RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

40
RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8 A. BETAPA BESAR TAGGUNG JAWABKU TERHADAP KELUARGA DAN MASYARAKAT 1. DEFINISI TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan. Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada. 2. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka

Transcript of RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Page 1: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

RANGKUMAN QH SEMESTER 2

BY XI MIPA 8

A BETAPA BESAR TAGGUNG JAWABKU TERHADAP KELUARGA DAN

MASYARAKAT

1 DEFINISI TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib

menanggung segala sesuatunya sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban

menanggung memikul jawab menanggung segala sesuatunya dan memberikan jawab

serta menanggung akibatnya

Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar bila belajar maka hal itu berarti ia telah

memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya kadar

penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah

A B atau C

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala

perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain Timbulnya sikap tanggung jawab

karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam

Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan atau mungkin bahkan tidak peduli

masih ada konsep mengenai hukum karma Bahwa alam semesta akan berfungsi

sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan

berbagai cara Demikian pula halnya dengan kebaikan

Yang manapun itu bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia Yang membuat

manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain bahkan berusaha semampunya

untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain Orang-orang yang bertanggung jawab

adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat atau sistem apapun juga

Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di

manapun dia berada

2 MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

bull Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri

Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir hidup kemudian mati Agar

manusia dalam hidupnya mempunyai ldquohargardquo sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka

manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab Sebab apabila tidak ada

tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi Intinya

dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan

hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan

Contoh Manusia mencari makan tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab

terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya

bull Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil Keluarga terdiri atas ayah-ibu anak-anak dan

juga orang lain yang menjadi anggota keluarga Tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga Tetapi

tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikan dan kehidupan

Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan

Contoh Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung

jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

bull Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sesuai dengan

kedudukanya sebagai makhluk sosial Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus

berkomunikasi dengan manusia lain tersebut Sehingga dengan demikian manusia di sini

merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota

masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut

Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan

kepada masyarakat

Contoh Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada

lingkungan masyarakat yang baik-baik apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak

bertanggung jawab terhadap masyarakat karena secara moral psikologis akan merusak

masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut

bull Tanggung jawab terhadap Bangsa Negara

Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia setiap individu adalah warga negara suatu

negara Dalam berfikir berbuat bertindak bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-

norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara Manusia tidak bisa berbuat semaunya

sendiri Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawabkan kepada

negara

Contoh Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis guru Isa yang terkenal

guru yang baik terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya

Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah Kalau

perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan

bull Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan

untuk mengisi kehidupannya Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada

Tuhan Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang

dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama Pelanggaran dari

hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan

yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan

kutukan Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka

meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan

sebagai Penciptanya bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu

pengorbanan

Contoh Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena

dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada

agamanya hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan

demi rasa tanggung jawabnya Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia

berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan

keturunannya yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai

makhluk Tuhan

3 DEFINISI MANUSIA

Manusia adalah makhluk utama yaitu diantara semua makhluk natural dan

supranatural manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia

Manusia adalah kemauan bebas Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat

dijelaskan kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas

sebagai sumber utama yg bebas ndash kepadanya dunia alam ndashworld of naturendash sejarah dan

masyarakat sepenuhnya bergantung serta terus menerus melakukan campur tangan pada

dan bertindak atas rangkaian deterministis ini Dua determinasi eksistensial kebebasan dan

pilihan telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

Manusia adalah makhluk yg sadar Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol

Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan ia memahami

aktualitas dunia eksternal menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan dan

mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa Ia tidak tetap tinggal pada

permukaan serba-indera dan akibat saja tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan

dan menyimpulkan penyebab dari akibat Dengan demikian ia melewati batas

penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa

mendatang ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif Ia mendapat pegangan yg

benar luas dan dalam atas lingkungannya sendiri Kesadaran adalah suatu zat yg lebih

mulia daripada eksistensi

Manusia adalah makhluk yg sadar diri Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk

hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari

manganalisis mengetahui dan menilai dirinya

Manusia adalah makhluk kreatif Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan

dirinya secara keseluruhan dari alam dan menempatkannya di samping Tuhan Hal ini

menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu ndashquasi-miracolousndash yg memberinya

kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya memberinya

perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas dan menempatkannya pada suatu

posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam

Manusia adalah makhluk idealis pemuja yg ideal Dengan ini berarti ia tidak pernah

puas dengan apa yg ada tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya

Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia Idealisme tidak

memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada Kekuatan

inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung menemukan menyelidiki

mewujudkan membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah

Manusia adalah makhluk moral Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai

Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala perilaku perbuatan atau

dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul Ikatan ini mungkin dapat

disebut ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela

untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami mempunyai esensi uniknya

sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan

mulia Ia memiliki kemauan ikut campur dalam alam yg independen memiliki kekuatan

untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan

alami Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan

punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai

4 HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak

lahirdapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan

menjawab menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan

menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon

sesuatu disekitarnyadapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan

harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihattanggung jawab sendiri

erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah

tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu

bull Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka

harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswasiswi yang berprestasi

bull TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun

manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat

5 JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi

b) Tanggung jawab terhadap keluarga yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikandan kehidupan

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan

manusia lain sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 2: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab Sebab apabila tidak ada

tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi Intinya

dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan

hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan

Contoh Manusia mencari makan tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab

terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya

bull Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil Keluarga terdiri atas ayah-ibu anak-anak dan

juga orang lain yang menjadi anggota keluarga Tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga Tetapi

tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikan dan kehidupan

Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan

Contoh Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung

jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

bull Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sesuai dengan

kedudukanya sebagai makhluk sosial Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus

berkomunikasi dengan manusia lain tersebut Sehingga dengan demikian manusia di sini

merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota

masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut

Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan

kepada masyarakat

Contoh Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada

lingkungan masyarakat yang baik-baik apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak

bertanggung jawab terhadap masyarakat karena secara moral psikologis akan merusak

masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut

bull Tanggung jawab terhadap Bangsa Negara

Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia setiap individu adalah warga negara suatu

negara Dalam berfikir berbuat bertindak bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-

norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara Manusia tidak bisa berbuat semaunya

sendiri Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawabkan kepada

negara

Contoh Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis guru Isa yang terkenal

guru yang baik terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya

Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah Kalau

perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan

bull Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan

untuk mengisi kehidupannya Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada

Tuhan Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang

dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama Pelanggaran dari

hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan

yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan

kutukan Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka

meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan

sebagai Penciptanya bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu

pengorbanan

Contoh Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena

dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada

agamanya hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan

demi rasa tanggung jawabnya Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia

berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan

keturunannya yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai

makhluk Tuhan

3 DEFINISI MANUSIA

Manusia adalah makhluk utama yaitu diantara semua makhluk natural dan

supranatural manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia

Manusia adalah kemauan bebas Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat

dijelaskan kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas

sebagai sumber utama yg bebas ndash kepadanya dunia alam ndashworld of naturendash sejarah dan

masyarakat sepenuhnya bergantung serta terus menerus melakukan campur tangan pada

dan bertindak atas rangkaian deterministis ini Dua determinasi eksistensial kebebasan dan

pilihan telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

Manusia adalah makhluk yg sadar Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol

Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan ia memahami

aktualitas dunia eksternal menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan dan

mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa Ia tidak tetap tinggal pada

permukaan serba-indera dan akibat saja tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan

dan menyimpulkan penyebab dari akibat Dengan demikian ia melewati batas

penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa

mendatang ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif Ia mendapat pegangan yg

benar luas dan dalam atas lingkungannya sendiri Kesadaran adalah suatu zat yg lebih

mulia daripada eksistensi

Manusia adalah makhluk yg sadar diri Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk

hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari

manganalisis mengetahui dan menilai dirinya

Manusia adalah makhluk kreatif Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan

dirinya secara keseluruhan dari alam dan menempatkannya di samping Tuhan Hal ini

menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu ndashquasi-miracolousndash yg memberinya

kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya memberinya

perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas dan menempatkannya pada suatu

posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam

Manusia adalah makhluk idealis pemuja yg ideal Dengan ini berarti ia tidak pernah

puas dengan apa yg ada tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya

Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia Idealisme tidak

memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada Kekuatan

inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung menemukan menyelidiki

mewujudkan membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah

Manusia adalah makhluk moral Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai

Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala perilaku perbuatan atau

dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul Ikatan ini mungkin dapat

disebut ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela

untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami mempunyai esensi uniknya

sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan

mulia Ia memiliki kemauan ikut campur dalam alam yg independen memiliki kekuatan

untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan

alami Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan

punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai

4 HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak

lahirdapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan

menjawab menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan

menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon

sesuatu disekitarnyadapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan

harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihattanggung jawab sendiri

erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah

tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu

bull Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka

harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswasiswi yang berprestasi

bull TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun

manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat

5 JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi

b) Tanggung jawab terhadap keluarga yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikandan kehidupan

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan

manusia lain sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 3: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

sendiri Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawabkan kepada

negara

Contoh Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis guru Isa yang terkenal

guru yang baik terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya

Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah Kalau

perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan

bull Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan

untuk mengisi kehidupannya Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada

Tuhan Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang

dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama Pelanggaran dari

hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan

yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan

kutukan Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka

meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan

sebagai Penciptanya bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu

pengorbanan

Contoh Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena

dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada

agamanya hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan

demi rasa tanggung jawabnya Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia

berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan

keturunannya yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai

makhluk Tuhan

3 DEFINISI MANUSIA

Manusia adalah makhluk utama yaitu diantara semua makhluk natural dan

supranatural manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia

Manusia adalah kemauan bebas Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat

dijelaskan kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas

sebagai sumber utama yg bebas ndash kepadanya dunia alam ndashworld of naturendash sejarah dan

masyarakat sepenuhnya bergantung serta terus menerus melakukan campur tangan pada

dan bertindak atas rangkaian deterministis ini Dua determinasi eksistensial kebebasan dan

pilihan telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

Manusia adalah makhluk yg sadar Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol

Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan ia memahami

aktualitas dunia eksternal menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan dan

mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa Ia tidak tetap tinggal pada

permukaan serba-indera dan akibat saja tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan

dan menyimpulkan penyebab dari akibat Dengan demikian ia melewati batas

penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa

mendatang ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif Ia mendapat pegangan yg

benar luas dan dalam atas lingkungannya sendiri Kesadaran adalah suatu zat yg lebih

mulia daripada eksistensi

Manusia adalah makhluk yg sadar diri Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk

hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari

manganalisis mengetahui dan menilai dirinya

Manusia adalah makhluk kreatif Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan

dirinya secara keseluruhan dari alam dan menempatkannya di samping Tuhan Hal ini

menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu ndashquasi-miracolousndash yg memberinya

kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya memberinya

perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas dan menempatkannya pada suatu

posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam

Manusia adalah makhluk idealis pemuja yg ideal Dengan ini berarti ia tidak pernah

puas dengan apa yg ada tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya

Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia Idealisme tidak

memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada Kekuatan

inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung menemukan menyelidiki

mewujudkan membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah

Manusia adalah makhluk moral Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai

Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala perilaku perbuatan atau

dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul Ikatan ini mungkin dapat

disebut ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela

untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami mempunyai esensi uniknya

sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan

mulia Ia memiliki kemauan ikut campur dalam alam yg independen memiliki kekuatan

untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan

alami Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan

punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai

4 HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak

lahirdapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan

menjawab menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan

menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon

sesuatu disekitarnyadapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan

harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihattanggung jawab sendiri

erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah

tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu

bull Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka

harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswasiswi yang berprestasi

bull TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun

manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat

5 JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi

b) Tanggung jawab terhadap keluarga yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikandan kehidupan

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan

manusia lain sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 4: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

dan bertindak atas rangkaian deterministis ini Dua determinasi eksistensial kebebasan dan

pilihan telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

Manusia adalah makhluk yg sadar Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol

Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan ia memahami

aktualitas dunia eksternal menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan dan

mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa Ia tidak tetap tinggal pada

permukaan serba-indera dan akibat saja tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan

dan menyimpulkan penyebab dari akibat Dengan demikian ia melewati batas

penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa

mendatang ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif Ia mendapat pegangan yg

benar luas dan dalam atas lingkungannya sendiri Kesadaran adalah suatu zat yg lebih

mulia daripada eksistensi

Manusia adalah makhluk yg sadar diri Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk

hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari

manganalisis mengetahui dan menilai dirinya

Manusia adalah makhluk kreatif Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan

dirinya secara keseluruhan dari alam dan menempatkannya di samping Tuhan Hal ini

menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu ndashquasi-miracolousndash yg memberinya

kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya memberinya

perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas dan menempatkannya pada suatu

posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam

Manusia adalah makhluk idealis pemuja yg ideal Dengan ini berarti ia tidak pernah

puas dengan apa yg ada tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya

Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia Idealisme tidak

memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada Kekuatan

inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung menemukan menyelidiki

mewujudkan membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah

Manusia adalah makhluk moral Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai

Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala perilaku perbuatan atau

dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul Ikatan ini mungkin dapat

disebut ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela

untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami mempunyai esensi uniknya

sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan

mulia Ia memiliki kemauan ikut campur dalam alam yg independen memiliki kekuatan

untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan

alami Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan

punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai

4 HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak

lahirdapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan

menjawab menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan

menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon

sesuatu disekitarnyadapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan

harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihattanggung jawab sendiri

erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah

tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu

bull Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka

harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswasiswi yang berprestasi

bull TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun

manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat

5 JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi

b) Tanggung jawab terhadap keluarga yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikandan kehidupan

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan

manusia lain sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 5: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

disebut ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela

untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami mempunyai esensi uniknya

sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan

mulia Ia memiliki kemauan ikut campur dalam alam yg independen memiliki kekuatan

untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan

alami Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan

punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai

4 HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak

lahirdapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan

menjawab menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan

menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon

sesuatu disekitarnyadapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan

harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihattanggung jawab sendiri

erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah

tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu

bull Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka

harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswasiswi yang berprestasi

bull TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun

manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat

5 JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi

b) Tanggung jawab terhadap keluarga yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung

jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejahteraan keselamatan pendidikandan kehidupan

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan

manusia lain sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 6: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

d) Tanggung jawab kepada Bangsa Negara yaitu suatu kenyataan lagi bahwa tiap

manusia tiap individu adalah warga negara suatu negara Dalam berpikir berbuat

bertindak bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang

dibuat oleh negara Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri dan apabila

perbuatan itu salah maka harus bertanggung jawab kepada negara

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini

bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia

mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan sehingga tindakan manusia

tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci

melalui berbagai macam agama

SURAH AT-TAHRIM 6

Terjemahan Surah At Tahrim 6

Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang

tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 666)

bull Sebab Turunnya surat Attahrim (Asbabun Nuzul)

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrim beliau juga menukil pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah

(lih Tafsir Ibnu Katsir juz8 hal158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan

bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapat yang mengatakan sebab turunnya ayat ini

adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengharamkan atas dirinya madu

bull Penjelasan Ayat

Segala puji bagi Allah Tarsquoala sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad

SAW para Sahabat Tabirsquoin dan Tabirsquout Tabirsquoin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak

mereka sampai hari Qiyamat Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 7: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

sebagai suatu bukti ibadah kita kepada Allah SWT Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya

Yaitu dengan cara menjaga diri dan keluarga istri anak orang tua dan sanak kerabat kita dari

adzab api neraka

Mujahid (komentar Sufyan As-Sauri kepada Mujahid mengatakan ldquoApabila datang

kepadamu suatu tafsiran dari Mujahid hal itu sudah cukup bagimurdquo) mengatakan ldquoBertaqwalah

kepada Allah dan berpesanlah kepada keluarga kalian untuk bertaqwa kepada Allahrdquo

Sedangkan Qatadah mengemukakan ldquoYakni hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat

taat kepada Allah dan mencegah mereka durhaka kepada-Nya Dan hendaklah engkau

menjalankan perintah Allah kepada mereka dan perintahkan mereka untuk menjalankannya serta

membantu mereka dalam menjalankannya Jika engkau melihat mereka berbuat maksiat kepada

Allah peringatkan dan cegahlah merekardquoDemikian itu pula yang dikemukakan oleh Adh Dhahhak

dan Muqatil bin Hayyan dimana mereka mengatakan ldquoSetiap muslim berkewajiban mengajari

keluarganya termasuk kerabat dan budaknya berbagai hal berkenaan dengan hal-hal yang

diwajibkan Allah Tarsquoala kepada mereka dan apa yang dilarang-Nyardquo

Dalam ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang percaya kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya yaitu memerintahkan supaya mereka menjaga dirinya dari api neraka yang bahan

bakarnya terdiri dari manusia dan batu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah dan

mengajarkan kepada keluarganya supaya taat dan patuh kepada perintah Allah untuk

menyelamatkan mereka dari api neraka Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu ialah

mendirikan salat dan bersabar sebagaimana firman Allah SWT

SURAH TAHA 132

Terjemahan Surah Taha 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu

dalam mengerjakannya Kami tinotdak meminta rezeki kepadamu Kamilah yang memberi rezeki

kepadamu Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa

bull Sebab Turunya Surah Taha 132 (Asbabun Nuzul)

Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-

surat Al Quran ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 8: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Quran seperti Alif laam miim Alif laam raa Alif laam miim shaad dan sebagainya diantara Ahli-

ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-

ayat mutasyaabihaat dan ada pula yang menafsirkannya golongan yang menafsirkannya ada yang

memandangnya sebagai nama surat dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu

gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu dan untuk

mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari

huruf-huruf abjad kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya

buatan Muhammad saw semata-mata Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran

bull Penjelasan Surah Taha 132

Ayat 132 di atas menjelaskan bahwa salah satu kewajiban kepala keluarga adalah

memerintahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan dan memelihara shalat dengan baik

Perintah menotlaksanakan shalat ini disampaikan kepada anak-anaknya ketika mereka mulai

menginjak usia tujuh tahun seperti termuat dalam hadits yang artinya Perintahkanlah mereka

untuk melakukan shalat ketika mengnotinjak usia tujuh tahun Dan ketika mereka menginjak usia

senotpuluh tahun belum mengerjakan shalat maka berilah sanksi agar mereka mau mengerjakan

shalat

Mengapa shalat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seseorang sejak usia kanak-kanak Karena

di dalam shalat terkandung nilainotnilai pendidikan yang luhur yang dapat membina seseorang

mennotjadi dewasa dalam segala hal Nilai-nilai itu antara lain

a shalat menanamkan sikap selalu dekat dengan Allah

b shalat menanamkan sikap disiplin

c shalat menanamkan sikap kebersamaan

d shalat menanamkan sikap selalu bersih

e shalat menanamkan sikap patuh kepada atasan

f shalat menanamkan sikap peduli terhadap bawahan

Sikap berikutnya yang perlu ditanamkan kepada anak adalah sifat sabar terutama dalam

melaksanakan shalat karena memang shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang jiwanya

te lah khusyuk Di camping itu perlu ditanamkan pula sifat sabar dalam menjalankan perintah

yang lain sabar dalam menjauhi larangnotan dan sabar dalam menerima musibah Sabar bukan

berarti pas-rah terhadap keadaan tetapi yang dimaksud sabar adalah teguh pendirian dan tabah

dalam menghadapi godaan

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 9: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Dalam akhir ayat di atas Allah menyatakan Kami tidak me minta rezeki darimu tetapi

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu Dan balasan yang baik adalah bagi orang-orang yang

taqwa Maksud dari ungkapan ini adalah bahwa yang diminta Allah dari manusia adalah ibadah

dan taqwanya kepada Allah bukan balasan rezeki seperti yang diminta oleh para pembesar

manusia dari bawahannya Dan tuntutan ibadah serta ketaqwaan pun bukan berarti bahwa Allah

memerlukan ibadah dan ketaqwaan itu sebab Allah akan tetap besar dan agung meskipun tak

seorang pun manotnusia menyembah dan mengabdi kepada-Nya Tetapi ibadah dan taqwa itu

mengandung hikmah kegunaan manfaat nilai-nilai lunothur seperti yang telah disebutkan di atas

Ini semata-mata untuk keperluan manusia sendiri Selanjutnya pahala ibadat akan diterimanya pula

nanti di akhirat

SURAH AL ANrsquoAM 70

Terjemahan Surah Al Anrsquoam 70

dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan

senda gurau[486] dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia Peringatkanlah (mereka) dengan

Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya

sendiri tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat[487] selain daripada

Allah dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun niscaya tidak akan diterima itu

daripadanya mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka bagi mereka

(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran

mereka dahulu

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 10: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

AN NISA 36

Artinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun

dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa karib-kerabat anak-anak yatim orang-orang

miskin tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294] dan teman sejawat Ibnu sabil[295]

dan hamba sahayamu Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri

SURAH HUD 117-119

Terjemahan Surah Hud 117 ndash 119

117 dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan

118 Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu tetapi

mereka Senantiasa berselisih pendapat

119 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk Itulah Allah menciptakan

mereka kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan Sesungguhnya aku akan

memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 11: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP KELUARGA amp

MASYARAKAT

Terjemahan Hadist

Dari Abdullah bin Umar ra ia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Setiap

kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya Imam adalah

pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan

bertanggung jawab atas anggota keluarganya Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam

rumah tangga suaminya dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas keselamatan

dan keutuhan hartanya Abdullah berkata Aku mengira Rasulullah mengatakan pula bahwa

seseorang adalah pemimpin bagi harta ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan

keutuhan hartanya itu Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atassegala yang

dipimpinnya (HR Bukhari Muslim dan Turmudzi)

Sistem pendidikan Islam juga sekaligus merupakan sub sistem yang tak terlepas dari

pengaruh sub sistem yang lain dalam penyelenggaraannya Sistem ekonomi politik sosial-budaya

dan idoelogi akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan yang

berbasiskan aqidah dan syarirsquoah islam Dengan demikian maka pengaruh berbagai sistem lainnya

terhadap keberhasilan penyelenggaran sistem pendidikan islam memiliki keterkaitan yang erat

Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam dalam konteks pendidikan

nasional Namun harus pula diakui hingga saat ini posisi pendidikan Islam belum beranjak dari

sekadar sebuah subsistem dari sistem besar pendidikan nasional

B BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Baik dan buruk adalah sifat yang berlawaan dan tidak pernah akan bertemu

membiasakan berbuat baik sekalipun hanya kecil ternyata tidak mudah Sebaliknya perbuatan

yang jauh dari tuntunan dan syar`i ternyata tanpa diajarkan meluncur dengan cepat bagaikan

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 12: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

salju yang runtuh dalam waktu sekejab Berkompetisi dalam berbuat baik harus secara

menyeluruh dan mengikut sertakan semua pihak Sekolah orangtua masyarakat dunia

penerbitan dan komunikasi terlebih dunia hiburan yang banyak muncul dilingkungan keluarga

melalui media elektronik harus ikut pula menunjang agar setiap manusia terpanggil untuk

senantiasa melakukan kebaikan Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto

setiap manusia sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara

kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik

1 SURAT AL BAQARAH AYAT 148

Artinya Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya

Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan Di mana saja kamu berada pasti

Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu( QS Al-Baqarah 148 )

bull Isi Kandungan

Secara umum ayat ini dapat dipahami sebagai dorongan kepada umat Islam untuk selalu

berlomba-lomba dalam kebaikan Tentunya untuk melihat sebuah perbuatan tersebut baik atau

tidak harus merujuk sesuai dengan aturan Allah subḥānahūwa taʻālā yaitu al-Qurrsquoan dan

sesuai dengan hadis yang ṣaḥıh Untuk menelisik lebih jauh kandungan ayat ini mari kita ikuti

uraian berikut

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai

kiblatnya sendiri-sendiri Tentunya kiblat itulah yang menjadi kecenderungan mereka untuk

menghadap sesuai dengan keyakinan mereka Dan Kaum muslimin mempunyai kiblat yang

ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Karsquobah

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan Umat Yahudi berkiblat

ke Baitul-Maqdīs dan umat yang lain melalui Nabi dan Rasulnya untuk menghadap ke arah

tertentu Namun dalam ayat ini Allah memerintah untuk mengarah ke Kaʻbah dan berlaku

untuk semua Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk

Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 13: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

selain ke Kaʻbah Hal yang penting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati

langsung kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlombalomba dalam

mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairāt) Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan

tapi harus dipahami bahwa umat Islam adalah satu Dan kandungan ayat ini yang dapat kita

ambil maknanya adalah hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk

kebaikan baik salatbersedekah menuntut ilmu dan amalan-amalan positif yang lain Kita

harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal yang positif Dampak positif yang dihasilkan

dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis maju dan

senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi

Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti Allah subḥānahū wa taʻālā akan

mengumpulkan semua manusia di manapun dan dari arah manapun mereka berada Tidak ada

seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa taʻālā yaitu pada

sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat Mereka akan diperlihatkan semua amal

baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat

balasan sesuai dengan amalnya masingmasing

2 SURAT AL FATHIR 32

Artinya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di

antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar

bull Isi Kandungan

Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah subḥānahū wa taʻālā telah menurunkan

al-Qurrsquoan kepada Rasūlullāh untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi umatnya Namun

dalam realita kehidupan di antara umat Islam ada berbagai macam sikap dalam mengambil al-

Qurrsquoan sebagai pedoman hidup Sikap-sikap mereka ini di antaranya disebutkan dalam al-

Qurrsquoan Surah Fāṭir ayat 32 berikut ini

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 14: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

a Kelompok pertama adalah (mereka yang menzalimi dirinya sendiri)

yaitu orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengerjakan berbagai

perkara yang diharamkan

b Kelompok kedua (mereka yang bersikap pertengahan) yaitu mereka di

samping melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjahui larangan-larangan Namun

terkadang mereka ini meninggalkan perkara-perkara yang disunahkan dan melakukan

perkara-perkara yang dimakruhkan

c Kelompok ketiga yaitu (mereka yang bersikap segera melakukan kebaikan-

kebaikan dengan izin Allah Golongan ini senantiasa mengerjakan perbuatan yang

diwajibkan dan disunahkan serta menjahui perkara yang diharamkan dan dimakruhkan

Ar-Razı menafsirkan bahwa ẓālimun linafsih adalah orang yang lebih banyak

kesalahannya sedangkan muqtaṣid (tengah) adalah orang yang seimbang antara kesalahan

dan kebaikannya Adapun sābiqun bil-khairāt adalah orang yang lebih banyak kebaikannya

3 SURAH AN-NAḤL 97

Barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri

balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

bull Isi Kandungan

Pada ayat di atas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada

siapapun baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka mau beriman dan beramal

saleh Dan balasan Allah bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan Ada beberapa

pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan antaranya adalah

a Menurut Ibnu Kaṡır bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah

ketentraman jiwa

b Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah

hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya)

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 15: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

c Adapun menurut lsquoAlı bin Abı Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah

kehidupan yang disertai qanālsquoah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian

Allah

4 HADIST

Artinya Dari Jābir bin lsquoAbdullāh ia berkata ldquoRasūlullāh berkhutbah di hadapan kami

beliau mengatakan ldquoWahai manusia bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati

bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk dan sambunglah antara kalian dengan Rabb

kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya banyak sedekah dengan sembunyi-

sembunyi maupun terang-terangan Niscaya kalian akan diberi rezeki ditolong dandicukupi

Ketahuilah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumrsquoat di tempat

berdiriku ini di hariku ini di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat Barangsiapa

meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku dan dia memiliki Imām adil atau bejat

kemudian meremehkan atau menolaknya maka Allah tidak akan menyatukannya dan

urusannya tidak akan diberkahi Ketahuilah tidak ada salat tidak ada zakat tidak ada haji

tidak ada puasa dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat Maka barangsiapa

bertaubat Allah akan menerima taubatnya Ketahuilah tidak boleh seorang perempuan

mengImami lakilaki orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang fajir

mengimami seorang mukmin kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti

pedang dan cambuknya (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 16: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

bull Penjelasan Hadis

Hadis di atas memerintahkan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum

meninggal Karena pada hakekatnya yang mengetahui tentang umur manusia tidak ada yang

lain kecuali Allah subḥānahū wa taʻālā Umur tidak mengenal tua ataupun muda memang

apabila telah tiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditunda walau sedetik Kemudian

pada lanjutan hadis agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga

rajin menyambung silaturahmi dan memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan

maupun sembunyi Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah

akan dating yaitu memperoleh rezeki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya

serta diperbaiki taraf kehidupannya

Setiap muslim tentunya tidak akan mau mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah

subḥānahū wa taʻālā Namun karena sangat kuatnya godaan syaitan mereka dapat terjerumus

ke dalam perbuatan dosa Sebagai orang yang beriman tentunya segera menyadari

kesalahannya dan menyesali atas perbuatan tersebut Kemudian segera minta ampun kepada

Allah subḥānahū wa taʻālā Seorang muslim yang telah terlanjur mengerjakan dosa besar

tetapi segera insaf dan sadar serta menyesali atas perbuatannya kemudian diikuti dengan

taubat Allah akan mengampuni dosanya Taubat yang dimaksud adalah Taubatan Naṣūha

yaitu taubat yang sebenarnya

C ETOS KERJA

1 PENGERTIAN ETOS KERJA

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap kepribadian watak karakter serta

keyakinan atas sesuatu Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok

bahkan masyarakat Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan pengaruh budaya serta sistem

nilai yang diyakininya

Menurut Anoraga (2009) etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa

atau umat terhadap kerja Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai

suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia maka etos kerjanya akan cenderung tinggi

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi

kehidupan maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 17: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Menurut Sinamo (2005) etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral

Menurutnya jika seseorang suatu organisasi atau suatu komunitas menganut paradigma

kerja mempercayai dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut semua itu akan

melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas Itulah yang akan menjadi budaya

kerja

Sinamo (2005) juga memandang bahwa etos kerja merupakan fondasi dari sukses yang

sejati dan otentik Pandangan ini dipengaruhi oleh kajiannya terhadap studi-studi sosiologi

sejak zaman Max Weber di awal abad ke-20 dan penulisan-penulisan manajemen dua puluh

tahun belakangan ini yang semuanya bermuara pada satu kesimpulan utama bahwa

keberhasilan di berbagai wilayah kehidupan ditentukan oleh perilaku manusia terutama

perilaku kerja Sebagian orang menyebut perilaku kerja ini sebagai motivasi kebiasaan (habit)

dan budaya kerja Sinamo lebih memilih menggunakan istilah etos karena menemukan bahwa

kata etos mengandung pengertian tidak saja sebagai perilaku khas dari sebuah organisasi atau

komunitas tetapi juga mencakup motivasi yang menggerakkan mereka karakteristik utama

spirit dasar pikiran dasar kode etik kode moral kode perilaku sikap-sikap aspirasi-aspirasi

keyakinan-keyakinan prinsip-prinsip dan standar-standar

Melalui berbagai pengertian diatas baik secara etimologis maupun istilah dapat

disimpulkan bahwa etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang

dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi

peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya

2 DALIL QURrsquoAN MENGENAI KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI MAUPUN

UKHRAWI

bull Dalam Qs Al Qashash 77

Artinya ldquoDan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 18: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakanrdquo

bull Analisis

Penjelasan pada ayat ini Allah memrintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan

usaha untuk keperluan ukhrawi Dalam kaitannya dengan keseimbangan urusan duniawi

dan ukhrawi diriwayatkan oleh Ibnu Askar bahwa Nabi SAW bersabda ldquoKerjakanlah

urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah (Beribadah)

untuk akhiratmu sekan-akan kamu akan mati besokrdquo (HR Ibnu Askar) Selanjutnya ayat

di atas Allah memerintahkan supaya berbuat baik kepada diri dan sesamanya (orang lain)

Kebaikan Allah yang maha rahman dan rahim keada seluruh makhluk-Nya tidak terhitung

jumlahnya Jenis-jenis perbuatan baik itu sangat beragam misalnya membantu orang yang

membutuhkan pertolongan menyantuni anak yatim bepartisipasi membangun masid

madrasah jalan umum dan lain-lain Berbuat baik kepada orang lain artinya melakukan

perbuatan yang baik dan berguna untuk kepentingan orang lain dengan segala potensi yang

dimiliki Maka perbuatan baik itu bisa dilakukan dengan ucapan tenaga harta ilmu dan

lain-lain Dan berbuat baik terhadap diri sendiri yaitu memelihara dan menjaga diri dari

bahaya Misalnya memelihara diri supaya sehat jasmani dan rohani dengan memakan

makanan yang halal lagi baik berobat ketika sakit dan lain-lain

Diakhir ayat ini Allah juga memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat

kerusakan di muka bumi seperti menebang hutan tanpa perhitungan mencemari air

maupun udara bahkan terhadap sesama manusia saling menfitnah adu domba

permusuhan dan pembunuhan Semua itu sangat di benci Allah karena akan berakibat

kerusakan alam dan hancurnya kedamaian makhluk hidup

3 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PRILAKU BERETOS

KERJA

i Allah SWT memerintahkan kepada orang mukmin agar mengupayakan keseimbangan

dalam memenuhi kepentingan duniawi dan ukhrawi

ii Allah SWT memerintahkan agar selalu berbuat baik terhadap diri dan sesamanya

sebagaimana dia teah berbuat baik kepada manusia

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 19: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

iii Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Allah tidak menyukai orang-orang yang demikian itu

4 QS AL-MUJADALAH 11

Artinya ldquoHai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu Berlapang-

lapanglah dalam majlis Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu dan apabila dikatakan Berdirilah kamu Maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakanrdquo

bull Asbabu Nuzul QS Al-Mujadalah 11

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hati dari Muqatil bin Hibban bahwa pada suatu hari

yaitu hari Jumrsquoat para pahlawan perang Badar datang ketempat pertemuan yang penuh

sesak Orang-orang pada tidak mau memberi tempat kepada yang baru datang itu sehingga

terpaksa mereka berdiri Rasulullah menyuruh berdiri pada orang-orang yang lebih dahulu

duduk Sedang para pahlawan Badar disuruh duduk ditempat mereka Orang-orang yang

disuruh pindah tempat merasa tersinggung perasaannya Kemudian turunlah ayat ini

sebagai perintah kaum Muslimin untuk menaati perintah Rasulullah dan memberi

kesempatan duduk kepada sesama mukmin[3]

bull Analisis QS Al-Mujadalah ayat 11

Pada bagian akhir dari ayat 11 di atas menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

tinggi-tinggi kedudukan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu Orang-orang

mukmin diangkat oleh Allah dan Rasul-Nya sedangkan orang-orang berilmu diangkat

kedudukannya karena mereka dapat memberi banyak manfaat kepada orang lain Ilmu

disini tidak terbatas pada ilmu-ilmu agama atau keakheratan saja tetapi menyangkut ilmu-

ilmu keduniawian Apapun ilmu yang dimiliki seseorang bila ilmu itu bermanfaat bagi

dirinya dan orang lain maka akan mejadi pusaka bagi pemiliknya selain amal jariyah dan

anak shaleh[4]

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 20: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

5 HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DAN MENERAPKAN PERILAKU BERETOS

KERJA

a Sesama mukmin hendaknya saling memberi kelapangan atau berlapang-lapang dada

terutama didalam majlis sebagai bentuk penghargaan penghormatan dan kepedulian

terhadap sesama saudara

b Allah mengangkat derajat kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

menuntut ilmu beberapa derjat Dan dengan ilmunya itu mereka bisa mengamalkan

ilmunya di sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi

c Allah dan Rasulnya sangat menghormati orang-orang yang berilmu karena jasanya

umat terbimbing menuju kehidupan yang benar dan pada kehidupan yang lebih baik

6 CIRI - CIRI ETOS KERJA ISLAMI

Dan dalam batas-batas tertentu ciri-ciri etos kerja islami dan ciri-ciri etos kerja tinggi

pada umumnya banyak keserupaannya utamanya pada dataran lahiriahnya Ciri-ciri

tersebut antara lain

a Baik dan Bermanfaat

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat

derajat manusia baik secara individu maupun kelompok

b Kemantapan atau perfectness

Kualitas kerja yang mantap atau perfect merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca

Rabbani) kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami yang berarti pekerjaan

mencapai standar ideal secara teknis Untuk itu diperlukan dukungan pengetahuan danskill

yang optimal Dalam konteks ini Islam mewajibkan umatnya agar terus menambahatau

mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih

c Kerja Keras Tekun dan Kreatif

Kerja keras yang dalam Islam diistilahkan dengan mujahadah dalam maknanya yang

luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah rdquoistifragh ma fil wusrsquoirdquo yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap

pekerjaan yang baik Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 21: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

daya Sebab sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya

yang diperlukan tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya

gunakannya secara optimal dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai

d Berkompetisi dan Tolong-menolong

Al-Qurrsquoan dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal shalih

Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qurrsquoani yang bersifat ldquoamarrdquo

atau perintah seperti ldquofastabiqul khairatrdquo (maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam

kebaikan Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada

Allah dan ibadah serta amal shalih maka wajah persaingan itu tidaklah seram saling

mengalahkan atau mengorbankan Akan tetapi untuk saling membantu (tarsquoawun)

e Objektif (Jujur)

Sikap ini dalam Islam diistilahkan dengan shidiq artinya mempunyai kejujuran dan

selalu melandasi ucapan keyakinan dan amal perbuatan dengan nilai-nilai yang benar

dalam Islam Tidak ada kontradiksi antara realita dilapangan dengan konsep kerja yang

ada Dalam dunia kerja dan usaha kejujuran ditampilakan dalam bentuk kesungguhan dan

ketepatan baik ketepatan waktu janji pelayanan mengakui kekurangan dan kekurangan

tersebut diperbaiki secara terus-menerus serta menjauhi dari berbuat bohong atau menipu

f Disiplin atau Konsekuen

Selanjutnya sehubungan dengan ciri-ciri etos kerja tinggi yang berhubungan dengan

sikap moral yaitu disiplin dan konsekuen atau dalam Islam disebut dengan amanah Sikap

bertanggung jawab terhadap amanah merupakan salah satu bentuk akhlaq bermasyarakat

secara umum dalam konteks ini adalah dunia kerja Allah memerintahkan untuk menepati

janji adalah bagian dari dasar pentingnya sikap amanah Janji atau uqud dalam ayat tersebut

mencakup seluruh hubungan baik dengan Tuhan diri sendiri orang lain dan alam semesta

atau bisa dikatakan mencakup seluruh wilayah tanggung jawab moral dan sosial manusia

Untuk menepati amanah tersebut dituntut kedisiplinan yang sungguh-sungguh terutama

yang berhubungan dengan waktu serta kualitas suatu pekerjaan yang semestinya dipenuhi

g Konsisten dan Istiqamah

Istiqamah dalam kebaikan ditampilkan dalam keteguhan dan kesabaran sehingga

menghasilkan sesuatu yang maksimal Istiqamah merupakan hasil dari suatu proses yang

dilakukan secara terus-menerus Proses itu akan menumbuh-kembangkan suatu sistem

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 22: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

yang baik jujur dan terbuka dan sebaliknya keburukan dan ketidakjujuran akan tereduksi

secara nyata Orang atau lembaga yang istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan

ketenangan dan sekaligus akan mendapatkan solusi daris segala persoalan yang ada Inilah

janji Allah kepadahamba-Nya yang konsistenistiqamah

h Percaya diri dan Kemandirian

Sesungguhnya daya inovasi dan kreativitas hanyalah terdapat pada jiwa yang

merdeka karena jiwa yang terjajah akan terpuruk dalam penjara nafsunya sendiri sehingga

dia tidak pernah mampu mengaktualisasikan aset dan kemampuan serta potensi ilahiyah

yang ia miliki yang sungguh sangat besar nilainya Semangat berusaha dengan jerih payah

diri sendiri merupakan hal sangat mulia posisi keberhasilannya dalam usaha pekerjaan

i Efisien dan Hemat

Agama Islam sangat menghargai harta dan kekayaan Jika orang mengatakan bahwa

agama Islam membenci harta adalah tidak benar Yang dibenci itu ialah mempergunakan

harta atau mencari harta dan mengumpulkannya untuk jalan-jalan yang tidak

mendatangkan maslahat atau tidak pada tempatnya serta tidak sesuai dengan ketentuan

agama akal yang sehat dan lsquourf (kebiasaan yang baik) Demi kemaslahatan harta tersebut

maka sangat dianjurkan untuk berperilaku hemat dan efisien dalam pemanfaatannya agar

hasil yang dicapai juga maksimal Namun sifat hemat di sini tidak sampai kepada

kerendahan sifat yaitu kikir atau bakhil Sebagian ulama membatasi sikap hemat yang

dibenarkan kepada perilaku yang berada antara sifat boros dan kikir maksudnya hemat itu

berada di tengah kedua sifat tersebut Kedua sifat tersebut akan berdampak negatif dalam

kerja dan kehidupan serta tidak memiliki kemanfaatan sedikit pun padahal Islam melarang

sesorang untuk berlaku yang tidak bermanfaat

7 ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas rasulullah melakukannya

dengan selektif Diantaranya dilihat dari segi keahlian keutamaan (iman) dan kedalaman

ilmunya Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja Sebagaimana

dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qurrsquoan menyatakan kata-kata iman

yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 23: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-

dalamnya Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja

tergantung pada niat pelakunya Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim Rasulullah bersabda bahwa ldquosesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada

apa yang diniatkanrdquo (HR Bukhari dan Muslim)

Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya

niat Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak

mengerjakan sesuatu Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang

tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan)

dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya

Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut

a Adanya keterkaitan individu terhadap Allah kesadaran bahwa Allah melihat

mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara

adil kelak di akhirat Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat

dan bersungguh-sungguh dalam bekerja berusaha keras memperoleh keridhaan Allah

dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya Dalam sebuah hadis rasulullah

bersabda ldquosebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya

secara tulusrdquo (HR Hambali)

b Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan Firman Allah SWT

ldquoHai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami

berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kamu

menyembahrdquo (QS al-Baqarah 172)

c Dilarang memaksakan seseorang alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar

d Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya

dengan minuman keras riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah

e Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prinsip-prinsip keahlian Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat

amanah kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar

menguasai pekerjaannya Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 24: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan

sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakanalat-alat produksi

8 DALIL AL-QURrsquoAN TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

bull QS Al-Jumursquoah ayat 9-11

Artinya

9) Hai orang-orang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475] yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui

10) Apabila Telah ditunaikan shalat Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

11) Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan mereka bubar untuk menuju

kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah) Katakanlah Apa

yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan dan Allah sebaik-baik

pemberi rezki

[1475] Maksudnya apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari

Jumat Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan

meninggalakan semua pekerjaannya

bull Asbabun Nuzul

Di dalam suatu hadis diriwayatkan oleh Jabir disebutkan sebagai berikut ldquoketika

Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat tiba-tiba datanglah rombongan unta

(pembawa dagangan) maka cepat-cepatlah sahabat Rasulullah Swt mengunjunginya

sehingga tidak tersisa lagi (sahabat yang mendengarkan khutbah) kecuali 12 orang Yaitu

Saya (Jabir) Abu Bakar dan Umar termasuk mereka yang tinggal Maka Allah Swt pun

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 25: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

menurunkan ayat wa iza raau tijaratan au lahwan sampai akhir surat (HR Bukhari

Muslim Ahmad dan Turmuzi dari Jabir bin Abdullah)

bull Penjelasan Ayat

Ayat 9 ini berkenaan dengan seruan Allah subḥānahū wa taʻālā kepada orang-orang

yang beriman agar mendirikan salat Jumrsquoat lsquoAbdullāh bin lsquoUmar Anas bin Mālik dan Abū

Hurairah radliyallahu lsquoanhum berpendapat bahwa dalam suatu kota batas 6 mil wajib

bersegera pergi menunaikan salat Jumrsquoat Menurut Rabilsquoah batas wajib salat Jumrsquoat adalah

4 mil Menurut Imām Mālik dan Laiṡ adalah 3 mil menurut Imām Syā1049552ilsquoı ukurannya

adalah muażżin yang amat lantang suaranya keadaan angin tenang dan muazin berdiri di

atas dinding kota Sedangkan menurut hadis ṣaḥiḥ yang diriwayatkan al-Bukhārı yang

berasal dari lsquoΑ1049552 isyah bahwa penduduk kampung ketinggian (lsquoawali) di Madinah datang

pergi salat Jumrsquoat dari kampung mereka dari luar kota Madinah yang jauh sekitar 3 mil

Sementara Imām Abū Ḥanıfah dan murid-muridnya berpendapat bahwa wajib hukumnya

salat Jumrsquoat bagi penduduk luar kota apakah mendengar azan atau tidak maka tidak wajib

salat Jumrsquoat Pendapat ini dapat ditafsirkan bahwa setiap kota harus didirikan salat Jumrsquoat

Pada ayat 10 surat al-Jumrsquoah Allah subḥānahū wa taʻālā melanjutkan seruannya yaitu

apabila telah melaksanakan salat segeralah mencari karunia Allah boleh kembali

bertebaran di muka bumi mengerjakan urusan duniawi dan berusaha mencari rezeki yang

baik dan halal

Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang orang

mukmin yang masih silau dengan perniagaan dengan duniawi padahal mereka sedang

mendengarkan khutbah Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam Diceritakan pada

waktu Nabi sedang khutbah Jumrsquoat datang rombangan unta Yaitu kafilah dagang dan

diadakan penyambutan secara beramai-ramai termasuk orangorang mukmin yang sedang

mendengarkan khutbah Nabi Mereka keluar dari masjid asbābun-nuzūl dari ayat ini

berkenaan peristiwa tersebut yaitu waktu rombongan Dihyah al-Kalby tiba di Syām

(Suriah) dengan membawa dagangannya seperti tepung gandum minyak dan lain-lain

Sebagai kebiasaan apabila rombongan unta dagangan tiba wanita-wanita juga ikut

menyambutnya dengan menabuh gendanggendang sebagai pemberitahuan atas

kedatangan rombongan itu supaya orangorang datang belanja membeli dagangan yang

dibawanya

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 26: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

9 DALIL HADITS TENTANG ETIKA KERJA DALAM ISLAM

Artinya Dari al Miqdām bin Marsquodikarib az-Zubaidi dari Rasūlullāh beliau bersabda

ldquoTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri

Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri istri anak dan

pembantunya adalah sedekah (HR Ibnu Mājah)

bull Penjelasan hadis

Hadis di atas merupakan motivasi dari Nabi kepada kaum muslimin untuk memiliki

etos kerja yang tinggi Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan

mengharap rezeki datang dari langit Kita harus giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidup diri dan keluarga Bahkan dikatakan oleh Nabi bahwa tidak ada yang lebih baik dari

usaha seseorang kecuali hasi kerjanya sendiri Hal ini tentunya juga bukan sembarang kerja

tetapi pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan deng syarirsquoat agama Islam Nilai mulia

bukan hanya dari sisi memerolehnya saja membelanjakannyapun untuk anak istri dan

pembantu dinilai sedekah oleh Allah Betapa luhur ajaran Islam yang mendukung betul

bagi para pemeluknya untuk giat bekerja

D HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

1 QS AL-BAQARAH [2] 168-169

Artinya ldquoWahai manusia Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat

di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan Sungguh setan itu musuh

yang nyata bagimu (QS al-Baqarah [2] 168) Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh

kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang

Allah (QS al-Baqarah [2] 169)

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 27: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

bull Penjelasan Ayat

Kata seruan ldquowahai manusiardquo di awal ayat 168 menunjukkan bahwa ayat ini bersifat

umum yang maksudnya ditujukan kepada segenap manusia Ibnu Abbas mengatakan

bahwa ayat 168 turun berkenaan dengan kebiasaan suatu kaum yang terdiri atas Banı

Saqi Banı Amir bin Ṣalsquoṣalsquoah Khuzalsquoah dan Banı Muḍid Mereka mengharamkan

beberapa jenis binatang menurut kemauan mereka sendiri diantaranya baḥirah yaitu

unta betina yang telah beranak lima kali dan anak ke lima jantan lalu dipotong

telinganya Dan waṣilah yaitu domba yang beranak dua ekor satu jantan dan satu betina

lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan melainkan harus diserahkan kepada berhala

Padahal Allah tidak mengharamkan binatang jenis itu

Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik Yang

dimaksud makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi

hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun hakikatnya Sebagai lawannya adalah

makanan yang haram dari segi hukum agama baik haram secara zat maupun hakikat

Makanan yang halal dari segi dzatnya seperti telor buah-buahan sayursayuran daging

sapi kambing dan lain-lain Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya adalah

makanan yang didapat ataupun diolah dengan cara yang benar menurut agama

Sebaliknya makanan yang haram adalah makanan yang secara zatnya dilarang oleh agama

untuk dimakan misalnya daging babi daging anjing darah dan bangkai Sedang yang

haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau

mengolahnya Misalnya telor hasil mencuri daging ayam hasil mencuri uang dari hasil

korupsi dan lain-lain Telor daging ayam itu dalal zatnya namun karena cara

mendapatkannya dilarang agama maka menjadi haram untuk dimakan Demikian juga

untuk makanan yang lain

Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya

adalah kesehatan Artinya makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak bersifat

kondisional tergantung situasi dan kondisi manusia itu sendiri Misalnya daging

kambing baik untuk penderita darah rendah namun tidak baik untuk penderita darah

tinggi Dan disisi lain makanan tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat sesuai

dengan yang memakannya

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 28: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Makanan yang baik juga tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia

sehingga tidak merusak jaringan tubuhnya Di akhir ayat ini Allah mengingatkan kepada

manusia agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan Syaitan adalah musuh manusia

yang menginginkan manusia tidak taat kepada Allah subḥānahū wa taʻālā Jiwanya keras

dan makanan yang dimakan yang tidak halal Orang yang memasukkan kedalam perutnya

makanan yang haram akan berdampak tidak baik dalam ibadahnya

Dalam riwayat al-Hāiẓ Abū Bakar bin Murdawaih dari Ibnu Abbas Rasūlullāh

pernah bersabda ldquoDemi zat yang diri Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam ada dalam

kekuasaanNya sesungguhnya yang memasukkan sesuap makanan haram kedalam

perutnya ibadahnya tidak akan diterima Allah selama 40 hari Hamba mana saja yang

dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba api neraka lebih layak untuk melahapnyardquo

Dalam ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk

melakukan kejahatan dan perbuatan keji serta yang mungkar Syaitan tidak rela bila

seseorang itu beriman kepada Allah dan menaati segala perintah serta menjauhi larangan-

Nya Syaitan selalu membujuk manusia ingkar kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia dibujuk dalam

hal makanan baik cara mendapatkan maupun cara memakannya Semua terlihat enak

agar manusia terperangkap dalm perangkap syaitan yang menjerumuskan Paling akhir

syaitan berusaha agar manusia mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak

mengetahuinya Artinya manusia akan menjadi mabuk oleh kebiasaan syaitan

Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan agama Tuhan tidak adil apa itu agama

apa itu puasa jilbab dan lain-lain Manusia menjadi corong syaitan mengikuti jejak

syaitan sehingga perbuatannya tidak terkontrol dan hatinya membatu yang akhirnya

sesatlah ia dan siksa neraka balasannya

2 QS AL-BAQARAH [2] 172 ndash 173

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 29: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Artinya Wahai orang-orang yang beriman Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami

berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah

kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] 172) Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu

bangkai darah daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut

nama) selain Allah Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya

Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2] 173)

bull Penjelasan Ayat

Di dalam ayat 172 Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik

baik sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168 Akan tetapi dalam ayat ini Allah

secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman Selanjutnya dalam

ayat ini Allah menyuruh orang-orang beriman agar selalu mensyukuri nikmat-Nya jika

benar-benar mereka beribadah atau menghambakan diri kepada-Nya

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah untuk mengabdi kepada-Nya atau

menggunakan nikmat Allah sesuai yang dikehendaki oleh-Nya Antara bersyukur dan

beribadah erat sekali kaitannya sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah

kepada Allah misalnya nikmat makanan atau harta Maka bersyukur yaitu membangun

sarana agama menolong orang yang kelaparan membangun jalan umum dan lain-lain

bersyukur yang demikian itu berarti beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻālā

Sedangkan dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan

yaitu bangkai darah daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama

selain nama Allah

Bangkai adalah binatang yang benyawa yang mati karena tidak disembelih apakah

mati karena penyakit terjatuh terhimpit tertabrak atau karena sebab-sebab yang lainnya

Semuanya diharamkan kecuali bangkai ikan dan belalang Akal nuranipun dapat

menerima bahwa bangkai itu menjijikkan dan kotor Maka dari sudut kesehatanpun

bangkai adalah makanan yang tidak baik apalagi penyebabnya adalah penyakit yang bisa

saja penyakit tersebut akan menular kepada pemakannya Demikian pula darah yang

mengalir diharamkan untuk dimakan Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (ṭinal)

maka jawab beliau makanlah Orang-orang kemudian berkata disembelih bukan karena

Allah disini ialah semata-mata lsquoillat agama Dengan demikian itukah darah jawab Ibnu

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 30: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Abbas darah yang diharamkan atas kamu adalah darah yang mengalir Makanan yang

diharamkan lainnya adalah daging babi Allah tidak menyebutkan alasan-alasan mengapa

daging babi diharamkan Tetapi sebagai orang yang beriman kita harus menerimanya

dengan penuh keyakinan

Jika kita mencari-cari hikmahnya bukan karena hendak mengubah hukum tetapi

untuk menguatkan hukum tersebut Hikmah daging babi diharamkan antara lain kita akan

terhindar dari kotoran dan penyakit yang ada pada daging babi Babi adalah binatang yang

sangat jorok dan kotor maka orang yang beriman akan terhindar dari karakter babi yang

kotor tersebut Binatang yang diharamkan lainnya adalah binatang yang disembelih bukan

karena Allah yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (waṡā niyyin) apabila hendak

menyembelih binatang mereka sebut-sebut nama berhala seperti Lattā Uzza dan lain-

lain ini berarti suatu taqqarub kepada selain Allah dan menyembahnya

Semua makanan yang diharamkan sebagaimana dijelaskan di atas berlaku ketika

dalam keadaan normal Sedangkan dalam keadaan darurat maka hukumnya halal Darurat

dalam masalah ini misalnya apabila tidak memakannya bisa menimbulkan kematian

karena tidak ada lagi makanan selain itu atau karena diintimidasi jika tidak memakannya

akan dibunuh Lamanya boleh makan dalam keadaan darurat sebagian ulama berpendapat

sehari semalan Imām Mālik memberikan suatu pembatas yaitu sekedar kenyang dan

boleh menyimpannya sehingga mendapatkan makanan yang lain Ahli iqih yang lain

berpendapat tidak boleh makan melainkan sekedar dapat mempertahankan sisa hidupnya

Yang disebut gaira bāgin yaitu tidak mencari-cari alasan karena untuk memenuhi

keinginannya (seleranya) Sedangkan yang dimaksud dengan walālsquoādin adalah tidak

melewati batas ketentuan darurat seperti yang terkandung dalam QS al-Māidah [5] 3

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Māidah [5] 3)

3 HADIS 1

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 31: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Artinya Dari al-Miqdām bin Marsquodikarib dari Rasūlullāh beliau bersabda ldquoKetahuilah

tidak halal hewan buas yang memiliki taring keledai jinak barang temuan dari harta

orang kafir Mursquoāhad (yang menjalin perjanjian dengan negara Islam) kecuali ia tidak

membutuhkannya Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum dan mereka

tidak menjamunya maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknyardquo

(HR Abū Dāwud)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang

tidak halal untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring Selain itu Rasūlullāh juga

menyebutkan secara spesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak barang temuan

dari orang kafir mulsquoāhad

Imām Ibnu lsquoabdil Barr dalam at-Tamhīd dan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Irsquolamul

Muwaqqirsquoin kemudian merinci ketentuan tersebut Menurut kedua ulama tersebut

binatang haram yang dimaksudkan Rasūlullāh termasuk dalam istilah żīnāb Ini adalah

binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia Termasuk di

dalamnya serigala singa macan tutul harimau beruang kera dan sejenisnya lsquorsquoSemua

itu haram dimakanrsquorsquo papar kedua ulama Imām Ibnu lsquoAbdil Barr menambahkan beberapa

jenis hewan yang termasuk pada kriteria ini yakni gajah dan anjing Ulama ini bahkan

tidak sekadar melarang untuk mengonsumsi melainkan juga menganjurkan agar tidak

memperjualbelikan daging hewan itu sebab tidak ada manfaatnya

4 HADIS 2

Artinya Dari Abū Hurairah ia berkata Rasūlullāh bersabda Wahai sekalian manusia

sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik sesungguhnya Allah

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 32: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

memerintahkan kaum mukminin seperti yang diperintahkan kepada para rasul Dia

berfirman ldquoWahai para rasul Makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah kebaikan

sesungguhnya Aku mengetahui yang kalian lakukanrdquo Dia juga berfirman ldquoHai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamurdquo

Lalu beliau menyebutkan tentang orang yang memperlama perjalanannya rambutnya

acak-acakan dan berdebu ia membentangkan tangannya ke langit sambil berdorsquoa ldquoYa

Rabb ya Rabbirdquo sementara makanannya haram minumannya haram pakaiannya haram

dan diliputi dengan yang haram lalu bagaimana akan dikabulkan dorsquoanyardquo (HR at-

Tirmiżı)

bull Penjelasan Hadis

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal

adalah sesuatu tersebut baik Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik

dan halal adalah penyebab dikabulkannya keinginan-keinginan kita dan diangkatnya

amalan-amalan kita sebab Allah tarsquoāla selamanya tidak akan menyatukan yang baik dan

yang jelek walaupun kebanyakan manusia lebih cenderung kepada yang jelek-jelek

E BETAPA BESAR SYUKURKU KEPADA-MU

1 QS AZ-ZUKHRUF [43] AYAT 9 ndash 13

Artinya ldquoDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka ldquoSiapakah yang menciptakan

langit dan bumirdquo niscaya mereka akan menjawab ldquoSemuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahuirdquo (QS az- Zukhruf [43] 9) Yang menjadikan bumi

untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk

kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS az-Zukhruf [43]10) Dan yang menurunkan

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 33: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri

yang mati seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur) (QS az-Zukhruf [43]

11) Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu

kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi (QSaz-Zukhruf [43] 12) Supaya kamu

duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nirsquomat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya dan supaya kamu mengucapkan ldquoMaha Suci Tuhan yang telah

menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu

menguasainyardquo (QS az- Zukhruf [43] 13)

bull Penjelasan Ayat

Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah yang tak

terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah kepada manusia oleh karena itu manusia

seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat

Allah adalah dengan beribadah kepada-Nya memelihara Alam dan tidak merusaknya

Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya

siapakah yang menjadikan langit dan bumi Mereka pasti akan menjawab Allah lah yang

menciptakan langit dan bumi mereka sebenarnya mengakui Allah tetapi karena

sombong hasud dan dengki mereka tetap musyrik kepada Allah Kalau ayat 9 Allah

menyebut secara umum penciptaan-Nya yaitu langit dan bumi pada ayat 10 Allah merinci

sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan pembicaraan secara

langsung kepada manusia khususnya mereka yang mengingkari-Nya

Firman Allah Dia lah yang menciptakan bumi itu dan menjadikan untuk kamu

bumi sebagai tempat yang mantap dan nyaman tidak goyang atau oleng agar kamu dapat

tinggal menetap dengan aneka kemudahan yang dapat mengantar kepada kenyamanan

hidup kamu dan Dia menjadikan untuk kamu yakni membuat dan menganugerahkan

kamu potensi untuk membuat jalan-jalan di bumi ini supaya kamu mengetahui arah dan

mendapat petunjuk menuju arah yang kamu kehendaki baik untuk kepentingan hidup

ekonomi dan perdagangan

Allah subḥānahū wa taʻālā Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu yang

menurunkan secara berangsur dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar

yang diperlukan untuk minuman kamu dan binatang serta pengairan tumbuh-tumbuhan

lalu Kami hidupkan dengannya yakni dengan air itu negeri (daerah) tandus yang mati

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 34: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

yang sebelumnya tidak ditumbuhi pepohonan seperti itulah Allah kuasa menghidupkan

sesuatu yang mati dan mengeluarkan kamu dari dalam kubur dengan amat mudah Air

hujan terjadi karena tidak samanya tekanan udara di permukaan bumi akibat adanya

gunung-gunung Hal ini menyebabkan aliran udara berupa tiupan angin membawa kabut

gas (awan) ke tempat-tempat yang tekanan udaranya lebih rendah Kumpulan awan akan

terus memadat dan suatu saat mengalami kondensasi (pengembunan) dan akhirnya jika

mencapai titik jenuh maka menjadi apa yang disebut dengan hujan Turunnya hujan ke

permukaan bumi berlangsung jutaan tahun dan terbentuklah sungai-sungai danau-danau

dan lautan yang merupakan reservoir air Disamping unsur-unsur gas yang mencair

menjadi air hujan terkikis atau terlarut pula garam-garam dan mineral bersama air hujan

dan akhirnya terkumpul di lautan Gas yang terlarut dalam air di laut antara lain CH4

NH3 CO2 dan HCN serta ditambah dengan garam-garam tanah dan mineral yang

konsentrasinya makin meningkat dalam air laut Air laut yang mengandung bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi tinggi itu terjadi reaksi-reaksi kimia membentuk berbagai

senyawa antara lain karbonat asam amino asam lemak gliserin basa nitrogen (purin

dan pirimidin) adenosine posfat polisakaraida lemak dan asam nukleat Air yang

mengandung senyawa tersebut ternyata dibutuhkan oleh tumbuhan Pembentukan

senyawa-senyawa tersebut berlangsung sesuai dengan hukum alam atau sunnatullah

Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah Pada

ayat tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan Ayat ini seolah-olah

menyatakan Allah juga yang menciptakan makhluk semuanya berpasangpasangan

Tidak ada ciptaan-Nya yang tidak berpasang-pasangan

Itu karena semua terdapat kekurangan dan hanya dapat mencapai kesempurnaan jika

menemukan pasangannya Hanya Allah sang Pencipta itu Yang Maha Esa tanpa

pasangan Allah menundukkan untuk kamu semua kapal di lautan dan semua binatang

ternak yang kamu kendarai dan nikmati di daratan Itu dilakukan-Nya supaya kamu selalu

dapat mengendarai dan duduk di atas punggung-punggungnya dengan tenang dan mantap

lalu kamu mengingat dengan pikiran sehat dan hati nurani kamu atas nikmat Tuhan zat

yang menundukan kendaraan itu dan Pemelihara kamu apabila kamu telah mantap berada

diatasnya dan supaya kamu mengucapkan dengan lidah kamu ndash sehingga bergabung hati

pikiran dan lidah memuji kepada-Nya sebagai pengakuan atas kelemahan kamu

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 35: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

mengendalikan dan menguasainya dengan menyatakan Maha Suci Tuhan Pemelihara

kami yang telah menundukkan bagi kami semua ini padahal kami sebelumnya yakni

sebelum Allah menganugerahkan potensi kepada kami untuk menundukkannya bukanlah

orang-orang mampu menguasaiNya dan sesungguhnya kami kepada Tuhan kami Yang

Maha Esa saja ndash tidak kepada selain-Nya ndash kami adalah orang-orang yang sudah pasti

akan kembali kepada Allah sang Pencipta Dan setelah kematian kami semua akan

dibangkitkan dan mempertanggungjawabkan semua amal kami

Yang dimaksud dengan ldquoberpasanganrdquo bukan saja jenis kelamin makhluk hidup

tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa Dari segi bahasa kata ( ) أزواج ldquoazwājrdquo

adalah bentuk jamak dari kata (زوج) ldquozaujrdquo yakni pasangan Kata ini ndash menurut pakar

bahasa al-Qurrsquoan ar-Rāgib al-Aṣfaḥānındashdigunakan untuk masingmasing dari dua hal

yang berdampingan atau bersamaan baik jantan maupun betina binatang (termasuk

binatang berakal yakni manusia) dan juga digunakan menunjuk kedua yang berpasangan

itu Dia juga digunakan menunjuk hal yang sama bagi selain binatang seperti alas kaki

Selanjutnya ar-Rāgib al-Aṣfaḥānı menegaskan bahwa keberpasangan tersebut bisa akibat

kesamaan dan bisa juga karena bertolak belakang Ayat-ayat al-Qurrsquoan pun menggunakan

kata tersebut dalam pengertian umum bukan hanya untuk makhluk hidup Allah

berirman (٤٩) كذ تمكلع ونر كنمو ش خء نقل ز ا يجو ل ldquoDan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)rdquo (QS aż-Zāriyāt (51)

49) Dari sini terdapat malam dan siang ada senang dan susah ada atas dan bawah dan

demikian seterusnya Semua ndash selama dia makhluk ndash memiliki pasangan Hanya sang

Khālik Allah subḥānahū wa taʻālā yang tidak ada pasangan-Nya tidak ada pula sama-

Nya Dari segi ilmiah terbukti bahwa listrik pun berpasangan ada arus positif dan ada

juga arus negatif Demikian juga atom yang tadinya diduga merupakan wujud yang

terkecil dan tidak dapat terbagi ternyata ia pun berpasangan yakni terdiri dari elektron

dan proton

Yang dimaksud dengan menyebut-nyebut atau mengingat nikmat Tuhanmu apabila

kamu yang menumpang telah meminta berada diatasnya baik kapal atau binatang itu

adalah nikmat-nikmat-Nya yang mengantar mereka melalui kendaraan itu mencapai arah

yang dituju atau mengangkut barang-barang mereka dan lain-lain Penyebut nikmat-

nikmat itu mengundang ucapan al-Ḥamdulillāh dan penggunanya sesuai petunjuk Allah

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 36: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Karena itu saat mengendarai ayat tersebut mengajarkan ucapan penyucian Allah dari

segala kekurangan yakni dengan bertasbih menyatakan Demikian ayat di atas

mengajarkan penggabungan antara tasbih dan tahmid Kata ( ) سخر sakhkhara berarti

menundukkan Penundukkan binatang terlaksana dengan penciptaan Allah dalam kondisi

yang menjadikannya dapat dijinakkan dan dilatih serta memahami maksud manusia

ketika menggunakannya Sedang penundukan laut antara lain dengan menciptakan

hukum-hukum alam yang berkaitan dengan laut dan sungai angin serta pengilhaman

manusia untuk memilih bahanbahan dan cara-cara pembuatan kapal Ucapan yang

diajarkan ayat di atas merupakan salah satu bukti betapa Islam mengajarkan perlunya

menyadari kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi Seorang khalifah dituntut

mengelola bumi dengan segala isinya dengan cara memperlakukannya sebagai ldquosahabatrdquo

bukan penakluk Manusia ndash seperti pengakuan yang diajarkan ayat di atas ndash pada

hakikatnya tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan bumi dan segala isinya

Yang menundukkan adalah Allah subḥānahū wa taʻālā untuk kepentingan manusia

Dari sini manusia harus menyadari kelemahannya dan menyadari pula bahwa kalau

bukan karena penundukkan Allah yang maha perkasa itu manusia tidak akan mampu

mengendalikan binatang yang ditungganginya Dengan demikian ide penaklukan

manusia terhadap alam tidak dikenal dengan ajaran Islam Ia hanya dikenal oleh mitos

Yunani kuno yang beranggapan bahwa alam merupakan dewa-dewa yang sering kali

menghalangi manusia meraih manfaat atau berusaha menimpakan bencana kepada

mereka Dan karena itu alam adalah musuh yang harus ditaklukkan Pandangan tersebut

secara sadar atau tidak dianut oleh sementara pemikir di Barat bahkan tersurat dalam

Perjanjian Lama Dengan ditunjukkannya ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat-ayat

tersebut hendaknya manusia mensyukuri nikmat Allah yang tidak dapat dihitung

banyaknya Seandainya air laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat Allah sampai laut

itu kering nikmat Allah belum tertulis semuanya

2 QS AL-lsquoANKABŪT [29] 17

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 37: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Artinya ldquoSesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan

kamu membuat kebohongan Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah

Dia dan bersyukurlah kepada-Nya Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS al-

lsquoAnkabūt [29] 17)

bull Penjelasan Ayat

Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan

hasil ciptaan tangan manusia itu sendiri tetapi meraka berdusta dengan menganggapnya

itulah tuhan yang sebenarnya Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan

berhala itu menurut kepercayaan mereka sanggup memberi manfaat (keuntungan) kepada

mereka Kemudian Ibrahim lsquoalaihissalam mencela dan mengecam mereka bahwa patung-

patung itu sedikitpun tidak sanggup memberi rezeki kepada mereka Sebab rezeki itu

adalah wewenang mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah saja

Karena itu dianjurkan kepada mereka supaya memohon rezeki dan mata pencaharian

(penghasilan) itu hanya kepada Allah saja dan mensyukuri-nya jika yang diminta itu telah

diperkenankan-Nya Allah sajalah yang mendatangkan rezeki bagi manusia serta

memberi nikmat para hamba-Nya Sesudah itu kepada-Nyalah manusia akan

dikembalikan dimana manusia dianjurkan untuk mencari keridoan-Nya dengan jalan

mendekatkan diri kepada-Nya Ayat ini ditutup dengan lafal rdquoKepada-Nyalah kamu

dikembalikanrdquo artinya bersiap-siaplah kamu menemui Tuhan itu dengan beribadah dan

bersyukur Firman Allah QS AnNaḥl ayat 114 ب ي و ا ركاش ن وا تمع ا إ ك ن إمنت تاهي وندبع

كف م وا م ر ا امكقز ح ط Maka makanlah dari apa yang Allah telah berikan kepadamu

makanan yang halal lagi baik dan bersyukurlah kamu akan nikmat Allah jika kamu

benar-benar beribadah hanya kepada-Nya (QS An-Naḥl [16] 114) Berdasarkan ayat

tersebut di atas bahwa bersyukur itu adalah dengan cara memakan makanan yang halal

dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan yang ditentukan Allah subḥānahū wa

taʻālā

Dalam dalil tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa

adanya atas pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha

Orang yang mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak

terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 38: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

antaranya adalah menerima apa yang terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat

tenang stabil jiwanya optimis dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat

Allah Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif

antara lain selalu berangan-angan tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan

pemborosan dan ingkar atau kufur nikmat Dalil di atas juga memberikan tuntunan

kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasūlullāh

agar ummatnya tidak menjadi rakus tamak dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya

terbelenggu oleh duniawi akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa

akan pemberian dari Allah subḥānahū wa taʻālā padahal apapun yang telah diterima oleh

manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggunganjawab atas pemberian tersebut

Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada Abū

Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan

ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari rumahrumahmu

dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan

kenikmatan inirdquo (HR Muslim) Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai

bersyukur dan kelak bisa mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang

telah diberikan kepada kita Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan

3 HADIS

Artinya Dari Abū Hurairah dari Nabi ṣallallāhu alaihi wasallam beliau bersabda Tidak

dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia (HR Abū

Dāwud)

Artinya Dari Abū Hurairah berkata Rasūlullāh ṣallallāhu lsquoalaihi wasallam bersabda

ldquoPandanglah orang yang berada dibawah kalian jangan memandang yang ada di atas

kalian itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allahrdquo (HR Muslim)

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 39: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

Artinya Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang maha

suci lagi maha tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada

manusia (HR Aḥmad)

Artinya Dari Abū Hurairah raḍiyallāhu lsquoanhu ia berkata Rasūlullāh bersabda kepada

Abū Bakar dan lsquoUmar ldquoDemi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya

niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat Kamu dikeluarkan dari

rumah-rumahmu dalam keadaan lapar kemudian kamu tidak akan kembali sehingga

kamu mendapatkan kenikmatan inirdquo (Riwayat Muslim)

bull Penjelasan Hadis

Dalam hadis ini Rasūlullāh memperingatkan bahwa manusia harus bersikap syukur

terhadap nikmat Allah yang dianugerahkan kepadanya Dan resep yang dijelaskan

Rasūlullāh adalah manusia agar memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal

keduniaan seperti kedudukan pangkat dan harta kekayaan karena hal tersebut akan

mendorong manusia untuk lebih bersyukur Dan Manusia harus sadar bahwa kedudukan

atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu

merupakan ujian sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal

tersebut sehingga terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia

akan jauh dari syukur nikmat

Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha

sepanjang dalam batas yang dibenarkan syarirsquoat Islam Larangan melihat orang yang

kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan

sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah Dalam

hadis tersebut kita juga dianjurkan bersikap qanālsquoah yaitu menerima apa adanya atas

pemberian Allah atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha Orang yang

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020

Page 40: RANGKUMAN QH SEMESTER 2 BY : XI MIPA 8

mempunyai sifat qanālsquoah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang

dimiliki oleh orang lain

Sifat qanālsquoah mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang

terjadi realistik (nyata) dinamis atau bersemangat tenang stabil jiwanya optimis

dermawan tawakkal dan selalu bersyukur atas nikmat Allah Adapun sikap ambisius

yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif antara lain selalu berangan-angan

tamak pemburu duniawi semata tanpa perhitungan pemborosan dan ingkar atau kufur

nikmat

Kemudian agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bias

mempertangungjawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita

Allah subḥānahū wa taʻālā memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir danberdoa

CUKUP SEKIAN RANGKUMAN YANG BISA KAMI BUAT MOHON

MAAF APABILA TERLALU PANJANG ATAU ADA YANG KURANG

LENGKAP KAMI JUGA MANUSIA YANG MEMILIKI BANYAK

KEKURANGAN DAN KESALAHAN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

SEMANGAT PAT ONLINE 2020