Diktat Daspen MIPA

36

Click here to load reader

description

Dasar-dasar mipa

Transcript of Diktat Daspen MIPA

1Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA DIKTAT MATAKULIAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN MIPA Oleh : Nurul Septiana SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PRODI TADRIS BIOLOGI JURUSAN TARBIYAH STAIN PALANGKARAYA 2Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA KATA PENGANTAR BerkatRahmatAllahSWT,makaalhamdulillah,telah terselesaikan diktstperkuliahanDasarPendidikanMIPA untuk ProgramStudiTadrisBiologiSTAINPalangkaRayaTahun Akademik2012/2013SemesterGenapini.Modulinidapat dijadikanacuandasarbagimahasiswauntukpembelajaran padamatakuliahTeknologiInformasidisampingbeberapa buku penunjang lainnya.Denganterselesaikannyamodulini,semoga mahasiswasemakinterbantudalamhalreferensidan perkuliahan.Sehinggamahasiswamampumendapatkanhasil belajar yang maksimal. Untukitumohonsaran,kritikdanmasukannyaagar modulperkuliahaninilebihbaiklagidandapatdigunakan dalam pembelajaran berikutnya. Kritik, saran dan masukannya dapatmelaluitelp/sms/whatsappke081567891646atauke [email protected]. Februari 2013 Penulis 1Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA I.PENDAHULUAN IstilahPendidikanberasaldaribahasaYunani, Paedagogy, yang bermakna seorang anak yang pergi dan pulangsekolahdiantarpelayan.DalambahasaRomawi, pendidikandiistilahkansebagaieducateyangberarti mengeluarkan sesuatu yang berada di dalam. Namun lain halnyadenganpendidikanmenurutbahasainggris diistilahkan sebagai to educate yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual (Noeng Muhadjir, 2000:20-21).Banyakpendapatberlainantentangsebuah pendidikan.Salahsatudiantaranyaadalahpendidikan merupakan hasil peradaban suatu bangsa yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya; suatu cita-cita atau tujuan yangmenjadimotif;suatucarabangsaberpikirdan berkelakuan,yangdilangsungkanturuntemurundari generasi ke generasi (Siti Meichati, 1975:5). PendapatlainnyamunculdariDriyarkara (1945:145),bahwaintipendidikanadalahpemanusiaan manusiamuda.Padadasarnyapendidikanadalah pengembanganmanusiamudaketarafinsani.KiHajar Dewantara(1977:20)menyatakanbahwapendidikan 2Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA merupakantuntutanbagipertumbuhananak-anak. Artinya,pendidikanmenuntutsegalakekuatankodrat yanghadapadadirianak-anak,agarmerekasebagai manusiasekaligussebagaianggotamasyarakatdapat mencapaikeselamatandankebahagiaansetinggi-tingginya.DalamUUSisdiknasNo.20th.2003 menyebutkan bahwa : Pendidikanadalahusahasadardanterencana untukmewujudkansuasanabelajardanproses pembelajaranagarpesertadidiksecaraaktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatanspiritualkeagamaan,pengendaliandiri, kepribadian,kecerdasan,akhlakmulia,serta keterampilanyangdigunakanolehdirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Danbeberapalagipendapatahlimengenaiarti pendidikanitusendiri.Namunwalauselaluberkembang danterjadiperbedaanpendapattentangartipendidikan, pendidikan tetap berlangsung seperti saat ini adanya. Daribeberapapendapatmengenaipendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1.Pendidikanmengandungpembinaankepribadian, pengembangan kemampuan, atau potensi yang perlu dikembangkan;peningkatanpengetahuandaritidak 3Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA tahumenjaditahu,sertatujuanarahkemana pesertadidikdapatmengaktualisasikandirinya seoptimal mungkin. 2.Dalampendidikan,terdapathubunganantara pendidikdanpesertadidik,dimanakeduanya memilikikedudukandanpersasaanyangberbeda, tetapimemilikidayayangsama,yaitusaling mempengaruhigunaterlaksananyaproses pendidikan. 3.Pendidikanadalahprosessepanjanghayatsebagai perwujudanpembentukandirisecaramenyeluruh, sebagai komitmen manusia sebagai individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan. 4.Aktivitaspendidikanberlangsungdidalamkeluarga, sekolah dan masyarakat. 5.Pendidikanmerupakansuatuprosespengalaman yangsedangdialamiyangmemberikanpengertian, pandangan(insight),danpenyesuaianbagi seseorang yang menyebabkannya berkembang. 4Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA A.Pendidikan sebagai Ilmu Normatif Tujuanpendidikanmerupakanhalyangpaling utama pada zaman Yunani kuno. Karena pada zaman itu, terdapatpandanganbahwamanusiaadalahmakhluk bermain(homoludens).Jadiu\yangutamaadalah pendidikanjasmani,karenadalamtubuhyangsehat terdapat pula jiwa yang sehat (mensana incorpore sano). Begitu pula Eropa Barat yang memiliki pandangan bahwa manusiaadalahmakhlukberpikir(homosapiens).Akal sebagaipangkaltolak.Orangsangatmenjunjungtinggi akal,baikakalteoritismaupunpraktis.Denganakal manusiamenghasilkanpengetahuan,dengan pengetahuanmanusiaberbuatbaikdalampengertian sempurna. Ilmupendidikandiarahkankepadaperbuatan mendidikyangpunyatujuan,dantujuanituditentukan olehnilaiyangdijunjungtinggiolehseseorang.Sedang nilai itu sendiri merupakan ukuran yang bersifat normatif, sehingga dapat ditegaskan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu yang bersifat normatif. 5Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA B.Pendidikan sebagai Ilmu Teoritis dan Praktis Ilmupendidikanpadaumumnyatidakhanya mencaripengetahuandeskriptiftentangsuatuobjek, melainkansuatukajainyangharusditelusurisehingga bermanfaat bagi peserta didik. Ilmu pendidikan lahir dan berkembangsetelahteoridanpraktikperndidikan berlangsunglama.Hinggasaatini,tampilnyailmu pendidikansebagaiilmubelumdapatdikatakanfinal, artinya ilmu pendidikanmasih dalah\m proses membentuk jatidiri.Dalamepistemologi,suatukawasanstudidapat dikategorikandisiplinilmujikamemenuhisyaratsebagai berikut : a.Memiliki objek material dan formal Objekmaterialilmupendidikanberupaperilaku manusia.Perludiingatbahwaperilakumanusiasebagai mahlukyanghidupdidalammasyarakattidakhanya dipelajari oleh ilmu pendidikan, tetapi juga oleh psikologi, yaituilmuyangmempelajariperilakumanusiasebagai individ;sosiologi,yaituilmuyangmempelajariperilaku manusiadalamkelompok;sertaantropologi,yaituilmu yangmempelajariperilakumanusiasebagaimakhluk biososial atau makhluk yang berbudaya. 6Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Apabilaobjekmaterialsuatuilmumemiliki kesamaandenganobjekmaterialilmulain,untuk membedakannyadiperluaknobjekformaldariilmu tersebut,yangmenjadisudutpandangtertentuyang menentukan macam suatu ilmu. Objekformalilmupendidikanadalahberupa penelaahanfenomenapendidikandalamperspektifyang luasdanintegratif.Fenomenainibukanhanyagejala yangmelekatpadamanusia,namunjugaberupaupaya memanusiakanmanusiaagarmenjadimanusiayang sebenarnya.Upayapendidikanmencakupkeseluruhan aktivitas pendidikan, yaitu mendidik dan dididik, termasuk pula pemikiran sistematis tentang pendidikan. b.Memiliki sistematika Sistematikailmupendidikansecarateoritis dibedakan ke dalam tiga tinjauan, yaitu: 1.Pendidikan sebagai fenomena manusiawi Halinidapatdianalisisberdasarkanprosesatau situasipendidikannya,yaituketikaterjadiinteraksi antarkomponen(tujuan,pesertadidik,pendidik,alat dan lingkungan) pendidikan dalam mencapai tujuan. 7Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 2.Pendidikan sebagai upaya sadar MenurutNoengMuhadjir(1987:19-37),pendidikan memiliki fungsi: a.Menumbuhakan kreativitas peserta didik b.Menjaga kelestarian nilai-nilai insani dan Ilahi c.Menyiapkan tenaga-tenaga kerja produktif 3.Pendidikansebagaigejalamanusiawidanupaya sadaruntukmengantisipasiperkembangansosial-budaya masa depan. HalinisejalandenganpemikiranBukhori(1984:81-86)bahwailmupendidikanmemilikitigadimensi, yaitu: a.Dimensilingkungan,meliputilingkungakeluarga, sekolah, dan luar sekolah, b.Dimensijenispersoalan,yangmeliputipersoalan teoritis, struktur dan praktis, c.Dimensiruangdanwaktu,yaitumenganalisis masalahpendidikanyangdihadapimasyarakatdi masa lampau,masa sekarang dan masa yang akan datang. 8Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA c.Memiliki metode MenurutSoedomo(1990:46-47),metodeyang digunakan dalan ilmu pendidikan meliputi: 1.Metodenormatif,yaitupenentuankonsepmanusia yangdiidealkanolehpendidikan,menyangkutnilai baik dan buruk, 2.Metodeeksplanatori,yaituuntukmengetahuikondisi dankekuatanyangmempengaruhikeberhasilan proses pendidikan, 3.Metodeteknologis,yangberfungsimengungkapkan cara agar berhasil mencapai tujuan, 4.Metodedeskriptiffenomenologis,yaituuntuk menguraidanmengklarifikasikenyataan-kenyataan pendidikan agar ditemukan hakikatnya, 5.Metodehermeneutis,yaituuntukmemahami kenyataanpendidikansecarakonkretdanhistoris agarmaknadanstrukturkegiatanpendidikan menjadi jelas 6.Metodeanalisiskritis,yangdigunakanuntuk menganalisissecarakritisistilah-istilah,pernyataan-pernyataan, konsep dan teori pendidikan. 9Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA C.Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional a.Dasar Pendidikan Nasional DalamUURINo.20tahun2003tentangSistem PendidikanNasionaltercantumbahwaPendidikan NasionalberdasarkanPancasiladanUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b.Fungsi Pendidikan Nasional PendidikanNasionalberfungsimengembangkan kemampuandanmembentukwataksertaperadaban bangsayangbermartabatdalamrangkamencerdaskan kehidupan bangsa. c.Tujuan Pendidikan Nasional PendidikanNasionalbertujuanuntuk mengembangkanpotensipesertadidikagarmenjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,menjadiwarganegarayangdemokratisserta bertanggung jawab. 10Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA II.KOMPONEN PENDIDIKAN Sebuahpendidikantidakakanberjalansempurna tanpaterpenuhinyasemuakomponenpendidikan. Komponenpendidikanmerupakansemuahalyang berkaitandenganjalannyaprosespendidikan.Berikut adalah komponen-komponen pendidikan. A.TUJUAN Tujuanpendidikanmerupakansesuatuyangingin dicapaioelhkegiatanpendidikan.Tujuanpendidikan, menurutjenisnyaterbagidalambeberapa,yaitutujuan nasional, institusional, kurikuler dan instruksional. Tujuan nasioanl merupakan tujuan pendidikan yang ignin dicapai olehsuatubangsayangbiasanyadituangkandalam sebuahundang-undangpendidikan.Tujuaninstitusional adalahtujuanpendidikanyangingindicapaiolehsuatu lembagapendidikanyangdapatterlihatmelaluiVisidan Misisuatulembagapendidikan.Tujuankurikuleradalah tujuanyangingindicapaiolehmatapelajarantertentu, dalamKBK/KTSPdisebutdenganStandarKompetensi. Tujuaninstruksionalmerupakantujuanpendidikanyang 11Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA ingindicapaidalampokokbahasan(KompetensiDasar) atau sub-pokok bahasan tertentu (Indikator). PendapatLangeveldyangdirangkumolehImam Barnadib(1984:50-51)membedakantujuanpendidikan menjadi: 1.Tujuanumum,yaitutujuanyangakandicapaipada akhirprosespendidikanberupakedewasaanjasmani danrohanianakdidik.Kedewasaanjasmaniadalah masapertumbuhanjasmaniyangtidakakan berkembanglagi,sedangkankedewasaanrohani adalah peserta didik sudah mampu menolong dirinya sendiri,mampuberdirisendiri,danbertanggung jawab atas perbuatannya (akhil baliq). 2.Tujuankhusus,yaituatasdasarusia,jeniskelamin, sifat,bakat,intelegensia(IQ),lingkungansosial-budaya,tahap-tahapperkembangan,tuntutansyarat pekerjaan dan lain sebagainya. 3.Tujuantidaklengkap,menyangkutsebagianaspek manusia,misalnyaaspekpsikologis,biologis,atau sosiologis saja. 4.Tujuansementara,yangapabilaberhasildicapai makaakanditinggalkandanbergantitujuanlainnya. 12Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Misalnya guru ingin anak didik tidak terlambat masuk kelasdengancaramemberikanpretestepatwaktu masuk,laludigantidenganmemberikannilaisikap yang jelek. 5.Tujuanintermediet,yaitutujuanperantarabagi tujuanpokok.Contohnyaanakdiberikanhukuman jika tidak mengerjakan tugas, agar kelak mempunyai rasa tanggung jawab dan amanah. 6.Tujuaninsidental,yaitutujuanyangakandicapai padasaattertentuyangsifatnyaseketikadan spontan,misalnyagurumeneguranakdidikagar bicara yang sopan santun. MenurutBenyainBloom,tujuanpendidikan dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1.Cognitive domain (Kemampuan Kognitif) Hal ini meliputi kemampuan yang diharapkan tercapai setelahprosesbelajar-mengajarberlangsung. Kemampuankognitifinimeliputipengetahuan, pengertian,penerapan,analisis,sisntesis,dan evaluasiyangbersifathirarkis,artinyauntuk mencapaisemuanyaharusmemilikikemampuan sebelumnya. 13Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 2.Affective domain (Kemampuan Afektif) Kemampuan ini berupa kemampuan untuk menerima, menjawab,menilai,membentukdan mengkarakterisasi. 3.Psicomotor domain (Kemampuan Psikomotor) Kemampuaniniterdiridarikemempuanpersepsi, kesiapan, dan respon terpimpin. B.PESERTA DIDIK Pesertadidikadalahanggotamasyarakatyang berusahamengembangkanpotensidirimelaluiproses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik menurut sifatnya harus dapatdididik,karenamerekamempunyaibakatdan disposisi-disposisiyangmemungkinkanuntukdiberikan pendidikan, diantaranya: 1.Tubuh anak sebagai peserta didik selalu berkembang sehinggasemakinlamasemakindapatmenjadialat untuk menyatakan kepribadiannya. 2.Anakdilahirkandalamkeadaantidakberdaya. Keadaaninimengakibatkandiamembutuhkan pertolongan orang dewasa yang bertanggung jawab. 14Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 3.Anakmembutuhkanpertolongandanperlindungan serta membutuhkan pendidikan. 4.Anakmempunyaidayaeksplorasi.Anakmempunyai kekuatanuntukmenemukanhal-halyangbarudi dalam lingkungannyadan menuntut kepada pendidik untuk diberikan kesempatan. 5.Anakmempunyaidoronganuntukmencapai emansipasi dengan orang lain. C.PENDIDIK Pendidikadalahorangyangdengansengaja mempengaruhioranglainuntukmencapaitingkat kemanusiaanyanglebihtinggi.Dengankatalain, pendidikadalahorangyanglebihdewasadanmampu membawapesertadidikkearahkedewasaan.Sedangka secaraakademis,pendidikadalahtenagakependidikan, yangmengabdikandiridandingkatuntukmenunjang penyelenggaraanpendidikanyangberkualifikasisebagai pendidik,guru,dosen,konselor,pamongbelajar, widyaiswara,tutor,instruktur,fasilitator,ustadz,dan sebutanlainnya,sertaberpartisipasidalam menyelenggarakan pendidikan. 15Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Jadipendidikmerupakantenagaprofesionalyang bertugasmerencanakandanmelaksanakanproses pembelajaran,menilaihasilpembelajaran,melakukan pembimbingan dan pelatihan. D.ALAT Alatpendidikanmerupakanhalyangtidakhanya membuatkondisiyangmemungkinkanterjadinyapeoses pembelajrana,tetapijugamewujudkantujuandiri sebagaiperbuatanatausituasiyangmembantu pencapaiantujuanpendidikan.Adabeberapakategori alat pendidikan, antara lain: 1.Alat pendidikan positif dan negatif Alatpendidikanpositifdimaksudkansebagaialat yang ditujukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik. Misalnya pujian agar anak mengulang pekerjaan yangmenurutukuranadalahbaik.Sedangkanalat pendidikannegatifdimaksudkanagaranaktidak mengerjakansesuatuyangdikategorikanburuk. Misalnyalaranganatauhukumanbagianakagar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar norma. 16Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 2.Alat pendidikan preventif dan korektif Alatpendidikanpreventifmerupakanalatuntuk mencegahanakmelakukansesuatuyangtidakbaik, misalnyaperingatanataularangan.Sedangkanalat pendidikankorektifadalahalatuntukmemperbaiki kesalahanataukekeliruanyangtelahdilakukan peserta didik, misalnya hukuman. 3.Alatpendidikanyangmenyenangkandantidak menyenangkan Alat pendidikan yang menyenangkan merupakan alat yangdigunakanagarpesertadidikmenjadisenang. Misalnyadenganhadiahatauganjaran.Sedangkan yangtidakmenyenangkandimaksudkansebagaialat yangdapatmembuatpesertadidikmerasatidak senang, misalnya dengan hukuman atau celaan. Alatpendidikantidakhanyaberdasarkategori tersebut.Alatpendidikanyanglainmerupakansebuah tatacaradariperencanaan,pengelolaan,pelaksanaan hinggaevaluasiprosesbelajar-mengajaryang berlangsung.Dalamhalinialatpendidikanyang dimaksudantaralainsilabus,kurikulum,rencana pembelajaran,hinggaalatevaluasi.Alatpendidikanini 17Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA teramatlahpentingdalamsebuahbarometersebuah prosesbelajar-mengajaryangberlangsung.Tanpa adanyasebuahperencanaanmakaprosestransferilmu pendidikan tidak akan berlangsung maksimal. E.LINGKUNGAN Lingkungandiartikansebagaikesatuanruang suatu benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusiadanperilakunyayangmempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (Munib, 2005:76). Sedangkan lingkungan pendidikan adalah berbagai faktoryangberpengaruhterhadappendidikanatau berbagailingkungantempatberlangsunganproses pendidikan.Lingkunganpendidikanmeliputilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. a.Lingkungan Keluarga Keluargamerupakanlingkunganyangpaling pertamadanutama.Pengaruhkeluargadalam perkembangankepribadiananaksangatbesar,karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah-tengah keluarganya.Mengingatbetapapentingnyapengaruh 18Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA pendidikankeluarga,makaorangtuamemilikitanggung jawab antara lain: 1.Memelihara dan membesarkannya Tanggung jawab ini merupakan dorongan alami yang harus dilaksanakan, karena anak memerlukan makan, minumdanperawatanlainnyaagardapathidup berkelanjutandandapatmenerimainformasi pengetahuan (pendidikan) secara maksimal. 2.Melindungi dan menjamin kesehatannya Kesehatanyangdimaksudtidakhanyasekedar kesehatanjasmani,namunjugakesehatanrohani. Orangtuamemilikikewajibanmenjagakesehatan anakdariberbagaipenyakitataubahayalingkungan terhadap anak. 3.Mendidik dengan berbagai ilmu Orangtuaperlumemberikanpendidikankepada anaknyaberupailmupengetahuandanketerampilan yangbergunabagikehidupananaknyakelak, sehingga pada masa dewasanya mampu mandiri dan bermanfaatbagikehidupansosial,bangsadan agamanya. 19Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 4.Membahagiakan kehidupan anak Orangtuamemilikikewajibanmengupayakan kebahagiaananakdalamkapasitaspemenuhan kebutuhansesuaidenganperkembanaganusianya, yangdiiringidenganmemberikanpendidikanagama dan akhlak yang baik. b.Lingkungan Sekolah PengertianSekolahadalah wahanakegiatandan prosespendidikanberlangsung.Disekolahdiadakan kegiatanpendidikan,pembelajarandanlatihan(Tuu, 2004:18). Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yangsistematismelaksanakanprogrambimbingan, pengajaran,danlatihandalamrangkamembantusiswa agarmampumegembangkanpotensinyabaikyang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional maupun sosial (Syamsu Yusuf, 2001:54). Jadilingkungansekolahadalahkesatuanruang dalamlembagapendidikanformalyangmemberikan pengaruhpembentukan sikapdanpengembangan potensi siswa. MenurutSlameto(2003:64)faktor-faktorsekolah yang mempengaruhi belajar mencakup : 20Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA a.Metode mengajar Metodemengajaradalahsuatucaraataujalan yangharusdilaluididalammengajar.Metode mengajardapatmempengaruhibelajarsiswa. Metodemengajarguruyangkurangbaikakan mempengaruhi belajar siswa yangtidakbaik pula. Agarsiswadapatbelajardenganbaik,maka metodemengajarharusdiusahakanyangsetepat, efisien dan efektif mungkin. b.Kurikulum Kurikulumdiartikansebagaisejumlahkegiatan yangdiberikankepadasiswa.Kegiatanitu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agarsiswamenerima,menguasaidan mengembangkanbahanpelajaranitu.Kurikulum yangkurangbaikakanberpengaruhtidakbaik pula terhadap belajar. c.Relasi guru dengan siswa Prosesbelajarmengajarterjadiantaraguru dengansiswa.Prosesinidipengaruhiolehrelasi didalam proses tersebut. Relasi guru dengan siswa baik, membuatsiswaakanmenyukaigurunya, 21Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA jugaakanmenyukaimatapelajaranyang diberikannyasehinggasiswaberusaha mempelajarisebaik-baiknya.Guruyangkurang berinteraksidengansiswadenganbaik menyebabkanprosesbelajar-mengajaritukurang lancar. d.Relasi siswa dengan siswa Siswayangmempunyaisifatkurang menyenangkan,rendahdiriataumengalami tekananbatinakandiasingkandalam kelompoknya.Jikahalinisemakinparah,akan berakibatterganggunyabelajar.Siswatersebut akan malas untuk sekolah dengan berbagai macam alasanyangtidak-tidak.Jikaterjadidemikian, siswatersebutmemerlukanbimbingandan penyuluhan.Menciptakanrelasiyangbaikantar siswa akan memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa. e.Disiplin sekolah Kedisiplinansekolaheratkaitannyadengan kerajinansiswadalamsekolahdan belajar.Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan 22Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA gurudalammengajar,pegawaisekolahdalam bekerja,kepalasekolahdalammengelolasekolah, dan BP dalam memberikan layanan. Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerjadengandisiplinmembuatsiswadisiplin pula.Dalamprosesbelajar,disiplinsangat dibutuhkanuntukmengembangkanmotivasiyang kuat.Agarsiswabelajarlebihmaju,makaharus disiplindidalambelajarbaikdisekolah,dirumah dan lain-lain. f.Alat pelajaran Alatpelajaranerathubungannyadengancara belajarsiswakarenaalatpelajarantersebut dipakaisiswauntukmenerimabahanpelajaran dandipakaiguruwaktumengajar.Alatpelajaran yanglengkapdantepatakanmempercepat penerimaanbahanpelajaran.Jikasiswamudah menerimapelajarandanmenguasainya,belajar akan lebih giat dan lebih maju. Mengusahakan alat pelajaranyangbaikdanlengkapsangat dibutuhkangunamemperlancarkegiatan belajar-mengajar. 23Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA g.Waktu sekolah Waktusekolahadalahwaktuterjadinyaproses belajarmengajardisekolah.Waktusekolahakan mempengaruhibelajarsiswa.Memilihwaktu sekolahyangtepatakanmemberikanpengaruh yangpositifterhadapbelajar.Sekolahdipagihari adalahadalahwaktuyangpalingtepatdimana padasaatitupikiranmasihsegardankondisi jasmani masih baik. c.Lingkungan Masyarakat Faktorlingkunganmasyarakatsangatberperandi dalampembentukankepribadiananak,termasukpula kemampuan/pengetahuannya.Dimanalingkungan masyrakatyangmemilikikebiasaan-kebiasaanyang kurang baik, seperti: suka minum-minum minuman keras, penjudidansebagainya,dapatmenghambat pembentukamkepribadiaandankemampuan,termasuk pula dalam proses belajar mengajar seorang anak. Lingkunganmasyarakatyangdapat mempengaruhi kesulitan belajar adalah: a.MassMedia,sepertibioskop,televisi,radio,surat kabar, majalah, komik 24Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA b.CorakKehidupantetangga,sepertiorang terpelajardancendekiawan,tetanggayangsuka berjudi, pencuri, peminum, dan sebagainya 25Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA III.DEFINISI IPA Dalamprosedurempirikilmuwanmengumpulkan informasidanmengorganisasikaninformasiuntuk selanjutnyadianalisis.ProsedurempirikdalamIPA mencakuppengamatan(observasi),klasifikasidan pengukuran.Sedangkandalamproseduranalitik ilmuwanmenginterpretasikanpenemuanmerekadengan menggunakanprosessepertihipotesis,eksperimentasi terkontrol,menarikkesimpulandanmemprediksi.Untuk melakukansuatupenelitiantentangalamdiperlukan pengetahuanyangterpadutentangprosesdanmateri dalam topik yang akan diselidiki. DefinisiIPAadalahapayangdilakukanolehpara ilmuwan.Pertanyaannya,apayangtelahdilakukanoleh parailmuwansehinggaperludiperhatikan?Ilmuwan melakukan suatu proses penyelidikan untuk mendapatkan produk IPA. Untuk mendapatkan produk IPA yang benar, parailmuwanmelakukansuatusikapyangbaikseperti jujur, obyektif, cermat, berhatiterbuka, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan lain-lain. 26Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Dengandemikianjikadilihatdariproses terbentuknya,IlmuPengetahuanAlamterbagimenjadi tigamacamyaitukomponenproduk,komponenproses dan komponen sikap. Sebenarnya komponen yang paling dahuluadadalamIPAialahkomponenproses,lalu kemudiandisusuldengankomponensikap,danyang terakhir adalah komponen produk.KomponenprosesIPAmeliputipengamatan (observasi),percobaan(eksperimen),penarikan kesimpulansementara(inferensi),memprediksi, mengukur,membuathipotesis,mengklasifikasidanlain sebagainya.KomponensikapdalamIPAialahobyektif terhadapfakta,jujur,tidaktergesa-gesamengambil kesimpulan,berhatiterbuka,tidakmencampuradukkan faktadenganpendapat,bersifathati-hati,ingin menyelidiki,ingintahudanlain-lain.Sedangkan komponenprodukdalamIPAadalahfakta,konsep, prinsip, teori, hukum. A.Komponen proses IPA : 1.Observasi,yaitumengamatisuatufaktayangadadi alam. Observasi ini adalah komponen proses IPA yang pertama,karenatanpaobservasisemuakomponen 27Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA IPA tidak bisa terjadi. Observasi meliputi pengamatan denganseluruhpancaindera,mulaidariindera penglihatan,penciuman,pembau,perabadanindera perasa.Waktumengobservasiyangkomprehensif, jika mungkin, semua panca indera harus terlibat. 2.Percobaan,yaitumelakukanpembuktiandengan suatuteoriyangsudahditemukan.Dengan melakukanpercobaansiswaakanyakinkebenaran teori yang telah ditemukannya dalam buku. 3.Inferensi,yaitumenarikkesimpulansementara sebelummelakukanpercobaanataueksperimen. Inferensi dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang timbul.Melakukaninferensitergantungdariluasan pengetahuanorangsebelumnya.Contohinferensi yangseringdilakukanolehsiswaSDadalahadanya bintik-bintikairdiluargelasyangdidalamnyadiisi batu es. 4.Memprediksi,yaitumenarikkesimpulandengan menggunakankecenderungandatayangtelahada. Misalnya,seorangsiswayangmemprediksi bertambahnyapopulasipendudukdisuatudaerah. Pada tahun 1965, populasi penduduk di kota A adalah 28Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 200.000orang,padatahun1970,populasipenduduk dikotaAadalah250.000orang,padatahun1975, populasipendudukdikotaAadalah300.000orang. Berdasarkankecenderungandatadiatas,maka populasipendudukdikotaApadalimatahun mendatangbisadiprediksi,jikakondisipadalima tahun berikutnya masih relatif sama. 5.Mengukur,yaitumembandingkanseuatubenda dengan benda lain yang sudah disepakati secara luas. Misalnya,mengukurpanjangmeja,makameja dibandingkandenganalatukurmeterstandaryang telahkitakenalselamaini(yaitu1metersama dengan100cm).Banyakalatukuryangkitakenal yaitualatukuruntukpanjang,alatukuruntukberat, alat ukur untuk panas, dan lain-lain.6.Membuathipotesis,yaitumembuatsuatujawaban sementaradengandasarteoriyangtelahdipahami sebelumnya. 7.Mengklasifikasi,adalahmenggolongkansuatubenda berdasarkankriteriayangdimilikibendatersebut. Misalnya,adaserangkaianbungaakandigolongkan berdasarkanwarnanya,makaklasifikasiyangdidapat 29Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA adalahwarnamerah,putih,ungu,kuningdanwarna yangadalainnya.Jikabungaitudigolongkan berdasarkanjumlahmahkotabunganya,makahasil klasifikasinyajugaakanberbedadenganklasifikasi berdasarkanjumlahkelopakbunganya,begitu seterusnya. B.Komponen sikap IPA 1.Obyektifterhadapfakta,adalahtidakmenambahkan ataumengurangifaktayangdiperolehpadasuatu data.2.Jujur,adalahmengatakansuatudatadengan sejujurnya, tidak berbohong3.Tidaktergesa-gesamengambilsuatukesimpulan, artinyaadalahseseorangyangsedangmenghadapi masalahtertentutidakakanmengambilkesimpulan dengan tergesa-gesa sebelum datanya mencukupi.4.Berhatiterbuka,yaituseseorangmau mempertimbangkanpendapatoranglain,meskipun pendapattersebutberasaldariorangyang berseberangan dengan dia.30Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA 5.Tidakmencampuradukkanfaktadenganpendapat, pengertiannyaadalahorangyangtidakmemasukkan pendapatnya terhadap fakta yang diperoleh.6.Berhati-hati,yaituorangyangselaluberhati-hati dalamsegalahal.Baikdalamberbuatmaupun mengambil kesimpulan.7.Ingin menyelidiki, yaitu orang yang ingin mencari tahu secaralebihmendalamtentangapayangtelah diketahuinya.8.Ingintahu,yaituselaluinginmengetahuiapa-apa yang belum diketahuinya. C.Komponen Produk IPA 1.Faktaadalahsesuatuyangbetul-betulterjadi. Misalnya, fakta bahwa kadal adalah hewan reptilia, air jikadipanaskanakanmenguapdanbiladidinginkan akanmengembun,besikalaudipanaskanakan memai.2.Konsepadalahsuatuideyangmempersatukanfakta-faktadalamIPA.Konsepmerupakanpenghubung antara fakta-fakta yang berhubungan. Contoh, semua zattersusunatasmateri-materi,benda-benda 31Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA dipengaruhiolehlingkungan,materiakanberubah wujudnya jika menyerap atau melepaskan energi.3.Prinsip adalah generalisasi hubungan diantara konsep-konsepIPA.Contoh,udarayangdipanaskanakan memuai,adalahprinsipyangmenghubungkan konsep-konsep udara, panas dan pemuaian.4.Hukumadalahprinsip-prinsipyangsudahditerima karenatelahmengalamipengujian-pengujianyang lebih keras, meskipun ia juga bersifat tentatif.5.Teori merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta,konsep-konsepdanprinsip-prinsipyangsaling berhubungan.Suatuteorimerupakanmodel,atau gambaranyangdibuatolehparailmuwanuntuk menjelaskangejalaalam.Contohteroriadalahteori geosentrik,teorisusunanelektronatomdanlain sebagainya.Teoriilmiahmembantukitamemahami, memprediksidankadang-kadangmengendalikan berbagai gejala alam. D.Hubungan Hakekat IPA Dengan Pembelajaran IPA Pembelajaran IPA yang memperhatikan hakekat IPA adalah pembelajaran IPA yang menerapkan aspek proses, 32Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA aspeksikapdanaspekproduk.Pembelajaranyang dilaksanakandidalamkelasadalahpembelajaranyang tidakhanyamenitikberatkanpadaaspekproduksaja, tetapijugamemperhatikanaspekprosesdansikap. Aspekprosesdicapaisiswapadasaatsiswamelakukan prosespercobaandaneksperimen.Aspekproses berhubungandengankemampuansiswadalamhal motorik/gerakanggotatubuh.Misalnyasiswamelakukan percobaantentangbentuk-bentukdaun,makaaspek prosesyangterjadidalampembelajaranituadalah mengamati,mengklasifikasidanmelakukanpercobaan. Padasaatsiswamelakukanpercobaantentangproses difusidanosmosis,makaaspekprosesyangterjadi dalampembelajaranituadalahmengamati,mendesain percobaandanmelakukanpercobaanitusendiri.Pada saatsiswamelakukaneksperimententangpengaruh temperaturterhadapkecepatandifusi,makaaspek prosesyangterjadidalampembelajaranituadalah mengamati,memanipulasivariabel,danmenarik kesimpulan.Jikadilihataspekprosesyangterjadipada setiap kegiatan pembelajaran pada contoh di atas, maka tidaksemuaaspekprosesyangtelahdisebutkan terdahulutercapaisemuadansekaligus,tetapiada beberapaaspekprosessajayangtercapai.Halini disebabkankarenasetiapmateripelajaranmempunyai karakteristik yang khas terkait dengan aspek proses yang terjadi.Aspekprosesyanglainakantercapaipadasaat penyampaianmateripelajaranyanglain.Dengan demikian aspek proses akan tercapai semuanya manakala 33Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA materipelajarantelahdisampaikansecaramenyeluruh. Jikadilihatdarikata-kataaspekprosesyangada,maka aspekprosessangatberhubungandengankata-kata yangtercantumdalamtujuanyangterdapatdalam pendekatan keterampilan proses IPA.Aspek proses sainsKeterampilan proses IPA MengamatiMengamati MengukurMengukur MengklasifikasiMengklasifikasi MenginferMenginfer MempresiksiMempresiksi Membuat prediksiMembuat prediksi Memanipulasi variabelMemanipulasi variabel Merancang percobaanMerancang percobaan Melakukan eksperimenMelakukan eksperimen Memangbenar!BahwaketerampilanprosesIPA sangatberhubungandenganaspekprosesyangterjadi dalampembelajaranIPA.Aspekprosesyang berhubungan dengan keterampilan proses IPA itu adalah merupakantujuanpembelajaranyangharusdicapaidi dalam pembelajaran IPA. Maksudnya keterampilan proses yangingindicapaidalampembelajaranIPAadalah 34Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA berasal dari aspek proses yang telah dilakukan oleh para ahli IPA. Aspeksikapdicapaisiswapadasaatsiswa melakukanprosespercobaandaneksperimentetapi dalamaspekpembelajaranyangberbeda.Aspeksikap berhubungandengankemampuansiswadalamhal bersikap yang baik. Misalnya siswa melakukan percobaan tentangprosesdifusi,makaaspeksikapyangharus tampakpadaprosesiniadalahaspekketelitian,aspek kecermatan,danaspekkehati-hatian.Disampingitu dalampercobaanitusiswadapatmelakukankerjasama danberdiskusidengantemanyanglain.Kecermatan, ketelitian,kehati-hatian,kerjasamadankemampuan berdiskusiadalahaspek-aspeksikapyangterjadipada saatpercobaanIPAtentangdifusi.Samahalnyadengan aspekproses,aspeksikapjugatidakbisatercapai seluruhnyadalamsetiapkaliterjadinyapembelajaran IPA.Melainkanadabeberapaaspeksajayangtercapai pada setiap kali pembelajaran.Aspekprodukdicapaisiswasetelahmelakukan prosespembelajaran.Aspekprodukiniberhubungan dengankemampuanotakmanusia.Jadiyang berhubungan dengan hasil atau produk ilmu pengetahuan alam. Misalnya pada saat siswa melakukan pembelajaran tentangkonsepdifusidanosmosis,makasiswaakan tahu pengertian difusi dan osmosis.Disamping itu siswa 35Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA jugabisamenjelaskanprosesdifusidanosmosis.Siswa juga bisa menjelaskan peranan suhu dalam proses difusi. Masihbanyaklagiyangbisadiketahuisiswayang berhubungan denganhal-hal yangbersifat pengetahuan. Prosesmengetahuihal-halyangbersifatpengetahuan inilah yang disebut aspek produk. Pembelajaran IPA yang benarseharusnyaadalahpembelajaranyangmengikuti cara-carayangdilakukanolehparaahliIPA.Sehingga nantinyasiswadiharapkanbisaberperilakudanbersikap sepertiparaahliIPA/ilmuwan,yaitumempunyairasa ingintahu,kreatifdanbisamenghasilkanpengetahuan (bukanhanyasebagaipengguna/konsumenilmu pengetahuan).PembelajaranIPAsepertiinidikenal dengannamapembelajaranyangberpusatpadasiswa (studentcenter).Maksudnyaadalahpembelajaranyang memberdayakansemuakemampuansiswa.Caranya adalahdalamsuatuprosespembelajaranseharusnya gurumemfokuskan/menitikberatkanpembelajaranpada ketiga aspek pembelajaran sains.Gurudidalammempersiapkanpembelajaransains seharusnyamembuatperencanaantentangketigaaspek yangmenjaditujuansains.SelamainipembelajaranIPA yangseringdilakukanolehguru-gurudihampirsemua sekolahadalahpembelajaranIPAyangtidaksesuai denganyangdilakukanparaahliIPA.Tidaksesuai denganhakekatIPA,sehinggahasilnyamembuat pendidikankitamenjadikurangmaju.Jikatidak 36Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA dilaksanakanmakaadabeberapakarugianyangakan dialami oleh guru yang mengajar, antara lain : 1.Siswa sulit memahami konsep yang bersifat abstrak 2.Metodayangdigunakanguruterbataspadametoda ceramah dan tanya jawab 3.Siswa menjadi pasif, kurang kreatif, tidak mempunyai pendapat yang original 4.Materiyangterserapsebagiankecilsajadarimateri yang disampaikan guru 5.Siswatidakterbiasamenggunakanpikirankreatifnya untuk memecahkan masalah6.Terjadiprosespembelajaranyangdisebutteacher center,yaitupembelajaranyangmenempatkanguru sebagaiorangyangpalingtahu/narasumber(central person) di dalam kelas 7.Kelas menjadi tidak demokratis 8.Lebih jauh dan dalam jangka waktu yang panjang hal iniakanmenimbulkangenerasiyangtidakcerdas dalam menyongsong hari depan bangsanya 9.Iniakanberakibatpadatingkatkesejahteraanrakyat yang di bawah rata-rata. 10. Siswatidakbisamenggunakankonsepyangtelah diperoleh untuk diterapkan kepada konsep yang lain. Dalamhubungannyadenganpembelajaran,ketiga aspekyangdilakukanolehparaahliIPAdituangkan dalambentuktujuanpembelajaran.BenyaminS.Bloom membagitujuanpembelajaranmenjaditigaranahyaitu 37Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA ranahkognitif,ranahpsikomordanranahafektif.Ranah kognitifberhubungandenganaspekpengetahuan,yaitu ranahyangberhubungandenganprodukilmu pengetahuan.Ranahpsikomotorberhubungandengan aspekproses.Ranahafektifberhubungandenganaspek sikapDalamperencanaanpembelajaranmenurut kurikulumKBKdanKTSPpencapaiantujuan pembelajaran dituangkan dalam bentuk indikator, yaitu :1.indikatorkognitifuntuktujuanyangberhubungan dengan aspek produk/pengetahuan 2.Indikator psikomotor untuk tujuan pembelajaran yang berhubungan dengan aspek proses 3.Indikatorafektif/keterampilansosialuntuktujuan pembelajaran yang berhubungan dengan aspek sikap 38Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA IV.KETERAMPILAN PROSES DASAR IPA Adabeberapamacampendekatanyangbiasa digunakandalampembelajaranIPA,yaitupendekatan yang menekankan pada fakta, menekankan pada konsep danmenekankanpadaproses.Dalampraktiknya pendekatanpendekataninitidaklahberdirisendiritetapi seringkalimerupakansuatukombinasi.Pendekatan prosesmerupakansuatupendekatanyangdidasarkan padapengujiandariapayangbiasaparailmuwan lakukan.Prosesyangterkaitdenganpengujiantersebut dikenal sebagai keterampilan proses IPA. Keterampilanprosesinidianggapsangatpenting untukpembelajaranIPAkarenaalasan-alasanberikut. WynnieHarlen(1992)mengemukakanbeberapaalasan untuk itu, yaitu (1) keterampilan-keterampilan proses, (2) PengembanganpemahamandalamIPAtergantung kepadakemampuanmelakukanketerampilanproses dalamperilakuilmiah.(3)Keterampilanprosesmemiliki perananbesardalampengembangankonsepkonsep ilmiah.AlasanyangdikemukakanolehCarin(1992) adalah:(1)MengetahuiIPAtidakhanyasekedar 39Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA mengetahuimaterikeIPAantetapiterkaitpuladengan prosedurpengumpulanfaktadanmenghubungkanfakta untukmembuatsuatuinterpretasi.(2)Keterampilan prosesIPAmerupakanketerampilanbelajarsepanjang hayat,dapatdigunakandalamkehidupansehari-hari. Sedangkan Semiawan dkk. (1992) mengemukakan alasan karena : 1.Adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepatmembuatparagurutidakmungkinlagiuntuk mengajarkansemuafaktadankonsepyangada kepada para muridnya.2.Anakanakakanlebihmudahmemahamikonsepkonsepyangrumitdanabstrakjikadisertaicontoh konkret.3.Untukmenanamkansifatilmiahdanmelatih melakukan penyelidikan ilmiah.Merupakanwahanayangtepatuntuk pengembangankonsepdanpengembangansikapserta nilai. Pengertianketerampilanprosesdikaitkandengan keterampilanfisikdanmentalyangterkaitdengan kemampuankemampuanyangmendasaryangdimiliki, 40Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA dikuasidandiaplikasikandalamsuatukegiatanilmiah sehinggaparailmuwanberhasilmenemukansesuatu yangbaru(Semiawan,dkk,1992).MenurutEslerdan Esler(1984)terdapat8keterampilanprosesdasar meliputiketerampilanmengobservasi,mengklasifikasi, mengukur,mengkomunikasikan,menginferensi, memprediksi,mengenalhubunganruangdanwaktu, serta mengenal hubunganhubungan angka. a.Keterampilan Mengobservasi KeterampilanmengobservasimenurutEslerdan Esler(1984)adalahketerampilanyangdikembangkan denganmenggunakansemuainderayangkitamiliki untukmengidentifikasidanmemberikannamasifatsifat dari objekobjek atau kejadian kejadian. Definisi serupa disampaikanolehAbruscato(1988)yangmenyatakan bahwaobservasiartinyamenggunakansegenap pancainderauntukmemperolehinformasiataudata mengenai benda atau kejadian. Sejalan dengan Esler dan EslersertaAbruscato,Carin(1992)mengemukakan bahwamengobservasiadalahmenjadidasarakansuatu objekataukejadiandenganmenggunakansegenap 41Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA pancaindera(ataualatbantudaripancaindera)untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik. Mengobservasi merupakan ketrampilan proses IPA yangpalingdasar.Observasiobservasisederhanadapat mencetuskan hampir setiap inkuiri yang kita buat tentang lingkungan kita. Observasi yang terorganisasi merupakan dasarbagipenyelidikanyanglebihterarah.Memperoleh kemampuanuntukmembuatobservasiyangtelitiakan dilatihuntukmenentukankonsep,dilatihuntuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 1.Anak-anakakanlebihmudahmemahamikonsepkonsepyangrumitdanabstrakjikadisertaicontoh konkret,contohyangsesuaisituasidankondisiyang dihadapi,denganmempraktikkansendiriupaya penemuan konsep melalui kegiatan fisik dan mental. 2.Penemuanilmupengetahuanbersifatrelative,jadi tidakmutlakbenarseratuspersen.Suatuteoribisa tidakberlakulagidenganadanyadatabaruyang mampumembuktikanbahwateoritersebutkeliru. Teoriiniditemukanmelaluipenyelidikanilmiahyang sifatterbukauntukdipertanyakan,dipersoalkandan diperbaiki. Untuk memahami sifat ilmiah kepada siswa 42Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA makaperlusuatulatihanagarmempunyaikebiasaan selalubertanya,berpikirkritis,danmengusahakan kemungkinanberbagaialternativejawabanuntuk suatumasalah.Untukmelatihbagaimanamelakukan penyelidikanilmiahmakasiswaperludilatihuntuk memilikiketerampilanprosesyangakan membiasakannyauntukmenyelenggarakanberbagai penyelidikan ilmiah. 3.Dalampembelajaran,pengembangankonsep seharusnyatidakterlepasdaripengembangansikap dannilai.Pengembanganketerampilan memproseskanperolehanakanberperansebagai wahanauntukpengembangankonsepdan pengembangan sikap dan nilai. Selanjutnyaapaketerampilanprosesitudanapa saja macammacamnya ? Menurut Semiawan dkk.(1992), keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkaitdengankemampuankemampuanyangmendasar yangdimiliki,dikuasaidandiaplikasikandalamsuatu kegiatanilmiahsehinggaparailmuwanberhasil menemukan sesuatu yang baru.43Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Keterampilanfisikdanmentalyangmendasarini adabeberapamacamsepertiyangdiungkapkanoleh beberapaahliberikut.EslerdanEsler(1984)mengutip definisi dari The Commission on Science Education of The AmericanAssociationforTheAdvancementofScience, bahwaketerampilanketerampilanuntukmelakukan kegiatanIPAdikategorikanmenjadi8keterampilan prosesdasardan5keterampilanprosesterpadu. Keterampilanprosesdasarmeliputiketerampilan mengobservasi,mengklasifikasikan,mengukur, mengkomunikasikan,menginfersi,memprediksi, mengenalhubunganruangdanwaktu,sertamengenal hubunganhubunganangka.Keterampilanproses terpadumenjadidasaryangbenardalammembuat inferensi(kesimpulanberdasarkanhasilobservasi)atau membuathipotesisyangakandiujidenganobservasi yang lebih lanjut. Kegiatanyangdapatdilakukanyangberkaitan dengankegiatanmengobservasimisalnyamenjelaskan sifatsifat yang dimiliki oleh bendabenda, sistemsistem, danorganismehidup.Sifatsifatyangdimilikiinidapat berupatekstur,warna,bau,bentuk,ukuran,danlain44Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA lain.Contohyanglebihkonkret,seoranggurusering membukapelajarandenganmelontarkankalimatTanya seperti berikut. Apa yang engkau lihat ? Atau Bagaimana rasa,bau,bentuk,atautekstur..?ataumungkinguru menyuruhsiswauntukmenjelaskansuatukejadian secara menyeluruh sebagai suatu pendahuluan dari suatu diskusi. Para siswa diingatkan untuk membedakan antara mengobservasi dan menginferensi.Contohkegiatanlainyangmenekankanpada kegiatanmengobservasiadalahsiswamengobservasi bermacammacamhewanyangmemilikicaraberpindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang berlainan. Bath (1995)memberikancontohsuatupembelajaranyang melatihketerampilanprosesdenganmenggunakan berbagaimacamobjekyangdikenaldanditemukanoleh siswadalamkehidupanseharihari,yaituberbagaijenis buahbuahan.Untuk itu maka sekarang cobakembangkan suatu pembelajaranserupapembelajaranserupayang menggunakanbuahbuahanyangadadisekitar, misalkandenganmenggunakanbuahbuahanseperti mangga,jerukPontianakataujerukMedan,jambu 45Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA kelutuk,jambuair,pepaya,dansebagainya. Pembelajaran di atas merupakan kegiatan mengobservasi denganmenggunakaninderapenglihatan;selanjutnya cobakembangkandenganmenggunakaninderaindera lainnyasepertiinderaperasa,pembau,pengecap,dan pendengar.Untukpenggunaaninderapendengar misalnya saja bagaimana bunyinya jika buah itu kita gigit dankunyah.Untuksemuapembelajaranyangmodifikasi,daftarisianyangtelahdigunakandalam menuliskansifat/karakteristikmelaluiinderapenglihat dapatdigunakan.Kegiatanmengobservasiterkaitpula dengankegiatanmembandingkandanmembedakan sertamelihatperubahan.Untukitucobapulakembangkanpembelajaranyangmelibatkankegiatan tersebut. b.Keterampilan Mengklasifikasi KeterampilanmengklasifikasimenurutEslerdan Esler(1984)merupakanketerampilanyang dikembangkanmelaluilatihan-latihanmengkategorikan benda-bendaberdasarkanpadasifat-sifatbenda-benda tersebut.MenurutAbruscato(1988)mengklasifikasi merupakanprosesyangdigunakanparailmuwanuntuk 46Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA menentukangolonganbenda-bendaataukegiatan-kegiatan.SedangkanCarin(1992)menyatakanbahwa mengklasifikasiadalahmengaturataumembagiobjek, kejadian,atauinformasitentangobjekkedalamkelas menurutmetodeatausistemtertentu.Skemaklasifikasi digunakandalamIPA(jugapadailmuilmulainnya) untukmengidentifikasibendaataukejadiandanuntuk memperlihatkanpersamaan,perbedaan,danhubunganhubungannya. Bentuk-bentuk yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilaninimisalnyamemilihbentuk-bentukkertas, yangberbentukkubus,gambargambarhewan,daundaun, atau kancingkancing berdasarkan sifat umumnya. Contohkonkretnya,gurudapatmemberikanbendabendauntukdikelompokkanberdasarkansifatsifat bendatersebut.Sistemsistemklasifikasiberbagai tingkatandapatdibentukdarigambar-gambarhewan dantumbuhan(yangdiguntingdarimajalah)dan menempelkannyapadapapanbulletinsekolahatau papan pajangan di kelas. 47Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA c.Keterampilan Mengukur KeterampilanmengukurmenurutEslerdanEsler (1984)dapatdikembangkanmelaluikegiatankegiatan yangberkaitandenganpengembangansatuansatuan yangcocokdariukuranpanjang,luas,isi,waktu,berat, dansebagainya.Abrucasto(1988)menyatakanbahwa mengukuradalahsuatucarayangkitalakukanuntuk mengukurobservasi.SedangkanmenurutCarin(1992) mengukuradalahmembuatobservasikuantitatifdengan membandingkannya terhadap str yang konvensional atau str nonkonvensional. Keterampilandalammengukurmemerlukan kemampuanuntukmenggunakanalatukursecarabenar dankemampuanuntukmenerapkancarapenghitungan denganmenggunakanalatalatukur.Padalangkah pertamaprosesmengukurlebihmenekankanpada pertimbangandanpemilihaninstrumen(alat)ukuryang tepatuntukdigunakandanmenentukanperkiraansuatu ukuranobjektertentusebelummelakukanpengukuran dengansuatualatukuranobjektertentusebelum melakukanpengukurandengansuatualatukuruntuk mendapatkanukuranyangtepat.Misalkan,siswa 48Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA diajarkanuntukmengetahuibahwamengukurberat menggunakantimbangandanmengukurpanjang menggunakan mistar atau pita ukur. Siswa diajarkan pula untukmemperkirakanukuransuatuobjeksebelum melakukan pengukuran dengan alat ukur tertentu. Kebiasaanmengukursecaratepatdapat dikembangkanbilagurumenunjukkanbahwadia menghargaikebiasaanitusebagaibagiandarisifatnya. Siswa dapat diajarkan bahwa rata- rata dari beberapa kali pengukuranmerupakancaraterbaikuntukmengukur secara tepat. Bath(1992)telahmengembangkanberbagai contohkegiatanpembelajaranyangberkaitandengan keterampilan mengukur, seperti mengukur panjang, luas, volume,massa,dansuhu,sertamengukursecara kualitatif dan kuantitatif.d.Keterampilan Berkomunikasi MenurutAbruscato(1988)mengkomunikasikan adalahmenyampaikanhasilpengamatanyangberhasil dikumpulkanataumenyampaikanhasilpenyelidikan. Keterampilanmengkomunikasikan,menurutEslerdan Esler(1984),dapatdikembangkandenganmenghimpun 49Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA informasidarigrafikataugambaryangmenjelaskan benda-benda serta kejadian-kejadian secara rinci. Mengapaketerampilanmengkomunikasikanperlu dikembangkan?telahkitaketahuibersamabahwa komunikasimerupakanhalyangpentinguntuksemua usahamanusia.Komunikasiyangjelasdantepat merupakandasaruntuksemuakegiatanilmiah.Ilmuan mengkomunikasikan sesuatu secara lisan ataupun secara tertulis,dapatdenganmenggunakandiagram,peta, grafik,persamaanmetematika,danberbagaiperagaan visual. Kemampuan untuk memilih penjelasan yang tepat tentangbenda,organisme,dankejadianmerupakan dasar untuk komunikasi lisan dan tertulis secara efektif. Kegiatanuntukketerampilaninidapatberupa kegiatanmembuatdanmenginterprestasikaninformasi dari grafik, charta, peta, gambar, dan lain-lain. Misalkan, parasiswadilatihuntukmengembangkanketerampilan mengkomunikasikan deskripsi benda-benda dan kejadian-kejadiantertentusecararinci.Penjelasanyang disampaikanolehsiswaharuslahcukupjelasdandapat memungkinkansiswalain(yangmendengar)dapat 50Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA mengidentifikasibenda-bendadankejadian-kejadian yang sedang dijelaskan.Bagaimanamengembangkansuatukegiatan pembelajaranyangmelatihketerampilan mengkomunikasikantentangobjekataukejadian?tentudapatmengembangkannyadengansalahsatucontoh kegiatanyangditulisdiatasterutamayangberkaitan dengan materi kurikulum dikelas berapamengajar. e.Keterampilan Menginferensi KeterampilanmengiferensimenurutEslerdan Esler(1984)dapatdikatakanjugasebagaiketerampilan membuatkesimpulansementara.MenurutAbruscato (1992)mengiferensi/menduga/menyimpulkansecara sementaraadalahmenggunakanlogikauntukmembuat ksimpulandariapayangkitaobservasi.Carin(1992) mengemukakanbahwamenginferensiadalahmembuat kesimpulandidasarkanpadaalasanyangdijelaskanoleh observasi. Inferensiadalahmembuatkesimpulansementara yangterkaitdenganadanyadugaan-dugaan.Membuat dugaan-dugaan valid berdasarkan observasi yang didapat merupakanketerampilanpentinguntukbelajarsecara 51Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA inkuiri.Latihaninkuirimemerlukansiswauntuk memperhatikansesuatudibalikinformasiyangtampak untuk menginferensi hubungan-hubungan baru. Paraahlimenekankanbahwaperlupula memperhatikankemempuanuntukmembedakanantara observasidaninferensi.Perludiperhatikanbahwa observasi merupakan suatu pengalaman yang didapatkan melaluipancaindra,sedangkaninferensimerupakan penjelasandarisuatuhasilobservasi.Hendaknyakita yakinbahwadapatmembedakanantaramengobservasi dan menginferensi. Cobalah kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan keterampilaniniadalahmenginferensibahwaembun yangterjadipadasebuahgelasyangdinginberasaldari udara,menginferensisifat-sifatseekorhewan, menginferensimelaluiobservasibahwasustucairan jernihyangtidakberwarnaadalahair,menginferensi penyebabhabisnyasebatanglilinyangdinyalakan.Satu contohlagiyangcukupsederhanaadalahdengan menyediakanesbatulalusiswadimintauntuk menyatakanpenyebab(penyebabnyapanas)mencairkan es batu yang ditaruh di dalam tempat yang berisi air. 52Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Bagaimanamengembangkansuatukegiatan pembelajaranyangmelatihketerampilanmenginferensi objekataukejadian?tentuandadapat mengembangkannyadengansalahsatucontohkegiatan yangditulisdiatasterutamayangberkaitandengan meteri kurikulum di kelas di manamengajar.f.Keterampilan Memprediksi Memprediksiadalahmeramalsecarakhusus tentang apa yang akan terjadi pada observasi yang akan datang(Abruscato,1988)ataumembuatprakiraan kejadianataukeadaanyangakandatangyang diharapkanakanterjadi(Carin,1992).Keterampilan memprediksimenurutEslerdanEster(1984)adalah keterampilanmemperkirakankejadianyangakandatang berdasarkandarikejadian-kejadianyangterjadi sekarang,keterampilanmenggunakangrafikuntuk menyisipkandanmeramalkanterkaan-terkaanatau dugaan-dugaan. Jadidapatlahdikatakanbahwamemprediksi sebagaimenyatakandugaanbeberapakejadian mendatangatasdasarsuatukejadianyangtelah diketahui.Perludiperhatikanbahwaprediksididasarkan 53Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA padaobservasi,pengukuran,daninformasitentang hubungan-hubunganantaravariableyangdiobservasi. Prediksiyangtidakdidasarkanpadaobservasihanya merupakansuatuterkaan,daninibukanlahyang diharapkandalamkegiatanmemprediksipada keterampilan proses. Pembelajaran-pembelajaran dengan metode inkuiri yangmemintasiswamebuatdugaan-dugaandan mengujidugaan-dugaandenganeksperimenakan membantumengembangkanketerampilanprosesuntuk memprediksi.Kegiatanlainuntukmelatihkegiataniniadalah mermprediksiberapalama(dalammenitataudetik)lilin yang menyala akan tetap menyala jika kemudian ditutup dengantoples(dalamberbagaiukuran)yang ditelungkupkan,memprediksiseberapajauh(dalam meter,dm,dancm)sebuahbendaakanberhentijika bendatersebutdigelindingkanataudigerakandari berbagai ketinggian. 54Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA g.Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu Keterampilanmengenalhubunganruangdan waktumenurutEslerdanEster(1984)meliputi keterampilanmenjelaskanposisisuatubendaterhadap bendalainnyaatauterhadapwaktuatauketerampilan mebngubahbektudanposisisuatubendasetelah beberapawaktu.SedangkanmenurutAbruscato(1988) menggunakanhubunganruang-waktumerupakan keterampilanprosesyangberkaitandenganpenjelasan-penjelasanhubungan-hubungantentangruangdan waktubesertaperubahanwahtu.Keterampilanini pentingkarenasemuabendamenempatitempatdalam suatu ruang pada waktu tertentu. Prosesinidapatdipecahkedalambermacam-macamketegoritermasukbentuk,arah,dansusunan yangberkaitandenganruang-waktu,gerakdan kecepatan,kesimetrisan,dankecepatanperubahan. Kegiatanuntukmelatihketerampilaninitermasuk kegiatanmenamakandanmengidentifikasigambar-gambargeometrisduadantigadimensi,mengenal bentu-bentukbendatigadimensidanbayangannya, 55Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA membuatpernyataantentangsimetridaribenda-benda. Selanjutnyauntukmembantumengembangkan pengertiansiswaterhadaphubunganwaktu-ruang, seoranggurudapatmemberikanpelajarantentang pengenalandanpersamaanbentuk-bentukduadimensi (sepertisegiempat,segitiga,lingkaran)danbentuk-bentuktigadimensi(sepertikubus,prisma,elips). Seoranggurudapatmenyuruhsiswamenjelaskan posisinyaterhadapsesuatuatauposisioranglainatau posisisuatubenda.Sepertimisalnyaseorangsiwadapat menyatakanbahwaiaadadalambarisketigabangku keduadarikirigurunyaatauseorangsiswamenyatakan bahwasebuahlemaribukudidalamkelasnyaterletakdi bawahdansekitarempatlangkahkekanandaripapan tulis. Seorang guru dapat menunjukkan kesimetrisan dari ruang (berdimensi tiga ) dibagi oleh bidangdatar. Untuk ketegoriyangberkaitandenganwaktu,siswadapat diajarkanuntukmenyebutkanwaktuyangditunjukkan olehsebuahjamdanmenjelaskanurutan-urutanwaktu sepertisiangataumalam.Contohkegiatanlaindapat denganmemintasiswauntukmencobamenggambar garisataubidangmelaluibendatertentu(yangsebelum 56Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA diperagakansepertibenda-bendaberbentuklingkaran, segiempat,segitiga,atauberbentukbola)untuk memperlihatkanapakahbagian-bagianyangberlawanan identik.Haruslahdiperhatikanbahwasalahsatuaspek sifat simetris adalah pengulangan ukuran dan bentuk dari satubagianbendapadaarahyangberlawanan.Bentuk contohyanglainlagi,siswadisediakancerminkecildan sepotongbuahapelataujambukelutuk(jambubatu) yang dibelah membujur. h.Keterampilan Mengenal Hubungan Bilangan-bilangan Keterampilanmengenalhubunganbilangan-bilanganmenurutEsterdanEsler(1984)meliputi kegiatan menemukan hubungan kuantitatif di antara data dan menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatika.Carin(1992)mengemukakanbahwa menggunakanangkaadalahmengaplikasikanaturan-aturanataurumus-rumusmatematikuntukmenghitung jumlahataumenentukanhubungandaripengukuran dasar. Menurut Abruscato (1988) menggunakan bilangan merupakansalahsatukemampuandasarpada keterampilanproses.Kitamemerlukanbilanganuntuk 57Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA menyatakansuatuukuran,mengurutkan,dan mengklasifikasibenda-benda.Lamanyawaktupada kegiatanuntukmenggunakanbilangantergantungpada programmatematikadisekolah.Perkembangan keterampilansiswabertambahjikamerekabekerjapada proses ini yang mencakup pengindentifikasikan pasangan (set)danbilangannya,pengurutan,penghitungan, penambahan,perkalian,pembagian,penghitunganrata-rata,penggunaandesimal,danpenggunaanpuluhan. Garis bilangan dapat digunakan sebagai suatu cara grafik untuk mengajarkan bilangan positif dan negatif. Kegiatanyangdapatdigunakanuntukmelatih keterampilaniniadalahmenentukannilaidengan mengukursuaturangkaiansilinder,menggunakangaris bilanganuntukoperasipenambahandanperkalian. Latihan-latihanyangmengharuskansiswauntuk mengurutkandanmembandingkanbenda-bendaatau databerdasarkanfaktornumerikmembantuuntuk mengembangkanketerampilanini.Beberapacontoh pertanyaan yang membantu siswa agar mengerti tentang hubunganbilanganantaralainadalah:"berapalebih 58Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA jauhnyabendaAdibandingkandenganbendaB?"" Berapa derajat suhu tersebut turun dari -100C ke 200c. Contohkegiatanlainnya,gurudapatmengajarkan perbandinganset(pasangan-pasangan)dengan menggunakanbenda-bendaasli,sepertibatu.Atau mengajaksiswamencobamenghitungwakturata-rata yangdiperlukanoleh10cces(10grames)misalnya untuk mencair. 59Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA V. KETERAMPILAN PROSES IPA Padapelajaranyanglalukitatelahmempelajari keterampilanprosesIPAyangmeliputiketerampilan mengobservasi,melakukanpengukuran,mengklasifikasi objek,mengkomunikasikanhasilobservasi,melakukan prediksidanlainsebagainya.Beberapacontohuntuk tiaptiapketerampilanprosestersebutsudahdiberikan denganpenyajianyangcukupmenarik.Demikianpula penerapandaripemakaianketerampilanprosesIPA tersebutdalamkehidupansehariharisiswaSekolah Dasar maupun halhal yang berkenaan dengan kejadiankejadianyangberhubungandenganketerampilanproses IPA telah disajikan dengan menarik. Sekarangkitaakanmempelajariketerampilan prosesIPAyangterintegrasi.KeterampilanprosesIPA yangtermasukdidalamnyameliputimemformulasikan hipotesis,menamaivariabel,membuatdefinisi operasional,melakukaneksperimen,mengintepretasikan data,danmelakukanpenyelidikan.Modelpembelajaran sepertiinidilakukanuntukmelatihsiswaAndabelajar sambil melakukan kegiatan (learning by doing). 60Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA A.Menggunakan Keterampilan Proses IPA yang Terintegrasi Keterampilan proses IPA yang terintegrasi meliputi memformulasihipotesismenamaivariabel,membuat definisioperasional,melakukaneksperimen mengintepretasikandata,danmelakukanpenyelidikan. KeterampilanprosesIPAinimerupakankombinasidan keterampilanpenyelidikanketerampilanprosesIPAini merupakan kombinasi dari keterampilan IPA dasar seperti mengobservasi,melakukanpengukuran,dansebagainya yangdapatAndalihatpadamateriketerampilanproses IPAyangterintegrasibiasanyadiperkenankankepada siswayangtelahmemilikiketerampilandasarIPAyang mendasar.KeterampilanprosesIPAinibisajuga dikembangkandarikegiatanbelajarIPAyangterdapat dalambukupaketSDatauyangsetarauntukmata pelajarananakSekolahDasar.Sebagaicontoh pengajarantentangbandulatauayunansepertiterlihat dalam gambar berikut: Banduladalahbolabebanyangterayundan ditahanolehtaliataubenang.Bilakitabertanyapada siswa faktor apa yang mempengaruhi jumlah ayunan dari 61Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA bandul.Mungkinsajabeberapasiswaakanmenebak jawaban antara lain: 1.Berat dari bandul 2.Kelengkungan tali ayunan 3.Panjangnya tali atau benang Barangkalimerekatidakpernahberpikirbahwa jawabanterakhiryaitupanjangtaliataubenangadalah yang paling tepat. Untukmenjelaskanjawabandarimasalah tersebut,Andasebagaiguruataupuncalonguru sebaiknyamembukapelajarandenganmenunjukkan padasiswasebuahbandulayunan.Bilakitaingin membahas tentang bandul kita harus mengetahui nama; posisibandultersebutberadadalamlintasannya.Siswa kemudianmemberikannamadandefinisidaritiaptiap posisiyangmungkinterjadi,panjangtalibandul,lebar ayunandanfrekuensiayunan.Frekuensiayunanadalah jumlah dari ayunan yang terjadi per satuan waktu. AC B Bandutali 62Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA SatuayunanadalahjarakyangditempuhdariABC,kemudiankembalidariC-B-A.kemudianguru bertanya.Sayaingintahuberapakahayunanyang dapat dilakukan bandul ini dalam waktu 30 detik. Dengan menggunakanarlojiataupencatatwaktulainnyasiswa mulaimenghitung.Kemudiangurubertanya.Apayang akankitalakukanuntukmengubahjumlahayunandari bandulyangdapatdibuatdalamwaktu30detik?Para siswakemungkinanakanmenebakketigajawabandi atas.Gurukemudianmenekankanbahwaada3variabel yangakandiuji.Kemudiangurumenanyakanhipotesis yangdapatdibuatdaripengaruhtiaptiapvariabel. Contoh dari hipotesis yang masuk akal dan bisa diterima adalah : 1.Menambahbebanbandulakanmenyebabkanayunan berkurang dari waktu 30 detik yang disediakan. 2.Berkurangnya panjang tali akan menyebabkan ayunan bertambah dalam waktu 30 detik yang disediakan. Guruharusmendefinisikanbahwabesarnya perbedaan dalam jumlah ayunan yang terjadi merupakan bertambahatauberkurangnyafrekuensi.Kemudianguru bertanya;Bagaimanakitaakanmengujikebenarandari 63Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA hipotesisyangtelahkitabuat.Pengujianhipotesisbisa sajadilakukanolehdalamkelompokkecil,dansiswa disarankanagarmengujihanyasatuvariabeldalamsatu waktu.Bisasajamerekahanyamengubahpanjangtali sementaralenkungandanberatbanduldibuattetap. Tujuannyaadalahuntukmengisolasipengaruhdan variabel tunggal terhadap frekuensi bandul. Siswadalamhalinimemformulasihipotesispada saatmerekamemprediksipengaruhtiaptiapvariabel. Merekamembuatdefinisioperasionalbilamereka mendefinisikanbagian,posisi,dangerakandaribandul danmenentukanjumlahayunanyangmewakili perubahandalamfrekuensi.Merekamengontroldan memanipulasikanvariabelselamamerekamenguji hipotesisyangtelahmerekabuat.Keseluruhanproses mulaidarimemformulasihipotesisdengan memanipulasikanvariabeldisebutmelakukan eksperimen.Keputusanuntukmenerimaataumenolak hipotesis yang mereka buat tergantungpada proses dari mengintepretasikan data. Bilagurumemberikantalidanpenghapuskepada kelompoksiswadanmemintamerekauntuk 64Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA menggunakankeduabendatersebutdanapayang merekadapatlakukandengankeduatadi,keterampilan yangakanmerekalakukanadalahmelakukan penyelidikan.Penyimpulandatamungkinsajadidisain sebagaisuatupenyelidikanbilasiswamelakukannya padalevelyangmemungkinkanmereka mengintegrasikanketerampilanprosesIPAyang mendasar. Untuk lebih jelasnya keterampilan proses IPA yang terintegrasitersebut,baiklahakankitacobaperdalam satupersatu,agarpemahamankitapadamasingmasing keterampilan tersebut menjadi lebih baik. B.Memformulasi Hipotesis Kita telah mempelajari beberapa keterampilan prosesdasar IPAyangmeliputiobservasi,inferensi,prediksi,dan sebagainya.Memformulasihipotesisberkaitanerat denganmelakukanprediksi.Biladalammemprediksi berkenaandenganprosesmenggunakanobservasidan keterampilan proses IPA lainnya untuk meramal kejadian yangakandatangdanhubunganantarakejadiankejadiantersebut.Hipotesisadalahprediksiyangsangat 65Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA khusus.Hipotesismeramalkanbagaimanasuatuvariabel akan mempengaruhi variabel lainnya. Hipotesissangatbergunabagiorangyang melakukanpenyelidikankarenahanyamemuaskan perhatianpadapenyelidikanyangakankitalaksanakan. Kebanyakan berkenaan dengan inferensi yang dapat diuji atau percobaan yang mungkin dapat dilaksanakan. Padaumumnyahipotesisterdiridari2variabel. Salahsatuvariabeldapatdiubaholehpeneliti.Variabelyangdapatdiubahubahdisebutvaribelmanipulasi (manipulatedvariabel),variabellainnyadiobservasiatau diukuruntukmengetahuisejauhmanavariabeltersebut dapat dipengaruhi. Coba lihat contoh berikut ini. jikasuhuairmeningkat,makajumlahoksigen yang terlarut di dalamnya akan menurun. Suhuairdanjumlahoksigenyanglarutdidalam airadalahvariabel.Penelitimemperkirakanbahwasuhu airyanglebihpanasmenyebabkangasoksigenyang terlarutdidalamnyamenjadiberkurang.Penelitiboleh sajamerancangpercobaandengancaramemanipulasi suhuyangberasaldarisumberyangsama.Gasoksigen yangterlarutkemudiandiukurpadamasingmasing 66Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA termperatur.Analisisdandatapercobaanmenunjukkan banyaknyagasoksigenyangterlarutdalamair berhubungan dengan perubahan suhu air. Bilakitalihatkembalibahwacontohhipotesisdi atasdiformulasikandalambentuk.jika.,maka Sebenarnyahalinibukanlahsatusatunyametodeyang digunakanuntukpenulisanhipotesis,tetapimodelini sangatbergunauntukmengajarsiswatentangcara membuat hipotesis. C.Mengenal VariabelAndapastitelahmengertibahwamengobservasi danmembuatinferensiadalahtermasukketerampilan prosesIPAyangmendasar.Hampirsemuaorangtahu bahwaparailmuwantelahmelakukanpenyelidikanatau penelitian.Bagaimanahalnyadenganpenyelidikan? Sayangnyatidaklahmudahuntukmeloncatlangsung padapenyelidikan.Dalamhalinikitaharustahu bagaimanapara ilmuwan melakukan penyelidikan. Untuk lebih jelasnya bacalah ilustrasi berikut ini. Kejadiankejadiandialamsemestasering kompleks.Kadangkadangkejadiankejadiantersebut sangatluasdanbesar,contohnyaledakandarigunung 67Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA berapi.Sangatkecil,contohnyaperpindahanelectron dalamatom.Berlangsungnyasangatlama,contohnya pergeserandaratanantarbenua.Darikejadiankejadian tersebut,sangatlahtidakmungkinbagikitauntuk mempelajari semua kejadian di alam semesta. IPAadalahpendekatanuntukmengertikejadiankejadianyangberlangsungdialamsemesta.Mengubah kejadian yang sangat kompleks menjadi lebih sederhana, contohnyamengetahuikeseluruhandenganjalan mempelajarisebagiankecildarikeseluruhantersebut kemudianbagianbagiantersebutdipelajaribiasanya dalambentukpercobaandengantujuanuntuk mengetahuikeseluruhan.Sebagaicontohseorang ilmuwan ingin mempelajari hujan hutan tropis. Sangatlah tidakmungkinuntukmempelajarikeseluruhanhutan hujantropis.Untukmengatasihalini,ilmuwantersebut mempelajaribagianbagiankecildaridaerahtersebut. Misalnya memusatkan perhatian pada jumlah hujan yang turun,suhuataufaktorabiotikyanglainnya.Mereka mungkinsajamemfokuskanperhatianpadaspesies tumbuhan, hewan atau pada tumbuhan jamur. 68Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Merekamungkinsajamempelajarihubungandi antarabeberapafaktorsepertihubunganantara perkembangankijangdengantumbuhanyangtersedia, hubunganantarahabitatdenganspesieshewanatau tumbuhan. Jadi yang perlu diperhatikan di sini adalah IPA cenderunguntukmenyederhanakankejadiankejadian yangkompleksdialamsemestakedalambagianbagian yanglebihkecildansederhanasehinggalebihmudah untukmempelajarinyadanlebihmudahdimengerti. Bagianbagiandarisuatukejadianatausistembiasanya disebut variabel. JenisJenis Variabel Dalam pelajaran IPA dapat Anda jumpai beberapa jenisvariabel.Untukmemudahkankitadalam pembelajaranselanjutnya,maka,pusatperhatiankita hanyapada3variabel,yaituvariabelyangselalu berubahubah atau variabel bebas (Manipulated Variable, MV).Variabelyangmerupakanhasildarivariabelyang diubahubahatauvariabelterikat(RespondingVariabel, Variabel adalah faktor, kondisi dan / atau hubungan antara kejadian kejadian atau sistem. 69Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA RV)danvariabelyangdikontrolsupayatetapsama selama proses percobaan (Control Variabel, CV) UntukmemudahkanpemahamanAndatentang variabel yang dimanipulasi dan responding variabel, Anda akandilibatkanuntukmelakukanpercobaanberikut bersamasamadikelas.Adapunlangkahlangkahyang harusAndatempuhadalahdenganjalanmemfotokopi/ menjiplakgambarberikutdenganmenggunakankertas yangagakkeras,(bisadigunakankertasHVSyangagak tebal). Kemudianikutipetunjukyangterdapatpada gambar, yaitu : 1.Guntinglah kertas mulai ABCD2.Guntinglahgarisputusputus.Hatihatilahjangan sampai putus. 3.Lipatkertaspadadaerahekekiri,fkekananatau sebaliknya. 4.Lipat g dan h ke salah satu sisi saja. D.Definisi Operasional Andasekarangtelahmengetahuibahwavariabeladalah faktorfaktorataukondisiyangmerupakanbagaindari suatukejadian.DalamIPAkitaseringdihadapkanpada 70Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA pembuatanjawabansecarakuantitatifdarisuatu pertanyaan. Tugas kita sekarang adalah mencari metode yangterbaikuntukmengukurvariabeldalamsuatu pertanyaanyangdiajukan.Sebagaicontoh,jarak, mungkin saja diukur dengan skala millimeter, sentimeter, mil,tahuncahaya,ataumenggunakanpanjangdari tubuhkita,dansebagainya.Metodeyangdigunakan untukmengukurvariabeltersebutdisebutdefinisi operasional. Definisi operasional adalah metode untuk memberi definisi,mengukur,ataumendeteksiadanyasuatu variabel. Contoh:jikaAndainginmenanyakankepada siswaAnda,apakahmerekamengetahuicarauntuk mengukurdayaserapkertastisuterhadapair.Daya serap(absorbancy)adalahvariabel.Sekaranganda dimintauntukmembagidefinisioperasionaluntuk mengukurdayaserapdarikertastisu,yaitu: Mencelupkan, Mengangkat / menyerap, Menuang.