Quality of Life

2
Ahmad Aulia Nur Haq 21040113130120 Definisi dan Faktor Quality of Life Definisi Quality of Life Quality of Lif (Qol) atau dalam Bahasa Indonesia berarti kualitas hidup, merupakan derajat pengukuran pencapaian kehidupan manusia yang ideal atau sesuai dengan yang diinginkan (Diener dan Suh dalam Nofitri, 2009). Kualitas hidup memiliki definisi sebagai derajat kepuasan atas penerimaan suasana kehidupan saat ini (Goodinson dan Singleton dalam O’Connor, 1993). Definisi lain dari kualitas hidup adalah perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya, berdasaran pengalaman hidupnya saat ini secara kesuluruhan (Calman dalam O’Connor, 1993). Beberapa pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup merupakan perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya, berdasarkan pengalaman hidupnya saat ini secara keseluruhan. Kualitas hidup menggambarkan pencapaian kehidupan manusia yang ideal atau sesuai dengan yang diinginkan. Faktor yang mempengaruhi Quality of Life Ada beberapa ahli yang mengemukakan faktor pengaruh kualitas hidup, antara lain : a . Felce (1996) : kesejahteraan fisik, kesejahteraan material, kesejahteraan sosial, kesejahteraan produktif, kesejahteraaan emosional, kesejahteraan warga Negara b . Schalock (2000) : kesejahteraan fisik, kesejahteraan material, keterlibatan sosial, kesejahteraan emosional, hak, hubungan antar probadi, pengembangan pribadi, penentuan nasib sendiri c . Cummins (1997) : Kesehatan, kesejahteraan material, kesejahteraan masyarakat, pekerjaan atau aktivitas produktif, kesejahteraan emosional, hubungan sosial atau keluarga, rasa aman d . Hagerty (2001) : kesehatan, kesejahteraan material, merasa satu bagian dari masyarakat setempat, pekerjaan dan aktivitas produktif, kesejahteraaan emosional, hubungan dengan keluarga dan teman, keselamatan pribadi Selain pendapat beberapa ahli diatas, World Health Organization (WHO) melalui World Health Organization Quality of Life Bref version (WHOQoL-BREF) mengemukakan bahwa kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh : kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial, hubungan dengan lingkungan dan keadaan spiritual yang

description

Quality of Life - Kualitas Hidup

Transcript of Quality of Life

Page 1: Quality of Life

Ahmad Aulia Nur Haq21040113130120

Definisi dan Faktor Quality of Life

Definisi Quality of LifeQuality of Lif (Qol) atau dalam Bahasa Indonesia berarti kualitas hidup,

merupakan derajat pengukuran pencapaian kehidupan manusia yang ideal atau sesuai dengan yang diinginkan (Diener dan Suh dalam Nofitri, 2009). Kualitas hidup memiliki definisi sebagai derajat kepuasan atas penerimaan suasana kehidupan saat ini (Goodinson dan Singleton dalam O’Connor, 1993). Definisi lain dari kualitas hidup adalah perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya, berdasaran pengalaman hidupnya saat ini secara kesuluruhan (Calman dalam O’Connor, 1993).

Beberapa pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup merupakan perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya, berdasarkan pengalaman hidupnya saat ini secara keseluruhan. Kualitas hidup menggambarkan pencapaian kehidupan manusia yang ideal atau sesuai dengan yang diinginkan.

Faktor yang mempengaruhi Quality of LifeAda beberapa ahli yang mengemukakan faktor pengaruh kualitas hidup, antara lain :

a.

Felce (1996) : kesejahteraan fisik, kesejahteraan material, kesejahteraan sosial, kesejahteraan produktif, kesejahteraaan emosional, kesejahteraan warga Negara

b.

Schalock (2000)

: kesejahteraan fisik, kesejahteraan material, keterlibatan sosial, kesejahteraan emosional, hak, hubungan antar probadi, pengembangan pribadi, penentuan nasib sendiri

c.

Cummins (1997)

: Kesehatan, kesejahteraan material, kesejahteraan masyarakat, pekerjaan atau aktivitas produktif, kesejahteraan emosional, hubungan sosial atau keluarga, rasa aman

d.

Hagerty (2001)

: kesehatan, kesejahteraan material, merasa satu bagian dari masyarakat setempat, pekerjaan dan aktivitas produktif, kesejahteraaan emosional, hubungan dengan keluarga dan teman, keselamatan pribadi

Selain pendapat beberapa ahli diatas, World Health Organization (WHO) melalui World Health Organization Quality of Life Bref version (WHOQoL-BREF) mengemukakan bahwa kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh : kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial, hubungan dengan lingkungan dan keadaan spiritual yang kemudian dipersempit lagi menjadi empat aspek yaitu kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, hubungan sosial dan hubungan dengan lingkungan (Power, dalam Lopez dan Synder, 2004).

Contoh Quality of LifeSebagai contoh seseorang dengan kualitas hidup yang dapat dinilai bagus,

maka orang tersebut harus sehat jasmani dan rohaninya (kesehatan dan kesejahteraan psikologis), dapat berbaur dengan masyarakat di sekitarnya (hubungan sosial) serta merasa nyaman dan aman dengan lingkungannya (hubungan dengan lingkungan). Akan tetapi, apabila seseorang tidak memenuhi salah satu dari empat aspek tersebut, tidak bisa dikatakan bahwa orang tersebut

Page 2: Quality of Life

Ahmad Aulia Nur Haq21040113130120

tidak memiliki kualitas hidup yang baik, karena penilaian kualitas hidup seseorang bersifat subjektif.

SumberAnonim. 2010. Notes on “Quality of Life”. www.gdrc.org/uem/qol-define.html.

Diakses pada 7 September 2015Anonim. Tanpa Tahun. Tinjauan Pustaka. repository.uin-suska.ac.id/1159/3/BAB

%20II.pdf. DIakses pada 7 September 2015