REALISASI PROGRAM SARANA DAN PRASARANA PENGEMBANGAN AIR...
Transcript of REALISASI PROGRAM SARANA DAN PRASARANA PENGEMBANGAN AIR...
REALISASI PROGRAM SARANA DAN PRASARANA PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN
DAN AIR TANAH 2017 - 2019
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
oleh: Rahmanto
Direktur Irigasi Pertanian
Bogor, 5 Maret 2019
OUTLINE
I • ALOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN TA. 2017 - 2019
II
• ALOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR TANAH TA. 2017 -
2019
III • PEDOMAN TEKNIS KEGIATAN TA. 2019
I. ALOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN
TA. 2017 – 2019
REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN TAHUN ANGGGARAN 2017 - 2018
NO PROPINSI
TA. 2017 TA. 2018
Pagu
Unit Realisasi
Unit Pagu (Unit) Realisasi (Unit)
Total TP Horti BUN Nak Total TP Horti BUN Nak
INDONESIA 500 496 1,071 322 323 108 318 1,063 322 321 102 318
1 ACEH 21 21 58 12 20 6 20 58 12 20 6 20
2 SUMATERA UTARA 20 20 63 14 15 2 32 63 14 15 2 32
3 SUMATERA BARAT 5 5 32 6 16 2 8 32 6 16 2 8
4 RIAU 6 6 23 4 6 - 13 23 4 6 - 13
5 JAMBI 29 27 32 8 16 - 8 32 8 16 - 8
6 SUMATERA SELATAN 21 21 54 16 20 7 11 54 16 20 7 11
7 BENGKULU 5 5 19 2 8 3 6 15 2 6 1 6
8 LAMPUNG 20 20 51 18 16 8 9 51 18 16 8 9
9 KEP. BANGKA BELITUNG 2 2 3 2 - - 1 3 2 - - 1
10 JAWA BARAT 34 34 102 33 36 5 28 101 33 36 4 28
11 JAWA TENGAH 37 37 152 56 44 20 32 151 56 44 19 32
12 DI. YOGYAKARTA 6 6 29 6 12 3 8 29 6 12 3 8
13 JAWA TIMUR 37 37 142 34 44 20 44 140 34 44 18 44
14 BANTEN 6 6 23 9 12 2 - 23 9 12 2 -
15 BALI 14 14 27 6 7 3 11 27 6 7 3 11
16 NUSA TENGGARA BARAT 15 13 23 - 10 - 13 23 - 10 - 13
17 NUSA TENGGARA TIMUR 19 19 41 9 6 5 21 41 9 6 5 21
18 KALIMANTAN BARAT 18 18 18 8 5 1 4 18 8 5 1 4
19 KALIMANTAN TENGAH 10 10 5 3 2 - - 5 3 2 - -
20 KALIMANTAN SELATAN 22 22 32 22 3 - 7 32 22 3 - 7
21 KALIMANTAN TIMUR 11 11 8 - - 1 7 8 - - 1 7
22 KALIMANTAN UTARA 2 2 - - - - - - - - - -
23 SULAWESI UTARA 9 9 18 6 5 4 3 18 6 5 4 3
24 SULAWESI TENGAH 8 8 23 7 6 2 8 23 7 6 2 8
25 SULAWESI SELATAN 36 36 51 24 7 11 9 51 24 7 11 9
26 SULAWESI TENGGARA 20 20 13 5 3 1 4 13 5 3 1 4
27 GORONTALO 10 10 4 2 - - 2 4 2 - - 2
28 SULAWESI BARAT 15 15 10 2 4 1 3 10 2 4 1 3
29 MALUKU 10 10 - - - - - - - - - -
30 MALUKU UTARA 10 10 9 6 - 1 2 9 6 - 1 2
31 PAPUA 11 11 - - - - - - - - - -
32 PAPUA BARAT 11 11 6 2 - - 4 6 2 - - 4
TARGET KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN TAHUN ANGGARAN 2019
NO PROPINSI
Pagu TA. 2019
PERPOMPAAN PERPIPAAN
Total TP Horti BUN Nak Total TP Horti BUN Nak
INDONESIA 467 142 116 66 143 138 58 50 10 20
1 ACEH 13 - 7 3 3 6 2 - - 4
2 SUMATERA UTARA 10 3 4 - 3 - - - - -
3 SUMATERA BARAT 8 2 4 - 2 2 - - - 2
4 RIAU 4 - 2 - 2 - - - - -
5 JAMBI 8 6 - - 2 11 7 4 - -
6 SUMATERA SELATAN 23 14 - 4 5 - - - - -
7 BENGKULU 6 2 2 - 2 8 5 1 1 1
8 LAMPUNG 17 5 5 4 3 4 - 2 - 2
9 KEP. BANGKA BELITUNG 4 2 2 - - - - - - -
10 JAWA BARAT 35 12 8 4 11 15 3 12 - -
11 JAWA TENGAH 55 21 19 6 9 14 4 8 2 -
12 DI. YOGYAKARTA 20 6 6 4 4 9 1 2 4 2
13 JAWA TIMUR 57 22 18 9 8 6 4 2 - -
14 BANTEN 11 - 6 2 3 7 3 3 1 -
15 BALI 17 - 2 5 10 9 5 2 2 -
16 NUSA TENGGARA BARAT 24 9 - - 15 15 6 4 - 5
17 NUSA TENGGARA TIMUR 24 - 6 5 13 1 1 - - -
18 KALIMANTAN BARAT 9 3 3 - 3 1 1 - - -
19 KALIMANTAN TENGAH 2 - 2 - - - - - - -
20 KALIMANTAN SELATAN 15 12 - - 3 - - - - -
21 KALIMANTAN TIMUR 11 - 3 1 7 3 3 - - -
22 KALIMANTAN UTARA 2 2 - - - 2 2 - - -
23 SULAWESI UTARA 12 - 3 5 4 5 4 1 - -
24 SULAWESI TENGAH 14 2 2 3 7 4 1 - - 3
25 SULAWESI SELATAN 34 16 - 9 9 8 - 7 - 1
26 SULAWESI TENGGARA 9 2 3 2 2 - - - - -
27 GORONTALO 2 1 1 - - - - - - -
28 SULAWESI BARAT 3 - 2 - 1 2 2 - - -
29 MALUKU 2 - 2 - - - - - - -
30 MALUKU UTARA 5 - 2 - 3 - - - - -
31 PAPUA - - - - - - - - - -
32 PAPUA BARAT 11 - 2 - 9 6 4 2 - -
II. ALOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR TANAH
TA. 2017 – 2019
Air Tanah
DangkalRealisasi
Air Tanah
DalamRealisasi
Pembang
unan
Dang/dlm
Realisasi Perbaikan
dang/dlmRealisasi
Air Tanah
Dangkal
Air Tanah
Dalam
1 ACEH 26 24 65 65 16 16 0 0 49 11
2 SUMATERA UTARA 204 204 43 43 34 34 4 4 38 25
3 SUMATERA BARAT 19 19 5 5 15 15 8 8 9 1
4 RIAU 67 67 38 33 68 64 27 27 16 8
5 JAMBI 44 43 22 22 20 20 0 0 15 12
6 SUMATERA SELATAN 408 408 46 46 173 173 1 1 77 43
7 BENGKULU 0 0 32 132 8 7 0 0 12 8
8 LAMPUNG 56 56 265 265 119 119 0 0 32 41
9 BANGKA BELITUNG 5 5 8 8 6 6 0 0 5 2
10 KEPULAUAN RIAU 7 7 5 5 12 12 0 0 - 0
11 JAWA BARAT 309 307 19 19 102 102 14 0 47 7
12 JAWA TENGAH 296 271 119 119 250 210 0 0 102 37
13 D.I. YOGJAKARTA 53 53 5 0 27 27 0 0 22 0
14 JAWA TIMUR 373 323 92 91 263 161 19 19 97 47
15 BANTEN 10 10 48 48 7 7 0 0 2 10
16 BALI 38 38 24 20 18 18 0 0 14 0
2017 2018 Target 2019
IRIGASI AIR TANAH
NO PROVINSI
Air Tanah
DangkalRealisasi
Air Tanah
DalamRealisasi
Pembang
unan
Dang/dlm
Realisasi Perbaikan
dang/dlmRealisasi
Air Tanah
Dangkal
Air Tanah
Dalam
16 BALI 38 38 24 20 18 18 0 0 14 0
17 NTB 95 95 6 6 78 77 5 5 41 3
18 NTT 97 97 12 12 66 66 0 0 36 27
19 KALIMANTAN BARAT 183 183 50 50 124 106 3 3 59 1
20 KALIMANTAN TENGAH 29 29 57 57 23 23 0 0 25 12
21KALIMANTAN
SELATAN79 79 4 4 23 23 4 4 14 2
22 KALIMANTAN TIMUR 9 9 2 0 3 3 2 2 6 0
23 KALIMANTAN UTARA 0 0 - 0 0 - 0 0 9 0
24 SULAWESI UTARA 48 48 53 53 41 41 0 0 11 20
25 SULAWESI TENGAH 44 44 18 18 4 - 0 0 15 6
26 SULAWESI SELATAN 625 625 78 78 422 422 0 0 89 50
27 SULAWESI TENGGARA 192 192 89 89 138 138 0 0 36 16
28 GORONTALO 59 59 3 3 31 31 1 1 29 1
29 SULAWESI BARAT 72 72 24 24 69 69 2 2 20 0
30 MALUKU 70 70 57 57 132 132 8 8 38 3
31 MALUKU UTARA 37 18 1 1 98 98 18 18 37 0
32 PAPUA BARAT 23 23 6 6 15 15 4 4 20 4
33 PAPUA 35 30 44 44 13 11 - - 21 0
JUMLAH 3,612 3,508 97 1,423 2,418 170 120 106 88 83
2017 2018 Target 2019
IRIGASI AIR TANAH
NO PROVINSI
III. PEDOMAN TEKNIS
KEGIATAN PENGEMBANGAN AIR PERMUKAAN
DAN AIR TANAH TA. 2019
Rincian Pembiayaan • Pengembangan Air Permukaan :
Rp. 75.000.000 – 175.000.000,- / unit
• Pengembangan Air Tanah :
Rp. 190.000.000 – 280.000.000,- / unit
Persiapan
Tenaga kerja pembersihan lahan pelaksanaan konstruksi (<30 % total anggaran) SID, Bimbingan dan Monev (Per
pompaan & Perpipaan)
Konstruksi
Belanja bahan/ material (pasir, semen, besi, batu, pintu, geomembran, sewa alat dll).
Kriteria Teknis 1. Kegiatan Pengembangan Air Permukaan
No KRITERIA TEKNIS IRIGASI PERPIPAAN IRIGASI PERPOMPAAN
1. Kriteria Lokasi Area pengembangan tanaman pangan, hor
tikultura, perkebunan dan peternakan
Prioritas lahan yang sering mengalami
kekurangan air (kekeringan) terutama
pada musim kemarau
Terdapat sumber air (sungai, danau, mata
air,dll),yang letaknya lebih tinggi dari lahan
yang diairi.
Area pengembangan tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan dan peternakan
Prioritas lahan yang sering mengalami
kekurangan air (kekeringan) terutama
pada musim kemarau
Terdapat sumber air (sungai, danau, mata
air,dll),yang letaknya lebih rendah dari
lahan yang diairi.
2. Komponen Irigasi Bangunan untuk menyadap/mengambil air,
bak penampung dan jaringan saluran
distribusi dari pipa/besi;
Pompa air sesuai kebutuhan, bak
penampung, dan jaringan distribusi bisa
tertutup dan terbuka.
3. Kriteria Penerima
Bantuan
Tergabung dalam wadah P3A /
GP3A/Poktan/ Gapoktan
P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan memiliki
pengurus yang aktif
Telah membentuk UPKK.
Tergabung dalam wadah P3A /
GP3A/Poktan/ Gapoktan
P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan memiliki
pengurus yang aktif
Telah membentuk UPKK.
Kriteria Teknis 1. Irigasi Perpipaan dan Perpompaan (Lanjutan)
No KRITERIA TEKNIS IRIGASI PERPIPAAN IRIGASI PERPOMPAAN
4. Komoditas yang
didukung
Tanaman pangan : padi, jagung dan
kedelai
Hortikultura : cabe, bawang merah, jeruk,
krisan, jahe, manggis dan salak.
Perkebunan yaitu perkebunan rakyat:
karet, kopi, coklat, lada, vanili, tebu dan
cengkeh.
Peternakan, meliputi ternak ruminansia
besar.
Tanaman pangan : padi, jagung dan kedelai
Hortikultura : cabe, bawang merah, jeruk,
krisan, jahe, manggis dan salak.
Perkebunan yaitu perkebunan rakyat: karet,
kopi, coklat, lada, vanili, tebu dan cengkeh.
Peternakan, meliputi ternak ruminansia
besar.
5. Kontribusi Peningkatan IP
Minimal
0,5 0,5
6. Luas lahan P3A/Poktan/
Gapoktan minimal
minimal 20 ha untuk komoditas tanaman
pangan dan perkebunan
minimal 10 ha untuk komoditas hortikultura
dan peternakan,.
minimal 20 ha untuk komoditas tanaman
pangan dan perkebunan
minimal 10 ha untuk komoditas hortikultura
dan peternakan,.
Kriteria Teknis 2. Kegiatan Pengembangan Air Tanah
No KRITERIA TEKNIS AIR TANAH
1. Kriteria Lokasi Area pengembangan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan
Prioritas lahan yang sering mengalami kekurangan air (kekeringan) terutama pada
musim kemarau
Terdapat sumber air (sungai, danau, mata air,dll),yang letaknya lebih tinggi dari lahan
yang diairi.
2. Komponen Irigasi Berupa sumur gali dan sumur bor/sumur pantek, pompa air sesuai kebutuhan, bak
penampung dan jaringan distribusi bisa tertutup dan terbuka.
3. Kriteria Penerima
Bantuan
Tergabung dalam wadah P3A / GP3A/Poktan/ Gapoktan
P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan memiliki pengurus yang aktif
Telah membentuk UPKK.
4. Luas lahan P3A/Poktan
/ Gapoktan minimal
minimal 10 ha untuk komoditas tanaman pangan dan perkebunan
minimal 5 ha untuk komoditas hortikultura dan peternakan
Mekanisme Pelaksanaan
1. Anggaran untuk konstruksi ditransfer langsung ke rekening kelompok.
2. Kegiatan dilaksanakan secara Swakelola oleh kelompok tani dengan pola Padat Karya (cash for work) yang melibatkan semaksimal mungkin anggota kelompok sebagai tenaga kerja.
3. Besaran upah tenaga kerja disesuaikan dengan standar upah di wilayah tersebut, atau sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota kelompok.
4. Jumlah serapan tenaga kerja (padat karya) dan alokasi anggaran untuk upah tenaga kerja agar dimonitor dan dilaporkan.
MONITORING
Dilakukan secara periodik dan berjenjang dari tingkat pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan kegiatan
Dilakukan dengan mengacu pedoman atau rencana/target
dengan realisasi pelaksanaan kegiatan
EVALUASI
PELAPORAN
Laporan dimulai dari tahapan persiapan sampai dengan
selesainya kegiatan
Dinas/Satker pelaksana kegiatan Ditjen PSP juga harus melaporkan per
kembangan pelaksanaan kegiatan melalui aplikasi MPO (Model Pelapor
an Online)