Rani 4 Ipi2win

22
Percobaan 4 : IPI2WIN PERCOBAAN IV IPI2WIN A. TUJUAN PRAKTIKUM Adapun tujuan dari percobaan IPI2WIN adalah setelah melakukan praktikum aplikasi ini, maka mahasiswa dapat : 1) Menggunakan program IPI2WIN dalam matching curve teoritik dengan kurva lapangan 2) Menerapkan IPI2WIN untuk pengolahan data geolistrik B. DASAR TEORI Interpretasi data pengukuran resistivitas dengan interpretasi Curve Matching (konvensional) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan interpretasi secara manual dan secara komputerisasi. IPI2WIN adalah program interpretasi curve matching secara komputer, merupakan salah satu software yang dirancang untuk menginterpretasikan data pengukuran listrik secara sounding, dimana kurvanya ditampilkan dan diinterpretasikan dalam bentuk profil tunggal ( Firdaus, 2007). Written By : Rani Chahyani A. 74

description

Geolistrik

Transcript of Rani 4 Ipi2win

Page 1: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

PERCOBAAN IVIPI2WIN

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan dari percobaan IPI2WIN adalah setelah melakukan

praktikum aplikasi ini, maka mahasiswa dapat :

1) Menggunakan program IPI2WIN dalam matching curve teoritik dengan kurva

lapangan

2) Menerapkan IPI2WIN untuk pengolahan data geolistrik

B. DASAR TEORI

Interpretasi data pengukuran resistivitas dengan interpretasi Curve Matching

(konvensional) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan interpretasi secara

manual dan secara komputerisasi. IPI2WIN adalah program interpretasi curve

matching secara komputer, merupakan salah satu software yang dirancang untuk

menginterpretasikan data pengukuran listrik secara sounding, dimana kurvanya

ditampilkan dan diinterpretasikan dalam bentuk profil tunggal ( Firdaus, 2007).

IPI2WIN di rancang untuk menginterpretasiakan data pengukuran listrik

secara sounding. Di mana kurvanya di tampilkan dan di interpretasikan dalam

bentuk profile tunggal. Program ini di gunakan untuk menginterpretasi struktur

geologi inhomogen dengan struktur geologi yang lebih kompleks. Kurva sounding

ditampilkan dalam bentuk kurva di layer monitor, kemudian tiap titik sounding

digunakan dalam bentuk medan lokasi VES (vertical electric sounding ), dan hanya

ada satu bentuk kurva yang ditampilkan dalam satu waktu.

Written By : Rani Chahyani A. 74

Page 2: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

Konsep interpretasi profile merupakan konsep dasar dari IPI2WIN. Di mana

nilai rata-rata data untuk tiap profile disajikan sebagai unit interpretasi ulang struktur

geologi daerah survey yang dibagi dalam beberapa bagian. Konsep ini di

iplementasikan dengan menggunakan model interaktif semi otomatis yang hasilnya

lebih baik dari model interpretasi otomatis.

IPI2WIN dapat juga digunakan pada pemodelan forward dan inverse 1 D.

permasalahan pemodelan inverse di pecahkan dengan menggunakan variant

algoritma Newton untuk nilai lapisan terendah atau diregulasi lebih baik lagidengan

alogaritma algoritma yang minimum. Informasi yang diperoleh dalam bentuk

kedalaman tiap lapisan dan nilai resistivitasnya.

Parameter model untuk arus sounding meliputi : resistivitas, ketebalan,

kedalaman dan ketinggian, dipresentasikan dalam bentuk pseudo-log. Kurva teoritik

diplot menggunakan garis merah. Dengan menggunakan kurva selanjutnya yang

diperoleh dari data yang di input (meliputi jarak AB/2, arus dan beda potensial serta

nilai resistivitas semu yang diperoleh), dicocokkan dengan kurva teoritik hingga

memperoleh nilai koreksi error yang paling kecil. Dalam pencocokan antara kurva

teoritik dengan kurva dari input data menunjukan perubahan nilai resistivitas, saat

menggeser kurva teoritik ke atas atau ke bawah, dan peubahan ketebalan dan

kedalaman saat menggeser kurva teoritik ke kanan atau ke kiri agar sejajar kedua

kurva tersebut. Selanjutnya dilakukan transformasi hingga diperoleh tampilan

penampang pseudo cross-section dan penampang resistivitas sebenarnya yang

merupakan hasil inversinya (Shevenin dan Modin, 1999).

Written By : Rani Chahyani A. 75

Page 3: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

C. ALAT YANG DIGUNAKAN

1. 1 (satu) unit perangkat komputer

2. Software IPI2Win v.3.0 for Windows

D. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Menginput Data dan Menghimpun Resistivitas Semu

a. Mengnyalakan komputer, dan pada desktop mendouble klik icon IP12Win.

b. Setelah itu pada menu utama memilih menu File, selanjutnya memilih New

ves Point.

c. Pada box dialog New Ves Point memasukkan data-data nilai hasil pengukuran

resistivitas geolistrik.

d. Pada sel AB/2 : memasukkan data nilai Spasi Elektroda Arus.

e. Pada sel MN : memasukkan data nilai

f. Pada sel V : Memasukkan data nilai hasil pengukuran tegangan.

g. Pada sel I : Memasukkan data nilai hasil pengukuran arus.

h. Setelah semua data dimasukkan dan benar dalam box dialog New Ves Point,

selanjutnya menyimpan data dengan memilih OK.

i. Menyimpan data tersebut dengan nama file Tg-01 Ves.

j. Setelah disimpan maka muncul box dialog Kurva Sounding.

k. Mengulangi langkah prosedur di atas untuk data hasil pengukuan geolistrik

selanjutnya agar diperoleh kurva sounding.

l. Untuk langkah (i) diberikan dengan nama file yang lain (misalnya : Tg-02

Ves, dst).

Written By : Rani Chahyani A. 76

Page 4: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

2. Tahap Interpretasi

Setelah semua data dimasukkan, maka data sudah dapat diinterpretasikan dengan

langkah-langkah berikut :

a. Menklik File pada menu utama lalu memilih Open.

b. Pada box dialog open data file, Memilih file Tg-01.

c. Setelah itu muncul kurva sounding dan tabel hasil pencocokan kurva

(menampilkan nilai error, jumlah lapisan, , h, dan d).

d. Mencocokkan kurva teoritik (ditandai garis berwarna merah) dengan kurva

lapangan (garis berwarna hitam), hasil penginputan data dengan menggeser

garis biru pada kurva teoritik sehingga diperoleh jumlah lapisan, nilai , h,

dan d, yang ditampilkan dalam box dialog hasil pencocokan kurvanya.

(Dalam melakukan pencocokan kurvanya acuan untuk memperoleh nilai di

atas yang lebih baik dan error terkecil adalah mengusahakan sejajar antar

kurva teoritik dengan kurva lapangan).

e. Dalam box dialog kurvanya, untuk menambah jumlah lapisan, memilih menu

model atau menklik kanan dalam box dialog kurvanya lalu menklik Split. Jika

ingin mengurangi jumlah lapisannya, memilih menu model atau menklik

kanan dalam box dialog kurvanya lalu menklik Join.

3. Tahap Permodelan 2 Dimensi

Setelah semua data pengukuran dimasukkan dan interpretasikan, untuk

menampilkan penampang resistivitasnya dilakukan langkah sebagai berikut :

a. Pada menu utama memilih kembali menu File dan selanjutnya memilih Open.

Written By : Rani Chahyani A. 77

Page 5: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

b. Menlik file data yang telah disimpan (Tg-01 Ves) pada box dialog Open data

file.

c. Setelah membuka data file tersebut, muncul kurva sounding.

d. Menklik menu File selanjutnya pilih Add File.

e. Kemudian memilih data file input data kedua (Tg-02 Ves) pada box dialog

Open data File.

f. Selanjutnya muncul box dialog Save unite profile, menyimpan data file yang

telah digabungkan dengan nama file Profile1.

g. Setelah disimpan, maka muncul box dialog Information yang terdiri dari : type

array, table coordinate (Ves name, X, dan Y), selanjutnya menklik OK.

h. Lalu muncul box dialog Resistivity section dan kurva sounding beserta table

hasil pencocokan kurvanya yang terdiri : error, n (Jumlah lapisan), , d

(kedalaman), dan h (ketebalan).

E. DATA PENGAMATAN

Data Titik Duga K-01

AB/2 (m) MN/2 (m) K (m) V (mV) I (mA)1.5 0.5 6.28 1386 142 0.5 11.775 936 13.93 0.5 27.475 664 15

4.5 0.5 62.8 397 157 2 35.325 718 1310 2 75.36 284 1115 2 173.485 113 10.520 2 310.86 64.7 11.530 10 125.6 335 2445 10 302.225 104 2560 20 251.2 45 16

Written By : Rani Chahyani A. 78

Page 6: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

90 20 604.45 18 17.5150 35 954.3357 3.9 6.9250 35 2748.621 3.3 56

Data Titik Duga K-02

AB/2 (m) MN/2 (m) K (m) V (mV) I (mA)

1.5 0.5 6.28 0 02 0.5 11.775 740 2.23 0.5 27.475 282 2.4

4.5 0.5 62.8 80 1.97 2 35.325 162 2.110 2 75.36 71 215 2 173.485 36 2.420 2 310.86 31 3.630 10 125.6 41 445 10 302.225 8 5.660 20 251.2 8 4.790 20 604.45 6 6.7150 35 954.3357 2 5.4250 35 2748.621 1.4 5.5

Data Titik Duga K-03

AB/2 (m) MN/2 (m) K (m) V (mV) I (mA)

1.5 0.5 6.28 3270 5.72 0.5 11.775 1840 63 0.5 27.475 394 2.8

4.5 0.5 62.8 167 37 2 35.325 242 3.810 2 75.36 236 615 2 173.485 52.4 2.920 2 310.86 72.6 9.530 10 125.6 35.2 3.345 10 302.225 12.8 560 20 251.2 13.2 4.290 20 604.45 5.4 7.6150 35 954.3357 1.7 4.2250 35 2748.621 0.5 6.1

Written By : Rani Chahyani A. 79

Page 7: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

DATA TITIK DUGA K-01

1. Input Data dan Kalkulasi Resistivitas Semu

2. Pencocokan Kurva

Automatic Minimization

Written By : Rani Chahyani A. 80

Page 8: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

Pencocokan Manual dengan Inversi

3. Kurva Lapangan Hasil Inversi

Written By : Rani Chahyani A. 81

Page 9: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

4. Pseudo cross-section dan Resistivity cross-section

DATA TITIK DUGA K-02

1. Input Data dan Kalkulasi Resistivitas Semu

Written By : Rani Chahyani A. 82

Page 10: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

2. Pencocokan Kurva

Automatic Minimization

Pencocokan Manual dengan Inversi

Written By : Rani Chahyani A. 83

Page 11: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

3. Kurva Lapangan Hasil Inversi

4. Pseudo cross-section dan Resistivity cross-section

Written By : Rani Chahyani A. 84

Page 12: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

DATA TITIK DUGA K-03

1. Input Data dan Kalkulasi Resistivitas Semu

2. Pencocokan Kurva

Automatic Minimization

Written By : Rani Chahyani A. 85

Page 13: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

Pencocokan Manual dengan Inversi

3. Kurva Lapangan Hasil Inversi

Written By : Rani Chahyani A. 86

Page 14: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

4. Pseudo cross-section dan Resistivity cross-section

b. Pembahasan

Pencocokan kurva lapangan dari hasil pengukuran atau survey resistivitas

geolistrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual dan secara

komputerisasi. Secara manual, kita melakukan pencocokan data dengan perbandingan

kurva lapangan terhadap kurva standar, sedangkan secara komputerisasi dapat dilakukan

dengan program atau software pencocokan kurva.

IPI2WIN adalah program interpretasi curve matching secara komputer,

merupakan salah satu software yang dirancang untuk menginterpretasikan data

pengukuran listrik secara sounding, dimana kurvanya ditampilkan dan diinterpretasikan

dalam bentuk profil tunggal. Program ini umumnya digunakan untuk

Written By : Rani Chahyani A. 87

Page 15: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

menginterpretasikan data hasil pengukuran dengan metode Schlumberger, karena

sebagaimana diketahui aturan Schlumberger merupakan aturan yang sagat cocok untuk

penelitian yang dalam secara vertikal (Vertical Electronical Sounding).

Hal pertama yang kita lakukan dalam menggunakan program ini adalah

menginputkan data-data hasil pengukuran seperti jarak elektroda arus, nilai arus yang

diinjeksikan, serta potensial terukur. IPI2WIN akan langsung mengkalkulasi nilai faktor

geometri dan resistivitas semu dan menggambarkan bentuk kurva lapangan. Setelah

input data ini selesai dan disimpan, program akan langsung menampilkan suatu jendela

kurva beserta tabel yang berisi parameter nilai error, jumlah lapisan (n), resistivitas,

kedalaman, dan ketebalan tiap lapisan. Terdapat 3 buah line. Line pertama berwarna

hitam, merupakan kurva lapangan dari data yang kita inputkan. Line kedua yang

berwarna merah adalah kurva teoritik dan line biru merupakan line untuk mengatur

pencocokan kurva. Dengan menggeser dan menggerakkan line biru ini, line merah juga

akan ikut bergerak. Penggeseran ini dilakukan untuk mencocokkan kurva teoritik dengan

lapangan sehingga diperoleh nilai error terkecil.

Program juga menyediakan pilihan pencocokan kurva secara otomatis, dalam

percoban ini misalnya, untuk data pertama diperoleh nilai error terkecil sebesar 11,2%.

Namun kita sendiri pun dapat melakukan pencocokan lalu menginversinya agar

diperoleh nilai error yang lebih kecil, dan dalam percobaan ini untuk data pertama

diperoleh nilai error 9,61%. Tidak hanya menggeser, kita juga dapat menambah dan

mengurangi jumlah segmen dari line biru ini dalam pencocokan kurva. Menambah

segmen berarti juga menambah jumlah lapisan, demikian pula sebaliknya.

Written By : Rani Chahyani A. 88

Page 16: Rani 4 Ipi2win

Percobaan 4 : IPI2WIN

Setelah diperoleh pencocokan kurva yang baik, kita pun dapat melihat kurva

lapangan hasil inversi sebagaimana terlihat dalam kurva nomor 3 pada hasil. Kita pun

dapat menampilkan nilai resistivitas dari pseudo cross-section dan resistivity cross

section sebagaimana ditunjukkan dalam hasil nomor 4. Variasi warna menunjukkan

variasi nilai resistivitas, dimana variasi warna ini-pun dapat kita atur sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan kita melalui Section Option.

G. KESIMPULAN

IPI2WIN adalah program interpretasi curve matching secara komputerisasi.

Merupakan salah satu software yang dirancang untuk menginterpretasikan data

pengukuran listrik secara sounding

H. SARAN

Disarankan agar asisten pembimbing dapat memberikan penjelasan atau

materi pembantu program secara singkat sebelum melakukan praktikum, agar

praktikan lebih mengerti terhadap penggunaan serta aplikasi dari program yang

dipercobakan.

Written By : Rani Chahyani A. 89