Putusan Pasuruan Final - KPPU€¦ · Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 ... dokumen penawaran yaitu pada...

41
SALINAN P U T U S A N Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh: -------------------------------------------------------------------------------------- 1. PT. Murni Konstruksi Indonesia, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya Surabaya selanjutnya disebut Terlapor I; -------------------------------------------------------------- 2. PT. Telaga Mega Buana Jo PT. Elpo Engineering, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto 21 Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor II; -------------------------------------------------------------- 3. PT. Widya Satria Jo PT. Adhiguna Karya Jaya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Ketintang Permai Blok BB Nomor: 20, Wonocolo, Surabaya, 60232, selanjutnya disebut Terlapor III; ------------------------- 4. PT. Citra Gading Jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal A-7 Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor IV; ------------------------------------------- 5. PT. Hutama Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali, selanjutnya disebut Terlapor V; ---- 6. PT. Adhi Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Gayung Kebonsari No. 167A Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor VI;------ 7. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kota Pasuruan, berkedudukan di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 1-4 Pasuruan, selanjutnya disebut Terlapor VII; ----------------------------------------------------------------------------------------------- mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------- Majelis Komisi:-------------------------------------------------------------------------------------- Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: ---------------

Transcript of Putusan Pasuruan Final - KPPU€¦ · Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 ... dokumen penawaran yaitu pada...

  • SALINAN

    P U T U S A N Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009

    Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi

    yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

    tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya

    disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan

    Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009, yang

    dilakukan oleh: --------------------------------------------------------------------------------------

    1. PT. Murni Konstruksi Indonesia, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan

    berkedudukan di Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya Surabaya

    selanjutnya disebut Terlapor I; --------------------------------------------------------------

    2. PT. Telaga Mega Buana Jo PT. Elpo Engineering, pelaku usaha yang berbentuk

    badan hukum dan berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto 21 Surabaya,

    selanjutnya disebut Terlapor II; --------------------------------------------------------------

    3. PT. Widya Satria Jo PT. Adhiguna Karya Jaya, pelaku usaha yang berbentuk

    badan hukum dan berkedudukan di Jalan Ketintang Permai Blok BB Nomor: 20,

    Wonocolo, Surabaya, 60232, selanjutnya disebut Terlapor III; -------------------------

    4. PT. Citra Gading Jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, pelaku usaha yang

    berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal

    A-7 Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor IV;-------------------------------------------

    5. PT. Hutama Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan

    di Jalan Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali, selanjutnya disebut Terlapor V; ----

    6. PT. Adhi Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di

    Jalan Gayung Kebonsari No. 167A Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor VI;------

    7. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kota Pasuruan, berkedudukan di

    Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 1-4 Pasuruan, selanjutnya disebut Terlapor

    VII; -----------------------------------------------------------------------------------------------

    mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------- Majelis Komisi:--------------------------------------------------------------------------------------

    Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: ---------------

  • halaman 2 dari 41

    SALINAN

    Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut

    LHPP); -------------------------------------------------------------------------------------------

    Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut LHPL);

    Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut BAP); ---------------

    Setelah membaca tanggapan atau pembelaan dari para Terlapor.-------------------------

    TENTANG DUDUK PERKARA

    1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya

    Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada

    Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono

    Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009; ------------------------------------------------

    2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan

    tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas;----

    3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut,

    Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 116/KPPU/PEN/IX/2009

    tanggal 28 September 2009 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor:

    23/KPPU-L/2009 terhitung sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan

    tanggal 06 November 2009 (vide bukti A1); ------------------------------------------

    4. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Sekretaris

    Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor: 968/SJ/ST/IX/2009 tanggal 28

    September 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa

    dalam Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti

    A5); -----------------------------------------------------------------------------------------

    5. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim

    Pemeriksa menyimpulkan terdapat bukti awal yang cukup terjadinya

    persekongkolan tender yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, Terlapor

    III, Terlapor IV, Terlapor VI, Terlapor VII, Terlapor VIII; -------------------------

    6. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Tim

    Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi agar Pemeriksaan

    Pendahuluan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A29); -----

    7. Menimbang bahwa atas dasar rekomendasi Tim Pemeriksa, Komisi menyetujui

    dan menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 133/KPPU/PEN/XI/2009 tanggal 5

    November 2009 yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor

    23/KPPU-L/2009 ke dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak

    tanggal 05 November 2009 sampai dengan tanggal 03 Februari 2010 (vide

    bukti A31); --------------------------------------------------------------------------------

  • halaman 3 dari 41

    SALINAN

    8. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Sekretaris

    Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor 1163/SJ/ST/XI/2009 tanggal 05

    November 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa

    dalam Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti

    A33); ---------------------------------------------------------------------------------------

    9. Menimbang bahwa selanjutnya, Tim Pemeriksa menilai perlu untuk

    melakukan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan. Untuk itu Komisi

    menerbitkan Keputusan Nomor: 57/KPPU/KEP/II/2010 tanggal 04 Februari

    2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor: 23/KPPU-

    L/2010 terhitung sejak 04 Februari 2010 sampai dengan 19 Maret 2010 (vide

    bukti A58); --------------------------------------------------------------------------------

    10. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan, Tim Pemeriksa telah

    mendengar keterangan dari para Terlapor dan Saksi; --------------------------------

    11. Menimbang bahwa identitas serta keterangan para Terlapor dan Saksi telah

    dicatat dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan Saksi; ----

    12. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Pemeriksaan Lanjutan

    dan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa telah meneliti,

    menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP, serta mendapatkan bukti-

    bukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan;---------------------------------------

    13. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa

    membuat LHPL yang berisi (vide bukti A74);----------------------------------------

    13.1 Dugaan Persekongkolan Horizontal; -------------------------------------------

    13.1.1 Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran

    dokumen penawaran yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia,

    PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya

    Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT.

    Adhi Karya, yang berupa penulisan pada bahan bangunan:

    a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25

    b. Kapur gamping (bubuk)

    c. Semen PC (50 kg), (40 kg)

    d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda)

    Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor

    7-13, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia,

    keempat bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6.

    Hal ini menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada

  • halaman 4 dari 41

    SALINAN

    lampiran bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh

    peserta tersebut;----------------------------------------------------------

    13.1.2 Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT.

    Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.

    Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya

    Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,

    PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;--- -------------------------

    13.1.3 Bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh, Panitia tidak

    pernah memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan

    jasa (Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan

    hanya memberikan dokumen dalam bentuk hardcopy

    sebagaimana tertera dalam Dokumen Pengadaan;------------------

    13.1.4 Bahwa terdapat perbedaan format penulisan pada lembar Daftar

    Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diserahkan Panitia

    kepada Sekretariat KPPU dengan format dari ketujuh

    perusahaan tersebut;-----------------------------------------------------

    13.1.5 Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega

    Buana, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.

    Elpo Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara

    Sakti, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.

    Citra Gading;-------------------------------------------------------------

    13.2 Dugaan Persekongkolan Vertikal; -----------------------------------------------

    13.2.1 Bahwa Panitia menggugurkan peserta tender pada tahapan

    Prakualifikasi dengan alasan yang tidak sesuai dengan fakta

    pada dokumen penawaran peserta tender;----------------------------

    13.2.2 Bahwa Panitia menggugurkan PT. Lince Romauli Raya dan PT.

    Nindya Karya dengan alasan yang tidak substantif, yaitu dengan

    alasan Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel;-------------------

    13.2.3 Bahwa Panitia tetap meluluskan PT. Murni Konstruksi

    Indonesia dalam setiap tahapan tender hingga memenangkan

    PT. Murni Konstruksi Indonesia meskipun terdapat beberapa

    kekurangan dalam Dokumen Penawaran, yaitu kekurangan

    pengisian daftar harga peralatan;--------------------------------------

    13.3 Fakta-fakta yang diperloleh dalam pemeriksaan;-----------------------------------

    13.3.1 Obyek Tender; ---------------------------------------------------------------

  • halaman 5 dari 41

    SALINAN

    Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono

    Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009 yang dilaksanakan di

    Pasuruan dengan pemberi kerja Direktur RSD Dr. R. Soedarsono

    Kota Pasuruan

    13.3.2 Sistem Tender; ---------------------------------------------------------------

    Tender dilaksanakan melalui tahap Prakualifikasi, penyampaian

    dokumen dilaksanakan dengan metode 1 (satu) sampul dengan

    evaluasi menggunakan sistim gugur dan mengacu pada Keputusan

    Presiden Nomor 80 Tahun 2003; ------------------------------------------

    13.3.3 Tentang Identitas Para Terlapor;---------------------------------------

    13.3.3.1 Terlapor I: PT. Murni Konstruksi Indonesia, didirikan

    berdasarkan akte Notaris Suprapto, SH, No. 9 tanggal 22

    Mei 2003 Kegiatan usaha menjalankan kegiatan

    Pembangunan, dan Pemasangan Instalasi. Beralamat di

    Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya,

    Surabaya; ---------------------------------------------------------

    13.3.3.2 Terlapor II: PT. Telaga Mega Buana, didirikan

    berdasarkan akte Notaris Robensjah Sjacran, S.H, No. 79

    tanggal 27 Juni 1991 dengan perubahan terakhir

    berdasarkan akte Notaris Handoyo, S.H, No. 31 tanggal

    26 Mei 2008. Kegiatan usaha Pemborongan kontraktor,

    Perdagangan umum, Pertambangan, perindustrian,

    Pertanian dan Perkebunan, Peternakan dan perikanan,

    serta jasa seumumnya, Beralamat di Jalan Jaksa Agung

    Suprapto 21 Surabaya; ------------------------------------------

    13.3.3.3 Terlapor III: PT. Widya Satria didirikan berdasarkan akte

    Notaris Alfian Yahya, SH. No. 2 tanggal 1 Desember

    1983 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte Notaris

    Triwinarno, SH, Mkn. No. 282 tanggal 22 Januari 2008.

    Kegiatan usaha di bidang pembangunan, bertindak sebagai

    pengembang, Pembangunan pada umumnya (General

    Contractor), Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan,

    Pengangkutan Darat, Pertanian, Percetakan, Perbengkelan,

    Jasa dan lain-lain. Beralamat di Jl. Ketintang Permai Blok

    BB Nomor: 20, Wonocolo, Surabaya, 60232;----------------

    13.3.3.4 Terlapor IV: PT. Citra Gading didirikan berdasarkan akte

    Notaris Lushun Adji Dharmanto, S.H, No. 01 tanggal 1

  • halaman 6 dari 41

    SALINAN

    Maret 1997 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte

    notaris Sochib Arifin, S.H, No. 10 tanggal 19 Desember

    2006. Kegiatan usaha bergerak di bidang Industri,

    perdagangan umum, pertambangan, pertanian,

    perkebunan, peternakan, kehutanan dan jasa percetakan.

    Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal A-7

    Surabaya;----------------------------------------------------------

    13.3.3.5 Terlapor V: PT. Hutama Karya didirikan berdasarkan akte

    Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 74 tanggal 15

    Maret1973 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte

    Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, S.H, No. 02 tanggal

    16 Oktober 2008. Kegiatan usaha: Berusaha dalam

    lapangan perencanaan bangunan, pemborongan dan

    pelaksanaan bangunan, pengawasan pelaksanaan

    bangunan dan melakukan segala tindakan yang ada

    hubungannya dengan usaha tersebut. Beralamat Jalan

    Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali;-----------------------

    13.3.3.6 Terlapor VI: PT. Adhi Karya didirikan berdasarkan akte

    Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 1 Tanggal 1 Juni 1974

    dengan perubahan terakhir berdasarkan Akte Notaris Imas

    Fatimah, S.H, Nomor 13 tanggal 8 Agustus 2006.

    Kegiatan usaha Berusaha dalam lapangan perencanaan

    bangunan, pemborongan dan pelaksanaan bangunan,

    pengawasan pelaksanaan bangunan dan melakukan segala

    tindakan yang ada hubungannya dengan usaha tersebut

    Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari No. 167A

    Surabaya;----------------------------------------------------------

    13.3.3.7 Terlapor VII: Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat

    Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008

    tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran

    2008 serta Surat Keputusan Walikota Pasuruan No.

    188/90/423.031/2009 tanggal 24 Februari 2009 mengenai

    perubahan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009 dengan

    pertimbangan adanya perubahan struktur organisasi di

    lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan;-----------------------

  • halaman 7 dari 41

    SALINAN

    13.3.4 Kronologis Tender;----------------------------------------------------------

    13.3.4.1 Bahwa rencana pengadaan Pekerjaan Pembangunan

    Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan

    dimulai berdasarkan surat Direktur RSD Dr. R.

    Soedarsono Kota Pasuruan No. 600/440.1/423.211/2008

    tanggal 16 Oktober 2008 dengan menggunakan tahapan

    Prakualifikasi dengan pagu anggaran Rp.

    32.331.250.187,- (tiga puluh dua milyar tiga ratus tiga

    puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu seratus delapan

    puluh tujuh rupiah); --------------------------------------------

    13.3.4.2 Bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa dengan nilai

    di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), Walikota

    Pasuruan membentuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

    untuk melaksanakan kegiatan pengadaan di lingkungan

    Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2008;--------

    13.3.4.3 Bahwa Pembentukan Terlapor VII berdasarkan

    Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008

    tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran

    2008, sebagai berikut;------------------------------------------

    No Nama Panitia Jabatan

    1. Ir. Didik Chairudi Ketua 2. Dedik Usdikari, S.H., M.M. Sekretaris 3 Dyah Ermitasari, S.T. Anggota Tetap 4. Faishal Nizarsyah, S.T., M.T. Anggota Tetap 5. Anang Sururin, S.Sos. Anggota Tetap 6. Sutrisno, S.T. Anggota Tidak Tetap 7. Imron Rosadi, A.Md. Kes. S.E. Anggota Tidak Tetap

    13.3.4.4 Pengumuman Pelelangan dilakukan melalui surat kabar

    Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian Bhirawa.;

    13.3.4.5 Pendaftaran dan pengambilan dokumen Pelelangan pada

    tanggal 15 sampai dengan 23 Desember 2009 diikuti 24

    (dua puluh empat) perusahaan yang mengambil

    dokumen lelang dan yang memasukkan Dokumen

    Prakualifikasi sebanyak 22 (dua puluh dua) perusahaan; -

    13.3.4.6 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota

    Pasuruan selanjutnya mengeluarkan Dokumen

    Prakualifikasi Pelelangan Umum Jasa Pemborongan

  • halaman 8 dari 41

    SALINAN

    Paket Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD

    Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Sumber dana dalam

    tender ini menggunakan APBD Tahun Anggaran 2009

    adapun hal ini mengacu pada Keppres No. 80 Tahun

    2003 jo. Peraturan Presiden RI No. 95 Tahun 2007

    tentang Perubahan Ketujuh Atas Keppres No. 80 Tahun

    2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah; --------------------------------------

    13.3.4.7 Bahwa pada tahap awal, Panitia mengumumkan

    pelelangan pekerjaan ini melalui media nasional yaitu

    harian Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian

    Bhirawa. Pada tanggal 15 s/d 23 Desember 2009,

    sebanyak 24 (dua puluh empat) perusahaan mendaftar

    dan mengambil Dokumen Prakualifikasi dan yang

    memasukkan Dokumen Prakualifikasi sebanyak 22 (dua

    puluh dua) perusahaan; ----------------------------------------

    13.3.4.8 Bahwa dari isian Dokumen Prakualifikasi yang masuk,

    Panitia melakukan evaluasi penilaian sesuai dengan

    tahap dan ketentuan yang disyaratkan dalam Dokumen

    Prakualifikasi dengan hasil bahwa dari 22 (dua puluh

    dua) Dokumen Prakualifikasi yang masuk dan

    dinyatakan lulus ada 7 (tujuh) perusahaan yaitu : ----------

    No. Nama Perusahaan

    1. PT. Murni Konstruksi Indonesia 2. PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering 3 PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya 4. PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti 5. PT. Anugerah Citra Abadi jo PT. Aninda jo PT. Amezura 6. PT. Hutama Karya 7. PT. Adhi Karya

    13.3.4.9 Bahwa Panitia mengusulkan kepada pengguna jasa untuk

    menetapkan perusahaan yang telah lulus tahap

    Prakualifikasi, yang selanjutnya atas persetujuan tersebut

    dituangkan dalam Pengumuman Hasil Prakualifikasi

    tanggal 6 Februari 2009 dan kepada perusahaan yang

    tidak puas atas pengumuman ini diberi kesempatan untuk

    memberikan Sanggahan mulai tanggal 9 s/d 13 Februari

    2009. Pada saat Masa Sanggah, terdapat 3 (tiga)

    Sanggahan, yaitu;-----------------------------------------------

  • halaman 9 dari 41

    SALINAN

    13.3.4.9.1. PT. Prambanan Dwi Paka melalui suratnya

    No. 040/PTPD/SK/II/ 2009 tanggal 10

    Februari 2009 dan telah dijawab dengan

    surat No. 600/220/423.211/2009 tanggal 19

    Februari 2009;-----------------------------------

    13.3.4.9.2. PT. Waskita Karya melalui suratnya No.

    48/WK/WIL.TIM/2009 tanggal 9 Februari

    2009 dan telah dijawab dengan surat No.

    600/219/423.211/2009 tanggal 12 Februari

    2009;---------------------------------------------

    13.3.4.9.3. PT. Lince Romauli Raya melalui suratnya

    No. 007/LRR-SS/II/2009 tanggal 9 Februari

    2009 dan telah dijawab dengan surat No.

    600/218/423.211/2009 tanggal 12 Februari

    2009;----------------------------------------------

    13.3.4.9.4. Sanggahan Banding PT. Lince Romauli

    Raya No. 0011/LRR-SSB/II/ 2009 tanggal

    14 Februari 2009 dan telah dijawab dengan

    surat No. 600/62/423.021/2009 tanggal 20

    Februari 2009;-----------------------------------

    13.3.4.10 Bahwa dalam penelitian administrasi, beberapa peserta

    lelang gugur disebabkan persyaratan administrasinya

    yang tidak lengkap (tanpa ada tandatangan satu pihak)

    untuk peralatan (Concert Batching Plant, Concert Mixer,

    Dump Truk, Concert Pump, Generator Set, dll). Hal ini

    menyebakan nilai peralatan menjadi kurang dari nilai

    minimal yang disyaratkan, serta ketiadaan bukti setor

    pajak dari kantor pajak;----------------------------------------

    13.3.4.11 Bahwa kepada 7 (tujuh) perusahaan yang dinyatakan

    lulus, Panitia memberikan undangan untuk mengambil

    Dokumen Pengadaan mulai tanggal 17 s/d 25 Februari

    2009; -------------------------------------------------------------

    13.3.4.12 Rapat Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) dilakukan pada

    tanggal 20 Februari 2009 dihadiri oleh Panitia dan semua

    perusahaan yang telah mengambil dokumen dan

    setelahnya akan dibuatkan berita acara aanwijzing; -------

  • halaman 10 dari 41

    SALINAN

    13.3.4.13 Bahwa pada tanggal 24 Februari 2009, Walikota

    Pasuruan merubah Panitia Pengadaan Barang/Jasa

    Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009

    dengan pertimbangan adanya perubahan struktur

    organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan

    dengan menerbitkan Keputusan Walikota Pasuruan No.

    188/90/423.031/2009 tanggal 24 Februari 2009.

    Perubahan Susunan Panitia Pengadaan Barang/Jasa di

    lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan mengakibatkan

    adanya perubahan Panitia Pengadaan untuk

    melaksanakan kegiatan pengadaan Pekerjaan

    Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono

    Kota Pasuruan, sebagai berikut; ------------------------------

    No. Nama Panitia Jabatan

    1. Dyah Ermitasari, S.T. Ketua 2. Dedik Usdikari, S.H., M.M. Sekretaris 3 Drs. Sugeng Winarto, M.M. Anggota Tetap 4. Anang Sururin, S.Sos. Anggota Tetap 5. Tutut Winartono, S.H. Anggota Tetap 6. Sutrisno, S.T. Anggota Tidak Tetap 7. Sonhaji, A.Mk. Anggota Tidak Tetap

    13.3.4.14 Pemasukan dokumen penawaran dilaksanakan mulai

    tanggal 23 s/d 26 Februari 2009 dan penawaran yang

    masuk ternyata ada 6 (enam) penawaran, yaitu;------------

    No. Nama Perusahaan

    1. PT. Murni Konstruksi Indonesia 2. PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering 3 PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya 4. PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti 5. PT. Hutama Karya 6. PT. Adhi Karya

    13.3.4.15 Acara pembukaan penawaran dilaksanakan tanggal 26

    Februari 2009 yang diikuti oleh semua peserta lelang;----

    13.3.4.16 Panitia melakukan evaluasi terhadap semua penawaran

    yang masuk dengan sistem gugur yaitu meliputi

    penilaian administrasi, teknik dan harga. Hasil evaluasi

    Administrasi, Teknis dan Harga dari 6 (enam)

    penawaran itu yang lulus ada 5 (lima) penawaran dan

    yang tidak lulus 1 (satu) penawaran;-------------------------

  • halaman 11 dari 41

    SALINAN

    13.3.4.17 Berita Acara Hasil Pelelangan diterbitkan tanggal 6

    Maret 2009, dengan hasil Urutan Calon Pemenang

    sebagai berikut:

    No. Nama Perusahaan Harga Penawaran

    1. PT. Murni Konstruksi Indonesia. Rp 30.827.847.000,- 2. PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo

    Engineering. Rp 31.021.834.000,-

    3 PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya.

    Rp 31.044.466.000,-

    13.3.4.18 Surat Usulan Penetapan Pemenang Lelang dikeluarkan

    tanggal 7 Maret 2009 dengan usulan sesuai dengan

    Berita Acara Hasil Pelelangan; -------------------------------

    13.3.4.19 Pada tanggal 10 Maret 2009, Direktur RSD Dr. R

    Soedarsono mengeluarkan surat Penetapan Pemenang

    Lelang; -----------------------------------------------------------

    13.3.4.20 Berdasarkan penetapan tersebut, Panitia mengumumkan

    pemenang kepada semua peserta yang memasukkan

    penawaran untuk diketahui dan mengajukan sanggahan

    mulai tanggal 12 s/d 17 Maret 2009;-------------------------

    13.3.4.21 Setelah batas akhir masa sanggah, tidak ada yang

    mengajukan keberatan atas pengumuman oleh Panitia,

    maka pengguna jasa menerbitkan Surat Keputusan

    Penetapan Penyediaan Barang/Jasa tanggal 18 Maret

    2009 No. 600/333/423.211/2009; ----------------------------

    13.4 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Dokumen

    Prakualifikasi

    13.4.1 Setelah dilakukan penelitian Dokumen Prakualifikasi peserta tender,

    ditemukan fakta yang berbeda dibandingkan hasil penilaian yang

    dilakukan oleh Panitia sebagaimana yang dijelaskan dalam tabel

    sebagai berikut; --------------------------------------------------------------

    Hasil Penilaian Panitia No Nama Perusahaan

    L TL

    Alasan tidak lulus Fakta

    Dokumen perusahaan

    1 PT.Anugerah Bangun Saranajaya

    TL 1. Tidak melampirkan salah satu sub bidang SBU

    2. Tidak melampirkan laporan pajak November 2008

    3. Lembar kualifikasi

  • halaman 12 dari 41

    SALINAN

    tidak diparaf/stempel 2 PT. Bina Lestari Fang TL 1. Tidak melampirkan

    2 sub bidang SBU 2. Tidak melampirkan

    SPT Tahun 2007 3. Tidak melampirkan

    referensi bank 4. Lembar kualifikasi

    tidak diparaf/stempel

    3. PT. Cipta Karya Bhakti TL Formulir G pada isian kualifikasi tidak ditandatangani

    4 PT. Prambanan Dwipaka TL 1. Tidak melampirkan pajak bulan November 2008

    2. Tidak melampirkan asli referensi bank

    5 PT. Lince Romauli Raya TL Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel

    6 PT. Gunakarya Nusantara TL Tidak melampirkan 2 sub bidang SBU

    7 PT. Nindya Karya TL Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel

    8 PT. Brata Utama Roda Mandiri

    TL Kemampuan dasar tidak memenuhi

    9 PT. Wijaya Karya TL 1. Tidak melampirkan keterangan fiskal 2007

    2. Tidak melampirkan pajak November 2008

    PT. Wijaya Karya melampirkan Surat Keterangan Fiskal 2007

    10 PT. Sasmito jo. PT. Tulus Karya Wisesa

    TL Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel

    11 PT. Tobe Indah TL 1. Alamat surat permohonan tdak sesuai

    2. Tidak melampirkan 2 sub bidang SBU

    3. Tidak melampirkan laporan pajak 3 bulan terakhir sesuai persyaratan

    4. Tidak melampirkan referensi bank

    5. Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel

    12 PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya

    L

    13 PT. Hutama Karya L 14 PT. Pembangunan

    Perumahan TL Tidak melampirkan

    pajak bulan November 2008

    PT. Pembangunan Perumahan melampirkan pajak bulan November

  • halaman 13 dari 41

    SALINAN

    2008 15 PT. Murni Konstruksi

    Indonesia L

    16 PT. Adhi Karya L 17 PT. Barito Permai TL Kemampuan dasar tidak

    memenuhi

    18 PT. Budiindah Muliamandiri

    TL Tidak melampirkan 2 sub bidang SBU

    19 PT. Citra Gading Asritama L 20 PT. Telaga Mega Buana

    jo. PT. Elpo Engineering L

    21 PT. Waskita Karya TL Tidak melampirkan SPT PPh 21 Tahun 2007

    PT. Waskita Karya hanya melampirkan SPT PPh 23 Tahun 2007

    22 PT. Anugerah Citra Abadi L

    13.4.2 Terdapat fakta ketidaksesuaian alasan penguguran PT. Wijaya

    Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan PT. Waskita Karya dan

    oleh Panitia. Dalam penjelasan yang diberikan oleh Panitia terkait

    sebab-sebab ketidaklulusan bahwa ada 3 (tiga) perusahaan tersebut

    digugurkan adalah dengan alasan ketidak-lengkapan lampiran SPT

    Tahun 2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan Pajak bulan

    November 2008, namun pada faktanya untuk ketiga dokumen

    tersebut, PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan

    PT. Wijaya Karya telah melampirkannya dalam Dokumen

    Prakualifikasi; ----------------------------------------------------------------

    13.4.3 Bahwa terdapat kelalaian Panitia dalam melakukan evaluasi

    Dokumen Prakualifikasi, hal ini terlihat dari tabel berikut ini; --------

    No Nama Perusahaan SBU Surat Keterangan Fiskal dan Pajak 3

    Bulan terakhir Persyaratan teknis

    1 PT. Murni Konstruksi Indonesia

    Lengkap Hanya melampirkan copy bukti penerimaan surat dari Ditjen Pajak tanpa melampirkan Surat Setoran Pajak yang asli

    Tidak melampirkan materai dalam: 1. Surat Pernyataan

    Minat 2. Surat Pernyataan

    Tidak Mengajukan Tuntutan Apabila Terjadi Penundaan Atau Pembatalan

    3. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen

    4. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Kenaikan Harga

    5. Surat Permohonan

  • halaman 14 dari 41

    SALINAN

    Prakualifikasi 6. Surat Pernyataan

    Tenaga Inti Perusahaan

    7. Surat Pernyataan Tidak Masuk Daftar Hitam

    2 PT. Citra-Automaras

    Lengkap Lengkap Lengkap

    3 PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya

    Kurang 1 Sub (24010)

    Hanya melampirkan copy bukti penerimaan surat dari Ditjen pajak tanpa melampirkan surat setoran pajak yang asli

    Tidak melampirkan materai dalam: 1. Surat Pernyataan

    Minat 2. Surat Pernyataan

    Tidak Mengajukan Tuntutan Apabila Terjadi Penundaan Atau Pembatalan

    3. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen

    4. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Kenaikan Harga

    5. Surat Permohonan Prakualifikasi

    6. Surat Pernyataan Tenaga Inti Perusahaan

    7. Surat Pernyataan Tidak Masuk Daftar Hitam

    4 PT. Anugerah Citra Abadi

    Kurang 2 Sub (24010, 23001)

    Hanya melampirkan copy bukti penerimaan surat dari Ditjen Pajak tanpa melampirkan Surat Setoran Pajak yang asli

    Tidak melampirkan materai dalam : 1. Surat Pernyataan

    Minat 2. Surat Pernyataan

    Tidak Mengajukan Tuntutan Apabila Terjadi Penundaan atau Pembatalan

    3. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen

    4. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Kenaikan Harga

    5. Surat Permohonan Prakualifikasi

    6. Surat Pernyataan Tenaga Inti Perusahaan

    7. Surat Pernyataan Tidak Masuk Daftar Hitam

    5 PT.Telaga Lengkap Tidak Lengkap

  • halaman 15 dari 41

    SALINAN

    Megabuana jo. PT. Elpo Engineering

    melampirkan Pajak bulan November 2008

    6 PT. Hutama Karya

    Lengkap Lengkap Lengkap

    7 PT. Adhi Karya Lengkap Lengkap Tidak melampirkan materai dalam: 1. Surat Pernyataan

    Minat 2. Surat Pernyataan

    Tidak Mengajukan Tuntutan Apabila Terjadi Penundaan Atau Pembatalan

    3. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen

    4. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Kenaikan Harga

    5. Surat Permohonan Prakualifikasi

    6. Surat Pernyataan Tenaga Inti Perusahaan.

    7. Surat Pernyataan Tidak Masuk Daftar Hitam

    13.4.4 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa memperoleh

    fakta bahwa PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega

    Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna

    Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara

    Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya telah melampirkan

    seluruh persyaratan teknis yang dipersyaratkan dalam Dokumen

    Prakualifikasi; ---------------------------------------------------------------

    13.4.5 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, diperoleh dokumen dari PT.

    Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya dan PT. Adhi Karya

    yang menunjukkan keduanya telah membubuhkan materai pada

    lampiran Dokumen Penawaran Asli, sedangkan pada Dokumen

    Penawaran copy/rekaman mereka tidak dibubuhi materai, karena

    tidak dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan;----------------------

    13.5 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Administrasi

    13.5.1 Bahwa dalam evaluasi administrasi dokumen penawaran, Panitia

    menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya hanya karena salah

    mencantumkan alamat tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada

    Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Kuasa

  • halaman 16 dari 41

    SALINAN

    Pengguna Anggaran, dimana seharusnya ditulis Direktur RSD Dr.

    R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Pengguna Anggaran; -----------

    13.5.2 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT. Adhi Karya mengakui

    lalai menuliskan nama jabatan Pengguna Anggaran dalam surat

    penawarannya, dengan menuliskan nama jabatan Kuasa Pengguna

    Anggaran;---------------------------------------------------------------------

    13.5.3 Bahwa terhadap kesalahan penulisan nama jabatan tersebut, Panitia

    tidak melakukan klarifikasi kepada PT. Adhi Karya, melainkan

    langsung menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya tersebut;-------

    13.6 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara Peserta Tender

    13.6.1 Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran

    Dokumen Penawaran, yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.

    Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo.

    Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama

    Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya yang

    berupa penulisan pada bahan bangunan; ---------------------------------

    a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25; -----------------------------------

    b. Kapur gamping (bubuk); ------------------------------------------------

    c. Semen PC (50 kg), (40 kg) ; --------------------------------------------

    d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda); ------------------------------

    Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor 7-

    13, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia keempat

    bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6. Hal ini

    menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada lampiran

    bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh peserta

    tersebut;-----------------------------------------------------------------------

    13.6.2 Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam lembar

    Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni

    Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo

    Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT.

    Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama

    Karya, dan PT. Adhi Karya;-----------------------------------------------

    13.6.3 Bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Panitia menyatakan tidak

    memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan jasa

    (Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan hanya

    memberikan dokumen dalam bentuk hard copy; ------------------------

  • halaman 17 dari 41

    SALINAN

    13.6.4 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengubah pernyataan

    yang menyatakan tidak pernah memberikan softcopy dokumen

    pengadaan barang/jasa menjadi pernah memberikan softcopy.

    Pernyataan ini diubah, karena pada saat diklarifikasi, Dyah

    Ermitasari, S.T. sebagai Ketua Panitia yang baru menggantikan Ir.

    Didik Chairudi, memberikan pernyataan tidak terlebih dahulu

    mengecek kebenaran informasi tersebut kepada Panitia lainnya; -----

    13.6.5 Bahwa Panitia memberikan softcopy kepada peserta tender saat

    penyerahan berita acara aanwijzing, yakni sehari setelah rapat

    aanwijzing dilaksanakan; ---------------------------------------------------

    13.6.6 Bahwa Panitia mengaku lalai tidak menuangkan kesepakatan dalam

    aanwijzing untuk memberikan softcopy dokumen pengadaan

    barang/jasa tersebut ke dalam berita acara aanwijzing dan/atau

    addendum dokumen pengadaan;-------------------------------------------

    13.6.7 Bahwa Panitia juga mengaku lalai tidak membuat bukti tanda terima

    softcopy dokumen pengadaan barang/jasa tersebut; --------------------

    13.6.8 Bahwa keterangan serupa diberikan peserta tender yang menjadi

    Terlapor dalam Perkara ini, dalam Pemeriksaan Lanjutan, para

    Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah memberikan softcopy

    dokumen pengadaan barang dan jasa (Dokumen Lelang) kepada

    peserta tender;----------------------------------------------------------------

    13.6.9 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Lanjutan telah meminta

    dan mendapatkan bukti softcopy yang sama dengan dokumen RKS

    yang dibuat Panitia sebagai bukti pendukung atas pernyataan yang

    mereka sampaikan pada saat Pemeriksaan Pendahuluan

    berlangsung;------------------------------------------------------------------

    13.7 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah

    Kerja

    13.7.1 Bahwa terkait kesamaan pada lembar Daftar Harga Satuan Bahan

    dan Upah Kerja sebagaimana diuraikan dalam butir 1 dan 2 Tentang

    Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara Peserta Tender,

    ditemukan fakta adanya perbedaan bentuk contoh format lembar

    Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diberikan oleh

    Panitia dengan format yang disampaikan oleh seluruh peserta

    tender; -------------------------------------------------------------------------

    13.7.2 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengklarifikasi

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang telah

  • halaman 18 dari 41

    SALINAN

    diberikannya saat proses klarifikasi laporan, bukanlah dokumen

    yang terlampir dalam Dokumen Pengadaan, melainkan lembar

    Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada

    dokumen owner estimate, sehingga lembar tersebut memiliki tata

    urutan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang berbeda

    dengan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja pada Dokumen

    Pengadaan; -------------------------------------------------------------------

    13.8 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana dengan PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti

    13.8.1 Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega Buana,

    perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Elpo

    Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,

    perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Citra

    Gading;-----------------------------------------------------------------------

    13.8.2 Bahwa PT. Telaga Mega Buana menyatakan kesamaan alamat

    tersebut disebabkan kesamaan gedung yang ditempati PT. Telaga

    Mega Buana dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti dan

    beberapa perusahaan lainnya. Namun dalam tender ini PT.

    Airlanggatama Nusantara menggunakan alamat PT. Citra Gading

    yang menjadi leader joint operation; --------------------------------------

    13.9 Tentang Jabatan Rangkap di Kedua Perusahaan Yang Menjadi Peserta

    Tender

    13.9.1 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa mendapatkan

    fakta adanya jabatan rangkap yang dilakukan oleh Achmad Basuki

    dengan menduduki jabatan Direktur di 2 (dua) perusahaan yang

    menjadi peserta tender, yaitu di PT. Gunakarya Nusantara dan PT.

    Brata Utama Roda Mandiri; ------------------------------------------------

    13.9.2 Bahwa kedua perusahaan tersebut tidak lulus tahap prakualifikasi,

    karena tidak memenuhi syarat administrasi sebagai berikut; ----------

    13.9.2.1 PT. Gunakarya Nusantara tidak melampirkan 2 (dua) sub

    bidang Sertifikat Badan Usaha, yakni: Instalasi

    pemanasan, ventilasi udara, dan AC dalam bangunan dan

    sub bidang Instalasi Listrik, gedung, dan pabrik;-----------

    13.9.2.2 PT. Brata Utama Roda Mandiri tidak dapat memenuhi

    syarat Kemampuan Dasar;--------------------------------------

    13.9.3 Bahwa dalam melakukan evaluasi kualifikasi, Panitia menyatakan

    tidak mengetahui dan mengakui tidak pernah memeriksa data

  • halaman 19 dari 41

    SALINAN

    perusahaan terkait jabatan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham

    yang dituangkan dalam dokumen penawaran masing-masing peserta

    tender, melainkan hanya memeriksa mengenai kelengkapan

    administrasi saja sebagaimana disyaratkan dalam dokumen

    pengadaan;--------------------------------------------------------------------

    13.9.4 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.

    Gunakarya Nusantara mengaku tidak mengetahui kalau Achmad

    Basuki menjabat sebagai Direktur di PT. Brata Utama Roda

    Mandiri dan sebaliknya, Direktur Utama PT. Brata Utama Roda

    Mandiri juga mengaku tidak mengetahui kalau Achmad Basuki

    menjabat sebagai Direktur di PT. Gunakarya Nusantara; --------------

    13.9.5 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.

    Gunakarya Nusantara dan Direktur Utama PT. Brata Utama Roda

    Mandiri menyatakan tidak mengetahui kalau Achmad Basuki telah

    mengikutsertakan kedua perusahaan dalam tender Pembangunan

    Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ------------

    13.9.6 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa tidak dapat

    menghadirkan Achmad Basuki untuk dimintai klarifikasinya

    mengenai jabatan rangkap di kedua perusahaan yang menjadi

    peserta tender, karena Achmad Basuki sedang dalam status tahanan

    Pengadilan Negeri Sampang terkait dugaan korupsi dirinya selaku

    Direktur PT. Gunakarya Nusantara dalam proses tender

    pembangunan pasar Srimangunan, Sampang, Madura;-----------------

    13.9.7 Bahwa dalam upaya mendapatkan keterangan Achmad Basuki, Tim

    Pemeriksa telah menyurati Ketua Pengadilan Negeri Sampang

    untuk meminjam Achmad Basuki guna mendapatkan keterangan

    terkait isu adanya pengaturan pemenang tender, uang mundur, dan

    rangkap jabatan Direktur pada PT. Gunakarya Nusantara dan PT.

    Brata Utama Roda Mandiri pada tender Pembangunan Ruang

    Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ---------------------

    13.9.8 Bahwa Tim Pemeriksa telah mendapatkan ijin Ketua Pengadilan

    Negeri Sampang untuk melakukan pemeriksaan terhadap Achmad

    Basuki di ruang Pengadilan Negeri Sampang guna mendapatkan

    keterangan terkait dugaan persekongkolan tender Pembangunan

    Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono, namun pemeriksaan tidak

    dapat terlaksana karena terkendala waktu Perpanjangan

    Pemeriksaan Lanjutan yang sudah berakhir; -----------------------------

  • halaman 20 dari 41

    SALINAN

    13.10 Fakta Lain

    Bahwa Tim Pemeriksa mendapatkan informasi dari informan bahwa terdapat

    pengaturan pemenang tender dan pembagian uang mundur oleh asosiasi bagi

    peserta tender Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan, namun Tim Pemeriksa tidak menemukan bukti yang mendukung

    informasi tersebut;----------------------------------------------------------------------

    13.11 Analisis; ---------------------------------------------------------------------------------

    13.11.1 Persekongkolan Horizontal; ---------------------------------------------

    13.11.1.1 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara

    Peserta Tender;--------------------------------------------------

    13.11.1.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta

    adanya kesamaan format penulisan dan

    kesamaan kesalahan penulisan dalam

    lampiran dokumen penawaran yaitu pada

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan

    Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi

    Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.

    Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.

    Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.

    PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.

    Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;---------

    13.11.1.1.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, para

    Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah

    memberikan softcopy dokumen pengadaan

    barang/jasa kepada peserta tender sebagai

    bentuk realisasi dari hasil kesepakatan

    peserta tender dalam aanwijzing. Namun

    Panitia mengaku lalai tidak menuangkan

    kesepakatan pemberian softcopy tersebut ke

    dalam berita acara aanwijzing dan/atau

    addendum dokumen pengadaan;--------------

    13.11.1.1.3. Bahwa dengan adanya alat bukti softcopy

    lampiran Dokumen Penawaran, yaitu pada

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan & Upah

    Kerja dari Panitia kepada para peserta

    tender, dengan demikian Tim Pemeriksa

    menyimpulkan dugaan persekongkolan

  • halaman 21 dari 41

    SALINAN

    tender melalui kerjasama untuk membuat

    dokumen penawaran diantara peserta tender

    tidak terbukti;------------------------------------

    13.11.1.2 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana

    dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti;---------------

    13.11.1.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta

    adanya kesamaan alamat antara PT. Telaga

    Mega Buana, perusahaan yang melakukan

    joint operation dengan PT. Elpo

    Engineering dengan alamat PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti, perusahaan

    yang melakukan joint operation dengan PT.

    Citra Gading;------------------------------------

    13.11.1.2.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.

    Telaga Mega Buana menyatakan dalam

    gedung yang mereka tempati terdapat

    beberapa perusahaan lain termasuk PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti. Namun PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti tidaklah

    menggunakan alamat yang sama dengan PT.

    Telaga Mega Buana, melainkan

    menggunakan alamat PT. Citra Gading

    Asritama yang menjadi leader dalam rangka

    joint operation;-----------------------------------

    13.11.1.2.3. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan,

    Panitia menyatakan tidak mengetahui

    adanya kesamaan alamat diantara kedua

    perusahaan tersebut. Panitia menyatakan

    tidak pernah memeriksa data perusahaan

    terkait alamat perusahaan masing-masing

    peserta tender, melainkan hanya memeriksa

    mengenai kelengkapan administrasi saja

    sebagaimana disyaratkan dalam dokumen

    pengadaan;---------------------------------------

    13.11.1.2.4. Bahwa kesamaan alamat merupakan salah

    satu indikasi adanya persekongkolan

    horizontal diantara PT. Telaga Mega Buana

  • halaman 22 dari 41

    SALINAN

    dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,

    namun Tim Pemeriksa tidak menemukan

    bukti pendukung lain, seperti: kesamaan

    dokumen penawaran diantara PT. Telaga

    Mega Buana dengan penawaran PT. Citra

    Gading yang melakukan joint operation

    dengan PT. Airlanggatama Nusantara

    Sakti;----------------------------------------------

    13.11.1.2.5. Bahwa dengan demikian, dugaan

    persekongkolan tender karena terdapatnya

    kesamaan alamat tidak terbukti;-------------

    13.11.2 Persekongkolan Horizontal; ---------------------------------------------

    13.11.2.1 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan

    dan Upah Kerja;-------------------------------------------------

    13.11.2.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta

    adanya perbedaan format lembar Daftar

    Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang

    diberikan oleh Panitia dengan format yang

    disampaikan oleh seluruh peserta tender;----

    13.11.2.1.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan,

    Panitia mengklarifikasi telah salah

    memberikan lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja pada KPPU saat

    klarifikasi laporan. Panitia bukannya

    memberikan lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada

    dokumen pengadaan, melainkan

    memberikan lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada

    dokumen owner estimate, dimana kedua

    lampiran tersebut memiliki tata urutan

    Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja

    yang berbeda satu dengan yang lainnya;-----

    13.11.2.1.3. Bahwa terhadap kesalahan Panitia dalam

    memberikan dokumen yang benar saat

    klarifikasi laporan, Tim Pemeriksa menilai

    Panitia berupaya mangaburkan jalannya

  • halaman 23 dari 41

    SALINAN

    proses pemeriksaan dengan bertindak tidak

    kooperatif ; --------------------------------------

    13.11.2.2 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi

    Dokumen Prakualifikasi;--------------------------------------

    13.11.2.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta

    adanya kesengajaan Panitia dalam

    melakukan evaluasi dokumen prakualifikasi

    PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.

    Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo

    Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.

    Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya

    karena menyatakan semua dokumen telah

    dilengkapi, meskipun pada faktanya ketiga

    perusahaan tersebut tidak melengkapi

    dokumen sesuai yang dipersyaratkan;--------

    13.11.2.2.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan,

    Panitia dapat membuktikan bahwa dokumen

    prakualifikasi PT. Murni Konstruksi

    Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.

    Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.

    Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya

    telah lengkap, yakni berdasarkan dokumen

    asli penawaran mereka;-------------------------

    13.11.2.2.3. Bahwa Panitia menjelaskan dalam copy

    dokumen prakualifikasi PT. Murni

    Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega

    Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya

    Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya,

    dan PT. Adhi Karya memang tidak

    diwajibkan dibubuhi materai dan asli bukti

    penerimaan surat pajak;------------------------

    13.11.2.2.4. Bahwa Tim Pemeriksa juga menemukan

    fakta ketidaksesuaian alasan pengugguran

    PT. Wijaya Karya, PT. Pembangunan

    Perumahan, dan PT. Waskita Karya karena

    dinyatakan tidak melengkapi SPT Tahun

    2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan

  • halaman 24 dari 41

    SALINAN

    Pajak bulan November 2008, meskipun

    pada faktanya ketiga dokumen tersebut

    telah terlampir;-----------------------------------

    13.11.2.2.5. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.

    Wijaya Karya dan PT. Waskita Karya

    menyatakan telah melengkapi SPT Tahun

    2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan

    Pajak bulan November 2008 dalam

    dokumen penawaran mereka;------------------

    13.11.2.2.6. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan,

    Panitia menyatakan telah melakukan

    evaluasi dokumen prakualifikasi seluruh

    peserta tender dengan benar;-------------------

    13.11.2.2.7. Bahwa untuk menilai tindakan Panitia, Tim

    Pemeriksa mengacu kepada beberapa

    ketentuan sebagai berikut;----------------------

    a. Berdasarkan Dokumen Prakualifikasi

    Bab III huruf B.1 disebutkan terhadap

    ketidak-lengkapan persyaratan

    kualifikasi, Panitia dapat mencari

    informasi dari pihak-pihak terkait

    sampai batas waktu yang telah

    ditentukan;----------------------------------

    b. Berdasarkan lampiran 1 Bab V huruf

    A.3 Keputusan Presiden Nomor 80

    tahun 2003 menyatakan tahap

    prakualifikasi belum merupakan ajang

    kompetisi, maka data yang kurang

    masih dapat dimintakan untuk

    dilengkapi. Klarifikasi terhadap data

    kualifikasi dapat dilakukan sepanjang

    tidak mengubah substansi;----------------

    13.11.2.2.8. Bahwa berdasarkan butir 7.1 dan 7.2 diatas,

    Tim Pemeriksa menilai Panitia telah

    melakukan kesalahan evaluasi dokumen

    prakualifikasi karena tidak melakukan

    klarikasi terhadap ketidaklengkapan

  • halaman 25 dari 41

    SALINAN

    persyaratan kualifikasi dari PT. Wijaya

    Karya, PT. Waskita Karya, dan PT.

    Pembangunan Perumahan;---------------------

    13.11.2.2.9. Bahwa Tim Pemeriksa menyimpulkan

    akibat kesalahan Panitia dalam melakukan

    evaluasi dokumen prakualifikasi, penawaran

    PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, dan

    PT. Pembangunan Perumahan menjadi

    gugur, sehingga dapat memberikan peluang

    lebih besar kepada PT. Murni Konstruksi

    Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.

    Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.

    Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.

    PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.

    Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya untuk

    menjadi pemenang tender;---------------------

    13.11.2.2.10. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan

    Panitia dalam melakukan evaluasi dokumen

    prakualifikasi tersebut tidak didukung oleh

    alat bukti yang berupa dokumen dan

    pengakuan. Hal ini merupakan salah satu

    indikasi adanya persekolan vertikal antara

    Panitia dengan PT. Murni Konstruksi

    Indonesia;-----------------------------------------

    13.11.2.3 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi

    Administrasi;----------------------------------------------------

    13.11.2.3.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta

    Panitia menggugurkan PT. Adhi Karya

    hanya karena salah mencantumkan alamat

    tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada

    Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan selaku Kuasa Pengguna

    Anggaran, dimana seharusnya ditulis

    Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan selaku Pengguna Anggaran;--------

    13.11.2.3.2. Bahwa mengacu kepada Bab III Bentuk

    Surat Penawaran pada dokumen pengadaan

  • halaman 26 dari 41

    SALINAN

    barang/jasa, dicontohkan bahwa alamat

    tujuan surat penawaran dituliskan kepada

    Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan, tidak ada tambahan kalimat

    “selaku Pengguna Anggaran”;-----------------

    13.11.2.3.3. Bahwa dalam berita acara aanwijzing juga

    dinyatakan tidak ada perubahan bentuk

    surat penawaran, hal ini berarti bentuk surat

    penawaran masih sesuai dengan yang tertera

    dalam dokumen pengadaan barang/jasa;-----

    13.11.2.3.4. Bahwa dengan demikian, Tim Pemeriksa

    menilai Panitia telah melakukan kesalahan

    evaluasi administrasi yang mengakibatkan

    penawaran PT. Adhi Karya menjadi gugur.

    13.11.2.3.5. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan

    Panitia merupakan salah satu indikasi

    adanya persekongkolan vertikal antara

    Panitia dengan PT. Murni Konstruksi

    Indonesia;-----------------------------------------

    13.12 Kesimpulan; -----------------------------------------------------------------------------

    Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta dan alat bukti berupa dokumen-

    dokumen, pengakuan dan keterangan saksi yang diperoleh selama

    pemeriksaan, Tim Pemeriksa berkesimpulan tidak terdapat bukti telah terjadi

    persekongkolan diantara PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega

    Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya

    Jaya, PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama

    Karya, PT. Adhi Karya, dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota

    Pasuruan untuk mengatur dan/atau menentukan PT. Murni Konstruksi

    Indonesia sebagai pemenang Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang

    Poliklinik RSD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan Jawa Timur Tahun Anggaran

    2009.;-------------------------------------------------------------------------------------

    13.13 Rekomendasi; ----------------------------------------------------------------------------------- 13.13.1 Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, Tim Pemeriksa

    merekomendasikan kepada Komisi untuk dilakukan Sidang Majelis

    Komisi terhadap Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 terkait dengan

    dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999

    berkaitan dengan Tender Pekerjaan Pembangunan ruang Poliklinik

  • halaman 27 dari 41

    SALINAN

    Rumah Sakit Daerah Dr. Soedarsono Kota Pasuruan Jawa Timur

    Tahun Anggaran 2009;------------------------------------------------------

    13.13.2 Mengingat itikad baik Ketua Pengadilan Negeri Sampang, Madura

    yang telah mengizinkan Tim Pemeriksa untuk mendapatkan

    keterangan Achmad Basuki yang berstatus sebagai tahanan

    Pengadilan Negeri pada perkara pidana dugaan korupsi

    Pembangunan Pasar Srimangunan Sampang, Madura, maka Tim

    Pemeriksa merekomendasikan kepada Komisi untuk memeriksa

    Achmad Basuki sebagai saksi dalam tahap Sidang Majelis Komisi

    guna melengkapi alat bukti keterangan saksi dalam perkara ini;------

    14. Menimbang bahwa setelah selesainya Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan,

    perlu dilakukan Sidang Majelis Komisi. Untuk itu, Komisi menerbitkan

    Penetapan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor:

    60/KPPU/PEN/III/2010 tentang Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor:

    23/KPPU-L/2009 dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari

    kerja terhitung mulai tanggal 19 Maret 2010 sampai dengan 30 April 2010 dan

    menerbitkan Keputusan Komisi Nomor: 154/KPPU/KEP/IV/2010 tentang

    Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi dalam Sidang Majelis

    Komisi Perkara Nomor: 23/KPPU-L/2009; -------------------------------------------

    15. Menimbang bahwa pada tanggal 30 Maret 2010, Majelis Komisi telah

    menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan kepada para Terlapor; ----

    16. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Sidang Majelis Komisi, Komisi

    menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 154/KPPU/KEP/IV/2010 tanggal 19

    April 2010 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi dalam

    Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009; -------------------------

    17. Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang Majelis

    Komisi, maka Sekretaris Jenderal Sekretariat Komisi menerbitkan Surat Tugas

    Nomor 378/SJ/ST/III/2010 tanggal 18 Maret 2010 tentang penugasan Staff

    Sekretariat untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang Majelis Komisi; ----

    18. Menimbang bahwa untuk mendapatkan pembelaan atau tanggapan para

    Terlapor terhadap LHPL maka Majelis Komisi memanggil para Terlapor untuk

    menyampaikan pembelaan atau tanggapannya pada Sidang Majelis tanggal 30

    Maret 2010 --------------------------------------------------------------------------------

    19. Menimbang bahwa Terlapor I dalam Sidang Majelis memberikan pembelaan

    atau tanggapan yang pada intinya sebagai berikut;-----------------------------------

    19.1 Bahwa diakui oleh karena benar dalam pemeriksaan Lanjutan, para

    Terlapor menyatakan bahwa bahwa panitia telah memberikan softcopy

  • halaman 28 dari 41

    SALINAN

    dokumen pengadaan barang / jasa kepada peserta tender sebagai bentuk

    realisasi dari kesepakatan peserta tender dalam aanwijzing, namun

    panitia mengaku lalai tidak menuangkan kesepakatan pemberian

    softcopy tersebut ke dalam berita acara aanwijzing dan / atau addendum

    dokumen pengadaan;-------------------------------------------------------------

    19.2 Bahwa diakui oleh karena benar dengan adanya alat bukti softcopy

    lampiran dokumen penawaran, yaitu pada lembar daftar harga satuan

    bahan & upah kerja dari panitia kepada para peserta tender, dengan

    demikian menurut dengan kurangnya alat bukti yang cukup

    persekongkolan tender melalui kerjasama untuk membuat dokumen

    penawaran di antara peserta tender menjadi tidak terbukti;----------------

    19.3 Bahwa dengan demikian dugaan persekongkolan tender karena

    terhadap kesamaan alamat tidak terbukti;-------------------------------------

    19.4 Bahwa diakui oleh karena benar terdapat kelalaian Panitia lelang dalam

    melakukan evaluasi Dokumen Dokumen Prakualifikasi, dalam tabel

    PT.Murni Konstruksi Indonesia yang isinya surat keterangan Fiskal dan

    Pajak bulan terahkir hanya melampirkan copy bukti penerimaan surat

    dari Ditjen Pajak tanpa melampirkan surat setoran Pajak yang asli dan

    semua persyaratan teknis sudah masuk dalam Panitia lelang;--------------

    19.5 Bahwa diakui karena benar setelah di lakukan penelitian Dokumen

    Prakualifikasi peserta tender, di temukan fakta yang berbeda di

    bandingkan hasil penilaian yang di lakukan oleh Panitia seperti yang di

    jelaskan dalam tabel khususnya PT.Murni Konstruksi Indonesia;-----

    19.6 Bahwa berdasarkan analisa terhadap fakta – fakta dan bukti berupa

    dokumen – dokumen serta pengakuan dan keterangan saksi yang

    selama pemeriksaan,maka tidak cukup bukti telah terjadi

    persengkokolan diantara PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga

    Mega Buana jo. PT. Elpo Enginering, PT. Widy Satria jo.PT. Adhiguna

    Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatana Nusantara Sakti,

    PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya, dan panitia Pengadaan Barang

    / jasa Pemerintah kota Pasuruan untuk mengatur dan / atau menentukan

    PT. Murni Konstruksi Indonesia sebagai pemenang tender Pekerjaan

    Pembagunan Ruang Poliklinik RSD Dr. Soedarsono kota Pasuruan

    Jawa Timur Tahun Anggaran 2009;-------------------------------------------

    19.7 Bahwa Terlapor I meminta kepada Tim Pemeriksa untuk menjatuhkan

    Amar putusan sebagai berikut;-------------------------------------------------

  • halaman 29 dari 41

    SALINAN

    19.7.1 Menyatakan bahwa Terlapor I tidak terbukti secara sah

    melakukan persekongkolan; -----------------------------------------

    19.7.2 Membebaskan Terlapor I dari segala persangkaan dari Tim

    Pemeriksa (vrisprispraak) atau setidak-tidaknya melepaskan

    Terlapor I dari segala Perbuatan hukum (onslaag van alle

    recsvervoelging);------------------------------------------------------

    19.7.3 Merehabilitasi nama baik Terlapor I;-------------------------------

    20. Menimbang bahwa Terlapor II dalam Sidang Majelis memberikan pembelaan

    atau tanggapan secara lisan yang isinya bahwa adanya kesamaan alamat

    dengan PT Autamaras dikarenakan PT Telaga Mega Buana menyewa ruangan

    di gedung PT Autamaras;----------------------------------------------------------------

    21. Menimbang bahwa Terlapor III dalam Sidang Majelis memberikan pembelaan

    atau tanggapan secara lisan yang isinya bahwa mengenai kesamaan format

    harga satuan dan mengenai masalah tidak adanya pemberian materai di

    dokumen telah dijelaskan pada waktu pemeriksaan sebelumnya;------------------

    22. Menimbang bahwa Terlapor IV dalam Sidang Majelis tidak menyampaikan

    pembelaan atau tanggapan kepada Majelis Komisi: ---------------------------------

    23. Menimbang bahwa Terlapor V dalam Sidang Majelis memberikan pembelaan

    atau tanggapan secara lisan yang isinya bahwa Terlapor V telah

    mengklarifikasi mengenai persamaan kesalahan pengetikan dan persamaan

    item-item di harga satuan dan telah dijelaskan sebelumnya pada dilakukannya

    pemeriksaan;-------------------------------------------------------------------------------

    24. Menimbang bahwa Terlapor VI dalam Sidang Majelis memberikan pembelaan

    atau pembelaan yang pada intinya sebagai berikut; ----------------------------------

    24.1 Mengenai kesamaan format penulisan dalam lampiran dokumen

    penawaran, telah dinyatakan bahwa lampiran Dokumen Penawaran diisi

    berdasarkan softcopy yang diberikan oleh Panitia, sehingga apabila

    terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran dokumen

    penawaran adalah wajar, dan pernyataan mengenai pemberian softcopy

    ini dalam pemeriksaan lanjutan dibenarkan oleh Panitia dan diperkuat

    dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan;---------------------------------

    24.2 Bahwa adanya informasi yang menyatakan terdapat pengaturan

    pemenang tender dan pembagian uang mundur oleh assosiasi bagi

    peserta Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD DR. R.

    Soedarsono Kota Pasuruan Jawa Timur Tahun Anggaran 2009. Adalah

    informasi yang mengada-ada, hanya asumsi dan tidak berdasar hukum,

    faktanya Pemberi informasi tidak bisa memberikan bukti yang bisa

  • halaman 30 dari 41

    SALINAN

    dipertanggung jawabkan, dengan demikian Terlapor VI berpendapat

    bahwa kesaksian ini merupakan bukti yang tidak sah karena tidak

    sesuai dengan ketentuan Pasal 64 (2) PER KPPU, oleh karena itu

    laporan tersebut harus dinyatakan tidak ada/terjadi berdasar Pasal 54 (1)

    PER KPPU;-----------------------------------------------------------------------

    24.3 Terlapor VI sependapat dengan Kesimpulan yang dibuat Tim

    Pemeriksa Perkara Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan Perkara No.

    23/KPPU-L/2009 (LHPL) tanggal 19 Maret 2009 telah memberikan

    kesimpulan bahwa ”tidak terdapat bukti telah terjadi persekongkolan”

    diantara PT Murni Konstruksi Indonesia; PT Telaga Mega Buana jo PT

    Elpo Engineering; PT Widya Satria jo PT Adhiguna Karya Jaya; PT

    Citra Gading jo PT Airlanggatama Nusantarasakti; PT Hutama Karya;

    PT Adhi Karya; dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota

    Pasuruan untuk mengatur dan/atau menentukan PT Murni Konstruksi

    Indonesia sebagai Pemenang Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang

    Poliklinik RSD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan Jawa Timur Tahun

    Anggaran 2009;-------------------------------------------------------------------

    24.4 Terlapor VI meminta Majelis Komisi KPPU yang memeriksa dan

    memutus perkara ini untuk ”Menyatakan dalam Tender Pekerjaan

    Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan

    Jawa Timur Tahun Anggaran 2009”, yang dilakukan oleh Terlapor VII,

    dan dimenangkan oleh Terlapor I tidak terjadi pelanggaran Pasal 22 UU

    KPPU dalam bentuk Persekongkolan Vertikal dan Horisontal yang

    dilakukan oleh Terlapor I, II, III, IV, V, VI serta VII;----------------------

    25. Menimbang bahwa Terlapor VII dalam Sidang Majelis memberikan

    pembelaan atau pembelaan yang pada intinya sebagai berikut; --------------------

    25.1 Bahwa lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang

    disampaikan kepada KPPU memang terdapat perbedaan dengan soft

    copy yang diterima oleh peserta tender. Hal ini disebabkan karena yang

    disampaikan oleh Panitia Pengadaan kepada KPPU diambil dari

    dokumen Owner Estimate (OE), sedangkan yang diberikan kepada

    peserta tender berupa soft copy berasal dari Bill Of Quantity / EE yang

    merupakan Produk dari Konsultan Perencana sehingga terdapat tata

    urutan yang berbeda. Dalam hal ini Panitia Pengadaan tidak bermaksud

    mengaburkan jalannya proses pemeriksaan;----------------------------------

    25.2 Bahwa dalam melakukan evaluasi dokumen prakualifikasi, Panitia

    Pengadaan berpegang pada dokumen asli yang disampaikan oleh

  • halaman 31 dari 41

    SALINAN

    peserta, sehingga bila terdapat perbedaan antara dokumen asli dan copy

    maka dokumen asli yang mengikat;--------------------------------------------

    25.3 Terkait ketidaklulusan PT. Wijaya Karya dalam penilaian kualifikasi

    disebabkan karena yang bersangkutan tidak melampirkan bukti

    penerimaan surat dari dirjen pajak untuk laporan pajak bulan Nopember

    2008, untuk PT. Waskita Karya pada dokumen asli tidak melampirkan

    SPT Tahun 2007 dan untuk PT. Pembangunan Perumahan juga tidak

    melampirkan bukti penerimaan surat dari Dirjen pajak untuk laporan

    pajak bulan Nopember 2008 pada dokumen aslinya;------------------------

    25.4 Bahwa dalam melakukan evaluasi, Panitia Pengadaan tidak bermaksud

    untuk memberlakukan / memberikan peluang lebih terhadap perusahaan

    tertentu;----------------------------------------------------------------------------

    25.5 Dalam melakukan evaluasi prakualifikasi, Panitia Pengadaan berpegang

    pada Dokumen Prakualifikasi yang telah disampaikan kepada para

    peserta. Pada Lampiran I Dokumen Prakualifikasi tentang Surat

    Permohonan Mengikuti Prakualifikasi, sudah jelas bahwa pada angka 2

    disebutkan terlampir disampaikan antara lain;-------------------------------

    d NPWP serta pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir dan dilampiri

    surat keterangan fiskal tahun 2007 dari dirjen pajak; -------------------

    e. Memiliki laporan bulanan Pph psl. 25 atau psl. 21/23 atau PPN

    sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan foto copy surat setoran pajak/SSP

    pasal 29;-----------------------------------------------------------------------

    Dalam hal ini, kepada peserta yang tidak melampirkan item d) dan e)

    tersebut diatas, maka Panitia Pengadaan menggugurkannya; --------------

    25.6 Bahwa dalam tender pekerjaan pembangunan Ruang Poliklinik RSD.

    Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan tidak mengenal istilah Kuasa

    Pengguna Anggaran;-------------------------------------------------------------

    25.7 Panitia Pengadaan tidak pernah melakukan persekongkolan dengan

    semua peserta Lelang, dan sebagaimana kesimpulan Tim Pemeriksa

    bahwa tidak terdapat bukti telah terjadi persekongkolan diantara peserta

    lelang dengan Panitia Pengadaan untuk mengatur dan/atau menentukan

    salah satu peserta sebagai pemenang tender pekerjaan pembangunan

    Ruang Poliklinik RSD. Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan;----------------

    26. Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Komisi menilai telah mempunyai bukti

    dan penilaian yang cukup untuk mengambil keputusan; ----------------------------

  • halaman 32 dari 41

    SALINAN

    TENTANG HUKUM

    1. Berdasarkan LHPL, Pendapat atau Pembelaan para Terlapor, surat, dokumen dan

    alat bukti lainnya Majelis Komisi menilai dan menyimpulkan ada tidaknya

    pelanggaran yang dilakukan oleh para Terlapor yaitu sebagai berikut: ------------------

    1.1 Mengenai Identitas para Terlapor; -------------------------------------------------

    1.1.1 Terlapor I: PT. Murni Konstruksi Indonesia, didirikan berdasarkan akte

    Notaris Suprapto, SH, No. 9 tanggal 22 Mei 2003 Kegiatan usaha

    menjalankan kegiatan Pembangunan, dan Pemasangan Instalasi.

    Beralamat di Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya,

    Surabaya;--------------------------------------------------------------------------

    1.1.2 Terlapor II: PT. Telaga Mega Buana, didirikan berdasarkan akte

    Notaris Robensjah Sjacran, S.H, No. 79 tanggal 27 Juni 1991 dengan

    perubahan terakhir berdasarkan akte Notaris Handoyo, S.H, No. 31

    tanggal 26 Mei 2008. Kegiatan usaha Pemborongan kontraktor,

    Perdagangan umum, Pertambangan, perindustrian, Pertanian dan

    Perkebunan, Peternakan dan perikanan, serta jasa seumumnya,

    Beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto 21 Surabaya; -------------------

    1.1.3 Terlapor III: PT. Widya Satria didirikan berdasarkan akte Notaris

    Alfian Yahya, SH. No. 2 tanggal 1 Desember 1983 dengan perubahan

    terakhir berdasarkan akte Notaris Triwinarno, SH, Mkn. No. 282

    tanggal 22 Januari 2008. Kegiatan usaha di bidang pembangunan,

    bertindak sebagai pemngembang, Pembangunan pada umumnya

    (General contractor), Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan,

    Pengangkutan darat, Pertanian, Percetakan, Perbengkelan, Jasa dan

    lain-lain. Beralamat di Jl. Ketintang Permai Blok BB Nomor: 20,

    Wonocolo, Surabaya, 60232;---------------------------------------------------

    1.1.4 Terlapor IV: PT. Citra Gading didirikan berdasarkan akte Notaris

    Lushun Adji Dharmanto, S.H, No. 01 tanggal 1 Maret 1997 dengan

    perubahan terakhir berdasarkan akte notaris Sochib Arifin, S.H, No. 10

    tanggal 19 Desember 2006. Kegiatan usaha bergerak di bidang Industri,

    perdagangan umum, pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan,

    hehutanan dan jasa percetakan. Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari

    Manunggal A-7 Surabaya,; -----------------------------------------------------

    1.1.5 Terlapor V: PT. Hutama Karya didirikan berdasarkan akte Notaris

    Kartini Muljadi, S.H, No. 74 tanggal 15 Maret1973 dengan perubahan

    terakhir berdasarkan akte Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, S.H, No.

    02 tanggal 16 Oktober 2008. Kegiatan usaha: Berusaha dalam lapangan

  • halaman 33 dari 41

    SALINAN

    perencanaan bangunan, pemborongan dan pelaksanaan bangunan,

    pengawasan pelaksanaan bangunan dan melakukan segala tindakan

    yang ada hubungannya dengan usaha tersebut. Beralamat Jalan Hayam

    Wuruk No. 171 Denpasar-Bali; ------------------------------------------------

    1.1.6 Terlapor VI: PT. Adhi Karya didirikan berdasarkan akte Notaris Kartini

    Muljadi, S.H, No. 1 Tanggal 1 Juni 1974 dengan perubahan terakhir

    berdasarkan Akte Notaris Imas Fatimah, S.H, Nomor 13 tanggal 8

    Agustus 2006. Kegiatan usaha Berusaha dalam lapangan perencanaan

    bangunan, pemborongan dan pelaksanaan bangunan, pengawasan

    pelaksanaan bangunan dan melakukan segala tindakan yang ada

    hubungannya dengan usaha tersebut Beralamat di Jalan Gayung

    Kebonsari No. 167A Surabaya; -----------------------------------------------

    1.1.7 Terlapor VII: Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

    Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008 tanggal 8 Februari 2008

    tentang Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan

    Tahun Anggaran 2008 serta Surat Keputusan Walikota Pasuruan No.

    188/90/423.031/2009 tanggal 24 Februari 2009 mengenai perubahan

    Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun

    Anggaran 2009 dengan pertimbangan adanya perubahan struktur

    organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Adapun Susunan

    dari kepanitiaan tender ini ialah sebagai berikut: ----------------------------

    No. Nama Panitia Jabatan

    1. Dyah Ermitasari, S.T. Ketua 2. Dedik Usdikari, S.H., M.M. Sekretaris 3 Drs. Sugeng Winarto, M.M. Anggota Tetap 4. Anang Sururin, S.Sos. Anggota Tetap 5. Tutut Winartono, S.H. Anggota Tetap 6. Sutrisno, S.T. Anggota Tidak Tetap 7. Sonhaji, A.Mk. Anggota Tidak Tetap

    1.2 Tentang Objek Tender; -------------------------------------------------------------- 1.2.1 Obyek tender dalam perkara ini adalah Tender Pekerjaan

    Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan Tahun Anggaran 2009 yang dilaksanakan di Pasuruan

    dengan pemberi kerja Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota

    Pasuruan; ----------------------------------------------------------------------

    1.2.2 Bahwa Tender dilaksanakan melalui tahap Prakualifikasi,

    penyampaian dokumen dilaksanakan dengan metode 1 (satu) sampul

    dengan evaluasi menggunakan sistim gugur dan mengacu pada

    Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003;-------------------------------

  • halaman 34 dari 41

    SALINAN

    1.3 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara Peserta Tender------ 1.3.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan terdapat kesamaan format penulisan dan kesamaan

    kesalahan penulisan dalam lampiran Dokumen Penawaran, yaitu pada

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni

    Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo

    Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT.

    Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama

    Karya, dan PT. Adhi Karya;--------------------------------------------------

    1.3.2 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan telah mendapatkan bukti pengakuan dari para Terlapor

    dan bukti softcopy dokumen pengadaan barang/jasa dari Panitia yang

    diberikan kepada para peserta tender; ---------------------------------------

    1.3.3 Bahwa para Terlapor dalam Pembelaannya menyatakan kesamaan

    dokumen penawaran terjadi karena peserta tender telah mendapatkan

    bukti softcopy dokumen pengadaan barang/jasa dari Panitia; -----------

    1.3.4 Bahwa Majelis Komisi menilai wajar terdapat kesesuaian dokumen

    penawaran, karena Panitia telah memberikan softcopy dokumen

    pengadaan barang/jasa kepada peserta tender; -----------------------------

    1.3.5 Bahwa dengan demikian, Majelis Komisi menyimpulkan kesesuaian

    dokumen penawaran tidak merupakan bukti adanya kerja sama

    diantara para Terlapor; --------------------------------------------------------

    1.4 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti ---------------------------------------------- 1.4.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega

    Buana, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Elpo

    Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,

    perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Citra Gading;-

    1.4.2 Bahwa Terlapor II dalam Pembelaannya menyatakan kesamaan

    alamat dengan PT. Automaras dikarenakan PT. Telaga Mega Buana

    menyewa ruangan di gedung PT. Automaras; -----------------------------

    1.4.3 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan kesamaan alamat merupakan salah satu indikasi adanya

    persekongkolan horizontal diantara PT. Telaga Mega Buana dengan

    PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, namun Tim Pemeriksa tidak

    menemukan bukti pendukung lain, seperti: kesamaan dokumen

    penawaran diantara PT. Telaga Mega Buana dengan penawaran PT.

  • halaman 35 dari 41

    SALINAN

    Citra Gading yang melakukan joint operation dengan PT.

    Airlanggatama Nusantara Sakti; ---------------------------------------------

    1.4.4 Bahwa Majelis Komisi sepakat dengan pendapat Tim Pemeriksa,

    bahwa kesamaan alamat merupakan salah satu indikasi adanya

    persekongkolan horizontal, namun harus didukung oleh bukti lainnya;--

    1.4.5 Bahwa karena Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

    Lanjutan menyatakan tidak dapat menemukan bukti pendukung

    lainnya, maka Majelis Komisi menyimpulkan dugaan persekongkolan

    horizontal dari adanya kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega

    Buana dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti adalah tidak

    terbukti; -------------------------------------------------------------------------

    1.5 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja------------------------------------------------------------------------------------- 1.5.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan terdapat perbedaan format lembar Daftar Harga Satuan

    Bahan dan Upah Kerja yang diberikan oleh Panitia dengan format

    yang disampaikan oleh seluruh peserta tender yang menyebabkan

    adanya kesamaan format penulisan diantara tujuh peserta tender; ------

    1.5.2 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan perbedaan format lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan

    Upah Kerja terjadi karena Panitia telah salah memberikan copy

    lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang seharusnya

    menjadi lampiran pada dokumen pengadaan, melainkan memberikan

    copy lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang

    menjadi lampiran pada dokumen owner estimate;------------------------

    1.5.3 Bahwa Terlapor VII dalam Pembelaannya menyatakan perbedaan tata

    urutan lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja

    dikarenakan Panitia memberikan KPPU tata urut pada dokumen

    Owner Estimate, sedangkan yang diberikan kepada peserta tender

    berasal dari Bill of Quantity, dan tanpa disertai maksud mengaburkan

    jalannya proses pemeriksaan; ------------------------------------------------

    1.5.4 Bahwa Majelis Komisi menilai Panitia telah bertindak tidak

    kooperatif karena berusaha mengaburkan jalannya proses

    pemeriksaan dengan memberikan dokumen yang tidak benar; ----------

    1.5.5 Bahwa Majelis Komisi menilai tidak terdapat perbedaan format harga

    satuan bahan dan daftar upah dengan penawaran para peserta tender; -

  • halaman 36 dari 41

    SALINAN

    1.5.6 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan tidak terjadi

    kesamaan format penulisan pada lembar daftar harga satuan bahan

    dan upah kerja diantara tujuh peserta tender: ------------------------------

    1.6 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Dokumen Prakualifikasi -------------------------------------------------------------------------- 1.6.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan Panitia melakukan kesalahan evaluasi dokumen

    prakualifikasi, dengan menggugurkan penawaran PT. Wijaya Karya,

    PT. Pembangunan Perumahan, dan PT. Waskita Karya karena tidak

    melampirkan SPT Tahun 2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan

    Pajak bulan November 2008, meskipun pada faktanya ketiga

    perusahaan tersebut telah melampirkannya dalam Dokumen

    Prakualifikasi mereka; --------------------------------------------------------

    1.6.2 Bahwa Terlapor VII dalam Pembelaannya menyatakan PT. Wijaya

    Karya tidak melampirkan bukti penerimaan surat dari dirjen pajak

    untuk laporan pajak bulan Nopember 2008, PT. Pembangunan

    Perumahan tidak melampirkan bukti penerimaan surat dari dirjen

    pajak untuk laporan pajak bulan Nopember 2008 pada dokumen

    aslinya, dan PT. Waskita Karya karena pada dokumen asli tidak

    melampirkan SPT Tahun 2007; ----------------------------------------------

    1.6.3 Bahwa Terlapor VII dalam Pembelaannya menyatakan tetap

    berpegang pada ketentuan angka 2 Lampiran I Dokumen

    Prakualifikasi tentang Surat Permohonan Mengikuti Prakualifikasi

    yang mensyaratkan NPWP serta pelunasan kewajiban pajak tahun

    terakhir dan dilampiri surat keterangan fiskal tahun 2007 dari dirjen

    pajak serta laporan bulanan Pph psl. 25 atau psl. 21/23 atau PPN

    sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan foto copy surat setoran pajak/SSP

    pasal 29 yang bila tidak dipenuhi maka Panitia akan mengugurkan

    penawaran peserta tender; ----------------------------------------------------

    1.6.4 Bahwa mengingat lampiran 1 Bab V huruf A.3 Keputusan Presiden

    Nomor 80 tahun 2003 yang menyatakan tahap prakualifikasi belum

    merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang masih dapat

    dimintakan untuk dilengkapi. Klarifikasi terhadap data kualifikasi

    dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah substansi; -------------------

    1.6.5 Bahwa Majelis Komisi menilai Panitia telah menyalahi ketentuan

    lampiran 1 Bab V huruf A.3 Keputusan Presiden Nomor 80 tahun

    2003 dengan tidak memberikan kesempatan kepada peserta tender

  • halaman 37 dari 41

    SALINAN

    untuk melengkapi data yang kurang pada dokumen prakualifikasi

    mereka;--------------------------------------------------------------------------

    1.6.6 Bahwa dengan demikian, Majelis Komisi menyimpulkan Panitia telah

    melakukan kelalaian dalam proses evaluasi dokumen prakualifikasi; --

    1.7 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Administrasi; --- 1.7.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan Panitia melakukan kesalahan evaluasi dokumen

    administrasi dengan mengugurkan penawaran PT. Adhi Karya hanya

    karena salah mencantumkan alamat tujuan surat penawaran harga,

    yaitu kepada Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku

    Kuasa Pengguna Anggaran, dimana seharusnya ditulis Direktur RSD

    Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Pengguna Anggaran; ---------

    1.7.2 Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT. Adhi Karya mengakui lalai

    menuliskan nama jabatan Pengguna Anggaran dalam surat

    penawarannya, dengan menuliskan nama jabatan Kuasa Pengguna

    Anggaran;-----------------------------------------------------------------------

    1.7.3 Bahwa Terlapor VII dalam Pembelaannya menjelaskan untuk tender

    pekerjaan pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono

    Kota Pasuruan tidak mengenal istilah Kuasa Pengguna Anggaran;-----

    1.7.4 Bahwa Majelis Komisi berpendapat kesalahan penulisan nama

    jabatan Pengguna Anggaran dalam surat penawaran PT. Adhi Karya

    tidak sepatutnya menjadi alasan yang dapat mengugurkan penawaran; -

    1.7.5 Bahwa Majelis Komisi menilai kesalahan yang dapat mengugurkan

    penawaran seharusnya menyangkut kesalahan terhadap perhitungan

    teknis, melainkan bukan terhadap kesalahan penulisan nama jabatan; -

    1.7.6 Bahwa dengan demikian, Majelis Komisi menyimpulkan tindakan

    Panitia yang menggugurkan PT. Adhi Karya merupakan tindakan

    yang tidak tepat atau tidak wajar;--------------------------------------------

    1.8 Tentang Jabatan Rangkap di Kedua Perusahaan Yang Menjadi Peserta Tender; ---------------------------------------------------------------------------------- 1.8.1 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan terdapat fakta adanya jabatan rangkap yang dilakukan

    oleh Achmad Basuki dengan menduduki jabatan Direktur di 2 (dua)

    perusahaan yang menjadi peserta tender, yaitu di: PT. Gunakarya

    Nusantara dan PT. Brata Utama Roda Mandiri; ---------------------------

    1.8.2 Bahwa Tim Pemeriksa dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan

    menyatakan Panitia tidak pernah memeriksa data perusahaan terkait

    jabatan Direksi, Komisaris, dan Pemegang Saham yang dituangkan

  • halaman 38 dari 41

    SALINAN

    dalam dokumen penawaran masing-masing peserta tender, melainkan

    hanya memeriksa mengenai kelengkapan administrasi saja

    sebagaimana disyaratkan dalam dokumen pengadaan; -------------------

    1.8.3 Bahwa Majelis Komisi menilai sepatutnya Panitia memeriksa data

    perusahaan setiap peserta tender secara teliti terkait jabatan Direksi,

    Komisaris, dan Pemegang Saham guna mencegah terdapatnya jabatan

    rangkap dan/atau kepemilikan saham silang diantara peserta tender

    yang dapat mengakibatkan terjadinya persekongkolan diantara peserta

    tender yang saling terafiliasi tersebut;---------------------------------------

    1.8.4 Bahwa dengan demikian, Majelis Komisi menyimpulkan Panitia tidak

    teliti dalam melakukan evaluasi dokumen penawaran peserta tender;--

    2. Menimbang bahwa Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 menyatakan

    “Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

    menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

    usaha tidak sehat”;------------------------------------------------------------------------------

    3. Menimbang bahwa untuk membuktikan terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran

    Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, maka Majelis Komisi

    mempertimbangkan unsur-unsur dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

    1999 sebagai berikut: ---------