Referat Liver Abses Udah Jadi
Transcript of Referat Liver Abses Udah Jadi
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 1/15
JURNAL
ABSES HEPAR
Disusun oleh:
Fitria Putri Zulkarnain 030.06.096
Carlos Anak Jinung 030.06.299
Mohd Adli bin Abd Khalim 030.06.309
Pembimbing :
Dr. Andri Surandi, Sp.PD
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
Periode 9 Agustus 2010 – 23 Oktober 2010
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 2/15
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini pada
waktunya.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan material dan spiritual.
2. Dr. Andri Surandi, Sp.PD sebagai dokter pembimbing yang telah memberikan petunjuk
serta bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dalam bentuk referat dan kami mengharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi bagi yang membacanya.
Kami memohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan pada penulisan makalah
ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Karawang, September 2010
Tim Penyusun
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 3/15
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB 1. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.1. Definisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.2. Epidemiologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.3. Etiologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.4. Patogenesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.5 Diagnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.6 Terapi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
2.7 Komplikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 4/15
BAB I
PENDAHULUAN
Abses hepar merupakan kasus yang relatif jarang ditemukan, pertama kali ditemukan oleh
Hipocrates (400SM), dan dipublikasikan pertama kali oleh Bright pada tahun 1936. Di tahun 1938
Ochsner and Debakey telah mempublikasikan literatur terbesar tentang abses hepar piogenik maupun
amebik. Pada tahun yang sama, Ochsner telah memperkenalkan terapi drainasi sebagai terapi
definitif. Meskipun pendekatan terapi lebih agresif digunakan namun angka kematian tetap berkisar
antara 60-80%.
Insiden dan jenis penyakit infeksi pada hati yang bersumber dari sistem gastrointestinal
sangat bervariasi dari satu negara ke negara lainnya. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, parasit
atau jamur. Selama kurun waktu satu abad terakhir ini, telah banyak perubahan dalam hal
epidemiologi, etiologi, bakteriologi, cara diagnostik, pengelolaan maupun prognosis abses hati.
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 5/15
BAB II
ABSES HEPAR
DEFINISI
o Rongga patologis berisi jaringan nekrotik yang timbul dalam jaringan hepar akibat infeksi
amuba, bakteri, ataupun fungal.
o Suatu kumpulan pus dalam jumlah terbatas didalam substansi hepar.
EPIDEMIOLOGI
Insidensi tahunan berkisar antara 2-3 per 100.000 penduduk di Amerika Utara dan Inggris.
Dan sekitar 8-20 per 100.000 kasus rawat rumah sakit. Insidensi tahunan abses hepar mungkin lebih
tinggi dibeberapa negara Asia (± 15 kasus per 100.000 setiap tahunnya di Taiwan). Kebanyakan
kasus infeksi amuba terjadi di Amerika tengah dan selatan, Afrika, dan Asia.
Amoebiasis (yang selanjutnya akan menjadi abses hepar) di negara berkembang terdapat
lebih banyak pada imigran dan pelancong.
Angka kejadian abses hepar meningkat dengan bertambahnya usia, sedikit lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita. Studi epidemiologi terkini menunjukkan bahwa insidensi abses hepar meningkat namun angka kematian yang menurun. Kecenderungan peningkatan insidensi
kemungkinan dikarenakan ketersediaan tes diagnostik yang lebih sensitif dibanding masa lalu, atau
peningkatan prevalensi predisposisi.
Insiden amoebiasis hati di RS di Indonesia berkisar antara 5-15 pasien pertahun. Penelitian
epidemiologi di Indonesia menunjukkan perbandingan pria:wanita berkisar 3:1 sampai 22:1, yang
tersering pada dekade IV. Penularan pada umumnya melalui jalur oral-fekal. Kebanyakan amoebiasis
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 6/15
hati yang dikenai adalah pria. Usia yang dikenai berkisar antara 20-50 tahun terutama dewasa muda
dan lebih jarang pada anak.
ETIOLOGI
Sebagian besar infeksi abses hepar terdiri atas lebih dari satu mikroorganisme dan tersering
berasal dari traktus biliaris ataupun saluran cerna. Biakan darah memberikan hasil positif pada 33-
65% kasus, dan hasil positif dari biakan aspirasi abses berkisar 73-100%. Escherichia coli adalah
mikroorganisme tersering yang terisolasi di negara barat, sementara Klebsiella pneumonia adalahmikroorganisme yang sering terisolasi di Taiwan (Asia).
Juga ditemukan Proteus vulgaris, Enterobacter aerogenes dan sejumlah organisme
mikroaerofilik dan anaerob sebagai penyebab abses hepar. S. aureus biasanya merupakan penyebab
tersering pada pasien dengan penyakit granulomatosa kronik, Penyebab yang jarang antara lain
adalah Salmonella, Haemophilus dan Yersinia. Kandidosis hepatik, tuberkulosis dan aktinomikosis
sering terjadi pada pasien imunokompromais atau dengan keganasan hematologis. Terkadang
karsinoma hepatoselular dapat menyerupai abses hepar karena terjadinya nekrosis dari tumor,
obstruksi bilier dan superinfeksi bakteri. Juga kita tidak boleh melupakan kemungkinan terjadinya
abses amoeba.
PATOGENESIS
Hepar merupakan pooling peredaran darah baik dari peredaran darah sistemik maupun
peredaran porta, sehingga dapat terinfeksi oleh berbagai macam organisme terutama yang mengalami
peredaran dalam darah. Selain itu letaknya yang berdekatan dengan organ-organ pencernaan lainnya
membuat hepar dapat terinfeksi jika ada infeksi pada organ tersebut. Namun sel makrofag hepar (sel
Kupfer) yang terdapat pada sinusoid-sinusoid hepar dapat membersihkan bakteri secara efisien
sehingga infeksi jarang terjadi.
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 7/15
Secara umum bakteri menyerang hepar melalui :
1. Penyakit bilier
Obstruksi bilier ekstrahepatik menuju kolangitis asenden dan pembentukan abses
adalah penyebab paling umum, dan biasanya berhubungan dengan choledocholithiasis, tumor
jinak dan ganas, atau pascaoperasi striktur. Anastomosis enteric-bilier
(choledochoduodenostomy atau choledochojejunostomy) juga dikaitkan dengan tingginya
insiden abses hepar. Komplikasi penyakit bilier pasca transplantasi hepar (misalnya, striktur,
kebocoran empedu), juga diakui sebagai penyebab abses hati piogenik.
2. Infeksi sistem portal (pyemia portal)
Proses infeksi berasal dari abdomen dan mencapai hepar melalui embolisasi atau
infeksi vena portal. Dengan penggunaan antibiotik pada infeksi intra-abdomen, pyemia portal
kini menjadi penyebab yang teritung jarang. Apendisitis dan pylephlebitis adalah penyebab
dominan. Namun, setiap sumber abses intra-abdomen, seperti diverticulitis akut, penyakit
usus inflamasi, dapat menyebabkan pyemia portal dan abses hati.
3.Hematogenous (melalui arteri hepatica, bakteriemia sekunder)
Proses infeksi bakteri ke dalam hepar dalam kasus bakteremia sistemik dari
endokarditis bakteri, bakteriuri, atau akibat penggunaan suntikan narkoba.
Trauma tumpul atau trauma tembus dan nekrosis hati dari cedera vaskular akibat
tindakan laparoskopi kolesistektomi diakui menyebabkan abses hati. Selain itu, embolisasi
transarterial dan cryoablation dari massa di hepar juga diakui sebagai etiologi baru piogenik
abses.
4. Kriptogenik
Tidak ada penyebab yang ditemukan dari sekitar setengah kasus. Namun, kejadian ini
meningkat pada pasien dengan diabetes atau kanker metastasis. Pasien dengan abses hati
kriptogenik yang berulang harus menjalani evaluasi.
5. Penjalaran langsung (perkontinuitatum) dari proses infeksi.6. Implantasi bakteri secara traumatik melalui dinding abdomen.
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 8/15
Hal-hal yang dapat menjadi predisposisi dari abses hepar antara lain keganasan, diabetes
mellitus, Inflammatory Bowel Disease, sirosis dan transplantasi. Lobus kanan hepar merupakan
tempat tersering terjadinya abses hepar dengan perbandingan 2 :1, hal ini mungkin disebabkan oleh
karena faktor anatomi.
DIAGNOSIS DAN KRITERIA DIAGNOSIS
Abses Hepar Amoeba
Gambaran Klinik
Cara timbulnya abses amoeba biasanya tidak akut, biasanya terjadi dalam waktu lebih dari 3
minggu. Demam ditemukan hampir pada seluruh kasus. Penderita biasanya mengeluhkan rasa sakit
di perut kuadran atas. Rasa sakit akan bertambah bila tekanan intra abdominal bertambah, seperti
saat batuk atau bersin. Penderita merasa lebih enak bila berbaring ke sebelah kiri untuk mengurangirasa sakit. Selain itu dapat pula terjadi sakit di dada kanan bawah, dan di epigastrium.
Anoreksia, mual muntah, perasaan lemah badan dan penurunan lemah badan merupakan
keluhan biasa yang didapatkan. Batuk-batuk dan gejala iritasi pada diafragma seperti cegukan
(hiccup) bisa ditemukan walaupun tidak ada ruptur abses melalui diafragma. Diare dengan atau tanpa
terbukti kolitis amuba, terjadi pada 20% kasus. Kegagalan faal hepar fulminan sekunder terhadap
abses merupakan keadaan yang sangat jarang terjadi.
Pemeriksaan Fisik
Demam biasanya tidak terlalu tinggi, kurva suhu bisa intermitten atau remitten. Lebih dari
90% didapatkan hepatomegali yang apabila ditekan terasa nyeri. Hepar akan membesar dan
membengkak, dan mungkin akan mendesak ke arah perut atau ruang interkostal. Pada perkusi di atas
daerah hepar akan terasa nyeri. Konsistensi biasanya kistik, tetapi bisa pula agak keras seperti
keganasan. Tanda Ludwig positif dan ini khas pada penyakit abses hepar. Abses yang besar tampak
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 9/15
sebagai masa yang membenjol di daerah kanan bawah. Penderita akan tampak kesakitan, bila
berjalan membungkuk ke depan kanan sambil memegang perut kanan atas yang sakit.
Ikterus jarang terjadi, kalaupun ada biasanya ringan. Bila ikterus hebat biasanya disebabkan
abses yang besar atau multipel, atau dekat vena porta hepatika.
Pemeriksaan Laboratorium
Ditemukan leukositosis, biasanya antara 13.000-16.000, bila disertai infeksi sekunder
biasanya >20.000/mm3. Sebagian besar penderita menunjukkan peninggian LED. Kelainan faal
hepar jarang ditemukan, bila ada sering tidak mencolok dan akan kembali normal dengan
penyembuhan abses.
Pemeriksaan serologik sangat membantu dalam menegakkan diagnosa. Pemeriksaan serologi
(+) berarti pasien sedang atau pernah terjadi amoebiasis invasif. Di daerah endemik amubiasis,
seseorang tanpa sedang menderita amubiasis invasif sering memberikan reaksi serologi (+) akibat
antibodi yang terbentuk pada infeksi sebelumnya.
Cara pemeriksaan yang cukup sensitif adalah IHA dan yang paling sensitif adalah ELISA.
Titer > 1/512 (positif kuat) secara IHA menyokong adanya abses amuba. Sebaiknya abses stadium
awal bisa memberikan serologi (-).
Pemeriksaan parasit E. Histolytica dilakukan pada isi abses, biopsi abses, tinja atau biopsi
kolonoskopi/sigmoidoskopi.
Pemeriksaan Radiologi
Kelainan foto thorax dapat berupa peninggian diafragma kanan, mungkin ada efusi pleura,
ada pula kelainan lain berupa corakan bronkhovaskular paru kanan bawah bertambah. Abses paling
sering terjadi di bagian superoanterior hepar sehingga tampak kubah di bagian antromedial
diafragma kanan.
Pemeriksaan USG
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 10/15
Gambaran yang sangat mencurigakan untuk abses amuba adalah :
a. Lesi hipoechoic pada ”gain” normal maupun ditinggikan dan ”gain” tinggi jelas tampak echo
halus homogen tersebar merata.
b. Lesi berbentuk oval atau bundar, dengan tepi yang jelas.
Pemeriksaan lain yang digunakan antara lain sidik hepar, dan pemeriksaan tomografi dengan
komputer.
Kriteria Diagnostik
Kriteria Sherlock:
• hepatomegali yang nyeri tekan
• respon baik terhdp obat amubisid
• leukositosis
• peninggian diafragma kanan da pergerakan yang kurang
•aspirasi pus
• USG: rongga dalam hati
• tes hemaglutinasi positif
Kriteria Ramachandran (minimal terdapat 3 dari salah satu di bawah):
• hepatomegali yang nyeri
• riwayat disentri
• leukositosis
• kelainan radiologis
• respon baik terhadap amubisid
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 11/15
Kriteria Lamont & Pooler (minimal terdapat 3 dari salah satu di bawah):
• hepatomegali yang nyeri
•
kelainan hematologis
• kelainan radiologis
• pus amoebik
• tes serologi positif
• kelainan sindikan hati
• respon baik terhadap amubisid
Abses Hepar Piogenik
Gambaran Klinik
Gambaran klinis abses hepar piogenik menunjukkan manifestasi sistemik yang lebih berat
dari pada abses hepar amuba. Demam merupakan keluhan yang paling utama dengan tipe demam
remiten, intermitten atau febris kontinu disertai menggigil.
Manifestasi klinis pada abses hepar piogenik biasanya demam tinggi, menggigil, berat badan
turun, mual, muntah, nyeri abdomen (biasanya right upper quadrant atau epigastrium), pleuritic
chest pain, batuk, hepatomegali, distensi abdomen, ikterik, sepsis, hingga asites.
Pemeriksaan Laboratorium
Sering didapatkan gambaran leukositosis dan anemia. Sedangkan peninggian alkali fosfatase,
kadar albumin serum di bawah 3 gr % dan waktu protrombin memanjang menunjukkan bahwa
kegagalan fungsi hepar ini disebabkan abses di dalam hepar.
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 12/15
Pemeriksaan radiologi
Diafragma kanan meninggi, efusi pleura, atelektasis basiler, empiema atau abses paru. Di
bawah diafragma mungkin terlihat air fluid level.
Pemeriksaan lainnya antara lain sidik hepar/USG/tomografi komputer. Pemeriksaan canggih
ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kemampuan menegakkan diagnosis abses hepar.
TERAPI
Umum
• Tirah baring
• Diet tinggi kalori tinggi protein
Khusus
Abses Amuba
Drugs of Choice
1. Metronidazole 3x750 mg selama 10 hari ATAU tinidazole 3x800 mg selama 3-5 hari ATAU
selama 5 hari dengan
2. Diloxanide furoate 3x 500 mg bersama makanaan selama 10 hari ATAU
Iodoquinol(Diiodohydroxyquin) 3x350mg selama 21 hari dengan
3. Chloroquine 1x500mg selama 14 hari
Obat alternatif
1. Dehydroemetine (max:90 mg) atau Emetine ( max:65mg) 1mg/kgBB secara sc atau iv setiap
hari selama 8-10 hari, dengan
2. Chloroquine 2x5000mg selama 2 hari dan seterusnya 1x500 mg selama 19 hari, dengan
3. Diloxanide furoate 3x 500 mg bersama makanaan selama 10 hari ATAU
4. Iodoquinol(Diiodohydroxyquin) 3x350mg selama 21 hari.
Abses Piogenik
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 13/15
Antibiotika spektrum luas atau sesuai dengan hasil kultur kuman seperti Sefalosporin
generasi ke III, golongan Aminoglikosid, Meronem
Abses campuran
Kombinasi metronidazol dan antibiotika
Drainase abses
Aspirasi jarum
Indikasi dilakukannya aspirasi jarum
1. abses besar dengan ancaman ruptur atau diameter lebih dari 7cm atau 10 cm
2. respon medikamentosa kurang
3. infeksi campuran
4. letak abses permukaan kulit
5. tidak ada tanda perforasi
6. abses pada lobus kiri hati
7. abses ganda dengan diameter lebih dari 3 cm
Drainage secara operasi
Sudah jarang dilakukan kecuali pada kasus tertentu seperti abses dengan ancaman ruptur atau
secara teknis sudah tercapai atau gagal aspirasi biasa.
Setelah selesai pengobatan abses hati dianjurkan memberikan juga obat-obat amubisid
intestinal untuk mengobati intestinal amebiasis yang mungkin penyertanya. Kolon harus betul-
betul bebas E.histolytica untuk menghindari kambuhnya kembali amebiasis hati.
KOMPLIKASI
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 14/15
Komplikasi dari abses hepar karena amuba disebabkan timbulnya infeksi sekunder
septikemia dan perforasi dari abses yang dapat bermanifestasi ke rongga dada (intratorakal), rongga
perutl (intraperitoneal) dan tampak dari luar tergantung letak abses.
Perforasi intrapleural terjadi karena letak abses yang besar di lobus kanan atas dekat
diafragma. Biasanya perforasi abses ini terjadi melalui centrum tendiniae dari diafragma kanan yang
menyebabkan timbulnya efusi pleura atau empiema. Keluhan yang sering diajukan penderita ialah
timbulnya sesak nafas yang mendadak, batuk-batuk dengan nyeri dada kanan bawah disertai panas
badan. Pada dada kanan tampak lebih cembung dengan pergerakan pernafasan yang kurang. Kadang-
kadang teraba nyeri di dada kanan bawah. Pada perkusi terdengar dull dan pada auskultasi tidak
terdengar suara pernafasan.
Perforasi intraperikardial terjadi bila abses hepar di lobus kiri dekat diafragma kiri sehingga
timbul efusi pericardial. Penderita sering mengeluhkan sesak nafas mendadak, panas badan dan nyeri
di dada kiri serta penderita lebih senang tidur dengan banyak bantal. Umumnya penderita menjadi
gelisah karena sesak nafas dan nyeri dada. Seorang penderita dengan komplikasi ini biasanya
mempunyai prognosis buruk.
Komplikasi lain yang dapat terjadi seperti perforasi intraperitoneal, komplikasi vaskular,
parasitemia, serta amubiasis serebri akibat dari E. Histolytica yang masuk ke dalam aliran darahsistemik dan menyangkut di organ lain misalnya otak dan akan memberikan gambaran klinik dari
lesi fokal intrakranial.
Pada abses hepar piogenik, saat diagnosa ditegakkan biasanya sudah menggambarkan
keadaan penyakit yang berat yaitu septikemia/bakteriemia, ruptur abses disertai peritonitis
generalisata, kelainan pleuropulmonal, gagal hepar, perdarahan ke dalam rongga abses, fistula
hepatobronkial, ruptur ke dalam perikardium atau retroperitoneum.
5/12/2018 Referat Liver Abses Udah Jadi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-liver-abses-udah-jadi 15/15
DAFTAR PUSTAKA
1. Hadi., Sujono. Amebiasis Hepar dalam Gastroenterologi edisi ketujuh. Bandung : Alumni.
2002.
2. Goldsmith., Robert S. Infectious Disease : Protozoa & Helminthic in Current Medical
Diagnosis and Treatmen.t Lange Medical Book/McGraw-Hill. New York. 2006.
3. Julius., Abses Hepar dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I edisi 3 Balai Penerbit
FKUI. Jakarta. 1999.
4. AA Rani., S Soegondo., AUZ Nasir., IP Wijaya., Nafrialdi., A Mansjoer., editor dalam
Standar Pelayanan Medik PAPDI 2005
5. eMedicine, Pyogenic Hepar Abscesses: http://emedicine.medscape.com/article/193182-
overview, diakses pada tanggal 19 September 2010.
6. eMedicine, Liver Abscess: http://emedicine.medscape.com/article/188802-overview, diakses
pada tanggal 19 September 2010.
7. http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/640/basics/epidemiology.html, diakses
pada tanggal 19 September 2010.
8. Medline Plus, Pyogenic liver abscess:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000261.htm, diakses pada tanggal 19
September 2010.