Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

28
Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Maret-2021, Vol.9, No.1, hal.29-56 ISSN(P): 2337-7666; ISSN(E):2541-6499 https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi DOI: http://dx.doi.org/10.24256/jpmipa.v9i1.1656 ©Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. This is an open access article under the CC BY-SA 4.0 license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya Keislaman: Suatu Kerangka Konseptual Khairiani Idris Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Jalan Medan-Banda Aceh KM 275 No.1 Buket Rata-Lhokseumawe, Aceh 24351 Email:[email protected] Article History: Received: 29-10-2020; Received in Revised: 25-01-2021; Accepted: 07-02-2021 Abstract Lecturers in the Islamic Universities in Indonesia have hardly found statistics textbooks that emphasize statistical literacy and use data contexts not contradict Islamic cultures. This is a research and development study aimed at developing a conceptual framework that can be referred to in designing statistics learning materials based on statistical literacy integrated with Islamic values and cultures. The phases of the study included problem analysis on statistics learning materials in Indonesia, literature reviews, developing the initial stage of a conceptual framework, validation, and revision. The result was the conceptual framework composed of five components: a) learning statistics for a virtuous character, b) learning statistics gradually and in sequences, c) learning using useful contexts, d) knowing istiqra’ in inferential statistics, and e) developing critical attitude towards quantitative information. Each component was subsequently elaborated into several points as examples in designing statistics learning materials. Keywords : Integration of Islamic Values; Conceptual Framework; Statistical Literacy; Statistics for Islamic Universities. Abstrak Dosen statistika di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia umunya sulit menemukan buku rujukan statistika berbasis literasi statistik dan menyajikan konteks data yang tidak bertentangan dengan nilai dan budaya keislaman. Penelitian ini mencoba mengembangkan suatu kerangka konseptual yang dapat dijadikan acuan untuk mendesain materi statistika berbasis literasi statistik yang terintegrasi nilai dan budaya keislaman. Tahapan penelitian mencakup analisis permasalahan tentang materi perkuliahan statistika di Indonesia, kajian literatur, pengembangan kerangka konseptual tahap awal, validasi, dan revisi. Kerangka konseptual yang dihasilkan dari penelitian ini terdiri atas lima komponen: a) belajar statistika menuju akhlak mulia, b) belajar statistika dengan terurut dan bertahap, c) belajar dengan konteks yang bernilai manfaat, d) mengenal istiqra’ dalam statistika inferensial, dan e) membangun sikap kritis terhadap informasi kuantitatif. Setiap komponen kemudian dijabarkan dalam bentuk poin-poin yang dapat diterapkan dalam pengembangan materi statistika. Kata Kunci : Integrasi Nilai dan Budaya Keislaman; Kerangka Konseptual; Literasi Statistic; Statistika untuk PTKI.

Transcript of Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

Page 1: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

Al-Khwarizmi:JurnalPendidikanMatematikadanIlmuPengetahuanAlamMaret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

ISSN(P):2337-7666;ISSN(E):2541-6499https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi

DOI:http://dx.doi.org/10.24256/jpmipa.v9i1.1656

©Al-Khwarizmi: Jurnal PendidikanMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. This is an open accessarticleundertheCCBY-SA4.0license(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).

RancanganMateriStatistikaTerintegrasiNilaidanBudayaKeislaman:SuatuKerangkaKonseptual

KhairianiIdris

JurusanTadrisMatematika,FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan,InstitutAgamaIslamNegeriLhokseumawe

JalanMedan-BandaAcehKM275No.1BuketRata-Lhokseumawe,Aceh24351Email:[email protected]

ArticleHistory:

Received:29-10-2020;ReceivedinRevised:25-01-2021;Accepted:07-02-2021

AbstractLecturersintheIslamicUniversitiesinIndonesiahavehardlyfoundstatisticstextbooksthatemphasizestatisticalliteracyandusedatacontextsnotcontradictIslamiccultures.Thisisaresearchanddevelopmentstudyaimedatdevelopinga conceptual framework that canbereferredto indesigningstatistics learningmaterialsbasedonstatistical literacy integratedwith Islamic values and cultures. The phases of the study included problem analysis onstatisticslearningmaterialsinIndonesia,literaturereviews,developingtheinitialstageofaconceptual framework, validation, and revision. The resultwas the conceptual frameworkcomposed of five components: a) learning statistics for a virtuous character, b) learningstatisticsgraduallyandinsequences,c)learningusingusefulcontexts,d)knowingistiqra’ininferential statistics, and e) developing critical attitude towards quantitative information.Eachcomponentwassubsequentlyelaboratedintoseveralpointsasexamplesindesigningstatisticslearningmaterials.Keywords: Integration of Islamic Values; Conceptual Framework; Statistical Literacy;StatisticsforIslamicUniversities.

AbstrakDosenstatistikadiPerguruanTinggiKeagamaanIslamdiIndonesiaumunyasulitmenemukanbuku rujukan statistika berbasis literasi statistik danmenyajikan konteks data yang tidakbertentangandengannilaidanbudayakeislaman.Penelitian inimencobamengembangkansuatu kerangka konseptual yang dapat dijadikan acuan untukmendesainmateri statistikaberbasis literasi statistikyang terintegrasinilaidanbudayakeislaman.Tahapanpenelitianmencakupanalisispermasalahantentangmateriperkuliahanstatistikadi Indonesia,kajianliteratur, pengembangan kerangka konseptual tahap awal, validasi, dan revisi. Kerangkakonseptualyangdihasilkandaripenelitianiniterdiriataslimakomponen:a)belajarstatistikamenuju akhlakmulia, b) belajar statistikadengan terurut danbertahap, c) belajar dengankonteks yang bernilai manfaat, d) mengenal istiqra’ dalam statistika inferensial, dan e)membangun sikap kritis terhadap informasi kuantitatif. Setiap komponen kemudiandijabarkan dalam bentuk poin-poin yang dapat diterapkan dalam pengembangan materistatistika.KataKunci: IntegrasiNilai danBudayaKeislaman;KerangkaKonseptual; Literasi Statistic;StatistikauntukPTKI.

Page 2: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

30 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

PendahuluanPemahaman dan kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu statistika

telahmenjadikeahlianpentingdalamkehidupanmasyarakatdieradigitalsaatini,1sebagaidampakperkembanganteknologiberbasisdata.Keahlianstatistikpadaprinsipnyameliputidasar-dasar literasistatistikyangbiasadigunakanoleh masyarakat umum,2 sehingga mereka siap menghadapi informasikuantitatifdalamkehidupansehari-hari,3sertamampuberpartisipasisecaraaktifdalamdebatpublikuntukmemperolehhak-hakmereka.4

Olehkarenaitu,tujuanpembelajaranstatistikadasardiperguruantinggiseharusnya adalah untuk menghasilkan mahasiswa yang terdidik secarastatistik (statistically educated), yaitu yang memiliki kemampuanmengembangkan literasi statistik.5 Selain itu, mahasiswa juga memerlukanstatistikasebagaipengetahuanyangdapatdigunakanuntukmemahamihasilpenelitiankuantitatifdibidangilmumerekadanjugauntukdapatmelakukanpenelitiansebagaibagiandarisyaratkelulusanstudimereka.6

Rendahnyakemampuanliterasistatistikdikalanganpelajar,7bahkandikalangan guru matematika di Indonesia,8 mencerminkan urgensi terhadap

1GailBurrill,“Statisticalliteracyandquantitativereasoning,”dalamProceedingsofthe

15thInternationalConference:Theoryandpractice–aninterfaceoragreatdivide,2019,4–9;J.Watson,“Curriculumexpectationsforteachingscienceandstatistics,”dalamProceedingsoftheInternationalConferenceonTeachingStatistics9,ed.olehKatieMakar,B.deSousa,danRobGould(ICOTS9,Flagstaff,AZ:InternationalAssociationforStatisticalEducation(IASE),2014).

2 Burrill, “Statistical literacy and quantitative reasoning”; Deborah J. Rumsey,“Statisticalliteracyasagoalforintroductorystatisticscourses,”JournalofStatisticsEducation10,no.3(2002):6–13;TravisWeiland,“Problematizingstatisticalliteracy:Anintersectionofcriticalandstatisticalliteracies,”EducationalStudiesinMathematics96,no.1(2017):33–47.

3MohHafiyusholeh,“LiterasiStatistikdanUrgensinyaBagiSiswa,”Wahana64,no.1(2015):1–8;Rumsey,“Statisticalliteracyasagoalforintroductorystatisticscourses.”

4LynD.EnglishdanJaneM.Watson,“Developmentofprobabilisticunderstandinginfourthgrade,”JournalforResearchinMathematicsEducation47,no.1(2016):28–62;GillianLancaster, “Communicating theValue of Statistical Thinking inResearch,” dalamData andcontext in statistics education:Towards an evidence-based society, ed. olehChrisReading(TheEighthInternationalConferenceonTeachingStatistics,Ljubljana,Sovlenia:InternationalAssociationforStatisticalEducation(IASE),2010).

5MarthaAliagadkk.,Guidelinesforassessmentandinstructioninstatisticseducation:College report, vol. 30 (California: American Statistical Association, 2005),http://www.amstat.org/education/gaise/.

6 Illah Sailah dkk., Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-DIKTI) (Jakarta:DirektoratJenderalPendidikanTinggi,2014).

7 Nikmatul Karimah, “Profil Literasi Statistik Siswa SMADitinjauDari GayaKognitifFielddependentDanFieldindependent”(UINSunanAmpelSurabaya,2017);IyamMaryatidan Nanang Priatna, “Analisis Kemampuan Literasi Statistis Siswa Madrasah TsanawiyahdalamMateriStatistika,”JournalofMedives:JournalofMathematicsEducationIKIPVeteranSemarang2,no.2(2018):205–12.

8 Bambang Avip PriatnaMartadiputra, “Kajian Tentang KemampuanMelek StatistisStatisticalLiteracy,PenalaranStatistisStatisticalReasoning,DanBerpikirStatistisStatisticalThinking Guru Smp,” abmas 83 (2010), http://jurnal.upi.edu/abmas/view/399/kajian-

Page 3: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

31 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

pembenahan pembelajaran statistika di tanah air. Pembelajaran statistikayangmasihdidominasimasalahproseduraldanmengabaikankonsepliterasistatistik merupakan penyebab mahasiswa gagal mendapatkan skill yangseharusnyamerekakuasaidarimatakuliahstatistika.9

DiantarakendalaumumyangdihadapiolehdosendalammengajarkanstatistikadasaradalahsulitnyamemperolehbukurujukandiIndonesiayangberbasis literasi statistik. Bahan ajar statistika yang telah banyakdikembangkan dalam berbagai penelitian di negara kita umumnya berupabahan ajar yang berbasis metode pembelajaran tertentu (seperti metodeproblem-based learning,10 generative learning,11 dan CTL12) atau integrasidengan teknologi13 dan perangkat lunak statistika sepertiminitab.14 Masihsangatsulitditemuipenelitianyangberfokuspadapengembanganbukuataumateriperkuliahanstatistikayangberbasis literasi statistik.BukustatistikayangberbasisliterasistatistikumumnyaberbahasaInggrisdanmenggunakankonteks negara-negara barat, yang adakalanya asing dan kurang sesuaidengan konteks Indonesia dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.Sedangkandatadankonteksadalahunsurpentingdalammemahamimateristatistika.15 Sebagai contoh, konteks perjudian yang merupakan perkaraterlarang dalam Islam, sangat umum dijadikan konteks acuan ketikamembahasmasalahprobabilitas.Halsepertiinimerupakansalahsatufaktor

tentang-kemampuan-melek-statistis--statistical-literacy-,-penalaran-statistis--statistical-reasoning-,-dan-berpikir-statistis--statistical-thinking--guru-smp.

9J.B.GarfielddanDaniBen-Zvi,“Howstudentslearnstatisticsrevisited:Acurrentreviewofresearchonteachingandlearningstatistics,”InternationalStatisticalReview75,no.3(2007):372–96.

10IkaKrisdiana,“PengembanganPerangkatPembelajaranpadaMatakuliahStatistikaDasardenganMetodeProblemBasedLearning,”JurnalEdukasiMatematikadanSains4,no.1(2016):61–65.

11YenniYennidanRetnoAndriyani,“BahanAjarStatistikaBerbasisGenerativeLearninguntukMeningkatkanKemampuanPemahamanMatematis,”Kalamatika:JurnalPendidikanMatematika4,no.2(2019):151–62.

12YudhiHanggaradanFitrahAmelia,“PengembanganmodulstatistikpendidikanberbasisCTLuntukmeningkatkankompetensimahasiswauniversitasriaukepulauanbatam,”PYTHAGORAS:JurnalProgramStudiPendidikanMatematika7,no.2(2018):1–11.

13HamidahSuryaniLukmandanAnaSetiani,“ValiditasBahanAjarStatistikaTerapanBerbasisICTTerintegrasiProyek,”Edumatika:JurnalRisetPendidikanMatematika1,no.2(2018):36–46.

14MiraMeilisadanLelyKurnia,“Pengembanganbahanajarstatistikaelementermenggunakanaplikasiminitab,”Sainstek:JurnalSainsdanTeknologi10,no.2(2019):64–69.

15 Allan Rossman, Beth Chance, dan Elsa Medina, “Some important comparisonsbetween statistics and mathematics, and why teachers should care,” dalam Thinking andreasoningwithdataandchance,ed.olehGailBurrilldanP.C.Elliott,vol.1(NationalCouncilofTeachersofMathematics,2006),323–33.

Page 4: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

32 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

kesulitanmahasiswa,terutamayangberasaldarinegara-negaraIslam,dalammemahamimateristatistika.16

Di samping itu, fenomena semakin banyaknya perguruan tinggikeislamandiIndonesiayangmemilikifakultas, jurusan,sertaprogramstudisains umum, merefleksikan mandat bagi pengintegrasian sains dan agamadalampembelajaran.17Mandat ini jugaberlakuuntukmatakuliahstatistika,ilmuyangselamainisangat jarangdikaitkandenganIslam.Olehkarenaitu,salahsatuurgensiuntukdapatmemenuhimandattersebutadalahtersedianyabuku statistika berbasis literasi statistik yang sesuai untuk digunakan diPerguruanTinggiKeagamaanIslam(PTKI)diIndonesia.

Beranjakdaripermasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan sebagaitahapawaluntukmenjawabkebutuhanterhadapbukustatistikauntukPTKI.Tahapawaliniberupapengembangansuatukerangkakonseptualyangdapatdijadikan acuan dalam mendesain materi perkuliahan statistika berbasisliterasistatistikyangterintegrasinilaidanbudayakeislaman.

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikankontribusisignifikanuntuk pengembangan literatur penelitian pendidikan statistika, mengingathingga saat ini masih sangat sulit ditemui penelitian di bidang pendidikanstatistika terintegrasi nilai dan budaya keislaman. Pengembanganpembelajaran statistika terintegrasinilaidanbudayakeislamanmerupakanbentuk dukungan terhadap upaya integrasi nilai-nilai Islam ke dalam ilmusainsyangmenjadicirikhasPTKI.

MetodePenelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan yang

dikembangkan oleh Borg dan Gall.18 Sistem yang dikembangkan dalampenelitian ini berupa kerangka konseptual dengan cara merujuk kepadaliteraturdanpendapatparapakaryangterkait.

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari lima tahap(lihat Gambar 1) yang mengacu kepada tiga poin pertama dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan.19 Sementara langkah lanjutan yangmeliputiujilapanganskalakecildanrevisi,sertaujilapanganskalabesardanprodukakhir,akandilaksanakanpadatahapanpenelitianlanjutan.Selainitu,ditetapkan dua arah kajian dalam merancang kerangka konseptual dalam

16KhidirM.Abdelbasit,“LearningStatisticsinaforeignlanguage,”dalamInternational

Encyclopediaof Statistical Science, ed. olehM.Lovric (Berlin,Heidelberg: Springer, 2011),729–30.

17A.AbdusysyakirdanRosimanidarRosimanidar,“ModelIntegrasiMatematikadanAl-QuransertaPraktikPembelajarannya”(SeminarNasionalIntegrasiMatematikadanAl-Quran,BukitTinggi,Indonesia,2017).

18W.RBorgdanM.DGall,Educationalresearch:Anintroduction(NewYork:Longman,1983).

19Ibid.

Page 5: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

33 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

penelitianini,yaitu“literasistatistik”dan“kontekskeislaman”.Arahkajianiniselanjutnya dijadikan sebagai acuan dalammelakukan kajian literatur danmemilihsubjekyangterlibatpadatahapvalidasi.

Gambar1.TahapPenelitian

1. AnalisisPermasalahanTahappertamadalampenelitianinimerupakanperwujudandarianalisis

produk. Pada tahapan ini dilakukan analisis permasalahan terkaitpembelajaran dan materi pembelajaran statistika di tingkat universitasIndonesia.Halinidilakukandenganmenelaahstandarpembelajaranstatistikauntuk tingkatuniversitasdanbukupeganganstatistikayangsaat ini seringdigunakandiIndonesia,terutamadiPTKI.

2. KajianLiteraturTahap kedua meliputi kajian literatur yang akan dijadikan sebagai

landasan teori. Tahap ini merupakan langkah kedua penelitianpengembangan, yaitu mengembangkan produk awal. Sesuai dengan arahpenelitian yang telah ditetapkan, maka literatur yang dikaji terdiri dariliteraturdibidangpendidikanstatistikadanliteraturtentangintegrasinilai,budaya, dan agama ke dalam pendidikan matematika dan sains. Kajianliteratur di bidang pendidikan statistika dilakukan dengan tujuan untukmengidentifikasikomponen-komponenpentingterkaitliterasistatistikyangdiperlukanuntukdimasukkandalammateriajarstatistika.Sedangkankajianliteratur tentang integrasi nilai, budaya, dan agama ke dalam pendidikanmatematika dan sains dilakukan untuk mengidentifikasi komponen-komponen terkait konteks keislaman yang dapat digunakan untukmemaparkanmateriajarstatistika.

Analisispermasalahan:Bahanajarstatistikadi

Indonesia

Kajianliteratur:literasistatistik;integrasibudayadankonteksislam

Mengembangkankerangkakonseptual

tahapawal

ValidasiRevisiHasil:KerangkaKonseptual

Page 6: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

34 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

3. PengembanganKerangkaKonseptualTahapAwalPada tahap ketiga, yang juga merupakan bagian dari langkah

mengembangkanprodukawal,dilakukanpenyusunankomponen-komponenyangdianggappentinguntukkerangkaanalitisberdasarkanhasildarikajianliteraturpadatahapsebelumnya.

4. ValidasiTahapvalidasidilakukandengantujuanuntukmemastikanbahwatidak

ada komponen yang terlewatkan yang seharusnya dimasukkan dalamkerangkakonseptualyangtelahdikembangkan.TahapvalidasiinidilakukandenganmelibatkanperspektifdaridosendanmahasiswastatistikadiPTKI.Kriteria responden yang dipilih pada tahap ini juga mengikuti dua arahpenelitianyangtelahditetapkansepertiyangterlihatpadaTabel1.

Tabel1.KriteriayangDitetapkandalamMemilihRespondenpadaTahap

ValidasiKomponenKerangkaKonseptualPerspektif

Responden

LiterasiStatistik KonteksKeislaman Jumlah

Dosen

- Memilikilatarbelakangbidangpendidikanstatistika/matematika,dan

- Memilikipengalamanpenelitianintegrasinilai/konteksislamdanmatematika,atau

- MemilikipengalamanmengajarstatistikadiPTKI,khususnyadijurusannon-matematika

- MemilikilatarbelakangpendidikanIslam,dan

- Memilikipengalamanmenggunakanstatistikasebagaialatdalampenelitian,atau

- Memilikipengalamanmengajarmatakuliahmetodepenelitian

3Orang

Mahasiswa

- Berasal dari JurusanMatematika,dan

- Memiliki pengetahuankeislaman

- Berasaldarijurusannon-Statistika/non-Matematika,dan

- Memilikipengetahuankeislaman,dan

- Pernahmengikutimatakuliahstatistika.

25Orang(6grupFGD)

Page 7: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

35 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Perspektif responden ditelaah berdasarkan hasil wawancara semi-terstruktur yang dilakukan. Sebelum sesi wawancara dimulai, setiapresponden terlebih dahulu diminta untuk mengisi kuisioner pertanyaanterbuka(open-endedquestions)baiksecaraonlineataupunpaperandpencil.Kuesioner ini didesain untuk mengetahui perspektif responden mengenaikomponen-komponen penting yang perlu dimasukkan dalam merancangmateristatistikayangmenekankankonsepliterasistatistikberbasiskontekskeislaman.

Dengan mempertimbangkan perbedaan kompetensi dari dua tiperesponden, maka metode wawancara dilaksanakan secara berbeda untukdosen dan mahasiswa. Wawancara dengan dosen dilaksanakan secarapersonal,sementarawawancaradenganmahasiswadilakukandenganmetodefocus group interview.20 Setiap wawancara dan diskusi yang berlangsungdirekamdankemudianditranskripkanuntukanalisislebihlanjut.Walaupuntopik diskusi telah ditetapkan sebelumnya sebagai pedoman wawancara,diskusi yang dilakukan dikondisikan sedemikian rupa untuk memastikansetiap peserta memiliki kesempatan untuk mengungkapkan ide danpemikirannyatanpadibatasi.

5. RevisiPadatahapinidilakukanrevisiterhadapkomponenyangtelahdisusun

sebelumnyaberdasarkanhasilyangdiperolehpadatahapvalidasi.Hasildarirevisiberupakerangkakonseptualyangakandapatdibawapadapenelitianlanjutan, yaitu uji lapangan skala besar, untuk menghasilkan kerangkakonseptualyangvaliddanreliabel.

HasildanDiskusiHasil penelitian dan diskusi dipaparkan dengan terlebih dahulu

membahashasilkajianliteratur,meliputiliteraturterkaitliterasistatistikdanliteratur terkait integrasi nilai dan budaya keislaman dalam pembelajaranmatematika.Selanjutnyadibahasperumusankomponenkerangkakonseptualtahap awal berdasarkan hasil kajian literatur yang telah dilakukan. Tahapvalidasi kemudian dipaparkan secara ringkasmeliputi hasil analisis respontertulis dan wawancara dari responden yang terlibat. Untuk memberikangambaran yang lebih jelas terhadap komponen kerangka konseptual yangtelah dirumuskan, maka pemaparan hasil revisi komonen kerangkakonseptual diberikan beserta pemaparan contoh penjabaran komponen-komponentersebutdalammateristatistika.

20RichardA.KruegerdanMaryAnneCasey,Focusgroups(ThousandOaks,CA:Sage,

2000).

Page 8: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

36 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

1. KajianLiteratur1.1. PengertianLiterasiStatistik

Beragam definisi terhadap “literasi statistik (statistical literacy)” ataumelekstatistiktelahdipaparkanolehpakarpendidikanstatistikadanhinggasaatinibelumadasatukesepakatankhususmengenaidefinisitersebut.Secaraumum,beragamdefinisitersebutdapatdiklasifikasikanmenjaditigahal,yaitukeahlian(skill)keilmuan,penalaran,atauberpikirkritis.

Definisi literasi statistik yang menekankan pada skil penalaran,kemampuan berpikir kritis dan disposisi dalam mendefinisikan literasistatistik dikemukakan oleh Wallman.21 Hal ini mencakup kemampuanseseoranguntukmenginterpretasidansecarakritismengevaluasi informasistatistikdiberbagai jaringanmedia,dankemampuanuntukmendiskusikandanmenyampaikanreaksinyaterhadapinformasistatistiktersebut.22

Disisilain,keahliankeilmuanmenekankanpadaisi(content)dariilmustatistika yang perlu dipahami. Literasi statistik didefinisikan sebagaipemahaman terhadap bahasa dasar dan ide-ide fundamental statistika.23Definisiinijugadiacusebagaisalahsatukomponendarikognisistatistikuntuktujuanpembelajaran.241.2. TujuanPembelajaranStatistika

Reformasi dalam pendidikan statistika terjadi sejak akhir 1990-an,dimanaparaahlipendidikandibidangstatistikamenyerukanpembelajaranstatistika untuk lebih berfokus pada literasi, penalaran, dan pemikiranstatistik. Seruan ini beranjak dari kekhawatiran terhadap fakta dimanakebanyakan perkuliahan statistika gagal menghasilkan mahasiswa yangterdidiksecarastatistik.25Mooremencatatbeberapaperubahanyangterjadipadabagianmateri(memperbanyakdatadananalisis,danmengurangitopik

21KatherineK.Wallman,“Enhancingstatisticalliteracy:Enrichingoursociety,”Journal

oftheAmericanStatisticalAssociation88,no.421(1993):1–8.22IddoGal,“Statisticalliteracy,”dalamThechallengeofdevelopingstatisticalliteracy,

reasoningandthinking(Springer,2004),47–78.23R.delMas, “Statistical literacy, reasoning,andthinking:Acommentary,” Journalof

Statistics Education [online] 10, no. 3 (2002),www.amstat.org/publications/jse/v10n3/delmas.html; J. B. Garfield, Robert del Mas, danAndrewZieffler, “Assessing important learningoutcomes in introductory tertiary statisticscourses,” Assessmentmethods in statistical education:An international perspective, 2010,75–86;Rumsey,“Statisticalliteracyasagoalforintroductorystatisticscourses.”

24 J. B.GarfielddanChristineFranklin, “Assessmentof learning, for learning, andaslearninginstatisticseducation,”dalamTeachingStatisticsinSchoolMathematics-ChallengesforTeachingandTeacherEducation,ed.olehCarmenBatanero,GailBurrill,danChrisReading(Dordrecht,TheNetherlands:Springer,2011),133–45.

25J.B.GarfielddanDaniBen-Zvi,Developingstudents’statisticalreasoning:Connectingresearchandteachingpractice(SpringerScience&BusinessMedia,2008).

Page 9: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

37 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

probabilitas), pedagogi (mengurangi ceramah, lebih banyak bentukpembelajaranaktif),danteknologi(untukanalisisdatadansimulasi).26

Hasil yang diharapkan dari mata kuliah statistika universitas adalahmahasiswa memiliki pemahaman konsep, literasi dan pemikiran statistik,dengan mengurangi pembelajaran pada bagian prosedural. Empat tujuanpembelajaranstatistikadirumuskanolehGarfieldmeliputi:konsep,keahlian,jenispemikirandansikap.27

Lebihjauh,GarfielddanFranklinmerumuskantigakategoriyangperludiperhatikandalampenilaiankognitifuntukpembelajaranstatistik.28Ketigakategori kognisi statistik ini telah diadaptasi oleh Lei dan Yang untukmenganalisisbukuteks,menjadi:pengetahuandasarstatistik(statisticalbasicknowledge),penalaranstatistik(statisticalreasoning),danpemikiranstatistik(statistical thinking).29 Kognisi statistik ini akan dapat menggambarkanbagaimana pengetahuan statistika direpresentasikan dan bagaimanakompetensimerekadalamstatistika.

Pengetahuan dasar statistik diartikan sebagai memahami danmenggunakanbahasadasarstatistikdanalat(tools)statistik.Jikadijabarkandalambahanajarmakadapatmencakuppemaparanmaknaataudefinisisuatukonsep,membaca informasidalam tabel/grafik,danmemaparkanproseduryang berkaitan dengan konsep. Selanjutnya, penalaran statistik meliputikemampuan untuk bernalar dengan menggunakan ide statistik danmemahami informasi statistik. Dalam bahan ajar, penalaran statistik dapatmencakup sifat-sifat konsep statistik dalam kondisi tertentu, tentanghubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain, dan tentanginterpretasi. Sementara pemikiran statistik meliputi keahlian untukmengenali pentingnya menguji hipotesis dan berusaha menjelaskanvariabilitas,mengetahuiasalsumberdata,sertamengaitkananalisisdatakekonteksinvestigasiyanglebihluas.Halinidapatdijabarkandalambahanajarsecaraumummeliputipemikirantentangproduksidata,evaluasiataukritikterhadap data atau hasil analisis, dan pemahaman terhadap teori dibalikprosesdanmetodestatistika.30

26DavidS.Moore,“Statisticsamongtheliberalarts,”JournaloftheAmericanStatistical

Association93,no.444(1998):1253–59.27J.B.Garfield,“Howstudentslearnstatistics,”InternationalStatisticalReview/Revue

InternationaledeStatistique,1995,25–34.28 Garfield dan Franklin, “Assessment of learning, for learning, and as learning in

statisticseducation.”29 K. K Lei dan Kai-Lin Yang, “Analysis of statistics content in junior high school

mathematicstextbooksbasedonstatisticalcognitionandgraphcomprehension,”JournalofTextbookResearch5,no.2(2012):31–72.

30 Garfield dan Franklin, “Assessment of learning, for learning, and as learning instatistics education”; Khairiani Idris dan Kai-Lin Yang, “Analysis of Tasks in StatisticsTextbooksforFutureEnglishTeachersBasedonStatisticalCognitions,”dalamInPursuitofQuality Mathematics Education for All: Proceedings of the 7th ICMI-East Asia Regional

Page 10: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

38 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

1.3. RekomendasiMateriStatistikaAgar pembelajaran statistika di tingkat universitas dapat mencapai

tujuan yang diharapkan, Guidelines for Assessment and Instruction inStatisticsEducation(GAISE)merekomendasikanenampoinpenting.Keenampoin tersebut adalah: a) Tekankan literasi statistik dan kembangkanpemikiran statistik; b) Gunakan data yang real; c) Tekankan pemahamankonsep, bukan pengetahuan tentang prosedur semata; d) Terapkanpembelajaran aktif di kelas; e) Gunakan teknologi untuk mengembangkankonsepdananalisisdata;danf)Gunakanpenilaianuntukmeningkatkandanmengevaluasibelajarmahasiswa.31

Poin-poinrekomendasitersebutberpotensiuntukdiadaptasikedalammateripembelajaran.Namunkarenarekomendasi tersebutditujukanuntukkegiatan pembelajaran statistika di kelas,maka tidak semua poinmungkinrelevan untuk materi pembelajaran. Salah satu contohnya adalahrekomendasikeempattentangpembelajaranaktifyangdiwujudkandidalamkelas.

Rekomendasi yang khusus untuk teks materi statistika di tingkatuniversitas telahdisarankanoleh Idris berdasarkanhasil kajian literaturdibidangpembelajaranstatistika.Tigapetunjukkunciyangdisarankantersebutadalah: a) penggunaan data real; b) konteks yang familiar; dan c) materiinteraktif.32KetigarekomendasiinisecaraumummemilikiketerkaitandenganenampoinrekomendasiyangdiberikanolehGAISE.

Penggunaan data riil, yang merupakan poin rekomendasi kedua dariGAISE,dianjurkansebagaiaspekpentingdalamrangkamembantumahasiswabelajar untuk dapat memformulasikan pertanyaan penelitian danmenggunakandatauntukmenjawabpertanyaan-pertanyaantersebutdengantepatdenganmengacupadacaradatadihasilkan.33Disisilain,kumpulandatabuatan (hypothetical data) dapat digunakan untuk mengilustrasikan pointertentuatauuntukmenjelaskankonseptertentu.34Beragamjenisdatayang

ConferenceonMathematicsEducation,2467-4923(Print)2467-4931(Online)(Philippines:Philippine Council of Mathematics Teacher Educators (MATHTED), Inc., 2015),http://mathted.weebly.com/;LeidanYang,“Analysisofstatisticscontentinjuniorhighschoolmathematicstextbooksbasedonstatisticalcognitionandgraphcomprehension.”

31Aliagadkk.,Guidelinesforassessmentandinstructioninstatisticseducation:Collegereport.

32KhairianiIdris,“TeachingandLearningStatisticsinCollege:HowLearningMaterialsShouldBeDesigned,”JournalofPhysics:ConferenceSeries1088(September2018):012032,https://doi.org/10.1088/1742-6596/1088/1/012032.

33Abdelbasit,“LearningStatisticsinaforeignlanguage”;ChristineA.FranklindanJ.B.Garfield,“TheGAISEproject:Developingstatisticseducationguidelinesforgradespre-K-12and college courses,” dalam Thinking and reasoning with data and chance: 2006 NCTMyearbook,ed.olehG.F.BurrilldanP.C.Elliott(Reston,VA:NationalCouncilofTeachersofMathematics,2006),345–76.

34Aliagadkk.,Guidelinesforassessmentandinstructioninstatisticseducation:Collegereport.

Page 11: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

39 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

digunakanini,yangdisebutsebagaimaknadataolehIdrisdanYang35,dapatdigunakanuntukmemaparkansuatukonsepstatistik.Sebagaicontoh,ketikamemaparkankonseptentangrata-rata,datadapatdianggapsebagaibilangannumeriktanpakonteksdenganmemfokuskanpadateknikperhitungan.Datasebagaibilangandalamkonteksdapatditunjukkandenganmemaparkandanmengaitkanhasilperhitungandengankonteksdimanadataituberasal.Datasebagai informasi yang dapat diinvestigasi dapat dipaparkan denganmendorong mahasiswa berpikir tentang alasan mengapa nilai rata-ratadigunakandalamkontekstersebut.Bagaimanamaknadataditunjukkandalammateriajarmerupakanunsuryangpentingkarenahalituberhubunganeratdengan penalaran mahasiswa36 dan konsepsi mereka terhadap statistika.37Komponenmakna data statistik selainmencakup poin rekomendasi keduadari GAISE, yaitu menggunakan data riil, juga dapat mencakup poinrekomendasiketiga,tentangmenekankanpemahamankonsepatasprosedur.Karena bahan ajar statistik seharusnya tidak hanya fokus pada penyajianmaknadatasebatasbilangannumerik,tapijugamenyajikanmaknadatayanglebihtinggi.

Rekomendasi berikutnya terkait konteks yang familiar. Karakteristikdata statistik yang tidak dapat dipisahkan dari konteks,38 menjadikan jeniskonteks yang digunakan sebagai salah satu faktor yang perlu diperhatikandalammateripembelajaran.Konteksyangdikenaldapatberupakonteksyangrelevan dengan bidang ilmumahasiswa, selain konteks yang dapatmerekajumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan olehHiedemann dan Jones dan Wiberg membuktikan adanya efek positifpenggunaankonteksyangrelevandenganbidangilmumahasiswa.39PenelitianlainnyaolehAbdelbasitmenyimpulkanbahwapenggunaankonteksyangtidak

35KhairianiIdrisdanKai-LinYang,“DevelopmentandValidationofanInstrumentto

Measure Indonesian Pre-service Teachers’ Conceptions of Statistics,” The Asia-PacificEducationResearcher26,no.5(2017):281–90,https://doi.org/10.1007/s40299-017-0348-z.

36ArthurBakkerdanK.Gravemeijer, “Learningtoreasonaboutdistribution,”dalamThechallengeofdevelopingstatisticalliteracy,reasoningandthinking,ed.olehDaniBen-ZvidanJ.B.Garfield(Dordrecht,TheNetherlands:KluwerAcademicPublishers,2004),147–68,https://doi.org/10.1007/1-4020-2278-6_7.

37IdrisdanYang,“DevelopmentandValidationofanInstrumenttoMeasureIndonesianPre-serviceTeachers’ConceptionsofStatistics.”

38Rossman,Chance,danMedina,“Someimportantcomparisonsbetweenstatisticsandmathematics,andwhyteachersshouldcare”;Weiland,“Problematizingstatisticalliteracy:Anintersectionofcriticalandstatisticalliteracies.”

39BridgetHiedemanndanStaceyM.Jones,“Learningstatisticsatthefarmersmarket?A comparison of academic service learning and case studies in an introductory statisticscourse,” Journal of Statistics Education 18, no. 3 (2010),https://doi.org/10.1080/10691898.2010.11889584; Marie Wiberg, “Teaching statistics inintegration with psychology,” Journal of Statistics Education 17, no. 1 (2009): 1–16,https://doi.org/10.1080/10691898.2009.11889509.

Page 12: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

40 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

dikenalpadabukuteksdapatmemunculkanproblematikabagimahasiswa.40Akibatnya, ketika mengerjakan latihan yang ada pada buku teks tersebut,mahasiswa cenderung hanya memperhatikan bagian prosedural danmengabaikankonteksdaripermasalahanyangdiberikan.

Rekomendasiketigaadalahtentangmateri interaktif.Rekomendasi inibisadikaitkandenganpoinrekomendasikelimadariGAISE,yaitupenggunaanteknologiuntukmengembangkankonsepdananalisisdata.Beberapakonsepdasar yang seharusnya dipelajari dalam statistik mencakup ketakpastian,keacakan,kekuatanbukti,signifikansi,danprosesproduksidata.41Sementaraitu, untuk mempelajari konsep-konsep tersebut diperlukan banyakpengetahuan prosedural seperti kalkulasimatematis dan konstruksi grafik.Karena sifatnya yang dinamis dan visualitatif, penggunaan teknologi dalampembelajaranstatistikatelahterbuktidapatmempermudahmahasiswadalamhalprosedural42danpemahamankonsep.43

Lebihjauhmengenaipenggunaanteknologidalambukuteks,Dunndkk.(2016) menemukan beberapa buku mengacu pada lebih dari satu jenissoftware.44 Di samping itu, secara umum ada 5 jenis pendekatan yangdigunakan oleh buku teks dalam menggunakan software: 1) menyusuninstruksi singkat tentang cara menerapkan teknik yang dibahas dalambeberapa paket software yang berbeda, yang biasanya diletakkan di akhirsetiap bab; 2) menampilkan output dari beberapa paket software dalampermasalahanyangdipaparkan,danmemintainterpretasi,tanpamemberikaninstruksi tentang penggunaan software-software tersebut; 3)menampilkanoutput dari software, tetapi tampilan outputnya sudah dimanipulasi dansumbernyatidakdisebutkan;4)menyediakanfiledataelektronikbaikdalambukuteksataupundalamhalamanwebterkait;dan5)menyediakanbeberapapendekatan analisis yang berbeda tergantung pada ada tidaknya data danteknologi.Selain jenispaketsoftwareyangdigunakandanpendekatanyangdigunakan dalam menampilkan software tersebut dalam buku teks,penggunaanteknologijugaperlumempertimbangkansejauhmanateknologitersebutbergunauntukmengembangkankonsepstatistika.

40Abdelbasit,“LearningStatisticsinaforeignlanguage.”41DaniBen-Zvi,ArthurBakker,danKatieMakar,“Learningtoreasonfromsamples,”

EducationalStudiesinMathematics88,no.3(2015):291–303.42Pei-YuWang,BrandonK.Vaughn,danMinLiu,“Theimpactofanimationinteractivity

onnovices’learningofintroductorystatistics,”Computers&Education56,no.1(2011):300–311.

43 Maria Meletiou-Mavrotheris, “Technological Tools in the Introductory StatisticsClassroom:EffectsonStudentUnderstandingofInferentialStatistics,”InternationalJournalofComputers for Mathematical Learning 8, no. 3 (1 Oktober 2003): 265–97,https://doi.org/10.1023/B:IJCO.0000021794.08422.65.

44 Peter K. Dunn dkk., “Introductory Statistics Textbooks and the GAISERecommendations,” The American Statistician 0, no. ja (28 Oktober 2016): 0–0,https://doi.org/10.1080/00031305.2016.1251972.

Page 13: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

41 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

1.4. IntegrasiNilaidanBudayaKeislamanPengintegrasian nilai dan budaya islam telah dikenal dalam berbagai

ilmu umum, seperti sains,45 bimbingan konseling,46 termasuk matematika.47Nilai-nilai mulia yang diajarkan dalam Islam secara komprehensif dapatdiintegrasikan dan ditekankan dalam pembelajaran matematika, terutamabagi pelajar sekolah. Selain itu, karakteristik matematika bersesuaian jugadengannilai-nilaiakhlakIslam,sepertisabar,jujur,konsisten,danlain-lain.48Keajaiban susunan angka numerik yang disebutkan dalam al-Quran jugamenjadibahankajianmenarikyangdapatdiintegrasikandalampembelajaranmatematika sekolah.49 Materi-materi matematika yang dibahas dalampenelitiantersebutmencakupaljabar,geometri,pecahan,danlain-lain.

Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukan sebuah penelitiantentang integrasi Islam danmatematika yangmengkhususkan padamateristatistika, baik untuk siswa sekolah maupun untuk mahasiswa perguruantinggi. Secara umum, statistika memiliki beberapa karakteristik yangberlawanandenganmatematika.Diantaraperbedaannyaadalahmatematikalebihbersifatrasional,objektif,danpasti,sedangkansuatuhasildarianalisisstatistika bersifat takpasti, berdasarkan pada opini, aproksimasi, daninferensinyatergantungpadakontekspermasalahan.50

Oleh karena itu, penulis berusaha menelaah literatur dalam bidangkeislaman untuk menemukan adanya nilai-nilai dan konteks budayakeislaman yang dapat dikaitkan dengan statistika maupun pembelajaranstatistika. Hasil dari sintesis literatur tersebut kemudian dipaparkanberdasarkantopikdalamkonsep-konsepataupembelajaranstatistika.

45A.Rusdiana,“Integrasipendidikanagamaislamdengansainsdanteknologi,”Istek8,

no.2(2014):123–43.46YuniNovitasaridanMuhammadNur,“Bimbingandankonselingbelajar(akademik)

dalamperspektifIslam,”IndonesianJournalofEducationalCounseling1,no.1(2017):53–78.47 Abdusysyakir dan Rosimanidar, “Model IntegrasiMatematika dan Al-Quran serta

PraktikPembelajarannya”;MasdukiMasduki,R.P.Khotimah,danS.Sutarni,“Islamicvaluesinmathematicslearning”(InternationalConferenceonResearch,ImplementationandEducationofMathematicsandScience,Yogyakarta,Indonesia,2014),359–69.

48Masduki,Khotimah,danSutarni,“Islamicvaluesinmathematicslearning.”49A.Kurniati, “Mengenalkanmatematika terintegrasi islamkepadaanak sejakdini,”

Suska Journal of Mathematics Education 1, no. 1 (2015): 1–8; Mahdalena Mahdalena,PembelajaranMatematikadanKonsepnyadalamAlquran(Lhokseumawe,Aceh:UnimalPress,2017).

50AlanGraham,DevelopingThinking inStatistics(London:PaulChapmanPublising,2006);Rossman,Chance,danMedina,“Someimportantcomparisonsbetweenstatisticsandmathematics,andwhyteachersshouldcare.”

Page 14: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

42 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

1.5. NilaidanBudayaIslamtentangBelajarDalampandanganagamaIslam,belajarmerupakansuatubentukibadah

untukmendekatkandiri (taqarrub)kepadaAllah, sehinggaharusdiniatkanuntukmencarikeridhaanAllah.51ImamAl-Ghazalimenekankanbahwabelajarmerupakansuatuprosesyangmengarahpadaperubahantingkahlakumenujuakhlak yang mulia. Secara lebih spesifik beliau menyatakan bahwa belajarmerupakanprosesjiwa,menuntutkonsentrasi,harusdidasarisikaptawadhu’dandilakukansecarabertahap.Selainitu,orangbertukarpendapatharuslahmemiliki dasar yang kuat, mengetahui nilai dan tujuan ilmu yang sedangdipelajaridantujuannyaadalahmembentukakhlakyangmulia.52

Pengintegrasian nilai dan budaya Islam tentang belajar ini dapatdikelompokkandalam jenispengintegrasianprosesyangdikemukakanolehMuhajir,yaituselamapembelajaranberlangsungtidakadasesuatuhalyangberlawanandenganajaranIslam.531.6. NilaidanBudayaIslamtentangMetodePenarikanKesimpulan

Para ulama dalam menyimpulkan suatu hukum yang tidak memilikilandasan yang tertulis jelas di dalam al-Quran atau al-Hadist, adakalanyamenggunakan beberapa metode, diantaranya adalah metode Istiqra’(induksi).54Istiqra’diartikandenganmenarikkesimpulanumumberdasarkankarakterisik satuan-satuannya55, atau sebuah metode pengambilankesimpulanumumyangdihasilkanoleh fakta-fakta khusus yangdigunakanoleh ahli-ahli Fiqh untukmenetapkan suatu hukum.56 Prinsip pengambilankeputusan seperti ini dikenal juga dengan istilah penalaran induktif dalammetodologipenelitian57yangdipakaidalamstatistikainferensial.

Dalam penerapannya, istiqra’ dibagi menjadi dua macam, yaitupenelitiansecaramenyeluruh(Tamm)danpenelitianyanghanyadilakukanpada sebagian besar permasalahan (Naqish). Sebagai contoh, Imam Syafi’imenggunakan metode istiqra’ naqish dalam menetapkan batasan-batasanhaiddannifas,denganmendasarkanpadakebiasaan(urf)dikalanganwanitaArab. Jika dikaitkan dengan istilah dalam statistika, maka tamm bisa

51AbdulHalimMahmood,HalIhwalTasawwuf,darialMunqidzMinalDlalâl,trans.oleh

AbuBakarBasymeleh(Jakarta:DarulIhya’,1994).52Al-Ghazali,Ihyâ’Ulûmuddîn,Juz1,t.t.

53 Zubaidah Amir, “Integrasi nilai pendidikan islam dalam pendidikan umumsebagairevitalisasipendidikanislam,”PotensiaJurnalKependidikanIslam12,no.1(2013):1–22.

54TahaJabirAl-Awani,MetodologiHukumIslamKontemporer(Yogyakarta,Indonesia:UIIPress,2001).

55HasanMu’arifAmbary,“Istiqra’,”dalamSuplemenEnsiklopediIslam,ed.olehAbdulAzizDahlan(Jakarta:Jakarta:PTIkhtiarBaruVanHoeve,1996).

56Al-Awani,MetodologiHukumIslamKontemporer.57DonaldArydkk.,IntroductiontoResearchinEducation,8ed.(California:Wadsworth,

2010).

Page 15: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

43 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

diserupakandenganpenerapanpenalaraninduktifsempurna58atausebagaimetodesensus,dimanapenelitiandilakukanpadasetiapunsursampelyangada. Sementara itu, naqish merupakan jenis penalaran induktif tidaksempurna59 yang diterapkan dalam statistika inferensial, yaitu mengambilbeberapa sampel dari populasi untuk ditarik sebuah kesimpulan yang bisadigeneralisasikanuntukseluruhpopulasi.

HukumyangdihasilkanolehIstiqra’tammadalahqat’i(pasti,tidakbisadibantah)danhukumdarikesimpulanyangdihasilkanIstiqra’naqishadalahzanni(kemungkinanbesarbenar), sebagaimanahukumyang terdapatpadakitab-kitab fiqh pada umumnya. Demikian juga dalam statistika inferensialdikenal istilah error pengambilan sampel (sampling error atau margin oferror).60Halinimenunjukkanbahwaprinsip-prinsipmetodepenelitiandalamstatistika,terkaitaturanpengambilansampel,pengambilankeputusan,sertabagaimanamenyikapikesimpulanyangdihasilkandarisuatupenelitiantelahlamadikenaldanditerapkanolehparaulamadalambidangfiqih.

Nilaidankonteksislamtentangmetodepenarikankesimpulaninidapatdigolongkan dalam jenis pengintegrasian materi pelajaran,61 dimanadilakukanpengintegrasiankonsepatauajaranIslamkedalammateri(konsep)statistikayangsedangdiajarkan.1.7. NilaidanKonteksIslamtentangData

Dalam al-Quran dan beberapa hadis dapat ditemui beberapa jeniskonteks matematika. Misalnya dalam QS. An-Nisa’ Ayat 11 dan 176 yangmembahas tentang pembagian harta warisan. Dalam konteks dua ayattersebut,matematikaditampilkan sebagai konsepdan teknik yangbergunadalam kehidupan manusia serta dalam beribadah kepada Allah SWT.Sementara itu, data yang digunakan dalam statistikamerupakan data yangjuga memiliki konteks tertentu. Karena itu, pemilihan konteks yangmelatarbelakangi data yang digunakan dalam materi dan pembelajaranstatistika semestinya lebih memperhatikan manfaat dalam kehidupanmanusiadanjugadalamberibadah.

58Ibid.59Ibid.60 TheodoreColadarci dkk., Fundamentals of StatisticalReasoning inEducation (NJ:

JohnWiley&Sons,Inc.,2004).61Amir,“Integrasinilaipendidikanislamdalampendidikanumumsebagairevitalisasi

pendidikanislam.”

Page 16: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

44 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Pengintegrasiannilaidanbudayaislamtentangdatadapatdikategorikandalamjenispengintegrasianmateripelajarandanjugapengintegrasiandalammemilihmediapengajaran.DalamhalinimerupakanpemilihankonteksyangbersesuaiandenganIslam.1.8. NilaidanKonteksIslamtentangPengumpulandanPenyajianData

Dalam bukunya, Ketika Kyai Mengajar Matematika, Abdusysyakir62menjabarkan bagaimana al-Quran membicarakan masalah yang terkaitdenganpengumpulandata,yaitumencatatataumembukukandata.SalahsatucontohnyaadadalamSuratal-Qamarayat52:63

ربزلايفهولعفءيشلكو Artinya:Dansegalasesuatuyangtelahmerekaperbuattercatatdalam

buku-bukucatatan.(Al-Qamar:52).Selain itu, beliau juga memaparkan bagaimana keajaiban statistik

terdapatdalamal-Quranterkait“ketelitiandankeseimbangandalamjumlahpenyebutan suatu kata ketika dikaitkan dengan sinonim, antonim, akibat,penyebab,ataubahkandenganrealitaskehidupansehari-hari.”64

Keduafaktatentangstatistikadalamal-Quranyangdipaparkantersebutdapat dijadikan sebagai landasan untuk memberikan pemahaman kepadamahasiswa bahwa aktifitas pengumpulan data dan penyajian data telahdiperkenalkan dalam al-Quran. Kemudian dapat diperkuat pula denganmenambahkan pentingnya proses pengumpulan data yang benar dan jugamenyajikandatadenganmenarikdanmudahdipahamiolehoranglain.

2. PerumusanKomponenKerangkaKonseptualTahapAwalBerdasarkan hasil kajian literatur, dirumuskan lima komponen yang

tercakupdalamkerangkakonseptual, yaitu:1) akhlakmulia sebagai tujuanbelajar, 2) belajar dengan terurut dan bertahap, 3) penggunaan kontekspermasalahan yang bernilai manfaat, 4) pengenalan metode inferensialistiqra’, dan 5) membangun sikap kritis terhadap informasi kuantitatif.Komponen-komponentersebutdijabarkansebagaiberikut:

62A.Abdusysyakir,Ketikakyaimengajarmatematika(Malang,Indonesia:UIN-Malang

Press,2007).63KementrianAgamaRI,al-QurandanTerjemahan(Jakarta:Al-Fadhilah,2016).64Abdusysyakir,Ketikakyaimengajarmatematika,149.

Page 17: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

45 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

2.1. BelajarStatistikaMenujuAkhlakMuliaPadadasarnyatujuanmempelajaristatistikaadalahuntukbelajardari

data.65Belajardaridatabermaknakitaharusmelakukansesuatuyangtidaksekedarmenghitungdanmembuatgrafik,tetapijugamemahamikonteksyangmenjadilatarbelakangdata.66Sementaraitu,belajardalamIslamadalahsuatubentukibadahuntukmendekatkandiripadaAllah67,sertasuatuprosesyangmengarahpadaperubahantingkahlakumenujuakhlakyangmulia.68DengandemikiantujuanutamabelajarstatistikayangdiintegrasikandengannilaidanbudayakeislamandapatdirumuskansebagaibelajaruntukmemahamidatadankonteksnyadenganmemperhatikanakhlakdanadabyangdiajarkanolehIslam.Sehinggapemahamanyangdiperolehtersebutdapatdibarengidenganperbaikan pada sikap dalam menilai dan menyikapi suatu informasi danpermasalahandalamkehidupan.

Dengan memaparkan tujuan pembelajaran statistika secara umumbeserta tujuan-tujuan khusus dalam pembahasan setiap topik, mahasiswadiharapkanakandapatmemahamikearahmanamateriyangdisajikandibukuataubahanajar tersebutdimaksudkan. Sebagai contoh, tujuanmempelajaritopiktentangdistribusidatayangdiintegrasikandenganpenanamanakhlakmulia adalah mahasiswa mengetahui tata cara menilai dan memeriksasekumpulan data (kognisi statistik: pengetahuan dasar), sehingga ketikadihadapkanpadasuatuinformasikuantitatif,mahasiswamampumelakukaninterpretasi,menilai (kognisi statistik: penalaran statistik), menyampaikanpendapatdankritikterhadapinformasitersebut(kognisistatistik:pemikiranstatistik) dengan menggunakan kata-kata yang ilmiah dan santun (literasistatistikdanakhlakmulia),mampumenghargaiperbedaanpendapat(akhlakmulia), dan memiliki sikap dan pemikiran terbuka untuk mendapatkankebenaran(literasistatistikdanakhlakmulia).2.2. BelajarStatistikadenganTerurutdanBertahap

Konsep-konsep dalam statistika memiliki keterkaitan antara satudengan yang lain yang dilatarbelakangi oleh suatu ide besar (big idea).69Sementara itu, Al-Ghazali70 menyatakan bahwa proses belajar menuntutkonsentrasi dan sikap tawadhu sehingga semestinya dilakukan secara

65DavidS.Moore,GeorgeP.McCabe,danBruceACraig,IntroductiontothePracticeof

Statistics,8thedition(NewYork:W.H.Freeman,2014).66Rossman,Chance,danMedina,“Someimportantcomparisonsbetweenstatisticsand

mathematics,andwhyteachersshouldcare.”67Mahmood,HalIhwalTasawwuf,darialMunqidzMinalDlalâl.68Al-Ghazali,Ihyâ’Ulûmuddîn.69 J. B. Garfield dan Dani Ben-Zvi, “Research on Statistical Literacy, Reasoning, and

Thinking:Issues,Challenges,andImplications,”dalamTheChallengeofDevelopingStatisticalLiteracy, Reasoning and Thinking, ed. oleh Dani Ben-Zvi dan Joan Garfield (SpringerNetherlands, 2004), 397–409, http://link.springer.com/chapter/10.1007/1-4020-2278-6_17.

70Al-Ghazali,Ihyâ’Ulûmuddîn.

Page 18: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

46 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

bertahap.Dengandemikian,pemaparanmateristatistikayangdiintegrasikandengannilaidanbudayakeislamansemestinyadilakukansecaratertatadantersusun sistematis. Hal ini agar tidak terkesan bahwa antara satu konsepdengankonsep lainnya saling terpisah.Penekanan terhadap idebesar yangmelatarbelakangikonsepyangdipelajarijugaperludilakukanuntukmemberigambaran kepadamahasiswa akan keterkaitan tersebut.Misalnya, konsep-konsep yang perlu dipelajari untuk topik distribusi data mencakuppemahaman dasar tentang data dan jenis-jenis data, penyajian data dalambentuk grafik, perhitungan nilai-nilai statistik, dan dilanjutkan denganmempelajari transisi nilai-nilai statistik tersebut ke dalam model statistik,sertamenggunakankurvakepadatanuntukmendeskripsikandata.Makapadapembahasansalahsatukonsepperludipaparkanjugaketerkaitannyadengankonsep-konsep sebelumnya dan konsep-konsep yang akan dipelajariberikutnya, serta keterkaitan dengan ide besar yang menaungi konseptersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperlihatkanketerkaitan tersebut misalnya dengan menampilkan diagram peta konsepyangdapatdirujukdipembahasansetiapkonsep.Denganmelakukanhalinidiharapkanmahasiswadapatmemilikigambaran tentang tahapandanarahpembelajaranyangdipaparkandalambukuataubahanajartersebut.2.3. BelajardenganKonteksyangBernilaiManfaat

Pemecahan masalah berkaitan dengan data statistik memerlukanpemahaman terhadap konteks yang melatarbelakangi data tersebut.71SementaradalamajaranIslam,apayangdipelajariseharusnyaadalahsesuatuyang dapat mendatangkan manfaat, baik dalam ibadah maupun dalamkehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk pembelajaran statistika yangdiintegrasikandengannilaidanbudayakeislaman,makaperludiperhatikanpemilihan konteks yang melatarbelakangi data yang digunakan. Kontekspermasalahanyangdisajikanharuslahyangtidakbertentangandengannilaidan ajaran Islam. Konteks-konteks permasalahan yang menekankankebermanfaatan bagi kehidupan manusia serta kebermanfaatan dalammelakukanibadahlebihdiutamakan.

Pemilihan konteks yang demikian misalnya dapat dilakukan ketikamembahas istilah-istilah yang digunakan dalam statistika, denganmemberikan ilustrasi kejadianyangberkaitandenganaktifitas ibadah, atauaktifitas-aktifitaslainnyayangberkaitandengankehidupanseorangmuslim.Salah satu contoh,ketikamemperkenalkan istilah “variabilitas”makadapatdiberikan ilustrasi beragamnya usia orang-orang yang mengikuti ibadahshalatidulfitridisuatumasjid.Denganmelakukanhalini,mahasiswadapat

71Rossman,Chance,danMedina,“Someimportantcomparisonsbetweenstatisticsand

mathematics,andwhyteachersshouldcare.”

Page 19: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

47 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

memberikankesankepadamahasiswabahwastatistikamerupakanhalyangdekatdengankehidupanmereka.2.4. MengenalIstiqra’dalamStatistikaInferensial

Prinsippenalaraninduktifberlakudalamstatistikainferensial,dimanaseseorangdapatmengambilkesimpulantentangsuatupopulasiberdasarkanpada karakteristik sampel yang diambil dari populasi tersebut.72 Prinsiptersebut juga telah diterapkan oleh para ulama fikih dalammenyimpulkansuatuhukumyangtidakterdapatnash-nyalangsungdalamal-Qurandanal-Hadis, yang dikenal dengan metode istiqra’.73 Dengan demikian, padapengenalanmateristatistikainferensialyangdiintegrasikandengannilaidanbudaya keislaman, dapat diselipkan contoh permasalahan tentang metodeistiqra’yangsudahdikenaldalamsejarahkeilmuanIslam.

Lebihjauh,pengenalanterhadapistilahistiqra’tammdanistiqra’naqishdapat dikaitkan dengan istilah metode sensus dan sampling, sertapembahasankonsepsamplingerrorpadatopikstatistikainferensial.Denganmemberikancontohpermasalahandanpenelitianyangdilakukanparaulamayangmenerapkanmetode-metode ini,makadiharapkandapatmemberikangambaran kepada mahasiswa tentang dekatnya ilmu statistika dengankeilmuanislam.2.5. MembangunSikapKritisterhadapInformasiKuantitatif

Salahsatusikapyangperludibangunpadamahasiswastatistikaadalahsikapkritisterhadapanalisisdankesimpulandaripenelitian,yangmerupakanunsur dari pemikiran statistik.74 Untukmemiliki sikap kritis ini diperlukanpengetahuantentangerrorpengambilansampel(samplingerrorataumarginof error), yang menunjukkan besarnya kemungkinan kesalahan yangdilakukan ketikamengambil sampel sehingga berdampak pada kesimpulanyang dihasilkan.75 Serupa dengan hal tersebut, dalam menyikapi suatuketentuan hukum yang dihasilkan oleh metode istiqra’ seseorang perlumengetahuijenisistiqra’yangdigunakan.HukumyangdihasilkandariIstiqra’tamm adalah qat’i (pasti), sehingga seseorang harus meyakininya tanpabantahan.SementarahukumdarikesimpulanyangdihasilkanIstiqra’naqishadalahzanni,yaitukemungkinanbesarbernilaibenar.Dalampembelajaranstatistika yang diintegrasikan dengan nilai dan budaya keislaman, dapatditekankan mengenai sikap kritis terhadap hasil penelitian, sebagaimana

72Coladarcidkk.,FundamentalsofStatisticalReasoninginEducation.73Al-Awani,MetodologiHukumIslamKontemporer.74IdrisdanYang,“DevelopmentandValidationofanInstrumenttoMeasureIndonesian

Pre-serviceTeachers’ConceptionsofStatistics”;MaxinePfannkuchdanChrisWild,“Towardsanunderstandingofstatisticalthinking,”dalamThechallengeofdevelopingstatisticalliteracy,reasoningandthinking,ed.olehDaniBen-ZvidanJ.B.Garfield(Netherland:Springer,2004),17–46.

75Coladarcidkk.,FundamentalsofStatisticalReasoninginEducation.

Page 20: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

48 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

sikap kritisnya para ulama dahulu ketika berhadapan dengan perbedaanketentuanhukum.

2. ValidasiKomponenKerangkaKonseptualValidasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan tidak ada

komponen penting yang terlewatkan dalam perumusan kerangkakonsepatual. Pada tahap ini, komponen-komponenyangdirumuskandalamkerangka konseptual tahap awal divalidasi dengan melibatkan respondenyang terdiri dari 3 orang dosen dan 25 orangmahasiswa. Proses dan hasilvalidasi ini diuraikan dengan mendetil dalam artikel lain yang telahdipublikasisebelumnya.76

Secara umum, seluruh responden menyatakan bahwa merekamendukung upaya integrasi nilai-nilai budaya dan keislaman dalampembelajaran statistika. Nilai-nilai budaya dan keislaman yangmemungkinkanuntukdiintegrasikankedalampembelajaranstatistikasangatbanyak, terutama terkait karakter positif yang bisa ditanamkan pada dirimahasiswa,sepertikesopanan,interaksiantarsesamadansalingmenghargai.Halinidapatdilihatdariresponduarespondenberikut:

“...sebagaicontohnilaibudayakerjasamadankebersamaansertanilaiagamakejujurandapatdiintegrasikandalammateripengumpulandatadanpengolahandatastatistika.”

“...nilaikebudayaandankeislamansangatpentingdalammempelajaristatistikasepertikesopanandalaminteraksisesama,salingmenghargaibaikantarmahasiswamaupundengandosen.”

Selainitu,salahseorangdosenjugamengemukakanbeberapaaspeklaindari materi statistika yang memungkinkan untuk diintegrasikan ke dalampembelajaranstatistika,sepertiaspekkonsistensi,keteraturandankeindahanyangdapatdisesuaikandengannilaibudayadankeislaman.

“...kekonsistenandalampenggunaansimbol,keindahanpenyajiandantata letak, dan penggunaan gambar atau contoh yang selaras dengan nilaibudayadanagama.”

Beberapa orang mahasiswa menyebutkan contoh-contoh konteksdimana nilai budaya dan keislaman yangmungkin diintegrasikan ke dalampembelajaranstatistika,misalnyakonteksbudayatarisaman.

“Tari saman merupakan budaya yang dapat diintegrasikan ke dalamstatistikabagianpenyajiandata.Misalnyaanggotatarisamanberjumlah100orang,maka bisa dibuat dalam tabel berupawarna baju dan frekuensinya.Contohnyabajuhijau25orang,bajumerah36danseterusnya.”

76KhairianiIdris,“LiterasiStatistikBerbasisKonteksBudayadanKeislaman:Perspektif

Dosen dan Mahasiswa PTKI,” dalam Prosiding SI MaNIs, ed. oleh A. Abdusysyakir, vol. 3(SeminarNasional IntegrasiMatematika danNilai-Nilai Islami,Malang, Indonesia: JurusanMatematikaUINMaulanaMalikIbrahim,2020),[357-362].

Page 21: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

49 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Dalampembahasan tentang pengintegrasian dalam komponen literasistatistik,maknadata,danteknologi,hampirseluruhrespondenmemberikanbeberapa contoh nilai dan konteks budaya dan keislaman yang dapatdiintegrasikankedalamtopiktertentudalampembelajaranstatistika,sepertishalat, haji, dan pengajian, sedangkan konteks budaya meliputi adatmasyarakatsepertimaulid,walimah,dantakziyah.

Darihasilvalidasidiperolehbahwabentukintegrasikontekskeislamandalam pembelajaran statistika dapat berupa penanaman karakter positifdalamdirimahasiswa.Selainitu,perludiberikanjugaberbagaicontohkonteksnilai-nilaibudayadankeislamanyangmemungkinkanuntukdiintegrasikankedalampembelajaranstatistika.

3. KomponenKerangkaKonseptualdanPenjabarannyadalamMateriStatistikaRevisi terhadap komponen kerangka konseptual dilakukan dengan

memastikan bahwa kedua unsur yang didapati dari hasil validasi tercakupdalamkomponenkerangkakonseptualyangdirevisi.Unsurpertamaberupapenanaman karakter positif tercakup dalam komponen pertama (belajarstatistika menuju akhlak mulia. Unsur kedua, yaitu contoh konteks nilaibudaya dan keislaman dipastikan dapat tercakup dalam komponen ketiga(belajar dengan konteks yang bernilai manfaat) dan komponen keempat(mengenalistiqra’dalamstatistikainferensial).

Komponen-komponenyangtelahdijabarkansepertiyangterlihatpadaGambar 2 disajikan dengan paparan contoh poin-poin yang dapat dicakupdalammateripembelajaranuntuksetiapunsurliterasistatistikterkaitdengannilai budaya dan keislaman. Poin-poin contoh ini dapat dikembangkan lagidengan lebih mendetail ketika diaplikasikan dalam merancang materipembelajaran statistika.Penjabaranpoin-poin ini tidakdimaksudkanuntukmembatasi kreatifitas dosen yang ingin merancang materi pembelajaran,tetapihanyasebagaipanduanawal.Dengankreatifitasdosen,pengembanganpenjabaran setiap poin kemungkinan dapat berbeda. Selama penjabarantersebuttidakmenyalahiprinsipawalrancanganpembelajaran,yaitumeliputitigaunsurliterasistatistikdanlimaunsurnilaidanbudayakeislaman,makapengembangan yang dilakukan dapat dijadikan sebagai penyempurnaankerangka konseptual ini. Sebagai contoh, pada kolom konteks bermanfaat,peneliti merumuskan poin yang sama untuk setiap unsur literasi statistik,yaitu “Selalu menyajikan contoh konteks data yang memiliki nilaikebermanfaatandan tidak bertentangandengan Islam.” Dengan kreatifitasdan berdasarkan pada pengalaman dosen statistika, poin ini dapatdikembangkanlagidenganlebihmendetiluntuksetiappembahasankonseptertentudalammateripembelajaranstatistika.

Page 22: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

50 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Gambar2.ContohPenjabaranKomponenBahanAjarStatistikaBerbasisLiterasiStatistikyangTerintegrasidenganNilaidanBudayaKeislaman

Tujuan Pembelajaran: Akhlak Mulia • Menyebutkan tujuan mempelajari suatu konsep, sifat dan hubungan antar konsep, dengan

menekankan sifat jujur dalam interpretasi data tanpa menyembunyikan fakta. • Menjelaskan tujuan mengetahui proses produksi data dan teori-teorinya, membiasakan

evaluasi dan kritik dengan berlandaskan pengetahuan dan menghargai adanya pendapat atau perspektif yang berbeda terhadap data.

• Menjelaskan tujuan menggunakan software statistika sebagai alat untuk mempermudah pembelajaran dan pemahaman konsep.

Penyajian Materi Terurut dan Bertahap • Menyajikan konsep, menjelaskan sifat-sifat dan hubungan antar konsep yang tertata dan

bertahap sesuai dengan ide besar yang menaungi konsep-konsep tersebut. • Menjelaskan tahapan produksi data dan metode analisis statistik yang tercakup dalam

suatu penelitian, serta kaitannya dengan kesimpulan yang akan diperoleh. • Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian teknologi dengan terurut dan bertahap

sehingga mudah diikuti • Menyajikan makna data yang sesuai dengan tujuan pembahasan secara bertahap.

Konteks • Selalu menyajikan contoh konteks yang memiliki nilai kebermanfaatan dan tidak

bertentangan dengan Islam Istiqra’ • Memperkenalkan istilah istiqra’ sebagai salah satu bagian dari statistika inferensial, serta

dua jenis metodenya. • Menjelaskan interpretasi hasil penelitian atau kesimpulan yang diperoleh dari metode

istiqa’, serta kelemahan dan kelebihan dari dua jenis metodenya. • Memaparkan cara mengevaluasi dan mengkritisi kesesuaian penggunaan metode istiqra’

dalam beberapa contoh kasus dengan menggunakan bahasa yang ilmiah dan santun. • Menelaah kemungkinan persamaan dan perbedaan metode statistika inferensial dengan

metode istiqra’ • Menyajikan contoh pengambilan data dalam metode istiqra’.

Kritis • Mendorong mahasiswa membaca dan mengomentari informasi yang ditampilkan dengan

berlandaskan pengetahuan tentang konteks permasalahan. • Menjelaskan cara interpretasi data dengan merujuk pada pemahaman tentang konsep,

serta kelebihan dan kekurangan konsep tersebut. • Menjelaskan cara mengomentari dan mengkritisi data yang dihasilkan berdasarkan

konteks permasalahan yang melatarbelakangi data tersebut. • Mengevaluasi penggunaan teknologi untuk membantu pembelajaran. • Membandingkan penggunaan beberapa jenis teknologi yang berbeda.

Page 23: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

51 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

KesimpulanDalam penelitian ini penulis mengembangkan sebuah kerangka

konseptual untuk bahan ajar statistika yang terintegrasi dengan nilai danbudayakeislaman.Komponen-komponenyangdirumuskandalamkerangkakonseptualtersebutmerupakanhasilsintesisterhadapkajianliteraturdalambidang pendidikan statistika dan bidang keislaman yang dapat dikaitkandenganstatistikamaupunpembelajaranstatistika.Hasilnya, tigakomponenliterasistatistikyangdiintegrasikandenganlimakomponennilaidanbudayakeislamandirumuskanmenjadikomponenpenyusunkerangkakonseptual.

Kerangka konseptual yang dihasilkan dari penelitian ini masihmerupakanrancangantahapawaldanmemerlukan lebihbanyakperbaikanuntuk menuju kesempurnaan. Kerangka ini dapat diujicobakan dalammenyusunmateri pembelajaran dan kemudian direvisi atau dikembangkanlagi.Olehkarenaitu,diantarapenelitianlanjutanyangdapatpenulissarankanuntuk pengembangan kerangka tahap awal ini adalah penelitian untukmerancangmateripembelajaranpadasuatutopiktertentudalammatakuliahstatistika dengan berpedoman pada kerangka yang dihasilkan dalampenelitian ini. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan pengujianmateri yangtelah dirancang tersebut dalam suatu pembelajaran statistika dan melihatefeknya terhadap pemahaman mahasiswa. Kesulitan dan kendala yangdihadapi selamamenggunakanmateri tersebut juga dapat dijadikan bahanmasukan untuk perbaikan kerangka ini. Dengan memfokuskan satu topik,maka kerangka konseptual yang dihasilkan akan mendetail dan memilikigambaran yang lebih jelas untuk diaplikasikan oleh dosen yang inginberpedomanpadakerangkainiuntukmerancangmateripembelajaran.

UcapanTerimakasihPenyusunan artikel ini dilakukan berdasarkan hasil penelitian yang

didukung oleh DANA DIPA 2018 pada IAIN Lhokseumawe. PenulismengucapkanterimakasihkepadaIAINLhokseumawedantimrevieweratassegaladukunganyangdiberikan.

Page 24: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

52 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

DaftarPustakaAbdelbasit, Khidir M. “Learning Statistics in a foreign language.” Dalam

International Encyclopedia of Statistical Science, disunting oleh M.Lovric,729–30.Berlin,Heidelberg:Springer,2011.

Abdusysyakir,A.Ketikakyaimengajarmatematika.Malang, Indonesia:UIN-MalangPress,2007.

Abdusysyakir,A.,danRosimanidarRosimanidar.“ModelIntegrasiMatematikadanAl-QuransertaPraktikPembelajarannya.”BukitTinggi, Indonesia,2017.

Al-Awani, Taha Jabir. Metodologi Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta,Indonesia:UIIPress,2001.

Al-Ghazali.Ihyâ’Ulûmuddîn.Juz1,t.t.Aliaga,Martha,GeorgeCobb,CarolynCuff,J.B.Garfield,RobGould,RobinLock,

TomMoore,AllanRossman,BobStephenson,danJessicaUtts.Guidelinesfor assessment and instruction in statistics education: College report.Vol. 30. California: American Statistical Association, 2005.http://www.amstat.org/education/gaise/.

Ambary, Hasan Mu’arif. “Istiqra’.” Dalam Suplemen Ensiklopedi Islam,disuntingolehAbdulAzizDahlan.Jakarta:Jakarta:PTIkhtiarBaruVanHoeve,1996.

Amir, Zubaidah. “Integrasi nilai pendidikan islam dalam pendidikan umumsebagai revitalisasi pendidikan islam.” Potensia Jurnal KependidikanIslam12,no.1(2013):1–22.

Ary, Donald, Lucy Cheser Jacobs, Chris Sorensen, dan Asghar Razavieh.Introduction to Research in Education. 8 ed. California: Wadsworth,2010.

Bakker,Arthur,danK.Gravemeijer.“Learningtoreasonaboutdistribution.”Dalam The challenge of developing statistical literacy, reasoning andthinking, disunting oleh Dani Ben-Zvi dan J. B. Garfield, 147–68.Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic Publishers, 2004.https://doi.org/10.1007/1-4020-2278-6_7.

Ben-Zvi, Dani, Arthur Bakker, dan Katie Makar. “Learning to reason fromsamples.”EducationalStudiesinMathematics88,no.3(2015):291–303.

Borg,W.R, danM.D Gall. Educational research: An introduction. NewYork:Longman,1983.

Burrill, Gail. “Statistical literacy and quantitative reasoning.” DalamProceedingsofthe15thInternationalConference:Theoryandpractice–aninterfaceoragreatdivide,4–9,2019.

Coladarci,Theodore,CaseyD.Cobb,EdwardW.Minium,danRobertC.Clarke.Fundamentals of Statistical Reasoning in Education. NJ: JohnWiley &Sons,Inc.,2004.

delMas, R. “Statistical literacy, reasoning, and thinking: A commentary.”Journal of Statistics Education [online] 10, no. 3 (2002).www.amstat.org/publications/jse/v10n3/delmas.html.

Dunn,PeterK.,MichaelD.Carey,MichaelB.Farrar,AliceM.Richardson,danChristineMcDonald. “Introductory Statistics Textbooks and theGAISE

Page 25: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

53 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Recommendations.” The American Statistician 0, no. ja (28 Oktober2016):0–0.https://doi.org/10.1080/00031305.2016.1251972.

English, Lyn D., dan Jane M. Watson. “Development of probabilisticunderstanding in fourth grade.” Journal for Research in MathematicsEducation47,no.1(2016):28–62.

Franklin, Christine A., dan J. B. Garfield. “The GAISE project: Developingstatisticseducationguidelinesforgradespre-K-12andcollegecourses.”Dalam Thinking and reasoning with data and chance: 2006 NCTMyearbook,disuntingolehG.F.BurrilldanP.C.Elliott,345–76.Reston,VA:NationalCouncilofTeachersofMathematics,2006.

Gal, Iddo.“Statistical literacy.”DalamThechallengeofdevelopingstatisticalliteracy,reasoningandthinking,47–78.Springer,2004.

Garfield, J. B. “How students learn statistics.” International StatisticalReview/RevueInternationaledeStatistique,1995,25–34.

Garfield, J. B., dan Dani Ben-Zvi. Developing students’ statistical reasoning:Connectingresearchandteachingpractice.SpringerScience&BusinessMedia,2008.

Garfield, J. B., dan Dani Ben-Zvi. “How students learn statistics revisited: Acurrent review of research on teaching and learning statistics.”InternationalStatisticalReview75,no.3(2007):372–96.

Garfield,J.B.,danDaniBen-Zvi.“ResearchonStatisticalLiteracy,Reasoning,and Thinking: Issues, Challenges, and Implications.” Dalam TheChallenge of Developing Statistical Literacy, Reasoning and Thinking,disunting oleh Dani Ben-Zvi dan Joan Garfield, 397–409. SpringerNetherlands,2004.http://link.springer.com/chapter/10.1007/1-4020-2278-6_17.

Garfield,J.B.,danChristineFranklin.“Assessmentoflearning,forlearning,andaslearninginstatisticseducation.”DalamTeachingStatisticsinSchoolMathematics-ChallengesforTeachingandTeacherEducation,disuntingoleh Carmen Batanero, Gail Burrill, dan Chris Reading, 133–45.Dordrecht,TheNetherlands:Springer,2011.

Garfield, J. B., Robert del Mas, dan Andrew Zieffler. “Assessing importantlearning outcomes in introductory tertiary statistics courses.”Assessment methods in statistical education: An internationalperspective,2010,75–86.

Graham, Alan. Developing Thinking in Statistics. London: Paul ChapmanPublising,2006.

Hafiyusholeh,Moh.“LiterasiStatistikdanUrgensinyaBagiSiswa.”Wahana64,no.1(2015):1–8.

Hanggara, Yudhi, dan Fitrah Amelia. “Pengembangan modul statistikpendidikanberbasis CTLuntukmeningkatkan kompetensimahasiswauniversitasriaukepulauanbatam.”PYTHAGORAS:JurnalProgramStudiPendidikanMatematika7,no.2(2018):1–11.

Hiedemann,Bridget,danStaceyM.Jones.“Learningstatisticsatthefarmersmarket?Acomparisonofacademicservicelearningandcasestudiesinanintroductorystatisticscourse.”JournalofStatisticsEducation18,no.3(2010).https://doi.org/10.1080/10691898.2010.11889584.

Page 26: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

54 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Idris, Khairiani. “Literasi StatistikBerbasisKonteksBudaya danKeislaman:Perspektif Dosen dan Mahasiswa PTKI.” Dalam Prosiding SI MaNIs,disuntingolehA.Abdusysyakir,3:[357-362].Malang,Indonesia:JurusanMatematikaUINMaulanaMalikIbrahim,2020.

———.“TeachingandLearningStatisticsinCollege:HowLearningMaterialsShould Be Designed.” Journal of Physics: Conference Series 1088(September 2018): 012032. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1088/1/012032.

Idris,Khairiani,danKai-LinYang.“AnalysisofTasksinStatisticsTextbooksforFuture English Teachers Based on Statistical Cognitions.” Dalam InPursuitofQualityMathematicsEducationforAll:Proceedingsofthe7thICMI-EastAsiaRegional Conference onMathematics Education. 2467-4923 (Print) 2467-4931 (Online). Philippines: Philippine Council ofMathematics Teacher Educators (MATHTED), Inc., 2015.http://mathted.weebly.com/.

———.“DevelopmentandValidationofanInstrumenttoMeasureIndonesianPre-service Teachers’ Conceptions of Statistics.” The Asia-PacificEducation Researcher 26, no. 5 (2017): 281–90.https://doi.org/10.1007/s40299-017-0348-z.

Karimah, Nikmatul. “Profil Literasi Statistik Siswa SMA Ditinjau Dari GayaKognitif Field dependent Dan Field independent.” UIN Sunan AmpelSurabaya,2017.

KementrianAgamaRI.al-QurandanTerjemahan.Jakarta:Al-Fadhilah,2016.Krisdiana, Ika. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada Matakuliah

Statistika Dasar dengan Metode Problem Based Learning.” JurnalEdukasiMatematikadanSains4,no.1(2016):61–65.

Krueger,RichardA.,danMaryAnneCasey.Focusgroups.ThousandOaks,CA:Sage,2000.

Kurniati,A. “Mengenalkanmatematika terintegrasi islamkepadaanaksejakdini.”SuskaJournalofMathematicsEducation1,no.1(2015):1–8.

Lancaster, Gillian. “Communicating the Value of Statistical Thinking inResearch.”DalamDataandcontext instatisticseducation:Towardsanevidence-based society, disunting oleh Chris Reading. Ljubljana,Sovlenia: International Association for Statistical Education (IASE),2010.

Lei,K.K,danKai-LinYang.“Analysisofstatisticscontentinjuniorhighschoolmathematics textbooks based on statistical cognition and graphcomprehension.”JournalofTextbookResearch5,no.2(2012):31–72.

Lukman,HamidahSuryani,danAnaSetiani. “ValiditasBahanAjarStatistikaTerapan Berbasis ICT Terintegrasi Proyek.” Edumatika: Jurnal RisetPendidikanMatematika1,no.2(2018):36–46.

Mahdalena, Mahdalena. Pembelajaran Matematika dan Konsepnya dalamAlquran.Lhokseumawe,Aceh:UnimalPress,2017.

Mahmood,AbdulHalim.Hal IhwalTasawwuf,darialMunqidzMinalDlalâl.DiterjemahkanolehAbuBakarBasymeleh.Jakarta:DarulIhya’,1994.

Martadiputra, Bambang Avip Priatna. “Kajian Tentang Kemampuan MelekStatistis Statistical Literacy , Penalaran Statistis Statistical Reasoning ,

Page 27: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

55 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

DanBerpikirStatistisStatisticalThinkingGuruSmp.”abmas83(2010).http://jurnal.upi.edu/abmas/view/399/kajian-tentang-kemampuan-melek-statistis--statistical-literacy-,-penalaran-statistis--statistical-reasoning-,-dan-berpikir-statistis--statistical-thinking--guru-smp.

Maryati, Iyam, dan Nanang Priatna. “Analisis Kemampuan Literasi StatistisSiswa Madrasah Tsanawiyah dalam Materi Statistika.” Journal ofMedives:JournalofMathematicsEducationIKIPVeteranSemarang2,no.2(2018):205–12.

Masduki, Masduki, R. P. Khotimah, dan S. Sutarni. “Islamic values inmathematicslearning,”359–69.Yogyakarta,Indonesia,2014.

Meilisa,Mira,danLelyKurnia.“Pengembanganbahanajarstatistikaelementermenggunakanaplikasiminitab.”Sainstek:JurnalSainsdanTeknologi10,no.2(2019):64–69.

Meletiou-Mavrotheris, Maria. “Technological Tools in the IntroductoryStatistics Classroom: Effects on Student Understanding of InferentialStatistics.” International Journal of Computers for MathematicalLearning 8, no. 3 (1 Oktober 2003): 265–97.https://doi.org/10.1023/B:IJCO.0000021794.08422.65.

Moore,David S. “Statistics among the liberal arts.” Journal of theAmericanStatisticalAssociation93,no.444(1998):1253–59.

Moore, David S., George P.McCabe, dan Bruce A Craig. Introduction to thePracticeofStatistics.8thedition.NewYork:W.H.Freeman,2014.

Novitasari, Yuni, dan Muhammad Nur. “Bimbingan dan konseling belajar(akademik)dalamperspektifIslam.”IndonesianJournalofEducationalCounseling1,no.1(2017):53–78.

Pfannkuch,Maxine,danChrisWild.“Towardsanunderstandingofstatisticalthinking.” Dalam The challenge of developing statistical literacy,reasoningand thinking,disuntingolehDaniBen-Zvidan J.B.Garfield,17–46.Netherland:Springer,2004.

Rossman,Allan,BethChance,danElsaMedina.“Someimportantcomparisonsbetween statistics and mathematics, and why teachers should care.”DalamThinkingandreasoningwithdataandchance,disuntingolehGailBurrill dan P. C. Elliott, 1:323–33. National Council of Teachers ofMathematics,2006.

Rumsey, Deborah J. “Statistical literacy as a goal for introductory statisticscourses.”JournalofStatisticsEducation10,no.3(2002):6–13.

Rusdiana,A.“Integrasipendidikanagamaislamdengansainsdanteknologi.”Istek8,no.2(2014):123–43.

Sailah, Illah, Tresna Dermawan Kunaefi, Hendrawan Soetanto, I MadeSuparthaUtama,SPMursid,EndrotomoEndrotomo,SylviDewajani,dkk.Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-DIKTI). Jakarta:DirektoratJenderalPendidikanTinggi,2014.

Wallman,KatherineK.“Enhancingstatisticalliteracy:Enrichingoursociety.”JournaloftheAmericanStatisticalAssociation88,no.421(1993):1–8.

Wang, Pei-Yu, Brandon K. Vaughn, dan Min Liu. “The impact of animationinteractivityonnovices’learningofintroductorystatistics.”Computers&Education56,no.1(2011):300–311.

Page 28: Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya ...

56 Khairiani Idris /Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Maret-2021,Vol.9,No.1,hal.29-56

Watson,J.“Curriculumexpectationsforteachingscienceandstatistics.”DalamProceedings of the International Conference on Teaching Statistics 9,disuntingolehKatieMakar,B. de Sousa, danRobGould. Flagstaff,AZ:InternationalAssociationforStatisticalEducation(IASE),2014.

Weiland,Travis.“Problematizingstatisticalliteracy:Anintersectionofcriticalandstatistical literacies.”EducationalStudies inMathematics96,no.1(2017):33–47.

Wiberg,Marie.“Teachingstatisticsinintegrationwithpsychology.”JournalofStatistics Education 17, no. 1 (2009): 1–16.https://doi.org/10.1080/10691898.2009.11889509.

Yenni,Yenni,danRetnoAndriyani.“BahanAjarStatistikaBerbasisGenerativeLearning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis.”Kalamatika:JurnalPendidikanMatematika4,no.2(2019):151–62.