Reaction PaperIs ABC (Activity Based Costing) Suitable for Your Company?Activity Based Costing adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dikerjakan dalam suatu organisasi dan mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada dan perluasan dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat pada produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang produk yang bersangkutan.ABC yang berfokus pada biaya tidak langsung akan dapat menimbulkan kesalahan dalam membebankan biaya, karena biaya tidak langsung merupakan biaya yang sulit untuk ditelusuri terhadap objek biayanya.Peningkatan persaingan dalam industri dan perubahan teknologi yang semakin canggih serta kebutuhan pelanggan yang berubah, mendorong perusahaan untuk melakukan pengembangan dan perbaikan sistem, salah satunya berhubungan dengan penyediaan informasi terkait penentuan biaya produk. Salah satu cara penentuan biaya produk yang lebih baik adalah dengan beralih dari penggunaan tradisional costing ke Activity Based Costing sistem, agar perhitungan biaya menjadi semakin akurat.Berbagai jenis perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang dan jasa bisa saja untuk melakukan ABC sistem, karena ABC sistem tidak terbatas pada tahap produksi saja. ABC sistem dapat diterapakan dari tahap produksi hingga tahap pasca jual sampai aktivitas administrasi dan umum. Walaupun berbagai jenis perusahaan bisa melakukan ABC sistem, namun terdapat syarat syarat perusahaan yang layak memakai ABC, yang harus dipenuhi agar ABC berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan. Syarat syaratnya berupa: Perusahaan yang padat modal (banyak menggunakan mesin) Perusahaan yang memiliki difersifikasi produk dan menggunakan fasilitas yang sama Setiap produknya memiliki proses produksi yang berbedaManfaat potensial dari ABC dapat dianalisis dengan dua dimensi terpisah. Dimensi pertama berdasarkan probabilitasnya pada pengaplikasiannya. Dimensi kedua dari model ini adalah untuk menetapkannya.Keputusan pengimplementasian ABC tergantung pada kebijakan dan penilaian dari manajemen. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Contingency Analysis Model, yaitu suatu pendekatan manajemen terhadap cost dan benefit serta kemampuan pihak manajemen dalam menggunakan informasi biaya untuk membuat keputusan dengan membandingkan berbagai faktor atau variabel yang mempengaruhinya, seperti (1) keanekaragaman produk, (2) keanekaragaman overhead pendukung, (3) proses umum, (4) alokasi biaya periode, (5) tingkat pertumbuhan biaya periode, (6) kebebasan dalam menentukan harga, (7) rasio beban periode, (8) pertimbangan strategis, (9) pengurangan biaya, dan (10) frekuensi analisis. Informasi yang dihasilkan ABC nantinya akan digunakan oleh manajemen untuk mengimplementasikan Activity Based Management, karena ABC mampu mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas.Walaupun sistem ABC ini mempunyai banyak kelebihan, tetapi masih banyak perusahaan yang masih menggunakan tradisional costing. Sebagian perusahaan juga telah ada yang menggunakan sistem ABC secara parsial yaitu perusahaan mengalokasikan biaya dengan sistem tradisional cost dan sebagian lagi telah memakai ABC sistem. Keputusan penggunaan sistem cost tergantung pada kebijakan dan penilaian manajemen perusahaan. Jika manajer di perusahaan membutuhkan informasi biaya yang lebih baik dan ingin menghasilkan estimasi biaya yang lebih akurat, maka perusahaan akan lebih baik mengimplementasikan ABC sistem. Namun perusahaan harus menganalisis faktor faktor yang ada untuk menerapkan ABC. Ini memperlihatkan bahwa jika faktor faktor tersebut tidak terpenuhi, maka perusahaan tidak dapat menerapkan ABC dengan baik dan mendapatkan manfaatnya.

REACTION PAPERIS ABC SUITABLE FOR YOUR COMPANY?diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Seminar Manajemen BiayaDosen Pembimbing : Dra. Sri Dewi Edmawati, M.Si, Akt

Oleh :Kelompok : 15Anggota Kelompok :1. MAISYA PRATIWI(1210532017)2. MELISA ZULKARNAIN(1210533002)3. SHINTA RIANI(1210533003)

Program Studi AkuntansiFakultas EkonomiUniversitas Andalas2015