Radio Akt i Vitas

14
RADIOAKTIVITAS NAMA : Reskyaningsih Parintak NIM : 141434002

Transcript of Radio Akt i Vitas

Page 1: Radio Akt i Vitas

RADIOAKTIVITASNAMA : Reskyaningsih ParintakNIM : 141434002

Page 2: Radio Akt i Vitas

Radioaktivitas Radioaktivitas ditemukan oleh H. Becquerel pada tahun 1896. Becquerel

menamakan radiasi dengan uranium. Dua tahun setelah itu, Marie Curie meneliti radiasi uranium dengan menggunakan alat yang dibuat oleh Pierre Curie, yaitu pengukur listrik piezo (lempengan kristal yang biasanya digunakan untuk pengukuran arus listrik lemah), dan Marie Curie berhasil membuktikan bahwa kekuatan radiasi uranium sebanding dengan jumlah kadaruranium yang dikandung dalam campuran senyawa uranium.

Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil. Materi yang mengandung inti tak-stabil yang memancarkan radiasi, disebut zat radioaktif.

Besarnya radioaktivitas suatu unsur radioaktif (radionuklida) ditentukan oleh konstanta peluruhan (l), yang menyatakan laju peluruhan tiap detik, dan waktu paro (t½). Kedua besaran tersebut bersifat khas untuk setiap radionuklida.

Page 3: Radio Akt i Vitas

Berdasarkan sumbernya, Radioaktivitas dibedakan atas

Radioaktivitas alamRadioaktivitas primordial

Pada litosfer, banyak terdapat inti radioaktif. dalam air, tumbuhan, kayu, bebatuan, dan bahan bangunan.

Radioaktivitas yang berasal dari radiasi kosmik. paling banyak dihasilkan adalah H-3 dan C-14.

Radioaktivitas buatanRadioaktivitas yang berhubungan

dengan pembangkit listrik tenaga nuklir

Radioaktivitas akibat percobaan senjata nuklir

Radioaktivitas dalam kedokteranRadioaktivitas dalam rekayasa

teknologiRadioaktivitas dalam bidang

pertanian

Page 4: Radio Akt i Vitas

Sinar radioaktif berdasarkan partikel penyusunnyaSinar Alfa (Sinar α)

Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini ditemukan secara bersamaan dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol, dan menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri atas dua proton dan dua neutron. Berikut ini adalah sifat alamiah sinar alfa.1. Sinar alfa merupakan inti He.2. Dapat menghitamkan pelat film (yang berarti memiliki daya ionisasi). Daya ionisasi sinar alfa paling kuat daripada sinar beta dan gamma.3. Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.4. Mempunyai jangkauan beberapa sentimeter di udara dan 102 mm di dalam logam.

Page 5: Radio Akt i Vitas

Sinar radioaktif berdasarkan partikel penyusunnyaSinar Beta (Sinar β)

Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom. Berikut ini beberapa sifat alamiah sinar beta.

1. Mempunyai daya ionisasi yang lebih kecil dari sinar alfa.

2. Mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar alfa.

3. Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.

Page 6: Radio Akt i Vitas

Sinar radioaktif berdasarkan partikel penyusunnya Sinar Gamma (Sinar γ)

Sinar gamma adalah radiasi gelombangelektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun muatan. Sinar gamma memiliki beberapa sifat alamiah berikut ini.

1. Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari sumber intensitasnya makin kecil.

2. Mempunyai daya ionisasi paling lemah.3. Mempunyai daya tembus yang terbesar.4. Tidak membelok dalam medan listrik maupun medan

magnet.

Page 7: Radio Akt i Vitas

Peluruhan RadioaktifitasSinar Alfa

Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan memancarkan partikel alfa (inti atom helium). Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak memiliki energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.

keterangan : X = unsure radio aktif A = nomor massa (jumlah p+ n)Z = nomor atom (jumlah p)

Page 8: Radio Akt i Vitas

Persamaan peluruhannya sinar alfa:

Contoh

Contoh

Page 9: Radio Akt i Vitas

Sinar BetaBentuk peluruhan sinar beta yang lain adalah peluruhan proton. Proton akan meluruh menjadi neutron, positron, dan neutrino. Neutrino memiliki sifat yang sama dengan antineutrino. Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan antara proton dan neutron di dalam inti atom menjadi seimbang sehingga inti atom tetap stabil.

  

Page 10: Radio Akt i Vitas

Persamaan penuruhan sinar beta

Page 11: Radio Akt i Vitas

Sinar GammaSuatu inti atom yang berada dalam keadaan

tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar (ground state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma. Peristiwa ini dinamakan peluruhan sinar gamma.

Atom yang tereksitasi biasanya terjadi pada atom yang memancarkan sinar alfa maupun sinar beta, karena pemancaran sinar gamma biasanya menyertai pemancaran sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan gamma hanya mengurangi energi saja, tetapi tidak mengubah susunan inti.

Page 12: Radio Akt i Vitas

Persamaan peluruhan sinar gamma

Page 13: Radio Akt i Vitas

Penggunaan isotop radioaktif dalam bidang biologi

Dalam bidang biologi isotop radioaktif dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Isotop radioaktif ini berupa karbon – 14 ( C – 14 ) atau oksigen – 18 ( O – 18 ). Keduanya dapat digunakan untuk mengetahui asal – asul atom oksigen ( dari CO2 atau dari H2O ) yang akan membentuk senyawa glukosa atau oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis.

6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2

Kegunaan lain isotop radioaktif dalam bidang biologi sebagai berikut.1) Mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam

batang tumbuhan.2) Mempelajari pengaruh unsur – unsur hara selain unsur – unsur N, P,

dan K terhadap perkembangan tumbuhan.3) Memacu mutasi gen tumbuhan dalam upaya mendapat bibit unggul

Page 14: Radio Akt i Vitas

TERIMA KASIH