rangkuman kuliah 11
-
Upload
nadiya-elfira-bilqis -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of rangkuman kuliah 11
![Page 1: rangkuman kuliah 11](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/5695d2ae1a28ab9b029b518e/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama: Nadiya Elfira BilqisNIM: 125070100111035
Business Opportunity Identification
Kesempatan bisnis adalah ketika keinginan dan kebutuhan konsumen dapat secara potensial
dipenuhi oleh munculnya ranah bisnis baru. Dengan kata lain, kesempatan bisnis adalah adanya
suatu kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dengan berperan sebagai perwakilan suatu
perusahaan. Sumber munculnya kesempatan tersebut dapat berasal dari masalah yang sedang
terjadi di masyarakat, kondisi dunia yang senantiasa berubah, adanya penemuan baru sehingga akan
menghasilkan produk yang baru, pengembangan dan perbaikan dari produk yang sudah ada, dan
adanya pengetahuan unik dari sang pengusaha sehingga memunculkan produk baru yang out of the
box.
Berpikir kreatif adalah suatu proses pemikiran yang melibatkan cara pandang yang baru
terhadap situasi dan lingkungan sekitar. Kita dapat mengembangkan cara berpikir kreatif dengan
membiasakan diri untuk berpikir kritis dan menanyakan “mengapa” dan “bagaimana jika…” pada
beberapa keadaan yang kita anggap biasa. Selain itu, memikirkan tujuan akhir dan baru berpikir ke
belakang tentang cara mencapai tujuan tersebut akan lebih meningkatan kreativitas. Lebih fleksibel
dan tidak terlalu realistis ketika brainstorming akan lebih memberi kebebasan pada kita untuk
memunculkan ide. Melamun dan membiarkan pikiran kita berkelana juga bukan hal yang buruk
dalam rangka menciptakan ide, asalkan dilakukan di waktu yang tepat. Menggambarkan ide pada
suatu mindmap akan lebih mempermudah dalam memahami dan merealisasikan ide tersebut.
Merealisasikan sebuah ide menjadi sebuah kesempatan bisnis dapat dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain: memulai bisnis yang baru, membeli suatu badan bisnis mandiri, membeli
sebuah franchise, atau dengan menjadi seorang inventor. Namun, sebelum itu kita harus
mengevaluasi ide bisnis kita tersebut apakah memang ide tersebut benar-benar suatu kesempatan
bisnis yang mungkin untuk direalisasikan. Untuk mengevaluasi hal tersebut terdapat 3 macam
metode yang bisa dilakukan, yaitu: Cost/Benefit Analysis, Opportunity-Cost Analysis, atau SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Analysis.
Cara lain dalam mengevaluasi suatu ide bisnis adalah dengan prinsip PEST (Political,
Economic, Social, and Technological). Artinya, menciptakan sebuah ide bisnis dapat pula
berkecimpung dalam dunia politik, sosial, maupun teknologi dengan mempertimbangkan hal-hal
yang menjadi kebutuhan dalam bidang tersebut. Sebagai salah satu contoh dari Social
Entrepreneurship adalah Yayasan Sampoerna Foundation yang mengembangkan suatu pinjaman
pendidikan untuk siswa kurang mampu yang berprestasi. Selain PEST Analysis, evaluasi ide bisnis
![Page 2: rangkuman kuliah 11](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/5695d2ae1a28ab9b029b518e/html5/thumbnails/2.jpg)
Nama: Nadiya Elfira BilqisNIM: 125070100111035
dapat dilakukan melalui pendekatan 4 hal ini: Pasar, Potensi pertumbuhan pasar, Biaya, dan
Resiko.
Business Model Canvas memiliki beberapa komponen, antara lain:
1. Customer Segments
Segmen ini menganalisis untuk siapakah produk kita dan siapa target utama konsumen dari
produk ini.
2. Value Propositions
Nilai-nilai apa yang terdapat pada produk ini dan apakah keunggulannya disbanding produk
lain sehingga konsumen memiliki alasan untuk memilih produk kita disbanding produk
lainnya.
3. Channels
Dalam proses marketing produk maka lewat channel apakah konsumen dapat mengetahui
tentang produk ini.
4. Customer Relationships
Yaitu bagaimana hubungan antara produsen/pemilik bisnis dan konsumen dapat dibuat.
5. Revenue Streams
Dari produk tersebut, darimana dan dalam bentuk apakah aliran pendapatan kita akan
dibayarkan oleh konsumen.
6. Key Sources
Yaitu SDM dan SDA apa saja yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk.
7. Key Activities
Dalam proses produksi, aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk.
8. Key Partners
Kerjasama adalah komponen penting dalam bisnis. Oleh karena itu, kita perlu
mengidentifikasi partner bisnis yang berperan besar dalam setiap proses dalam perusahaan
tersebut.
9. Cost Structure / Dana produksi
Kesimpulannya, untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, kita harus mampu
mengidentifikasi kesempatan bisnis yang ada dan memiliki peluang yang besar di pasaran.
Pemikiran yang kreatif sangat diperlukan guna menghasilkan ide-ide sebagai dasar jalannya bisnis
tersebut. Dalam menjalankan bisnis, analisis SWOT, analisis PEST, cost-benefit, opportunity-cost,
![Page 3: rangkuman kuliah 11](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/5695d2ae1a28ab9b029b518e/html5/thumbnails/3.jpg)
Nama: Nadiya Elfira BilqisNIM: 125070100111035
serta analisis komponen pada Business Model Canvas sangat penting agar kita dapat lebih
memahami bisnis kita dan lebih siap dalam menghadapi resiko yang akan terjadi.