radiologi-3

8
1. Sebutkan diagnosis banding dan gambaran radiologis bayangan semiopak pada lapangan paru ! NO DIAGNOSIS GAMBARAN RADIOLOGIS 1. TB Paru Aktif Tampak bercak berawan disertai kavitas pada kedua lapangan paru 2. TB Paru Lama Aktif Tampak bercak berawan disertai kavitas, bintik-bintik kalsifikasi, garis fibrosis yang menyebabkan retraksi hilus ke atas 3. TB Paru Lama Tenang Tampak bintik-bintik kalsifikasi serta garis fibrosis pada kedua lapangan paru atas 4. TB Milier Terdapat bercak-bercak granuler pada seluruh lapangan kedua paru 5. Pneumonia Tampak perselubungan homogen pada lapangan atas/ tengah/bawah paru dextra/sinistra 6. Bronkopneumonia Tampak bercak perselubungan pada lapangan bawah/tengah paru dextra/sinistra 7. Edema Pulmonal Tampak perselubungan perihiler bilateral yang memberikan gambaran “bat wings appearance” 8. Abses Paru Tampak kavitas pada lapangan atas/tengah/bawah paru dextra/sinistra dengan dinding tebal, tepi reguler, air fluid level (+) 9. Tumor Paru Tampak perselubungan homogen yang berbatas tegas pada daerah atas/tengah/bawah paru dextra/sinistra 10 . Efusi Pleura Tampak perselubungan homogen setinggi ICS ... pada hemithoraks dextra/sinistra yang menutupi sinus, diafragma, dan batas jantung dextra/sinistra; cor sulit dinilai 11 . Atelektasis Tampak perselubungan homogen pada lapangan paru dextra/ sinistra; tampak shift trakea dan mediastinum ke arah lesi dan hiperaerasi pada paru disebelahnya; ICS pada hemithoraks dextra/sinistra menyempit; diafragma

description

radiologi

Transcript of radiologi-3

Page 1: radiologi-3

1. Sebutkan diagnosis banding dan gambaran radiologis bayangan semiopak pada

lapangan paru !

NO DIAGNOSIS GAMBARAN RADIOLOGIS

1. TB Paru Aktif Tampak bercak berawan disertai kavitas pada kedua lapangan paru

2. TB Paru Lama AktifTampak bercak berawan disertai kavitas, bintik-bintik kalsifikasi, garis fibrosis yang menyebabkan retraksi hilus ke atas

3. TB Paru Lama Tenang Tampak bintik-bintik kalsifikasi serta garis fibrosis pada kedua lapangan paru atas

4. TB Milier Terdapat bercak-bercak granuler pada seluruh lapangan kedua paru

5. Pneumonia Tampak perselubungan homogen pada lapangan atas/ tengah/bawah paru dextra/sinistra

6. Bronkopneumonia Tampak bercak perselubungan pada lapangan bawah/tengah paru dextra/sinistra

7. Edema Pulmonal Tampak perselubungan perihiler bilateral yang memberikan gambaran “bat wings appearance”

8. Abses ParuTampak kavitas pada lapangan atas/tengah/bawah paru dextra/sinistra dengan dinding tebal, tepi reguler, air fluid level (+)

9. Tumor Paru Tampak perselubungan homogen yang berbatas tegas pada daerah atas/tengah/bawah paru dextra/sinistra

10. Efusi Pleura

Tampak perselubungan homogen setinggi ICS ... pada hemithoraks dextra/sinistra yang menutupi sinus, diafragma, dan batas jantung dextra/sinistra; cor sulit dinilai

11. Atelektasis

Tampak perselubungan homogen pada lapangan paru dextra/ sinistra; tampak shift trakea dan mediastinum ke arah lesi dan hiperaerasi pada paru disebelahnya; ICS pada hemithoraks dextra/sinistra menyempit; diafragma dan batas jantung dextra/sinistra sulit dinilai

12. Metastase Tampak gambaran coin lession pada lapang paru dextra/sinistra

2. Sebutkan diagnosis banding dan gambaran radiologis bayangan lusen pada

lapangan paru !

NO DIAGNOSIS GAMBARAN RADIOLOGIS

1. Bronkiektasis Tampak cincin-cincin lusen pada lapangan paru dextra/sinistra yang memberikan gambaran honey comb appearance

2. Emfisema

Tampak hiperlusen avaskuler pada dextra/ sinistra/ kedua lapangan paru, cor: pinggang jantung ramping, diafragma letak rendah dan mendatar, costa tampak mendatar, ICS melebar

3. Pneumothoraks Tampak hiperlusen avaskuler pada lapangan paru

Page 2: radiologi-3

dextra/sinistra; adanya gambaran paru dextra / sinistra kolaps dengan bayangan pleura visceralis yang jelas terlihat sesuai gambaran pleural white line, dengan shift mediastinum ke arah berlawanan; adanya fraktur pada costa (tidak selalu ada).

4. Flail Chest Terdapat gambaran fraktur costae yang multiple; terdapat bayangan udara yang terlihat akibat kontusio paru

3. Sebutkan organ-organ intra dan retroperitoneal di rongga abdomen dan pelvis !

Organ-organ intraperitonal:

a. Gaster

b. Colon Transversum

c. Appendiks

d. Hepar

e. Duodenum (Pars I)

f. Small intestines

g. Rektum

h. Colon Sigmoid

i. Spleen

j. Pankreas (tail)

Organ-organ Retroperitoneal:

a. Esofagus

b. Kelenjar Suprarenal

c. Aorta dan IVC

d. Pankreas (except tail)

e. Duodenum (except pars I)

f. Vesika Urinaria

g. Ureter

h. Colon Ascending

i. Colon Descending

j. Ginjal

k. Rectum (lower two-third)

4. Jelaskan kelainan-kelainan yang dapat terjadi pada kolumna vertebralis ! (trauma,

infeksi, keganasan, kongenital, degeneratif, dll)

Page 3: radiologi-3

NO DIAGNOSIS GAMBARAN RADIOLOGIS

1.Spondylolisthesis

2.Hernia Nukleus Pulposus

3. Spondilosis

Page 4: radiologi-3

4.Osteoarthritis Spine

5.Skoliosis

6.Fraktur Vertebra

Page 5: radiologi-3

7.Metastase Vertebra

8.Tumor Vertebra

5. Jelaskan perbedaan, klasifikasi, dan gambaran radiologis tuberkulosis pada anak

dan dewasa!

Tuberkulosis paru dibagi menjadi dua yaitu tuberkulosis anak dan tuberkulosis dewasa.

Tuberkulosis anak disebut sebagai infeksi primer, sedangkan tuberkulosis dewasa disebut

sebagai re-infeksi. Tuberkulosis primer terjadi karena infeksi melalui jalan pernapasan

(inhalasi) oleh Mycobacterium tuberculosis. Biasanya pada anak-anak. Kelainan rontgen

pada penyakit ini dapat berlokasi di mana saja dalam paru-paru sering disertai dengan

pembesaran jaringan limfe regional (kompleks primer). Salah satu komplikasi yang mungkin

timbul adalah pleuritis, karena perluasan infiltrat primer ke pleura melalui penyebaran

hematogen. Komplikasi lain adalah atelektasis akibat stenosis bronkus karena perforasi

kelenjar ke dalam bronkus. Baik pleuritis maupun atelektasis tuberkulosis pada anak-anak

mungkin demikian luas sehingga sarang primer tersembunyi di belakangnya.

Page 6: radiologi-3

Tuberkulosis sekunder atau tuberkulosis re-infeksi disebut juga tuberkulosis kronis.

Tuberkulosis yang bersifat kronis ini terjadi pada orang dewasa. Saat ini pendapat umum

mengenai penyakit tersebut adalah bahwa timbul re-infeksi pada seorang yang di masa

kecilnya pernah menderita tuberkulosis primer, tetapi tidak diketahui dan menyembuh

sendiri. Sarang-sarang yang terlihat pada foto rontgen biasanya berkedudukan di lapangan

atas dan segmen apikal lobi bawah, walaupun kadang-kadang dapat juga terjadi di lapangan

bawah, yang biasanya disertai oleh pleuritis. Pembesaran kelenjar-kelenjar limfe pada

tuberkulosis sekunder jarang ditemukan.

Klasifikasi Tuberkulosis Sekunder menurut American Tuberculosis Association

TUBERKULOSIS

Minimal Lanjut – Sedang Sangat Lanjut

Luas sarang-sarang yang

kelihatan tidak melebihi

daerah yang dibatasi oleh

garis median, apeks, dan iga

2 di depan; sarang-sarang

soliter dapat berada dimana

saja, tidak harus berada

dalam daerah tersebut di atas.

Tidak ditemukan kavitas.

Luas sarang-sarang yang

bersifat bercak-bercak tidak

melebihi luas satu paru,

sedangkan bila ada kavitas,

diameternya tidak melebihi

4cm. Kalau sifat bayangan

sarang-sarang tersebut

berupa awan-awan yang

menjelma menjadi daerah

konsolidasi yang homogen,

luasnya tidaj boleh melebihi

satu lobus.

Luas daerah yang dihinggapi

oleh sarang-sarang lebih

daripada klasifikasi kedua di

atas, atau bila ada kavitas-

kavitas, maka diameter

keseluruhan kavitas melebihi

4 cm.