REFERAT HIV PADA BAYI

download REFERAT HIV PADA BAYI

of 25

Transcript of REFERAT HIV PADA BAYI

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    1/25

    Referat

    HUMAN

    IMMUNODEFICIENCY

    VIRUS/ACQUIRED

    IMMUNODEFICIENCY

    SYNDROME

    (HIV/AIDS) PADA ANAK

    Disusun oleh:

    Kindy A!"tin #ati

    1420.2211.70

    UPN Veteran Jakarta

    Pembimbing:

    Dr$%!nd&!n"ari P!tri Uta'i M$S S*A

    De*arte'en Ke"e+atan Ana,

    1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    2/25

    R!'a+ Sa,it U'!' Daera+

    A'-ara.a %a+!n 012

    3EM4AR PEN5ESAHAN REFERA%

    6UDU3 REFERA%

    HUMAN

    IMMUNODEFICIENCYVIRUS/ACQUIRED

    IMMUNODEFICIENCY

    SYNDROME (HIV/AIDS)

    PADA ANAK

    Di"!"!n O7e+8

    Kindy A!"tin #ati

    1420.2211.170

    UPN Veteran Jakarta

    %e7a+ di"et!&!i *ada tana7 8 9999999999999$$

    %e7a+ di*re"enta"i,an *ada tana7 8

    9999999999999$$

    2

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    3/25

    Pe'-i'-in8

    Dr$%!nd&!n"ari P!tri Uta'i M$S S*A

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    4/25

    Daftar I"i

    Kata Penantar i

    4A4 I Penda+!7!an

    I$1$ 3atar 4e7a,an 1

    I$$ %!&!an 1

    4A4 II E*ide'i:7:i dan Eti:7:i

    II$1$ E*ide'i:7:i

    II$$ Eti:7:i ;

    4A4 III Pat:

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    5/25

    KA%A PEN5AN%AR

    Pu!i "an s#ukur ke$a"a %uhan #ang &aha 'sa sa#a u(a$kanatas rahmat "an karuniaN#a sehingga re)erat "engan !u"ul

    Human Immunodefciency Virus/Acquired

    Immunodefciency Syndrome ini. Pa"a kesem$atan #ang

    sama sa#a !uga ingin berterimakasih ke$a"a "r. %un"!ungsari

    P.U* &.+s* +$,. atas saran "an bimbingann#a "alam menulis

    re)erat ini. -e)erat Human Immunodefciency

    Virus/Acquired Immunodefciency Syndrome $a"a ,nak

    berisi $engetahuan$engetahuan "asar mengenai in)eksi

    /V,D+ $a"a anak se$erti e$i"emiologi* etiologi*

    $atosiologi* $atogenesis* mani)estasi klinis* tatalaksana "an

    $rognosisn#a.

    -e)erat ini memang masih !auh "ari sem$urna* namun

    "ihara$kan "a$at berman)aat bagi $emba(an#a.

    ,mbara3a* 20 ,gustus

    201

    Penulis*

    5in"# ,gustin 6

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    6/25

    4A4 I

    PENDAHU3UAN

    I$1$ 3A%AR 4E3AKAN5

    Human Immunodefciency Virus/Acquired Immunodefciency

    Syndrome /V,D+8 a"alah in)eksi #ang memba3a

    masalah besar bagi negaranegara "i seluruh "unia

    termasuk n"onesia. 9a$oran mengenai in)eksi /V,D+

    telah "atang "ari seluruh negara "i "unia* sehingga ti"ak

    a"a satu negara$un #ang bebas "ari masalah /V,D+ ini.

    Pa"a tahun 200 "i$erkirakan ham$ir 40 !uta orang hi"u$

    "engan /V "an lebih "ari 2 !uta orang meninggal akibat

    ,D+.

    Dengan $erkembangan $en#akit #ang se"emikian $esatn#a,D+ telah men!a"i salah satu in)eksi menular $embunuh

    terbesar "i "unia. Pa"a saat $en#akit ini $ertama kali

    "itemukan* /V,D+ meru$akan suatu onis mati bagi

    mereka #ang terin)eksi* namun se!ak itu telah ban#ak

    $errkembangan "i bi"ang me"is #ang memberikan hara$an

    hi"u$ #ang lebih baik bagi $en"eritan#a.

    I$$ %U6UAN

    .2.1. %UJU,N U&U&

    &engetahui mengenai in)eksi /V,D+ se(ara "enisi*

    e$i"emiologi* etiologi* ge!ala "an tan"a klinis #ang

    terkait* $emeriksaan #ang "ilakukan* "asar $enegakkan

    "iagnosis* tatalaksana* serta $rognosis $asien anak

    "engan in)eksi /V,D+

    ;

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    7/25

    .2.2. %UJU,N 5/U+U+

    1. &emenuhi salah satu tugas 5e$aniteraan 5linis lmu

    5esehatan ,nak "i -+UD ,mbara3a

    2. +ebagai Pras#arat mengikuti U!ian 5e$aniteraan

    5linis 5linis lmu 5esehatan ,nak "i -+UD

    ,mbara3a

    4A4 II

    EPIDEMIO3O5I DAN E%IO3O5I

    II$1$ EPIDEMIO3O5I

    ,D+ $ertama kali "ila$orkan "i ,merika +erikat $a"a tahun

    1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    8/25

    "itangani baru seban#ak 44 orang. Namun $a"a 2004

    temuan kasus bertambah 1.1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    9/25

    g$120 #ang terletak eksternal "an g$41 terletak

    transmembran.

    Dalam $embungkus ter"a$at ka$si" #ang terbentuk "ari

    $rotein irus $24. 5a$si" ini berisi "ua untai -N, /V "imana

    ter"a$at gengen #ang berisi in)ormasi #ang "i$erlukan

    untuk membuat $rotein struktur irus baru* mengatur

    kemam$uan irus untuk mengin)eksi sel* mem$ro"uksi irus

    baru "an men#ebabkan $en#akit.

    5a'-ar 1 I7!"tra"i Str!,t!r HIV

    /V* se$erti retroirus lainn#a* menggunakan en@im reverse

    transcriptase untuk mensintesis DN, melalui -N,n#a

    sehingga "a$at melakukan re$likasi.

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    10/25

    4A4 III

    PA%OFISIO3O5I DAN PA%O5ENESIS

    III$1$ SIK3US SE3 HIV

    +iklus -e$likasi /V bermula "ari $enggabungan $rotein

    g$120 $a"a rese$torn#a "i $ermukaan sel $e!amu* #aitu

    molekul AD4. +etelah $enggabungan ter!a"i* g$120

    mengalami $erubahan kon)ormasi #ang membuatn#a "a$at

    bergabung "engan salah satu korese$torn#a. 5orese$tor

    utama untuk /V1 a"alah AA- "an ABA-4. 2

    Penggunaan salah satu atau ke"ua korese$tor ini sangat

    $enting "alam menentukan tro$isme sel "ari irus. Virus

    #ang menggunakan korese$tor AA- "isebut /V -se"angkan irus #ang menggunakan korese$tor ABA-4

    "isebut /V B4.

    10

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    11/25

    5a'-ar $ Si,7!" Re*7i,a"i HIV

    +etelah ter!a"i $enggabungan* -N, genom /V terbuka

    bungkusn#a "an masuk ke "alam sel target. 'n@im reverse

    transcriptase #ang terkan"ung "alam irus kemu"ianmengkatalisasi transkri$si balik "ari -N, men!a"i DN, untai

    gan"a. 5emu"ian DN, bertranslokasi ke nukleus "imana "ia

    beintegrasi. +etelah itu ter!a"ilah aktiasi sel $e!amu

    sehingga DN, #ang terintegrasi itu mentranskri$sikan -N,

    genom "an m-N,. m-N, kemu"ian "itranslasikan men!a"i

    $rotein$rotein /V* #ang kemu"ian bersama en@im "an -N,

    genom membentuk $artikel irus /V baru "i membrane

    $lasma sel. Partikel ini kemu"ian berkembang keluar "ari sel

    melalui bagian lipid bilayer"ari sel $e!amu* "imana $artikel

    irus ini men"a$atkan $embungkus baru. 1

    III$$ PA%OFISIO3O5I/PA%O5ENESIS

    5arakteristik in)eksi /V a"alah menurunn#a kekebalan

    tubuh #ang sangat signikan #ang "isebabkan oleh

    menurunn#a helper T cell se(ara $rogresi) kuantitati) "an

    11

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    12/25

    kualitati). Helper T cellini "a$at "itemukan $a"a $ermukaan

    molekul AD4* #ang meru$akan rese$tor utama /V. ?ila

    !umlah AD4 berkurang* maka $en"erita /V beresiko tinggi

    terkena $en#akit$en#akit in)eksi o$ortunistik* terutamain)eksi "an neo$lasma. 1

    6alau$un $en"erita #ang terin)eksi /V ti"ak menun!ukkan

    ge!ala klinis* ter!a"i re$likasi /V seban#ak 10 $artikel setia$

    harin#a. -e$likasi #ang (e$at ini "isertai "engan mutasi "an

    seleksi* sehingga mun(ul /V #ang resisten. +ebagian besar

    re$likasi /V ter!a"i "i kelen!ar getah bening* bukan "i "arah

    te$i. Dengan meningkatn#a $artikel /V ter!a"i !uga

    kehan(uran lim)osit AD4 #ang tinggi. Dengan "emikian*

    mani)estasi a3al in)eksi /V a"alah kerusakan mikro

    arsitektur )olikel kelen!ar getah bening "an in)eksi /V #ang

    luas "i !aringan lim)oi". 2

    12

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    13/25

    III$;$ PENU3ARAN HIV

    /V "itularkan melalui kontak seksual baik homoseksual

    mau$un heteroseksual* melalui "arah "an $ro"uk "arah

    serta "ari ibu ke ba#in#a. /V ti"ak menular melalui kontak

    kulit mau$un gigitan serangga.

    1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    14/25

    4A4 IV

    MANIFES%ASI K3INIS

    IV$1$ 5E6A3A K3INIS

    n)eksi /V ti"ak akan langsung memberikan tan"a atau

    ge!ala tertentu* $a"a sebagian $en"erita "a$at timbul

    in)eksi /V akut "engan tan"a atau ge!ala ti"ak khas se$erti

    "emam* n#eri telan* $embengkakan kelen!ar getah bening*

    ruam* "iare* "an batuk. n)eksi akut ini ter!a"i ; minggu

    setelah in)eksi. +etelah itu* sebagian besar $en"erita "engan

    in)eksi /V #ang belum berkembang men!a"i ,D+ "a$at

    hi"u$ tan$a mem$erlihatkan ge!ala selama =10 tahun.

    +etelah kekebalan tubuh memburuk* ge!alage!ala #ang

    tam$ak $a"a $en"erita ,D+ biasan#a se$erti $enurunan

    berat ba"an* "emam tinggi berke$an!angan* rasa lemah*

    $embesaran kelen!ar getah bening* "iare kronik* keringatmalam* sakit ke$ala* batuk kering "an gangguan

    $englihatan. +elain itu timbul !uga keluhankeluhan #ang

    "isebabkan oleh in)eksi sekun"er se$erti tuberkulosis* in)eksi

    !amur* her$es* bahkan kanker se$erti sarkoma ka$osi*

    kanker seriks "an lim)oma1*2.

    Pa"a anakanak #ang $ositi) mengi"a$ /V seringkali ti"ak

    "a$at tumbuh "an berkembang sebagaimana seharusn#a.

    &ereka ti"ak "a$at men(a$ai berat ba"an normal* "an

    seringkali ti"ak mengalami hambatan $erkembangan

    mental. +elain itu mereka !uga rentan terha"a$ in)eksi

    o$ortunistik sebagaimana $engi"a$ /V "e3asa.

    IV$$ PEMERIKSAAN FISIK

    14

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    15/25

    Pen"erita ,D+ biasan#a "atang "engan keluhan $a"a

    in)eksi sekun"ern#a sehingga $emeriksaan sik #ang "a$at

    "ilakukan tergantung "ari$a"a in)eksi sekun"er #ang

    "ikeluhkan "an in)eksi sekun"er #ang ter!a"i biasan#aberhubungan "engan $enurunan "a#a tahan tubuh.

    4A4 V

    DIA5NOSIS DAN PENA%A3AKSANAAN

    V$1 DIA5NOSIS

    Diagnosis $asti in)eksi /V a"alah "engan $emeriksaan

    laboratorium. ,"a bebera$a !enis $emeriksaan laboratorium

    #ang "i$akai untuk memastikan "iagnosis in)eksi /V. >ang

    $ertama a"alah $emeriksaan serologik #ang men"eteksi

    a$akah ter"a$at antibo"i tubuh terha"a$ /V "an #ang lain

    a"alah $emeriksaan #ang men"eteksi a"an#a irus "alam

    tubuh.

    ,"a bebera$a teknik "ari $emeriksaan serologi se$erti '9+,enyme!lin"ed immunosorbent assay#* aglutinasi atau dot!

    blot immunobinding assay 2$ $emeriksaan ini biasan#a

    "igunakan sebagai $en#aring. +e"angkan "eteksi irus

    "a$at "ilakukan "engan isolasi "an biakan irus* "eteksi

    antigen "an "eteksi materi genetik "alam "arah.

    6/C2 mengan!urkan tiga strategi $emeriksaan antibo"i

    terha"a$ /V #ang bertu!uan men#aring kea"aan $o$ulasi

    "an kea"aan $asien.

    1. Pa"a +trategi han#a "ilakukan satu kali $emeriksaan.

    ?ila hasil $emeriksaan reakti)* maka "iangga$ sebagai

    kasus #ang terin)eksi /V "an bila ti"ak reakti)

    "iangga$ ti"ak terin)eksi /V. Untuk $emeriksaan ini

    harus "i$akai reagensia "engan sensitiitas tinggi

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    16/25

    2. Pa"a +trategi "ilakukan "ua $emeriksaan bila !ika

    serum $a"a $emeriksaan $ertama memberikan hasil

    reakti). Jika $a"a $emeriksaan $ertama hasiln#a non

    reakti)* maka hasiln#a "ila$orkan negati). ?ila hasil$emeriksaan ke"ua !uga reakti) maka "ila$orkan

    sebagai $ositi) /V. Namun !ika $emeriksaan ke"ua

    nonreakti)* maka $emeriksaan harus "iulang "engan

    ke"ua meto"e* bila hasiln#a ti"ak sama akan

    "ila$orkan sebagai indeterminate$ Pa"a $emeriksaan

    strategi ini "igunakan "ua reagensia #ang berbe"a*

    $a"a $emeriksaan $ertama "i$akai reagensia "engan

    sensitiitas tertinggi se"angkan $a"a $emeriksaan

    ke"ua "i$akai reagensia #ang lebih s$esik* selain itu

    $emeriksaan ke"ua !uga memakai !enis antigen "an

    teknik #ang berbe"a "ari $emeriksaan $ertama.. +trategi menggunakan tiga $emeriksaan "an akan

    "ila$orkan /V $ositi) bila ketiga $emeriksaan tersebut

    reakti). ?ila hasil $emeriksaan ti"ak sama* maka akan

    "ila$orkan sebagai equivocal atau indeterminate $a"a

    $asien #ang beresiko tinggi atau memiliki ri3a#at

    $ema$aran terha"a$ /V atau nonreakti) $a"a $asien

    #ang ti"ak beresiko tertular /V. Pa"a ketiga

    $emeriksaan ini !uga "igunakan reagensia* antigen

    "an teknik #ang berbe"a.

    Jika $emeriksaan $en#aring "in#atakan reakti) maka $erlu

    "ilakukan $emeriksaan untuk mengkonrmasi a"an#a in)eksi

    /V* untuk $emeriksaan ini #ang $aling sering "i$akai a"alah

    $emeriksaan 6estern ?lot.

    V$$ PENA%A3AKSANAAN

    1;

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    17/25

    V.2.1 P'NFFUN,,N C?,% ,N%-'%-CV-,9 +'?,F, %'-,P

    /V

    n)eksi /V,D+ sam$ai saat ini belum bisa "isembuhkan.

    Namun su"ah "ikembangkan suatu tera$i menggunakan

    bebera$a obat antiirus #ang telah terbukti e)ekti) menun"a

    morbi"itas "an mortalitas akibat in)eksi /V.

    Penatalaksanaan tera$i in)eksi /V,D+ #ang terse"ia

    sekarang ini ter"iri atas $engobatan untuk menekan

    re$likasi irus /V "engan kombinasi obatobatan #ang lebih

    "ikenal sebagai obat antiretroiral ,-V8* $engobatan untuk

    mengatasi $en#akit in)eksi "an kanker #ang men#ertai

    in)eksi /V,D+* se!erti !amur* tuberkulosis* he$atitis*

    tokso$lasma* sarkoma ka$osi* lim)oma* kanker seriks* serta

    $engobatan su$orti)* #aitu $emberian makanan #ang bergi@i

    serta "ukungan $sikososial.

    %era$i ,-V ter"iri "ari bebera$a golongan obat #aitu

    nucleoside reverse transcriptase inhibitor% nucleotide reverse

    transcriptase inhibitor% non!nucleoside reverse transcriptase

    inhibitor* "an inhibitor $rotease 1*2.

    ,-V "ian!urkan ke$a"a semua $asien #ang telah

    menun!ukkan ge!ala #ang termasuk "alam kriteria "iagnosis*

    ,D+ atau menun!ukkan ge!ala #ang sangat berat* tan$a

    melihat !umlah lim)osit AD4G. Cbat ini !uga "ian!urkan $a"a

    $asien asim$tomatik "engan lim)osit AD4G kurang "ari 200

    selmm. Pasien asim$otmatik "engan lim)osit AD4G antara

    2000 selmm"a$at !uga "ita3arkan tera$i* se"angkan

    $a"a $asien asim$tomatik "engan lim)osit AD4G lebih "ari

    0 selmm"an viral load lebih "ari 100.000 ko$iml tera$i

    ,-V "a$at "imulai atau "itun"a. %eta$i tera$i ,-V ini ti"ak

    "ian!urkan $a"a $asien "engan lim)osit AD4G lebih "ari 0

    selmm"an viral loadkurang "ari 100.000 ko$iml 2.

    17

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    18/25

    ,-V !uga "iberikan untuk men(egah $enularan /V "ari ibu

    ke ba#in#a* karena e)ektiitas $enularan /V "ari ibu ke ba#i

    a"alah sebesar 100E. Penularan tersebut terutama ter!a"i

    se3aktu $roses kelahiran* namun "a$at !uga ter!a"i melalui$lasenta se3aktu kehamilan "an melalui air susu ibu.

    Untuk saat ini 6/C mengan!urkan $emakaian kombinasi

    "ari tiga obat ,-V. Di n"onesia* kombinasi #ang "igunakan

    a"alah kombinasi @i"ou"in HDV8lamiu"in%A8 "an

    neira$in NVP8.

    1=

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    19/25

    V.2.2 C?,% ,N%-'%-CV-,9 >,NF ?'-'D,- D NDCN'+,

    ?erikut a"alah nama obat ,-V #ang bere"ar "i n"onesia:

    Na'a

    Daan

    Na'a

    5eneri,

    5:7:n

    an

    Sediaan D:"i" (*er +ari)

    Duiral %a-7et

    ,and!nan8

    @id:!din ;00

    ' 7a'i!din

    120 '

    B 1 ta-7et

    +tair Sta!din

    (d%)

    N"R%I Ka*"!78 ;0 '

    0 '

    =0 ,8 B 0 '

    Herit =0 ,8 B ;0 '

    /iiral 3a'i!din

    (;%C)

    N"R%I %a-7et 120 '

    3ar$ Ora7 10

    '/'7

    B 120 '

    20 ,8 '/,

    B/+ari%A

    Viramune Neira*in

    (NVP)

    NNR%I %a-7et 00 ' 1 B 00 ' "e7a'a

    1 +ari

    di7an&!t,an B 00

    'Neiral

    -etroir id:!din

    (DV A%)

    N"R%I Ka*"!7 100 ' B ;00 ' ata!

    B 20 ' ( d:"i"

    a7ternatif),"oi,ir@i"Vi"eI Didan:"in

    (ddI)

    N"R%I %a-7et ,!nya+8

    100 '

    =0 ,8 B 00 '

    ata! 1 B 00 '

    =0 ,8 B 12 '

    ata! 1 B 20 '

    +to(rin Efairen@

    (EFV EF)

    NNR%I Ka*"!7 00 ' 1 B =00 ' 'a7a'

    NeleI Ne7

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    20/25

    "ie"arkann#a obat ini $a"a tahun 1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    21/25

    K:'-ina"i O-at ARV !nt!, %era*i

    Ini"ia7

    K:7:' A 5olom ?3a'i!din G id:!din 'aren@3a'i!din G Didan:"in3a'i!din G Sta!din

    3a'i!din G id:!din Neira$in3a'i!din G Didan:"in3a'i!din G Sta!din

    3a'i!din G id:!din Nelinar3a'i!din G Didan:"in

    3a'i!din G Sta!din

    %a-e7 K:'-ina"i ARV !nt!, tera*i ini"ia7

    +elain melihat gambaran klinis $en"erita* e)ekti)n#a tera$i

    /V,D+ "a$at "i$antau "engan mengukur "ua in"ikator

    #aitu !umlah sel AD4 "alam "arah "an hitung irus /V

    "alam "arah viral load8. Pemeriksaan viral load telah

    terbukti e)ekti) "alam memantau $erkembangan tera$i ,-V*sehingga risiko ke(e$atan $er!alanan $en#akit "an kematian

    akibat /V "a$at "i$erkirakan se(ara lebih te$at.

    V.2. %'-,P /V P,D, P'ND'-%, %U?'-5U9C++

    Penanganan 5oin)eksi /V "engan tuberkulosis sangat $erlu

    untuk "ibahas karena $realensin#a #ang (uku$ tinggi "i

    n"onesia* terutama mengingat bah3a !umlah $en"erita

    tuberkulosis "i n"onesia a"alah nomor tiga terban#ak "i

    "unia. Pa"a umumn#a $enatalaksanaan $a"a $en"erita

    koin)eksi /V "an tuberkulosis ti"ak berbe"a "engan

    $enanganan ke"ua $en#akit tersebut se(ara ter$isah namun

    $erlu "i$erhatikan interaksi antara ,-V "an C,% Cbat ,nti

    %uberkulosis8* terutama he$atotoksisitasn#a. nteraksi ,-V

    21

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    22/25

    "an C,% antara lain $emakaian @i"ou"in "a$at

    meningkatkan e)ek toksik C,% "an $emakaian Di"anosin

    ""8 #ang meru$akan golongan nukleosi"a bersamaan

    "engan C,% harus "iberi selisih 3aktu 1 !am karena bersi)atbuKer antasi"a. nteraksi C,% terutama ter!a"i "engan ,-V

    golongan nonnukleoti"a "an inhibitor $rotease "imana

    -i)am$isin "a$at menurunkan ka"ar nelnair "an neira$in

    se(ara signikan.

    V.2.4 P'-5'&?,NF,N %'-,P ,-V

    +elain tera$i ,-V #ang telah "isebut "iatas* $ara $eneliti

    su"ah mengembangkan "ua golongan baru #ang "a$at

    "igunakan untuk tera$i in)eksi /V,D+ #aitu en(uvirtide"an

    maraviroc ;*7.

    )n(uvirtide;mulai "ikembangkan tahun 1

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    23/25

    AA- karena rese$tor $a"a sel % tersebut a"alah $rotein

    AA-.

    Per(obaan $ertama *araviroc "ilakukan $a"a ;01 $asien

    "imana ;0.4E mereka #ang mengkonsumsi maraviroc "ua

    kali sehari bersama "engan tera$i ,-V inisialn#a men(a$ai

    tingkatan iral "iba3ah 400 ko$imilimeter "arah*

    "iban"ingkan 4.7E mereka #ang mengkonsumsin#a satu

    kali sehari "an 1.4E "ari mereka #ang ti"ak mengkonsumsi

    maraviroc$

    Pa"a $er(obaan ke"ua* #ang "ilakukan $a"a 47 $asien*

    "itemukan bah3a ;1.E "ari mereka #ang mengkonsumsi

    maraviroc"ua kali sehari men(a$ai tingkatan iral target

    mereka* "iban"ingkan "engan .E "ari mereka #ang

    han#a mengkonsumsi "osis satu kali $er hari "an mereka

    #ang han#a "itera$i "engan ,-V lain.

    Jika "iakui oleh ba"an $enga3asan obat* maka maraviroc

    akan men!a"i kelas ,-V oral #ang $ertama setelah "iakuin#a

    inhibitor $rotease 10 tahun #ang lalu.

    V$$2$ PRO5NOSIS

    Pa"a 3aktu /V,D+ $ertama kali "ikenal in)eksi a"alah

    suatu onis mati bagi $en"eritan#a "an sam$ai saat ini

    belum a"a $engobatan #ang "a$at men#embuhkan total

    in)eksi /V,D+* namun se!ak "itemukann#a tera$i

    kombinasi ,-V* angka kematian telah "a$at "itekan "an

    hara$an hi"u$ $en"erita in)eksi /V,D+ membaik.

    Prognosis in)eksi ,D+ sen"iri sangat tergantung lama

    in)eksi* akses terha"a$ $engobatan "an ka$an $engobatan

    "imulai.

    2

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    24/25

    4A4 VI

    KESIMPU3AN

    n)eksi /V,D+ telah "ikenal selama lebih "ari "ari 2 tahun

    "an "alam kurun 3aktu ini telah men!a"i sebuah masalah

    #ang besar bagi negaranegara "i "unia. %elah ban#ak #ang

    kita ketahui mengenai e$i"emiologi "an mani)estasi klinis

    $en#akit ini "an 3alau$un in)eksi /V,D+ ini belum "a$at

    "isembuhkan se(ara tuntas $erkembangan tera$i /V,D+

    !uga telah ban#ak mengalami kema!uan. %era$itera$i #ang

    a"a telah "a$at mengurangi angka kematian "an

    mem$er$an!ang hara$an hi"u$ $en"erita /V,D+ "an

    untuk "i masa #ang akan "atang "ihara$kan akan a"a

    kema!uan $erkembangan lagi "alam tera$i "an $en(egahan

    in)eksi /V,D+ ini.

    24

  • 7/24/2019 REFERAT HIV PADA BAYI

    25/25

    REFERENSI

    1. au(i ,+* 9ane /A./uman immuno"e(ien(# irus "isease:

    ,D+ an" relate" "isor"ers. Dalam: /arrisonLs $rin(i$le o)

    internal me"i(ine* Volume * e". 1;. Ne3 >ork: &(Fra3/ill

    h. 107;*2002. +u"o#o ,6* +eti#oha"i ?ambang* ,l3i "rus* +ima"ibrata

    &* +etiati +* e"itor* ?uku a!ar ilmu $en#akit "alam* Jili" *

    e". V. Jakarta: Pusat Penerbitan De$artemen lmu Pen#akit

    Dalam Uniersitas n"onesia. h. 1=0M2007. ransiska /. Pen"erita /V,D+ &eningkat. 5om$as surat

    kabar internetO."ikuti$ 20 Cktober 2007O Diun"uh "ari:

    htt$:333.kom$as.(omer15esehatan070;017471.ht

    m4. /ar"man* 9imbir"* Filman. Foo"man gilmanLs the

    $harma(ologi(al basis o) thera$euti(s. e". 10. Ne3 >ork:

    &(Fra3/ill.. ,"itama %>* +oe"arsono* %habrani H* 6ir#okusumo /+*

    +embiring /* -ai ?N* et al. %uberkulosis: $e"oman

    "iagnosis "an $enatalaksanaan "i n"onesia. Jakarta:Perhim$unan Dokter Paru n"onesia. h. 0M 200;

    ;. Aarr ,. 'n)uirti"e: an /V1 )usion inhibitor. N 'ngl J &e".

    200 Ckt 0M4