Anatomi Dan Fisiologi Liver 2012
Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Liver 2012
ANATOMI DAN FISIOLOGI LIVER=HEPAR=HATI
Dr. Arief FatoniSTIKES ICME JOMBANG
2012
ANATOMI LIVER
• Liver terletak di kuadran kanan atas dari tubuh.
• Terdiri dari empat lobus, lobus dexter /kanan (lobus yang besar) lobus sinister /kiri, lobus quadratus dan lobus caudatus.
AnatomI Liver
CT
Histologi Liver
Fisiologi hepar
Liver: • Ogan yang padat paling besar ditubuh manusia• Melakukan lebih dari 500 proses kimia• Memproduksi lebih dari 160 protein yg berbeda• Membuat faktor pembeku darah• Menimbun & membebaskan gula sebagai glycogen• Alat metabolisme , detoksikasi , sintesa
Metabolisme
• Kabohidrat • Lemak • Protein
Metabolisme karbohidrat
• Glucose diubah menjadi asam amino , asam lemak, atau glycogen
• Masuk ke hepatosit melalui glucose transporter-2, yang memfasilitasi diffusi glucose ke membrana sinusoid
o Tidak tergantung dari kadar glucose darah • Glucose transporter 1 ada dalam eritrosit seperti
halnya otak
• Glucose diubah menjadi G6P oleh G6 phosphatase
• Glucose 6 phosphatase o 1) sintesis glycogen, yang dapat digerakkan secara
cepat selama puasa o (2) glycolysis anaerob melalui lintasan Embden-
Meyerh, yang membangkitkan pyruvat atau lactat sebagai substrate untuk siklus asam trikarboksilat (Krebs) dalam mitochondria
o (3) lintasan pentose-phosphat, yang menurunkan glycolysis anaerob dan sintesa asam lemak
Pembentukan Glycogen
• Sumber pokok dari glucose yang tersedia secara cepat untuk jaringan yang tergatung glucose seperti eritrosit, retina, medulla ginjal dan otak
• Pasokan glucose sehari-hari setelah ang gluconeogenesis terjadi dari lactat, sebuah produk akhir tiga karbon dari metabolisme glucose anaeroik
• Glycogen phosphorylase, yang diaktifkan oleh posforilasi , mengkatalisis pemecahan glycogen subunit
• Glycogen synthase, yang diaktifkan oleh deposforilasi , mengkatalisis penambahan UDP-glucose untuk memperpanjang rantai glycogen
Pengaturan Glycolysis –Gluconeogenesis
• Insulin • Glucose dibebaskan dari glycogen oleh glycogen
phosphorylase secara cepat membentuk kemali G6P
o G6P tidak dapat begitu saja keluar sel tapi harus diubah oleh G6Pase
o G6Pase hanya berada dalam hepatosit , sel intestinal dan epitel ginjal
Metabolisme karbohidrat
• Glycolysiso Glucose diubah menjadi dua molekul pyruvato Terjadi dalam sitoplasma sel o Terjadi berkali-kali
Metabolisme karbohidrat
• Gluconeogenisiso Timbunan Glycogen dalam liver habis maka liver
akan mensintesa glucose baru o 60% secara alami dari asam amino sepanjang
glycerol dan lactat digunakan dalam produksi glucose Alanin paling mudah diubah
o Meningkat dengan puasa , sakit kritis Otot rangka dan eritrosit membentuk jumlah besar lactat
yang mengubah glucose di liver
Metabolisme Lemak
• Diangkut ke livero Absorpsi dari usus halus – berbentuk chylomicron
yang dibawa dari darah oleh liver dan jaringan adiposa
o Permukaan kapiler liver mengandung lipoprotein lipase dalam jumlah besar yang menghidrolisa triglycerida menjadi asam lemak dan gycerol
• Metabolisme asam lemak o Asam lemak rantai pendek dan sedang diserap
langsung kedalam sirkulasi portal dan diambil oleh hepatosit
o Terikat dalam sirkulasi oleh albumin diangkut ke sitosol hepatik oleh fatty acid-binding protein Kebanyakan digunakan oleh otot rangka dan otot jantung Asam lemak diubah didalam hepatosit menjadi asam lemak CoA
ester yang selanjutnya diuah menjadi triglycerida Ini semua diangkut ke mitochondria dimana kemudian diubah
menjadi acetyl CoA dan ATP atau ditimbun seagai triglycerida dalam liver
• Metabolisme Cholesterol o Mengkomposisi sel membran , mempertahankan keadaan
cair , sebagaimana seuah substrat untuk sintesa asam empedu dan hormon steroid
o 90% dari cholesterol baru disintesa dalam liver dari precursor acetyl CoA Intake dari diet menekan sintesa
• Posfolipid o Tiga golongan disintesa oleh liver
Lecithin, cephalin, dan sphingomyelin Dari plasma organelle membranes Menurunkan ketegangan permukaan antara membran dan cairan
sekelilingnya
Metabolisme Protein
• Transport dan penimbunan asam amino o Tidak ditimbun di liver, digunakan cepat untuk
produksi protein plasma , purin , protein heme dan hormon Ammonia terbentuk dari deaminasi asam amino
Ammonia didetoksikasi oleh liver dengan menggunakan siklus Krebs dan deaminasi dari L-glutamine oleh ginjal – kemudian dikeluarkan
• Plasma proteino Albumin, fibrinogen dan apolipoproteins didervat
dari livero 75% dari sintesis protein didalam liver dikirim dlm
plasma- sintesi protein paling baru tdk ditimbun di liver
o Kecepatan produksi ditentukan oleh kadar asam amino intracellular Albumin-584 AA tdk cepat dibersihkan – waktu paruhnya 19
hari membuatnya sebagai indikator baik untuk fungsi sintesa dari hati .
Metabolime logam
• Liver juga bertanggung jawab dalam metabolisme dan penimbunan logam
o Besi o Tembaga o Zinc
Metabolisme Vitamin
• Tanggung jawab Liver untuk metabolisme vitamin yang larut dalam lemak yaitu vit A, D dan K
• Sekresi Garam empedu diperlukan untuk melarutkan dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dari usus
o Vit A- retinol-binding protein disintesa oleh liver dan transportnya
o Metabolisme vit D- berlangsung dalam liver untuk membentuk 25-hydroxyvitamin D
o Vit K- K1 dari makanan , K2 hasil dari aksi bakteri dalam lumen usus = dibutuhkan untuk sintesa faktor pembekuan 2,7,9,10
Pembentukan empedu
• Liver mengeluarkan kira-kira 1.5 L empedu perhari
o 80% dikeluarkan oleh hepatosit (canalicular bile)o 20% dikeluarkan oleh sel-sel epitel ductus biliverus
(ductular bile)• Metabolisme asam empedu
o Asam empedu primer , asam deoxycholat, dan asam lithocholat – dibentuk di lumen usus oleh bakteri hidroksilasi
o Konjuugasi selanjutnya oleh AA glycine atau taurine
LIVER FUNCTION TESTS
DIGUNAKAN UNTUK • Mendeteksi adanya penyakit liver• Menentukan perbedaan jenis penyakit liver• Mengukur tingkat kerusakan liver yang tidak
diketahui• Mengikuti respons pengobatan penyakit liver
Pemeriksaan didasarkan pada fungsi detoxifikasi & excresi
• Bilirubin serum• Bilirubin urine• Ammonia darah• Enzym- enzym serum : AST, ALT, GGT,
5’Nucleotidase,ALP
Pemeriksaan yang mengukur fungsi Biosintetik dari liver
• Albumin albumin• Globulin serum• PT ,INR
Bilirubin serum
• Suatu hasil pemecahan cincin porphyrin dari heme – kandungan protein , dijumpai didalam darah dalam 2 fraksi – conjugated/unconjugated
• Conjugated : larut dalam air , sehingga diexkresi oleh ginjal
• Unconjugated : tdk larut dalam air , terikat pada albumin dalam darah
• Kira-kira 300 mg bilirubin terbentuk perhari
Bilirubin serum
• Normal total serum bilirubin: 0.3 – 1.3 mg/dl• Direct/conjugated bilirubin: 0.1 – 0.4 mg/dl• Indirect/unconjugated bilirubin: 0.2 – 0.9mg/dl
• Diukur dengan metode Van Den Bergh • Bilirubin bereaksi dengan reagent diazo untuk
menghasilkan pigmen azo berwarna pada pH 5 – pigment purple .
Bilirubin serum
• Bilirubun Plasma kelebihan 1mg/dl – hyperbilirubinemia
• Bilirubun 1-2 mg/dl – jaundice menetap• >2 mg/dl – warna kuning pada sclera,
conjunctiva, kulit , membrana mukosa akibat dari jaundice.
Bilirubin serum
• SDM tua – Hb- globin, asam amino , besi dibebaskan dari heme – abs.
• Porphyrin pecah dalam sel-sel RE dar liver, limpa ,BM ke pigmen empedu sebagian besar bilirubin.
• Dari 6g Hb pecah / hari – 250mg bilirubin . Dari Myoglobin & heme lain yang mengandung protein – 50 mg bilirubin – total 300 mg /hari.
Bilirubin
• Pada sel-sel RE Hb – heme + globin(heme oxygenase) – biliverdin +CO+ besi --- bilirubin ( biliverdin reductase )
• Dalam liver – bilirubin dibentuk dalam sel-sel RE – tdk larut dalam air – sehingga , lipophilic bilirubin diangkut dalam plasma berikatan dengan albumin.
• 1 molekul albumin – 2 mol bilirubin• Albumin – bilirubin complex – permukaan sinisoidal dari
liver – bilirubin diambil (proses carrier aktif)
Bilirubin• Berkonjugasi didalam liver – • Dengan asam glucuronat , untuk membuatnya
larut dalam air – bilirubin diglucuronide (UDP – glucuronyl transferase )
• Exkresi bilirubin – • Conjugated bilirubin yg larut dalam air
diexkresi kedalam empedu – proses aktif
Unconj ConjDalam air Tdk larut LarutDalam alkohol larut larutnormal 0.2-0.9mg/dl 0.1-0.4mg/dlDalam empedu Tdk ada adaDalam urine Selalu tdk ada Normal tdk adaPenyerapan usus
Diserap Tdk diserap
Difusi kdlm jaringan
Difus – warna kuning
Tdk difus
Van den bergh Indirect + Direct +
Bilirubin serum
• Peningkatan dari unconjugated bilirubin – jarang pada penyakit liver .
• Peningkatan unconj.bilirubin ( bilirubin meningkat tetapi < 15%direct)– gangguan hemolitik , keadaan genetik seperti criggler- najjar & gilbert’s syndrome.
• Conjugated hyperbilirubinemia – penyakit liver/ tractus biliverus.
• Keduanya meningkat pada kebanyakan penyakit liver
Bilirubin Urine
• Unconj bilirubin – terikat pada albumin dalam serum & tdk disaring oleh ginjal
• Banyak bilirubin dalam urine adalah conj.bilirubin, ada bilirubinuria – penyakit liver .
• Pada hepatitis virus akut – bilirubin muncul dalam urine sebelum urobilinogen/ jaundice.
• Penyakit febris yg tdk terdiagnosa , bilirubinuria - hepatitis
Ammonia darah
• Diproduksi – metabolisme protein normal oleh bakteri usus didalam colon
• Liver – detoxifiksi – perubahan menjadi urea yang diekskresi oleh ginjal .
• Pasien dengan penyakit liver lanjut- sisa metabolisme di otot menyebabkan hyperammonemia
• Digunakan untuk mendeteksi hepatic encephalopathy atau hepatic synthetic .
Enzym – enzym Serum – refleksi kerusakan hepatosit
• Aminotransferases (AST,ALT) – indikator sensitif pada trauma sel hati
• Membantu dalam mengenali penyakit hepatocellular seperti hepatitis.
Aspartate Aminotransferase (SGOT)
Normal – 12 – 38U/L 2 Iso enzymes- cytoplasmic, mitochondrial• Pada trauma jaringan sedang – bentuk cytoplasmic
dalam serum• Trauma berat – jenis mitochondrial dalam serum• Kenaikan Significant – MI• Kenaikan sedang – penyakit liver • AST – liver , otot jantung, otot skeletal , ginjal , otak ,
pancreas, paru, leukosit , SDM menurun .
Alanine Aminotransferase(SGPT)
• Normal : 7 – 41 U/L• ALT dijumpai utamanya didalam liver.• Diatas 300U/L – nonspecific , beberapa jenis
gngguan liver (CLD…cirrhosis /malignancy)• >1000U/L – kerusakan hepatocellular extensif
( hepatitis virus , trauma liver iskemik , toxin /trauma liver karena obat )
• Penyakit hepatocellular akut – ALT >AST
• AST:ALT - >2:1- menunjukkan ALD• AST:ALT - >3:1 –menunjukkan ALD• Aminotransferases tdk sangat meningkat pada
obstruksi jaundice.• Pada ALD – AST jarang >300U/L , ALT – N• Kadar rendah ALT – pengaruh Alkohol -
pyridoxal phosphate• Uremia – kadar aminotransferases turun
Enzym-enzym serum – yg mengarah ke cholestasis
• 3 enzym• Alkaline Phosphatase• 5’Nucleotidase• Gamma glutamyl transpeptidase
Alkaline Phosphatase• Normal :40 – 125 U/L• Iso enzymes• Alpha -1 ALP – sel-sel epitelial dari saluran empedu ,
meningkat pada obs.jaundice.• Alpha-2 heat labile ALP – sel-sel hepatic , meningkat pada
hepatitis• Alpha -2 heat stable ALP – asal placental , kehamilan normal • Pre Beta ALP – asal tulang , meningkat pada penyakit tulang • Gamma ALP – sel-sel Intestinal , meningkat pada Ul.colitis• Leucocyte ALP – meningkat – lymphoma, menurun –
cml, .
Alkaline Phosphatase• Meningkat pada ALP – tdk spesifik untuk cholestasis
. • < 3 kali lipat dapat dilihat pada penyakit liver
berbagai jenis ( infeksi, alcoholic hepatitis) • >4 kali – panyakit liver cholestatic , peakit liver
infiltratif, penyakit dengan penurunan tulang cepat .• Pada tdk adanya jaundice/peningkatan
aminotransferase – peningkatan ALP liver – sering cholestasis awal , kurang sering pada penyakit infiltratif hepatic .
• ALP tinggi – pada hodgkins lymphoma, diabetes hyperthyroidism CHF amyloidosis peny infeksi usus
5’Nucleotidase
• Normal :2 – 10 U/L• Kadar sedang – hepatitis• Naik tinggi – obstruksi bilier• Tdk seperti ALP , kadarnya tdk berhubungan
dengan aktivitas osteoblastic yaitu tdk terpengaruh oleh peny. tulang
Gamma glutamyl transpeptidase
• Digunakan dalam tubuh untuk sintesa glutathione• 11 iso enzymes• Dijumpai di liver, ginjal, pancreas, sel-sel intestinal ,
prostat• Normal : 9 – 58 U/L• Sedikit tinggi normal pada laki-laki dengan penyakit
prostat• Microsomal enzyme• Untuk mendeteksi kecanduan alkohol
GGT
• Meningkat jika LFT normal pada alkohalik.• GGT turun secara cepat dalam beberapa hari
setelah abstinence.• Kadar sedang – inf.hepatitis, Ca-prostat• Kadar tinggi – alkoholisme, obs.jaundice, neoplasma liver
Pemereriksaan yang mengukur fungsi Biosynthetic liver – Serum Albumin
• Diproduksi oleh hepatosit• Normal : 3.5 – 5 g/dl • Umur paruh waktu :18 -20 hari• Karena penurunan Serum.Albumin lambat tdk baik untuk
indikator gangguan hati akut.• < 3 g/dl pada hepatitis – kemungkinan penyakit Chirrosis
.liver• Hypoalbuminemia – chr.liver., Ascites protein malnutrition,
Serum Globulin
• Meningkatkan stimulasi RES perifer • Normal : 2 – 3.5 g/dl• > 4 g/dl - CLD• Gamma globulin – limfosit B l• Alpha , beta globulin – hepatosit• Gamma globulin meningkat – CLD
Gamma globulin
• IgG – Auto immune hepatitis• IgM – Primary biliary cirrhosis• Ig A – penyakit Alcoholic liver
Prothrombin Time ,INR• Normal : 11.5 – 12.5 sec• Perpanjangan PT selama 2 detik / lebih – Abnormal• PT – factor II,V, VII, X• Waktu paruh 6 jam – factor VII , 5 hari – fibrinogen• Turun cepat – paling baik mengukur hep.syn.fn & membantu diagnosa penyakit parenchymal liver
akut.PT diperpanjang – hepatitis, cirrhosis, kekurangan
vit K ( obs.jaundice, fat malabs )
gangguan
bilirubin AST/ ALT
ALP Albumin PT
Hemolysis/ Gilberts
N/ unconj
N N N N
Peny Ac.hepatocellular
Bilirubinuria+ dan tinggi
Tinggi ALT > AST
N / < 3 kali N
N biasanya N
Peny.Chr.hepatocellular.
Bilirubinuria+ dan tinggi
Tinggi <300u/l
N/ <3 kali N
Turun diperpanjang
Gangguan
bilirubin AST/ ALT
ALP Albumin PT
Alcohol hepatitis cirrhosis
bilirubinuria + dan tinggi
>2 curiga >3 diagnosa
N / <3 kali N
Turun Diperpanjang
Obs. jaundice
Bilirubinuria+ dan tinggi
N - sedang
naik >4 kali N
N kecuali chr
N / diperpanjang
Peny.Infiltratif
N N / sedikit naik
naik >4 kali GGT,5’N
N N