Reaksi Kulit Terhadap Trauma Mekanis

5
Reaksi Kulit terhadap Trauma Mekanis Pendahuluan Kulit mempunyai kemampuan meyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, trauma mekanis, kecelakaan, dan pekerjaan. Kemampuan ini berbeda pada setiap ras maupun individu, bergantung pada waktudan jenis trauma. Contohnya : tekanan yang meningkat perlahan-lahan akan menimbulkan kalus, tetapi trauma yang tiba-tiba dan tidak bias dapat menimbulkan bula. Toleransi individu terhadap bermacam-macam trauma fisis dipengaruhi oleh factor ras, genetic, umur, gizi dan penyakit sistemik. Misalnya, luka bakar lebih mudah terjadi pada penderita lepra dan siringomielia oleh karena kurangnya sensibilitas terhadap rangsangan nyeri. Pada penderita epidermolisis bulosa, trauma yang ringan saja sudah mampu menimbulkan bula. Tekanan atau gesekan berulang kali dengan intensitas yang rendah mampu menimbilkan hyperkeratosis dan akantosis bergantung pada tebalnya epidermis. Hiperkeratosis terjadi akibat meningkatnya kohesi antae sel-sel di lapisan korneum dan berkurangnya kemampuan untuk melepaskan lapisan tersebut. Akantosis akan timbul bila trauma terjadi secara berulang-ulang dalam waktu yang lama. Kelainan tersebut dijumpai pada kalus, klavus, dan liken planus. Kalus Definisi Kalus merupakan kelainan kulit yang timbul berupa hyperkeratosis yang merata, berbatas tegas, dan tidak terdapat penetrasi di bagian tengahnya. Sinonim Callus, kapalan Etiopatogenesis Tekanan yang terjadi secara berulang dari berselang seling dalam waktu yang lama mampu menimbulkan kalus. Ada beberapa factor predisposes,

description

reaksi

Transcript of Reaksi Kulit Terhadap Trauma Mekanis

Reaksi Kulit terhadap Trauma MekanisPendahuluan

Kulit mempunyai kemampuan meyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, trauma mekanis, kecelakaan, dan pekerjaan. Kemampuan ini berbeda pada setiap ras maupun individu, bergantung pada waktudan jenis trauma. Contohnya : tekanan yang meningkat perlahan-lahan akan menimbulkan kalus, tetapi trauma yang tiba-tiba dan tidak bias dapat menimbulkan bula.

Toleransi individu terhadap bermacam-macam trauma fisis dipengaruhi oleh factor ras, genetic, umur, gizi dan penyakit sistemik. Misalnya, luka bakar lebih mudah terjadi pada penderita lepra dan siringomielia oleh karena kurangnya sensibilitas terhadap rangsangan nyeri. Pada penderita epidermolisis bulosa, trauma yang ringan saja sudah mampu menimbulkan bula.

Tekanan atau gesekan berulang kali dengan intensitas yang rendah mampu menimbilkan hyperkeratosis dan akantosis bergantung pada tebalnya epidermis. Hiperkeratosis terjadi akibat meningkatnya kohesi antae sel-sel di lapisan korneum dan berkurangnya kemampuan untuk melepaskan lapisan tersebut. Akantosis akan timbul bila trauma terjadi secara berulang-ulang dalam waktu yang lama. Kelainan tersebut dijumpai pada kalus, klavus, dan liken planus.Kalus

Definisi

Kalus merupakan kelainan kulit yang timbul berupa hyperkeratosis yang merata, berbatas tegas, dan tidak terdapat penetrasi di bagian tengahnya.

Sinonim

Callus, kapalan

Etiopatogenesis

Tekanan yang terjadi secara berulang dari berselang seling dalam waktu yang lama mampu menimbulkan kalus. Ada beberapa factor predisposes, misalnya bentuk kaki abnormal, gaya berjalan, gangguan trofik, atau pemakaian sepatu yang terlampau sempit. Tempat predileksinya adalah pada tempat penonjolan tulang, misalnya persendian. Berbagai jenis pekerjaan dapat menimbulkan kalus pada tempat yang sesuai dengan tekanan yang terjadi pada pekerjaan tersebut. Demikian pula pada jenis olah raga tertentu.Gejala klinis

Lokalisasi yang sering terkena, yaitu telapak kaki, daerah metatarsal, tumit dan telapak tangan. Secara klinis tampak hyperkeratosis setempat yang berbatas tegas, merata, dengan ukuran antara 1-3 cm. kadang-kadang kelainan ini dapat menghilang dengan sendirinya, bila factor tekanannya dihilangkan.

Masalah yang sering dikeluhkan adalah gangguan rasa nyeri pada waktu berjalan atau memakai sepatu.

Pengobatan

Yang paling utama adalah menghilangkan factor tekanan. Sebagai pengobatan local dapat dicobakan salap assam salisilat 20-40%, sebagai keratolitik. Dapat pula digunakan bahan pelunak, yaitu campuran propilen gllikol : air dengan bandingan 2:1 dipakai secara oklusif.

Klavus

Definisi

Kalvus ialah kelainan-kelainan kulit berupa hyperkeratosis berbatas tegas, tidak merata, tampaknya seolah-olah seperti kerucut terbalik, dengan alas ada di permukaan kulit dan puncaknya ada di dermis.

Sinonim

Clavus, com, mata ikan

Etiopatogenesis

Timbulnya akibat gesekan atau tekanan yang berselang-seling dalam waktu yang lama, mempunyai tempat predileksi pada daerah yang mengalami eksostosis, misalnya di persendian metatarsal-falangeal, jari kaki, dan plantar pedis.

Gejala klinis

Terdapat dua bentuk kalvus, yaitu klavus yang lunak dan yang keras. Klavus yang keras berbentuk seperti kerucuttau paku yang menghujam. Berbeda dengan kalus, pada klavus hyperkeratosis tidak merata, di bagian tengah seolah-olah terdapat inti. Pengerasan inti tersebut biasanya berakhir pada serabut saraf di dermis sehingga terasa nyeri bila berjalan

Klavus yang lunak dapat terjadi pada kaki di antara sela jari IV dan V, karena keringat maka bagian tersebut mengalami maserasi dan mudah mengalami infeksi oleh bakteri dan jamurPengobatan

Factor trauma dan tekanan sebaiknya dihindarkan. Pengobatan berupa pengolesan dengan salep atau asam salisilat 40% atau suspense trikorasetat 40 mg/ml. cara lain adalah dengan mengeluarkan inti atau eksisi total

Black heel

Definisi

Plak biru kehitaman, biasanya di tumit akibat trauma

Sinonim

Calcaneal petechiae, talon noir, pseudochromatosis plantaire

Etiopatogenesis

Biasanya trauma fisi dengan tekanan kuat sehingga mengakibatkan pcahnya pembuluh darah kepiler di daerah papilla dermis.

Gejala klinis

Gambaran klinis terbentuk plak biru kehitaman dengan purpura di sekitarnya, biasanya di tumit bagian posterior atau posterolateral, atau kalkaneus, dan tanpa rasa nyeri. Umumnya pada atlit pemain basket, bola tenis dan voli

Pengobatan

Tidak perlu pengobatan, akan menghilang sendiri

Bula traumatika

Seperti telah diuraikan pada bab pendahuluan, trauma yang tidak biasa dan timbul secara tiba-tiba dapat mengakibatkan terbentuknya bula. Sering merupakan problem diagnosis. Dianjurkan penggunaan antiperspirant sebagai tindakan profilaksis.

Ulkus dekubitus

Definisi

Ulkus dekubitus ialah ulkus yang terjadi akibat tekanan yang lama yang menyebabkan terjadinya iskemia.

Sinonim

Bed sore

Etiopatogenesis

Terjadi akibat tekanan yang terus menerus dan lama, misalnya pada penderita rawat baring yang lama tidak di mobilisasi, contohnya penderita paraplegi. Dapat pula akibat hilangnya atau berkurangnya rangsang sensorik, juga akibat gangguan vascular seperti pada arteriosklerosis.

Gejala klinis

Lokalisasinya ialah daerah ekstremitas dan bokong, juga daerah yang sering mendapat tekanan secara terus menerus. Pada tempat tersebut ulkus berisi jaringan nekrotik dan disekelilingnya terdapat daerah yang eritematosa.Pengobatan

Hindarkan tekanan yang terus menerus dengan cara melakukan mobilisasi, yaitu mengubah posisi jaringan nekrotik harus dilakukan nekrotomi. Kompres atau salep antibiotic dapat diberikan sesuai dengan keadaan ulkus tersebut.