Referat Gangguan Dismorfik Tubuh

5/21/2018 Referat Gangguan Dismorfik Tubuh

1/18

Universitas TarumanagaraGangguan Dismorfk Tubuh Pada Remaja

1

LEMBAR PENGESAHAN

Penyusun :

Perguruan Tinggi : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian : Ilmu Kedokteran Jiwa

Periode : 28 April 2!" # $! %ei 2!"

Judul : &angguan 'ismor(ik Tu)u* Pada +ema,a

Pem)im)ing : dr- Irmansya*. /pKJ 0K1

Tela* diperiksa dan disetu,ui tanggal:

%engeta*ui.Pem)im)ing +e(erat

0dr-Irmansya*. /pKJ 0K1 1

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan JiwaRumah Sakit Khusus Jiwa Dharma GrahaPeriode 2 !pril 2"1# $ %1 &ei 2"1#


2/18


2

KATA PENGANTAR

Pu,i syukur kepada Tu*an ang %a*a 3sa karena atas kasi* karunia dan ra*mat4 5ya

kami dapat menyelesaikan re(erat dengan ,udul 6&angguan 'ismor(ik Tu)u* Pada +ema,a6

dengan )aik se7ara tepat waktu- Adapun +e(erat ini disusun dalam rangka memenu*i tugas

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Tarumanagara di +uma* /akitK*usus Jiwa '*arma &ra*a periode 28 April 2!" sampai $! %ei 2!" dan )ertu,uan untuk

menam)a* in(ormasi )agi kami dan pem)a7a re(erat ini-

Kami se)agai penulis )ersyukur atas selesainya tugas ini- al ini tidak terlepas dari

dukungan serta keterli)atan )er)agai pi*ak dan pada kesempatan ini kami ingin )erterima

kasi* kepada :

!- Bapak /ugeng selaku 9akil 'irektur ruma* sakit '*arma &ra*a yang tela*

mem)erikan kesempatan kepada kami untuk men,alankan masa kepanitraan

klinik ilmu kese*atan ,iwa di +uma* /akit '*arma &ra*a-

2- dr- Irmansya*./pKJ 0K1 selaku pem)im)ing dalam kepaniteraan klinik ilmu

kedokteran ,iwa di +uma* /akit '*arma &ra*a dan pem)im)ing pem)uatan

re(erat &angguan 'ismor(ik Tu)u* Pada +ema,a-

$- dr- enny 'ewi P. /pKJ 0K1 selaku penangung ,awa) dan pem)im)ing kami

selama men,alani kepaniteraan di ruma* sakit '*arma &ra*a-

"- dr- +osmalia /uparso. /pKJ 0K1 selaku pem)im)ing kami selama men,alani

kepaniteraan di +uma* /akit '*arma &ra*a-

- dr- Ira /avitri Tan,ung . /pKJ 0K1 selaku pem)im)ing kami selama men,alani

kepaniteraan di +uma* /akit '*arma &ra*a-

;- /ta( dan perawat +uma* /akit K*usus Jiwa '*arma &ra*a-


3/18


%

DAFTAR ISI

Judul

=em)ar pengesa*an--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------!

Kata pengantar ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2

'a(tar isi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------$

Ba) I Penda*uluan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------"

Ba) II Tin,auan Pustaka-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ba) III Pem)a*asan-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------!"

Ba) I> Kesimpulan------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

'a(tar Pustaka--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



4/18


#

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

'ewasa ini )anyak masyarakat yang tidak menyadari ge,ala4ge,ala

gangguan ,iwa pada )e)erapa individu. karena dianggap se)agai suatu

kepri)adian. gaya *idup dari orang terse)ut dan )ukan termasuk gangguan

ke,iwaan- Aki)atnya )anyak penderita gangguan ke,iwaan yang tidak

mendapatkan penanganan yang semestinya. yang kemudian )erdampak

ter*adap ke*idupan sosial penderitanya- %eskipun demikian )e)erapa

penderita gangguan ke,iwaan ini dapat men,alani ke*idupan sosialnya

selayaknya orang normal. karena mereka dapat mengatasi ge,ala yang

dimilikinya dengan )aik- /ala* satu gangguan ,iwa terse)ut adala* gangguan

dismor(ik tu)u* yang akan di)a*as re(erat ini-

Banyak (aktor yang men,adi peng*alang )agi seseorang penderita

gangguan dismor(ik tu)u* dalam mendapatkan terapi yang sesuai untuknya-

Umumnya mereka tidak menyadari )a*wa ge,ala yang mereka miliki adala*

suatu )entuk gangguan ,iwa. ole* karena masi* kurangnya pengerta*uan

masyarakat umum mengenai gangguan ini-

/e)agai 7onto* )e)erapa diantara penderita gangguan dismor(ik tu)u*

menganggap *al yang mereka lakukan dapat meningkatkan keper7ayaan diri

mereka dan ak*irnya dianggap se)agai gaya *idupnya-

'engan alasan inila*. kelompok kami mengangkat topik ?&angguan

'ismor(ik Tu)u* pada +ema,a6se)agai sala* satu usa*a mensosialisasikanmengenai gangguan ,iwa yang sering kali dianggap normal dalam ke*idupan

sosial-

II. TUJUAN dan MANFAAT

Tu,uan : untuk memenu*i tugas pem)uatan re(erat-

%an(aat :

1' Untuk mem)antu mema*ami gangguan dismor(ik tu)u* dan se)agai

)a*an pem)ela,aran )agi penulis-

2- Untuk meningkatkan pengeta*uan ma*asiswa tentang gangguan

dismor(ik tu)u*



5/18


(

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Masa Remaja dan Dewasa Muda

A. Anak remaja (usia 12 21 tahun

K*usus )agi anak rema,a. keadaan sakit merupakan an7aman yang sangat

)erarti. karena *al itu men,adi k*ayalan yang dependen 0tidak)e)as@ terikat1 ,ustru

pada saat independensi 0)e)as1 merupakan *al yang sangat vital )aginya- Anak rema,a

)isa men,adi seorang pasien yang pemara*. menentang atau mem)erontak. dan sangat

tidak kooperati(. pemisa*an dari teman4temannya dan kegiatannya dapat

menempatkan rema,a dalam stress yang )erat- 'okter yang sensiti( dan inovati( dapat

mem)antu menyalurkan ekspresi emosionalnya itu se7ara le)i* konstrukti( yang dapat

mem)antu usa*a pengo)atan-

B. Dewasa muda (usia 2 ! "# $a%un &

Bila sakit. seorang dewasa muda akan merasakannya se)agai ter*enti atau

ter*am)atnya produktivitas- Banyak ,uga yang mengk*awatirkan akan ter,adinya

peru)a*an dalam kualitas *u)ungan intim- 'okter yang mengenali ge,ala depresi pada

pasiennya akan mem)antu menanggulanginya selama dalam proses per,alanan sakit

keara* kesem)u*an-

Gan''uan Dism)*i+ Tu,u%

A. Penda%u-uan

&angguan dismor(ik tu)u* mulai di kenal dan di)eri nama dismorfofobia

se,ak le)i* dari ! ta*un yang lalu ole* 3mil Kraepelin. yang menganggap

gangguan ini se)agi neurosis kompulsi( - Pierre Janet menye)utnya obsession de

la honte du corpus 0o)sesi rasa malu akan tu)u*1- Freud menulis keadaan pada

diskripsi mengenai wolf-manyang peduli akan *idungnya se7ara )erle)i*an-

B. De*inisi

&angguan dismor(ik tu)u* adala* gangguan yang memiliki perasaan su),ekti(

yang pervasi( mengenai ke)urukan )e)erapa aspek penampilan. walaupun

penampilan mereka *ampir normal atau normal- Inti gangguan ini adala*

keyakinan atau ketakutan seseorang yang kuat )a*wa dia tidak menarik atau

men,i,ikan- +asa takut ini ,arang )isa dikurangi dengan pu,ian atau penentraman.

meskipun pasien yang k*as dengan gangguan ini 7ukup normal penampilannya-

. E/idemi-'i



6/18


)

&angguan dismor(ik tu)u* merupakan keadaan yang sedikit dipela,ari.

dikarenakan se)agian pasien le)i* 7enderung pergi ke dermatologis. internis. atau

a*li )eda* plastik dari pada ke psikiater-

/atu /tudi pada satu kelompok ma*asiswa perguruan tinggi menemukan

)a*wa le)i* dari ma*asiswa sedikitnya memiliki )e)erapa preokupasi

ter*adap aspek tertentu penampilan mereka dan pada 2 ma*asiswa memiliki

kek*awatiran terse)ut. sedikitnya memiliki )e)erapa e(ek yang signi(ikan

ter*adap perasaan dan (ungsi mereka-

Awitan usia yang paling laim ditemukan adala* antara usia ! 4$ ta*un

0masa rema,a dan dewasa muda1- Perempuan le)i* sering terkena dari pada laki4

laki- Pasien yang mengalami gangguan ini 7enderung tidak menika*- Biasanya

gangguan ini dapat tim)ul )ersamaan dengan gangguan ,iwa lain-

/atu studi menemukan )a*wa le)i* dari C pasien dengan gangguan ini

perna* mengalami episode depresi( )erat didalam *idup mereka. kira4kira


7/18


*

Gene$i+ dan /si+-'i+a-- Prevalensi gangguan dismor(ik tu)u* meningkat pada

individu dengan keluarga yang mempunyai gangguan o)sesi( kompulsi(-

F. Pa$*isi-'i

&eskipun pemahaman tentang pato+siologi gangguan dismor+k

tu,uh

masih ter,atas- hal ini tetap merupakan su,.ek dalam ,er,agai

penelitian' /e,erapa studi telah meneliti peran kausal dari gangguan

transmisi serotonergik' 0al ini didasarkan dari ,ukti ang

menggam,arkan eektivitas SSRI dalam pengo,atan gangguan dismor+k

tu,uh' Se3ara keseluruhan- peran transmisi serotonergik se,agai

pene,a, gangguan dismor+k tu,uh tetap men.adi su,ek penelitian

ang tetap diselidiki'

Selain pene,a, neurotransmitter dalam gangguan dismor+k

tu,uh- ,e,erapa model perilaku kogniti telah dikem,angkan untuk

men.elaskan gangguan ini' &eskipun diakui ,ahwa ke,anakan orang

menemukan setidakna 1 aspek dari penampilan mereka di mana

mereka tidak puas- orang dengan gangguan dismor+k tu,uh le,ih

dirasakan tero,sesi pada 3a3atna' 4rang$orang ini diper3aa

menggunakan proses maladapti kogniti ang mene,a,kan

penekankan ,erle,ihan tentang pentingna daa tarik ang dirasakan'

/erdasarkan logika ini- individu dengan gangguan dismor+k tu,uh-

menempatkan penekanan ang tidak proporsional pada daa tarik +sik-

memandang dirina se3ara negati- .uga mengalami rasa rendah diri-

gelisah- malu- dan kesedihan' 4rang$orang ini menggunakan metode

koping ang maladapti seperti menatap 3ermin atau penghindaran'

G. Dia'nsisi- DSM I01TR

A- Preokupasi mengenai de(ek k*ayalan ter*adap penampilan ,ika

terdapat sedikit anomali (isik. kepedulian orang ters)ut sangat

)erle)i*an

B- Preokupasi ini menim)ulkan penderitaan yang se7ara klinis

)ermakna atau *endaya dalam (ungsi sosial. peker,aan dan area

(ungsi penting lain

D- Preokupasi ini tidak le)i* mungkin dise)a)kan ole* gangguan ,iwa

lain 07nt*-. ketidakpuasan akan )entuk tu)u* dan ukuran pada

anoreksia nervosa1



8/18


ii. DSM 0

A- Preokupasi pada satu atau le)i* )agian tu)u* yang mengalami

kekurangan atau ke7a7atan yang tidak terli*at atau terli*at normal

)agi orang lainB- 'alam suatu waktu pada saat ter,adinya penyakit. seseorang

)erperilaku )erulang 0)erka7a. )erdandan )erle)i*an. mengorek

kulit1 atau perilaku mental 0mem)andingkan penampilan dengan

orang lain1 se)agai tanggapan ter*adap kek*awatiran ter*adap

penampilan-

D- Preokupasi ini menye)a)kan gangguan yang se7ara klinis

)ermakna dan *endaya dalam (ungsi sosial. perker,aan dan area

(ungsi penting lain-

'- Preokupasi ini tidak diaki)atkan ole* kek*awatiran akan lemak

tu)u* atau )erat )adan pada individu dengan gangguan makan

/pesi(ik ,ika : 'engan dismor(ia otot : seseorang dengan

preokupasi )a*wa )adannya sangat ke7il atau kekurangan otot-

/pesi(ik ini digunakan )a*kan ,ika seseorang preokupasi dengan

area )adan yang lain. yang sering

/pesi(ik ,ika : Tingkatan tilikan )erdasarkan keper7ayaan gangguan

dismor(ik tu)u* 0saya terli*at ,elek atau saya 7a7at1

'engan tilikan yang )aik : /esorang menyadari )a*wa keper7ayaan

gangguan dismor(ik tu)u* adala* sala* atau kemungkinan sala*

'engan tilikan )uruk : seseorang )erpikir )a*wa keper7ayaan

tentang gangguan dismori(k tu)u* adala* kemungkinan )enar

'engan tilikan a)sen @ wa*am keper7ayaan : seseorang sangat

per7aya )a*wa gangguna dismor(ik tu)u* adala* )enar

H. Gam,a)an +-inis

Kek*awatiran yang paling laim men7akup ketidaksempurnaan wa,a*.

terutama meliputi anggota tu)u* tertentu 07onto*nya *idung1- Kadang4kadang.kek*awatiran ini )ersi(at samar dan sulit dimengerti seperti kek*awatiran yang

)erle)i*an ter*adap dagu yang )ergumpal-

&e,ala terkait yang wa,i) ditemukan men7akup gagasan atau wa*am

ru,ukan 0)iasanya mengenai orang yang memper*atikan ketidaksempurnaan

tu)u*1. )aik )erka7a yang )erle)i*an maupun meng*indari permukaan yang dapat

memantul. serta upaya menyem)unyikan de(ormitas yang dianggap 0 dengan tata

rias atau pakaian1 e(eknya pada ke*idupan seseorang dapat signi(ikan. *ampir

semua pasien dengan gangguan ini meng*indari pa,anan sosial serta peker,aan-

Bagian tu)u* yang sering men,adi per*atian adala* ram)ut. )ua* dada.



9/18


5

dan genitalia- >arian lain ter,adi pada pria adala* *asrat untuk mem)esarkan otot4

otot tu)u*nya yang usa*a terse)ut sampai mengganggu ke*idupan se*ari4*ari.

peker,aan atau kese*atannya-

Gender Predominance of Specific Symptoms in BodyDysmorphic Disorder

GEJALA PRIA WANITA

Focus bagian

tubuh

Binaraga

Kelamin

Rambut

Payudara

Bokong

Rambut berlebihan

Hidung

Kulit

Perut

Gigi

Paha

Berat badan

Perilaku Penggunaan zat-

zat

Angkat beban

Teknik kamuflase

ba!u longgar" #ig"

makeu$" to$i%

Gangguan makan

&kin $icking

I. Dia'nsis ,andin'

Anoreksia nervosa

&angguan identitas gender

Be)erapa ,enis kerusakan otak tertentu 0sindrom a7u*@necleg)

'epresi

J. Pe)a-anan 'an''uan dan /)'nsis

Awitan gangguan dismor(ik tu)u* )iasanya )erta*ap- Erang yang

mengalami gangguan ini dapat mengalami kek*awatiran yang )ertam)a*

mengenai )agian tu)u* tertentu sampai orang terse)ut memper*atikan )a*wa(ungsinya terganggu-



10/18


1"

Kemudian orang terse)ut dapat men7ari pertolongan medis atau )eda*

untuk menyelesaikan masala* yang diduga- Tingkat kek*awatiran mengenai

masala* ini dapat mem)uruk dan mem)aik seiring waktu. walaupun gangguan

ini )iasanya men,adi kronis ,ika tidak ditangani-

K. Pena$a-a+sanaan

Terapi pada pasien ini dengan prosedur )eda* . dermatologis. dental.

prosedur medis lain untuk menyelesaikan de(ek yang diduga *ampir selalu

tidak )er*asil- Terapi yang dapat mengurangi ge,ala gangguan dismor(ik tu)u*

sedikitnya adala* o)at dari golongan //+I . 7onto*nya (luoksetin dan

o)at dari golongan TDA. 7onto*nya Dlomipiramin- Tidak diketa*ui sampai

kapan pengo)atan dilakukan. ole* karena itu pengo)atan *arus tetap di

lan,utka

Nn Fa)ma+-'i3 Psi+$e)a/io De*inisi

Terapi atau pengo)atan yang menggunakan 7ara47ara psikologik.

dilakukan ole* seseorang yang terlati* k*usus. yang men,alin

*u)ungan ker,a sama se7ara pro(esional dengan seorang pasien

dengan tu,uan untuk mengu)a* . meng*ilangkan atau meng*am)at

ge,ala4ge,ala dan penderitaan aki)at penyakit-

o P)ses

Kerangka proses psikoterapi terdapat $ (ase :

!- Fase awal

4 Tu,uannya untuk mem)entuk *u)ungan ker,asamadengan pasien

4 Tugas terapeutik :

a- %emotivasi pasien untuk menerima terapi

)- %en,elaskan dan men,erni*kan sala*

pengertian mengenai terapi )ila ada

7- %eyakinkan pasien )a*wa terapis

mengerti penderitaannya dan mampu

mem)antunya

d- %enetapkan se7ara tentati( 0masi* dapat

)eru)a*1 mengenai tu,uan terapi4 +esistensi pasien dapat tampil dalam )entuk :

a- Tidak ada motivasi terapi dan tidak dapat

menerima (akta )a*wa ia dapat di)antu

)- Penolakan ter*adap arti dan situasi terapi

7- Tidak dapat dipengaru*i. terdapat ostilitas

dan agresi. dependesi yang mendalam

d- Ber)agai resistensi lain yang meng*am)at

ter,alinnya *u)ungan se*at dan *angat

4 %asala* kontratrans(erensi dalam diri terapis :

a- Tidak mampu )ersimpati. )erkomunikasi

dan saling mengerti se7ara tim)al )alik



11/18


11

)- Tim)ul irita)ilitas ter*adap penolakan

pasien untuk terapi dan ter*adap terapis

7- Tidak mampu mem)erikan ke*angatan

kepada pasien

d- Tidak dapat menun,ukkan penerimaan dan

pengertian ter*adap pasien dan masala*nya

2- Fase pertenga*an

4 Tu,uan menentukan perkiraan se)a) dan dinamik

gangguan yang dialami pasien. mener,ema*kan

tilikan dan pengertian 0)ila tela* ada1. menentukan

langka* korekti(


a- %engeksplorasi )er)agai (rustasi ter*adap

lingkungan dan *u)ungan interpersonal

yang menim)ulkan anietas-)- %em)antu pasien dalam mengatasi

anietas yang )er*u)ungan dalam pro)lem

ke*idupan

4 +esistensi pasien dapat tampil dalam )entuk :

a- +asa )ersala* ter*adap pernyataan dan

pengakuan adanya gangguan dan kesulitan

dalam *u)ungan interpersonal dengan

lingkungan

)- Tidak mau atau tidak mampu 0)ila ego

lema*1. meng*adapi dan mengatasianietas yang )er*u)ungan dengan kon(lik.

keinginan dan ketakutan


a- Terapis mengelak dari pro)lem pasien yang

menim)ulkan anietas dalam diri terapis

)- Ingin menyelidiki terlalu dalam dan 7epat

pada (ase permulaan

7- %erasa ,engkel ter*adap resistensi pasien

$- Fase ak*ir4 Tu,uan :

Terminasi terapi-


a- %enganalisis elemen # elemen

dependensi *u)ungan terapis # pasien

)- %ende(inisikan kem)ali situasi terapi

untuk mendorong pasien mem)uat

keputusan. menentukan nilai dan 7ita #

7ita sendiri



12/18


12

7- %em)antu pasien men7apai

kemandirian dan ketegasan diri yang

setinggi 4 tingginya

4 +esistensi pasien dapat tampil dalam )entuk :

a- Penolakan untuk melepaskan dependensi

)- Ketakutan untuk mandiri dan aserti( 0 sikap

)erani untuk mengungkapkan dan

memperta*ankan *ak dan kepentingannya

tanpa merugikan atau menyakitkan orang

lain1


a- Ke7enderungan untuk mendominasi dan

terlalu melindungi pasien

)- Tidak mampu mengam)il sikap atau peran

yang non direkti( se)agai terapis

o P)insi/ umum

Psikoterapi dilakukan dengan 7ara wawan7ara- 'alam suatu

wawan7ara .tidak dapat dipisa*kan antara si(at terapeutik dan

penegakan diagnosis- Biasanya. pertanyaan yang dia,ukan

mengandung kedua aspek yaitu untuk mengoptimalkan *u)ungan

interpersonal dengan pasien 0si(at terapeutik1 dan untuk

melengkapi data dalam usa*a menegakan diagnosis-'alam

melakukan psikoterapi wawan7ara *arus le)i* mengutamakan

aspek terapeutiknya. data yang diperlukan akan )erangsurterkumpul dengan kian mem)aiknya *u)ungan interpersonal yang

ter,alin antara dokter dengan pasiennya . se*ingga )erartinya suatu

wawan7ara tergantung dari si(at *u)ungan terapis dengan

pasiennya terse)ut-'alam melakukan psikoterapi seorang terapis

perlu menggunakan teknik wawan7ara yang )aik dan )enar-

Kelengkapan keterampilan yang *arus dimiliki seorang terapis

dalam melakukan psikoterapi adala* :

)- %empunyai pengeta*uan mengenai dasar4dasar ilmu

psikologi dan psikopatologi serta proses4proses mental-7- 'apat menarik suatu konklusi tentang keadaan mental

pasien yang tela* diperiksa-

d- Terampil dan )erpengalaman dalam menerapkan teknik dan

metode penanganan (ungsi4(ungsi mental pasien

e- Kepri)adian merupakan varia)el yang penting dalam

psikoterapi pasien 0selain varia)el pasien dan teknik yang

digunakan1 yang )erpengaru* penting dalam menentukan

ara* dan *asil terapi- /eseorang yang ingin melakukan

psikoterapi *endaknya memiliki kepri)adian dengan

kualitas k*usus yang memungkinkan untuk mem)entuk dan



13/18


1%

memupuk *u)ungan yang tepat dan patut dengan pasien4

pasiennya. dengan 7iri:

4 /ensiti( atau sensi)el

4 E),ekti( dan ,u,ur

4 Fleksi)el

4 'apat )erempati4 +elati( )e)as dari pro)lem emosional atau

pro)lem kepri)adian yang serius

(- Pengalaman yang diperole* dalam menangani pasien.

kekayaan pengalaman dalam ke*idupan se*ari4*ari. luasnya

wawan7ara dalam pengeta*uan. )udaya. agama. *al4*al

spiritual. merupakan )ekal yang penting- Pro)lem pri)adi

yang dialami tidak dapat men,adi ukuran dalam menangani

pasien-

o Jenis1enis /si+$e)a/i

a- Psikoterapi supporti(

Tu,uan : me

)- Psikoterapi

Fa)ma+-'i

!- Trisiklik

Dlomipramine

o /edian ta) 2 mg

o 'osis an,uran


14/18


1#

4 Ta) 2 mg

/ertraline Ta)- mg # ! mg @

*ari

$ =e)i* selekti(ter*adap /3+T

$ %eningkatkan kadar

)enodiaepine .kloapin. war(arin-

Flu(oksamin Ta)- mg ! # 2 mg @

*ari

$ 3(ek sedasi danantimuskarinik kurang

dari (luoketine

$ Denderungmeningkatkan

meta)olik oksidati(

)enodiaepine.

Kloapin. Teo(ilin.

dan war(arin

Paroksetine Ta)- 2 mg " # ; mg @

*ari

$ %asa paru* 22 ,am$ E)at ini dapat

meningkatkan kadar

kloapin. teo(ilin. dan

war(arin

Ditalopram Ta) - 2 mg " # ; mg @

*ari

$ /elektivitasnyater*adap /3+T paling

tinggi

L. P)'nsis

4nset gangguan dismor+k tu,uh ,iasana ,ertahap' 4rang ang

terkena mungkin mengalami peningkatan permasalahan tentang

,agian tu,uh tertentu sampai orang mengetahui ,ahwa ungsina

terpengaruh oleh masalah terse,ut' Pada saat itu- seseorang mungkin

men3ari ,antuan medis atau ,edah untuk meme3ahkan masalah ang

dihadapina' Tingkat keprihatinan mungkin hilang dan tim,ul dengan

,er.alanna waktu- walaupun gangguan dismor+k tu,uh ,iasana

merupakan suatu gangguan kronis .ika di,iarkan tanpa dio,ati'



15/18


1(

BAB III

PEMBAHASAN



16/18


1)

BAB I0

KESIMPULAN

1' Gangguan dismor+k tu,uh adalah suatu preokupasi dengan suatu 3a3at

tu,uh ang dikhaalkan atau suatu penon.olan distorsi dari 3a3at ang

minimal atau ke3il2' 4nset ganggguan ini ter.adi paling sering pada usia antara 1( dan %"

tahun- dan wanita le,ih ,anak daripada pria'%' Per.alanan penakit dari gangguan distimik ,elum .elas sepenuhna'

6amun- diketahui ada ,e,erapa aktor ang ,erperan seperti aktor

,iologis- aktor psikososial 73ontoh8 isolasi sosial- kehilangan9- strategi

koping- stress kronik- gangguan medis kronik- riwaat keluarga- danstressor sosial'

#' Ge.ala gangguan dismor+k tu,uh ,iasana individu akan diliputi dengan

,aangan mengenai kekurangan dalam penampilan +sik mereka- ,iasana

di ,agian wa.ah- misalna kerutan di wa.ah- ram,ut pada wa.ah ang

,erle,ihan- atau ,entuk dan ukuran hidung'(' Diagnosa gangguan dismor+k tu,uh mengharuskan suatu preokupasi

dengan ke3a3atan dalam penampilan ang tidak nata atau penekanan

ang ,erle,ihan terhadap ke3a3atan ringan' Preokupasi mene,a,kan

penderitaan ang ,ermakna ,agi pasien atau disertai dengan gangguan

dalam kehidupan pri,adi- sosial- dan peker.aan pasien')' Tatalaksana gangguan dismor+k tu,uh ialah o,at$o,atan ang ,eker.a pada

serotonin misalna :uo;etine - pem,erian o,at antidepresan trisiklik

misalna klomipiramin*' Tingkat keprihatinan dalam gangguan ini mungkin hilang dan tim,ul

dengan ,er.alanna waktu- walaupun gangguan dismor+k tu,uh ,iasana

merupakan suatu gangguan kronis .ika di,iarkan tanpa dio,ati'



17/18


1*

DAFTAR PUSTAKA

. /ado7k. Ben,amin JamesG /ado7k. >irginia Al7ott- Kaplan H /ado7k Buku A,ar Psikiatri

Klinis- 3disi Kedua- Jakarta: 3&DG 2!

2. 3lvira /'- Buku A,ar Psikiatri UI- 3disi Kedua- Jakarta: Balai Pener)it FKUIG2!$-

4. %aslim. +usdi- Panduan Praktis penggunaan Klinis E)at Psikotropik 0psy7otropi7

medi7ation1- 3disi ketiga- Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK4Unika Atma

JayaG2

Referat Gangguan Dismorfik Tubuh

Documents

Transcript of Referat Gangguan Dismorfik Tubuh