Rangkuman Individu 1&2

10
Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan 1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah Tugas Rangkuman MK3L Health and Safety in Construction 1. Mempersiapkan Pekerjaan Kunci untuk mencapai kondisi kerja yang sehat dan aman adalah untuk memastikan bahwa masalah kesehatan dan keselamatan direncanakan, diorganisir, dikendalikan, dimonitor, dan diulas, untuk memastikan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan tidak membahayakan orang lain. Pada perencanaan pekerjaan, sangat penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi kesehatan dan keselamatan tentang proyek yang diusulkan sebelum pekerjaan dimulai. Informasi yang tersedia di tender harus dilakukan. Sumber informasi meliputi: klien, tim desain, dokumen kontrak, kontraktor utama, kontraktor spesialis dan konsultan, konraktor organisasi, peralatan dan bahan, dan HSE. Mencari tahu tentang sejarah wilayah sekitar yang akan dilakukan pekerjaan/kegiatan dan lihat apakah ada hal yang tidak biasa yang mungkin memperngaruhi pekerjaan atau bagaimana pekerjaan akan memperngaruhi orang lain. Berikan perhatian khusus pada: asbes atau kontaminan lainnya, saluran listrik, kondisi tanah yang tidak biasa, hak jalan untuk 1

description

mk3l

Transcript of Rangkuman Individu 1&2

Page 1: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

Tugas Rangkuman MK3L

Health and Safety in Construction

1. Mempersiapkan Pekerjaan

Kunci untuk mencapai kondisi kerja yang sehat dan aman adalah untuk memastikan

bahwa masalah kesehatan dan keselamatan direncanakan, diorganisir, dikendalikan,

dimonitor, dan diulas, untuk memastikan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan tidak

membahayakan orang lain.

Pada perencanaan pekerjaan, sangat penting untuk mengumpulkan sebanyak

mungkin informasi kesehatan dan keselamatan tentang proyek yang diusulkan sebelum

pekerjaan dimulai. Informasi yang tersedia di tender harus dilakukan. Sumber informasi

meliputi: klien, tim desain, dokumen kontrak, kontraktor utama, kontraktor spesialis dan

konsultan, konraktor organisasi, peralatan dan bahan, dan HSE.

Mencari tahu tentang sejarah wilayah sekitar yang akan dilakukan

pekerjaan/kegiatan dan lihat apakah ada hal yang tidak biasa yang mungkin memperngaruhi

pekerjaan atau bagaimana pekerjaan akan memperngaruhi orang lain. Berikan perhatian

khusus pada: asbes atau kontaminan lainnya, saluran listrik, kondisi tanah yang tidak biasa,

hak jalan untuk publik, sekolah terdekat, jalan setapak, jalan atau kereta api, dan kegiatan

lain yang terjadi di wilayah tersebut.

Ketika memperkirakan biaya dan penyusunan program, pertimbangkan pula

kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan. Pekerjaan akan berjalan

lebih lancar, efisien, dan menguntungkan jika bahaya telah diperkirakan, direncanakan, dan

dikendalikan dari awal.

Ketika membeli bahan atau menyewa peralatan, pemasok memiliki kewajiban untuk

memberikan informasi mengenai kesehatan dan keselamatan. Pastikan informasi ini

diperoleh dan dibaca guna pertimbangan untuk menggunakan tenaga ahli yang ahli dalam

1

Page 2: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melakukan penilaian terhadap risiko kesehatan

yang timbul dari peralatan atau zat-zat tertentu, atau bertindak atas temuan sendiri

misalnya dengan menghilangkan zat berbahaya, atau dengan menggunakan metode bekerja

yang kurang berbahaya atau memberikan pelatihan tentang penggunaan bahan atau

peralatan yang aman.

Ketika program disusun, pertimbangkan apakah ada operasi apapun yang akan

mempengaruhi kesehatan atau keselamatan orang lain yang bekerja di proyek tersebut.

Diskusikan metode yang diusulkan dengan subkontraktor yang berkerja, kemudian cari tahu

bagaimana mereka akan bekerja, peralatan dan fasilitas apa yang mereka butuhkan dan

peralatan apa yang akan mereka bawa ke proyek. Identifikasi kesehatan atau keselamatan

risikonya.

Rencana pengiriman barang harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan

kebutuhan penyimpanan. Rencanakan prosedur tanggap darurat dan tentukan peralatan

apa yang akan diperlukan dan tenaga ahli yang dapat mengoperasikan peralatan tersebut.

Tahap selanjutnya adalah mengorganisisr pekerjaan. Saat mengorganisir pekerjaan,

tentukan siapa yang akan mengawasi pekerjaan dan periksalah bawa mereka cukup terlatih

dan berpengalaman. Ketika merekrut pekerja, tanyakan tentang pelatihan yang telah

mereka terima dan lihatlah sertifikat pelatihan tersebut, juga minta mereka untuk

menunjukkan pengetahun yang mereka miliki.

Pastikan metode kerja dan tindakan pencegahan dan keselataman telah disepakait

sebelum pekerjaan dimulai. Pastikan setiap orang memahami bagaimana pekerjaan harus

dilakukan dan tindakan kesehatan dan keselamatan yang telah ditetapkan. Cari tahu jika ada

pekerja yang lebih dari subkontrakor, kemudian pastikan bahwa orang-orang tersebut juga

mendaparkan informasi yang mereka butuhkan dan memberikan pelatihan dan pengawasan

sesuai kebutuhan.

2

Page 3: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

HSE harus diberitahu secara tertulis sebelum konstruksi dimulai, jika pekerjaan

diharapkan selama lebih dari 30 hari atau melibatkan lebih dari 500 orang. Pemberitahuan

harus dikirim ke kantor HSE terdekat. Untuk memutuskan apakah proyek harus

diberitahukan pada HSE atau tidak, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

2. Menyiapkan Lokasi Proyek

Harus ada akses yang aman ke dan di sekitar lokasi untuk orang dan kendaraan.

Rencanakan bagaimana kendaraan akan disimpan, penyediaan pintu atau gerbang, dan

sebagianya. Rencana tersebut harus mencakup bagaimana kendaraan dapat disimpan tanpa

menggangu pejalan kaki dan kendaraan lain.

Untuk batas wilayah kerja, pekerjaan konstruksi harus dipagari untuk melindung

orang (terutama anak-anak) dari bahaya di lokasi proyek dan melindungi proyek dari

pencurian.

Untuk fasilitas kesejahteraan, setiap orang yang bekerja di lokasi proyek harus

memiliki akses ke toilet yang memadai dan fasilitas untuk mencuci, tempat untuk

mempersiapkan dan mengkonsumsi makanan dan minuman, dan suatu tempat untuk

3

Page 4: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

penyimpan dan mengeringkan pakaian, dan alat untuk pelindung diri. Fasilitas kesejahteraan

harus cukup untuk semua orang yang berkerja di proyek tersebut.

Untuk kemudakan sanitary, maka jumlah toilet yang diperlukan akan tergantung

pada jumlah orang yang bekerja pada proyek tersebut. Sebisa mungkin toilet harus

disediakan air, terhubung listrik, dan terdapat sistem drainase yang baik. Pria dan wanita

dapat menggunakan toilet yang sama asalkan di ruang yang terpisah dengan pintu yang bisa

dikunci dari dalam. Wastafel dengan air, sabun dan handuk atau pengering harus

ditempatkan dekat dengan toilet.

Untuk fasilitas cuci, pada semua situs harus menyediakan baskom yang cukup besar

untuk memudahkan orang untuk mencuci wajah, tangan dan kaki mereka. Sabun dan

handuk atau pengering juga harus tersedia. Jika pekerjaan yang dilakukan sangat kotor atau

pekerja terkena racun atau zat korosif (misalnya selama pembongkaran atau bekerja di

tanah yang terkontaminasi), kamar mandi harus disediakan.

Fasilitas istirahat harus tersedia untuk istirahat dan makan. Harus disediakan tempat

berlindung dari angin, panas, dan hujan. Fasilitas harus memiliki: meja dan kursi, ketel atau

guci air, sarana memanaskan makanan, fasilitas/ruangan khusus merokok atau dengan

melarang merokok. Untuk proyek yang kecil, fasilitas istirahat biasanya dapat diperoleh di

dalam kantor.

Dalam menyimpan dan pengeringan pakaian dan peralatan pelindung diri, pastikan

terdapat peraturan yang tepat untuk menyimpan pakaian yang tidak dipakai di lapangan

(misalnya mantel dan topi), pakaian pelindung yang diperlukan di tempat kerja (misalnya

sepatu boots, sarung tangan), perlatan yang dikeluarkan secara pribadi (misalnya kacamata).

Pastikan ada pasokan air minum, dapat dari keran langsung, dapat juga air dalam

botol. Jika air dalam botol akan membutuhkan penyimpanan dan penyimpanan air harus

dilindungi dari kemungkinan kontaminasi. Gelas untuk minum juga harus tersedia.

4

Page 5: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

Rencana bagiamana wilayah proyek tetap rapih dan aktif dikelola, antara lain:

menjaga tortoar dan tangga bebas dari bahaya tersandung seperti kabel tertinggal, bahan

bangunan dan limbah dimana hal ini penting untuk rute darurat, pastikan bahwa semua

bahan limbah mudah terbakar (seperti kayu) dibersihkan secara teratur untuk mengurangi

risiko kebakaran, menjaga daerah lantai dalam keadaan bersih dan kering, jalan setapak di

luar ruangan harus tinggi dan tidak digunakan untuk penyimpanan, bahan yang mudah

terbakar perlu disimpan jauh dari bahan lain, jangan menyimpan bahan di tempat dimana

akan menghalangi rute akses atau rute melarikan diri jika terjadi hal darurat. Jika bahan

disimpan pada ketinggian, pastikan dijaga dengan rel agar bahan tersebut tidak mudah

jatuh.

Tentukan bagaimana aliran limbah akan dikelola, apakah memerlukan kontraktor

untuk bertanggung jawab mengumpulkan sampah atau memberikan tanggung jawab pada

pekerja. Limbah perlu disimpan ditempat yang aman sebelum di buang.

Setiap bagaian dari lokasi proyek diatur sehingga cahaya alami tersedia untuk orang-

orang agar dapat melakukan pekerjaan dan bergerak dengan aman. Jika cahaya alami tidak

memungkinkan, maka harus disediakan cahaya buatan. Rute darurat juga harus disediakan

cahaya.

Pada sebagain besar peroyek, hal berbahaya yang sering terjadi adalah

api/kebakaran. Prinsip-prinsip umum untuk penanggulangan risiko harus dibuat. Hal darurat

yang biasa terjadi antara lain: kebakaran, banjir di penggalian, atau risiko karena sesak napas

atau gas beracun.

Ketika merencanakan prosedur darurat, rute keluar, harus memperhitungkan: jenis

pekerjaan yang dilakukan, karakteristik dan ukuran lokasi proyek, jumlah orang yang ada di

proyek, dan sifat fisik dan kimia dari zat atau bahan yang mungkin berada di dalam proyek.

Mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa kemungkinan keadaan

darurat yang timbul adalah segera mungkin, semua orang di proyek dapat diberitahui dalam

5

Page 6: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

keadaan darurat, semua orang yang bekerja di proyek termasuk kontraktor tahu sinyal apa

yang akan diberikan jika dalam keadaan darurat dan tahu apa yang harus dilakukan, ada

orang yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi jika dalam keadaan darurat, rute

darurat tersedia dan disimpan dengan baik.

Di dalam proyek pasti banyak padatan, cairan dan gas yang mudah terbakar. Bahan-

bahan tersebut membutuhkan sumber api untuk terbakar, yang biasanya berasal dari

percikan listrik. Untuk itu, listrik harus diperhatikan. Banyak kebakaran dapat dihindari

dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas kerja yang hati-hati, selain itu juga pastikan

bahwa rute darurat tidak terhalang.

Tindakan pencegahan berikut harus diambil untuk mencegah kebakaran, antara lain:

menggunakan lebih sedikit bahan yang mudah tersulut api, selalu menjaga dan membawa

cairan yang mudah terbakar di wadah tertutup, jika pekerjaan melibatkan penggunakan

bahan yang mudah terbakar maka orang disekitarnya harus berhenti merokok.

Untuk meminimalkan risiko kebocoran gas dan kebakaran, antara lain: tutup katup

pada tabung gas saat tidak digunakan, secara teratur memeriksa selang tabung gas,

mencegah minyak atau lemak ke dalam kontak dengan katup tabung oksigen, tidak

meninggalkan aspal boiler tanpa pengawasan, serta penyimpanan bhan-bahan yang mudah

terbakar dengan aman.

Kewaspadaan terhadap kebakaran harus dilakukan. Jika terjadi kebakaran, orang-

orang harus mampu melarikan diri, maka harus dibuat:

- Sarana memberikan peringatan: sistem untuk memperingatkan orang ini bisa sementara

atau listrik permanen yang dioperasikan seperti alarm kebakaran, sebuah klakson, atau

peluit. Setiap peringatan harus khas dan mudah dikenali oleh semua orang.

- Sarana untuk melarikan diri: pastikan dan rencanakan bahwa jalan keluar tersedia dan

tidak terhalang. Letakan tanda-tanda yang diperlukan agar orang-orang akrab dengan

rute melarikan diri yang telah direncanakan.

6

Page 7: Rangkuman Individu 1&2

Rania Amalia F. Alatas Teknik Lingkungan1206261636 Kontaminasi dan Remediasi Tanah

- Sarana pemadam kebakaran: alat pemadam kebakaran harus disediakan dan

ditempatkan di lokasi-lokasi yang mudah ditemukan. Orang yang memadamkan

kebakaran harus orang yang terlatih. Pintu untuk jalur evakuasi tidak boleh terkunci.

Pertolongan pertama bisa menyelamatkan nyawa, mengurangi rasa sakit dan membantu

orang yang terluka agar lebih cepat pemulihannya. Harus disediakan perlatan pertolongan

pertama yang memadai dan tepat, fasilitas dan personil yang memungkinkan untuk

melakukan pertolongan pertama.

Cedera, penyakit, dan kejadian berbahaya dilaporkan kepada HSE. Umumnya, pelaporan

kematian, cedera serius dan kejadian berbahaya harus dilaporkan segera, dan cedera kurang

serius dilaporkan dalam waktu sepuluh hari.

Klien dapat bersikeras bahwa tindakan pencegahan keamanan tertentu dilaksanakan

selama pekerjaan konstruksi berlangsung. Aturan lokasi mencangkup penggunaan alat

pelindung diri, sistem manajemen lalu lintas, rute pejalan kaki, kerapihan lokasi, pencegahan

kebakaran, prosedur darurat. Buatlah aturan-aturan tersebut dan pastikan semua orang

tahu dan mengikuti aturan yang relevan kepada mereka.

7