Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di...

45
Dr. Ir. Yanto Surdianto, dkk Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di Lahan Sawah Tadah Hujan Dan Lahan Kering Di Jawa Barat BPTP- JABAR

Transcript of Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di...

Page 1: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Dr. Ir. Yanto Surdianto, dkk

Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP

Padi Di Lahan Sawah Tadah Hujan Dan Lahan Kering

Di Jawa Barat

BPTP- JABAR

Page 2: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

I. PENDAHULUAN

Ketersediaan lahan pertanian terutama lahan yang mempunyai persyaratan yang

ideal untuk usaha pertanian tanaman pangan.

Usaha pertanian di lahan kering dan sawah tadah hujan:

- keterbatasan air terutama pada musim kemarau yang mengakibatkan

seringnya mengalami gagal panen,

- faktor pembatas biofisik lahan

- masalah sosial ekonomi dan kelembagaan pendukung usahatani

Lahan kering rata-rata pertanaman padi hanya satu kali setahun atau indeks

pertanaman (IP) padi 100.

Sawah tadah hujan biasa ditanami padi maksimal dua kali dalam setahun (IP 200)

Permasalahan utama usahatani di Lahan Kering dan Sawah tadah

hujan adalah terbatasnya persediaan air, karena hanya

mengandalkan datangnya air hujan

Page 3: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Inovasi teknologi pertanian pangan untuk pengembangan lahan kering

maupun sawah tadah hujan sudah banyak dihasilkan:

masih bersifat parsial

varietas toleran kekeringan dan

tahan hama/penyakit

pengelolaan hara dan tanah,

bahan organik,

pengaturan pola tanam padi

berdasarkan neraca air lahan,

teknologi panen air perlu dikaji dan dintegrasikan di lapangan

sehingga sesuai dengan karakteristik wilayah serta sosial ekonomi dan budaya

setempat.

Page 4: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Tujuan

a) Merancang dan mengimplementasikan inovasi pertanian untuk peningkatan

indeks pertanaman padi (Lahan Kering dan Sawah Tadah Hujan) di Jawa Barat.

b) Mengetahui kinerja inovasi teknologi terhadap peningkatan indeks pertanaman

padi (Lahan Kering dan Sawah Tadah Hujan) di Jawa Barat.

c) Meningkatkan kinerja kelompoktani pada lahan kering dan sawah tadah di Jawa

Barat

Keluaran

a) Rancangan inovasi pertanian untuk peningkatan indeks pertanaman padi

(lahan kering dan sawah tadah hujan) di Jawa Barat.

b) Kinerja inovasi pertanian (inovasi teknologi dan kelembagaan) terhadap

indeks pertanaman padi (lahan kering dan sawah tadah hujan) di Jawa Barat.

c) Kinerja kelompoktai pada lahan kering dan sawah tadah hujan di Jawa Barat

meningkat.

Page 5: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

II. METODOLOGI/PROSEDUR

Pendekatan

Pengkajian dilaksanakan dengan pendekatan:

(1) Pendekatan jaringan penelitian dan pengkajian;

(2) Partisipatif (participatory on-farm reserach);

(3) Agroekosistem;

(4) Kelembagaan; dan

(5) Berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ruang lingkup

Guna menghindari penafsiran yang berbeda dan lebih terarahnya pengkajian ini,

maka ruang lingkup pengkajian fokus pada:

(1) tanaman padi di dua agroekosistem lahan kering dan sawah tadah hujan; (2)

inovasi pertanian yang dirancang diimplentasikan dalam unit percontohan berskala

pengembangan di luar musim tanam padi yang biasa dilaksanakan oleh petani di

lokasi pengkajian; (3) dilaksanakan pada lahan petani yang tergabung dalam

kelompoktani.

Page 6: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Bahan dan Metode Pelaksanaan

• Lokasi Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada lahan kering dan sawah tadah hujan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2018

• Tahapan Kegiatan

(1) Persiapan;

(2) Koordinasi dan sosialisasi kegiatan dengan instansi terkait

(3) Perancangan inovasi pertanian (system irigasi, budidaya padi, dan inovasi

kelembagaan)

(4) Pengkajian lapangan

(5) Pemberdayaan Kelompoktani

(6) Pengumpulan dan Analisis Data

(7) Evaluasi dan Pelaporan.

Page 7: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Mulai

Desk Study Data Sekunder dan

Penelusuran Pustaka karakteristik

biofisik, iklim

Survei

Identifikasi Sosial Ekonomi

Identifikasi usahatani eksisting

Identifikasi Bio Fisik lahan

Identifikasi Kelembagaan

Identifikasi CPCL

Pengamatan, pengukuran & pengambilan data biofisik

Pengambilan data sosial ekonomi dan kelembagaan

Merancang Inovasi Pertanian Pada Lahan Kering dan sawah tada hujan

• Dam Parit • Pemanfaatan Air Permukaan • Embung • Long Storage • Sumur Dangkal

Sistem irigasi Sistem usahatani Sistem pemberdayaan petani Sistem kelembagaan

Rancangan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Padi Pada Lahan Kering dan Sawah Tada Hujan

Verifikasi di Lapangan

Analisis kelayakan teknis

dan finansial

Analisis kelembagaan

pendukung

Karakteristik usahatani lahan kering di wilayah pengkajian Karakteristik biofisik lahan, sosial ekonomi dan kelembagaan

pendukung usatani pada lahan kering di wilayah pengkajian Potensi air irigasi Karakteristik petani

Page 8: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Padi Pada Lahan Kering dan Sawah Tadah Hujan

Selesai

Verifikasi Lapangan

Analisis kelembagaan

pendukung

Analisis kelayakan teknis

dan finansial

Sesuai

Gambar 1. Diagram alir prosedur pengkajian

Page 9: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

1. Karakteristik Wilayah Pengkajian

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Lahan Kering

1. Desa Cigendel, Kecamatan Pemulihan,

Kabupaten Sumedang, pada lahan kering milik

petani seluas lk 5 hektar, dengan jumah petani

8 orang

Page 10: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

(1) Potensi lahan kering di Desa Cigendel relatif luas mecapai 289,5 hektar dan

belum diusahakan secara optimal.

(2) Sumber pengairan hanya mengandalkan air hujan dengan komoditas tanaman

yang diusahakan yaitu, ketela pohon/singkong, padi gogo dan jagung.

(3) Teknologi budidaya/usahatani yang dilakukan masih sederhana dan

merupakan usaha sampingan.

(4) Pola tanam eksisting: Padi – Ketela pohon/singkong, (Padi umur 6 bulan)

(5) Potensi air irigasi: Air tanah

(6) pH tanah bersifat masam, N-Total rendah

(7) Tofografi berbukit dan berlereng

(8) Tenaga kerja relative kurang

(9) Tingkat pengatahuan petani tentang pengelolaan lahan kering dan teknologi

budidaya tanaman masih rendah

(10) Kinerja kelompok tani belum berjalan dengan baik masih perlu bimbingan dan

pembinaan

Page 11: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

B. Lahan Sawah Tadah Hujan

1. Lokasi pengkajian difokuskan di kelompoktani KT. Sri Mekar Jaya, Desa Kebon Cau,

Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang

2. Peluang peluang untuk meningkatkan IP padi dari 200 menjadi 300

Page 12: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

(1) Lokasi pengkajian difokuskan di kelompoktani KT. Sri Mekar Jaya, Desa Kebon

Cau, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang

(2) Potensi lahan sawah tadah hujan mencapai 963 ha

(3) Pola Tanam Eksisting: Padi – Padi – Bera.

(4) Sumber air irigasi: Air Hujan

(5) Terdapat potensi air irigasi berupa air permukaan yaitu, air sungai (permukaan

air sungai di bawah permukaan tanah sawah lk 5 m)

(6) Jarak lahan sawah tadah hujan ke sumber air berjarak 385 m

(7) pH tanah sawah tadah hujan termasuk agak masam

(8) Nilai N Total tanahnya tersedia Rendah

(9) Kandungan P Sangat Tinggi dan K Tinggi

(10) Hama tikus sering menjadi kendala dalam usahatani padi

(11) Ada peluang peluang untuk meningkatkan IP padi dari 200 menjadi 300

(12) Petani/kelompok tani sangat responsive

(13) Dinamika dan kinerja kelompok tani masih perlu ditingkatkan

Page 13: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

2. Inovasi Pertanian

Berdasarkan hasil identifikasi dan karakterisasi tersebut dirancang

inovasi pertanian untuk masing-masing lokasi sebagai berikut:

Inovasi Pertanian Lahan Kering

(1) Inovasi Teknologi:

(a) Sistem irigasi dengan memanfaatkan air tanah menggunakan pompa dan

pipaninsasi

(b) Teknologi Budidaya Padi Gogo “Largo Super” (Padi Larikan Gogo Super).

Komponen teknologi Largo Super ada 5 terdiri atas: (1) penggunaan

vairetas unggul; (2) Sistem tanam larikan Jarwo 2:1; (3) pemupukan

dengan bahan organik dan pengapuran; (4) pemupukan berimbang

menggunakan perangkat Uji Tanah Kering (PUTK); (5) dan (6) mekanisasi

pertanian.

(2) Inovasi Kelembagan: pemberdayaan tani (peningkatan PSK) terhadap

teknologi yang dikembangkan melaui bimbingan dan pelatihan, dan

penigkatan kinerja Kelompoktani.

Page 14: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Inovasi Pertanian Sawah Tadah Hujan

(1) Inovasi Teknologi:

a) Sistem irigasi permukaan dengan menaikan air dari sungai menggunakan

pompa dan pipanisasi.

b) Teknologi budidaya padi sawah tadah hujan hemat air berbasis organik

(PATBO SUPER/Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik). Komponen

teknologi PATBO SUPER ada 5 terdiri atas: (1) Penggunaan VUB kelompok

ampibi, (2) Manajemen air, (3) Penggunaan bahan organik, (4)

Penggunaan alsintan, dan (5) Pengendalian gulma.

c) Pengendalian tikus dengan memasang Rumah Burung Hantu (RUBUHA).

(2) Inovasi Kelembagaan: Pemberdayaan tani (peningkatan PSK) terhadap

teknologi yang dikembangkan melaui bimbingan dan pelatihan, dan

penigkatan kinerja Kelompoktani.

Page 15: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

3. Pengkajian lapangan

Inovasi pertanian yang sudah dirancang selanjutnya dikaji dan

diverifikasi dalam di tingkat lapangan bentuk Dem Farm dengan

melibatkan petani/kelompoktani di lokasi masing-masing secara

partisipatif. Pengkajian lapangan ini ditujukan untuk memferivikasi

rancangan inovasi pertanian dengan melihat tingkat kelayakan inovasi

pertanian yang dikembangkan baik secara teknis, sosial ekonomi

maupun kelembagaan.

Page 16: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

A . Lahan Kering

• Pengkajian lapangan dukungan inovasi pertanian untuk meningkatkan IP

padi pada lahan kering dilaksanakan pada lahan kering di Dusun Cilengsar,

Desa Cigendel, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang, pada lahan

kering milik petani seluas lk 4 hektar, dengan jumah petani koperator 8

orang.

• Sistem irigasi yang kembangkan dalam pengkajian ini adalah sistem irigasi

dengan memanfaatkan air tanah. Air irigasi yang bersumber dari sumur air

tanah dialirkan ke permukaan lahan paling tinggi menggunakan pompa, yang

selanjutnya dialirkan ke patakan lahan secara gravitasi. Pemberian air

tanaman dilakukan seefisien mungkin, hanya untuk menjaga kelembaban

tanah.

Page 17: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

a. Sistem Irigasi Dengan Memanfaatkan Air Tanah Menggunakan Pompa.

Gambar 1. Pengolahan tanah dengan cultivator dan cangkul;pengapuran serta terasering

Kegiatan tanam padi gogo di lokasi pengkajian biasanya dilakukan sekitar akhir

bulan Oktober sampai akhir Nopember, tetapi ada pengkajian ini tanam padi

gogo dilakukan pada musim kemarau (Agustus) dengan varietas padi gogo yang

ditanam adalah varietas unggul baru Inpago-9

Page 18: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Gambar 2. Kegiatan tanam padi gogo Gambar 3. Bak penampung air

Page 19: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Gambar 4. Tanaman padi gogo umur 1 bulan setelah tanam

Gambar 5. Tanaman padi gogo umur 2 bulan setelah tanam

Gambar 6. Tanaman padi gogo umur 3 bulan setelah tanam

Page 20: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Pertumbuhan Agronomis Tanam

Tabel 6. Data Jumlah anakan dan Tinggi Tanaman Padi Gogo MK I 2018 di Kecamatan Pamulihan

Varietas

Jumlah anakan Tinggi Tanaman

Umur 1

bulan

Umur 2

bulan

Umur 3

bulan

Umur 1

bulan

Umur 2

bulan

Umur 3

bulan

Situ Bagendit 6,7 9,73 15,5 29,2 79,6 88,6

Situ Patenggang 3,23 6,13 15,6 26,6 77,5 86,5

Inpago 9 2,3 4,00 14,5 27,8 76 86

Tabel 7. Data Produktivitas padi gogo pada MK I, Th. 2018.

No Varietas Produktivitas (t/ha)

1. Situ Bagendit 4,5

2. Situ Patenggang 4,4

3. Inpago 9 4,3

Kinerja Teknologi

Page 21: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Tabel 8. Analisis Usahatani Padi Gogo Per Hektar Kegiatan Pengkajian Peningkatan IP Padi pada MK I, Tahun. 2018

Varietas Situ Bagendit Situ Patenggang Inpago 9

Biaya produksi (Rp.) 6.482.000 6.482.000 6.482.000

Produksi (t/ha) 4.500 4.400 4.300

Harga gabah (Rp). 5.500 5.500 5.500

Penerimaan (Rp.) 8.250.000 7.700.000 7.150.000

Pendapatan (Rp.) 1.768.000 1.218.000 668.000

R/C 1,27 1,19 1,10

Tabel 4. Data Jumlah Anakan dan Tinggi Tanaman Padi Gogo pada MH

2018/2019

Varietas Jumlah anakan Tinggi Tanaman (cm)

Umur 55 HST Umur 85 HST Umur 55 HST Umur 85 HST

Inpago 8 27,35 47,2 89,65 142,6

Inpago 9 25,00 26,2 98,33 158,6

Inpago 10 28,42 26,2 92,00 119,8

Inpago 12 29,67 25,2 84,83 125,00

Nengsih (lokal) 29,67 21,3 37,30 48,00

Page 22: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 23: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

B. Lahan Sawah Tadah Hujan

Pengkajian dukungan inovasi pertanian untuk meningkatkan inovasi pertanian

pada lahan sawah tadah hujan dilaksanakan di Desa Keboncau, Kecamatan

Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, pada lahan sawah tadah hujan milik petani seluas

lk. 13 hektar.

Untuk mencukupi kebutuhan air irigasi lahan sawah tadah hujan di lokasi

pengkajian mendukung peningkatan IP padi maka digunakan teknologi pompanisi

untuk menaikan air dari sungai Cimanuk yang selanjutnya dialirkan melalui pipa

dan saluran terbuka yang terbuat dari gravel sampai ke petakan sawah yang

berjarak sekitar 385 m. Pompa yang digunakan berukuran 30 pK (8 inchi) dengan

debit keluaran 35 lt per detik. Pada stadia vegetatif sampai dengan menjelang

primordia dibutuhkan waktu pengarian sekitar 4-5 jam/ha, dengan interval 4 hari

sekali. Sedangkan pada fase primordia dan generatif (umur tanaman 40 s/d 80

hst) pengairan dilakukan dengan interval 7 s/d 10 hari sekali. Kebutuhan solar

sebanyak 2 lt/jam.

Page 24: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 25: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

a. Penataan Pola dan Waktu Tanam

Petani di lokasi pengkajian seringkali terlambat melaksanakan pengolahan tanah dan tanam

padi. Terdapat jeda waktu yang cukup lama dari waktu panen ke pelaksanaan pengolahan

tanah dan tanam berikutnya. Di sisi lain lahan sawah tadah hujan sumber air irigasinya

terbatas. Untuk memperbaiki pola dan waktu tanam maka dilakukan percepatan tanam

dengan membuat pesemaian segera setelah panen. Pertemuan perencanaan dilaksanakan

menjelang panen MT II (MKII) dengan melibatkan kelompoktani, penyuluh, dan UPTD

Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

Tabel 1. Jadwal kegiatan musim tanam III tahun 2018 di Kelompok Tani Sri Mekar Jaya, Desa Keboncau, Kec. Ujung Jaya, Kab. Sumedang

No. Uraian Kegiatan Tanggal Keterangan

1 Panen Padi MT II 12-25 Juli 2 Penjemuran padi 15-28 Juli

3 Aplikaside composer 16-29 Juli 10-14 hari

4 Persemaian untuk MT III 25-30 Juli 14 hari

5 Persiapan lahan/olah tanah 26 Juli -12 Agustus

6 Penanaman 15 Agustus

Page 26: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

B. Lahan Sawah Tadah Hujan

Pengkajian dukungan inovasi pertanian untuk meningkatkan inovasi pertanian

pada lahan sawah tadah hujan dilaksanakan di Desa Keboncau, Kecamatan

Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, pada lahan sawah tadah hujan milik petani seluas

lk. 13 hektar.

Untuk mencukupi kebutuhan air irigasi lahan sawah tadah hujan di lokasi

pengkajian mendukung peningkatan IP padi maka digunakan teknologi pompanisi

untuk menaikan air dari sungai Cimanuk yang selanjutnya dialirkan melalui pipa

dan saluran terbuka yang terbuat dari gravel sampai ke petakan sawah yang

berjarak sekitar 385 m. Pompa yang digunakan berukuran 30 pK (8 inchi) dengan

debit keluaran 35 lt per detik. Pada stadia vegetatif sampai dengan menjelang

primordia dibutuhkan waktu pengarian sekitar 4-5 jam/ha, dengan interval 4 hari

sekali. Sedangkan pada fase primordia dan generatif (umur tanaman 40 s/d 80

hst) pengairan dilakukan dengan interval 7 s/d 10 hari sekali. Kebutuhan solar

sebanyak 2 lt/jam.

Page 27: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

b. Perbaikan Sistem Irigasi

Pengukuran debir air pada saluran tersier

Sebelum dilakukan perbaikan air yang

dihasilkan sebesar 35 lt/detik.

Setelah perbaikan penambahan

saluran terbuka debit air yang

dihasilkan meningkat menjadi 40,8

lt/detik.

Perbaikan dan Penambahan Saluran

Page 28: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

c. Sistem Distribusi Air Dari Saluran Sekunder Ke Petakan

Sawah

Selama ini penyaluran air dari sumber irigasi (saluran sekunder) ke petakan

sawah tanpa melalui saluran tersier, tetapi dilakukan melalui petakan ke petakan

sawah. Kondisi ini mengakibatkan distribusi air ke masing-masing petakan

sawah menjadi tidak merata. Untuk mengairi petakan sawah yang posisinya

jauh dari sumber air memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga terjadi

perbedaan waktu tanam mencapai 7-14 hari. Untuk menanggulangi masalah

tidak meratanya distribusi air tersebut, dilakukan dengan memasang pipa

paralon yang mengalirkan air dari sumber air secara lansung ke masing-masing

petakan, sehingga waktu tanam dapat dilakukan secara serempak.

Pemasangan Saluran Air Dari Pralaon Ke Masing-masing Petakan Sawah

Page 29: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

d. Pengaturan Pemberian Air di Tingkat Mikro

Padi bukan merupakan tanaman air tetapi tanaman yang membutuhkan banyak air.

Oleh karena itu, perlu pengaturan pemberian air baik di tingkat mikro sesuai dengan

kebutuhan tanaman. Teknologi dalam pengelolaan air (water management) di tingkat

mikro yang digunakan dalam pengkajian ini adalah alternate wetting and drying

(AWD) atau pengairan basah kering (PBK). Secara umum, penggunaan teknologi ini

tidak menyebabkan penurunan hasil yang signifikan dan dapat meningkatkan

produktivitas air (bbpadi.litbang.pertanian, 2015). Meskipun penggunakan AWD sudah

dilakukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan produktivitas air tetapi

dalam aplikasinya di tingkat petani masih perlu diperbaiki dengan cara memperbanyak

penempatan alat AWD di petakan sawah.

Pembuatan Alat AWD dari Paralon Penempatan Alat AWD di Petakan

Page 30: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Kinerja Teknologi

Tabel 5. Jumlah Anakan dan Tinggi Tanaman Padi Sawah Tadah Hujan, MK II, tahun

2018/2019 Varietas Jumlah anakan Tinggi Tanaman

Umur 1 bulan Umur 2

bulan

Umur 3

bulan

Umur 1

bulan

Umur 2

bulan

Umur 3

bulan

Inpago 9 19,84 16,76 14,02 52,64 100,96 116,26

Inpari 30 17,22 29,78 22,94 40,62 60,74 96,64

Inpari 32 20,86 36,08 24,26 41,72 65,78 90,02

Inpari 33 21,02 32,32 22,68 48,58 67,12 89,68

Inpari 39 22,22 30,98 22,46 40,36 69,56 90,08

Inpari 42 26,74 32,22 23,24 48,56 85,86 97,14

Inpari 43 20,82 35,24 23,52 45,86 84,74 90,9

Tabel 6. Komponen Hasil Padi Sawah Tadah Hujan, MK II, tahun 2018/2019

Varietas Panjang

Malai

Jumlah Gabah

Isi

Jumlah Gabah

Hampa

Bobot 1000

butir (gram)

Produktivitas

(GKP)

Inpago 9 28,88 223,2 86,4 23,81 5,9

Inpari 30 23,94 98,2 20,8 26,63 6,75

Inpari 32 21,56 100,2 27,2 26,91 7,05

Inpari 33 25,62 100 30 27,86 7,62

Inpari 39 24,76 100 32 25,62 7,2

Inpari 42 24,3 111 61,4 24,53 9,0

Inpari 43 21,4 113,2 51,8 20,59 7,56

Page 31: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Tabel 7. Analisis usahatani padi varietas Inpari 33 pada lahan sawah tadah hujan MK II Tahun 2018.

No Uraian Volume Harga satuan (Rp.) Jumlah

1 Sarana produksi 2.787.000

2 Tenaga Kerja (HOK) 12.839.556

3 Lain-lain 3.570.000

4 Produksi (ton)/penerimaan 7620 5.000 38.100.000

5 Keuntungan 18.903.444

6 RC rasio 1,98

Page 32: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 33: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 34: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 35: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 36: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 37: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

5. Peningkatan Kinerja Kelembagaan Kelompoktani Melalui Pemberdayaan

A. Lahan Kering

Kelompok tani yang menjadi kooperator pada lahan kering adalah kelompok tani Cilengsar,

yang berada di Desa Cigendel,Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Rekapitulasi

kinerja kelompok tani Sri Mekar Jaya sebelum dilakukan Pemberdayaan, dapat dilihat pada

Tabel 6.

Tabel 6. Kinerja kelompok tani Cilengsar sebelum dilakukan Pemberdayaan

No Kinerja Gapoktan (Sudah/belum)

1 Adanya pertemuan/rapat pengurus yang berkala √

2 Adanya rencana kerja Kelompok tani -

3 Adanya evaluasi rencana kerja kelompok tani -

4 Adanya aturan/norma tertulis -

5 Adanya pencatatan/pengadminstrasian setiap anggota organisasi -

6 Memfasilitasi kegiatan usaha bersama -

7 Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar -

8 Memberikan pelayanan informasi dan teknologi kepada para petani -

9 Adanya kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain -

10 Adanya iuran anggota -

11 Adanya penyisihan hasil usaha/kegiatan Kelompok tani -

Total kinerja yang sudah dilakukan (persentase) 1 (9,09%)

Total kinerja yang belum dilakukan (persentase) 10 (90,91%)

Page 38: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Tabel 7. Kinerja Kelompok Tani Cilengsar Sesudah Pemberdayaan

No Kinerja Gapoktan

(Sudah/belu

m)

1 Adanya pertemuan/rapat pengurus yang berkala √

2 Adanya rencana kerja Kelompok tani √

3 Adanya evaluasi rencana kerja kelompok tani -

4 Adanya aturan/norma tertulis -

5 Adanya pencatatan/pengadminstrasian setiap anggota organisasi √

6 Memfasilitasi kegiatan usaha bersama -

7 Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar -

8 Memberikan pelayanan informasi dan teknologi kepada para petani -

9 Adanya kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain -

10 Adanya iuran anggota √

11 Adanya penyisihan hasil usaha/kegiatan Kelompok tani -

Total kinerja yang sudah dilakukan (persentase) 4 (36,36%)

Total kinerja yang belum dilakukan (persentase) 7 (63,64%)

Page 39: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

B. Lahan Sawah Tadah Hujan

Kelompok tani yang menjadi kooperator pada lahan tadah hujan adalah adalah kelompok tani Sri Mekar Jaya, Desa Keboncau, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.

Tabel 8. Kinerja kelompok tani Sri Jaya Mekar sebelum Pemberdayaan kelompok tani

No Kinerja Gapoktan (Sudah/belum) 1 Adanya pertemuan/rapat pengurus yang berkala √

2 Adanya rencana kerja Kelompok tani √

3 Adanya evaluasi rencana kerja kelompok tani -

4 Adanya aturan/norma tertulis -

5 Adanya pencatatan/pengadminstrasian setiap anggota organisasi √

6 Memfasilitasi kegiatan usaha bersama -

7 Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar -

8 Memberikan pelayanan informasi dan teknologi kepada para petani -

9 Adanya kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain -

10 Adanya iuran anggota -

11 Adanya penyisihan hasil usaha/kegiatan Kelompok tani -

Total kinerja yang sudah dilakukan (persentase) 2 (18,18%)

Total kinerja yang belum dilakukan (persentase) 9 (81,81%)

Page 40: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Tabel 9. Kinerja kelompok tani Sri Jaya Mekar sesudah dilakukan Pemberdayaan

kelompok tani

No Kinerja Gapoktan (Sudah/belum)

1 Adanya pertemuan/rapat pengurus yang berkala √

2 Adanya rencana kerja Kelompok tani √

3 Adanya evaluasi rencana kerja kelompok tani √

4 Adanya aturan/norma tertulis √

5 Adanya pencatatan/pengadminstrasian setiap anggota organisasi √

6 Memfasilitasi kegiatan usaha bersama √

7 Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar -

8 Memberikan pelayanan informasi dan teknologi kepada para petani -

9 Adanya kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain -

10 Adanya iuran anggota √

11 Adanya penyisihan hasil usaha/kegiatan Kelompok tani √

Total kinerja yang sudah dilakukan (persentase) 8 (72,73%)

Total kinerja yang belum dilakukan (persentase) 3 (27,27%)

Page 41: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah
Page 42: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

6. Lokasi Dampak

Teknologi budidaya padi sawah tadah hujan PATBO SUPER pada MK II selain

dilaksanakan di Desa Keboncau, juga dilaksanakan oleh Kelompok Tani dan Sugih Mukti,

Desa Cipelang, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang. Lahan sawah tadah hujan

di Desa Cipelang dilintasi oleh sumber air yaitu Sungai Cipelang. Pemanfaatan air sungai

Cipelang untuk pengairan dilakukan dengan menggunakan pompa air, sebagaimana yang

dilakukan oleh petani di Keboncau.

Teknologi budidaya padi sawah tadah hujan PATBO yang dilaksanakan di Desa

Cipelang Kecamatan Ujung Jaya seluas + 20 hektar. Semua kegiatan budidaya padi sawah

yang dilaksanakan merupakan swadaya masyarakat. Kelompok Tani yang melaksanakan

penanaman padi sawah tadah hujan pada MK II di Desa Cipelang yaitu S,awah Lega dan

Sugih Mukti.

Page 43: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

Gambar. Penyerahan burung hantu kekelompok tani dari Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu

Page 44: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah

V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kinerja teknologi dalam mendukung peningkatan IP padi lahan sawah tadah

hujan dan lahan kering layak dikembangkan ke lokasi lain dengan

agroekositem yang sama.

2. Kinerja kelembagaan kelompoktani di lahan sawah tadah hujan relative lebih

dibanding kelompoktani di lahan kering.

3. Perlu pembinaan yang lebih intensif terhadap kelompoktani di lahan kering.

4. Paket teknologi budidaya padi sawah tadah hujan Patbo Super berkembang ke

lokasi

Page 45: Dukungan Inovasi Pertanian Untuk Peningkatan IP Padi Di ...bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/images/download/kickoffmeeting/BPTP... · (5) Potensi air irigasi: Air tanah (6) pH tanah