Rangkuman -Piece of Mind

7
TUGAS KESEHATAN MENTAL RINGKASAN “PIECE OF MIND” Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Mencapai Tujuan Sandy MacGregor Disusun Oleh: NOVITA D. ANJARSARI PS/ 05623 JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010

Transcript of Rangkuman -Piece of Mind

Page 1: Rangkuman -Piece of Mind

TUGAS KESEHATAN MENTAL

RINGKASAN

“PIECE OF MIND”Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk

Mencapai Tujuan

Sandy MacGregor

Disusun Oleh:

NOVITA D. ANJARSARI

PS/ 05623

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: Rangkuman -Piece of Mind

RINGKASAN

“PIECE OF MIND”

Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Mencapai Tujuan

Sandy MacGregor

1. PENDAHULUAN

Kekuatan pikiran bawah sadar akan menjadi dahsyat bila kita dapat mengontrolnya

secara efektif. Hal-hal yang terkait dengan hal tersebut adalah:

, Cara melakukan relaksasi dan menghilangkan stress

, Keterampilan accelerated learning

Kuncinya melepaskan stress dan relaksasi

, Meraih tujuan lebih cepat dan efektif dengan memenfaatkan pikiran bawah sadar

Accelerated learning terjadi ketika pikiran sadar membimbing pikiran bawah sadar

untuk menerima info dan menyimpannya di bagian otak yang bisa diingat kembali dengan

mudah (bagian otak yang mengontrol kondisi emosi kita).

Zona Kenyamanan

Sebagian besar orang lebih suka berada di wilayah kenyamanan. Seseorang yang

keluar dari zona kenyamanan akan dihadapkan pada berbagai resiko, termasuk

berbuat kesalahan. Semakin banyak kesalahan, akan semakin banyak belajar. Oleh

karena itu, seseorang harus berani menghadapi resiko yang ada untuk memperluas

wilayah nyaman.

Membentuk citra diri positif

Sebaiknya kita senantiasa memandang positif diri kita (senang pada diri sendiri),

kemudian mengatakan hal-hal yang baik tentang diri kita untuk membentuk citra diri

positif.

NLP (Neuro Linguistic Programming)

Accelerated learning banyak menggunakan teknik NLP, yang lahir dari penelitian

tentang tiga bentuk dasar cara berkomunikasi antarmanusia (terkait erat dengan cara

belajar).

Tiga cara belajar yang sangat dominan : visual (melihat), auditory (mendengar),

kinestetik (melakukan/mengalaminya). Setiap orang didominasi oleh satu atau dua

dari tiga cara belajar tersebut.

Page 3: Rangkuman -Piece of Mind

2. OTAK

Otak manusia adalah komputer terbaik yang akan terus berkembang jika selalu

digunakan atau diaktifkan

Rata-rata orang menggunakan otaknya 4-5 %, sedangkan orang jenius menggunakan

otaknya 5-6 %. Jika daya kinerja otak ditingkatkan (acceerated learning), maka kita

dapat mencapai arah jenius

Otak kanan (otak kreatif) dan otak kiri (otak analitis) saling berkomunikasi, namun

mereka menangani hal-hal yang berbeda, yaitu:

Otak kanan (sisi kreatif) Otak kiriKeterampilan spasial dan manipulasi

Imajinasi dan kreativitas

Bentuk tiga dimensi

Simbol dan gambar/lukisan, warna-warni

Kemampuan bermusik

Mengkhayal

Matematika, angka-angka

Analitis, penilaian

Logika

Urut-urutan

Bahasa, verbal

Linear

3. 88% KEKUATAN PIKIRAN BAWAH SADAR

Pikiran bawah sadar kita menyimpan semua memori (ingatan dan kebiasaan), semua

kepribadian dan citra diri

Pikiran bawah sadar kita dapat diprogram sehingga menghasilkan kekuatan yang

dahsyat.

Prosesnya : diawali dari adanya self-talk yang memanfaatkan pikiran yang

baik untuk meningkatkan self-esteem. Apa yang dipikirkan seseorang akan masuk ke

pikiran bawah sadar, kemudian pikiran bawah sadar akan memprogram kata-kata

yang masuk ke dalam pikiran sadar, sehingga akhirnya mengambil alih dan

membentuk citra diri seseorang.

Peranan sistem limbik dalam pencapaian accelerated learning pikiran bawah sadar

Sisiem limbik berfungsi mengontrol emosi (perasaan),seksualitas, dan pusat-

pusat kenikmatan. Emosi atau perasaan merupakan kunci mencapai accelerated

learning sebab emosi adalah dasar dari pengaturan memori. Ketika kita memiliki

emosi yang positif, pikiran sadar kita membimbing pikiran bawah sadar untuk

menerima informasi dan menyimpannya di otak yang mengatur memori, sehingga

dapat mengingat kembali dengan mudah.

Page 4: Rangkuman -Piece of Mind

Diantara pikiran sadar dan bawah sadar terdapat Sistem Aktivasi Retikular

yang bermanfaat untuk melindungi kita dari informasi yang tidak perlu dan

berlebihan.

4. PETA PIKIRAN

Peta pikiran (mindmapping) dapat membantu mensistematiskan pikiran yang tidak

beraturan (keefektifannya 80%)

Hukum peta pikiran : menggunakan gambar, kata-kata kunci, symbol, desain khusus,

bentuk sederhana dan digunakan untuk pribadi

Manfaat : membantu dalam hal belajar, pidato, membuat esai, melatih

mensistematiskan informasi yang masuk dalam diri kita, dll.

5. GELOMBANG ENERGI OTAK

Diatur dengan mesin elektro-ensefalograf

4 jenis gelombang energi otak:

a. Delta (δ) = 0,5-3,5 cps (putaran per detik)

Kondisi di saat tidur lelap tanpa mimpi, dimana otak sedang tidak ada pikiran,

badan beristirahat total (untuk penyembuhan alamiah dan peremajaan sel-sel

tubuh). Seseorang yang sedang koma, berada pada saat 0,5 cps.

b. Theta (θ) = 3,5-7 cps

Kondisi dimana pikiran menjadi kreatif dan inspiratif, dapat berpikir cukup

jernih (pikiran sangat sadar dan terkontrol) tetapi tidak bisa merasakan badan.

Pada fase ini, seseorang mengalami tidur REM (bermimpi). Mimpi yang terjadi di

pagi hari dapat menghilangkan stress.

c. Alpha (α) = 7-13 cps

Keadaan yang rileks (tanpa stress) dan membuka jalan menuju 88% kekuatan

bawah sadar. Pada kondisi ini, konsentrasi akan terpusat (fokus) karena kita dapat

berpikir satu hal pada satu saat, sehingga kita dapat mengubah citra diri,

mengubah kebiasaan, menanamkan pikiran, menetapkan tujuan, belajar, dll.

d. Beta (β)

Kondisi pada saat terjaga, aktif-bergerak untuk melakukan berbagai hal yang

dapat menimbulkan stress (kecuali jika kita membiarkannya pergi), dan perhatian

kita terpecah karena berpikir dua hal atau lebih pada waktu bersamaan.

Page 5: Rangkuman -Piece of Mind

6. SISTEM AKTIVASI RETIKULAR (SAR)

Filter SAR berfungsi menyaring informasi yang tidak diperlukan dan tidak ingin

diketahui

Dalam keadaan β (dalam keadaan sangat stress), filter SAR akan tertutup rapat sekali

Pada saat α (konsentrasi fokus tunggal) atau θ (konsentrasi fokus rileks), filter terbuka

sebagian untuk mengeluarkan informasi

Ketika kondisi δ, filter terbuka lebar,sehingga semua informasi dapat masuk tetapi

kita tidak dapat menahan/ menjaga informasi ini (pikiran sadar tidak berfungsi)

Cara untuk memasuki keadaan α (kekuatan pikiran bawah sadar 88%) : relaksasi

(dapat diiringi music 56-60 ketukan per menit)

7. MEMBANGUN TEMPAT KEDAMAIAN

Tempat kedamaian adalah tempat imajiner yang difungsikan untuk melepaskan

pikiran

Cara : mengambil posisi nyaman → bernapas yang dalam dan menutup mata →

gunakan semua indera dan kita sendiri yang memegang kendali → buatlah hanya 1

tempat kedamaian supaya dapat otomatis → melakukan porpoising (20 kali sehari)

Relaksasi dapat dilakukan saat mandi, di meja kerja, saat menunggu, di depan

komputer, memanaskan mobil, dll.

8. HUKUM DAN BAHASA PIKIRAN BAWAH SADAR

Cara kerja pikiran bawah sadar:

Pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan

kenyataan. Oleh karena itu hal-hal yang diinginkan diprogramkan di pikiran bawah

sadar

Hukum-hukum pikiran bawah sadar

a. Positive : senantiasa berpikir positif

b. Present : memulai dari sekarang

c. Pribadi : menggunakan kata “saya”, self-talk

d. Persisten : melakukan pengulangan hingga pesan dimengerti bawah sadar

e. Passion : Perasaan yang positif (hasrat yang menyala)

Page 6: Rangkuman -Piece of Mind

Passion terkait dengan emosi, sedangkan emosi erat hubungannya dengan

memori. Emosi ini merupakan bahasa pikiran bawah sadar untuk memperkuat

tenaga memori di pikiran bawah sadar sebesar perasaan yang dilibatkan, ang

dipanggil, dan diingat kembali.

9. JANGKAR EMOSI

Merupakan cara untuk memanggil kembali dengan cepat getaran energi di tubuh kita

yang dialami bersamaan dengan emosi yang dirasakan, dapat berupa sebuah kata

yang disukai atau sentuhan terhadap diri, yang nantinya dapat digunakan ketika kita

menghidupkan kembali atau mengalami kejadian emosional yang positif.

Jangkar emosi dapat dibangun dengan melakukan proses yang melibatkan perasaan

Tujuan : membantu pikiran bawah sadar agar cepat “menerima” perintah untuk

meraih tujuan (karena kita telah memprogramnya dengan menggunakan emosi yang

dapat dikenali pikiran bawah sadar)

Kita memanfaatkan pikiran-pikiran baik untk meningkatkan harga diri. Pikiran yang

baik dibiarkan masuk ke pikiran bawah sadar sedangkan pikiran buruk dibuang jauh-

jauh sehingga timbul citra diri positif yang dapat menciptakan perasaan yang positif.

10. MENETAPKAN TUJUAN

Hal penting dalam menetapkan tujuan :

Memprogram pikiran bawah sadar dengan hasil akhir (tujuan) yang diinginkan

dan dinyatakan dengan ringkas, positif, dalam bahasa present tense (saat ini), dan

menggunakan kata “saya”.

Tujuan tertulis = afirmasi, sebaiknya :

S – Specific (jelas)

M – Measurable (terukur)

A – Achievable (dapat dicapai)

R – Reality based (berdasar kenyataan)

T – Time based (berbatas waktu)

Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam penetapan tujuan dan misi hidup:

• Tujuan jangka panjang (5 tahun)

• Tujuan jangka menengah (1 tahun)

Page 7: Rangkuman -Piece of Mind

• Tujuan jangka pendek (harian/mingguan/bulanan)

Hanya 4% orang di dunia hidup dengan tujuan

11. VISUALISASI TUJUAN

Karena pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan kenyataan dengan imajinasi,

maka setelah menetapkan tujuan kita membayangkan peristiwa-peristiwa yang

menunjukkan tercapainya tujuan

Hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri, sehingga dapat memperluas

wilayah kenyamanan yang nantinya dapat mendukung tercapainya tujuan.

12. MENYATUKAN SEMUA YANG TELAH DIPELAJARI

a. Duduk dengan posisi nyaman

b. Mengambil napas yang dalam dan tutup mata

c. Pergi ke tempat kedamaian

d. Memutar mata ke atas dan bawah

e. Metapkan tujuan

f. Membayangkan keberhasilan

g. Menggunakan jangkar emosi

h. Menghitung 1-5 atau tarik napas yang dalam

13. ACCELERATED LEARNING

Proses menggunakan pikiran bawah sadar:

Relaksasi, pernyataan tujuan, imajinasi (memvisualisasikan/membayangkan), dan

menambahkan perasaan atau emosi (menciptakan jangkar emosi)

Tujuh langkah menuju Accelerated Learning:

a. Rileks

b. Scanning (membaca sekilas)

c. Penyerapan awal

d. Memproses informasi

e. Menanamkan ingatan dengan perasaan

f. Menggunakan informasi

g. Pengulangan terus-menerus