RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

49
RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19 1. Pada tanggal berapa WHO mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi dunia? a. 11 Desember 2019 b. 11 Januari 2020 c. 11 Februari 2020 d. 11 Maret 2020 e. 11 April 2020 Jawaban: D Pembahasan WHO menngumumkan COVID-19 menjadi pandemic dunia pada 11 Maret 2020 karena terdapat peningkatan kasus sebanyak 13 lipat dan jumlah negara yang terdampak sudah tiga kali lipat Sumber https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-general-s-opening- remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020 2. Corona Virus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan China pada bulan… a. November 2019 b. Desember 2019 c. Januari 2020 d. Februari 2020 e. Maret 2020 Jawaban: B Pembahasan Wuhan Municipal Health Comission, China menemukan sebuah kluster pneumonia di provinsi Hubai, Wuhan. Etiologinya adalah sebuah novel coronavirus baru Sumber https://www.who.int/news/item/27-04-2020-who-timeline---covid-19 3. Kapan WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19)… a. 11 Desember 2019

Transcript of RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Page 1: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL COVID – 19

1. Pada tanggal berapa WHO mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi dunia?

a. 11 Desember 2019

b. 11 Januari 2020

c. 11 Februari 2020

d. 11 Maret 2020

e. 11 April 2020

Jawaban: D

Pembahasan

WHO menngumumkan COVID-19 menjadi pandemic dunia pada 11 Maret 2020 karena

terdapat peningkatan kasus sebanyak 13 lipat dan jumlah negara yang terdampak sudah tiga

kali lipat

Sumber

https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-general-s-opening-

remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020

2. Corona Virus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di

Wuhan China pada bulan…

a. November 2019

b. Desember 2019

c. Januari 2020

d. Februari 2020

e. Maret 2020

Jawaban: B

Pembahasan

Wuhan Municipal Health Comission, China menemukan sebuah kluster pneumonia di

provinsi Hubai, Wuhan. Etiologinya adalah sebuah novel coronavirus baru

Sumber

https://www.who.int/news/item/27-04-2020-who-timeline---covid-19

3. Kapan WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus dengan sebutan Coronavirus

Disease (COVID-19)…

a. 11 Desember 2019

Page 2: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

b. 11 Januari 2020

c. 11 Februari 2020

d. 11 Maret 2020

e. 11 April 2020

Jawaban: C

Pembahasan

WHO mengumumkan penyebab peneumonia yang terjadi di Wuhan pada Desember 2019

sebagai Coronavirus Disease -19 dengan agen penyebab SARS-CoV-2. Dinamakan mirip

dengan SARS yang terjadi pada tahun 2003.

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-

guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-

it#:~:text=While%20related%2C%20the%20two%20viruses,the%20United%20Nations%20

(FAO).

4. World Health Organization memberikan sebutan Severa Acute Respiratory Syndrom

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah sebagai…

a. Keluarga penyakit

b. Nama penyakit

c. Asal usul penyakit

d. Nama virus

e. Nama pandemi dunia

Jawaban: D

Pembahasan

SARS-COV-2 adalah nama virus yang menyebabkan COVID-19. Pertama kali diumumkan

oleh ICTV pada 11 Februari 2020.

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-

guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-

it#:~:text=While%20related%2C%20the%20two%20viruses,the%20United%20Nations%20

(FAO).

5. Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 ada dua orang Indonesia terjangkit

virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun karena keduanya

diduga tertular karena kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Pengumuman kasus pertama tersebut pada tanggal…

a. 1 Maret 2020

b. 2 Maret 2020

c. 3 Maret 2020

Page 3: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

d. 4 Maret 2020

e. 5 Maret 2020

Jawaban: B

Pembahasan

Presiden Joko Widodo melaporkan kasus pertama COVID019 yang terjadi pada dua warga

Indonesia yang tertular dari warga Jepang. Pengumuman ini dibuat beliau pada tanggal 2

Maret 2020.

Sumber

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/02/125038370/indonesia-umumkan-kasus-

pertama-virus-corona-begini-pemberitaan-media?page=all

6. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥380C) atau riwayat

demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak nafas/sakit

tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat* DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan

gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki

riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal adalah

pengertian dari…

a. Pasien Dalam Pengawasan

b. Pasien Dalam Pemantauan

c. Orang Tanpa Gejala

d. Pasien Positif

e. Kontak Erat

Jawaban: A

Pembahasan

Page 4: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

7. Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi COVID-19

adalah pengertian dari…

a. Pasien Dalam Pengawasan

b. Pasien Dalam Pemantauan

c. Orang Tanpa Gejala

d. Pasien Positif

e. Kontak Erat

Jawaban: C

Pembahasan

Page 5: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

8. Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam

radius 1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum

kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala adalah pengertian dari…

a. Pasien Dalam Pengawasan

b. Pasien Dalam Pemantauan

c. Orang Tanpa Gejala

d. Pasien Positif

e. Kontak Erat

Jawaban: E

Pembahasan

Page 6: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

9. Perhatikan data dibawah!

1. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di

tempat perawatan khusus tanpa menggunakan APD sesuai standar

2. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja,

kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari

setelah kasus timbul gejala

3. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan

dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala 14 hari setelah kasus timbul gejala

Yang termasuk kontak erat adalah…

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

Page 7: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

c. 2 dan 3

d. 1 saja

e. 1, 2 dan 3

Jawaban: E

Pembahasan

10. Saat ini, istilah suspek dikenal juga sebagai…

a. (PDP) Pasien Dalam Pengawasan

b. ODP (Orang Dalam Pemantauan

c. OTG (Orang Tanpa Gejala)

d. Pasien Positif

Page 8: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

e. Kontak Erat

Jawaban: A

Pembahasan

Pada tanggal 6 April 2021 Pemerintah mengumumkan pergantian istilah dari pasien dalam

pengawasan menjadi menjadi suspek. Disahkan menurut Keputusan Menteri Kesehatan

nomor HK.01/07/Menkes 412/2020

Sumber

Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01/07/Menkes 412/2020

11. COVID-19 disebabkan oleh keluarga besar…

a. SARS

b. Ebola

c. Flu

d. MERS

e. Pneumonia

Jawaban: A

Pembahasan

COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang memiliki kemiripan dengan SARS-CoV.

Kedua virus ini masuk dalam golongan SARS yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan

akut yang berat

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-

2019?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=CjwKCAjwhuCKBhADEiwA1HegOWLYu

jYHP847yD3UxwIN7TKL0Ojm_vAVrLaZr0Y89oRZsECcAwv4vhoC9HcQAvD_BwE

12. Tubuh manusia yang paling terpengaruh oleh COVID-19 adalah…

a. Sistem imun tubuh

b. Jantung

c. Otak

d. Sistem pencernaan

e. Paru-paru

Jawaban: E

Pembahasan

COVID-19 merupakan penyakit multifactorial yang mengenai berbagai organ, namun organ

yang paling banyak terpengaruh adalah paru-paru dan gejala yang paling dominan adalah

gejala respirasi.

Page 9: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-

2019?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=CjwKCAjwhuCKBhADEiwA1HegOWLYu

jYHP847yD3UxwIN7TKL0Ojm_vAVrLaZr0Y89oRZsECcAwv4vhoC9HcQAvD_BwE

13. Masa inkubasi COVID-19 berkisar sekitar…

a. 3 hari

b. 1 hari – 14 hari

c. 1 – 2 bulan

d. 2 bulan

e. 2 – 3 bulan

Jawaban: C

Pembahasan

Masa inkubasi COVID-19 adalah 1-14 hari menandakan bahwa seseorang dapat menunjukkan

gejala 1-14 hari setelah sebelumnya kontak dengan pasien COVID-19. Hal ini dapat

mempersulit tracing dan diagnosis.

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-

2019?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=CjwKCAjwhuCKBhADEiwA1HegOWLYu

jYHP847yD3UxwIN7TKL0Ojm_vAVrLaZr0Y89oRZsECcAwv4vhoC9HcQAvD_BwE

14. Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah persebaran virus

pernapasan, yaitu kecuali…

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan

hand sanitizer

b. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

c. Tidak berjabat tangan

d. Menggunakan masker dan bebas bepergian kemanapun

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas

Jawaban: D

Pembahasan

Pembatasan sosial atau pembatasan pergerakan manusia adalah salah satu usaha untuk

memperlambat penularan COVID-19. Tanpa ada pembatasan gerakan manusia maka COVID-

19 akan tetap menyebar.

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-

2019?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=CjwKCAjwhuCKBhADEiwA1HegOWLYu

jYHP847yD3UxwIN7TKL0Ojm_vAVrLaZr0Y89oRZsECcAwv4vhoC9HcQAvD_BwE

Page 10: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

15. Dalam melawan penyakit COVID-19, menjaga system imunitas diri merupakan hal yang

penting, terutama untuk mengendalikan penyakit penyerta (komorbid). Terdapat beberapa hal

yang dapat meningkatkan imunitas diri pada orang yang terpapar COVID-19 kecuali…

a. Suplemen vitamin

b. Konsumsi gizi seimbang

c. Aktivitas fisik/senam ringan

d. Menghentikan aktivitas fisik agar tidak mudah lelah

e. Mengendalikan komorbid (misal diabetes mellitus, hipertensi, kanker)

Jawaban: D

Pembahasan

Aktivitas fisik yang dilakukan dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien

dapat memperbaiki imunitas pasien. Asal dilakukan dengan tetap menerapkan protocol

kesehatan.

Sumber

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-

2019?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=CjwKCAjwhuCKBhADEiwA1HegOWLYu

jYHP847yD3UxwIN7TKL0Ojm_vAVrLaZr0Y89oRZsECcAwv4vhoC9HcQAvD_BwE

Page 11: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

SOAL SDGs

1. Kapan secara resmi Tujuan Pembangunan Keberlanjutan/TPB (SDGs) sebagai kesepakatan

pembangunan global disahkan…

a. Pada Sidang Umum PBB tanggal 25 Agustus 2015

b. Pada Sidang Umum PBB tanggal 25 September 2015

c. Pada Sidang Umum PBB tanggal 25 Oktober 2015

d. Pada Sidang Umum PBB tanggal 25 November 2015

e. Pada Sidang Umum PBB tanggal 25 Desember 2015

Jawaban: B

Pembahasan

SDGs disahkan pertama kali pada tanggal 25 September 2015 di sidang umum PBB. Sidang

ini dihadiri oleh 193 perwakilan negara termasuk Indonesia.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

2. Dimana SDGs secara resmi disahkan?

a. New York

b. Afghanistan

c. Italy

d. Korea

e. Jerman

Jawaban: A

Pembahasan

SDGS disahkan pada tanggal 25 September 2015 di Markas Besar PBB di New York.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

3. Dibawah ini yang benar mengenai SDGs dan MDGS adalah…

a. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015-2030 menggantikan Tujuan

Pembangunan Millennium (MDGs) 2000-2015

b. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015-2050 menggantikan Tujuan

Pembangunan Millennium (MDGs) 2000-2015

c. Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2015-2030 menggantikan Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2000-2015

d. Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2000-2010 menggantikan Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2011-2020

Page 12: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

e. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) berjalan bersamaan dengan Tujuan

Pembanguan Millennium (MDGs) 2015-2030

Jawaban: A

Pembahasan

SDGs dirancang secara partisipastif dengan melibatkan berbagai pihak dalam pembangunan

seperti pemerintah, LSM, sector swasta, dan sebagainya. SDGs menggantikan MDGs yang

dilakukan pada tahun 2000-2015

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

4. SDGs terdiri atas tujuan dan sasaran pembangunan yang diharapkan dapat menjawab

ketertinggalan pembangunan negara-negara di seluruh dunia, baik di negara maju dan Negara

berkembang. Adapun jumlah dari tujuan dan sasaran nya adalah…

a. Berisi 17 tujuan dan 166 sasaran pembangunan

b. Berisi 17 tujuan dan 167 sasaran pembangunan

c. Berisi 17 tujuan dan 168 sasaran pembangunan

d. Berisi 17 tujuan dan 169 sasaran pembangunan

e. Berisi 17 tujuan dan 170 sasaran pembangunan

Jawaban: D

Pembahasan

Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan

Berkelanjutan", SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global

untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan,

mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara

(universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral

untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

5. Tidak termasuk dalam 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) adalah…

a. Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan

b. Kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender

c. Air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, penanganan perubahan iklim

d. Ekosistem laut, ekosistem daratan, kemitraan untuk mencapai tujuan

e. Kesadaran kesehatan, perilaku hidup sehat, peningkatan kualitas hidup

Jawaban: E

Pembahasan

Page 13: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

6. Prinsip pelaksanaan SDGs terdiri atas…

a. Humanity, University, Prosperity

b. Happiness, No One Left Behind, Justice

c. Independence, equality

d. Balance, Improvement, Progress

e. University, Integration, No One Left Behind

Jawaban: E

Pembahasan

SDGs memiliki tiga prinsip utama yaitu universalitas (melibatkan semua orang), integrasi,

dan no one left behind (tidak ada manusia yang ditinggalkan).

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

7. Yang tidak termasuk dampak yang diharapkan dari SDGs adalah…

a. Pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan merata, pencaharian pekerjaan

layak

b. Persamaan, kesejahteraan dan keadilamn ekonomi

c. Akses merata kepada pelayanan dari jaminan sosial

d. Keberlanjutan lingkungan dan mempertinggi ketahanan terhadap bencana

e. Pemerintah yang ditingkatkan kualitasnya dan akses merata kepada keadilan bagi semua

orang

Page 14: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Jawaban: B

Pembahasan

Kesejahteraan, persamaan, dan keadilan ekonomi memang secara umum memiliki implikasi

dalam SDGs, namun ketiganya tidak memiliki poin-poin sendiri dalam SDGs dan nilai-nilai

tersebut merata ditemukan pada tujuan yang lain.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

8. Sektor kesehatan pada SDGs terdapat pada…

a. 4 Goals, 18 Target dan 30 Indikator

b. 4 Goals, 18 Target dan 31 Indikator

c. 4 Goals, 19 Target dan 31 Indikator

d. 4 Goals, 19 Target dan 32 Indikator

e. 4 Goals, 20 Target dan 32 Indikator

Jawaban: C

Pembahasan

SDGS kesehatan memiliki 4 tujuan, 19 target dan 32 indikator.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

9. Keempat goals SDGs dalam sektor kesehatan berada pada posisi ke…

a. 1, 2, 3 dan 4

b. 2, 3, 4 dan 5

c. 2, 3, 5 dan 6

d. 3, 4, 5 dan 6

e. 3, 5, 6 dan 7

Jawaban: C

Pembahasan

Page 15: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

SDGS kesehatan adalah

• Tanpa kelaparan

• Kehidupan sehat dan sejahtera

• Keseteraan gender

• Air bersih dan sanitasi layak

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

10. Yang tidak termasuk dalam sektor kesehatan dalam SDGs adalah…

a. Gizi Masyarakat

b. Sistem Kesehatan Nasional

c. Akses Kespro, KB

d. Kesehatan Keluarga

e. Sanitasi dan Air Bersih

Jawaban: D

Pembahasan

Kesehatan keluarga tidak termasuk dalam sector kesehatan SDGs. Yang termasuk SDGs

kesehatan adalah

• Tanpa kelaparan

• Kehidupan sehat dan sejahtera

• Keseteraan gender

• Air bersih dan sanitasi layak

Sumber

Page 16: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

https://www.sdg2030indonesia.org/

11. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk mencapai target internasional

2025 untuk, kecuali

a. Penurunan stuntin dan wasting pada balita

b. Mengatasi kebutuhan pasangan usia subur

c. Mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan

d. Mengatasi kebutuhan gizi wanita hamil dan menyusui

e. Mengatasi kebutuhan lansia

Jawaban: B

Pembahasan

1. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan memastikan adanya akses bagi seluruh rakyat,

khususnya mereka yang miskin dan berada dalam situasi rentan, termasuk bayi, terhadap

pangan yang aman, bernutrisi dan berkecukupan sepanjang tahun

2. Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun 2025

mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan

penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri, ibu

hamil dan menyusui dan manula

3. Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas agrikultur dan pendapatan dari produsen

makanan berskala kecil, khususnya perempuan, masyarakat adat, pertanian keluarga, peternak

dan nelayan, termasuk melalui akses yang aman dan setara terhadap tanah, sumber-sumber

produksi lainnya dan juga input, pengetahuan, layanan finansial, pasar dan kesempatan untuk

mendapatkan nilai tambah dan lapangan kerja bukan pertanian

4. Pada tahun 2030, memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan

mengimplemantasikan paktek- praktek agrikultur yang tahan lama yang dapat menaikkan

produktivitas dan produksi, yang dapat membantu menjaga ekosistem, yang dapat menguatkan

kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, dan bencana

lainnya, serta secara progresif memperbaiki kualitas lahan dan tanah

5. Pada tahun 2020, memelihara keanekaragaman genetika benih, mengolahtanaman dan

persawahan serta melestarikan hewan jinak dan spesies liar yang terkait, termasuk melalui bank

benih dan tumbuhan yang dipelihara dengan baik keragamannya pada level nasional, regional

dan intensional, dan mendukung akses terhadap pembagian keuntungan yang adil dan setara

yang berasal dari pemanfaatan sumber-sumber genetik dan pengetahuan tradisional, seperti

yang telah disepakati secara internasional

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

12. Perhatian baru goals nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong

kesejahteraan semua orang di segala usia adalah kecuali…

a. Kematian akibat PTM

b. Kematian akibat penyakit menular

Page 17: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

c. Universal Health Converage

d. Kecelakaan lalu lintas

e. Kontaminasi dan polusi air, udara dan tanah

Jawaban: B

Pembahasan

Target SDGs No 3.

1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000

kelahiran

2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita,

dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya

menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per

1000 kelahiran

3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis

lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular

lainnya

4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit

tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan

mental dan kesejahteraan

5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk

penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol

6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera

akibat kecelakaan lalu lintas

7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan

reproduksi, termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan

mengintegrasikan kesehatan reproduksi kedalam strategi dan program nasional

8. Mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan resiko finansial, akses

terhadap layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap obatobatan dan

vaksin yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau bagi semua

9. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit yang

disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan

tanah.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

13. Yang tidak termasuk goals ke 5 yaitu kesetaraan gender adalah…

a. Sunat Perempuan (Female Genital Multilation)

b. Pemberian kesempatan lahan pekerjaan untuk perempuan

c. Akses kepada pelayanan kesehatan reproduksi termasuk KB

d. Pendidikan dan informasi kesehatan seksual

e. Pendidikan dan informasi kesehatan reproduksi pada wanita dan remaja

Page 18: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Jawaban: B

Pembahasan

Tujuan SDGs No 5. Adalah

1. Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap semua perempuan dan anak perempuan

dimana saja

2. Mengeliminasi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan pada

ruang publik dan privat, termasuk perdagangan (trafficking) dan seksual dan bentuk

eksploitasi lainnya

3. Menghapukan segalasemua praktek-praktek yang membahayakan, seperti perkawinan

anak, dini dan paksa dan sunat pada perempuan

4. Menyadari dan menghargai pelayanandan kerja domestik yang tidak dibayar melalui

penyediaan pelayanan publik, kebijakan perlindungan infrastruktur dan sosial serta

mendorong adanya tanggung jawab bersama didalam rumah tangga dan keluarga yang

pantas secara nasional

5. Memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat

kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua level pengambilan keputusan

dalam kehidupan politik, ekonomi dan publik

6. Memastikan adanya akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi dan hak

reproduksi sebagaimana telah disepakati dalam Program Aksi Konferensi Internasional

mengenai Kependudukan dan Pembangunan dan Aksi Platform Beijing dan dokumen hasil

dari konferensi review keduanya

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

14. Goals ke 6 yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan

bagi semua orang. Yang termasuk perilaku hidup bersih dan sehat terkait adalah…

a. Akses olahraga setiap hari

b. Akses makan buah dan sayur

c. Akses istirahat cukup

d. Akses diet rendah gula

e. Akses air bersih dan sanitasi dasar layak

Jawaban: E

Pembahasan

Tujuan SDGs No 6 adalah

1. Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan

terjangkau untuk semua

2. Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang layak dan adil

untuk semua dan mengakhiri buang air di tempat terbuka, dengan memberikan perhatian

Page 19: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada dalam

situasi rentan

3. Pada tahun 2030, memperbaiki kualitas air dengan mengurangi polusi, menghapuskan

pembuangan limbah dan meminimalisir pembuangan bahan kimia dan materi berbahaya,

mengurangi separuh dari proporsi air limbah yang tidak diolah dan secara substansial

meningkatkan daur ulang dan penggunaan ulang yang aman secara global

4. Pada tahun 2030, secara substantif meningkatkan penggunaan air secara efisien di semua

sektor dan memastikan pengambilan dan suplai air bersih yang berkelanjutan untuk

mengatasi kelangkaan air dan secara substansial mengurangi jumlah orang yang

mengalami kelangkaan air

5. Pada tahun 2030, mengimplementasikan pengelolaan sumber air yang terintegrasi pada

setiap level, termasuk melalui kerjasama antarbatas selayaknya

6. Pada tahun 2020, melindungi dan memperbaiki ekosistem terkait air, termasuk

pegunungan, hutan, rawa, sungai, resapan air dan danau

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

15. Salah satu target dalam mewujudkan tujuan SDGs adalah adanya perjanjian. Perjanjian yang

mengikat yang bertujuan untuk melindungi generasi masa kini dan masa depan dari kerusakan

kesehatan, sosial, lingkungan, dan konsekuensi ekonomi karena konsumsi tembakau dan

paparan asap rokok adalah perjanjian…

a. UNCLOS III

b. Perjanjian FCTC

c. Perjanjian Lol

d. CWC

e. PSI

Jawaban: B

Pembahasan

WHO Framework Convention on Toboacco Controla dalah perjanjian pertama mengenai

rokok yang dilakukan oleh WHO. Hal ini bertujuan untuk melindungi generasi muda dan amsa

depan dari efek paparan asap rokok dan produknya.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

16. Ada beberapa target dalam goal nomor 2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan

pangan dan meningkatkan gizi serta mendorong pertanian yang berkelanjutan?

a. 6 target

b. 7 target

c. 8 target

Page 20: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

d. 9 target

e. 10 target

Jawaban: C

Pembahasan

Target SDGS no 2 adalah

1. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan memastikan adanya akses bagi seluruh rakyat,

khususnya mereka yang miskin dan berada dalam situasi rentan, termasuk bayi, terhadap

pangan yang aman, bernutrisi dan berkecukupan sepanjang tahun

2. Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun 2025

mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan

penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri,

ibu hamil dan menyusui dan manula

3. Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas agrikultur dan pendapatan dari produsen

makanan berskala kecil, khususnya perempuan, masyarakat adat, pertanian keluarga,

peternak dan nelayan, termasuk melalui akses yang aman dan setara terhadap tanah,

sumber-sumber produksi lainnya dan juga input, pengetahuan, layanan finansial, pasar dan

kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dan lapangan kerja bukan pertanian

4. Pada tahun 2030, memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan

mengimplemantasikan paktek- praktek agrikultur yang tahan lama yang dapat menaikkan

produktivitas dan produksi, yang dapat membantu menjaga ekosistem, yang dapat

menguatkan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan,

banjir, dan bencana lainnya, serta secara progresif memperbaiki kualitas lahan dan tanah

5. Pada tahun 2020, memelihara keanekaragaman genetika benih, mengolahtanaman dan

persawahan serta melestarikan hewan jinak dan spesies liar yang terkait, termasuk melalui

bank benih dan tumbuhan yang dipelihara dengan baik keragamannya pada level nasional,

regional dan intensional, dan mendukung akses terhadap pembagian keuntungan yang adil

dan setara yang berasal dari pemanfaatan sumber-sumber genetik dan pengetahuan

tradisional, seperti yang telah disepakati secara internasional

• Menaikkan investasi, termasuk melalui kerjasama internasional yang diperluas, dalam hal

infrastruktur pedesaan, penelitian pertanian dan perluasan pelayanan, pengembangan

teknologi dan tanaman serta bank genetik ternak dalam upaya untuk meningkatkan

kapasitas produksi agrikultur di negara-negara berkembang, terutama di negaranegara

kurang berkembang

• Memperbaiki dan mencegah pembatasan perdagangan dan distorsi dalam pasar agrikultur

dunia, termasuk melalui penghilangan bersamaan dari segala bentuk subsidi ekspor

agrikultur dan semua ukuran ekspor lainnya yang memiliki efek yang sama, sesuai dengan

mandat Putaran Pembangunan Doha

• Mengadopsi ukuran-ukuran yang dapat memastikan fungsi yang layak bagi pasar komoditi

pangan dan turunannya dan memfasilitasi akses terhadap informasi pasar, termasuk

persediaan pangan, dalam rangka untuk membatasi pergolakan ekstrim harga bahan pangan

Page 21: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

17. Unfinished business goal 3 menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan

bagi semua orang di segala usia adalah kecuali…

a. Penurunan AKI, AKBa, AKN

b. HIV/AIDS

c. Penyakit tidak menular

d. TB, Malaria

e. Akses Kesehatan Reproduksi (termasuk KB, ASFR)

Jawaban: C

Pembahasan

3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis

lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular

lainnya

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

18. Yang tidak termasuk tindak lanjut pemerintah daerah untuk pencapaian SDGs pada sektor

kesehatan…

a. Mengidentifikasi indikator goals MDGS yang belum tercapai

b. Memasukkan dalam dokumen perencanaan di daerah

c. Memastikan agenda telah masuk dalam RP JMN

d. Mengidentifikasi praktek cerdas pelaksanaan MDGS atau kesalahan praktek MDGS yntuk

menyusun strategi SDGs

e. Menetapkan coordinator SDGs bidang kesehatan di institusi masing-masing

Jawaban: C

Pembahasan

RP JMN adalah rencana pembangunan jangka menenganh nasional. Untuk periode saat ini

telah dibuat untuk tahun 2020-2024. Karena rencana ini sifatnya nasional maka hal ini tidak

dilakukan oleh pemerintah daerah.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

19. Yang tidak termasuk dalam target sistem kesehatan nasional adalah…

a. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga dibawah 70 per 100.000 kelahiran

hidup

Page 22: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

b. Pada 2030, mengakhiri kematian neonatal setidaknya hingga target 12 per 1.000 kelahiran

hidup dan balita 25 per 1.000 kelahiran hidup

c. Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria dan penyakit tropis yang

terabaikan

d. Pada 2030, mengurangi beban pembiayaan jaminan kesehatan

e. Pada 2030, pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan

narkoba dan alkohol

Jawaban: D

Pembahasan

Target Sistem Kesehatan Nasional dalam SDGs

3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000

kelahiran hidup.

3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan

seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000

KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000.

3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang

terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.

3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak

menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan

kesejahteraan.

3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan

narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

3.6 Pada tahun 2020, mengurangi hingga setengah jumlah kematian global dan cedera dari

kecelakaan lalu lintas.

3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan

reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan

reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.

3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses

terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar

yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.

3.9 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan kesakitan akibat bahan

kimia berbahaya, serta polusi dan kontaminasi udara, air, dan tanah.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

Page 23: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

20. Yang tidak termasuk target sistem kesehatan nasional 2 adalah…

a. Memperkuat implementasi FCTC WHO di seluruh negara, sesuai keperluan

b. Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular maupun

tidak menular

c. Meningkatkan pembiayaan kesehatan serta rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan

retensi tenaga kesehatan di negara-negara berkembang

d. Memperkuat kapasitas seluruh negara, khususnya negara berkembang dalam peringatan

dini, penurunan risiko serta pengelolaan risiko kesehatan nasional dan global

e. Memperkuat ekonomi negara agar lebih kuat dalam pembiayaan kesehatan

Jawaban: E

Pembahasan

Target SDGs nasional adalah

3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000

kelahiran hidup.

3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan

seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000

KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000.

3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang

terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.

3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak

menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan

kesejahteraan.

3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan

narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

3.6 Pada tahun 2020, mengurangi hingga setengah jumlah kematian global dan cedera dari

kecelakaan lalu lintas.

3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan

reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan

reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.

3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses

terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar

yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.

3.9 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan kesakitan akibat bahan

kimia berbahaya, serta polusi dan kontaminasi udara, air, dan tanah.

Page 24: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

3.a Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh

negara sebagai langkah yang tepat.

3.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak

menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap

obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS

Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan

secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek Perdagangan dari Hak Kekayaan

Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan khususnya,

menyediakan akses obat bagi semua.

3.c Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan,

pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang

berkembang, dan negara berkembang pulau kecil.

3.d Memperkuat kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang tentang peringatan dini,

pengurangan risiko dan manajemen risiko kesehatan nasional dan global.

Sumber

https://www.sdg2030indonesia.org/

Page 25: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

SOAL RPJMN & RENSTRA KEMENKES

1. Visi Pemerintah 2020-2024 (Kabinet Indonesia Maju) yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan…”

a. Kemandirian

b. Kesehatan

c. Gotong royong

d. Kesatuan

e. Persatuan

Jawaban: C

Pembahasan

Sesuai arahan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah

mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan

pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian

yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh

sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing

Sumber

https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/rencana-pembangunan-jangka-

menengah-nasional-rpjmn-2020-

2024/#:~:text=Sesuai%20arahan%20RPJPN%202005%2D2025,berlandaskan%20keunggula

n%20kompetitif%20di%20berbagai

2. “Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan untuk menuju Indonesia

Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong adalah

pengertian dari…

a. Visi Kemenkes

b. Misi Kemenkes

c. Visi Pemerintah

d. Misi Pemerintah

e. Pengertian Germas

Jawaban: A

Pembahasan

Page 26: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

3. Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kemenkes menetakan misi

sebagai berikut, kecuali…

a. Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia

b. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan

c. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan

d. Memantapkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan inovatif

e. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti pola hidup bersih dan sehat

Jawaban: E

Pembahasan

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

4. Dibawah ini adalah strategi RPJMN 2020-2024 kecuali…

a. Peningkatan KIA, KB dan kesehatan reproduksi

b. Percepatan perbaikan gizi masyarakat

c. Peningkatan pengendalian penyakit

Page 27: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

d. Pembudayaan GERMAS

e. Penguatan system imun tenaga kesehatan

Jawaban: E

Pembahasan

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-465915-4tahunan-832.pdf

5. Tujuan Strategi (TS) Kemenkes 2020-2024 adalah kecuali…

a. Peningkatan cakupan kesehatan semesta yang bermutu

b. Peningkatan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup

c. Peningkatan derajat hidup sehat masyarakat Indonesia

d. Peningkatan sumber daya kesehatan

e. Peningkatan tata kelola pemerintah yang baik

Jawaban: C

Pembahasan

Page 28: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

6. “Indonesia Berpenghasilan menengah-tinggi yang sejahtera, adil, dan berkesinambungan”

adalah tema dari…

a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (PJMN) 2020-2024

b. Rencana Strategi (RENSTRA) Kemenkes 2020-2024

c. Kemenkes RI

d. Kabinet Indonesia Maju

e. Pemerintahan Indonesia

Jawaban: A

Pembahasan

Page 29: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/Narasi%20RPJMN%20IV%202020-

2024_Revisi%2014%20Agustus%202019.pdf

7. Bidang kesehatan terdapat pada 7 agenda pembangunan RPJMN IV tahun 2020-2024 yaitu

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Pada

poin manakah bidang kesehatan tersebut dalam 7 agenda pembangunan RPJMN IV?

a. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas

b. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan

c. Meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing

d. Membangun kebudayaan karakter bangsa

e. Membangun lingkungan hidup, meningkakan ketahanan bencana dan perubahan iklim

Jawaban: C

Pembahasan

Page 30: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/Narasi%20RPJMN%20IV%202020-

2024_Revisi%2014%20Agustus%202019.pdf

8. Target Indikator sasaran pokok RPJMN tahun 2024 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH

adalah…

a. 100

b. 150

c. 175

d. 183

e. 298

Jawaban: D

Pembahasan

Page 31: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/Narasi%20RPJMN%20IV%202020-

2024_Revisi%2014%20Agustus%202019.pdf

9. Target Indikator sasaran pokok RPJMN tahun 2024 Persentase Imunisasi Dasar Lengkap pada

anak usia 12-23 bulan adalah…

a. 50%

b. 70%

c. 80%

d. 90%

e. 100%

Jawaban: D

Pembahasan

Page 32: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/Narasi%20RPJMN%20IV%202020-

2024_Revisi%2014%20Agustus%202019.pdf

10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya strategis dalam menurunkan kematian maternal dan

neonatal adalah…

a. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan antenatal dan neonatal

b. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan terutama bidan

c. Peningkatan cakupan ASI eksklusif

d. Pendampingan ibu hamil untuk menjamin Asupan Gizi yang berkualitas

e. Peningkatan penyediaan darah setiap saat dibutuhkan

Jawaban: D

Pembahasan

Upaya Strategis dalam menurunkan kematian maternal dan neonatal

a. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan antenatal dan neonatal

b. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan terutama bidan

c. Peningkatan cakupan ASI eksklusif

d. Peningkatan penyediaan darah setiap saat dibutuhkan

Page 33: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20110209/47839/5-strategi-operasional-

turunkan-angka-kematian-ibu/

11. Salah satu indikator sasaran strategis meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat adalah dengan meningkatnya posyandu aktif dari 60% menjadi…

a. 75%

b. 80%

c. 85%

d. 90%

e. 100%

Jawaban: E

Pembahasan

Pada periode 2020-2024 ini, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat diarahkan

untuk mencapai tujuan strategis yaitu pembudayaan masyarakat hidup sehat melalui

pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan. Sasaran strategisnya

adalah meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan indikator

pembinaan posyandu aktif 100%; serta meningkatnya advokasi kesehatan dan aksi lintas

sektor dengan indikator kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat (GERMAS) sebesar 50%.

Sumber

Rencana Aksi Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2020-2024

12. Salah satu indikator sasaran strategis meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit

dengan mengutamakan pendekatan faktor risiko adalah dengan menurunkan insidensi HIV

pada tahun 2024 menjadi…

a. 0,15%

b. 0,18%

c. 0,20%

d. 0,22%

e. 0,50%

Jawaban: B

Pembahasan

Salah satu indikator dalam pemenuhan layanan kesehatan dasar ialah menurunkan insidensi

HIV dan 0,24 pada tahun 2020 menjadi 0,18 per 1 000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV

pada tahun 2024. Upaya untuk menurunkan insidensi HIV ini tidaklah mudah mengingat

kondisi akses layanan ke fasyankes masih terbatas prevalensi penyakit HIV AIDS, TBC, dan

Malaria masih tinggi dan adanya ancaman emerging diseases

Page 34: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_RAN_AIDS_2024_REV_12_1_21.pdf

13. Salah satu indikator sasaran strategis meningkatnya status gizi balita adalah dari menurunnya

presentase jumlah balita stunting menjadi…

a. 12%

b. 13%

c. 14%

d. 15%

e. 16%

Jawaban: C

Pembahasan

Pemerintah terus bergerak menata perangkat pelaksanaan percepatan pencegahan stunting dan

menyusun Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) 2018-

2024. Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2020-2024, juga menetapkan target angka stunting nasional agar bisa turun mencapai 14 %.

Sumber

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2929/pandemi-covid-19-stunting-

masih-menjadi-tantangan-besar-bangsa

14. Sasaran strategis meningkatnya perbaikan pengelolaan BPJS Kesehatan dengan upaya

strategis dibawah ini kecuali…

a. Perluasan kepersetaraan jaminan sosial kesehatan (JKN)

b. Peningkatan koordinasi dan pembagian fungsi yang lebih jelas antar pelaku jaminan

kesehatan, yakni Kemenkes, BPJS, Kemensos, DJSN, dan stakeholder

c. Sinergi data dasar kependudukan, basis data terpadu (BDT) dab data BPJS Kesehatan serta

ketenagakerjaan

d. Integrasi data JKN dengan sistem informasi kesehatan dan pemanfaatan data pelayanan

BPJS kesehatan sebagai dasar pertimbangan penyusun kebijakan bagi pemangku

kepentingan

e. Menurunkan beban biaya pembayaran JKN untuk masyarakat miskin

Jawaban: E

Pembahasan

Page 35: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

15. Renstra Kemenkes 2020 Peningkatan upaya promotif dan preventif melalui pembudayaan

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pemberdayaan masyarakat dalam

penanggulangan PTM (peningkatan peran posbindu), dan peningkatan anaksi multisektoral

adalah bagian dari…

a. P2PTM

b. P2TB

c. P2HIV

d. P2Malaria

e. PD3l

Jawaban: A

Pembahasan

Fungsi dari P2PTM adalah

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

paru kronik dan gangguan imunologi jantung dan pembuluh darah, kanker dan

kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, dan gangguan indera

dan fungsional;

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit paru kronik dan gangguan imunologi jantung dan pembuluh darah,

kanker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, dan

gangguan indera dan fungsional;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan imunologi

jantung dan pembuluh darah, kanker dan kelainan darah, diabetes melitus dan

gangguan metabolik, dan gangguan indera dan fungsional;

Page 36: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan imunologi jantung dan

pembuluh darah, kanker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan

metabolik, dan gangguan indera dan fungsional;

5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit paru kronik dan gangguan imunologi jantung dan pembuluh darah,

kanker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, dan

gangguan indera dan fungsional; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Sumber

http://p2ptm.kemkes.go.id/profil-p2ptm/direktorat-p2ptm/tugas-dan-fungsi

16. Misi pemerintah 2020-2024 yang Kemenkes harus bersinergi, berikut yang tidak termasuk

adalah kecuali…

a. Penguaan Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

b. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

c. Pembangunan yang merata dan berkeadilan

d. Memajukan budaya yang mencerminkan kepribadian Bangka

e. Sinergi pemerintah pusat dalam kerangka negara kesatuan

Jawaban: E

Pembahasan

Page 37: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-

pendukung/kkp/DATA%20KKP/2020/Paparan%20Ringkasan%20Renstra%20KKP%20202

0-2024%20(22%20juni%202020).pdf

17. Edukasi kepada kelompok risiko terkait pencegahan (seks aman, penggunaan jarum suntik

aman pada panasun), penyediaan sarana test HIV di fasyankes, peningkatan penemuan kasus

pada kelompok risiko tinggi (pekerja seksual, penasun, waria) adalah bagian dari…

a. P2PTM

b. P2TB

c. P2HIV

d. P2Malaria

e. PD3l

Jawaban: C

Pembahasan

Berikut merupakan Program Pengendalian HIV (P2HIV) yang dilakukan di berbagai

fasyankes

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

Page 38: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

18. Pada Renstra Kemenkes tentang P2 Malaria dengan permasalahan terkonsentrasi di WIT

Geografis sulit dijangkau kurangnya stok logistic RTD, maka peluang solusinya adalah…

a. Meningkatkan cakupan deteksi kasus kelompok risiko (individu kontak dengan penderita,

pasien HIV/AIDS, pasien diabetes, perokok, penjara, hunian padat)

b. Edukasi kepada kelompok risiko terkait pencegahan

c. Penyediaan logistic rapid tes (RDT) dan obat, serta peningkatan survailans

d. Meningkatkan cakupan penemuan kasus dan pengobatan pada MDR

e. Peningkatan pencegahan dan mitigasi (to prevent), peningkatan kemampuan

deteksi/diagnosis (to detect) termasuk penguatan sistem laboratorium nasional dan sistem

surveilans

Jawaban: C

Pembahasan

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

19. Sesuai Edaran Menteri PPN/Bappenas No.B.899/M.PPN/Ses/PP.03.02/12/2019 tanggal 20

Desember 2019, komponen Visi Kemenkes RI adalah, kecuali…

a. Masyarakat sehat

b. Produktif

c. Mandiri

d. Berkeadilan

e. Kebersamaan

Jawaban: E

Pembahasan

Page 39: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

20. Arah kebijakan RPJMN bidang kesehatan 2020-2024 adalah, kecuali…

a. Peningkatan kesehatan ibu, anak KB, dan kesehatan reproduksi

b. Percepatan perbaikan angka harapan hidup

c. Peningkatan pengendalian penyakit

d. Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

e. Penguatan Sistem Kesehatan, Pengawasan Obat dan Makanan

Jawaban: B

Pembahasan

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-119014-2tahunan-870.pdf

Page 40: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

SOAL RPJPN

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) adalah rencana

pembangunan nasional di bidang kesehatan yang merupakan penjabaran dari RPJPN dalam

bentuk dasar, visi, misi, arah dan kebutuhan sumber daya pembangunan nasional di bidang

kesehatan untuk masa…

a. 1 tahun

b. 5 tahun

c. 10 tahun

d. 15 tahun

e. 20 tahun

Jawaban: D

Pembahasan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) adalah rencana

pembangunan nasional di bidang kesehatan, yang merupakan penjabaran dari RPJPN Tahun

2005-2025

Sumber

http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_2/Blok%201%20-

%20Sistem%20Kesehatan/Referensi%20Sesi_3_Blok_I_Rencana_RPJPK_2005-2025.pdf

2. Yang tidak termasuk perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025

adalah…

a. Proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

b. Mencegah risiko terjadinya penyakit

c. Melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya

d. Tidak terpengaruh hukum

e. Berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat

Jawaban: D

Pembahasan

Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan RI tahun 2005 – 2025 atau

“Indonesia Sehat 2025” disebutkan bahwa perilaku masyarakat yang diharapkan dalam

Indonesia Sehat 2025 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan; mencegah risiko terjadinya penyakit; melindungi diri dari ancaman

penyakit dan masalah kesehatan lainnya; sadar hukum; serta berpartisipasi aktif dalam

gerakan kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman (safe

community)

Sumber

Page 41: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

https://www.kemkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-

pendekatan-keluarga.html

3. Dengan berlandaskan pada dasar Pembangunan Kesehatan Visi Indonesia Sehat 2025,

ditetapkan 4 misi Pembangunan Kesehatan, kecuali…

a. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

c. Mendorong kesejahteraan masyarakat setelah hidup sehat dan mandiri

d. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau

e. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya kesehatan

Jawaban: C

Pembahasan

Berdasarkan Visi Dinas kesehatan 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 3. Mewujudkan,

memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau 4.

Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan 5.

Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan

Sumber

https://dinkes.jatimprov.go.id/userimage/banner/sakip2013/5%20Laporan%20Akuntabilitas

%20Kinerja%20Pemerintah%20(LAKIP)/6.%20BAB%20II.pdf

4. Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya

derajat kesehatan masyarakat, yang ditunjukkan oleh indikator dampak, yaitu kecuali…

a. Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH)

b. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)

d. Menurunnya Angka Penyakit Tidak Menular (PTM)

e. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita

Jawaban: D

Pembahasan

Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya

derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup,

menurunnya Angka Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya

prevalensi gizi kurang pada balita

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-621928-4tahunan-509.pdf

5. Untuk dapat melaksanakan upaya pokok pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya

kesehatan yang memadai, terutama meliputi, kecuali…

Page 42: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

a. Sumber daya manusia kesehatan

b. Pembiayaan kesehatan

c. Sediaan farmasi dan alat kesehatan

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan (IPTEK)

e. Alur dan sistem yang jelas

Jawaban: E

Pembahasan

Untuk dapat melaksanakan upaya pokok pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya

kesehatan yang memadai, terutama meliputi: A. Sumber Daya Manusia Kesehatan B.

Pembiayaan Kesehatan C. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan D. Ilmu Pengetahuan dan

Tehnologi Kesehatan (IPTEK)

Sumber

http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_2/Blok%201%20-

%20Sistem%20Kesehatan/Referensi%20Sesi_3_Blok_I_Rencana_RPJPK_2005-2025.pdf

6. Tantangan pembangunan bidang kesehatan yang dihadapi antara lain adalah, kecuali..

a. Mengurangi kesenjangan status kesehatan masyarakat

b. Meningkatkan jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan

c. Meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan

d. Menambah fasilitas dan penghargaan tenaga kesehatan

e. Mengurangi beban ganda penyakit

Jawaban: D

Pembahasan

Beberapa tantangan pembangunan bidang kesehatan muncul. Di antaranya adalah

kesenjangan di antara status kesehatan masyarakat yang berdasarkan keadaan sosioekonomi.

Kemudian ditambah dengan jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan yang berkurang. Dan

meningkatnya akses terhadap fasilitas kesehatan. Ditambah lagi beban ganda penyakit berupa

finansial dan ekonomi jg dapat menjadi pemberat.

Sumber

https://www.kemkes.go.id/article/view/1428/tantangan-pembangunan-kesehatan-tahun-

2011.html

7. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah…

a. Meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

d. Meningkatnya jumlah masyarakat sehat di Indonesia

e. Menurunnya kasus penyakit di Indonesia

Page 43: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Jawaban: A

Pembahasan

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah meningkatnya

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan

perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Sumber

http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_2/Blok%201%20-

%20Sistem%20Kesehatan/Referensi%20Sesi_3_Blok_I_Rencana_RPJPK_2005-2025.pdf

8. Regulasi yang mengatur tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional adalah…

a. Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2007

b. Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2007

c. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007

d. Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2007

e. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2007

Jawaban: C

Pembahasan

Undang-undang RI No 17 tahun 2007 adalah regulasi yang mengantur Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Thaun 2005-2025

Sumber

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39830#:~:text=UU%20No.%2017%20Tahun%202

007,%E2%80%93%202025%20%5BJDIH%20BPK%20RI%5D

9. RPJM-K ke 1 dilaksanakan pada tahun…

a. 2004-2008

b. 2005-2009

c. 2006-2010

d. 2007-2011

e. 2008-2012

Jawaban: B

Pembahasan

RPJM Nasional I pertama kali dilakukan pada tahun 2005-2009

RPJM nasional II dilakkan pada tahun 2010-2014

Sumber

Page 44: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

https://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/dokumen-perencanaan-dan-

pelaksanaan/dokumen-rencana-pembangunan-nasional/rpjp-2005-2025/rpjpn-2005-2025/

10. Dalam mendukung tercapainya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, maka

diperlukan langkah-langkah terpadu dan berkelanjutan melalui berbagai kegiatan antara lain,

kecuali…

a. Peningkatan mutu dan kapasitas penelitian

b. Pengembangan sistem pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM kesehatan

c. Pemberdayaan dan keterlibatan sektor swasta bidang kesehatan

d. Pengembangan sarana, prasarana, dan jaringan sistem informasi kesehatan

e. Pengembangan kemampuan tenaga kesehatan dengan mengirimkan pembelajaran ke luar

negeri

Jawaban: E

Pembahasan

Peningkatan mutu dan kapasitas penelitian serta pengeembangan SDM adalah salah satu hal

penting dalam pengetahuan ilmu dan teknologi kesehatan.Walau begitu pengembangan

kemampuan tenaga kesehatan tidak perlu dilakukan dengan pembelajaran ke luar negeri

karena juga dapat dilakukan di dalam negeri.

Sumber

https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-258490-4tahunan-575.pdf

Page 45: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

SOAL UU KESEHATAN

1. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap

orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis adalah pengertian dari…

a. Keadaan sehat

b. Pelayanan kesehatan

c. Sakit

d. Kesehatan

e. Tenaga kesehatan

Jawaban: D

Pembahasan

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

2. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,

dilahirkan, setelah dilahirkan sampai berusia…

a. 16 tahun

b. 17 tahun

c. 18 tahun

d. 19 tahun

e. 20 tahun

Jawaban: C

Pembahasan

Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,

dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

3. Setiap orang dilarang melakukan aborsi, hal tersebut tercantum dalam…

a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 75

b. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2019

c. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2016

d. Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2016

e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 61 Tahun 2014

Jawaban: A

Page 46: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Pembahasan

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama

10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

4. Suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik

promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah

daerah dan/atau masyarakat adalah pengertian dari

a. Pusat Kesehatan Masyarakat

b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

c. Upaya Kesehatan Masyarakat

d. Upaya Kesehatan Perseorangan

e. Tenaga Kesehatan

Jawaban: B

Pembahasan

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun

rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

5. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 47 mengatakan upaya kesehatan

diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.

Penyelenggaraan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan, kecuali…

a. Bedah mayat

b. Kesehatan mata

c. Pelayanan kesehatan tradisional

d. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

e. Penyuluhan kesehatan

Jawaban: E

Pembahasan

Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan

berkesinambungan.

Page 47: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan

melalui kegiatan:

a. pelayanan kesehatan; b. pelayanan kesehatan tradisional; c. peningkatan kesehatan dan

pencegahan penyakit; d. penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan; e. kesehatan

reproduksi; f. keluarga berencana; g. kesehatan sekolah; h. kesehatan olahraga; i. pelayanan

kesehatan pada bencana; j. pelayanan darah; k. kesehatan gigi dan mulut; l. penanggulangan

gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran; m. kesehatan matra; n. pengamanan dan

penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan; o. pengamanan makanan dan minuman; p.

pengamanan zat adiktif; dan/atau q. bedah mayat.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

6. Keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari

penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada

laki-laki dan perempuan adalah pengertian dari….

a. Kesehatan mental

b. Kesehatan jiwa

c. Kesehatan wanita

d. Kesehatan reproduksi

e. Kesehatan anak usia remaja

Jawaban: D

Pembahasan

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh,

tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi,

dan proses reproduksi pada lakilaki dan perempuan.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

7. Pelayanan kesehatan pada bencana yaitu pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat

bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya, fasilitas dan pelaksanaan pelayanan

kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada bencana terdapat pada…

a. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 82

b. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 78

c. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 79

d. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 113

e. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 152

Jawaban: A

Page 48: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

Pembahasan

Bagian Kesepuluh Pelayanan Kesehatan Pada Bencana Pasal 82 (1) Pemerintah, pemerintah

daerah, dan masyarakat bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya, fasilitas, dan

pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada bencana.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

8. Kawasan tanpa asap rokok antara lain sebagai dibawah ini kecuali…

a. Fasilitas pelayanan kesehatan

b. Tempat proses belajar mengajar

c. Tempat bermain anak

d. Angkutan umum

e. Taman rekreasi

Jawaban: E

Pembahasan

KTR meliputi: a. fasilitas pelayanan kesehatan; b. tempat proses belajar mengajar; c. tempat

anak bermain; d. tempat ibadah; e. angkutan umum; f. tempat kerja; g. tempat umum; dan h.

tempat lain yang ditetapkan.

Sumber

http://www.bphn.go.id/data/documents/11pd010.pdf

9. Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan

masyarakat hal itu dapat dilakukan melalui, kecuali…

a. Perbaikan pola konsumsi yang sesuai dengan gizi seimbang

b. Perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan

c. Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan

teknologi

d. Peningkatan porsi makanan

e. Peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi

Jawaban: D

Pembahasan

Peningkatan mutu gizi dilakukan melalui

a) Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang;

b) Perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik dan kesehatan;

c) Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi;

Page 49: RANGKUMAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL COVID 19

d) Peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

e) Penanganan kekurangan energi protein (KEP), anemia zat besi, gangguan akibat kekurangan zat

yodium dan kekurangan vitamin A.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

10. Upaya kesehatan jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang dapat menikmati kehidupan

kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan, dan gangguan lain yang dapat

mengganggu kesehatan jiwa. Hal tersebut terdapat pada Undang-Undang Kesehatan Nomor

36 Tahun 2009 pasal

a. 140

b. 141

c. 142

d. 143

e. 144

Jawaban: E

Pembahasan

BAB IX KESEHATAN JIWA

Pasal 144

(1) Upaya kesehatan jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang dapat menikmati kehidupan

kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan, dan gangguan lain yang dapat

mengganggu kesehatan jiwa.

Sumber

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf