga dokter dapat mengetahui pasien se"ara keseluruhan, dan dapat

    menentukan diagnosis serta pengobatan yang paling tepat kepada pasien.

    -2

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    25/26

    'omponen utama dalam melakukan pemeriksaan psikiatri dengan baik 

    adalah dengan melakukan wawan"ara, obserasi, dan pemeriksaan status mental

    se"ara benar. 9al ini perlu didukung oleh kemampuan dokter sebagai ahli

     psikiatri. =enangani pasien se"ara holistik dapat memudahkan dokter untuk 

    mendapat gambaran pasien se"ara keseluruhan, sehingga dokter dapat

    mengetahui berbagai riwayat kehidupan pasien, dapat menggali faktor pen"etus

    untuk penyakitnya, dan faktorfaktor lain yang berkaitan seperti lingkungan.

    Dengan adanya data yang lengkap, akan sangat membantu dokter dalam

    menentukan langkah diagnosis dan terapi yang tepat. Pengobatan yang lengkap

    meliputi pengobatan fisik, psikologis dan sosiobudaya yang tidak hanya tertuju

     pada obatobatan saja, namun juga terapi yang memang dibutuhkan pasien, yang

    sesuai dengan penyebab timbulnya penyakit pada pasien, sehingga kemungkinan

    untuk berulangnya penyakit akan semakin ke"il.

    AFTAR P-STAKA

    *. $rebb, %a"k . 'aplan, 9arold &, #ado"k, enjamin % ? 'aplan and #ado"k.

     Behavioural Sciences Clinical psychiatry, #een edition, !illiam G !ilkins 3-7

    East Preston #treet, altimore, =aryland -*-0-,+# *883.

    -.  Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder , fourth edition,meri"an

    Psy"hiatri" sso"iation, !ashington D:.

    -3

  • 8/19/2019 referat pemeriksaan psikiatri

    26/26

    2. !. =aramis. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. #urabaya? Penerbit irlangga

    +niersity Press, -004.