Realitas Media Dan Konstruksi Media

download Realitas Media Dan Konstruksi Media

of 5

Transcript of Realitas Media Dan Konstruksi Media

  • 7/21/2019 Realitas Media Dan Konstruksi Media

    1/5

    Realitas Media dan Konstruksi Media

    Diajukan dalam Rangka Memenuhi Tugas Sosiologi Komunikasi

    Oleh

    Disusun oleh:

    Baiq Gina Uswatun Nuus ! "#$"%&%&""""&'$ (

    )*ika +usna

    ,u-un .rmi Rahmawati ! "#$"%&%&""""&/# (

    0ROGR)M 12MU KOMUN1K)S1

    3)KU2T)S 12MU SOS1)2 D)N 12MU 0O21T1K

    UN14.RS1T)S BR)516)7) M)2)NG

    %&"'

  • 7/21/2019 Realitas Media Dan Konstruksi Media

    2/5

    Teori Konstruksi Realitas Sosial

    Mengapa kita selalu beranggapan bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah

    lembut dan penuh perasaan, sementara kita percaya laki-laki punya sifat sebaliknya, rasional

    dan lebih mengandalkan kekuatan fisik? Beberapa jawaban menyatakan bahwa sesungguhnya

    anggapan-anggapan semacam itu semata-mata adalah hasil konstruksi sosial yang sudah

    mempengaruhi kita begitu lama. Pendapat itu secara tersamar menjelaskan kepada kita bahwa

    konstruksi adalah sesuatu yang membangun kepercayaan kita berdasarkan klaim-klaim

    tertentu. Dalam kaitannya dengan sifat-sifat laki-laki dan perempuan, konstruksi tersebut

    dipercaya dihasilkan oleh sistem masyarakat patriarkal, sehingga memberi keuntungan yang

    lebih banyak bagi laki-laki.

    onstruksi sosial !social construction" merupakan teori sosiologi kontemporer yang

    dicetuskan oleh Peter #. Berger dan $homas #uckmann. Menurut kedua ahli sosiologi

    tersebut, teori ini dimaksudkan sebagai satu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi

    pengetahuan !penalaran teoritis yang sistematis", dan bukan sebagai suatu tinjauan historis

    mengenai perkembangan disiplin ilmu. %leh karena itu, teori ini tidak memfokuskan pada

    hal-hal semacam tinjauan tokoh, pengaruh dan sejenisnya. $etapi lebih menekankan pada

    tindakan manusia sebagai aktor yang kreatif dan realitas sosialnya.

    &ealitas sosial merupakan konstruksi sosial yang diciptakan oleh indi'idu. (ndi'idu

    adalah manusia bebas yang melakukan hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain.

    (ndi'idu menjadi penentu dalam dunia sosialyang dikonstruksi berdasarkan kehendaknya.

    (ndi'idu bukanlah sosok korban sosial, namun merupakan sebagai mesin produksi sekaligus

    reproduksi yang kreatif dalam mengkonstruksi dunia sosialnya !Bungin, )**+"

    $eori konstruksi sosial yang dicetuskan oleh Berger #uckmann ini banyakdipengaruhi oleh pemikiran sosiologi yang lain. $erutama terpengaruh oleh ajaran dan

    pemikiran /chut0ian tentang fenomenologi, 1eberian tentang makna subjektif !melalui 2arl

    Meyer", Durkhemian 3 Parsonian tentang 4struktur5 !melalui 6lbert /olomon", dan Mar7ian

    tentang 4dialektika5, serta 8erbert Mead tentang 4interaksi simbolik5.

    &ealitas sosial yang dimaksud oleh Berger #uckmann terdiri atas tiga bagian dasar yaitu

    "8 Realitas Sosial O9jekti*

  • 7/21/2019 Realitas Media Dan Konstruksi Media

    3/5

    &ealitas objektif yang dilihat sebagai dunia yang objektif, diterima

    secara common sensesebagai fakta dan tidak diperlukan 'erifikasi untuk

    membuktikannya. /emua realitas itu dipandang sebagai fakta yang diterima sebagai

    kebenaran dan dapat dilihat misalnya umur, pendapatan dan pendidikan.

    Peter # Berger bersama $homas #uckman dalam The Social Construction of

    Reality!+9::" menjelaskan bahwa realitas objektif dari sebuah organisasi media

    adalah produk subjektif dari semua orang yang terlibat di dalamnya. /elanjutnya,

    realitas objektif yang berlaku pada lembaga media massa tersebut kembali melanda

    setiap praktisi media dan mempengaruhi realitas subjektif masing-masing.

    2ontoh ;erakan perjuangan gender, gerakan ini secara realitas objektif memang

    nyata. /esuatu yang ada secara eksternal di luar diri kita. ;erakan ini bisa kita lihat

    melalui pemberitaan media massa, selembaran, atau bahkan akti'itas fisik berupa

    unuk rasa yang ada di jalan-jalan.

    %8 Realitas Sosial Sim9olik

    &ealitas simbolik diartikan sebagaibentuk ekspresi simbolik dari realitas objektif,

    misalnya seni, sastra dan isi media. &ealitas ini menafsirkan dan mengekspresikan dunia

    yang objektif dan menterjemahkannya ke dalam realitas baru. &ealitas ini tidak sama

    dengan realitas yang sebenarnya !realitas objektif" karena telah melewati berbagai

    saringan dan predisposisi indi'idual.

    Pada tahap ini, realitas yang terjadi didunia nyata, diubah dan dibentuk dalam

    kodifikasi dan simbol-simbol yang bisa diterima oleh khalayak. /uatu peristiwa yang

    terjadi pada dunia nyata berusaha untuk ditampilkan oleh wartawan dalam media dan

    setelah melalui berbagai proses produksi berita yang panjang menjadi gambar-gambar

    atau berita-berita dalam media yang bisa diterjemahkan oleh khalayak. Betapapun para

    pekerja media berusaha untuk menerjemahkan dan mengkopi realitas yang sesungguhnya,

    namun realitas simbolik yang ditampilkan tetap berbeda dengan realitas yang

    sesungguhnya. $ayangan berita dan iklan di tele'isi, surat kabar dan majalah adalah

    contoh-contoh dari realitas simbolik.

    /tudi kasus /osok perempuan ini banyak ditemukan dalan iklan media, sekaligus

    merupakan rekonstruksi terhadap dunia realitas perempuan itu sendiri. Di dalam banyak

    iklan yang didapatkan di masyarakat, stereotif perempuan juga bisa digambarkan secara

  • 7/21/2019 Realitas Media Dan Konstruksi Media

    4/5

    bebas, yang mana ia bisa menjadi penindas !iklan /abun %mo serial si putih dan si

    merah". Perempuan juga harus tampil cantik secara fisik dan tetap awet muda bila ingin

    sukses, mampu mengurus semua keperluan rumah tangga dan anggota keluarga dan

    sebagai objek seks. (klan juga menghidupkan stereotif lama tentang perempuan, akhirnya

    kembali juga ke dapur. emudian iklan juga menghidupkan selera lama kepada

    perempuan berambut panjang. /eperti umumnya iklan shampoo mengunakan bintang

    iklan berambut panjang dan lurus untuk menumbuhkan rasa ketertarikan kepada produk

    tersebut.

    #8 Realitas Sosial Su9jekti*

    &ealitas subjektif yaitu realitas yang hadir dalam benak dan kesadaran indi'idu.&ealitas tersebut dapat berasal dari realitas objektif maupun realitas simbolik, yang

    secara bersama-sama dapat mempengaruhi realitas subjektif seseorang sehingga setiap

    indi'idu bisa jadi mempunyai penafsiran dan realitas masing-masing. /egala aspek

    yang terdapat dalam diri indi'idu seperti pengalaman dan latar belakang

    kehidupannya mempunyai andil dalam membentuk persepsi dan pemahanan indi'idu

    atas realitas.

    Menurut Peter # Berger masyarakat sebagai realitas subjektif menjelaskan proses

    dimana konsepsi indi'idu tentang realitas dihasilkan dari interaksinya dengan struktur

    sosial. (a menulis tentang bagaimana konsep-konsep atau penemuan-penemuan baru

    manusia menjadi bagian dari realitas kita, yang disebutnya sebagai proses obyekti'asi.

    Dalam proses selanjutnya, realitas ini tidak lagi dianggap sebagai ciptaan manusia

    melalui proses yang, oleh Berger, disebut sebagai reifikasi.

    2ontoh pada iklan sabun /in0ui yang mengatakan 4putih itu cantik5 merupakan

    konstruksi dari realitas simbolik tapi tidak semua masyarakat khususnya perempuan-

    perempuan memiliki pemikiran tersebut. arena cantik itu uni'ersal, belum tentu

    cantik menurut orang barat sama dengan cantik menurut orang timur. /ehingga pada

    realitas subjektif bisa jadi pemahaman dirinya atas sebuah realitas berbeda dengan

    cara orang lain memahami realitas yang sama.

    /etiap peristiwa merupakan realitas sosial objektif dan merupakan fakta yang

    benar-benar terjadi. &ealitas sosial objektif ini diterima dan diinterpretasikan sebagairealitas sosial subjektif dalam diri pekerja media dan indi'idu yang menyaksikan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_sosial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_sosial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obyektivasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_sosial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_sosial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obyektivasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reifikasi&action=edit&redlink=1
  • 7/21/2019 Realitas Media Dan Konstruksi Media

    5/5

    peristiwa tersebut. Pekerja media mengkonstruksi realitas subjektif yang sesuai

    dengan seleksi dan preferensi indi'idu menjadi realitas objektif yang ditampilkan

    melalui media dengan menggunakan simbol-simbol. $ampilan realitas di media inilah

    yang disebut realitas sosial simbolik dan diterima pemirsa sebagai realitas sosial

    objektif karena media dianggap merefleksikan realitas sebagaimana adanya.

    onsep ketiga ini memperjelas konsep yang dikemukakan oleh Berger

    #uckmann, yang hanya menyebutkan adanya penggambaran realitas melalui proses

    sedimentasi dan penjelasan sebuah realitas melalui proses legitimasi. /edimentasi

    adalah proses dimana beberapa pengalaman mengendap dan masuk ke dalam ingatan,

    memori ini selanjutnya menjadi proses yang intersubjektif bila indi'idu-indi'idu yang

    berbeda berbagi pengalaman dan gambaran yang sama.

    #egitimasi memiliki dua fungsi yaitu sebagai landasan untuk menginterpretasi

    realitas objektif dan untuk membantu membuat interpretasi yang dapat diterima secara

    luas. Dalam proses ini , indi'idu tidak hanya membutuhkan 4a common stock of

    knowledge 4 !sedimentasi", tetapi juga harus belajar untuk menerima dan

    menjalankannya sebagai sebuah kenyataan objektif sebagaimana adanya !Berger

    #uckmann, +9: