Referat Atresia Ani Revisi
-
Upload
nuralitarp -
Category
Documents
-
view
272 -
download
7
Transcript of Referat Atresia Ani Revisi
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Atresia ani adalah suatu kelainan kongenital dimana menetapnya
membran anus sehingga anus tertutup. Defek ini tidak selalu total, kadangkala
sebuah lubang sempit masih memungkinkan keluarnya isi usus. Bila
penutupannya total anus tampak sebagai lekukan kulit perineum, keadaan ini
seringkali disertai atresia rectumbagian bawah.
Atresia ani paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Frekuensi
seluruh kelainan kongenital anorektal didapatkan 1 dari tiap 500010000
kelahiran, sedangkan atresia ani didapatkan 1 ! dari seluruh kelainan
kongenital pada neonatus dan dapat mun"ul sebagai penyakit tersering.
#umlah pasien dengan kasus atresia ani pada lakilaki lebih banyak ditemukan
dari pada pasien perempuan.$,%
&nsiden terjadinya atresia ani berkisar dari 15005000 kelahiran hidup
dengan sedikit lebih banyak terjadi pada lakilaki. $0 ! '5 ! bayi yang
menderita atresia ani juga menderita anomali lain. (ejadian tersering pada
lakilaki dan perempuan adalah anus imperforata dengan fistula antara usus
distal uretra pada lakilaki dan )estibulum )agina pada perempuan.%
Angka kejadian di &ndonesia berkisar * ! dari jumlah kelahiran hidup
pada tahun $005. Berdasarkan data yang didapatkan penulis, kasus atresia ani
yang terjadi di #awa +engah khususnya emarang sekitar 50! dari jumlah
kelahiran dengan kelainan kongenital dari tahun $00' - $00*.Dari sebuah
penelitian lain yang dilakukan di /D Dr. ringadi 2edan tahun $00' -
$011 didapatkan kelainan kongenital terbanyak terjadi pada sistem 3astro
&ntestinal yaitu 44,'! dengan kelainan tersering berupa Atresia Ani %% bayi
dari 4 sampel.10
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
2/24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Atresia ani adalah suatu kelainan kongenital tanpa anus atau anus tidak
sempurna, termasuk didalamnya agenesis ani, agenesis rektum dan atresia rektum.
&nsiden 165000 kelahiran yang dapat mun"ul sebagai sindroma 7A8+/9/:
;Vertebra, Anal, Cardial, Esofageal, Renal, Limb
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
3/24
Angka kejadian ratarata malformasi anorektal di seluruh dunia adalah 1
dalam 5000 kelahiran e"ara umum, atresia ani lebih banyak ditemukan pada laki
laki daripada perempuan. Fistula rektouretra merupakan kelainan yang paling
banyak ditemui pada bayi lakilaki, diikuti oleh fistula perineal. edangkan pada
bayi perempuan, jenis atresia ani yang paling banyak ditemui adalah atresia ani
diikuti fistula rekto)estibular dan fistula perineal.
2.3 Embiologi Sis!em Pen"en##n
embentukan sistem pen"ernaan dimulai pada usia embrio minggu
keempat yang diawali oleh pembentukan primitive gut, berbentuk tabung yang
merupakan bagien dari endodermyang dilapisi olehyolk.1,$Primitive gutdibatasi
pada pars cranial oleh membrane orofaringeal dan pada pars kaudal oleh
membrane kloaka.1Bagian bagian dari primiti)e gut dibedakan menjadi % yakni
foregut, midgut, dan hindgut. oregut akan membentuk esophagus, gaster,
duodenum, li)er dan kantung empedu serta pankreas. !idgut membentuk
sepertiga distal duodenum hingga $=% trans)ersum.1 ementara hindgut
membentuk kolon desenden hingga $=% proksimal kanalis anal.1
elain pembentukan sistem intestinal, endodermdari hindgutjuga menjadi
pembentuk epithelial lumen dari kandung kemih dan uretra.1,$
Dalam prosesnya,
terminal dari hindgutakan memasuki bagian posterior dari kloaka dan membentuk
kanal anorektal, sementara bagian anterior kloaka akan dimasuki oleh alantoisdan
membentuk sinus urogenital.$ (edua pars kloaka ini dipisahkan oleh septum
urorektal yang merupakan deri)at dari mesodermyang berasal dari alantois. ada
usia fetus di akhir minggu ke ', membrane kloakaakan ruptur dan membentuk
bukaan anus di posterior dan sinus urogenital di anterior. ementara ujung dari
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
4/24
septum urorektal akan membentuk perineal body. ada akhir minggu ke *,
proliferasi ectodermakan membentuk sepertiga distal dari kanal anal.1,$
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
5/24
2.$ Kl#sifi%#si A!esi# Ani
Atresia ani diklasifikasikan se"ara khusus untuk laki laki dan perempuan
berdasarkan ada tidaknya fistula, letak fistula, kelainan rectum. ada laki laki,
insidens tertinggi yang didapatkan adalah atresia ani dengan fistula rektouretra
sementara pada perempuan paling banyak didapatkan atresia ani dengan fistula
rekto)estibular. (lasifikasi se"ara lengkap yakni sebagai berikut%
$.1 e"ara Fungsional
a. +anpa anus tetapi dengan dekompresi adekuat traktus gastrointestinalis
di"apai melalui saluran fistula eksterna. (elompok ini terutama
melibatkan bayi perempuan dengan fistula recto"vagina atau recto"
fourchetteyang relatif besar,dimana fistula ini sering dengan bantuan
dilatasi, maka bisa didapatkan dekompresi usus yang adekuat sementara
waktu.
b. +anpa anus dan tanpa fistula traktus yang tidak adekuat untuk jalan
keluar tinja. ada kelompok ini tidak ada mekanisme apapun untuk
menghasilkan dekompresis pontan kolon, memerlukan beberapa bentuk
inter)ensi bedah segera.
$.$ Berdasarkan :etak
a. Anomali rendah
/ektum mempunyai jalur desenden normal melalui otot puborektalis,
terdapat sfingter internal dan eksternal yang berkembang baik dengan
5
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
6/24
fungsi normal dan tidak terdapat hubungan dengan saluran
genitourinarius.
b. Anomali intermediet
/ektum berada pada atau di bawah tingkat otot puborektalis> lesung anal
dan sfingter eksternal berada pada posisi yang normal.
". Anomali tinggi
jung rektum di atas otot puborektalis dan sfingter internal tidak ada.
?al ini biasanya berhubungan dengan fistula genitourinariusretrouretral
;pria< atau re"to)agina ;perempuan
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
7/24
e)akuasi feses tidak lan"ar, penderita memerlukan kolostomi
segera.
Atresia rektum
ada atresia rektum tindakannya sama pada perempuan.
ada atresia rektum, anus tampak normal tetapi pada
pemerikasaan "olok dubur jari tidak dapat masuk lebih dari 1$
"m. +idak ada e)akuasi mekonium sehingga perlu segera
dilakukan kolostomi.
Fistel tidak ada
#ika fistel tidak ada dan udara @ 1 "m dari kulit pada
in)ertogram, maka perlu segera dilakukan kolostomi.
3olongan &&
(elainan fistel perineum
Fistel perineum sama dengan pada perempuan,
lubangnya terletak lebih anterior dari letak anus normal, tetapi
tanda timah anus yang buntu menimbulkan obstipasi.
2embran anal
ada membran anal biasanya tampak bayangan
mekonium di bawah selaput. Bila e)akuasi feses tidak ada
sebaiknya dilakukan terapi definit se"epat mungkin.
tenosis anus
7
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
8/24
ada stenosis anus, sama dengan perempuan. ada
stenosis anus, lubang anus terletak di tempat yang seharusnya,
tetapi sangat sempit. 9)akuasi feses tidak lan"ar sehingga
biasanya harus segera dilakukan terapi definitif.
Fistel tidak ada
#ika fistel tidak ada dan udara @ 1 "m dari kulit pada
in)ertogram, maka perlu segera dilakukan kolostomi.$,%,$
3ambar %. 2alformasi anorektal pada lakilaki
b. #enis (elamin erempuan
3olongan &
(elainan kloaka
Bila terdapat kloaka maka tidak ada pemisahan antara
traktus urinarius, traktus genetalis dan jalan "erna. 9)akuasi
feses umumnya tidak sempurna sehingga perlu "epat dilakukan
kolostomi.
8
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
9/24
Fistel )agina
ada fistel )agina, mekonium tampak keluar dari )agina.
9)akuasi fe"es menjadi tidak lan"ar sehingga sebaiknya
dilakukan kolostomi.
Fistel rekto)estibular
ada fistel )estibulum, muara fistel terdapat di )ul)a.
mumnya e)akuasi feses lan"ar selama penderita hanya
minum susu. 9)akuasi mulai terhambat saat penderita mulai
makan makanan padat. (olostomi dapat diren"anakan bila
penderita dalam keadaan optimal.
Atresia rektum
ada atresia rektum, anus tampak normal tetapi pada
pemerikasaan "olok dubur jari tidak dapat masuk lebih dari 1
$ "m. +idak ada e)akuasi mekonium sehingga perlu segera
dilakukan kolostomi.
Fistel tidak ada
#ika fistel tidak ada dan udara @ 1 "m dari kulit pada
in)ertogram, maka perlu segera dilakukan kolostomi.
3olongan &&
(elainan fistel perineum
9
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
10/24
:ubang fistel perineum biasanya terdapat diantara )ul)a
dan tempat letak anus normal, tetapi tanda timah anus yang
buntu menimbulkan obstipasi
tenosis anus
ada stenosis anus, lubang anus terletak di tempat yang
seharusnya, tetapi sangat sempit. 9)akuasi feses tidak lan"ar
sehingga biasanya harus segera dilakukan terapi definitif.
Fistel tidak ada
#ika fistel tidak ada dan udara @ 1 "m dari kulit pada
in)ertogram, maka perlu segera dilakukan kolostomi
3ambar . 2alformasi anorektal pada perempuan
2.& P#!ofisiologi
10
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
11/24
Atresia ani terjadi akibat kegagalan penurunan septum anorektal pada
kehidupan embrional. 2anifestasi klinis diakibatkan adanya obstruksi dan adanya
fistula. bstruksi ini mengakibatkan distensi abdomen, sekuestrasi "airan, muntah
dengan segala akibatnya. Apabila urin mengalir melalui fistel menuju rektum, maka
urin akan diabsorbsi sehingga terjadi asidosis hiperkloremia, sebaliknya feses
mengalir kearah traktus urinarius menyebabkan infeksi berulang. ada keadaan ini
biasanya akan terbentuk fistula antara rektum dengan organ sekitarnya. ada
perempuan, *0! dengan fistula ke )agina ;rekto)agina< atau perineum
;rekto)estibuler
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
12/24
12
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
13/24
2.' (#nifes!#si %linis
3ejala yang menunjukan terjadinya malformasi anorektal terjadi dalam
waktu $ jam. 3ejala itu dapat berupa65
1. erut kembung
2. 2untah
3. +idak bisa buang air besar
$. ada pemeriksaan radiologis dengan posisi tegak serta terbalik dapat dilihat
sampai dimana terdapat penyumbatan.
2alformasi anorektal sangat ber)ariasi, mulai dari anus imperforata letak
rendah dimana re"tum berada pada lokasi yang normal tapi terlalu sempit
sehingga feses bayi tidak dapat melaluinya, malformasi anorektal intermedia
dimana ujung dari rektum dekat ke uretra dan malformasi anorektal letak tinggi
dimana anus sama sekali tidak ada.*
2.) Di#gnosis
+atalaksana pada neonatus lakilaki dengan ke"urigaan malforasi anorektal
harus didahului oleh pemeriksaan yang seksama pada daerah perineum. %, 2eski
pemeriksaan ini terkadang "ukup untuk memberikan informasi mengenai jenis
malformasi yang terjadi, kolostomi ataupun operasi primer sebaiknya tidak dilakukan
sebelum $ jam pertama, mengingat bahwa diperlukan tekanan intraluminal yang
signifikan untuk memaksa mekonium keluar melalui fistel. Fistel yang sempit
13
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
14/24
membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan mekonium, dan pengeluaran
mekonium melalui fistel akan menjadi tanda mengenai keberadaan dan lokasi fistel.
emeriksaan radiologi yang dilakukan sebelum $ jam pertama kehidupan
dapat memberikan hasil yang tidak akurat karena rektum masih kolaps. Dibutuhkan
tekanan intraluminal yang signifikan untuk melawan tonus otot pada sfingter,
sehingga pemeriksaan radiologi yang dilakukan sebelum $ jam dapat memberikan
kesan rektum letak tinggi dan menyebabkan kesalahan diagnosis dan tatalaksana yang
tidak tepat.
ada neonatus dengan malforasi anorektal yang tidak mengeluarkan
mekonium setelah $ jam kehidupan, pemeriksaan radiologis cross"table lateral dapat
dilakukan dengan pasien dalam posisi knee"chest. Apabila udara pada rektum terletak
di bawah os coccy$ dan pasien dalam kondisi baik tanpa kelainan kongenital lainnya,
operasi P%RAP dapat dilakukan tanpa didahului oleh kolostomi protektif.
ebaliknya, apabila udara pada rektum tidak melebih rektum, mengeluarkan
mekonium bersamaan dengan urin atau kondisi penyulit lainnya, kolostomi lebih
dianjurkan untuk memungkinkan dilakukannya kolostogram, yang akan memberikan
gambaran kelainan anatomis yang lebih baik. +erapi definitif dapat dilakukan 1$
bulan kemudian.
14
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
15/24
3ambar 5. Alur tatalaksana Atresua Ani pada lakilaki
ada pasien neonatus perempuan dengan malformasi anorektal, penegakan
diagnosis dan tatalaksana juga didahului oleh pemeriksaan daerah perineum. &nspeksi
pada daerah perineum dapat menentukan jumlah bukaan apabila hanya ditemukan
15
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
16/24
satu bukaan pada daerah perineum, temuan ini mengakkan diagnosis kloaka pada
pasien, yang memiliki kemungkinan tinggi untuk mengalami defek anatomi lainnya
dan memerlukan tatalaksana yang lebih kompleks.%,
emeriksaan foto polos cross"table lateral dilakukan pada pasien dengan
malforasi anorektal tanpa fistel dan mekonium dalam $ jam pertama kehidupan.
+atalaksana lanjutan pada pasien neonatus perempuan dengan malforasi anorektal
tanpa fistel sama dengan pasien neonatus lakilaki> apabila ada keadaan penyulit yang
tidak memungkinkan untuk dilakukan anorektoplasti pada neonatus, kolostomi dapat
dilakukan terlebih dahulu dan terapi definitif dilakukan beberapa bulan setelahnya.
3ambar '. Alur tatalaksana Atresia Ani pada erempuan
16
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
17/24
2.* T#!#l#%s#n#
Kolos!omi
3ambar . (olostomi yang ideal pada atresia ani letak tinggi
?ingga saat ini kolostomi yang dianggap ideal dalam tatalaksana malformasi
anorektal adalah divided descending colostomy.&?al ini disebabkan karena kolostomi
ini memungkinkan terjadinya dekompresi yang adekuat, dan segmen kolon distal
nonfungsional yang pendek namun tidak mengganggu proses pull"through pada
tahap terapi definitif.(olostomi pada kolon desendan atau sigmoid juga dianggap
lebih menguntungkan dibanding dengan kolostomi trans)ersal, karena proses
pembersihan kolon distal pada proses kolostomi menjadi lebih mudah. ada pasien
dengan fistel rektouretra, seringkali urin mengalami arus balik dan masuk ke dalam
kolon. (olostomi pada lokasi yang lebih proksimal membuat waktu transit urin dalam
kolon menjadi lebih lama dan memungkinkan terjadinya absorbsi dari urin,
menyebabkan terjadinya asidosis metabolik. Loop colostomy memungkinkan
masuknya feses dari stoma proksimal ke distal, dan dapat menyebabkan terjadinya
17
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
18/24
infeksi, dilatasi rektal, dan impaksi feses. (esalahan lain yang sering terjadi adalah
kolostomi pada rektosigmoid bagian bawah proses ini membuat segmen distal
menjadi terlalu pendek dan sulit untuk dimobilisasi pada prosespull through.&
Posterior Sagital Anorectoplasty (PSARP)
ebanyak *0! malformasi anorektal pada neonatus lakilaki dapat diperbaiki
dengan melakukanPosterior %agital Anorectoplasty;P%ARP
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
19/24
kolostogram meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada )esika seminalis, prostat,
uretra dan iner)asi kandung kemih.
roses P%ARPpada pasien malformasi anorektal dengan fistel rekto)esika
melibatkan seluruh tubuh bagian bawah dari pasien dan operasi dilakukan dengan
laparoskopi. Bidang diseksi dimulai pada peritoneum di sekitar rektum distal untuk
kemudian dilanjutkan ke arah distal. Bidang diseksi harus tetap berada di dinding
rektum hingga men"apai kandung kemih. Bidang komunis dari kandung kemih dan
rektum kemudian dibebaskan dan bagian fistel pada kandung kemih diligasi atau
dijahit. embuluh darah yang meperdarahi rektum distal kemudian dibebaskan
sehingga segmen rektum yang terbebas "ukup panjang untuk kemudian dilakukan
penarikan hingga ke daerah perineum. embuatan kolostomi yang terlalu distal dapat
menghambat proses mobilisasi rektum pada tahap ini. aat rektum telah dibebaskan,
kanula dengan trokar tumpu dilewatkan melalui perineum, anterior dari os coccy$.
/ektum distal kemudian ditahan dan diposisikan sedemikian rupa di tengah sfinkter.
Fiksasi dilakukan dengan penjahitan di empat kuadran, dengan tiga jahitan tambahan
di antara setiap dua jahitan.
19
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
20/24
Pe#+#!#n P#s"# Kolos!omi
Fungsi kolostomi akan mulai tampak pada hari ke % sampai hari ke 4 pas"aoperatif.
erawatan terhadap kolostomi sampai pasien dapat mengambil alih perawatan ini.
erawatan kulit harus diajarkan bersamaan dengan bagaimana menerapkan drainase
kantung dan melaksanakan irigasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menangani kolostomi, antara lain>
1. erawatan (ulit
ada kolostomi trans)ersal, terdapat feses lunak dan berlendir yang mengiritasi kulit.
ada kolostomi desenden atau kolostomi sigmoid, feses agak padat dan sedikit
mengiritasi kulit. asien dianjurkan melindungi kulit peristoma dengan sering men"u"i
area tersebut menggunakan sabun ringan, memberikan barrier kulit protektif di sekitar
stoma, dan mengamankannya dengan meletakan kantung drainase. (ulit dibersihkan
dengan perlahan menggunakan sabun ringan dan waslap lembab serta lembut. Adanya
kelebihan barrier kulit dibersihkan. abun bertindak sebagai agen abrasif ringan untuk
mengangkat residu enim dari tetesan fekal. elama kulit dibersihkan, kasa dapat
digunakan untuk menutupi stoma.
$. 2emasang (antung
toma diukur untuk menentukan ukuran kantung yang tepat. :ubang kantung harus
sekitar 0,% "m lebih besar dari stoma. (ulit dibersihkan terlebih dahulu. Barier kulit
peristoma dipasang. (emudian kantung dipasang dengan "ara membuka kertas perekat
dan menekanya di atas stoma. &ritasi kulit ringan memerlukan tebaran bedak stomahesi)e
sebelum kantung dilekatkan.
20
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
21/24
%. 2engangkat Alat Drainase
Alat drainase diganti bila isinya telah men"apai sepertiga sampai
seperempat bagian sehingga berat isinya tidak menyebabkan kantung lepas dari
diskus perekatnya dan keluar isinya. asien dapat memilih posisi duduk atau
berdiri yang nyaman dan dengan perlahan mendorong kulit menjauh dari
permukaan piringan sambil menarik kantung ke atas dan menjauh dari stoma.
+ekanan perlahan men"egah kulit dari trauma dan men"egah adanya isi fekal
yang ter"e"er keluar.
21
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
22/24
BAB III
KESI(PULAN
&stilah atresia ani berasal dari bahasa Cunani yaitu a yang artinya tidak ada
dan trepsis yang berarti makanan dan nutrisi. Atresia ani adalah suatu kelainan
kongenital tanpa anus atau anus tidak sempurna, termasuk didalamnya agenesis ani,
agenesis rekti dan atresia rekti.
Diagnosis atresia ani dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
ada anamnesis dapat ditemukan 6
a. Bayi "epat kembung antara jam setelah lahir
b. +idak ditemukan anus, kemungkinan juga ditemukan adanya fistula
". Bila ada fistula pada perineum maka mekoneum ;E< dan kemungkinan
kelainan adalah letak rendah
ada pemeriksaan fisik6
Biasanya tempat anus tampak merah, usus melebar, termometer yang
dimasukkanmelalui anus tertahan oleh jaringan, pada auskultasi terdengar
hiperperistaltik, tanpa mekonium dalam waktu $ jam setelah bayi lahir, tinja dalam
urine dan )agina.
emeriksaan penunjang radiologi yang dapat dilakukan adalah royeksi #angensteen
Rice danLateral Prone Cross 'able.
22
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
23/24
enatalaksanaan atresia ani yang dianjurkan :eape ;1*'
-
7/25/2019 Referat Atresia Ani Revisi
24/24
DA,TA- PUSTAKA
1. Bedah 32. Atresia Ani. http6==www.bedahugm.net. diakses tanggal 1* #anuari$014G.
$. 3rosfeld #, HIeill #, 8oran A, Fonkalsrud 9. ediatri" urgery 4th edition.
hiladelphia6 2osby elsei)ier, $004> 1544**.%. Boo"o"k 3, Donnai D. Anore"tal 2alformation6 Familial Aspe"ts and Asso"iated
Anomalies. Ar"hi)es of Disease in 8hildhood, 1*', 4$, 5'45'*.
http6==www.pubmed"entral.nih.go)=pi"render.f"giJartidK1''54LblobtypeKpdf
diakses 1* #anuari $014G
. ena A, :e)itt 2A. &mperforate Anus and 8loa"al 2alformations. &n ?ol"omb 3M,2urphy #. Ash"raftHs ediatri" urgery. 5th ed. 9lse)ier &n". $010. p4
5. :e)itt 2, ena A. Anore"tal 2alformation. +rphanet ournal of Rare (iseases
$00', $6%%. http6==www.ojrd."om="ontent=$=1=%% diakses 1* #anuari $014G4. Anonim. Anore"tal 2alformation A parentHs 3uide. Departement of aediatri"
urgery tarship ?ospital Au"kland, $004. http6==www.starship.org.n=3eneral
!$0urgery!$0DFs=anore"t.pdf diakses 1* #anuari $014G'. ni)ersity of 2i"higan. &mperforate Anus. Departement of urgery ni)ersity of
2i"higan
http6==www.med"y"lopaedia."om=library=topi"s=)olumeN)ii=a=anore"talmalformat
iondiakses 1* #anuari $014G
. (ella I, 2emon , Oureshi 3. rogenital Anomalies Asso"iated with Anore"tal2alformation in 8hildren. Morld #ournal of 2edi"al "ien"es 1 ;$< $004> 151
15 http6==www.idosi.org=wjms=1;$