Rangkuman Bab 1 BLK

4
Nama : Maria Angelina NIM : 363165 Mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Rangkuman Bab 1 Mengapa lembaga keuangan spesial ? I. Keistimewaan lembaga keuangan Bila kita membayangkan situasi dimana tidak ada lembaga keuangan, ketika rumah tangga memiliki uang yang berlebih untuk ditabung karena mengurangi konsumsi daripada yang diperoleh. Dana simpanan yang diperoleh dari rumah tangga akan mengalir ke perusahaan. Tanpa lembaga keuangan, tingkat uang yang mengalir dari rumah tangga ke lembaga akan cukup rendah karena ketika rumah tangga sudah menyetorkan sejumlah uang, mereka harus melakukan pengawasan, pengecekan, dan hal tersebut menimbulkan beban bagi para konsumen. Sehingga, rumah tangga pun membiarkan tindakan pengawasan tersebut diambil alih oleh pihak lain. Ketika rumah tangga dihadapkan oleh pilihan antara memegang uang dan sekuritas jangka panjang, maka rumah tangga akan lebih memilih untuk memegang uang dengan alasan likuiditas. Likuiditas adalah tingkat kemudahan dalam menukarkan aset ke dalam kas, khususnya apabila memiliki rencana untuk menggunakan simpanan untuk membiayai pengeluaran di masa depan. - Lembaga sebagai Broker Ketika menjadi broker, lembaga keuangan bertindak sebagai agen bagi penabung dengan memberikan informasi dan jasa traksaksi. Adanya potongan broker membawa harga pembelian atau penjualan sekuritas pada harga yang lebih baik dan menimbukan efisiensi yang besar dibanding yang dapat dihasilkan dari simpanan rumah tangga. Efisiensi tersebut menghasilkan economies of scale, yakni konsep bahwa

description

Ringkasan Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

Transcript of Rangkuman Bab 1 BLK

Page 1: Rangkuman Bab 1 BLK

Nama : Maria Angelina

NIM : 363165

Mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan

Rangkuman Bab 1

Mengapa lembaga keuangan spesial ?

I. Keistimewaan lembaga keuangan

Bila kita membayangkan situasi dimana tidak ada lembaga keuangan, ketika rumah tangga memiliki uang yang berlebih untuk ditabung karena mengurangi konsumsi daripada yang diperoleh. Dana simpanan yang diperoleh dari rumah tangga akan mengalir ke perusahaan. Tanpa lembaga keuangan, tingkat uang yang mengalir dari rumah tangga ke lembaga akan cukup rendah karena ketika rumah tangga sudah menyetorkan sejumlah uang, mereka harus melakukan pengawasan, pengecekan, dan hal tersebut menimbulkan beban bagi para konsumen. Sehingga, rumah tangga pun membiarkan tindakan pengawasan tersebut diambil alih oleh pihak lain.

Ketika rumah tangga dihadapkan oleh pilihan antara memegang uang dan sekuritas jangka panjang, maka rumah tangga akan lebih memilih untuk memegang uang dengan alasan likuiditas. Likuiditas adalah tingkat kemudahan dalam menukarkan aset ke dalam kas, khususnya apabila memiliki rencana untuk menggunakan simpanan untuk membiayai pengeluaran di masa depan.

- Lembaga sebagai BrokerKetika menjadi broker, lembaga keuangan bertindak sebagai agen bagi penabung dengan memberikan informasi dan jasa traksaksi. Adanya potongan broker membawa harga pembelian atau penjualan sekuritas pada harga yang lebih baik dan menimbukan efisiensi yang besar dibanding yang dapat dihasilkan dari simpanan rumah tangga. Efisiensi tersebut menghasilkan economies of scale, yakni konsep bahwa pengurangan harga pada perdagangan dan jasa transaksi lainnya akan meningkatkan efisiensi ketika lembaga keuangan melaksanakan kegiatannya.

- Lembaga sebagai asset transformerLembaga sebagai asset transformer yakni ketika lembaga menerbitkan klaim pembiayaan yang lebih menarik untuk rumah tangga dibandingkan klaim secara langsung yang diterbitkan dari perusahaan

II. Informasi BiayaBiaya keagenan adalah biaya yang ditimbulan dari resiko permasalahan antara manajer dan pemilik perusahaan yang menerima simpanan dari masyarakat atas perbedaan kepentingan terhadap dana dari masyarakat tersebut.

Page 2: Rangkuman Bab 1 BLK

Biaya keagenan selalu muncul setiap kali agen ekonomi masuk ke dalam kontrak di dunia informasi yang tidak lengkap. Semakin sulit dan besar biaya dalam pengumpulan informasi, semakin besar kemungkinan perjanjian akan rusak. Oleh sebab itu, dalam kasus ini server ini bisa dirugikan oleh tindakan yang diambil oleh perusahaan peminjam.

o Peran-peran lembaga, yakni:1. Sebagai Delegated Monitor

Solusi terhadap permasalahan disini terhadap peminjam kecil yang jumlah banyak adalah dengan menempatkan dana yang dimiliki dengan lembaga keuangan personal.

2. Sebagai Information ProducerBerasosiasi dengan insentif yang lebih besar untuk mengawasi dan biaya yang terlibat, oleh karena itu lembaga dapat mengembangkan sekuritas cadangan yang memperbolehkan mereka untuk mengawasi secara lebih efektif.

III. Likuiditas dan Resiko Harga

Dalam tambahan untuk mengembangkan arus dan kualitas informasi, bank membagikan klaim pembiayaan atau cadangan kepada rumah tangga dan penyimpan lainnya. Sering kali, klaim tersebut memiliki likuiditas yang besar dibandingkan sekuritas primer seperti ekuitas dan obligasi perusahaan. Terdapat pertanyaan mengapa bank dapat memberikan jaminan yang cukup dengan memberikan jasa likuiditas kepada investor dan penyimpan ketika mereka sendiri berinvestasi dalam portofolio aset yang beresiko? Dan mengapa seharusnya penyimpan dan investor percaya terhadap janji bank yang dilihat dari likuiditas investasi ? Jawabannya terletak pada kemampuan dari bank yang disebut dengan diversify, yakni mengurang resiko dengan memegang sejumlah sekuritas berbeda dalam sebuah portofolio.

- Jasa khusus lainnya1. Mengurangi biaya transaksi

Dengan memberikan skala ekonomi potensial di dalam biaya transaksi, maka pembeli eceran kecil akan dibebankan biaya komisi yang lebih besar. Dengan mengelompokkan aset nya di dalam Bank, maka rumah tangga dapat mengurangi biaya transaksi di dalam pembelian asetnya.

2. Jatuh tempo intermediasiKemampuan bank dalam mengurangi resiko dengan diversifikasi bahwa mereka dapat menanggung reisko dari ketidaksesuaian jatuh tempo aset dan liabilitas. Sehingga, bank menawarkan intermediasi jatuh tempo.

IV. Peraturan1. Peraturan keselamatan dan kesehatan

Page 3: Rangkuman Bab 1 BLK

Untuk melindungi pada penyimpan dan peminjam dari reisko kegagalan bank, maka dibentuklah peraturan yang mengembangkan lapisan mekanisme perlindungan yang memastikan kemanan dan kesehatan bank dan menjaga kredibilitas bank dihadapan peminjam dan pemberi pinjaman.

2. Peraturan kebijakan moneterMotivasi lain untuk regulasi menyangkut peran bank khusus dalam transmisi kebijakan moneter dari bank sentral ke seluruh ekonomi.

3. Peraturan alokasi kreditPeraturan ini mendukung peminjaman bank sentral kepada sektor khusus masyarakat seperti perumahan dan pertanian.

4. Peraturan perlindungan konsumenUntuk mencegah diskriminasi pada saat peminjaman sehingga lembaga akan mendampingi masyarakat dalam menentukan apakah bank dan institusi pemberi pinjaman lainnya menyepakati kebutuhan dari para komunitas setempat yang memberi perhatian khusus kepada dikriminasi atas dasar umur, jenis kelamin, dan pendapatan.

5. Peraturan perlindungan investorTerdapat sejumlah besar hukum yang melindungi investor yang menggunakan bank investasi langsung untuk membeli sekuritas dan langsung mengakses pasar sekuritas melalui investasi di reksa dana atau dana pensiun.

6. Peraturan masukMasuknya dan seluruh kegiatan dari bank sentral juga diatur, serta mengenai peningkatan dan penurunan biaya yang masuk ke sektor keuangan mempengaruhi bahwa profitabilitas perusahaan yang sudah bersaing dalam industri itu.