PowerPoint Presentation

Hanifah (2010730047)Pembimbing : dr. H.Awie Darwizar, Sp. OGREFERATKista Ovarium dalam KehamilanKISTA OVARIUMKista adalah suatu tumor berbentuk kantong epitel berlapis yang mengandung cairan. Kista dapat terjadi diberbagai bagian tubuh. Kista dapat terjadi di payudara, ovarium (indung telur), organ tiroid, organ ginjal, persendian dan otot, kulit, otak dan organ pancreas.KLASIFIKASIKista Folikel Kista ini berasal dari Folikel de Graaf yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia yang lazim, melainkan membesar menjadi kista. Dalam 2 bulan akan hilang sendiri.

Kista Korpus LuteumDalam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans. Kadang-kadang korpus luteum mempertahankan diri (korpus luteum persistens), perdarahan yang sering terjadi di dalamnya menyebabkan terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah tua. Frekuensi kista korpus luteum lebih jarang dari pada kista folikel.Kista Lutein TekaKista ini dapat terjadi pada kehamilan. Pada mola hidatidosa, koriokarsinoma, dan kadang-kadang tanpa adanya kelainan tersebut, ovarium dapat membesar dan menjadi kistik. Pada beberapa kasus sering menyerupai kehamilan ektopik. Haid kadang-kadang terlambat, perdarahan sedikit yang terus menerus, rasa sakit pada perut bagian bawah. Pada keadaan di mana tumor ini memberi gejala-gejala kehamilan ektopik, untuk membedakannya dapat dilakukan tes kehamilan dan kuldoskopi.

Kista Inklusi GerminalKista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian-bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium. Kista ini lebih banyak terdapat pada wanita yang lanjut umurnya, dan besarnya jarang melebihi diameter 1 cm. Kista EndometriosisKista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan.Kista Endometriosis

Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan. KISTA OVARIUM DALAM KEHAMILANKista ovarium dalam kehamilan merupakan kista ovarium yang didiagnosis atau yang diketahui selama dalam masa kehamilan. Tumor ovarium jinak dalam kehamilan adalah kistadenoma dan kista dermoid, yang lebih sering terjadi pada kehamilan dibandingkan keadaan tidak hamil. Penyakit ganas ovarium pada kehamilan jarang terjadi. EPIDEMIOLOGIpada trimester pertama dilaporkan bervariasi antara 0,2 % sampai 5.4 %. Pada penelitian cross-sectional, prevalensi kista ovarium pada trimester pertama kedua, dan ketiga, hanya 1,2 % dari total wanita pada penelitian yang mempunyai kista ovarium dengan diameter lebih dari 30 mm. Setelah 16 minggu prevalensi kista ovarium dilaporkan 0,5% - 3.0%. KLASIFIKASISemua tipe kista ovarium dapat terjadi pada kehamilan, tetapi yang sering terjadi ialah1:Kista fungsional (corpus luteal) 50 - 70%. Dapat dilihat sebagai perdarahan.Kista dermoid (10%)Endometriomata (5 -10%)Keganasan dapat ditemukan pada < 1% kista ovarium dalam kehamilan.

ETIOLOGIPenyebab kista ovarium pada kehamilan tidak berbeda dengan penyebab kista pada umumnya. Kista ovarium terbentuk oleh bermacam sebab. Kista fungsional merupakan hasil dari aktivitas fisiologi ovarium. Kista folikular terjadi setelah adanya kegagalan rupturnya folikel selama maturasi. Kista korpus lutein terjadi selama fase luteal dari siklus menstruasi, ketika korpus luteal menjadi menjadi besar (> 3 cm), perdarahan, atau gagal beregresi setelah 14 minggu. Kista lutein teka terjadi ketika tingginya kadar -hCG. (

Gambaran klinisNyeri abdomenPerdarahanMuntahGangguan haidGangguan BAKDIAGNOSISUSGMRICA 125,AFT, beta hCGPemeriksaan PATATALAKSANAMONITORING Morfologi kista sederhana.Diagnosis positif dari kista dermoid atau endometrioma atau tidak adanya keganasan. Tidak ada gejala akut.Tidak ada batas atas untuk ukuran, walaupun kemungkinan intervensi aktif meningkat dengan kista> 10 cm Wanita mengerti risiko dari kista akut (3 4%).

Dilakukan operasi kista pada minggu ke 16 dengan pertimbangan:Plasenta telah terbentuk sempurnaTidak dijumpai gangguan hormone pada kehamilan

Pertimbangan waktu operasi kista ovarium:Terjadi prolonged/heglected labor karena kista menghalangi pengeluaran bayi saat sectio sesarea dilakukan.Bila terjadi persalinan spontan, operasi dilakukan post partum.

KOMPLIKASIKista yang cukup besar dapat menimbulkan pengaruh pada kehamilan:Abortus, karena tidak memberikan kesempatan janin berkembang untuk menguasai ruangDapat terjadi torsi kista sehingga menimbulkan akut abdomen dan memerlukan tindakan operasi mendadak.Bila kehamilannya berlangsung terus pada kista ovarium dapat terjadi:Ruptur pada kista dengan dinding tipis menimbulkan akut abdomenDapat terjadi perdarahan pada kista dan memerlukan tindakan mendadakKista dapat terinfeksi sehingga menimbulkanPeningkatan temperature.Nyeri abdomen.Abdomen tegang.Kista dapat masuk ke kavum pelvis minor sehingga menyebabkan terjadiya prolonged labor atau neglected labor.Jika bayinya telah lahir, ruangan pada ovarium menjadi lebih luas, dan menyebabkan kista dengan bebas bergerak dan dapat menimbulkan:Torsi kista mendadak dan memerlukan tindakan operasi mendadak.Torsi menahun, tidak dirasakan sampai terjadi parasite kista dan lepas dari tangkainya.Gangguan torsi menahun sehingga dapat menimbulkan perdarahan intratumor.Infeksi atau degenerasi keganasan

TERIMA KASIH