Referat pemeriksaan ektremitas atas

8/19/2019 Referat pemeriksaan ektremitas atas

1/33

PEMERIKSAAN FISIK ORTOPEDI

Tugas seorang dokter adalah seperti seorang detektif yaitu untuk eneukan penyakit seseorang! "ntuk dapat e#uat diagnosis$ aka seorang dokter harus dapat

elaksanakan peeriksaan yang #aik! Seperti kasus%kasus lainnya$ aka pada

pe#uatan status &'atatan edik( perlu di'atat dengan #aik hasil peeriksaan dan

keudian enyipulkan hasil peeriksaan terse#ut untuk enegakkan diagnosis! )

Peeriksaan dia*ali dengan enanyakan ri*ayat penderita &ananesis( dan

dilan+utkan dengan peeriksaan fisik serta peeriksaan%peeriksaan tertentu

#erdasarkan ke#utuhan yang diperlukan! Data yang dihasilkan keudian dipadukandan dianalisis sehingga suatu diagnosis yang #aik dapat ditegakkan$ yang erupakan

dasar,tuntunan dala elakukan pengo#atan pada penderita! )

A. ANAMNESIS

Ananesis terdiri atas auto ananesis dan allo ananesis! Pada auto

anamnesis$ di'atat tanggal penga#ilan ananesis dan oleh siapa! Ditanyakan

persoalan- engapa datang$ untuk apa dan kapan dikeluhkan. #agian apa darianggota tu#uh,lokasinya! Keudian ditanyakan ge+ala suatu penyakit atau #e#erapa

penyakit yang serupa se#agai pe#anding! "ntuk dapat elakukan ananesis

deikian perlu pengetahuan tentang penyakit! /

Ada #e#erapa hal yang enye#a#kan penderita datang untuk inta

pertolongan$ yaitu- traua$ nyeri$ kekakuan pada sendi$ pe#engkakkan$

deforitas$ insta#ilitas sendi$ keleahan otot$ gangguan sensi#ilitas$ gangguan atau

hilangnya fungsi$ atau +alan pin'ang!!)

Allo anamnesis$ pada dasarnya saa dengan auto ananesis$ #edanya yang

en'eritakan adalah orang lain! 0al ini penting #ila kita #erhadapan dengan anak

ke'il,#ayi atau orang tua yang sudah ulai pikun atau penderita yang tidak

sadar,sakit +i*a. oleh karena itu perlu di'atat siapa yang e#erikan allo

ananesis$ isalnya- allo ananesis engenai #ayi adalah dari i#u atau

pe#antunya. +uga pada ke'elakaan ungkin saksi dengan pengantar dapat

e#erikan keterangan le#ih #aik$ terutaa #ila yang diantar tidak sadarkan diri! /

Meidya Mukarramah 61111056


2/33

Pada ananesis +uga perlu ditanyakan engenai ri*ayat penyakit lainnya$

ri*ayat se#elu sakit &ri*ayat penyakit dahulu$ ri*ayat traua$ ri*ayat

pengo#atan$ ri*ayat operasi($ ri*ayat siste tu#uh lainnya$ ri*ayat keluarga$ danlatar #elakang sosial dan peker+aan! )

Peeriksaan fisik epunyai arti yang sangat penting dala enguatkan

data%data yang kita teukan dala ananesis dan sekaligus e#erikan kepada

kita pilihan terhadap peeriksaan%peeriksaan khusus,ta#ahan lainnya yang

perlu yang kita lakukan!

Pada #idang ilu #edah ortopedi$ peeriksaan fisik pada dasarnya di#agi atas

dua +enis$ yaitu peeriksaan fisik uu dan peeriksaan fisik ortopedi yang

terdiri dari peeriksaan fisik ortopedi uu dan peeriksaan ortopedi regional! )$/

B. PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Peeriksaan fisik ini #ertu+uan untuk enge1aluasi keadaan fisik penderita

se'ara uu serta elihat apakah ada indikasi penyulit lainnya selain kelainan

uskuloskeletal! Peeriksaan dilakukan se'ara sisteatik karena se#agian

penderita yang datang adalah penderita yang sudah #eruur dan #iasanya

epunyai kelainan lain selain kelainan uskuloskeletal yang dikeluhkan!

Selain itu kadang%kadang tidakan operasi diperlukan pada #e#erapa penderita

yang #erarti tindakan pe#iusan diperlukan pula sehingga peeriksaan se'ara teliti

engenai siste kardio1askuler$ pernapasan$ saluran keih$ dan saluran

pen'ernaan dilakukan untuk keaanan dan kelan'aran operasi! )

0al%hal yang perlu diperhatikan adalah- )( Keadaan uu penderita #aik

atau #uruk$ yang di'atat adalah tanda%tanda 1ital yaitu- kesadaran penderita apatis$

soporus$ gelisah. kesakitan. tanda 1ital seperti tensi$ nadi$ pernafasan dan suhu! /(

Keudian se'ara sisteatik diperiksa dari kepala$ leher$ dada &toraks($ perut

&A#doen- hepar$ lien$ gin+al($ kelen+ar getah #ening$ serta kelain! 2( Keudian

anggota gerak atas dan #a*ah serta punggung &tulang #elakang(! /$2

PEMERIKSAAN FISIK ORTOPEDI

Prinsip-prinsip dasar pemeriksaan: )$2



3/33

untuk tidak enyakiti pasien dan hadapkan uka peeriksa ke uka penderita

untuk e#erikan keper'ayaan!

Selalu enyiapkan Perlu 'ahaya yang #aik atau terang dan #agian tu#uh yangdiperiksa tidak tertutup atau telan+ang! Anggota gerak yang sehat diperiksa dan

harus ter#uka!

3erusaha perlengkapan peeriksaan!

Periksa #agian #adan se'ara hati%hati$ sisteatik dan terarah!

Periksa tepat lain yang ungkin ada hu#ungannya!

Periksa se'ara 'epat di daerah lain yang ungkin ada hu#ungannya untuk

enegakkan diagnosis tanpa eninggalkan #agian yang penting!

Peralatan-peralatan yan diperlukan untuk pemeriksaan muskuloskeletal: )

Stetoskop

Refleks haer

Pensil untuk kulit &arker(

Meteran

Pemeriksaan Ortopedi Umum

Status !eneralis

Peeriksaan fisik se#enarnya sudah diulai ketika penderita datang ke

dokter dengan engaati penapakan uu penderita$ raut uka$ 'ara #er+alan$

'ara duduk dan 'ara tidur$ proporsi tinggi #adan terhadap anggota tu#uh lainnya$

keadaan sietris #agian tu#uh kiri dan kanan$ tingkah laku$ ekspresi *a+ah$

ke'easan serta reaksi eosional lainnya untuk elihat aspek%aspek eosional dansoatis dari penderita!

Peeriksaan ortopedi yang dilakukan eliputi- )( Peeriksaan #agian

dengan keluhan utaa! Peeriksaan ini dilakukan dengan teliti$ tetapi harus diingat

#ah*a keluhan pada suatu tepat ungkin aki#at dari kelainan pada tepat lain$

sehingga tidak 'ukup hanya dengan eeriksa pada tepat dengan keluhan utaa!

/( Peeriksaan keungkinan nyeri kirian dari su#er di tepat lain &referred

pain(! )


Kapas

4aru ke'il

Senter saku

5onioeter!


4/33

Status "okalis

Peeriksaan fisik ortopedi dilakukan dengan sisteatik dengan urutan

se#agai #erikut-

Inspeksi &look) )

Palpasi & feel ( )

Penilaian gerakan sendi #aik pergerakan aktif aupun pasif &move( )

Auskultasi &listen( )

Peeriksaan neurologis &neurological examination(! 6

Ke#anyakan dari kasus$ peeriksaan yang penting adalah 'ukup dengan

peeriksaan look, feel dan move.

5a#ar )! Skeatis Peeriksaan Ortopedi! 2

Inspeksi # Look $

Inspeksi se#enarnya telah diulai ketika penderita easuki ruangan

periksa! Pada inspeksi se'ara uu diperhatikan raut uka penderita$ apakah

terlihat kesakitan! 7ara #er+alan$ 'ara hendak duduk atau #er#aring!

Inspeksi dilakukan se'ara sisteatik dan perhatian terutaa ditu+ukan pada- )

Kulit$ eliputi *arna &eerah atau pu'at( dan tekstur kulit!



5/33

Sinus dan +aringan parut! Apakah sinus #erasal dari perukaan sa+a$ en'apai

tulang atau dala sendi! Apakah +aringan parut #erasal dari luka operasi$

traua atau supurasi! 4aringan lunak$ yaitu pe#uluh darah$ saraf$ otot &atropi atau hipertropi($

tendon$ ligaen$ +aringan leak$ fasia$ dan kelen+ar life!

Tulang dan sendi &kelainan #entuk atau adanya peendekkan(!

Palpasi #Feel $

8ang perlu diperhatikan pada palpasi adalah- )

Suhu kulit. apakah le#ih panas,dingin dari #iasanya

Denyutan arteri dapat dira#a atau tidak!

4aringan lunak. palpasi +aringan lunak dilakukan untuk engetahui adanya

spase otot$ atrofi otot$ keadaan e#ran sino1ia$ pene#alan +aringan sekitar

sino1ia$ adanya tuor dan sifat%sifatnya$ adanya 'airan di dala,di luar sendi

atau adanya pe#engkakkan!

Pe#uluh darah. pulsasi yang a#noral atau tidak ada harus diperhatikan!

Aneurisa #iasanya #isa digerakkan dari sisi ke sisi di#anding se'ara

longitudinal$ #erpulsasi dan #ruit #isa didengar dengan auskultasi!

Peeriksaan pe#uluh darah #agian distal dari anggota gerak #isa

enun+ukan per#edaan *arna kulit dan suhu kulit!

Saraf. kadang%kadang saraf #isa dipalpasi #ila ter+adi pe#esaran! Pada

#e#erapa kasus saraf #isa lunak setelah traua! Saa seperti pe#uluh darah$

saraf #isa digerakkan dari sisi ke sisi! 0ilangnya sensorik$ hiperestesia atau

paralisis #isa didapatkan pada #agian distal anggota gerak yang terkena

traua!

Nyeri tekan. perlu diketahui lokalisasi yang tepat dari nyeri$ apakah nyeri

setepat atau nyeri yang #ersifat kirian dari tepat lain!

Tulang. diperhatikan #entuk$ perukaan$ kete#alan$ penon+olan dari tulang

atau adanya gangguan di dala hu#ungan yang noral antara tulang yang

satu dengan tulang yang lainnya!

Pengukuran pan+ang anggota gerak. terutaa untuk anggota gerak #a*ah

diana adanya per#edaan pan+ang erupakan suatu hal yang penting untuk



6/33

di'erati! Pengukuran +uga #erguna untuk engetahui adanya

atrofi,pe#engkakkan otot dengan e#andingkannya dengan anggota gerak

yang sehat! Penilaian deforitas yang enetap. peeriksaan ini dilakukan apa#ila sendi

tidak dapat diletakkan pada posisi anatois yang noral!

Pererakan # Move$

Pada pergerakan sendi dikenal dua istilah yaitu pergerakan aktif erupakan

pergerakan sendi yang dilakukan oleh penderita sendiri dan pergerakan pasif

yaitu pergerakan sendi dengan #antuan peeriksa! Peeriksaan pergerakan aktif

harus terle#ih dahulu dilakukan se#elu pergerakan pasif dan pada anak%anak

&untuk e#andingkan( pergerakan harus diulai dari sisi yang noral! )$2

Pada pergerakan dapat diperoleh inforasi engenai-

E1aluasi gerakan sendi se'ara aktif dan pasif! Apakah gerakan ini

eni#ulkan rasa sakit$ dan apakah gerakan ini disertai dengan adanya

krepitasi!

Sta#ilitas sendi! Terutaa ditentukan oleh integritas kedua perukaan sendi

dan keadaan ligaen yang epertahankan sendi! Peeriksaan ini dapat

dilakukan dengan e#erikan tekanan pada ligaen dan gerakan sendi

diaati!

Peeriksaan ROM &Range of 4oint Mo1eent(! Peeriksaan #atas gerakan

sendi harus di'atat pada setiap peeriksaan ortopedi yang eliputi #atas

gerakan aktif dan #atas gerakan pasif! Setiap sendi epunyai nilai #atas

gerakan noral yang erupakan patokan untuk gerakan a#noral dari sendi!

Dikenal #e#erapa a'a gerakan sendi$ yaitu- a#duksi$ aduksi$ ekstensi$fleksi$ rotasi eksterna$ rotasi interna$ pronasi$ supinasi$ fleksi lateral$

dorsofleksi$ plantar fleksi$ in1ersi dan e1ersi! 5erakan sendi se#aiknya

di#andingkan dengan en'atat gerakan sendi noral dan a#noral se'ara

aktif dan pasif!



7/33

Setelah elakukan peeriksaan gerakan aktif dan pasif$ kekuatan otot pun

harus dinilai!2 Penilaian dilakukan enurut Medical Research Council diana

kekuatan otot di#agi dala lia grade$ yaitu-

)$/$2$9$6

Grade : - Tidak diteukan adanya

kontraksi pada otot!

Grade ) - Kontraksi otot yang

ter+adi hanya #erupa

peru#ahan dari tonus

otot yang dapat

diketahui dengan

palpasi dan tidak dapat

enggerakkan sendi!

Grade / - Otot hanya apu

enggerakkan

persendian tetapi

kekuatan tidak dapat

ela*an gra1itasi!

Grade 2 - Disaping dapat

enggerakkan sendi$

otot +uga dapat

ela*an pengaruh

gra1itiasi tetapi tidak

kuat terhadap tahanan

yang di#erikan oleh

peeriksa!

Grade 9 - Kekuatan otot seperti pada grade 2 disertai dengan keapuan otot

terhadap tahanan yang ringan!

Grade 6 - Kekuatan otot noral!

Auskultasi # Listen$

Peeriksaan auskultasi pada #idang ortopedi +arang dilakukan dan #iasanya

dilakukan #ila ada krepitasi$ isalnya pada fraktur! )

Pemeriksaan neurolois # Neuroloi!al e"amination$.


5a#ar /! Skeatis Grade kekuatan otot!

2


8/33

4ika didapat tanda%tanda keleahan otot$ inkoordinasi$ atau peru#ahan

dala sensi#ilitas aka perlu dilakukan peeriksaan neurologis! Peeriksaan

dilakukan se'ara sisteatis$ ulai dari peeriksaan se'ara uu keudianenilai fungsi otorik &tonus otot$ kekuatan refleks( dan peeriksaan sensorik

&sensi#ilitas ra#a dan tekanan(! 9

Pemeriksaan %rtopedi Reional

Peeriksaan fisik ortopedi regional dapat dikelopokan atas- )(

Pemeriksaan anota erak atas$ yang terdiri dari tangan dan pergelangan tangan$

siku dan lengan #a*ah$ #ahu dan lengan atas! /( Pemeriksaan &erte'ra$ terdiriatas 1erte#ra ser1ikalis$ 1erte#ra torakal dan lu#al! 2( Pemeriksaan anota

erak 'a(a)$ terdiri dari 'ara #er+alan dan *aktu #erdiri$ sendi panggul dan lutut$

tungkai$ pergelangan kaki dan +ari%+ari kaki$ serta 9( Pemeriksaan neurolois! )$2

PEMERIKSAAN AN##OTA #ERAK $A%A&

Pemeriksaan *ara Ber+alan dan ,aktu Berdiri

5ait &'ara #er+alan( perlu diperhatikan pada *aktu penderita #erdiri dan

#er+alan! Apa#ila penderita engalai nyeri pada panggul atau panggul yang tidak

sta#il$ #iasanya penderita enggunakan tongkat,penyangga! )$;

Ada 'e'erapa +enis karakteristik ara 'er+alan:

)! 7ara #er+alan antalgik &antalgic gait (

/! 7ara #er+alan kaki pendek &Short leg gait (

2! 7ara #er+alan paralitik & paralytic gait (

9! 7ara #er+alan Trendelen#urg &Trendelenurg gait (

6! 7ara #er+alan kaki kaku & stiff leg gait ( 2

Antali! #ait ! 7ara #er+alan ini #erhu#ungan dengan nyeri pada tungkai atau

kaki! Pasien akan #er+alan dengan enupu #erat yang iniu pada sisi yang

sakit dengan enapung #erat yang #erle#ih pada sisi yang noral! Pasien

enyeringai saat #erat #adan ditupukan pada sisi yang sakit! 2



9/33

S'ort Le #ait ! Pada 'ara #er+alan ini pasien akan 'ondong pada kaki yang

pendek pada saat enupu #erat #adan pada kaki yang terdapat kelainan! 2

Paral(ti! #ait ! 7ara #er+alan ini satu atau kedua tungkai paralisis$ tipe

paralisis #isa spasti'

neuron &"MN($ pasien sering #er+alan dengan fleksi panggul$ lutut dan pergelangan

kaki!

Pada flaccid gait terdapat #e#erapa dera+at keleahan antara sendi dan otot!

Tidak seperti spastic gait diana seluruh dari satu atau kedua anggota gerak #a*ah #isa 'endrung paralisis se'ara erat

Fla''id gait aki#at foot drop!!!$ seperti pada common peroneal dan paralisis

otot ti#ia anterior$ pasien akan enyeret +ari kaki atau elangkah tinggi untuk

en'egah +ari%+ari kaki enyentuh lantai sa#il tungkai engayaun ke depan!

Pada kasus%kasus diana ekstensor lutut paralisis$ seperi polioyelitis$ pasien

enahan lutut untuk engkopensasikan leahnya ekstensor lutut dan en'egah

leg uckling !! 2



10/33

5a#ar 2! Skeatis peeriksaan 'ara #er+alan! 2

Trendelen)ur #ait ! 4ika panggul nyeri$ leah$ dislokasi atau fraktur$

sta#ilitasnya akan terganggu$ aki#atnya panggul akan iring ke #a*ah ke arah sisi

yang #erla*anan dari pada iring ke atas saat #er+alan$ karena penyangga dari

sendi yang engalai kelainan atau tonus otot diatas sendi tidak kuat untuk

ensta#ilisasikan #erat tu#uh elalui sendi panggul! 2

Sti** Le #ait ! 7ara #er+alan kaki kaku ini ter+adi apa#ila panggul atau lutut

telah arthrodesed atau tidak #isa di#engkokkan karena nyeri$ gerakan ter#atas atau

peasangan #idai! Seluruh tungkai diayunkan kedepan enyentuh lantai untuk

engkopensasi panggul atau lutut yang tidak di#engkokan! 2



11/33

Pemeriksaan Sta'ilitas Postur

"+i Trendelenurg digunakan untuk enilai sta#ilitas panggul terutaa

keapuan otot a#duktor panggul &otot gluteus edius dan inius( dala

ensta#ilkan panggul terhadap feur! )$=

Pasien diinta untuk #erdiri$ satu tungkai diangkat dala keadaan fleksi >:°

sa#il #erdiri di atas kaki yang lain! Panggul akan ditahan oleh otot panggul yaitu

uskulus gluteus edius dan inius! 4ika otot%otot ini tidak #erfungsi aka pada

inspeksi panggul iring,+atuh ke sisi kaki yang diangkat$ dengan kata lain otot%otot

panggul tidak apu ensta#ilisasi panggul dan dise#ut u+i Trendelenurg positif!

Se#aliknya dise#ut u+i Trendelenurg negatif apa#ila otot%otot a#duktor dapat

#eker+a se'ara noral engangkat pel1is ke atas apa#ila tungkai yang lain

diangkat!


5a#ar 9! Skeatis "+i Trendelenurg ! 2


12/33

"+i Trendelenurg positif diteukan pada- )( dislokasi atau su#luksasi

panggul$ /( keleahan otot a#duktor$ 2( peendekkan leher feur,tidak adanya

kaput atau leher feur$ 9( setiap penyakit yang enye#a#kan nyeri pada panggul! 2$=

Pemendekkan unkai

True s'ortenin &real shortening (! Adalah peendekkan yang se#enarnya

antara pan+ang kedua tungkai!!2 Se'ara ideal pengukuran dilakukan pada aksis

gerakan panggul$ yaitu pada titik tengah kaput feur! Tetapi se'ara klinis hal ini

sulit dilakukan$ sehingga titik ukur dia#il dari titik yang paling endekati yaitu

spina iliaka anterior superior! True shortening diukur dari spina iliaka anterior

superior sapai ke pinggir #a*ah aleolus lateralis atau pinggir aleolus edialis

&pengukuran pan+ang se#enarnya,pan+ang klinis,true leg length(! )

0asil pengukuran ini di#andingkan antara kiri dan kanan$ apa#ila diteukan

adanya peendekkan aka harus ditentukan lokasinya & site of shortening ($ apakah

di atas lutut &di atas atau di #a*ah trokanter($ di#a*ah lutut &ti#ia($ atau +uga


5a#ar 6! Skeatis keadaan u+i

Tendelenurg positif! 2


13/33

diteukan pada kaki! )$2 Per#edaan pan+ang tungkai yang #esarnya ; atau

kurang asih dianggap noral! ;

Peendekkan di atas lutut$ untuk enentukan di atas trokanter atau di #a*ahtrokanter #isa elalui pengukuran segitiga "ryant atau garis dari #elaton. )$2

Pengukuran segitiga "ryant dilakukan dengan enarik garis antara spina iliaka

anterior superior sapai ke u+ung dari trokanter ayor$ keudian di#uat garis

hori?ontal elalui titik spina iliaka anterior superior$ dan garis 1ertikal elalui

u+ung dari trokanter ayor! 5aris dari titik perteuan garis 1ertikal dengan garis

hori?ontal enu+u u+ung trokanter ini enun+ukan +ulah displacement ! ke atas

atau ke #a*ah dari panggul di#andingkan dengan sisi yang noral! 2

Pengukuran garis #elaton dilakukan dengan enarik garis dari spina iliaka

anterior superior sapai ke tu#erositas is'hiadik'u! 5aris ini #iasanya ele*ati

#agian atas dari trokanter ayor! 3ila garis terse#ut di atas trokanter ayor #erarti

ter+adi peendekkan di atas trokanter ayor! Peendekkan di #a*ah lutut$ yaitu

pada ti#ia dan kaki #isa dilihat pada 5a#ar />! 2


5a#ar ;! Skeatis site of shortening ! 2

5a#ar =! Skeatis true $real) shortening

dan %pparent shortening ! 2


14/33

Apparent s'ortenin ! Adalah peendekkan yang tapak pada pasien!!2

Kadang%kadang diteukan kaki tapak pan+ang se#elah tapi se#enarnya adalah

saa$ keadaan ini #iasanya dise#a#kan oleh

karena panggul iring diana koreksi

sepenuhnya tidak dapat dilakukan! )

Panggul iring uunya dise#a#kan oleh

deforitas adduksi yang enetap yang e#uat

sisi terse#ut seakan le#ih pendek atau oleh

deforitas a#duksi yang enetap sehingga kaki

terse#ut terlihat le#ih pan+ang! )

Pada keadaan ini peeriksaan diukur dari

titik di garis tengah tu#uh yaitu dari

@iphisternu$ dari pusat atau dari pu#is ke

aleolus edialis &pengukuran pan+ang

tapak,palsu,apparent leg length(!!)

7ara lain yaitu dengan eletakkan kedua

tungkai sedekat ungkin pada garis tu#uh!


5a#ar ! Skeatis peendekkan di atas lutut dengan pengukuran segitiga "ryant dan

5a#ar >! Skeatis peendekan di

#a*ah lutut!2


15/33

Keiringan dari pel1is atau fleksi dari lutut dia#aikan$ keudian per#edaan dari

ketinggian kedua telapak kaki dinilai!!2

Pemeriksaan Panul dan unkai Atas

Peeriksaan sendi panggul erupakan peeriksaan yang penting dala

ortopedi oleh karena traua,penyakit pada panggul akan enye#a#kan gangguan

yang #erkepan+angan dan ungkin e#erikan ke'a'atan yang serius atau le#ih

parah lagi enye#a#kan ketidakapuan untuk #eker+a sehingga e#erikan

dapak ekonois dala kehidupan!

Karakteristik nyeri daerah panggul adalah nyeri yang tidak selaanya dari

panggul itu sendiri tetapi ungkin #erasal dari tulang #elakang yang tidak saa

sekali tidak ada hu#ungannya dengan sendi panggul$ sehingga harus diperiksa

keungkinan adanya faktor%faktor ekstrinsik! )

"ook

Kulit! Peru#ahan *arna kulit$ +aringan parut kulit atau sinus dapat diteukan

&atau ungkin dapat #erada pada #elakang panggul(!

Kontur +arinan lunak ! 3entuk$ ukuran$ pe#engkakkan atau penge'ilan

diperhatikan! Pe#engkakkan yang terlokalisir dapat engarahkan adanya suatu

tuor$ traua$ infeksi$ a#ses psoas atau hernia! 2$=

Kontur tulan dan sendi! Perhatikan adanya deforitas! Posisi dan dera+at

rotasi dari tungkai #isa enun+ukan adanya dislokasi dan lokasi fraktur 2


5a#ar ):! Skeatis inspeksi pada panggul

dan tungkai atas! 2


16/33

Feel

Suhu kulit dan kontur +aringan lunak dapat dira#a$ tetapi tidak #erguna

ke'uali kalau pasien itu kurus! Adanya pe#esaran kelen+ar life di daerah

inguinal harus diperiksa! Kontur tulang dira#a ketika eratakan pel1is dan

eperkirakan ketinggian trokanter ayor! 0u#ungan posisi trokanter ayor dan

spina iliaka anterior superior harus di#andingkan pada kedua sisi$ displacement ke

arah atas enandakan suatu dislokasi atau destruksi dari kaput feur! Tonus$

pe#esaran dan penge'ilan otot di daerah paha harus diperiksa! Nyeri tekan dapat

diti#ulkan pada dan sekitar sendi! 2$=


5a#ar ))! Skeatis palpasi pada

panggul dan tungkai atas! 2


17/33

Mo&e

5erakan panggul terdiri dari fleksi dan e@tensi$ a#duksi dan adduksi $ serta

rotasi internal dan eksternal!

2$;

Fleksi dan ekstensi. Penilaian gerakan panggul sulit karena setiap

pe#atasan dapat dengan udah dika#urkan oleh gerakan pel1is! = "ntungnya

peeriksaan ini dapat dilakukan se'ara udah dengan u&i Thomas$ yaitu kedua

panggul difleksikan se'ara penuh dan serepak di atas e+a peeriksaan yang

keras$ sehingga lordosis lu#al #enar%#enar lenyap. dengan enahan panggul yang

sehat dengan kuat pada posisinya &sehingga pel1is dia($ tungkai yang lain

diturunkan &diekstensikan( perlahan. #ila ada deforitas fleksi$ lutut tidak akan

terletak pada e+a periksa! Seentara rentang fleksi penuh +uga di'atat. rentang

yang noral adalah sekitar )/:°$ ekstensi dengan eluruskan kaki dala hal ini

adalah :°! )$2$;

A'duksi dan adduksi! Dengan 'ara yang saa$ #ila engu+i A'duksi$

pel1is harus di'egah agar tidak iring ke saping! Ini di'apai dengan

enepatkan panggul yang sehat pada a#duksi penuh dan epertahankannya.

satu tangan peeriksa ditepatkan pada krista iliaka untuk endeteksi pergerakan

terke'il dari pel1is. keudian pastikan spina iliaka anterior superior se+a+ar$ sendi

yang terdapat kelainan digerakkan se'ara perlahan ke dala a#duksi! Noral

didapatkan a#duksi 2: B 9:°! )$=

"ntuk engu+i Adduksi$ silangkan salah satu tungkai di atas yang lainnya.

pel1is harus diperhatikan dan dira#a untuk enentukan titik pada saat ia ulai

iring! Dala keadaan noral didapatkan #esarnya aduksi 2:°! )$=

Rotasi internal dan eksternal! "ntuk engu+i rotasi kedua kaki$ yangdiangkat pada pergelangan kaki. pertaa dirotasikan internal dan keudian

eksternal. patela diperhatikan untuk eperkirakan +ulah rotasi! Rotasi pada fle@i

diu+i dengan panggul dan lutut asing%asing #erfleksi >:°!



18/33

Kalau rotasi internal dapat penuh dengan panggul #erekstensi$ tetapi ter#atas

pada fleksi$ ini enun+ukkan patologi pada #agian anterosuperior kaput feoris$

ungkin nekrosis a1askuler &yang +uga dise#ut tanda sektoral(!Tetapi pada oranguda nyeri pada rotasi internal dengan panggul #erfleksi dapat enun+ukkan

pe'ahnya la#ru aseta#ulu!!=



19/33

Kelainan-kelainan pada Panul dan unkai Atas


5a#ar )/! Skeatis peeriksaan gerakan pada panggul dan tungkai atas! 2


20/33

Pemeriksaan "utut dan unkai Ba(a)

"ook

Kulit! Perhatikan *arna kulit dari

lutut$ paha tungkai dan #andingkan kedua

sisi dan perhatikan apakah ada tanda

asietris atau deforitas$ luka$ +aringan

parut atau sinus didepan$ saping atau

#elakang!

Kontur +arinan lunak ! Perhatikan

adanya pe#engkakkan pada seluruh sisi

lutut! Pe#engkakkan diatas #agian depan

lutut #isa erupakan suatu pe#esaran

#ursa suprapatella! Di #a*ah lutut dapat

di+upai suatu pe#esaran infrapatella

&Clergyman's knee( dan di depan patella

pe#esaran patella & (ousemaid's knee(!

Pe#engkakkan pada fossa poplitea


5a#ar )2! 7ontoh kelainan pada panggul dan tungkai atas! 2

5a#ar )9! Skeatis inspeksi pada lututdan tungkai #a*ah! 2


21/33

enandakan suatu 3akerCs 7yst atau Aneurysa poplitea$ pe#engkakkan #etis

aki#at suatu "aker's Cyst yang ruptur atau tro#osis 1ena! Perhatikan adanya atrofi

dari kuadriseps dan otot gastrokneius!

2

Kontur tulan dan sendi! Posisi lutut dapat terletak pada 1algus atau 1arus$

#erfleksi se#agian atau #erhiperekstensi! Posisi patela harus diperhatikan!=

Feel

Meningkatnya rasa hangat dideteksi dengan e#andingkan kedua lutut!

Pe#engkakkan pada lutut dapat diketahui dengan udah dengan +alan

e#andingkan kedua lutut! Peeriksaan dilakukan dengan posisi ekstensi dan

keudian fleksi >:°! =

Pe#engkakkan pada lutut

terutaa dise#a#kan oleh tiga hal$ yaitu-

)( Pene#alan tulang! Pene#alan tulang

dapat diketahui dengan palpasi pada

daerah yang sakit$ lalu di#andingkan

dengan yang noral! Pene#alan dapat

dise#a#kan oleh infeksi$ tuor$ atau

kista tulang. /( Efusi sendi! Efusi sendi

#isa karena peni#unan 'airan serosa$

pus atau oleh darah! 7airan dala sendi

diketahui dengan elakukan

peeriksaan yang dise#ut u+i fluktuasi!

7airan di dala sendi dapat pula

dideteksi dengan 'ara aspirasi. 2(

Pene#alan e#ran sino1ia! Diperiksa

sa#il enepatkan lutut dala ekstensi$ peeriksa enggengga tepi patela

dala +epitan i#u +ari dan +ari tengah$ dan en'o#a engangkat patela ke depan.

#iasanya tulang dapat dipegang aat erat$ tetapi kalau sino1ia ene#al +ari%+ari

hanya akan tergelin'ir dari tepi patella! )$=


5a#ar 26! Skeatis palpasi pada lutut dan

tungkai #a*ah! 2


22/33

Mo&e

Pada peeriksaan perlu diketahui apakah gerakan disertai nyeri atau

krepitasi! Se'ara noral gerakan fleksi pada sendi lutut se#esar )/:%)/6° dan

ekstensi :°!

U+i sta'ilitas sendi lutut: /$ Pemeriksaan liamentum medial dan lateral !

Ro#ekan ligaentu edial dapat diperiksa elalui u+i aduction stress dan pada

ligaentu lateral elalui u+i adduction stress! Pada peeriksaan ini sendi lutut

dala keadaan ekstensi penuh$ satu tangan peeriksa eegang pergelangan kaki

dan satunya eegang lutut! Dengan kedua tangan dilakukan a#duksi untuk

engu+i ligaentu edial dan adduksi untuk engu+i ligaentu lateral!Apa#ila ada ro#ekan pada ligaentu aka dapat dirasakan sendi #ergerak

ele#ihi #atas noral! )

0$ Pemeriksaan liamentum krusiatum anterior dan posterior ! Kedua

ligaentu ini #erfungsi untuk sta#ilisasi sendi lutut ke arah depan dan #elakang!

igaentu krusiatu anterior #erfungsi untuk en'egah ti#ia tergelin'ir ke

depan feur! Sedangkan ligaentu krusiatu posterior pada arah se#aliknya!

Cara pemeriksaan- U+i Dra,er ! utut difleksikan >:° dan peeriksa duduk pada

kaki penderita untuk en'egah gerakan kaki dengan eletakkan kedua tangan ke

depan ti#ia #agian proksial dan kedua i#u +ari pada kondilus feur$ keudian

dilakukan tarikan pada ti#ia ke depan dan ke #elakang! Ke'urigaan adanya ro#ekan

pada ligaentu krusiatu apa#ila ada gerakan yang a#noral$ #aik ke depan

aupun ke #elakang andingkan dengan yang noral(! )

U+i La!'man! Pada peeriksaan ini lutut difleksikan )6%/:°! Satu tangan

eegang tungkai atas pada kondilus feur$ sedangkan tangan lainnya eegangti#ia proksial! Kedua tangan keudian digerakkan kedepan dan ke#elakang antara

ti#ia proksial dan feur! )



23/33

1$ U+i Rotasi ! "+i rotasi dilakukan untuk engetahui adanya ro#ekan

eniskus dan dikenal se#agai u+i M!Murra(! Pada peeriksaan ini lutut di

ekstensikan keudian dilakukan eksorotasi aksial untuk eeriksa eniskus

edial atau dengan endorotasi aksial untuk eeriksa eniskus lateral!

Penderita #er#aring terlentang$ tungkai #a*ah dipegang$ lutut difleksikan >:° dan

dilakukan eksorotasi aksial dan keudian tungkai diluruskan sa#il

epertahankan eksorotasi! Pada kerusakan eniskus$ aka penderita erasa

nyeri$ ungkin dapat dira#a adanya krepitasi atau terdengar suara klik dari

tanduk depan, #elakang atau #agian dari eniskus yang lopat keluar dari antara

kondilus feur! Peeriksaan eniskus edial dilakukan dengan endorotasi

aksial dan epunyai prinsip dan prosedur peeriksaan yang saa dengan

peeriksaan ekorotasi aksial! )


5a#ar )6! Skeatis peeriksaan gerakan pada lutut dan tungkai #a*ah! "+i Dra*er , "+i

a'han$ "+i M'Murray! 2


24/33

Kelainan-kelainan pada "utut dan unkai Ba(a)

Pemeriksaan Perelanan Kaki dan Kaki

"ook

Kulit! Pergelangan kaki$ kaki dan +ari%

+ari kaki diperiksa se'ara sisteatis!

Keudian #andingkan kanan dan kiri! 0al

yang perlu diperhatikan adalah *arna kulit$

apakah ada asietris atau deforitas$ luka%

luka$ +aringan parut$ luka atau ulkus! )$2


5a#ar );! 7ontoh kelainan pada lutut dan tungkai #a*ah! 2


25/33

Kontur +arinan lunak ! Adanya pe#engkakkan #isa dise#a#kan oleh gouty

tophi pada persendian etatarsofalangeal I$ nodul rheuatoid pada tendon a'hilles$

pe#engkakkan aki#at traua$ infeksi atau ganglion!

2

Kontur tulan dan sendi! Pada saat kedua kaki engin+ak diperhatikan

arkus longitudinalis apakah #entuknya noral atau 'eper$ apakah ada pes ka1us$

pes planus$ pes 1algus atau pes 1arus! )

Feel

Suhu kulit dinilai dan nadi dira#a! 4ika terdapat rasa nyeri pada kaki$ rasa

nyeri harus dilokalisasi$ karena tepat nyeri itu sering engarah ke diagnosis!

Setiap pe#engkakkan$ edea atau #en+olan harus diperiksa dan apakah ada

fluktuasi! Sensasi harus diperiksa. distri#usi peru#ahan sensorik perlu di'ari

keudian #andingkan dengan yang noral,se#elahnya! ;

Peeriksaan telapak kaki #isa enun+ukkan suatu nyeri yang terlokalisasi

di#a*ah digiti / dan 2 etatarsal atau kadang%kadang pada etatarsal lainnya! Ini

dise#ut se#agai etatarsalgia anterior!

Nyeri diantara etatarsal digiti ) dan /$ / dan 2$ atau 2 dan 9$ enandakan

suatu neuroa


26/33

Mo&e

Sendi perelanan kaki! 5erakan utaa dari pergelangan kaki adalah

plantar fle@i dan dorsofle@i! Kedua sisi harus di#andingkan se'ara teliti! Plantar

fle@i kaki noral adalah 9: B 6:: dan dorsofle@i /: B 2:: dari posisi netral! Posisi

netral +ika kaki >:: ke ti#ia! 2

Sendi su'talar dan midtarsal! In1ersi dan e1ersi #iasanya ter+adi pada

su#talar dan sendi idtarsal$ sekalipun ada gerakkan sedikit plantar fleksi sendi

pergelangan kaki! Sendi su#talar le#ih #aik diperiksa dengan pergelangan kaki

terkun'i pada posisi dorsofleksi! Ini akan eastikan suatu gerakan yang ter+adi

pada su#talar atau sendi%sendi idtarsal

atau le#ih kedepan forefoot$ di#anding

pada pergelangan kaki!

In1ersi ;:: dan 2: B 9:: e1ersi dari

kaki #iasanya pada sendi idtarsal! Pada

kondisi terdapat kelainan pada sendi

su#talar atau idtarsal$ seperti infeksi$

gerakan ini akan ter#atas atau tidak ada! 2

Fore2oot dan +ari-+ari kaki! Ketiga

gerakan terse#ut epengaruhi forefoot

dan +ari%+ari kaki! In1ersi dan e1ersi yang


5a#ar )! Skeatis palpasi pada pergelangan kaki dan kaki sertalokalisasi nyeri yang engarah ke diagnosis! 2

5a#ar )>! Skeatis peeriksaan

gerak pada pergelangan kaki dan kaki! 2

! #euroma Tumor yang tumuh dari saraf atau seagian esar terdiri dari sel dan seraut saraf.*

!! Marsh +ema&uan aktifitas elektrik melalui korteks motorik.


27/33

le#ih lan+ut #isa didapatkan pada forefoot! Adduksi dan a#duksi dengan dera+at

inial #isa ter+adi!

Deforitas seperti hallu@ 1algus dengan ter#atasnya gerakan dari +ari%+arikaki #isa tapak! Traua pada sendi digiti I etatarsophalangeal #isa

engaki#atkan suatu kekakuan pada sendi ini! 3iasanya deforitas fleksi ter+adi

pada sendi distal interphalang yang engaki#atkan #agian daging dari i#u +ari kaki

enekan pada telapak sepatu dan enye#a#kan kalus pada u+ung +ari! Ini dise#ut

se#agai mallet toe!! 2

Sta'ilitas! Dinilai dengan enggerakkan sendi%sendi elintasi #idang%#idang

fisiologis yang noral! Pada 'edera ligaen yang #elu laa ter+adi$ peregangan

pasif eni#ulkan rasa nyeri! ;

Kekuatan otot! Diu+i dengan enahan pergerakan aktif dala tiap arah!

Masing%asing tendon dapat dipalpasi untuk engetahui apakah tendon utuh dan

#erfungsi! ;

Sepatu! Tidak #oleh dia#aikan$ ke'uali kalau asih #aru$ karena sepatu dapat

e#erikan #ukti yang #erharga engenai ada tidaknya kelainan dala sikap

#erdiri atau gaya #er+alan! ;

Kelainan-kelainan pada Perelanan Kaki dan Kaki


! Mallet toe -leksi anormal pada &ari kaki oleh ruptur tendon..


28/33

PEMERIKSAAN NEUR%"%!IS

Pada penderita kelainan #edah ortopedi perlu dilakukan peeriksaan

neurologis lengkap apa#ila diteukan adanya gangguan yang #erupa keleahan

otot$ gangguan koordinasi serta peru#ahan sensi#ilitas!

Peeriksaan neurologis disesuaikan dengan kelainan yang didapatkan atau

di'urigai seperti keleahan otot anggota gerak atas pada spondilosis ser1ikal atau

tetraparesis,tetraplegi setelah suatu traua pada tulang #elakang ser1ikal!

Peeriksaan yang saa isalnya pada paraparesis,paraplegi oleh karena

adanya kelainan pada tulang #elakang torakal atau lu#al! 4uga harus diperiksa

adanya ga#aran kelainan pada anggota gerak atas isalya cla hand ! , drop foot,

atau adanya atropi otot pada daerah tertentu! )

Funsi Motoris &Peeriksaan tonus dan kekuatan otot(

Peeriksaan tonus kelopok otot se'ara indi1idual dilakukan dengan

enggerakkan sendi%sendi! Pada peeriksaan ini dapat diketahui adanya spastisitas

atau keleahan otot! Disaping itu perlu dilakukan dan di'atat peeriksaan

kekuatan otot &grade : B 6(! )

Funsi Sensoris &Peeriksaan sensi#ilitas(


5a#ar /:! 7ontoh kelainan pada pergelangan kaki

dan kaki!2


29/33

Peeriksaan sensi#ilitas dilakukan dengan elihat apakah ada kelainan

dala sensi#ilitas pada daerah tertentu isalnya hiperastesia$ hiposastesia atau

anestesia! Salah satu peeriksaan sensi#ilitas isalnya peeriksaan Tinel untuk engetahui distri#usi ner1us edianus pada pergelangan tangan!

Pada peeriksaan sensi#ilitas perlu di#uat ga#ar kelainan dan daerah yang

engalai peru#ahan sensi#ilitas! )

Pemeriksaan Re2leks

Peeriksaan refleks #aik refleks fisiologis seperti refleks patela$ refleks

a'hilles aupun refleks patologis seperti refleks 3a#inski #erguna untuk

engetahui adanya kelainan neurologis isalnya pada suatu hernia nukleus

pulposus! )

Pemeriksaan Neurolois Anota !erak Ba(a)

Penurunan aktifitas neurologik anggota gerak #a*ah erupakan penapakan

adanya lesi pada otak$ tulang #elakang atau lesi pada saraf perifer! Peeriksaan

neurologik anggota gerak #a*ah harus en'akup tonus$ kekuatan otot$ refleks$

sensasi dan koordinasi!!2

"ook

Dilakukan inspeksi anggota gerak #a*ah untuk enyingkirkan adanya

deforitas$ kontraktur$ dan peendekkan! Peru#ahan *arna kulit$ luka%luka$ atau

kehilangan ra#ut anggota gerak setepat ungkin enandakan kelainan 1askuler

atau kelainan neurologik!

Postur anggota gerak #a*ah dapat eperlihatkan etiologi paralisis yang

ungkin ter+adi! Ini terasuk kelainan adduksi anggota gerak #a*ah pada pasien%


Penilaian Neurolois

)! ook

/! Feel Sensasi

2! Mo1e Tonus

Kekuatan

Refleks

Koordinasi

"esi Ner&us Peri2er

)! Ner1us kutaneus feoralis lateralis

/! Ner1us feoralis

2! Ner1us skiatika9! Ner1us peroneal

6! Ner1us ti#ialis

! Cla hand Sendi metak arpofalangealhiperekstensi dan midle dan distal falang hiperfleksi.*


30/33

pasien dengan diplegia spastik$ dan #iasanya oleh karena pergerakan atetosis atau

fasikulasi! Peendekkan dari anggota gerak #a*ah eperlihatkan kelainan

neurologis yang diderita se+ak lahir atau anak%anak$ seperti pada spina #ifida atau polioyelitis! Sisi anggota gerak #erla*anan yang asih noral digunakan se#agai

pe#anding! 2

Feel

3eru#ahnya kontur otot serta peru#ahan suhu harus palpasi pada kedua sisi

anggota gerak! Kandung ken'ing dira#a untuk elihat adanya pe#esaran yang

dise#a#kan retensio urine atau kesulitan iksi!

Sensasi! Dilihat sesuai derato saraf anggota gerak #a*ah! Test sensorik

pada pasien dengan keungkinan lesi neurologik harus dilakukan inial

peeriksaan sensasi ra#a ringan$ tusuk +aru &nyeri($ getaran dan propioseptik! 2

Prinsip 'ara peeriksaannya saa seperti yang telah di+elaskan pada peeriksaan

neurologis anggota gerak atas!

Mo&e

onus! Anggota gerak #a*ah digerakkan

se'ara pasif ele*ati seluruh range of motion


5a#ar /)! Skeatis /ermatomes

loer lim! 2


31/33

dengan 1ariasi ke'epatan yang #er#eda! Tonus #isa noral$ eningkat atau

eleah! 2 Prinsip peeriksaannya saa seperti yang telah di+elaskan pada

peeriksaan neurologis anggota gerak atas!Re2leks! Refleks tendon dala &deep( inial yang harus dinilai pada

anggota gerak #a*ah adalah refleks patela &/$ 2$ 9( dan refleks A'hilles &S)$ /(! 2

Refleks patela $refleks 0uadriseps)! Pasien duduk atau #er#aring. ketuklah di

#a*ah atau di atas patela &suprapatellar($ seentara tangan peeriksa diletakkan

pada paha #agian #a*ah untuk erasakan dan eperhatikan kontraksi uskulus

Guadriseps$ dan tungkai #a*ah ekstensi! ;

Refleks %chilles! Pasien dala posisi duduk atau #er#aring. se'ara parsial

fleksikan pergelangan kaki pasien ke arah dorsal dengan epergunakan satu

tangan$ ketuklah tendon A'hilles$ rasakan dan perhatikan pergerakan refleks yang

ter+adi! ;

0iperrefleks dan 'lonus engindikasikan suatu lesi "MN! Tanda "ainsky

&refleks superfi'ial( yang didapatkan dengan enggores #agian lateral 1olar dari

kaki$ engindikasikan suatu lesi "MN +ika i#u +ari kaki ekstensi &dengan atau

tanpa penge#angan +ari%+ari lainnya(! Fleksi dari i#u +ari &dan +ari%+ari lainnya(

#isa enandakan noral! 2

Koordinasi! Peeriksaan koordinasi pada anggota gerak #a*ah seperti

engetok telapak kaki pada tangan peeriksa! Keapuan untuk elakukan

gerakan%gerakan 'epat dan terarah dari kaki diaati! 2

"esi pada Sara2 Peri2er

Ner&us kutaneus 2emoralis lateral! Merupakan 'a#ang saraf sensoris dari

raus /%2$ saraf ini #erada di intraa#doinal dan ekstraperitoneal! Ner1us ini

#erada di #elakang fasia iliaka dan keudian #ersaa fasia ini keluar di #a*ah

paha di se#elah #a*ah dari ligaentu inguinal tepat di #agian edial spina iliaka

anterior superior! 5e+alanya #erupa rasa te#al$ nyeri yang #ersifat tupul dan

ter#akar terutaa pada aspek anterolateral tungkai atas! Pada peeriksaan

penekanan sekitar spina iliaka anterior superior akan enye#a#kan ge+ala

#erta#ah #erat! )

Ner&us 2emoralis! Kerusakan pada ner1us feoralis pada paha #agian atas

#isa enye#a#kan paralisis dari otot%otot kuadri'eps! Iritasi dari ner1us feoralis


5a#ar //! Skeatis peeriksaan

kekuatan otot anggota gerak #a*ah! 2


32/33

#isa dinilai dengan efleksikan tutut dengan posisi pasien telungkup dan paha

diekstensikan$ ini akan enye#a#kan rasa nyeri pada paha #agian depan!

Peeriksaan ini dise#ut se#agi Test penegangan nervus femoralis!

2

Ner&us skiatika! esi pada ner1us skiatika #iasanya diaki#atkan oleh prolaps

diskus 1erte#ra pada #atas 9$ 6 atau 6$ S)! Pada lesi 6 akan tapak keleahan

pada kaki yang didorsofleksikan dan refleks tendon A'hilles yang tidak ada$

#ersaaan dengan leahnya dari plantar fleksi pada lesi S)! Peeriksaan lain yaitu

lutut diekstensikan dan paha difleksikan se+auh ungkin$ dorsofleksi se'ara pasif

pada kaki &lase0ues test ( akan eregangkan ner1us s'iati' le#ih lan+ut dengan

enghasilkan nyeri dan spase otot! 2 Efek ini +uga #isa diperoleh dengan fleksi

pada leher ke arah dada$ saat tungkai diangkat dengan lutut diekstensikan penuh! 2

Ner&us peroneus komunis.

3iasanya aki#at dislokasi dari lutut

dengan ruptur ligaentu lateralis

kolateral dari lutut atau fraktur dari

fi#ula #agian atas &ner1us paroneus

kounis engelilingi leher fi#ula(!

esi pada saraf ini engaki#atkan

kelupuhan otorik #erupa drop foot

disertai hilangnya e1ersi kaki dengan

tingkat paralisis ner1us ti#ialis anterior

serta otot%otot ekstensor halusis longus$

peroneus dan ekstensor digitoru

#re1is! 5angguan sensoris dapat

diteukan pada aspek lateral kaki dan

tungkai #a*ah dekat pergelangan kaki!

)

Ner&us ti'ialis! Kerusakan pada

ner1us edialis poplitea #iasanya

aki#at dislokasi dari lutut dan

engarahkan ke paralisis yang #er1ariasi dari plantar fleksi kaki dan +ari%+ari! Dan

+uga diteukan parestesia pada tuit dan #agian telapak kaki$ #agian lateral dari

kaki dan #agian posterior tungkai! Nyeri dapat diteukan pada penekanan


5a#ar /2! Skeatis lesi saraf perifer pada

anggota gerak #a*ah! 2


33/33

sepan+ang distri#usi ner1us ti#ialis$ isalnya pada #agian #a*ah aleolus edialis

atau di#erikan gerakan 1algus pada tuit! )$2

DAFTAR P"STAKA

)! Ras+ad 7! Pengantar Ilu 3edah Ortopedi! 3intang aupatue! Makassar!

/:::. )%2!

/! Reksoprod+o S! Orthopaedi! Dala- Reksoprod+o S$ Pusponegoro AD$ Kartono

D$ dkk! Editor! Kupulan Kuliah Ilu 3edah! 3agian Ilu 3edah FK "I! 3inarupa

Aksara! 4akarta. 99=%=)!

2! M'Rae R! Clinical 1rthopaedic 2xamination! 6th Edition! ongan Singapore

Pu#lishers Pte td! Singapore!/::9. )%2/;!

9! % Simple Guide to 1rthopaedics. "pdate- Dese#er /:)6! A1aila#le fro-

"R- http33.ordortophaedic. com. &PDF(!

6! 3ateson 5! /iagnosis in 1rthopaedics! In- Apley A5$ Soloon ! Editors!

System of 1rthopaedics and -racture! >th Ed! 3utter Horth%0eineann td! 3ath

Press!

;! Apley A5$ Soloon ! 3uku A+ar Ortopedi dan Fraktur Siste Apley! Edisi

3ahasa Indonesia- Alih 3ahasa- Nugroho E! Edisi I! Hidya Medika! 4akarta!/::=.

)%2;!
http://www.wordortophaedic/http://www.wordortophaedic/http://www.wordortophaedic/

Referat pemeriksaan ektremitas atas

Documents

Transcript of Referat pemeriksaan ektremitas atas