Redoks 8 Nov 2011

15
5/11/2018 Redoks8Nov2011-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 1/15 8 nov 2011 http://kimiaku.wordpress.com/ CHEMISTRY FOR LIFE Blog Mudah Belajar Kimia Feeds: Posts Comments Reaksi Oksidasi dan Reduksi ( Redoks ) October 20, 2011 by sentotpujianto Reaksi oksidasi dan Reduksi ( Redoks ) Reaksi oksidasi reduksi atau sering disebut reaksi redoks merupakan bagian yang penting dalam ilmu kimia untuk dipahami dan dimengerti. Reaksi redoks merupakan perubahan kimia yang berhubungan dengan pengaruh arus listrik Dalam kehidupan sehari-hari banyak perubahan kimia yang termasuk reaksi redoks, seperti proses perkaratan, pembakaran, pernafasan, metabolisme dan fotosintesis. Beberapa industri juga sering melibatkan reaksi redoks, misalnya pengolahan logam dari bijihnya, pelapisan logam (elektroplating). PERKEMBANGAN REAKSI REDOKS.  1. Reaksi redoks sebagai peristiwa pengikatan dan pelepasan oksigen. 

Transcript of Redoks 8 Nov 2011

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 1/15

8 nov 2011

http://kimiaku.wordpress.com/ 

CHEMISTRY FOR LIFE Blog Mudah Belajar Kimia

Feeds: 

Posts 

Comments 

Reaksi Oksidasi dan Reduksi ( Redoks ) October 20, 2011 by sentotpujianto 

Reaksi oksidasi dan Reduksi ( Redoks ) 

Reaksi oksidasi reduksi atau sering disebut reaksi redoks merupakan bagian yang penting dalam

ilmu kimia untuk dipahami dan dimengerti. Reaksi redoks merupakan perubahan kimia yang

berhubungan dengan pengaruh arus listrik 

Dalam kehidupan sehari-hari banyak perubahan kimia yang termasuk reaksi redoks, seperti

proses perkaratan, pembakaran, pernafasan, metabolisme dan fotosintesis. Beberapa industri juga

sering melibatkan reaksi redoks, misalnya pengolahan logam dari bijihnya, pelapisan logam

(elektroplating).

PERKEMBANGAN REAKSI REDOKS. 

1. Reaksi redoks sebagai peristiwa pengikatan dan pelepasan oksigen. 

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 2/15

 

Reaksi antara unsur atau senyawa dengan oksigen disebut reaksi oksidasi. Atau dengan kata lain,

reaksi oksidasi adalah reaksi penambahan/pengikatan oksigen oleh suatu unsur atau senyawa.

Contoh : 2 Fe(s) + O2(g)  – > 2 FeO(s)

4 Na(s) + O2(g)  – > 2 Na2O(s)

CH4(g) + 2 O2(g)  – > CO2(g) + 2 H2O(l)

Dari ketiga contoh diatas logam besi, logam natrium dan gas metana mengalami oksidasi, sedang

gas oksigen bertindak sebagai pengoksidasi atau oksidator.

Sekarang marilah kita perhatikan suatu contoh reaksi oksidasi yang berlangsung pada tubuh kita.

Misalnya metabolisme karbohidrat yang membutuhkan gas oksigen dan menghasilkan gas

karbon dioksida serta uap air. Secara sederhana reaksi metabolisme karbohidrat dapat ditulis

sebagai:

C6H12O6(s) + 6 O2(g)  – > 6 CO2(g) + 6 H2O(l)

Reaksi ini juga termasuk reaksi redoks, karena terjadi pengikatan oksigen.

Reaksi sebaliknya dapat terjadi jika gas hidrogen (H2) dialirkan kedalam padatan CuO panas.

Pada reaksi ini CuO akan melepaskan oksigen sehingga membentuk logam Cu, sedangkan gas

hidrogen mengikat oksigen membentuk uap air. Reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat

disebut sebagai reaksi reduksi dan zat yang menyebabkan terjadinya reaksi reduksidisebut reduktor. Reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:

CuO(s) + H2(g)  — > Cu(s) + H2O

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 3/15

 

2. Reaksi redoks sebagai reaksi perpindahan elektron 

Apakah reaksi logam magnesium dengan larutan hidrogen klorida yang dapat ditulis seperti

persamaan reaksi dibawah ini juga termasuk reaksi redoks?

Mg(s) + 2 HCl(aq)  — > MgCl2(aq) + H2(g)

Jika diperhatikan reaksi tersebut tidak melibatkan oksigen. Untuk dapat menjawab pertanyaan

tersebut perhatikan kembali reaksi logam natrium dengan oksigen membentuk natrium oksida

4 Na(s) + O2(g)  — > 2 Na2O(s)

Dalam reaksi tersebut logam Na mengikat oksigen sehingga dikatakan mengalami oksidasi.

Senyawa Na2O merupakan senyawa ionik, jadi senyawa tersebut terdiri atas ion Na+

dan ion O2-

.

Peristiwa pembentukan ion-ion tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Na(s)  — > Na+(s) + e

O2(g) + 2e-  — > O

2-(g)

Dalam reaksi tersebut logam natrium melepaskan elektron, padahal logam natrium mengalami

peristiwa oksidasi. Jadi dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.

Sekarang perhatikan reaksi logam magnesium dengan larutan hidrogen klorida yang reaksinyadapat dituliskan sebagai berikut:

Mg(s) + 2 HCl(aq)  – > MgCl2(aq) + H2(g)

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 4/15

 

atau

Mg(s)  — -> Mg2+

(aq) + 2e (pelepasan electron, oksidasi)

2 H+(aq) + 2e  – > H2(g) (penerimaan electron, reduksi)

Mg(s) + 2 H+(aq)  — > Mg

2+(aq) + H2(g)

alam reaksi di atas logam magnesium bertindak sebagai pereduksi (reduktor) dan ion hidrogen

bertindak sebagai pengoksidasi (oksidator) . Reaksi oksidasi selalu diikuti dengan reaksi

reduksi, dan sebaliknya reaksi reduksi juga tidak mungkin terjadi tanpa reaksi oksidasi. Karena

itu gabungan kedua reaksi tersebut dinamakan reaksi redoks. Sedangkan reaksi oksidasi saja

disebut setengah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi disebut setengah reaksi reduksi.

3. Reaksi redoks sebagai reaksi perubahan bilangan oksidasi. 

Bilangan oksidasi suatu unsur menyatakan banyaknya elektron yang dapat dilepas atau diterima

maupun digunakan bersama dalam membentuk ikatan dengan unsur lain. Sehingga bilangan

oksidasi dapat positip, nol atau negatif. Dalam suatu senyawa, unsur yang lebih elektronegatif 

mempunyai bilangan oksidasi negatif. Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu zat harus

mengikuti aturan tertentu.

Sebagai contoh:

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 5/15

Unsur F merupakan unsur paling elektronegatif, oleh karena itu didalam senyawanya F selalu

mempunyai bilangan oksidasi -1.

Unsur O merupakan unsur yang keelektronegatifannya sangat besar dan didalam senyawanya,atom O selalu mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali dalam senyawa OF2 (bilangan oksidasi O

= +2), dan dalam senyawa peroksida, H2O2, Na2O2, K2O, BaO2 (bilangan oksidasi O = -1)

Unsur hidrogen dalam senyawa H2O, NH3, HCl mempunyai bilangan oksidasi +1, karena atom

H kurang elektronegatif dibanding unsur yang lain, tetapi dalam senyawa LiH, NaH, MgH2,

BaH2 (senyawa hidrida logam) atom H mempunyai bilangan oksidasi +1.

Cara menentukan bilangan oksidasi: 

a. Bilangan oksidasi unsur-unsur bebas, yaitu unsur yang tidak terikat dengan unsur lain = 0

b. Jumlah aljabar bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa atau molekul netral = 0

c. Jumlah aljabar bilangan oksidasi unsur-unsur penyusun ion adalah sama dengan muatan ion

tersebut.

d. Dalam senyawanya, bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1,

golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2 dan golongan IIIA = +3.

e. Dalam senyawa ida (senyawa tanpa oksigen) bilangan oksidasi halogen = -1, unsur-unsur

golongan VIA = -2 dan nitrogen = -3.

Menentukan bilangan oksidasi ( Biloks ) unsur yang belum masuk aturan di atas.

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 6/15

Contoh :

Tentukan biloks Sulfur pada asam sulfat H2SO4.

Jawab :

(2 x biloks H ) + Biloks S + ( 4 x Biloks O ) = 0

( 2 x 1 ) + Biloks S + ( 4 x- 2 ) = 0

2 + bilok S -8 = 0

Biloks S = 8-2

Biloks S = 6

Selanjutnya cara atas dapat diketahui perubahan bilangan oksidasi yang terjadi dalam suatu

reaksi oksidasi-reduksi.

Dari contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa reduksi adalah penguragan bilangan oksidasi

dan oksidasi adalah bertambahnya bilangan oksidasi.

Posted in 1 | Leave a Comment » 

May 28, 2011 by sentot pujianto 

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 7/15

http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_redoks 

9 okt 2011

RedoksDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Reaksi redoks) 

Belum Diperiksa 

Ilustrasi sebuah reaksi redoks

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya

bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. 

Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkankarbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat

berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer

elektron yang rumit.

Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan

mudah sebagai berikut:

  Reduksi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion 

  Oksidasi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. 

Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persisbenar. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer

elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan

sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam

prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak 

reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi

tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 8/15

Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal ( formal charge) dikenal

sebagai reaksi metatesis. 

Dua bagian dalam sebuah reaksi redoks

Besi berkarat

Pembakaran terdiri dari reaksi redoks yang melibatkan radikal bebas 

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 9/15

Daftar isi

[sembunyikan] 

  1 Oksidator dan reduktor 

  2 Contoh reaksi redoks 

o  2.1 Reaksi penggantian 

o  2.2 Contoh-contoh lainnya 

  3 Reaksi redoks dalam industri 

  4 Reaksi redoks dalam biologi 

o  4.1 Siklus redoks 

  5 Menyeimbangkan reaksi redoks 

o  5.1 Media asam 

o  5.2 Media basa 

  6 Lihat pula 

  7 Referensi 

  8 Pranala luar 

[sunting] Oksidator dan reduktor

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan

sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi. Oksidator melepaskan

elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia "menerima"

elektron, ia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa

yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti  H2O2, MnO4−, CrO3, 

Cr2O7

2−

, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif , sehingga dapat mendapatkansatu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, 

fluorin, klorin, dan bromin).

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai

reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke

senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektronnya, ia juga

disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi.

Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor.

Logam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya adalah

reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini digunakan dengan luas

dalam kimia organik [1][2]

, terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil menjadi alkohol. Metode reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis 

paladium, platinum, atau nikel,  Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan

rangkap dua ata tiga karbon-karbon.

Cara yang mudah untuk melihat proses redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke

oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 10/15

mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam

sebuah reaksi disebut sebagai pasangan redoks.

[sunting] Contoh reaksi redoks

Salah satu contoh reaksi redoks adalah antara hidrogen dan fluorin: 

Kita dapat menulis keseluruhan reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi

dan reaksi reduksi

Penganalisaan masing-masing reaksi setengah akan menjadikan keseluruhan proses kimia lebih

 jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, jumlah elektron yang

berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan jumlah yang dikonsumsi pada reaksi

reduksi.

Unsur-unsur, bahkan dalam bentuk molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. Pada

reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin

tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.

Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan salingmengurangi:

Dan ion-ion akan bergabung membentuk  hidrogen fluorida: 

[sunting] Reaksi penggantian

Redoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam

tipe reaksi ini ada pada perubahan keadaan oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan

bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa.

Sebagai contoh, reaksi antara larutan besi dan tembaga(II) sulfat:

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 11/15

 

Persamaan ion dari reaksi ini adalah:

Terlihat bahwa besi teroksidasi:

dan tembaga tereduksi:

[sunting] Contoh-contoh lainnya

  Besi(II) teroksidasi menjadi besi(III)

  hidrogen peroksida tereduksi menjadi hidroksida dengan keberadaan sebuah asam:

H2O2 + 2 e− → 2 OH− 

Persamaan keseluruhan reaksi di atas adalah:

2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O

  denitrifikasi, nitrat tereduksi menjadi nitrogen dengan keberadaan asam:

2NO3− + 10e− + 12 H+ → N2 + 6H2O

  Besi akan teroksidasi menjadi besi(III) oksida dan oksigen akan tereduksi membentuk besi(III)

oksida (umumnya dikenal sebagai perkaratan):

4Fe + 3O2 → 2 Fe2O3 

  Pembakaran hidrokarbon, contohnya pada mesin pembakaran dalam, menghasilkan air, karbon

dioksida, sebagian kecil karbon monoksida, dan energi panas. Oksidasi penuh bahan-bahan yang

mengandung karbon akan menghasilkan karbon dioksida.

  Dalam kimia organik, oksidasi seselangkah (stepwise oxidation) hidrokarbon menghasilkan air,

dan berturut-turut alkohol, aldehida atau keton, asam karboksilat, dan kemudian peroksida. 

[sunting] Reaksi redoks dalam industri

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 12/15

Proses utama pereduksi bijih logam untuk menghasilkan logam didiskusikan dalam artikel

peleburan. 

Oksidasi digunakan dalam berbagai industri seperti pada produksi produk-produk pembersih.

Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia. 

[sunting] Reaksi redoks dalam biologi

Atas: asam askorbat (bentuk tereduksi Vitamin C) Bawah: asam dehidroaskorbat (bentuk teroksidasi Vitamin C) 

Banyak proses biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlangsung secara simultan

karena sel, sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua

fungsi hidup. Agen biokimia yang mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berguna

dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah aktivitas oksidan

disebut antioksidan. 

Pernapasan sel, contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen 

menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah:

C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O

Proses pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ menjadi NADH dan reaksi

baliknya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari

reaksi redoks pada pernapasan sel:

6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2 

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 13/15

Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan menggunakan reaksi redoks. Fotosintesis 

melibatkan reduksi karbon dioksida menjadi gula dan oksidasi air menjadi oksigen. Reaksi

baliknya, pernapasan, mengoksidasi gula, menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai

langkah antara, senyawa karbon yang direduksi digunakan untuk mereduksi nikotinamida

adenina dinukleotida (NAD+), yang kemudian berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, 

yang akan mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan dijaga oleh reduksi oksigen. Padasel-sel hewan, mitokondria menjalankan fungsi yang sama. Lihat pula Potensial membran. 

Istilah keadaan redoks juga sering digunakan untuk menjelaskan keseimbangan antara

NAD+ /NADH dengan NADP

+ /NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ.

Keadaan redoksi direfleksikan pada keseimbangan beberapa set metabolit (misalnya laktat dan

piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio

ini. Keadaan redoks yang tidak normal akan berakibat buruk, seperti  hipoksia, guncangan 

(shock ), dan sepsis. 

[sunting] Siklus redoks

Berbagai macam senyawa aromatik  direduksi oleh enzim untuk membentuk senyawa radikal

bebas. Secara umum, penderma elektronnya adalah berbagai jenis flavoenzim dan koenzim-

koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal bebas anion ini akan mereduksi oskigen menjadi

superoksida. Reaksi bersihnya adalah oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen menjadi

superoksida. Tingkah laku katalitik ini dijelaskan sebagai siklus redoks.

Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks adalah herbisida parakuat, dan

viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]

PDF (2.76 MiB) 

[sunting] Menyeimbangkan reaksi redoks

Untuk menuliskan keseluruhan reaksi elektrokimia sebuah proses redoks, diperlukan

 penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Untuk reaksi dalam larutan, hal ini

umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH

-, H2O, dan elektron untuk menutupi

perubahan oksidasi.

[sunting] Media asam

Pada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah untuk menyeimbangkan

keseluruhan reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat: 

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 14/15

Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi

tersebut melibatkan jumlah elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan jumlah

elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya).

Reaksi diseimbangkan:

Hal yang sama juga berlaku untuk  sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam:

Dengan menyeimbangkan jumlah elektron yang terlibat:

Persamaan diseimbangkan:

[sunting] Media basa

Pada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah untuk menyeimbangkan

keseluruhan reaksi.Sebagai contoh, reaksi antara kalium permanganat dan natrium sulfit: 

Dengan menyeimbangkan jumlah elektron pada kedua reaksi setengah di atas:

5/11/2018 Redoks 8 Nov 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/redoks-8-nov-2011 15/15

 

Persamaan diseimbangkan: