PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et...

16
PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA TANGERANG No. : 041/P2TP2A- TNG/V/2018 Tangerang, 13 April 2018 Lamp. : 1 (satu) berkas Hal. : Permohonan Bantuan Dana Hibah Tahun 2019 Kepada Yth, Bapak Walikota Tangerang di - Tangerang Dengan hormat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerangtelah berdiri sejak tahun 2007. Selama kurun waktu ± 11 tahun berdirinya P2TP2A telah banyak melakukan upaya penyelesaian pengaduan kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Walaupun dengan sarana dan prasarana yang sangat minim, P2TP2A berusaha semaksimal mungkin dapat memberikan pelayanan terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terbaik. Kedepannya P2TP2A diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, untuk kelancaran tugas-tugas pelayanan dibutuhkan sarna dan prasarna yang memadai pada P2TP2A. Berkenaan hal tersebut, kami menyampaikan permohonan kebutuhan sarna dan prasarana Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagaimana terlampir, untuk dapat kiranya dianggarkan di APBD Tahun Anggaran 2019. Demikian agar maklum. Atas perhatian dan persetujuan Bapak Walikota Tangerang, kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, P2TP2A Kota Tangerang. Ketua, Hj. MASTUROH SACHRUDIN

Transcript of PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et...

Page 1: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA TANGERANG

No. : 041/P2TP2A- TNG/V/2018 Tangerang, 13 April 2018 Lamp. : 1 (satu) berkas Hal. : Permohonan Bantuan

Dana Hibah Tahun 2019 Kepada Yth, Bapak Walikota Tangerang di - Tangerang

Dengan hormat,

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota

Tangerangtelah berdiri sejak tahun 2007. Selama kurun waktu ± 11 tahun berdirinya

P2TP2A telah banyak melakukan upaya penyelesaian pengaduan kasus korban

kekerasan terhadap perempuan dan anak. Walaupun dengan sarana dan prasarana yang

sangat minim, P2TP2A berusaha semaksimal mungkin dapat memberikan pelayanan

terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terbaik.

Kedepannya P2TP2A diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik

bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, untuk

kelancaran tugas-tugas pelayanan dibutuhkan sarna dan prasarna yang memadai pada

P2TP2A.

Berkenaan hal tersebut, kami menyampaikan permohonan kebutuhan sarna dan

prasarana Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagaimana

terlampir, untuk dapat kiranya dianggarkan di APBD Tahun Anggaran 2019.

Demikian agar maklum. Atas perhatian dan persetujuan Bapak Walikota

Tangerang, kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,

P2TP2A Kota Tangerang.

Ketua,

Hj. MASTUROH SACHRUDIN

Page 2: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang senantiasa memberikan rahmat dan

karunia kepada hambaNya. Sholawat serta salam selalu kita curahkan keharibaan Nabi

Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan ummatnya sampai akhir zaman.

Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

Kota Tangerang sebagai lembaga non struktural, memiliki peran dan fungsi yang sangat

strategis dalam memberikan layanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang

menjadi korban tindak kekerasan. Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi solusi bagi

masyarakat khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan untuk

mendapatkan jawaban atas persoalan hukum yang dihadapinya. Dan yang terpenting P2TP2A

dapat memberikan jaminan pemenuhan hak-hak korban.

Untuk eksistensi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

(P2TP2A) Kota Tangerang perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Kebutuhan

akan sarana dan prasarana dirasakan sudah sangat mendesak agar pelayanan dapat dilakukan

dengan cepat. Dukungan Pemerintah Kota Tangerang sangat diharapkan dalam memenuhi

kebutuhan sarana dan prasarana P2TP2A Kota Tangerang

Hormat Kami,

P2TP2A Kota Tangerang.

Ketua,

Hj. MASTUROH SACHRUDIN

Page 3: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Perkembangan dewasa ini menunjukkan bahwa tindakan secara fisik, psikis, seksual,

eksploitasi dan penelantaran terhadap perempuan dan anak pada kenyataanya kerap terjadi

sehingga diperlukan upaya-upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban

kekerasan.

Perempuan dan anak termasuk kelompok yang rentan yang cenderung mengalami

kekerasan, sehingga dibutuhkan perangkat hukum yang memadai untuk menghapus tindak

kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Menyikapi fenomena di atas, pemerintah telah menerbitkan kebijakan melalui undang-

undang nomor 32 tahun 2001 tentang perlindungan anak, undang-undang nomor 23 tahun

2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dan undang-undang nomor 21

tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang mengatur mengenai

perlunya dibentuk Pusat Pelayanan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.

Pusat pelayanan Terpadu bertujuan memberikan perlindungan dan pemenuhan hak

perempuan dan anak korban kekerasan atas rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial,

penegakkan dan bantuan hukum serta pemulangan dan reintegrasi sosial.

Sebagai bentuk tangungjawab untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan

anak korban tindak kekerasan, pemerintah kota tangerang telah membentuk Pusat Pelayanan

Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada tahun 2007.

Dalam perjalanannya, Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

(P2TP2A) dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak

korban kekerasan dirasakan masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana

Page 4: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

yang dibutuhkan belum ada, seperti : Gedung, Hotline Pengaduan beserta jaringan internet,

rumah aman, dan lain sebagainya.

Untuk menjamin kualitas pelayanan, pasal 9 ayat (1) peraturan pemerintah nomor 09

tahun 2008 tentang tata cara dan mekanisme pelayanan terpadu bagi saksi dan/ korban tindak

pidana perdagangan orang. Menyebutkan pemerintah Kabupaten/Kota yang membentuk dan

menyelenggarakan Pusat Pelayanan Terpadu wajib menyediakan sarana dan prasarana pada

Pusat Pelayanan Terpdu.

II. Landasan Hukum

1. Undang-undang no. 04 Tahun 79 tentang Kesejahteraan Anak.

2. Undang-undang no. 02 tahun 1992 tentang pembentukan Kotamadya Daerah tingkat II

Tangerang

3. Undang-undang no. 03 tahun 1997 tenatnag Pengadilan Anak

4. Undang-undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

5. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

6. Undang-undang no. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah

Tangga

7. Undang-undang no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

8. Undang-undang no. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

Orang

9. Peraturan Pemerintah No. 09 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Mekanisme Pelayanan

Terpadu bagi Saksi dan/ korban Tindak Pidanan Perdagangan Orang

10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 1

tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu bagi

Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Page 5: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

III. Dasar Pemikiran

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah berdiri sejak

tahun 2007 dan saat ini telah memasuki tahun ke-9 dalam pelayanan perempuan dan anak

korban kekerasan.

Pelayanan yang diberikan pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan

Anak (P2TP2A) Kota Tangerang, meliputi :

a. Pelayanan Informasi / Pengaduan.

b. Pelayanan Rujukan.

c. Pelayanan Konsultasi / Konseling.

d. Pelayanan Advokasi Hukum.

e. Pelayanan Rumah Aman.

f. Pelayanan Hotline melalui telepon, email dan sms.

Selama kurun waktu 7 tahun dalam pemberian pelayanan P2TP2A belum memiliki sarana /

prasarana sesuai kebutuhan dari masing-masing pelayanan, seperti : gedung, rumah aman,

komputer, faximile, alat bantu psikolog, dan lain sebagainya, seluruhnya masih dilaksanakan

secara manual dari pencatatan pengaduan, pemeriksaan korban, dan kekerasannya.

Atas dasar pertimbangan di atas dan guna kelancaran pemberian pelayanan dan

perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan adalah ketersediaan sarana dan

prasarana yang memadai.

Sehubungan hal tersebut bersama ini disampaikan permohonan kebutuhan barang umum

pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang

untuk dapat dianggarkan pada tahun anggaran 2019.

Page 6: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

BAB II

VISI DAN MISI

A. Visi dan Misi

Guna mewujudkan keberadaan dan eksistensi lembaga, P2TP2A Kota Tangerang telah

merumuskan Visi sebagai berikut :

“Mengedepankan pelayanan berkeadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

menuju keluarga yang berakhlakul karimah”

Dalam rangka pencapaian visi dimaksud, dirumuskan Misisebagai berikut :

1. Memberikan layanan yang meliputi informasi, rujukan, pendampingan medis, hukum,

psikis dan sosial terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

2. Membangun gerakan bersama untuk mencegah menghapus kekerasan dan trafficking

terhadap perempuan dan anak.

3. Sebagai basis perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak korban

kekerasan secara preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.

B. TUJUAN

Tujuan pelaksanaan aktivitas P2TP2A Kota Tangerang adalah sebagai berikut :

Upaya Pencegahan

Upaya pencegahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi terjadinya kasus

kekerasan di masyarakat khususnya terhadap perempuan dan anak

Pelayanan Pengaduan

Upaya pelayanan terhadap pengaduan/kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat

khususnya terhadap perempuan dan anak meliputi :

- Pelayanan Medis

- Pelayanan Hukum

- Pelayanan Psikis

Page 7: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

- Pelayanan Sosial

Penanganan Kasus

Upaya penanganan terhadap pengaduan/kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat

khususnya terhadap perempuan dan anak, bertujuan untuk memfasilitasi seluruh

proses dan prosedur yang harus ditempuh agar perempuan dan anaka memperoleh

dan dikembalikan haknya sebagai warga negara yang merdeka, meliputi :

a. Melakukan dan melaksanakan pendamping kelembagaan seperti Lembaga Bantuan

Hukum (LBH), Kepolisian, Pengadilan, Kejaksaan dan Psikososial.

b. Melakukan perlindungan dan pengamanan terhadap perempuan dan anak korban

kekerasan maupun orang yang melaporkan, terhadap ancaman dan intimidasi dari

berbagai pihak lain.

c. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan dengan para pihak terkait dalam upaya

perlindungan dan pengamanan perempuan dan anak korban kekerasan.

Page 8: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Sekretariat

1. Melaksanakan fungsi-fungsi administrasi dan kesekretariatan P2TP2A Kota Tangerang

2. Memfasilitasi administrasi operasional kegiatan dari setiap bidang dalam P2TP2A Kota

Tangerang

B. Bidang Administrasi Data Informasi dan Pelayanan Mempunyai Tugas Pokok :

1. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan dan penomoran surat.

2. Melakukan pengumpulan bulanan, pengolahan dan analisis data pelayanan pada

P2TP2A.

3. Membuat pencatatan, informasi dan pelaporan.

C. Bidang Layanan Pengaduan mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

1. Menerima laporan pengaduan adanya korban tindak kekerasan terhadap perempuan

dan anak, baik korban datang langsung, atau melalui telepon, surat dan rujukan.

2. Melakukan identifikasi kasus dengan cepat.

3. Melakukan wawancara dengan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

4. Memberikan informasi layanan yang disediakan di P2TP2A.

5. Mencatat kronologi kejadian tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

6. Membuat surat rujukan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

mendampingi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak pada setiap layanan.

D. Bidang Layanan Rehabilitasi Kesehatan mempunyai tugas pokok :

1. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan medis dan medikolegal korban kekerasan

terhadap perempuan dan anak.

Page 9: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

2. Melakukan pemeriksaan atau pendampingan pemeriksaan medikolegal meliputi

pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum

3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium terhadap bukti serta

pembuatan laporan kasus

4. Melakukan konseling/penanganan trauma psikis.

5. Melakukan pendampingan selama proses penanganan korban kekerasan terhadap

perempuan dan anak

6. Melakukan koordinasi rujukan pasien.

E. Bidang layanan Rehabilitasi Sosial, Pemulangan dan Reintegrasi Sosial mempunyai tugas

pokok :

1. Melakukan upaya pengembalian perempuan dan anak korban kekerasan kepada

keluarganya.

2. Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam pemulangan korban

kekerasan terhadap perempuan dana anak.

3. Memfasilitasi pertemuan antara korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

dengan keluarganya.

4. Melakukan konseling awal dan lanjutan kepada korban kekerasan terhadap perempuan

dan anak.

5. Memberikan perlindungan dan rasa aman kepada korban kekerasan terhadap

perempuan dan anak.

6. Melakukan pemulihan kejiwaan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

melalui penguatan agama yang dianut oleh korban.

F. Bidang Layanan Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok :

1. Melakukan pendataan identitas korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

2. Menggali informasi untuk mengungkap fakta hukum yang memadai

Page 10: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

3. Mempersiapkan persetujuan tertulis dari korban/wali korban kekerasan terhadap

perempuan dan anak melalui surat kuasa pendampingan

4. Melakukan pendampingan pelaporan ke kepolisian

5. Melakukan pendampingan pembuatan berita acara pemeriksaan.

6. Melakukan pendampingan dalam proses penuntutan.

7. Melakukan pendampingan di pengadilan

8. Melakukan pendampingan proses perundingan di luar pengadilan.

Page 11: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

Rincian Anggaran Belanja Hibah

P2TP2A

Tahun 2019

URAIAN USULAN KEGIATAN Rincian Perhitungan

Jumlah Vol. Satuan

Harga Satuan

A. Belanja Alat Tulis Kantor 18,745,500

Kertas HVS F4 10 rim 50,600 506,000

Kertas HVS A4 5 rim 47,400 237,000

Map P2TP2A 150 bh 20,000 3,000,000

Cartridge Tinta Printer 12 bh 200,000 2,400,000

Toner 6 bh 845,000 5,070,000

Amplop 5 box 15,000 75,000

Ballpoint 15 lusin 23,400 351,000

Kalkulator 1 bh 76,500 76,500

Goodie Bag 100 bh 20,000 2,000,000

Buku tulis 100 pack 50,300 5,030,000

B. Belanja Perlengkapan Kantor 13,664,900

Pakaian untuk Korban 10 bh 100,000 1,000,000

Vacuum Cleaner 1 bh 2,859,700 2,859,700

Almari Arsip (pintu kaca) 1 bh 9,805,200 9,805,200

C. Honorarium Tim 337,500,000

Petugas Acara Rakerda P2TP2A 1,050,000

Moderator 1 ok 250,000 250,000

Pembawa Acara 1 ok 250,000 250,000

Pembaca Do'a 1 ok 250,000 250,000

Notulen 1 ok 250,000 250,000

Operator Multimedia 1 pljr 50,000 50,000

Page 12: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

URAIAN USULAN KEGIATAN

Rincian Perhitungan

Jumlah Vol. Satuan

Harga Satuan

Petugas TOT Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 1,250,000

Moderator 1 ok 250,000 250,000

Pembawa Acara 1 ok 250,000 250,000

Pembaca Do'a 1 ok 250,000 250,000

Notulen 1 ok 250,000 250,000

Operator Multimedia 1 pljr 250,000 250,000

Honorarium Pendampingan Kasus 148,000,000

Pendampingan Kasus (420x) 420 ok 100,000 42,000,000

Konseling dan Terapi psikologi (420x) 420 ok 150,000

63,000,000

Pendampingan Hukum Anak Berhadapan Hukum (90x) 90 ok 200,000

18,000,000

Sewa Tenaga Ahli Bahasa 10 ok 2,500,000

25,000,000

Honorarium Tim Kinerja 187,200,000

Ketua P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Sekretaris P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Bendahara P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Psikolog 2 org x 12 bln 24 ok 1,000,000 24,000,000

Advokat 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Staff P2TP2A 3 org x 12 bln 36 ok 600,000 21,600,000

UPT 13 org x 12 bln 156 ok 600,000 93,600,000

Kejaksaan 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Pengadilan 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

Kepolisian 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000

D. Belanja Kesehatan 32,500,000

Visum 50 ok 300,000

15,000,000

Pemeriksaan DNA 5 ok 2,000,000

10,000,000

Outopsi 5 ok 1,500,000

7,500,000

Page 13: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

URAIAN USULAN KEGIATAN

Rincian Perhitungan

Jumlah Vol. Satuan

Harga Satuan

E. Belanja Cetak dan Penggandaan 10,282,400

Belanja Cetak 7,880,000

Kop Surat 4 rim 90,000 360,000

Format Pengaduan 4 rim 90,000 360,000

Format Laporan 4 rim 90,000 360,000

Poster Tema Perlindungan Ibu dan Anak 20 rim 75,000 1,500,000

Poster Pengaduan 70 bh 50,000 3,500,000

Stiker 3 rim 600,000 1,800,000

Belanja Penggandaan 1,500,000

Fotocopy 10000 lbr 10000 lbr 150 1,500,000

Belanja Cetak Spanduk 902,400

Banner Kegiatan Rakerda 12 mtr 37,600 451,200

Banner Kegiatan TOT Penguatan Kelembagaan 12 mtr 37,600 451,200

F. Belanja Peralatan Kebersihan 148,000

Sabun Mandi 10 bh 6,500 65,000

Sikat Gigi 10 bh 8,300 83,000

G. Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

72,500,000

Biaya Sewa Rakerda P2TP2A

60,000,000

Fullboard (Penginapan, 3 x makan, 2 x snack, ruang sidang) 50 x 2 hari

100 ok 600,000

60,000,000

Biaya Sewa TOT Penguatan Kelembagaan P2TP2A

12,500,000

(2 x makan, 4 x snack, ruang sidang) x 25 orang x 2 hari

50 ok 250,000

12,500,000

Page 14: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

URAIAN USULAN KEGIATAN

Rincian Perhitungan

Jumlah Vol. Satuan

Harga Satuan

H. Belanja Makanan dan Minuman 67,361,600

Belanja Makanan dan Minuman Rapat 41,192,000

Makanan dan Minuman Rapat P2TP2A Tk. Kota 13,008,000

Makan (1 x 6 bln x 40 org) 240 ok 33,500 8,040,000

Snack (1 x 6 bln x 40 org) 240 ok 20,700 4,968,000

Makanan dan Minuman Rapat UPT Tk. Kecamatan dan Kelurahan

28,184,000

Makan ( 2 x 13 kec x 20 org) 520 ok 33,500 17,420,000

Snack ( 2 x 13 kec x 20 org) 520 ok 20,700 10,764,000

Makanan dan Minuman Kegiatan piket kantor 26,169,600

Makan (3 orang x 22 hr x 12 bln) 792 ok 30,000 23,760,000

Minum (4 galon x 12 bln) 48 galon 34,600 1,660,800

Minum (2 dus x 12 bln) 24 dus 31,200 748,800

I. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu 40,500,000

Belanja Pakaian Tertentu 40,500,000

Seragam P2TP2A 30 ok 350,000 10,500,000

Kaos 200 ok 150,000 30,000,000

J. Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 75,300,000

SPPD ke Kab. Tangerang, Tangerang Selatan

2,200,000

Transport 4 ok 150,000 600,000

Uang Harian 4 Oh 400,000 1,600,000

SPPD ke Banten 13,200,000

Transport 12 Ok 300,000 3,600,000

Uang Harian 24 Oh 400,000 9,600,000

Page 15: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

URAIAN USULAN KEGIATAN

Rincian Perhitungan

Jumlah Vol. Satuan

Harga Satuan

SPPD ke Jawa Barat 5,000,000

Transport 3 Ok 600,000 1,800,000

Uang Harian 8 Oh 400,000 3,200,000

SPPD ke DKI Jakarta

Transport 4 Ok 600,000 2,400,000

Uang Harian 8 Oh 400,000 3,200,000

Studi Banding Ke Luar Pulau Jawa 54,900,000

Tiket Pesawat (PP) (9 org) 9 Ok 4,000,000

36,000,000

Biaya Penginapan ( 6 org x 2 hr) 18 Oh 650,000

11,700,000

Uang Harian 18 Oh 400,000

7,200,000

K. Belanja Narasumber/Tenaga Ahli

22,000,000

Belanja Narasumber Non PNS

22,000,000

Narasumber kegiatan Rakerda P2TP2A

3 Ok 2,000,000

6,000,000

Narasumber kegiatan TOT Penguatan Kelembagaan

4 ok 4,000,000

16,000,000

L. Belanja Transportasi dan Akomodasi

113,000,000

Uang Saku Non PNS

101,000,000

Uang Saku Peserta Rapat P2TP2A Tk. Kota (40 x 6 keg)

240 ok 100,000 24,000,000

Uang Saku Peserta Rapat UPT P2TP2A Tk. Kecamatan dan Kelurahan (2 x 20 x 13 keg)

520 ok

100,000

52,000,000

Uang Saku Peserta Rapat Kerja Daerah P2TP2A (50 x 2 hari)

100 ok 200,000 20,000,000

Uang Saku Peserta TOT Penguatan Kelembagaan (25 orang x 2 hari)

50 ok 100,000 5,000,000

Transportasi

12,000,000

Sewa Transportasi Bus Peserta Rakerda P2TP2A

2 hari 6,000,000 12,000,000

JUMLAH 803,502,400

Page 16: PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum 3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium

BAB IV

PENUTUP

Demikian kebutuhan sarana dan prasarana ini P2TP2A untuk tahun 2019 ini disusun,

berdasarkan referensi dan studi kasus yang terjadi di Kota Tangerang pada tahun 2018. Dengan

ditetapkannya program kerja tahun 2017. Besar harapan kami sebagai pengurus dapat

terlaksana sebagaimana yang diinginkan. Walaupun demikian, guna menunjang kelancaran

kami dalam memberikan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat khususnya perempuan dan

anak korban kekerasan. Peran serta dan partisispasi aktif dari para pihak terkait akan

mempermudah dan mempercepat pencapaian aktifitas terutama untuk tahun 2019.

Tangerang, 13 April 2018

P2TP2A Kota Tangerang.

Ketua,

Hj. MASTUROH SACHRUDIN