Jawaban Quis Manajemen PerubahanChichi Rahmayanti (43113110493)

Jawaban Quis Pertemuan 8 ( Quis sesi IX )1. Apa implikasi organisasi pembaharuan untuk organisasi saat ini?Implikasi organisasi pembaharuan untuk organisasi saat ini yaitu dapat mempengaruhi organisasi yang ada karena suatu organisasi apapun itu bentuknya akan saling mempengaruhi dan terkait, Dengan demikian, secara sangat alamiah, organization development mencari dan mengamati secara seksama saling berhubungannya antar elemen dasar dari suatu system ketika perubahan direncanakan.

2. Apa perbedaan nyata antara lingkungan stabil dengan lingkunganhyperturbulent?Perbedaannya pada lingkungan stabil perubahan yang terjadi dalam organisasi lebih lamban, contohnya jaman dahulu perubahan struktur organisasi dilakukan diatas lima tahun tidak menjadi masalah karena memang lingkungannya tidak menuntut perubahan yang cepat. Sedangkan pada lingkungan hyperturbulent perubahan yang terjadi sangatlah cepat, contohnya saja perubahan teknologi yang semakin hari semakin cepat berkembang, dan perubahan tersebut tidak memakan waktu yang lama, dalam waktu 6 bulan saja teknologi terbaru sudah muncul. Sehingga memaksa organisasi untuk selalu melakukan perubahan agar dapat bersaing dan bertahan.

3. Bandingkan empat jenis orientasimanajemenyang terkait dengan lingkungan? Orientasi manajemen yang lamban (sluggish) memiliki kemampuan yang kecil untuk menyerap perubahan, tetapi tidak ada keinginan yang besar karena lingkungan yang stabil. Orientasi managemen reactive memiliki keinginan untuk menanggapi lingkungan yang berubah deangan cepat tetapi tidak memiliki kemampuan. Orientasi management kepuasan (satisficing) memiliki kemampuan untuk menanggapi lingkungan yang berubah tetapi menyadari dirinya berada pada lingkungan yang relatif stabil. Orientasi manajemen pembaharuan memiliki baik kemampuan dan keinginan untuk bereaksi terhadap lingkungan yang berubah dengan cepat.

4. Jelaskan sociotechnical system dan kelima komponennya? The sociotechnical system menggunakan pendekatan sebagai berikut: Organize around process-not tasks. Flatten the hierarchy Use team to manage everything Let customers drive performance Reward team performancePerubahan salah satu organizations processes dapat berpengaruh terhadap organisasi secara keseluruhan, karena seluruh proses saling terkait. Dengan demikian, secara sangat alamiah, organization development (OD) mencari dan mengamati secara seksama saling berhubungannya antar elemen dasar dari suatu system ketika perubahan direncanakan. Organisasi dapat digambarkan sebagai suatu open system dimana terjadi saling mempengaruhi antara lingkungannya dengan lima komponen utama. Lihat Gambar 1

Lima komponen utama system1. The Goals and Values Subsyatem Basic vision and mission organization Such goals: profit, growth, atu kelangsungan hidup dan sering diambil dari lingkungan yang lebih besar (the larger environment)2. The Technical SubsystemThe primary functions, activities, and operations, termasuk teknik dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan the output of the system.3. The Structural Subsyatem The formal desigd, policies, and procedures. Biasanya berupa struktur organisasi termasuk divisi kerja dan pola kewenangan (authority)4. The Psychosocial Subsyatem (culture)The network of social relationship and behavioral paterns of members, such as norms, roles, and communications.5. The Managerial SubsystemRentang kendali organisasi: directing, organizing, and coordinating seluruh kegiatan yang didasari pada basic mission. Fungsi managerial adalah penting dalam rangka mengintegrasikan kegiatan dari subsystems lainnya.

5. Pelajaran apa yang diperoleh organisasi darifuture shock?Pelajaran yang dapat diperoleh yaitu perusahaan atau organisasi selalu siap mengatasi tingkat percepatan perubahan. Agar perusahaan terhindar dari future shock maka manager harus membuat perencanaan yang akurat untuk menghadapi masa depan yang lebih sulit dan organisasi harus menjadi lebih adaptive dengan waktu yang pendek ketika melakukan proses produksi.

Jawaban Quis Pertemuan 91. Sebutkan area perubahan yang sedemikian cepat yang dihadapi suatu organisasi?Manager-manager dan organisasi menghadapi perubahan yang sangat cepat pada tiga area: Technological advances, Environmental changes, Social changes.

2. Mengapamanagerharus menciptakan iklim yang merangsang kreativitas dan inovasi bagi organisasi?Karena organisasi akan menghadapi perubahan yang sangat cepat, dari segi ekonomi, nilai-nilai sosial dan teknologi. Jika manager tidak menciptakan iklim yang merangsang kreativitas dan inovasi organisasi maka organisasi tersebut tidak akan sanggup menghadapi perubahan yang terjadi dan tidak dapat bersaing dengan organisasi lain yang lebih kreatif dan inovatif.

3. Apa yang dimaksud kemampuanadaptivesuatu organisasi?Organisasi mungkin menyerap perubahan dengan empat perbedaan orientasi. Orientasi manajemen yang lamban (sluggish) memiliki kemampuan yang kecil untuk menyerap perubahan, tetapi tidak ada keinginan yang besar karena lingkungan yang stabil. Orientasi managemen reactive memiliki keinginan untuk menanggapi lingkungan yang berubah deangan cepat tetapi tidak memiliki kemampuan. Orientasi management kepuasan (satisficing) memiliki kemampuan untuk menanggapi lingkungan yang berubah tetapi menyadari dirinya berada pada lingkungan yang relatif stabil. Orientasi manajemen pembaharuan memiliki baik kemampuan dan keinginan untuk bereaksi terhadap lingkungan yang berubah dengan cepat.

Jawaban Quis Pertemuan 111. Cultureadalah kunci keberhasilan suatu organisasi. Apa pendapat sudara terhadap pernyataan tsb?Saya setuju dengan pernyataan tersebut bahwa budaya adalah kunci keberhasilan suatu organisasi karena budaya perusahaan memberikan keseluruh organisasi kesadaran bagaimana berperilaku, apa yang dilakukan, dan prioritas tugas mana yang perlu di kerjakan. Culture membantu mengisi kekosongan antar formal directives (arahan resmi) dan bagaimana pekerjaan sesungguhnya dikerjakan. Karena itu, culture adalah critical importance dalam mengimplermentasikan strategy.

2. Apa yang dimaksud dengan budaya perusahaaan ataucorporate culture? Corporate culture adalah suatu system of shared values and beliefs yang interaksi dengan orang, struktur, dan system yang menghasilkan behavioral norms yang dimiliki organisasi. Coporate culture dideninisikan sebagai saling ketergantungan sekumpulan keyakinan, nilai, cara yang dimiliki, dan alat untuk hidup yang sudah sangat umum dalam masyarakat yang mereka jaga untuk diabadikan mereka sendiri, kadang kadang dalam jangka waktu yang panjang. Masyarakat ini adalah hasil dari berbagai kekuatan sosial yang sering kali sukar untuk dimengerti , batas-batas yang tidak terlihat, dengan mana orang belajar norma dan value yang dimiliki suatu grup, mendapat hadiah atau penghargaan jika mereka menerimanya, dan memboikot jika menolaknya.

Jawaban Quis Pertemuan 121. Sebutkan salah satu konsekwensichangeprogram?Salah satu konsekuensinya perusahaan harus melakukan organizational downsizing. The Society for Human Resources Management, sebagai contoh, melaporkan bahwa setengah dari 1.468 downsizing perusahaan mengindikasikan bahwa produktivitasnya telah menjadi buruk sebagai akibat downsizing. Yang selanjutnya kematian bagi rekan rekan, banyak yang stress karena kehilangan pekerjaan. Corporate downsizing kemudian mengancam populeritasnya karena terdapat dua hal yang sangat dilematis pemberhentian karyawan dan yang selamat dari bahaya.

2. Sebutkan jenis perubahan pada tingkatpersonaldan pada tingkat organisasi? Perubahan tingkat personal / individu :Upaya perubahan yang fokus pada efektivitas individu dari program pelatihan pemberdayaan sampai program pengembangan ececutive yang memiliki kekuasaan yang tinggi. Termasuk pemberdayaan atau empowerment kegiatan didesign untuk meningkatkan: skill, abilities, or motivational levels of organization members. The goals are improved managerial and technical skill atau peningkatan interpersonal competence.

Perubahan tingkat organisasi : Perubahan berupaya fokus pada the fundamental unit of an organization, the team or work group, as a means for improving the organizations effectiveness. Pendekatan yang populer saat ini adalah bahwa organisasi harus mendorong atau merangsang terbangunnya komitmen employees untuk mencapai sustainable competitive advantage in a turbulent marketplace. Ada suatu penekanan pada peningkatan problem-solving processes sambil bekerja melalui conflicts dan issues sekeliling cara group dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitasnya. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan operasional work teams dan fokus pada task activities, apa yang team kerjakan, atau team proses, bagaimana team bekerja, dan kualitas hubungan antar anggota team. Work team adalah unit utama suatu organisasi, dan lebih effektive team dapat mengarahkan majunya organisasi. Team yang lebih effective akan meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan kinerja, dan menurunkan turn over and absenteeism.

3. Respon terhadap perubahan berupalife cycledengan 5 phase, apa pendapat saudara?Respon terhadap perubahan tidak akan mungkin untuk di hindari karena hal tersebut merupakan suatu langkah menuju ke arah yang lebih baik. Dan kita tidak harus mengabaikan penolakan yang terjadi sehingga kita halnya harus mencari cara keluar yang lebih baik dengan melakukan pemahaman secara perlahan kepada pihak yang melakukan penolakan terhadap perubahan tersebut.

Jawaban Quis Pertemuan 131. Apakah suatu perubahan diperlukan oleh suatu perusahaan?Perubahan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan karena jika suatu perusahaan tidak pernah melakukan perubahan, maka perusahaan itu tidak akan dapat bertahan di lingkungan yang dinamis seperti saat ini. Karena tujuan dari perubahan itu adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, untuk dapat bertahan dalam persaingan, agar tetap dapat exist dan survive.

2. Bagaimanakahagarperubahan berhasil diterapkan?Agar perubahan dapat berhasil diterapkan maka semua anggota organisasi harus mendukung adanya perubahan tersebut dan harus bersedia menerima perubahan serta siap mengahadapi perubahan. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan perubahan:1) Dukungan terhadap perubahan (advocates of change)2) Tingkat perubahan (degree of change)3) Kerangka waktu (time frame)4) Dampak kuat yang menimbulkan perubahan culture (impact of culture)5) Evaluasi perubahan

1) Dukungan terhadap perubahan (advocates of change) Orang yang dipilih untuk melaksanakan program perubahan: CEO untuk perubahan perusahaan secara keseluruhan Manager untuk perubahan divisi/bagian Untuk kasus tertentu dapat memanfatkan ahli dari dalam atau luar perusahaan dan progaram perubahan dijadikan sebagai proyek yang ditangani secara khusus.

2) Tingkat perubahan (degree of change) Perubahan minor seperti perubahan pada cara penjualan, cara pemesanan dst Perubahan major seperti new product line atau downsizing.

3) Kerangka Waktu (Time Frame) Perubahan minor dan pelaksanaannya hanya beberapa bulan atau tahun , atau perubahan yang signifikan dilaksanakan secara cepat dan segera. Secara umum, perubahan secara bertahap dan dalam waktu yang lebih lama lebih berpeluang untuk berhasil . Perubahan yang dilakukan secra radikal dan terburu-buru akan ineffective

4) Dampak kuat terhadap culture (Impact on Culture) Perubahan yang berdampak lebih besar terhadap norma dan budaya yang ada, muncul penolakan perubahan yang jumlahnya lebih besar maka akan lebih sulit program perubahan diterapkan.

5) System Evaluasi Perubahan Standard atau tingkat kinerja dikembangkan untuk mengukur tingkat perubahan dan dampaknya terhadap effectiveness organisasi. 3. Bagaimana sikap saudara terhadap pihak yang menentang perubahan?Coch dan French Jr. mengusulkan ada enam taktik yang bisa dipakai untuk mengatasi resistensi perubahan yaitu: Pendidikan dan Komunikasi. Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua pihak. Komunikasikan dalam berbagai macam bentuk. Ceramah, diskusi, laporan, presentasi, dan bentuk-bentuk lainnya. Partisipasi. Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan. Pimpinan hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator. Biarkan anggota organisasi yang mengambil keputusan. Memberikan kemudahan dan dukungan. Jika pegawai takut atau cemas, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. Beri pelatihan-pelatihan. Memang memakan waktu, namun akan mengurangi tingkat penolakan.

Negosiasi. Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang menentang perubahan. Cara ini bisa dilakukan jika yang menentang mempunyai kekuatan yang tidak kecil. Misalnya dengan serikat pekerja. Tawarkan alternatif yang bisa memenuhi keinginan mereka. Manipulasi dan Kooptasi. Manipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya. Misalnya memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutarakan hal yang negatif, sebarkan rumor, dan lain sebagainya. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dalam mengambil keputusan. Paksaan. Taktik terakhir adalah paksaan. Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan.