Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

13
QUALITY OF LIFE PADA PASIEN DIABETES MELITUS YANG KRONIK

description

QOL pd DM

Transcript of Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Page 1: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

QUALITY OF LIFE PADA PASIEN DIABETES MELITUS

YANG KRONIK

Page 2: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Diabetes Melitus Diabetes melitus (DM) adalah gangguan

metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohirat.

DM merupakan sekelompok penyakit yang dikarakteristikkan oleh hiperglikemia akibat dari kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.(Lemone & Burke 2008)

Page 3: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Klasifikasi Diabetes Melitus tipe 1 (IDDM) Diabetes Melitus tipe 2 (NIDDM) DM tipe lain DM Gestasional

Page 4: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Faktor Risiko Faktor Usia Faktor Keturunan (Genetik) Faktor Kegemukan Faktor Demografi

Page 5: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Diabetes Melitus Poliuria, Polidipsia, Polifagia GDS > 200mg/dL GDP > 126mg/dL TGOT > 200mg/dL

Page 6: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Quality of Life Pasien Diabetes Melitus

Kualitas hidup (Quality of life/ QOL) adalah persepsi individu terhadap posisi mereka dalam kehidupan dalam kontek budaya dan nilai dimana mereka hidup dan dalam hubungannya dengan tujuan hidup, harapan, standard dan perhatian.

Page 7: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Quality of Life Pasien Diabetes Melitus

Kualitas hidup diakui sebagai kriteria paling penting dalam penilaian hasil medis dari pengobatan penyakit kronik seperti diabetes melitus. (Polonsky 2005)

Persepsi individu tentang dampak dan kepuasan derajat kesehatan dan keterbatasannya menjadi penting sebagai evaluasi akhir pengobatan.

Page 8: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Quality of Life Pasien Diabetes Melitus

Pada pasien DM, kualitas hidup dikaji untuk menilai tekanan personal dalam melakukan manajemen penyakit DM dan bagaimana tekanan tersebut dapat menurunkan kualitas hidup

Page 9: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Quality of Life Pasien Diabetes Melitus

No

Domain Aspek/Domain yang dinilai

1 Kesehatan fisik Energi, kelelahan, nyeri dan ketidaknyamanan Tidur dan istirahat

2 Psikologis Gambaran diri dan penampilan Perasaan negatif Perasaan positifKonsep diri Berfikir, belajar, ingatan dan konsentrasi

3 Tingkat Ketergantungan

Aktivitas sehari-hari, Ketergantungan terhadap obat dan bantuan medis, Kemampuan bekerja

4 Hubungan sosial Hubungan personal, Dukungan sosial, Aktivitas seksual

5 Lingkungan Sumber finansial Kebebasan, keselamatan dan kemanan Perawatan kesehatan dan sosial, Kesempatan untuk medapatkan informasi dan keterampilan, Lingkungan Fisik, dan Transportasi

6 Spiritual, agama, dan keyakinan personal

Spritual, agama dan keyakinan personal

Page 10: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

DQOL (Diabetes Quality of Life) DQOL merupakan skala pengukuran

kualitas hidup orang dengan diabetes Terdiri atas 46 pertanyaan dengan

subitemnya adalah kepuasan, dampak, kekhawatiran terhadap diabetes, kekhawatiran terhadap sosial dan pekerjaan

Page 11: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes

Melitus Tipe II Usia Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Status Sosial Ekonomi Lama Menderita DM

Page 12: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Kesimpulan Kualitas hidup diakui sebagai kriteria

paling penting dalam hal penilaian hasil medis dari pengobatan penyakit kronik seperti Diabetes Melitus.

Persepsi individu tentang dampak dan kepuasaan tentang derajat kesehatan dan keterbatasannya menjadi penting sebagai evaluasi akhir terhadap pengobatan.

Page 13: Quality of Life Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

Kesimpulan Kualitas hidup terkait dengan respon

terhadap pengobatan khusus dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi individu untuk tetap memilih melanjutkan pengobatannya atau menghentikan pengobatan.