RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

17
RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

description

RAGAM ANALISIS ISI MEDIA. BENTUK-BENTUK ISI MEDIA. Isi Media. Iklan. News. Editorial. Surat Pembaca. Soft news Hard news. Iklan komersial Iklan layanan masyarakat. Isi Media. Teks. Bisa Diobservasi dan Dianalisis. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Page 1: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Page 2: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Isi Media

BENTUK-BENTUK ISI MEDIA

Editorial Iklan News Surat Pembaca

Soft newsHard news

Iklan komersialIklan layanan masyarakat

Page 3: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Isi Media

Teks

Bisa Diobservasi dan Dianalisis

Lihat, misalnya, Stefan Titscher, Michael Mayer, Ruth Wodak, dan Eva Vetter, Metode Analisis Teks dan Wacana

Page 4: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

APAKAH TEKS ITU?

Page 5: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

DEFINISI TENTANG TEKS

Teks sebagai sebuah “peristiwa komunikasi yang harus memenuhi beberapa syarat, yakni kohesi, koherensi, intensionalitas, akseptabilitas, informativitas, situasionalitas, intertekstualitas (de Beaugrande dan dressler, 1981)

Page 6: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

TUJUH KRITERIA TEKS

Teks

IntertekstualiitasSituasionalitas Informativitas

AkseptabilitasKohesi Koherensi Intensionalitas

Page 7: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

KOHESI: berkaitan dengan komponen dan permukaan tekstual, yakni keterhubungan “sintaksis teks”. Pemenuhan kaidah gramatical

KOHERENSI: menyusun makna sebuah teks. Mengacu pada unsur-unsur teks

INTENSIONALITAS: berhubungan dengan sikap dan tujuan produser teks

Page 8: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

AKSEPTABILITAS: cermin intensionalitas. Sebuah teks harus diakui oleh resipien dalam sebuah situasi tertentu

INFORMATIVITAS: mengacu pada kuantitas informasi yang baru atau yang diharapkan dalam teks

SITUASIONALITAS: konstelasi-pembicaraan dan situasi tuturan memainkan peran penting dalam pemroduksian teks

INTERTEKSTUALITAS: teks berkait dengan wacana atau teks sebelumnya, dan adanya kriteria tertentu yang menghubungkan teks-teks lain dalam genre-genre atau jenis teks tertentu

Page 9: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

RAGAM ANALISIS TEKS MEDIA

ANALISIS TEKS MEDIA

Analisis Isi Kuantitatif

Semiotik Wacana Framing

Page 10: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

ANALISIS ISI KUANTITATIF

Analisis isi merupakan suatu teknik penelitian untuk menguraikan isi komunikasi yang jelas secara objektif, sistematis, dan kuantitatif (Berelson, 1952)Analisis isi merupakan sembarang teknik penelitian yang ditujukan untuk membuat kesimpulan dengan cara mengidentifikasi karakteristik tertentu pada pesan-pesan secara sistematis dan objektif (Holsti, 1968)Data dalam analisis isi kuantitatif biasanya dianalisis untuk menggambarkan pola-pola khas atau karakteristik atau untuk mengidentifikasi hubungan diantara kualitas konsep yang dijelaskan (Riffe, Lacy, dan Fico, 2005: 3)

Page 11: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

SEMIOTIK Ilmu tentang tanda. Komunikasi dipandang sebagai pembangkitan makna dalam pesan-baik oleh penyampai maupun penerima.

Tanda terdiri atas penanda dan petanda. Tanda sebagai objek fisik dengan sebuah makna. Penanda citra tanda seperti yang kita persepsi-tulisan di atas kerta. Petanda konsep mental yang diacukan petanda (Fiske, 2007)

Page 12: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

ANALISIS WACANA

Wacana merupakan bentuk praktik sosial yang mereproduksi dan mengubah pengetahuan, identitas, dan hubungan sosial yang mencakup hubungan kekuasaan dan sekaligus dibentuk oleh struktur dan praktik sosial yang lain (Fairclough, 1995)

The main focus of critical discourse analysis in on language, it is not concerned with language alone. It also examine the context of communication: who is coomunicating with whom and why, in what condition of society and situation, through what medium; how different types of communication envolved, and their relationship to each other (Cook, dalam Munawar Syamsuddin, 2008: 5)

Page 13: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

ANALISIS FRAMING

Analisis yang digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas (aktor, kelompok, peristiwa, dll) dibingkai oleh media (Eriyanto, 2002: 3)

The idea of “news frames” refers to intepretive structures that journalist uses to set particular events within their broader context…The essence of framing is selection to prioritize some facts, images, or developments of others, thereby unconsciously promoting one particular intepretation of events (Pipa Norris, Kem, dan Just, 2003: 10-11)

Page 14: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

DUAL ASPEK FRAMING

Aspek-Aspek

Framing

Penulisan Fakta

Pemilihan Fakta

-Didasarkan pada

Asumsi/Perspektif

-Ada penekanan/

penghilangan-Ada yang

dipilih/dibuang

-Bagaimana realitas/berita

disajikan-Proses

penyajian dilakukan dengan

menggunakan kata, kalimat, foto/gabar, dll

Page 15: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Analisis Teks: Contoh Kasus Berita tentang Golput

◦ Sejumlah masyarakat yang mempunyai hak pilih tidak sependapat dengan perkiraan pada pemilu 9 April mendatang golput akan meningkat. Warga ibu kota yang mempunyai hak pilih di kampung halaman sebenarnya mempunyai keinginan untuk menggunakan hak pilihnya nanti. Namun, karena keterbatasan ekonomi mereka tidak ingin disebut golput. Maharu, salah seorang warga pendatang yang mencari nafkah di ibukota itu, sangat berharap pemerintah menyiapkan sarana transportasi untuk masyarakat yang ingin menggunakan hak pilihnya di kampung halaman.

Page 16: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Analisis teks Representasi

◦ Anak kalimat ---------keterbatasan ekonomi untuk menggambarkan miskin; mencari nafkah untuk menggantikan kata tukang parkir, gepeng, pedagang asongan, dll

◦ Rangkaian anak kalimat----kalimat bantahan ditempatkan di awal sehingga makna yang muncul adalah golput naik adalah keliru

Relasi ◦ Ada tiga partisipan dalam dalam teks,

pemerintah, sebagian masyarakat, dan wartawan. Di sini, persoalan tidak bisa mencontreng lebih ditempatkan dalam relasi antara masyarakat dengan pemerintah

Page 17: RAGAM ANALISIS ISI MEDIA

Analisis teks

Identitas Wartawan mengidentifikasi dirinya ke dalam orang-

orang atau kelompok yang tidak sepakat naiknya golput