R E N S T R A - setwan-bandungkab.id · mengimplementasikan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik...

50
R E N S T R A SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016-2021 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

Transcript of R E N S T R A - setwan-bandungkab.id · mengimplementasikan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik...

R E N S T R A

SEKRETARIAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2016-2021

SEKRETARIAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BANDUNG

i

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang.

1.2. LandasanHukum .

1.3. Maksud&Tujuan

1.4. SistematikaPenulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktu rOrganisasi

2.2. Dasar Hukum Pembentukan Sekretariat DPRD

2.3. Sumber Daya Manusia

2.4. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Sekretariat DPRD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan BerdasarkanTugas dan

Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD

3.2. Telahaan Renstra

3.3 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Sekretariat DPRD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka MenengahSekretariat DPRD

4.3. Strategidan Kebijakan Sekretariat DPRD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD YANG

MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

i

ii

1

4

7

8

9

10

11

13

13

15

16

16

17

17

20

23

26

28

ii

KATA PENGANTAR

Pujidansyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT yang telahmemberikanRahmatdankarunia-NYA sehingga kami dapatpenyelesaikanpenyusunanPerubahanRencanaStrategis (Renstra) SekretariatDewanPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung 2016 – 2021.RencanaStrategisinimerupakansatubagian yang utuhdarimanajemenkinerja di lingkunganPemerintahKabupaten BandungdalamrangkamewujudkanpembangunanKabupaten Bandung.

RencanaStrategisinitelahmengalamiberbagaiperbaikan/ penyelarasandisesuaikandenganRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kabupaten BandungTahun 2016–2021.Sepertisudahkitaketahuibersama, bahwaRencanaStrategismerupakansuatu proses yang berorientasipadahasil yang ingindicapaiselamakurunwaktu 5 (lima) tahunandenganmemperhitungkandanmengeksplorasiberbagaifaktor internal daneksternalorganisasigunamenetapkanarahpengembangan/perjalananorganisasi, tahapansertastrategi yang diperlukanuntukmencapaitujuanorganisasi.

DalamPenyusunanRencanaStrategisini kami sadarimasihjauhdari kata sempurna, namundemikiankiranyadapatdijadikanpedomankhususbagiSekretariat DPRD Kabupaten Bandungdalammenetapkanskalaprioritas program/kegiatangunameningkatkanefesiensidanefektivitas program/kegiatanterutama di bidangAdministrasiUmumPemerintahan.

SemogadenganpendekatanRencanaStrategis yang jelasdansinergis, diharapkan di masamendatangSekretariat DPRD Kabupaten Bandungdapatlebihmajumengantisipasidanadaptifterhadapberbagiperubahan

iii

danperkembangan yang sangatmempengaruhikondisi internal maupuneksternalorganisasidalammewujudkantujuandansasaranorganisasi.

Soreang, Mei 2017

SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN BANDUNG

H.SLAMET MULYANA,SH.S.Ip.M.Si

Pembina Utama Muda / IV.c NIP : 19600307 198503 1 010

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semangat Reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah baik

pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh- sungguh membangun dan

mengimplementasikan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good

Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government).

Perubahan dimaksud diantaranya adalah tatanan hukum, politik dan

administrasi publik.Dalam hal administrasi publik, termasuk diantaranya

upaya membangun akuntabilitas publik dan peningkatan sistem

pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Pada dasarnya

perubahan tersebut mencakup dua aspek yaitu aspek Psiko-Sosial dan

Teknik-Ekonomis.Aspek psiko-sosial terdiri dari perubahan-perubahan

paradigma, perubahan visi, perubahan nilai-nilai, penguatan komitmen

untuk berubah dan membangkitkan keberanian untuk berubah. Sedangkan

aspek teknik- ekonomis mencakup perubahan struktur organisasi dan

sistem kerja yang merupakan bentuk fisik organisasi. Dalam proses

perubahan tersebut, tiga pilar dari Good Governance yaitu transparansi,

partisipasi dan akuntabilitas harus tercermin di dalamnya. RENSTRA

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Bandungmerupakan dokumen turunan dalam rangka pencapaian RPJMD

Kabupaten Bandung khusus yang terkait dengan urusan pemerintahan

umum Kabupaten Bandung.

Masyarakat juga menuntut pemerintahan untuk memberikan

perhatian yang serius dalam menentukan kebijakan utamanya yang

berkaitan dengan kebutuhan dasar yaitu rasa keadilan dan kesejahteraan

masyarakat, menuju terciptanya pemerintahan yang mampu

menyediakan public good and services sebagaimana yang diharapkan

masyarakat.Untuk terselenggaranya good governance, diperlukan

pengembangan dan penerapan system pertanggung jawaban yang tepat,

jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintah dan

2

pembangunan dapat berlangsung berdaya guna berhasil guna

bersih dan bertanggung jawab. Sehingga perlu adanya mekanisme untuk

aturan akuntabilitas, tranparansi dan partisipasi pada setiap instansi

pemerintah, memperkuat peran dan kapasitas instansi publik serta

tersedianya akses yang sama pada informasi bagi masyarakat. Konsep

dasar akuntabilitas adalah didasarkan pada klasifikasi responsibilitas

manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk

pelaksaaan kegiatan pada tiap bagian, masing-masing individu

bertanggungjawab atas setiap kegiatan yang dilaksanakan pada

bagiannya. Akuntabilitas Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung adalah

suatu perwujudan dan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang mana

mengutamakan pelayanan administrative dan fasilitasi kepada Anggota

Dewan dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah

ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara

periodik.

Transparansi adalah merupakan fenomena dimana setiap orang

atau kelompok berhak mengetahui setiap proses pembuatan dan

pengambilan keputusan di pemerintahan. Dalam hal ini Sekretariat DPRD

memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh

informasi tentang kebijakan publik secara aktif terhadap informasi

berkaitan dengan proses penyusunan produk hukum yang menyangkut

kebijakan publik, informasi jadwal dan pelaksanaan rapat dan risalah

rapat DPRD. Partisipasi adalah partisipasi aktif masyarakat untuk ikut

serta mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang berlandaskan pada

ketaatan norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Untuk itu Sekretariat DPRD mengikutsertakan atau melibatkan

masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung untuk ikut

berpatisipasi aktif secara terbuka dalam hal pengambilan kebijakan yang

berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

melalui kegiatan jarring asmara, kunjungan kerja dalam daerah. Atau

bahkan menerima aspirasi masyarakat secara perorangan atau kelompok

baik berupa pengaduan atau unjuk rasa Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 pada pasal 272 dan 273 menyatakan:

3

Pasal 272 ;

1) Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan

berpedoman pada RPJMD.

2) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan

Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas

dan fungsi setiap PerangkatDaerah.

3) Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam

rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis

kementerian atau lembaga pemerintah non Kementerian untuk

tercapainya sasaran pembangunan Nasional.

Pasal 273 ;

1) RencanastrategisPerangkatDaerahsebagaimanadimaksud dalam

Pasal 272 ayat (1) ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD

ditetapkan.

2) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dirumuskan ke dalam rancangan rencana kerja Perangkat

Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan

RKPD.

3) Rencana kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran

yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas

dan fungsi setiapPerangkat Daerah.

4) Rencana kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) ditetapkan kepala daerah setelah RKPD ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut mewajibkan instansi pemerintah

sampai dengan tingkat eselon II untuk menyusun Rencana Strategis.

Selanjutnya penataan akuntabilitas lebih diperkuat lagi dengan

diterbitkannya Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

4

Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam peraturan

perundang-undangan tersebut, pemerintah daerah (termasuk di dalamnya

SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah) diamanatkan menyusun

rencana pembangunan daerah yang sistematis, terarah, terpadu dan

tanggap terhadap perubahan.Perencanaan daerah dimaksud mencakup

perencanaan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.

Perencanaan daerah jangka panjang tersebut nantinya

dituangkan dalam bentuk Rencana Penyusunan Renstra Sekretariat

DPRD Kabupaten Bandung merupakan langkah awal untuk

melaksanakan mandat dari Pemerintah Kabupaten Bandung dan

merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dengan

memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya lain, serta

mencakup langkah-langkah atau taktik yang dirancang untuk mencapai

setiap strategi yang dicanangkan, termasuk pemberian tanggung jawab,

jadwal dan sumber-sumber daya, juga merupakan rangkaian kegiatan

yang berorientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahun dengan mempertimbangkan, potensi,

peluang dan kendala yang ada bila mungkin timbul.

1.2. Landasan Hukum yang mendasari Renstra Sekretariat DPRD

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung tahun 2016-2021 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5

3. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4700);

6. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan

Ruang(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4725);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

6

12. Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Nasional ( Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725);

14. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009

(lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);

15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan

Nomor 28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK

95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun

2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa

Barat(Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2009 Nomor 64);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 2025.

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

7

21. Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004

tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan

Pemerintah di Kabupaten Bandung;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 8 Tahun 2005 tentang

Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunaan Daerah;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2006

tentang Pedoman Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten

Bandung;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Bandung;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung

Tahun 2007-2027;

28. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Bandung Tahun 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Bandung Tahun 2016-2021;

30. Keputusan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Bandung.

31. Keputusan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2008, tentang Rincian

Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung.

1.3. Maksud danTujuan

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk memberikan

landasan kebijakan pembangunan dalam rangka pencapaian visi

8

Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dalam rangka memberikan

kontribusi nyata terhadap pencapaian visi Pemerintah Kabupaten

Bandung serta sebagai media akuntabilitas pada akhir masa jabatan.

Sedangkan tujuan penyusunannya adalah untuk membuat suatu

dokumen perencanaan pelaksanaan tugas dan fungsi yang memberikan

arah kebijakan, sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima

tahun kedepan.Dengan demikian RenstraSekretariat DPRD menjadi

landasan bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Kabupaten Bandung Tahun

2016- 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I ; Pendahuluan, yang memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan;

Bab II : Gambaran pelayanan SKPD, yang memuat tentang tugas dan fungsi struktur organisasi, Sumber daya SKPD, serta Kinerja pelayanan SKPD;

Bab III : Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, memuat tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah,Telaahan Rentra K/L dan Rentra, dan Penentuan Isu-isustrategis;

Bab IV : Visi, misi, tujuan, dan sasaran, strategis dan kebijakan, memuat tentang pernyataan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka menengah SKPD, dan Strategi kebijakan SKPD

Bab V : Rencana program dan kegiatan ,Indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif;

Bab VI ; Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD;

BAB VII ; PENUTUP ;

9

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

2.1. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung

Sebagaimana Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor : 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741, dan

Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengeluarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Bandung, yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati

Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Keputusan Bupati

Bandung Nomor 4 Tahun 2008, tentang Rincian Tugas Pokok,

Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung, selain fungsi utama dalam menyelenggarakan

tugas, Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung,mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan Pembinaan kerja sama, pengintegrasian seluruh

penyelenggaran tugas SekretariatDPRD;

b. Penyusunan rencana, pengolahan, penelaahan dan

pengkoordinasian, perumusan kebijakan Pimpinan DPRD;

c. Penyelenggaraan tata usaha, pengolahan dan pembinaan,

kepegawaian, keuangan dan perlengkapanDPRD;

d. Penyelenggaraan persidangan dan pembuatan risalah rapat-

rapat yang diselenggarakan olehDPRD;

e. Penyelenggaraan pelaksanaan kehumasan dan protokol serta

layanan aspirasi dan kegiatanDPRD;

f. Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja

DPRD;

g. Pengkoordinasikan dan pengendalian serta perencanaan seluruh

kegiatanDPRD;

10

h. Pelaksanaan fungsi lainyang diberikan oleh Bupati dan Ketua

DPRD sesuai dengan tugas danfungsinya.

2.2 Dasar Hukum Pembentukan Sekretariat DPRD Kabupaten

Bandung

Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung merupakan salah

satu lembaga teknis daerah, berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten berdasarkan Perda Kabupaten Bandung Nomor 19

Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah

dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung. Sedangkan mengenai

tugas pokok dan fungsinya diatur oleh Keputusan Bupati Bandung

Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi Dan

Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten

Bandung. Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dipimpin oleh

seorang Sekretaris DPRD dengan susunan organisasi sebagai

SEKRETARIS

DPRD

KABAG UMUM KABAG PROGRAM

DAN KEUANGAN

KABAG

PERUNDANG-

UNDANGAN

KABAG RAPAT

DAN RISALAH

KASUBAG TATA

USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

RUMAH TANGGA

KASUBAG HUMAS

DAN PROTOKOL

KASUBAG

PROGRAM

KASUBAG

AKUTANSI

KASUBAG

VERIFIKASI

KASUBAG PERDA

INISIATIF

KASUBAG

PRODUK HUKUM

KASUBAG

DOKUMENTASI

KASUBAG ALAT

KELENGKAPAN

DPRD

KASUBAG

RISALAH

PERU

NKAB

AG

PERSI

DANG

AN

PENGK

KASUBAG

PENINGKATAN

KAPASITAS DPRD

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

11

2.3. Sumber Daya Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dalam menjalankan tugas

dan fungsinya serta untuk mendukung kelancaran tugas mempunyai

Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan Tingkat

Pendidikan, Jabatan, Pangkat / Golongan.Komposisi sumber daya

aparatur tersebut menjadi aset penting bagi Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung karena menjadi potensi utama yang terdapat di

dalamnya untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan atau

urusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, sumber daya aparatur tersebut perlu diklasifikasikan

agar dapat diketahui gambaran potensi sumber daya aparatur secara

komprehensif berdasarkan beberapa klasfikasi, yang mana jumlah

personil di Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung sebanyak 53

orang.

Untuk mendukung tugas dan fungsi Sekretariat DPRD jumlah

personil sebanyak 53 orang dengan rincian sebagai berikut ;

No Jabatan

Struktural Pangkat / Gol. Ruang Jml

Pend.

Formal Jml Ket.

1. Sekretaris Pembina Utama Muda 1 S2 1

2. Kepala Bagian Pembina Tingkat I (IV/b) 4 S2 3

S1 1

3. Kepala Sub

Bagian

Pembina T.I ( IV/a)

12

S2 4

Penata Tk.I (III/d)

S2 0

S1 5

Penata (III/c) S1 2

S2 1

Penata Muda TK I ( III/c ) S1 1

4. Staf Penata (III/c) 1 S1 2

Penata Muda Tk.I(III/b) 2 S1 1

Penata Muda (III/a) S1 1

SLTA 0

Pengatur Tk. I (II/d) SLTA 0

Pengatur Muda Tk.l(II/b) S1 0

12

Pengatur ( II/c) 10 D3 0

SLTA 11

S1 1

Pengatur Muda TK.I (II/b) SLTA 8

Pengatur Muda ( II/a) 4

JUru Muda ( I/a) 1

Juru MUda Tk. ( I/b) 1

Juru I/c 1

Jumlah 53

Adapun Sarana dan prasarana merupakan alat pendukung

yanglainnya. sangat vital dalam melaksanakan tugas utamanya

Kendaraan Roda 4 ( empat ), Kendaraan Roda 2 ( dua ), Meja dan Kursi,

mesin ketik, Komputer, alat komunikasi ( Pesawat Telpon ) dan sarana

yang lainnya.

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Sekretariat DPRD

NO Jenis Barang

1 2 3 4 5 6

1. Gedung DPRD 19. CCTV 36. Kompor gas

2. Mess DPRD 20. Telpon 37. Pesawat Rig Mobil

3. Kendaraan Bermotor roda 4 21 Penghancur Kertas 38. Alat Pemadam Kebakaran

4. Kendaraan Bermotor roda 2 22. Filling Kabinet 39. Lemari Kaca

5. Komputer 23. Almari besi 40. Papan tulis

6. Laptop 24. Brankas 41. Pana Board

7. Note book 25. Jam almari 42. Joglo

8. Proyektor 26. Sound System 43 Papan Pengumuman

9. Printer 27. Mixer Sound

10. Mesin Ketik 28. Handycam

11. Meja Kerja Pejabat & Staf 29. Camera Film + tripod

12. Meja Rapat 30. Camera Digital

13. Kursi Rapat 31. Camera Digital SLR + Tele + Blitz

14. Kursi Lipat 32. HT

15 Sofa 33. Audio Tape Real recorder

16. Rak Kayu 34. Video Cross Bar Switch

17 AC 35 Dispencer

18 TV

13

2.4. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD

Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD dapat dilihat melalui tabel

Evaluasi Capaian Kinerja Sekretariat DPRD dengan menggunakan indikator

sebagai tolak ukur standart capaian Evaluasi Capaian kinerja Sekretariat

DPRD menampilkan target dan realisasi berdasarkan indikator-indikator

tersebut sehingga dapat dilihat tingkat perolehan capaian kinerja Sekretariat

DPRD melalui selisih antara target dan realisasi yang diperoleh.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung,

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang

dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Pimpinan

DPRD dan secara administratif dibina oleh Sekretaris Daerah. Sekretaris

DPRD mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif kepada

anggotaDPRD.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung

mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatanDPRD;

b. Penyelenggaraan adminstrasi KeuanganDPRD;

c. Penyelenggaraan rapat-rapatDPRD;

d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh

DPRD;

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan peluang pelayanan Sekretariat DPRD mencakup :

A. LINGKUNGAN INTERNAL Kekuatan (Strengths)

1. Dukungan jumlah anggaran

2. Dukungan Sarana dan Prasarana

3. Adanya produk peraturan perundang-undangan yang mengatur

dengan jelas menyangkut eksistensi Sekretariat DPRD

14

4. Sinergitas hubungan yang cukup harmonis antara DPRD dan

Sekretariat DPRD

B. Lingkungan Eksternal

1. Infrastruktur yang cukup memadai dan dapat dikembangkan.

2. Adanya peluang bagi setiap staf untuk mengikuti kegiatan

pengembangan SDM.

3. Adanya potensi SDM para Anggota DPRD yang dapat

dikembangkan.

C. Kelemahan

1. Intervensi Anggota DPRD yang berlebihan.

2. Kedislipinan pegawai yang masih kurang.

3. Personil yang sedikit

4. Belum terpenuhinya ketersediaan SDM Aparatur dari segi kualitas.

D. Ancaman

1. Perkembangan teknologiinformasi

2. Meningkatnya daya kritis masyarakat

3. Proses interaksi secara langsung antara para Anggota Dewan

dengan Sekretariat DPRD yang dapat mempengaruhi

profesionalisme sebagai PNS.

4. Pluralisme latar belakang Anggota DPRD.

Sedangkan peluang utama yang terdapat pada Sekretariat DPRD,

adalah Kedudukan Sekretariat DPRD yang semi-eksekutif dalam

pemerintahan.

15

BAB III

ISU – ISU STRATEGI BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di Sekretariat DPRD Kabupaten

Bandung dirasa menunjukkan tingkat pelaksanaan yang baik dan lancar,

walaupun masih terdapat beberapa hambatan, tetapi untuk sementara dapat

teratasi dengan mengoptimalkan, sarana dan prasarana yang ada dalam

meningkatkan pelayanan terhadap kinerja DPRD.

Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan

pelayanan, Sekretariat DPRD juga terdapat Permasalahan-permasalahan yang

sering muncul dan bisa menghambat pelayanan yang optimal dan berkualitas

antara lain sebagai berikut :

1. Pemahaman yang berbeda antara Sekretariat dan DPRD terhadap

pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang digunakan.

2. Keterlambatan materi Raperda dari eksekutif untuk dibahas di DPRD

sehingga waktu pembahasan oleh DPRD menjadi tidak dapat maksimal.

3. Banyak kegiatan yang terfokus diakhir tahun anggaran, menjadikan

kegiatan tidak tertata dan terprogram sesuai mekanisme anggaran yang

ada.

4. Jumlah penyerapan anggaran yang sangat dipengaruhi oleh kinerja

kegiatan dan ketersedian dana cas budget dalam SIMDA.

5. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD, ikut mewarnai dalam

kelancaran pengambilan keputusan.

3.2. Telaahan Renstra

Sekretariat Dewan pada prinsipnya merupakan unsur Staf yang

memberikan pelayanan terhadap kelancaran tugas lembaga legislatif

daerah. Peran Sekretariat DPRD adalah penunjang pelaksanaan sidang

dan rapat-rapat DPRD sehingga untuk pelaksaan tugas tersebut perlu

16

didukung staf yang mempunyai skill cukup memadai yang meliputi :

1. Penganggaran, maksudnya Sekretariat DPRD hendaknya mempunyai

kemampuan dibidang anggaran, khususnya yang berkaitan dengan

pemahaman masalah struktur dan substansi APBD, yang di sesuaikan

Peraturan terbaru mengenai Pengelolahan KeuanganDaerah/Negara;

2. Legislasi, maksudnya Sekretariat DPRD minimal memiliki pengetahuan

mengenai di bidang perencanaan undang-undang (legaldrafting);

3. Pengawasan, maksudnya adalah bahwa pengawasan yang dilakukan

DPRD itu bersifat politis, misalnya pengawasan terhadap pelaksanaan

APBD, Perda, Kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan

pembangunan daerah, sehingga diperlukan aparatur Sekretariat DPRD

yang mempunyai kemampuan di bidang politik, hukum dan administrasi

negara.

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis.

Guna menunjang pelayanan yang optimal dan berkualitas Sekretariat

DPRD, selain masih diperlukannya penambahan sarana dan prasarana juga

ada Permasalahan-permasalahan yang sering muncul sehingga dijadikan isu

yang strategis berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dalam

penyelenggaraan pelayanan antara lain sebagai berikut :

1. Pemahaman yang berbeda antara Sekretariat dan DPRD terhadap

pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang digunakan.

2. Banyak kegiatan yang terfokus diakhir tahun anggaran, menjadikan

kegiatan tidak tertata dan terprogram sesuai mekanisme anggaran

yangada.

3. Jumlah penyerapan anggaran yang sangat dipengaruhi oleh kinerja

kegiatan.

4. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD, ikut mewarnai

dalam kelancaran pengambilan keputusan.

17

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

DAN KEBIJAKAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung mempunyai kebijakan yang dilakukan setiap tahun dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dari pembiayaan

baik melalui APBD yang berorientasi pada pelayanan kegiatan DPRD.

Secara Umum Rencana Strategis Sekretariat DPRD memuat kebijakan

dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, yang mempunyai tujuan akhir

adalah meningkatkan dan mempercepat terwujudnya, pelayanan Sekretariat

DPRD yang berkualitas, melalui pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.

4.1. Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana organisasi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara

konsisten dan tetap eksis, antipatif, inovatif serta produktif. Visi juga

merupakan gambaran cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh segenap

anggota organisasi. Bagi suatu organisasi, visi memiliki peran

memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan

mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk

menunjukkan kinerja yang lebih baik (outperform), menggalakkan

anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk

perubahan dan mempersatukan anggota organisasi, maka Sekretariat

DPRD Kabupaten Bandungmerumuskan Visi sebagai berikut :

Terwujudnya Pelayanan Prima Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung yang

Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel dalam menunjang kemitraan

antara Eksekutif dan Legislatif”.”

18

1. Variabel “Tata Kelola” mengandung arti perubahan dalam makna

mengenai pemerintah dengan merujuk kepada suatu proses dalam

memerintah (governing), susunan aturan, atau metode dalam

mengatur berbagai dimensi kehidupan masyarakat, yang mencakup

kaidah aturan yang menciptakan legitimasi dan kerangka kerja yang

efektif dan efisien dalam melaksanakan kebijakan publik.

2. Variabel “Kemitraan” sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengandung arti

bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah pemerintah

daerah dan DPRD dilaksanakan secara sejalan dan harmonis.

3. Variabel “Efektif” diartikan pemanfaatan sumber daya, sarana dan

prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya

guna pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

4. Variabel “Efisien” diartikan penggunaan sumber daya Sekretariat

DPRD secara minimal guna pencapaian hasil yang optimal.

5. Variabel “Transparan” diartikan terbukanya akses bagi seluruh

masyarakat terhadap informasi yang terkait dengan segala kegiatan

DPRD yang mencakup keseluruhan prosesnya melalui suatu

manajemen sistem informasi publik.

6. Variabel “Akuntabel” mengandung arti bahwa setiap pelaksanaan

tugas kesekretariatan, seluruh jajaran Sekretariat DPRD diharapkan

mampu memberikan kontribusi yang terukur dalam menunjang

kegiatan DPRD.

Misi organisasi merupakan sesuatu yang harus diemban atau

dilaksanakan organisasi dalam rangka mewujudkan visi.Dengan

pernyataan misi ini diharapkan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan serta perannya.Berdasarkan

definisi misi dan visi yang ditetapkan tersebut di atas, maka dirumuskan

misi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

19

1. Meningkatkan upaya pencapaian kinerja secara optimal bagi DPRD

dan Sekretariat DPRD, dengan memegang prinsip efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

2. Mendorong upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas anggota

DPRD.

3. Meningkatkan kualitas dukungan administratif dan fasilitasi kegiatan

DPRD.

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Sekretariat DPRD dari

aspek intelektual, administrasi dan manajerial.

5. Meningkatkan dukungan anggaran yang memadai guna kelancaran

pelaksanaan kegiatan DPRD.

6. Menyediakan ruang publik sebagai sarana penyampaian informasi dan

menampung aspirasi masyarakat.

7. Peningkatan upaya-upaya mendukung terciptanya hubungan yang

harmonis antara Eksekutif dan Legislatif.

Misi ini didasarkan pada kondisi bahwa agar terwujud suatu

pelayanan yang maksimal bagi DPRD Kabupaten Bandung sehingga

penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD berjalan efektif

maka dibutuhkan Strategi yaitu seluruhkegiatan, Pelaksanaan kinerja

DPRD dan Sekretariat DPRD dilakukan secara optimal, terprogram,

terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. melalui peningkatan kualitas

anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dilakukan

melalui kegiatan kunjungan kerja, studi banding, bimtek/diklat, seminar dan

lainnya, khususnya yang ada relevansinya dengan tugas-tugas anggota

DPRD. Serta dukungan administratif dan fasilitasi (sarana dan prasarana)

yang baik dalam rangka kelancaran kegiatan DPRD dalam bentuk input,

out put dan out come yang optimal, pembahasan dan rapat-rapat yang

telah menjadi agenda legislatif dan eksekutif difasilitasi

penyelenggaraannya. Pengelolaan administrasi baik yang bersifat

keuangan maupun non keuangan termasuk di dalamnya kinerja

diselenggarakan mengikuti tatanan peraturan yang berlaku.

20

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkandalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada penyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada

Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran.Hubungan Tujuan dan Sasaran

dapat dilihat sebagai berikut:

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD

Dalam mekanisme penetapan produk kebijakan Pemerintahan dan

Pembangunan di Kabupaten Bandung Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Dearah Kabupaten Bandung mempunyai fungsi utamanya

memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dalam persiapan

rapat-rapat, urusan rumah tangga dan pengelolaan administrasi kegiatan

DPRD, sehingga memperlancar, menunjang dan mempermudah

pelaksanaan kinerja DPRD. Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan

Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan sebagai petunjuk

atau arahan agar pelaksanaan suatu tindakan lebih fokus dan tepat

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Kondisi Awal

Target Kinerja Pada Tahun Ke- Kondisi Akhir

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1

Meningkatkan kualitas Tata Kerja Sekretariat DPRD

Meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitasi kegiatan DPRD

1

Persentase fasilitasi kegiatan Pimpinan dan anggota DPRD

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2

Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas Aparatur Sekretariat DPRD

MeningKatkan Akuntabilitas Sekretariat DPRD

3

NILAI AKIP

57.22 60 62 65 70 70 70

4 Persentase BMD dalam keadaan baik

99.99 99.37 98.00 98.50 97.05 98.00 98.00

21

sasaran, sedangkan program merupakan rencana tindakan atau

kumpulan kegiatan yang akan dilakukan dalam lima tahunkedepan.

Selanjutnya Rumusan strategi merupakan pernyataan- pernyataan

yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi

menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana Sekretariat DPRD

menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan,

terutama bagi layanan langsung pada masyarakat. Untuk merumuskan

strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka

dilakukan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan

menggunakan analisis SWOT (Strengths/kekuatan, Weaknesses

/kelemahan, Opportunities/ peluang, dan Threats/tantangan).

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi.Analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Identifikasifaktor-

faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut:

Kekuatan :

1. Dukungan jumlahanggaran

2. Dukungan Sarana danPrasarana

3. Adanya produk peraturan perundang-undangan yang mengatur

dengan jelas menyangkut eksistensi SekretariatDPRD.

4. Sinergitas hubungan yang cukup harmonis antara DPRD dan

Sekretariat DPRD

Kelemahan :

1. Intervensi Anggota DPRD yangberlebihan

2. Kedislipinan pegawai yangkurang

3. Jumlah Pegawai yang sangat minim

4. Belum terpenuhinya ketersediaan SDM Aparatur dari segikualitas

Peluang :

1. Adanya peluang bagi setiap staf untuk mengikuti kegiatan

22

pengembangan SDM.

2. Adanya potensi SDM para Anggota DPRD yang dapat

dikembangkan

Ancaman

1. Perkembangan Teknologi informasi

2. Meningkatnya daya Kritis masyarakat

3. Proses interaksi secara Langsung antara para Anggota Dewan

dengan Sekretariat DPRD yang dapat mempengaruhi

profesionalisme sebagaiPNS

4. Pluralisme latar belakang Anggota DPRD

23

Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD

TUJUAN SASARAN STRATEGI KETERANGAN

URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatkan kualitas Tata Kerja Sekretariat DPRD

Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD

kegiatan Meningkatkan Kualitas dan Fasilitas pelayanan dalam setiap kegiatan DPRD

Persentase Fasilitasi Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD

Memfasilitasi seluruh kegiatanUnsur pimpinan dan Anggota DPRD

Peningkatan Kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Peningkatan Kerjama Antar Pemerintah Daerah

Penataan Peraturan Perundanng-undangan

Meningkatkan Akuntabilitas dan Kapabilitas Aparatur Sekretariat DPRD

Jumlah laporan capaian kinerja dan keuangan

laporan Meningkatkan Akutanbilitas Sekretariat DPRD

Nilai AKIP

Meningkatkan kemampuan aparatur yang memiliki tugas pokok dan fungsi pelaporan melalui peningkatan kapasitas aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan disiplin Aparatur

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Aset Persentase BMD dalam Keadaan Baik

Meningkatkan pemeliharan secara rutin/berkekala kendaraan operasional, gedung/kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

17

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

DAN KEBIJAKAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD

Kabupaten Bandung mempunyai kebijakan yang dilakukan setiap tahun dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dari pembiayaan

baik melalui APBD yang berorientasi pada pelayanan kegiatan DPRD.

Secara Umum Rencana Strategis Sekretariat DPRD memuat kebijakan

dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, yang mempunyai tujuan akhir

adalah meningkatkan dan mempercepat terwujudnya, pelayanan Sekretariat

DPRD yang berkualitas, melalui pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.

4.1. Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana organisasi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara

konsisten dan tetap eksis, antipatif, inovatif serta produktif. Visi juga

merupakan gambaran cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh segenap

anggota organisasi. Bagi suatu organisasi, visi memiliki peran

memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan

mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk

menunjukkan kinerja yang lebih baik (outperform), menggalakkan

anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk

perubahan dan mempersatukan anggota organisasi, maka Sekretariat

DPRD Kabupaten Bandungmerumuskan Visi sebagai berikut :

Terwujudnya Pelayanan Prima Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung yang

Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel dalam menunjang kemitraan

antara Eksekutif dan Legislatif”.”

18

1. Variabel “Tata Kelola” mengandung arti perubahan dalam makna

mengenai pemerintah dengan merujuk kepada suatu proses dalam

memerintah (governing), susunan aturan, atau metode dalam

mengatur berbagai dimensi kehidupan masyarakat, yang mencakup

kaidah aturan yang menciptakan legitimasi dan kerangka kerja yang

efektif dan efisien dalam melaksanakan kebijakan publik.

2. Variabel “Kemitraan” sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengandung arti

bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah pemerintah

daerah dan DPRD dilaksanakan secara sejalan dan harmonis.

3. Variabel “Efektif” diartikan pemanfaatan sumber daya, sarana dan

prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya

guna pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

4. Variabel “Efisien” diartikan penggunaan sumber daya Sekretariat

DPRD secara minimal guna pencapaian hasil yang optimal.

5. Variabel “Transparan” diartikan terbukanya akses bagi seluruh

masyarakat terhadap informasi yang terkait dengan segala kegiatan

DPRD yang mencakup keseluruhan prosesnya melalui suatu

manajemen sistem informasi publik.

6. Variabel “Akuntabel” mengandung arti bahwa setiap pelaksanaan

tugas kesekretariatan, seluruh jajaran Sekretariat DPRD diharapkan

mampu memberikan kontribusi yang terukur dalam menunjang

kegiatan DPRD.

Misi organisasi merupakan sesuatu yang harus diemban atau

dilaksanakan organisasi dalam rangka mewujudkan visi.Dengan

pernyataan misi ini diharapkan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan serta perannya.Berdasarkan

definisi misi dan visi yang ditetapkan tersebut di atas, maka dirumuskan

misi Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

19

1. Meningkatkan upaya pencapaian kinerja secara optimal bagi DPRD

dan Sekretariat DPRD, dengan memegang prinsip efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

2. Mendorong upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas anggota

DPRD.

3. Meningkatkan kualitas dukungan administratif dan fasilitasi kegiatan

DPRD.

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Sekretariat DPRD dari

aspek intelektual, administrasi dan manajerial.

5. Meningkatkan dukungan anggaran yang memadai guna kelancaran

pelaksanaan kegiatan DPRD.

6. Menyediakan ruang publik sebagai sarana penyampaian informasi dan

menampung aspirasi masyarakat.

7. Peningkatan upaya-upaya mendukung terciptanya hubungan yang

harmonis antara Eksekutif dan Legislatif.

Misi ini didasarkan pada kondisi bahwa agar terwujud suatu

pelayanan yang maksimal bagi DPRD Kabupaten Bandung sehingga

penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD berjalan efektif

maka dibutuhkan Strategi yaitu seluruhkegiatan, Pelaksanaan kinerja

DPRD dan Sekretariat DPRD dilakukan secara optimal, terprogram,

terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. melalui peningkatan kualitas

anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dilakukan

melalui kegiatan kunjungan kerja, studi banding, bimtek/diklat, seminar dan

lainnya, khususnya yang ada relevansinya dengan tugas-tugas anggota

DPRD. Serta dukungan administratif dan fasilitasi (sarana dan prasarana)

yang baik dalam rangka kelancaran kegiatan DPRD dalam bentuk input,

out put dan out come yang optimal, pembahasan dan rapat-rapat yang

telah menjadi agenda legislatif dan eksekutif difasilitasi

penyelenggaraannya. Pengelolaan administrasi baik yang bersifat

keuangan maupun non keuangan termasuk di dalamnya kinerja

diselenggarakan mengikuti tatanan peraturan yang berlaku.

20

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkandalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada penyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada

Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran.Hubungan Tujuan dan Sasaran

dapat dilihat sebagai berikut:

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD

Dalam mekanisme penetapan produk kebijakan Pemerintahan dan

Pembangunan di Kabupaten Bandung Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Dearah Kabupaten Bandung mempunyai fungsi utamanya

memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dalam persiapan

rapat-rapat, urusan rumah tangga dan pengelolaan administrasi kegiatan

DPRD, sehingga memperlancar, menunjang dan mempermudah

pelaksanaan kinerja DPRD. Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan

Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan sebagai petunjuk

atau arahan agar pelaksanaan suatu tindakan lebih fokus dan tepat

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Kondisi Awal

Target Kinerja Pada Tahun Ke- Kondisi Akhir

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1

Meningkatkan kualitas Tata Kerja Sekretariat DPRD

Meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitasi kegiatan DPRD

1

Persentase fasilitasi kegiatan Pimpinan dan anggota DPRD

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2

Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas Aparatur Sekretariat DPRD

MeningKatkan Akuntabilitas Sekretariat DPRD

3

NILAI AKIP

57.22 60 62 65 70 70 70

4 Persentase BMD dalam keadaan baik

99.99 99.37 98.00 98.50 97.05 98.00 98.00

21

sasaran, sedangkan program merupakan rencana tindakan atau

kumpulan kegiatan yang akan dilakukan dalam lima tahunkedepan.

Selanjutnya Rumusan strategi merupakan pernyataan- pernyataan

yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi

menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana Sekretariat DPRD

menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan,

terutama bagi layanan langsung pada masyarakat. Untuk merumuskan

strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka

dilakukan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan

menggunakan analisis SWOT (Strengths/kekuatan, Weaknesses

/kelemahan, Opportunities/ peluang, dan Threats/tantangan).

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi.Analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Identifikasifaktor-

faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut:

Kekuatan :

1. Dukungan jumlahanggaran

2. Dukungan Sarana danPrasarana

3. Adanya produk peraturan perundang-undangan yang mengatur

dengan jelas menyangkut eksistensi SekretariatDPRD.

4. Sinergitas hubungan yang cukup harmonis antara DPRD dan

Sekretariat DPRD

Kelemahan :

1. Intervensi Anggota DPRD yangberlebihan

2. Kedislipinan pegawai yangkurang

3. Jumlah Pegawai yang sangat minim

4. Belum terpenuhinya ketersediaan SDM Aparatur dari segikualitas

Peluang :

1. Adanya peluang bagi setiap staf untuk mengikuti kegiatan

22

pengembangan SDM.

2. Adanya potensi SDM para Anggota DPRD yang dapat

dikembangkan

Ancaman

1. Perkembangan Teknologi informasi

2. Meningkatnya daya Kritis masyarakat

3. Proses interaksi secara Langsung antara para Anggota Dewan

dengan Sekretariat DPRD yang dapat mempengaruhi

profesionalisme sebagaiPNS

4. Pluralisme latar belakang Anggota DPRD

23

Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD

TUJUAN SASARAN STRATEGI KETERANGAN

URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatkan kualitas Tata Kerja Sekretariat DPRD

Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD

kegiatan Meningkatkan Kualitas dan Fasilitas pelayanan dalam setiap kegiatan DPRD

Persentase Fasilitasi Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD

Memfasilitasi seluruh kegiatanUnsur pimpinan dan Anggota DPRD

Peningkatan Kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Peningkatan Kerjama Antar Pemerintah Daerah

Penataan Peraturan Perundanng-undangan

Meningkatkan Akuntabilitas dan Kapabilitas Aparatur Sekretariat DPRD

Jumlah laporan capaian kinerja dan keuangan

laporan Meningkatkan Akutanbilitas Sekretariat DPRD

Nilai AKIP

Meningkatkan kemampuan aparatur yang memiliki tugas pokok dan fungsi pelaporan melalui peningkatan kapasitas aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan disiplin Aparatur

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Aset Persentase BMD dalam Keadaan Baik

Meningkatkan pemeliharan secara rutin/berkekala kendaraan operasional, gedung/kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

23

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai langkah untuk mewujudkan Visi Sekretariat DPRD yang

mendeskripsikan keadaan yang diinginkan sampai tahun 2021 telah

menyusun misi dan program selama lima tahun kedepan. Program-

program tersebut merupakan upaya Sekretariat DPRD untuk merealisasikan

tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Bandung.

Pencapaian visi dan misi Sekretariat DPRD dapat dikatakan berhasil

apabila pelaksanaan program dan kegiatan telah memenuhi target dan

indikator kinerja yang telah ditentukan. Berikut ini program dan kegiatan

indikatif Sekretariat DPRD Kab. Bandung untuk kurun waktu tahun 2016-

2021:

1) Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan kegiatan-

kegiatan indikatif sebagai berikut :

1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

1.3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1.4. Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah

1.5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.6. Penyediaan Jasa Perbaikan peralatan kerja

1.7. Penyediaan Alat Tulis Kantor

1.8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

1.9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

1.10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1.11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

1.12. Penyediaan bahan bacaan peraturan perundang-undangan

1.13. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

24

1.14. Penyediaan makan dan Minum

1.13. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

1.14. Penunjang Perayaan Hari-hari Besar Bersejarah

1.15. Penyedian Jasa STNK

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan

kegiatan-kegiatan indikatif sebagai berikut :

2.1. Pengadaan Kendaraan Dinas.Operasional

2.2. Pengadaan Peralatan Gedung/kantor

2.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

2.4. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional

3) Program peningkatan disiplin aparatur, dengan kegiatan-kegiatan

indikatif sebagai berikut :

3.1. Pengadaan Pakain Dinas beserta kelengkapannya

3.2. Pengadaan pakaian kerja lapangan

3.3. pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan

kegiatan-kegiatan indikatif sebagai berikut :

4.1. Bimbingan dan konseling

5) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan, dengan kegiatan-kegiatan indikatif sebagai

berikut :

5.1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

5.3. Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran

5.4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

6) Progam peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah,

dengan kegiatan-kegiatan indikatif sebagai berikut :

6.1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

6.2. Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan

6.3. Rapat Paripurna

6.4. Reses

6.5. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah

25

6.6. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

6.7. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

6.9. Penyediaan Jasa tenaga Ahli Fraksi

6.8. Hearing/ dialog PImpinan dan Anggota DPRD

7) Program Peningkatan Kerjsama Antar Pemerintah Daerah

7.1 Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Revieu menjadi

Program Penyebarluasan Informasi Publik

7.1. Penyebarlusan Infomasi Publik

8) Program penataan peraturan perundang-undangan

8.1 Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-

undangan

8.2. kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan

perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar

peraturan perundang-undangan daerah

26

26

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Kinerja suatu organisasi dapat tergambarkan dengan jelas melalui

ukuran-ukuran kualitatif dan kuantitatif dari suatu kinerja utama organisasi

bersangkutan.

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD merupakan penjabaran

perencanaan pembangunan dalam upaya mewujudkan tujuan, baik skala

nasional maupun daerah.Oleh karena itu, Renstra Sekretariat DPRD memiliki

kesinambungan dengan dokumen daerah terkait, salah satunya yaitu

RPJMD.Dapat dikatakan bahwa dengan pelaksanaan Renstra Sekretariat

DPRD mampu membantu pencapaian tujuan RPJMD Kabupaten Bandung.

Sehingga Sekretariat DPRD menentukan target kinerja dalam konteks

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bandung, sebagimana

dibawah:

Target Indikator Kinerja Utama

Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung

No

Indikator Kinerja Utama

Kelompok Sasaran

1

Persentase fasilitasi Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD

Yth. Pimpinan dan Anggota DPRD Kab Bandung

2 Nilai Akutanbilitas DAN Kapabilitas Aparatur Setwan

Sekretariat DPRD Kab. Bandung

3

Persentase BMD dalam keadaan Baik

Sekretariat DPRD Kab. Bandung

27

Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

No

Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir periode

RPJMD Tahun 0 Tahun1 Tahun2 Tahun3 Tahun4 Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase

Fasilitasi

Kegiatan

Pimpinan dan

Anggota DPRD

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2 Nilai SAKIP Cc 60.01 60.05 62.05 65.00 70.01 70.01

3 Persentase BMD

dalam keadaan

Baik

99.99 99.37 98.00 98.50 97.05 98.00

98%

28

BAB VII

P E N U T U P

Dokumen Rencana Stratejik (RENSTRA) Sekretariat DPRD Kabupaten

Lamongan tahun 2016-2021 disusun berpedoman pada Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Sedangkan proses perumusan RENSTRA sendiri mengacu kepada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung

dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis yang terjadi dan

diperhitungkan akan berpengaruh terhadap upaya-upaya pencapaian RENSTRA.

RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Kabupaten Bandung tahun

2016- 2021 ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program

serta kegiatan-kegiatan indikatif kurun waktu lima tahun mendatang yakni tahun

2016 sampai dengan tahun 2021. Sasaran, program dan kegiatan-kegiatan

indikatif tersebut nantinya akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam suatu rencana

kerja tahunan. RENSTRA ini merupakan langkah awal dalam rangka pengukuran

kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja satuan.

Implementasi dari dokumen ini memerlukan komitmen bersama dari

seluruh pihak baik anggota organisasi maupun pihak-pihak lain yang terkait.

Upaya maksimal dari seluruh potensi sumber daya organisasi dan pihak-pihak

terkait sangat diharapkan, sehingga pada gilirannya akan terwujud visi Sekretariat

DPRD Kabupaten Bandung khususnya dan Pemerintah Kabupaten Bandung pada

umumnya.

Soreang, Mei 2017 SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN BANDUNG

H.SLAMET MULYANA,SH.S.Ip.M.Si

Pembina Utama Muda / IV.c NIP : 19600307 198503 1 010

29

Kondisi

Kinerja

pada awal

RPJMD

(Th 0)

Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp

1 2 3

Program PelayananAdministrasi

Perkantoran

5.02.5.02.1.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100% 90,885,000 130,317,000 130,317,000 130,317,000 130,317,000 612,153,000

5.02.5.02.1.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Data Air dan Listrik 100% 189,206,940 128,764,000 128,764,000 128,764,000 128,764,000 704,262,940

5.02.5.02.1.01.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100% 50,048,000 50,048,000 40,000,000 50,048,000 50,048,000 240,192,000

5.02.5.02.1.01.05 Penyediaaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 100% 41,184,000 50,048,000 50,048,000 41,184,000 41,184,000 223,648,000

5.02.5.02.1.01.06Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas

Operasional100% 12,480,000

5.02.5.02.1.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100% 145,780,000 179,300,000 179,300,000 179,300,000 179,300,000 862,980,000

5.02.5.02.1.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 100% 79,676,000 79,676,000 55,000,000 55,000,000 55,000,000 324,352,000

5.02.5.02.1.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100% 241,479,000 271,509,000 271,509,000 271,509,000 271,509,000 543,018,000

5.02.5.02.1.01.11 Penyediaan BarangCetakan dan Penggandaan 100% 167,633,000 282,633,000 282,633,000 282,633,000 282,633,000 565,266,000

5.02.5.02.1.01.12 Penyediaan Komponen listruk/penerangan Bangunan Kantor 100% 26,116,000 26,116,000 20,000,000 26,116,000 26,116,000 124,464,000

5.02.5.02.1.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor 100% 165,666,000 165,000,000 165,000,000 165,000,000 165,000,000 4,804,124,500

5.02.5.02.1.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100% 17,941,000 15,571,000 15,571,000 17,941,000 17,941,000 84,965,000

5.02.5.02.1.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 100% 195,039,000 395,000,000 295,000,000 300,000,000 300,000,000 1,485,039,000

5.02.5.02.1.01.16 Penyediaan Bahan Logistik kantor 100% 149,884,000 164,116,000 110,114,788 164,116,000 164,116,000 752,346,788

5.02.5.02.1.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman 100% 642,868,000 604,136,115 300,000,000 350,000,000 350,000,000 700,000,000

5.02.5.02.1.01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 100% 1,667,105,000 2,406,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,123,735,127 9,376,879,742

5.02.5.02.1.01.19 penyediaan tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran 100% 13,000,000 0

Penunjang Perayaan Hari-hari Besar Bersejarah 100%0 0 70,000,000 76,017,492 70,000,000 216,017,492

Tahun-2019 Tahun 2020

4,355,663,127 21,619,708,4624,948,234,115 4,113,256,788 4,237,945,4923,895,990,9405.02.5.02.1.01

TABEL INDIKATIF RENCANA PROGRAM PRIORITAS SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

Kondisi Kinerja

pada akhir RPJMD

(Tahun ke-5)

4 5 6 7 8 9

Kode PROGRAM / KEGIATAN

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018

Hal.2

Kondisi

Kinerja

pada awal

RPJMD

(Th 0)

Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp

1 2 3

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

5.02.5.02.1.02.05 Pengadaan KendaraanDinas/ Opersional 100% 716,552,000 - 50,150,226,074

5.02.5.02.1.02.22 PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor 100% 281,795,000 235,640,000 235,640,000 306,402,237 344,603,044 1,404,080,281

5.02.5.02.1.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 100% 766,958,000 966,958,000 966,958,000 966,958,000 966,958,000 4,634,790,000

5.02.5.02.1.03 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 289,896,000 282,820,000 282,820,000 316,777,188 326,280,502 1,523,324,355

5.02.5.02.1.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 100% 224,078,000 224,000,000 224,000,000 244,000,000 246,578,000 1,227,891,314

5.02.5.02.1.03.03 Pengadaan Pakaian Kerja lapangan 100% 18,961,000 9,000,000 9,000,000 12,967,188 12,967,188 45,433,041

5.02.5.02.1.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 100% 46,857,000 49,820,000 49,820,000 59,810,000 66,735,314 250,000,000

5.02.5.02.1.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 157,767,000 307,000,000 167,375,010 172,396,261 177,568,148 982,106,419

5.02.5.02.1.05.04 Bimbingan Teknis Dan konseling 100% 157,767,000 307,000,000 167,375,010 172,396,261 177,568,148 982,106,419

5.02.5.02.1.06Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Daerah 236,572,000 276,532,000 276,532,000 258,508,612 266,263,870 1,288,855,717

5.02.5.02.1.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar realisasi kinerja SKPD 100% 61,371,000 61,371,000 61,371,000 43,347,612 51,102,870 450,000,000

5.02.5.02.1.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 100% 59,944,000 59,944,000 59,944,000 59,944,000 59,944,000 213,855,717

5.02.5.02.1.06.03 Penyusunan PelaporanPrognosis RealisasiAnggaran 100% 67,277,000 107,237,000 107,237,000 107,237,000 107,237,000 350,000,000

5.02.5.02.1.06.04Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun 100% 47,980,000 47,980,000 47,980,000 47,980,000 47,980,000 275,000,000

Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019 Tahun 2020

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

1,311,561,044 56,189,096,35511,202,598,000 40,636,272,075 1,273,360,237

PROGRAM / KEGIATAN

1,765,305,000

Kode

5.02.5.02.1.02

KondisiKinerja

pada akhirRPJMD

(Tahun ke-5)

4 5 6 7 8 9

Kondisi

Kinerja

pada awal

RPJMD

(Th 0)

Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp

1 2 3

5.02.5.02.1.15Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Daerah 15,417,599,000 16,194,442,000 16,194,442,000 16,847,226,700 17,352,543,501 82,168,441,985

5.02.5.02.1.15.01 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 100% 3,856,865,000 4,356,865,000 4,356,865,000 4,356,865,000 4,356,865,000 24,546,682,486

5.02.5.02.1.15.03 Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan 100% 3,634,946,000 5,134,946,000 5,134,946,000 5,134,946,000 5,134,946,000 26,174,000,000

5.02.5.02.1.15.04 Rapat-rapat Paripurna 100% 845,028,000 245,028,000 260,116,779 511,216,780 360,116,779 2,221,506,338

5.02.5.02.1.15.05 Reses 100% 2,692,411,000 2,692,411,000 2,592,411,000 2,592,411,000 2,592,411,000 8,061,886,298

5.02.5.02.1.15.06 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah 100% 495,493,000 495,493,000 494,493,000 494,493,000 1,150,909,802 3,131,611,802

5.02.5.02.1.15.07 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 100% 3,861,770,000 3,089,699,000 3,089,699,000 3,089,699,000 3,089,699,000 16,220,566,000

5.02.5.02.1.15.08 Sosialisasi Peraturan Perundang undangan 100% 0 0 85,911,221 397,000,000 397,000,000 879,911,221

5.02.5.02.1.15.09 Penyediaan Jasa tenaga Ahli Fraksi 100% 31,086,000 180,000,000 180,000,000 270,595,920 270,595,920 932,277,840

5.02.5.02.1.15. Hearing/Dialog 100% 0 0 0 0 0 0

5.02.05.02.1.25

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 0 211,000,772 181,266,681 19,309,000 29,409,002 211,000,772

5.02.05.02.1.25.6 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah 100%

0 211,000,772 181,266,681 19,309,000 29,409,002 211,000,772

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

PROGRAM / KEGIATAN

Tahun-2016

Kode

KondisiKinerja

padaakhirRPJMD

(Tahunke-5)

4 5 6 7 8 9

Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019 Tahun 2020

Kondisi

Kinerja

pada awal

RPJMD

(Th 0)

Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp Trgt Rp

1 2 3

5.02.5.02.1.26Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

203,466,000 203,466,000 215,857,079 222,332,792 229,002,776 1,074,124,647

5.02.5.02.1.26.01

Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang - undangan

97,738,000 97,738,000 109,777,079 109,777,079 109,777,079 415,215,647

5.02.5.02.1.206Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan

perundang-undangan yang baru,lebihtinggi dan keserasian antar

peraturan perundang-undangan daerah

105,728,000 105,728,000 106,080,000 112,555,713 119,225,697 658,909,000

total belanja renja 15,621,065,000 16,608,908,772 16,591,565,760 17,088,868,492 17,610,955,279 83,453,567,404

total belanja 21,966,595,940 33,626,092,887 62,067,821,633 23,347,856,282 24,048,291,970 165,056,658,712

PROGRAM / KEGIATAN

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019 Tahun 2020

Kode

KondisiKinerja

padaakhirRPJMD

(Tahunke-5)

4 5 6 7 8 9

115,555,000 163,760,976

50,048,000

54,184,000

232,100,000

79,676,000

- 271,509,350

456,767,950

26,116,000

1,301,940,500

20,071,000

188,200,750

59,398,000

247,302,000

415,235,850

-

3,895,990,940

1,902,140,000

286,140,000

238,651,464

2,426,931,464

56,189,096,355

62,189,096,355

(6,000,000,000)

1,523,324,355

1,548,055,020

(24,730,665)

250,000,000

38,855,717

288,855,717

25,000,000

313,855,717

75,000,000

388,855,717

16,356,530,779

(162,088,779)

82,168,441,985 422,205,558

82,167,711,985

730,000

3,130,881,802 260,116,779

3,131,611,802

#VALUE!

211,000,772

#VALUE!

39,999,226

211,100,772

171,101,546

19,309,000

10,100,002

29,409,002

311,041,855

229,002,776

82,039,079

82,039,079

#REF!

#REF!