Rasionalisasi Proses Pengembangan...
Transcript of Rasionalisasi Proses Pengembangan...
1
KKNI
• Latar Belakang dan landasan Hukum
• Pengembangan dan Penjenjangan Kualifikasi
• Konsekwensi terhadap PT
• Integrasi ke dalam Kurikulum PT
INOVASI PEMBELAJARAN
• Inovasi dan the drivers
• Nilai-nilai RI 4.0
• Inovasi Pembelajaran
Latar Belakang
Forum Kerjasama Global
2010
2011
2015 2020
LOGISTICS SERVICES
LEGAL SERVICES
ACCOUNTANCY
• ARCHITECTURE
• ENGINEERING SERVICES
• COMPUTER AND RELATED SERVICES
POSTAL AND COURIER SERVICES
• CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES
• TELECOMMUNICATIONS
AUDIOVISUAL SERVICES
DISTRIBUTION SERVICES
• ENERGY SERVICES
• ENVIRONMENTAL SERVICES FINANCIAL SERVICES
TOURISM
• MARITIME TRANSPORT
• ROAD TRANSPORT SERVICES
Latar Belakang
ALASAN EKSTERNAL
• Tantangan dan
persaingan global
• Ratifikasi berbagai konvensi
ALASAN INTERNAL
• Kesenjangan:
mutu, jumlah, kemampuan.
• Relevansi:
penghasil vs pengguna,
info kebutuhan vs human
capital planning
• Pengangguran
• Beragam aturan kualifikasi
• Beragam pendidikan
KKNI
(IQF)
Sebuah Pernyataan
kualitas SDM Indonesia
SDM asing
SDM Indonesia
Landasan Hukum
• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 4 Ayat 1.
• Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279).
• Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637)
1
2
3
4
5
7
8
9
6
ASOSIASI PROFESI
Pengembangan individu & karir
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
KKNI adalah
perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional
Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI
Kemenakertrans
Pengembangan keilmuan, pengetahuan, dan
keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN
Kemenristekdikti
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Pengembangan KKNI
AQF
EQF
SQF
Jenis dan strata
Pendidikan
Tingkat keahlian/ kemampuan dalam
ke-profesian
Jabatan pada perusahan/
industri, kepegawaian
Tingkat penghargaan masyarakat/
pengguna tenaga kerja
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Deskripsi CP pada KKNI
Penguasaan pengetahuan: merupakan informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk
memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi untuk memiliki suatu
kemampuan.
Sikap dan tata nilai: adalah perilaku dan tata nilai yang merupakan karakter atau jati diri bangsa
dan negara Indonesia. Sikap dan tata nilai ini terinternalisasi selama proses belajar , baik terstruktur
maupun tidak.
Kemampuan kerja: merupakan wujud akhir dari transformasi potensi yang ada dalam setiap individu
pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif dan bermanfaat.
Wewenang dan tanggung Jawab: merupakan konsekuensi seorang pembelajar yang telah memiliki
kemampuan dan pengetahuan pendukungnya untuk berperan dalam masyarakat secara benar dan
beretika
LEVEL 5 (setara dgn lulusan D3)
LEVEL 6 (setara dgn lulusan S1)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas,
memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan
yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis
data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan kuantitas yang terukur.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun
laporan tertulis secara komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
SMP
SMA
D1
D2
D3
S1D4
S2
S3
Sp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JENJANG KUALIFIKASI KKNI DARI BERBAGAI PENDEKATAN
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Implikasi KKNI terhadap Pendidikan Tinggi
Penataan Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi
Penyetaraan Mutu Lulusan
Pengembangan / Reorientasi Kurikulum
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
Fasilitasi Pendidikan Sepanjang Hayat
Penataan Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi
1
2
3
4
5
7
8
9
6
LE
VE
L S
1
DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN (learning outcomes) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI
2. Level kualifikasi.
1. Kelengkapan deskripsi
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Pengembangan / Reorientasi Kurikulum
Aktivitas Pembelajaran
Your Date Here Your Footer Here
Permenristekdikti No 44 / 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(deskripsi umum)
Terbagi 2: Kemampuan kerja umum untuk mengatur compatibility – ditetapkan oleh SN-DIKTI
diusulkan oleh prodi/forum prodi untuk ditetapkan oleh menteri
Ditetapkan dalam SN-DIKTI, boleh ditambah, tidak boleh
dikurangi
Kemampuan kerja khusus – diusulkan oleh prodi/forum prodi untuk ditetapkan oleh menteri
Ditetapkan dalam SN-DIKTI, untuk mengatur compatibility, boleh ditambah,
tidak boleh dikurangi [email protected]
PROGRAM PENGETAHUAN LEVEL KUALIFIKASI
Doktor/Doktor Terapan/ Spesialis
ll
Menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan/atau seni dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan interdisipliner, multidisipliner, atau transdisipliner (Sesuai KKNI)
9
Magister/ Magister Terapan/
Spesial l
Menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner (Sesuai KKNI)
8
Profesi Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu 7
Sarjana/ Sarjana Terapan
Menguasai konsep teorietis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teorietis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
6
Diploma 3 Menguasai konsep teorietis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
5
Tingkat penguasaan pengetahuan sesuai Standar Isi Pembelajaran
LEVEL KUALIFIKASI
KATA KUNCI KEMAMPUAN KERJA DALAM KKNI KESETARAAN
PROGRAM
9 Melakukan pendalaman dan perluasan ipteks baru melalui riset, serta menyelesaikan masalah dengan pendekatan multidisipliner atau transdisipliner
Doktor
8 Mengembangkan ipteks melalui riset dan inovasi serta teruji menyelesaikan masalah dengan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner
Magister
7 Mengelola sumber daya, mengevaluasi sumber daya secara komprehensif untuk pengembangan strategis organisasi, serta menyelesaikan masalah dengan pendekatan monodisipliner
Profesi
6 Menerapkan, mengkaji, membuat desain, dan memanfaatkan ipteks dalam menyelesaikan masalah prosedural
Sarjana
5 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode, dan memformulasi penyelesaian masalah prosedural
Diploma 3
4 Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku, dan menyelaraskan masalah faktual
Diploma 2
3 Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dan menyelesaikan masalah yang umum. Diploma 1
Kata kunci untuk rumusan ketrampilan khusus
• mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang
keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau
bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah
terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
• mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
• mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
• mampu mengidentifikasibidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang
dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
• mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
• mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas
penelitian yang lebih luas;
• mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan
• mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika; 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan; 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. imenunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan 10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
• Standar Isi Pembelajaran
• Standar Proses Pembelajaran
• Standar Penilaian
• Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
• Standar sarana dan prasarana pembelajaran
• Standar pengelolaan pembelajaran
• Standar pembiayaan pembelajaran
Integerasi KKNI ke dalam Kurikulum
Penyusunan CPL Generik Berdasarkan Peraturan/Perundangan
Gunakan deskripsi capaian pembelajaran
KKNI sebagai batasan perumusan CPL
Prodi sesuai dengan bidang dan
jenjangnya yang dilaksanakan oleh prodi
atau forum prodi sejenis
Gunakan pernyataan CPL yang
terdapat pada Permenristekdikti No. 44
tahun 2015 sebagai kriteria minimal
Penyusunan CPL Kekhususan Prodi
Rumuskan nilai-nilai yang
terkandung dalan visi
lembaga dan
ditransformasi menjadi
CPL Prodi
Rumuskan kompetensi yang dibutuhkan di
era RI 4.0 dan diadopsi sebagai CPL Prodi
Rumuskan kompetensi yang
dibutuhkan untuk kemampuan
interaksi internasional/global
dan diadopsi sebagai CPL
Prodi
Rumuskan nilai-nilai budaya lokal bersifat
universal dan diadopsi sebagai CPL Prodi
Inovasi?
• Inovasi Produk – Suatu jenis produk atau jasa yang baru.
• Inovasi Proses – perubahan dalam proses produksi
• Inovasi Organisasi – perubahan dalam prosedur manajerial
• Inovasi Pasar – pengembangan suatu pasar baru dari produk yang ada.
• Inovasi Input– bahan mentah yang baru, sumber energi yang baru, dsb.
Change that creates a new dimension of performance - Peter Drucker http://en.wikipedia.org/wiki/Innovation
Apa yang menjadi drivers untuk inovatif?
• Perubahan dinamis nilai-nilai pasar - ketenagakerjaan yang menyebabkan lulusan tidak kompetitif atau lebih meningkatkan kemampuan kompetisinya.
• Standar yang tidak sesuai dengan nilai yang berkembang.
• Proses yang kurang efisien dan efektif.
• Dsb.
CPL
CPMK
Elemen penting dalam RPS
Educatif
Otentik
Objektif
Akuntabel
Transparan
Cantumkan
pustaka yang
relevan pada
setiap tahapan
pembelajaran
Kemampuan akhir
mahasiswa (KAM)
yang diharapkan dan
terukur pada etiap
tahapan
pembelajaran
diturunkan dari CPMK
Bahan kajian atau
materi pembelajaran
harus relevan
terhadap KAM yang
diharapkan
Alokasi waktu
disesuaikan dengan
sks, dirumuskan
berdasarkan tingkat
KAM, kedalaman
dan keluasan bahan
kajian
Bentuk dan metode
pembelajaran
disesuaikan dengan
KAM yang diharapkan
dengan indikatornya
Dituliskan indikator untuk
mengukur KAM yang
diharapkan meliputi
penguasaan pengetahuan
keterampilan dan / atau sikap
Metode assessment
disesuaikan dengan
KAM dengan
indikatornya, bahan
kajian dan metode
pembelajaran
Instrumen
yang
digunakan
disesuaikan
dengan
metode
assessment
Setiap tahapan
pembelajaran dapat
diberi bobot
penilaian sesuai
dengan tingkat KAM,
dan kedalam serta
keluasan bahan
kajian
Karakteristik pembelajaran: Interaktif, Holistik, Integratif, Saintifik. Kontekstual, Tematik, Efektif, Kolaboratif dan Berpusat pada
Mahasiswa
BENTUK DAN
CP
DOSEN
MAHASIWA SISTEM PENDUKUNG
INTERAKSI / AKTIVITAS
Strategi/Metode Pembelajaran
AKADEMIK ATMOSFER
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN
KETER
AM
PILA
N
KH
USU
S
KETERAMPILAN UMUM
SIK
AP
Management Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
Kreatif-akif, motivated Deep Learners
Moduls/Bahan Kajian, Panduan
Pembelajaran, Intrumen assessment
Subject Expert, Instructional Designer Pedagogic ability, ICT literate
Nyaman, menyenangkan, Kemudahan
Standar Kpmpetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Stadar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan
SIST
EM P
ENJA
MIN
AN
MU
TU
SISTEM P
ENJA
MIN
AN
MU
TU
Interaktif Tematik Holistik Efektif Integratif Kolaboratif Saintifik SCL Kontekstual
1 Interaktif mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
2 Holistik Mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional
3 Integratif proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusansecara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antar disiplin dan multidisiplin
4 Saintifik Mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan
5 Kontekstual proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalahdalam ranah keahliannya
6 Tematik Disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan trans-disiplin
7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum
8 Kolaboratif melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
9 Berpusat pada
Mahasiswa
Mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
1 Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: a. Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan b. Meraih capaian pembelajaran pada mahasiswa
2 Otentik Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
3 Objektif Penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai
4 Akuntabel Penilaian yang dilaksanakans sesuai dengan prosedur dan kriteria serta grade capaian yang jelas, disepakati pada waktu kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa
5 Transparan Penilaian yang prosedur dan hasil penilaianya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan
Model pembelajaran dengan pendekatan SCL
1. Small Group Discussion
2. Role-Play & Simulation
3. Case Study
4. Discovery Learning (DL)
5. Self-Directed Learning (SDL)
6. Cooperative Learning (CL)
7. Collaborative Learning (CbL)
8. Contextual Instruction (CI)
9. Project Based Learning (PjBL)
10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
endrotomoits@ yahoo.com
Akhir abad ke-18
Mulai abad ke-20
Mulaai tahun 1970s Sekarang
RI 1.0: revolusi industri penggunaan tenaga air dan uap – fasilitas mesin manufaktur
RI 2.0: dimulai penggunan tenaga listrik dan produksi masal – penggunaan tenaga kerja
RI 3.0: Penggunaan elektronik dan IT untuk mencapai automasi pada manufaktur
RI 4.0: Revolusi industri berbasiskan cyber-physical system
Mekanisasi
Produksi masal
Automasi
IoT, big data --- AI
Source: DFKI (2011)
Waktu
Compared with previous industrial revolutions, the fourth is evolving at an exponential pace
The breadth and depth of the IR 4.0 herald the transformation of entire systems of production, management and human resources
Literasi Data Literasi TIK Literasi Manusia
• Mampu mengidenfikasi data apa yang tepat digunakan untuk tujuan tertentu.
• Mampu menafsirkan data visual, seperti grafik dan bagan.
• Berpikir kritis tentang informasi yang dihasilkan oleh analisis data.
• Memahami alat dan metode analisis data dan kapan dan di mana digunakan
• Mengenali ketika data salah diartikan atau digunakan secara menyesatkan.
• Mampu Mengkomunikasikan informasi tentang data kepada yang membutuhkan.
• Mampu menggunakan teknologi digital, alat komunikasi, dan / atau jaringan.
• Mampu menentukan kebutuhan informasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan dan mengevaluasi informasi.
• Mampu merumuskan informasi atau pengetahuan baru dan dapat mengkomunikasikannya kepada orang lain.
• Kreatif-inovatif dan berjiwa wirausaha, serta memiliki fleksibilitas kognitif untuk menghadapi kompleksitas permasalahan.
• Mempunyai level skill kognitif yaitu aplikasi, analisis, evaluasi dan kreasi .
• Mempunyai keterampilan komunikasi dan kolaboratif, dan belajar mandiri.
Matematika dan Statistika - Algoritme IoT – AI - AR - VR Soft / transferable skills – Cognitive Skills
IoT
Virtual Reality (VR)
Collaboration Platforms
IoT---E-learning, Blended and Flipped Learning,
Mobile Learning
Microsoft Hololens sudah digunakan oleh sekolah-sekolah kedokteran.
memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan fungsi tubuh
manusia dalam 3D
Materi pendidikan tersedia luas seperti video, presentasi, dan forum
dari berbagai sumber dalam berbagai format, membuat belajar
lebih mudah
Augmented Reality (AR)
AR memiliki potensi besar untuk digunakan dalam proses
pendidikan. Menggunakan perangkat seluler untuk menambahkan lapisan
informasi ke realitas fisik. Google Glass adalah contoh sempurna tentang cara kerja
AR.
Artificial Intelligence
(AI)
AI menggunakan algoritme untuk mempersonalisasi pengalaman siswa. Bahkan, siswa belajar cara Anda belajar. Pada saat yang sama, imahasiswa menghasilkan data untuk menganalisis kebutuhan masing-masing siswa dan kelas secara keseluruhan.
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Blended Learning IoT – Collaboration Platform
More Flexibility More Effective Better Quality
More motivated Transparent
Limited border of learning Enhance Digital Literacy
FLIP MODEL DENGAN BLENDED LEARNING
Flip method
Model RPS Blended Learning
• Model RPS blended dapat memenuhi standar pendidikan lebih baik dibandingkan dengan model konvensional.
• Karena pembelajaran di rancang dengan dua modus, maka pembedaan harus secara bagian yang berkaitan dengan online dan F2F.
• Materi pelajaran dan wab based earning resource lainnya harus jelas linkage dengan capaian pembelajaran.
• Metode/aktivitas pembelajaran dipisahkan antara aktivitas on-line dan aktivitas kelas (F2F).
• Beban waktu pembelajaran dipisah • Asessment bisa dilakukan terhadap aktivitas online dan kelas berkaitan
dengan capaian pembelajaran.
Minggu ke : I dan II
Kemampuan Akhir
Mahasiswa
Mampu menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi selama periode pascapanen sebagai dasar untuk
mengembangkan konsep penanganannya. Mampu dengan baik melakukan analisis beberapa parameter mutu
pascapanen,
Kriteria /Indikator
Capaian
Kedalaman pemahaman/ketepatan penjelasan
Kerjasama dalam tim (Valuing)/tingkat partisipasi dan kontribusi dalam kelompok
Tanggap kerja / tingkat ketepatan analisis parameter mutu
Bahan Kajian
(Materi
Pembelajaran):
Kealamiahan dan Struktur Produk Pascapanen Hortikultura:
Dasar-dasar kealamiahan produk pascapanen horticultura
Pentingnya fisiologi pascapanen tanaman dan penanganan pascapanen
Pengelompokan produk panen berdasarkan morfologi
Jenis-jenis jaringan produk panen
Struktur sel
Sumber Pembelajaran on-line
Teks Slide (ppt) Audio Video URL Pentingnya Fisiologi Pascapanen Panduan Praktikum
Ilmu dan Praktek Fisiologi
Pascapanen
Kealamiahan dan Struktur
Produk Pascapanen
Struktur Sel
http://www.biologi-
sel.com/2012/06/struktur-sel-
hewan-dan-sel-
tumbuhan.html
Metode Pembelajaran
Belajar mandiri (self learning)
Tugas terstruktur: Long essay asignment
Pemaparan singkat, diskusi kelompok.dan presentasi
mahasiswa (pengembangan inter-personal skills)
Beban Waktu
Pembelajaran
On-line F2F (aktivitas kelas/Praktikum)
2 x 3 x 60 menit belajar mandiri;
2 x 3x 60 menit tugas terstruktur
2 x 3 x 50 menit (Aktivitas Kelas)
2 x 1 x 170 menit (Praktikum)
Penilaian
Pembelajaran
Metode Instrumen Bobot Nilai
On-line F2F On-line F2F
Tugas Essay dan feedback
Quiz
Forum
Observation (Q/A) Presentasi
Rubrik holistic Pilihan ganda dan B/S (Format Online) Forum (Format Online)
Rubrik Holistik
10 %
Pengalaaman Belajar /
Aktivitas Mahasiswa
On-line F2F (aktivitas kelas)
Belajar mandiri
Berlatih menulis laporan praktikum
Mengerjakan Quiz dan Forum
Belajar berkelompok dan berdiskusi (pengembangan inter-
personal skills)
Praktik pengukuran parameter mutu produk pascapanen
hortikultura
Media Pembelajaran On-line F2F (aktivitas kelas)
On-line: perangkat computer/gadget dan akses internet Pembelajaran di kelas: Kompuetr, head projector (in focus) dan alat tulis
Peralatan Praktik dalam laboratorium
Fasilitator
Aktivitas On-line Aktivitas Kelas/Praktikum
I Made Supartha Utama
Pande Ketut Diah Kencana
Ida Ayu Rina Pratiwi Puja
I Made Nada
I made supartha utama 2017
• Karakter • Batako • Menyusun KKNI…. Penciri Nasional Mata Kuliah (PS…) • Faklutas Agama…. • Penilaian mahasiswa…. Rajin…. Nilai tdk adil • Program selanjutnya……………… • Blended learning…. 16 kali mata kuliah. 4 kali blended learning. • Contructivism…. Ada acuannya • RI 4.0 ada projek. Pemilu 2019 …. RI 4.0 berubah lagi. • Penjaminan mutu…. Kiat-kiat yang dilakukan dengan penyusunan standard
hubungannya dengan CPL
STEM Education
• STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) education is being strongly recognized as critical for development of contemporary societies in the atmosphere of increasing economic, scientific and technological globalization.
• active-learning pedagogy
• engaged in thinking or problem solving
• inquiry-led teaching
• digital literacy
• ICT literacy
FUTURE WORK SKILLS OF 2020
Source: https://www.top10onlinecolleges.org/work-skills-2020/ [email protected]
Source: http://www.top10onlinecolleges.org/work-skills-2020/ [email protected]
FUTURE WORK SKILLS OF 2020
Source: https://www.top10onlinecolleges.org/work-skills-2020/ [email protected]