Punya Sayang
-
Upload
della-aprila -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Punya Sayang
-
8/19/2019 Punya Sayang
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari
seseorang anita atau sekelompok anita! Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut
banyaknya bayi yang lahir hidup! Fekunditas" sebaliknya" merupakan potensi fisik untuk
melahirkan anak! #adi merupakan laan arti kata sterilitas! Natalitas mempunyai arti sama
dengan fertilitas hanya berbeda ruang lingkupnya! Fertilitas men$akup peranan kelahiran
pada perubahan penduduk sedangkan natalitas men$akup peranan kelahiran pada perubahan
penduduk dan reproduksi manusia!
Istilah fertilitias sering disebut dengan kelahiran hidup (live birth)" yaitu terlepasnya
bayi dari rahim seorang anita dengan adanya tanda%tanda kehidupan" seperti bernapas"
berteriak" bergerak" &antung berdenyut dan lain sebagainya! 'edangkan paritas merupakan
¨ah anak yang telah dipunyai oleh anita! Apabila aktu lahir tidak ada tanda%tanda
kehidupan" maka disebut dengan lahir mati (still live) yang di dalam demografi tidak
dianggap sebagai suatu peristia kelahiran!
(emampuan fisiologis anita untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam
reproduksi dikenal dengan istilah fekunditas! )idak adanya kemampuan ini disebut
infekunditas" sterilitas atau infertilitas fisiologis!Pengetahuan yang $ukup dapat diper$aya mengenai proporsi dari anita yang
tergolong subur dan tidak subur belum tersedia! Ada petun&uk baha di beberapa masyarakat
yang dapat dikatakan semua anita kain dan ada tekanan sosial yang kuat terhadap anita*
pasangan untuk mempunyai anak" hanya sekiat satu atau dua persen sa&a dari mereka yang
telah men&alani perkainan beberapa tahun tetapi tidak mempunyai anak! 'eorang anita
dikatakan subur &ika anita tersebut pernah melahirkan paling sedikit seorang bayi!
Pengukuran fertilitas lebih kompleks dibandingkan dengan pengukuran mortalitas
+kematian, karena seorang anita hanya meninggal sekali" tetapi dapat melahirkan lebih dari
seorang bayi! (ompleksnya pengukuran fertilitas ini karena kelahiran melibatkan dua orang
+suami dan istri," sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang sa&a +orang yang
meninggal,! 'eseorang yang meninggal pada hari dan aktu tertentu" berarti mulai saat itu
orang tersebut tidak mempunyai resiko kematian lagi! 'ebaliknya" seorang anita yang telah
melahirkan seorang anak" tidak berarti resiko melahirkan dari anita tersebut menurun!
-
8/19/2019 Punya Sayang
2/16
BAB II
PE-BAHA'AN
Pengukuran fertilitas memiliki dua ma$am pengukuran" yaitu pengukuran fertilitas
tahunan dan pengukuran fertilitas kumulatif! Pengukuran fertilitas tahunan (vital rates)
adalah mengukur ¨ah kelahiran pada tahun tertentu yang dihubungkan dengan ¨ah
penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut! 'edangkan
pengukuran fertilitas kumulatif adalah mengukur ¨ah rata%rata anak yang dilahirkan oleh
seorang anita hingga mengakhiri batas usia subur!
A! Ukuran%ukuran Fertilitas )ahunan
.! )ingkat Fertilitas (asar (Crude Birth Rate)
)ingkat fertilitas kasar adalah banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap
.!/// penduduk pada pertengahan tahun! Dalam ukuran 0B1" ¨ah kelahiran tidak
dikaitkan se$ara langsung dengan penduduk anita" melainkan dengan penduduk se$ara
keseluruhan!
0B1 2 BPm 3 k
dimana40B1 2 )ingkat (elahiran (asar
Pm 2 Penduduk pertengahan tahun
k 2 Bilangan konstan yang biasanya .!///
B 2 #umlah kelahiran pada tahun tertentu
Adapun kelemahan dalam perhitungan 0B1 yakni tidak memisahkan penduduk laki%
laki dan penduduk perempuan yang masih kanak%kanak dan yang berumur 5/ tahun ke atas!
#adi angka yang dihasilkan sangat kasar! 'edangkan kelebihan dalam penggunaan ukuran
0B1 adalah perhitungan ini sederhana" karena hanya memerlukan keterangan tentang ¨ah
anak yang dilahirkan dan ¨ah penduduk pada pertengahan tahun!
6! )ingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate)
)ingkat fertilitas umum mengandung pengertian sebagai ¨ah kelahiran +lahir hidup,
per .!/// anita usia produktif +.5%78 tahun, pada tahun tertentu! Pada tingkat fertilitas kasar
masih terlalu kasar karena membandingkan ¨ah kelahiran dengan ¨ah penduduk
-
8/19/2019 Punya Sayang
3/16
pertengahan tahun! )etapi pada tingkat fertilitas umum ini pada penyebutnya sudah tidak
menggunakan ¨ah penduduk pada pertengahan tahun lagi" tetapi ¨ah penduduk anita
pertengahan tahun umur .5%78 tahun!
9F1 2 BPf (15-49) 3 k
atau
9F1 2 Jumlah kelahiran pada tahun tertentuJumlah penduduk wanita
umur 15-49 pada pertengahan tahun 3 k
dimana4
9F1 2 )ingkat Fertilitas Umum
B 2 #umlah kelahiran
Pf +.5%78, 2 #umlah penduduk anita umur .5%78 tahun pada pertengahan tahun
k 2 Bilangan konstanta yang bernilai .!///
(elemahan dari penggunaan ukuran 9F1 adalah ukuran ini tidak membedakan
kelompok umur" sehingga anita yang berumur 7/ tahun dianggap mempunyai resiko
melahirkan yang sama besar dengan anita yang berumur 65 tahun! Namun kelebihan dari
penggunaan ukuran ini ialah ukuran ini $ermat daripada 0B1 karena hanya memasukkan
anita yang berumur .5%78 tahun atau sebagai penduduk yang “exposed to risk”.
:! )ingkat Fertilitas menurut Umur (Age pe!i"i! Fertility Rate)
Diantara kelompok anita reproduksi +.5%78 tahun, terdapat ;ariasi kemampuan
melahirkan" karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas anita pada tiap%tiap kelompok umur!
Dengan mengetahui angka%angka ini dapat pula dilakukan perbandingan fertilitas antar
penduduk dari daerah yang berbeda!
A'F1 i 2 BiP 3 k
atau
A'F1 i 2 Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur iJumlah wanita
kelompok umur i pada pertengahan tahun 3 k
dimana4
-
8/19/2019 Punya Sayang
4/16
A'F1 i 2 )ingkat Fertilitas menurut Umur
Bi 2 #umlah kelahiran bayi pada kelompok umur i
Pf i 2 #umlah anita kelompok umur i pada pertengahan tahun
k 2 Angka konstanta" yaitu .!///
Berdasarkan dua kondisi di atas dapatlah disebutkan beberapa masalah +terkait dengan
'D-, sebagai berikut 4
., #ika fertilitas semakin meningkat maka akan men&adi beban pemerintah dalam hal
penyediaan aspek fisik misalnya fasilitas kesehatan ketimbang aspek intelektual!
6, Fertilitas meningkat maka pertumbuhan penduduk akan semakin meningkat tinggi akibatnya
bagi suatu negara berkembang akan menun&ukan korelasi negatif dengan tingkat
kese&ahteraan penduduknya!
:, #ika A'F1 6/%67 terus meningkat maka akan berdampak kepada in;estasi 'D- yang
semakin menurun!
Adapun kelebihan dari penggunaan ukuran A'F1 antara lain 4
a! Ukuran lebih $ermat dari 9F1 karena sudah membagi penduduk yang
-
8/19/2019 Punya Sayang
5/16
pada ¨ah anak yang telah dilahirkannya! 'eorang istri mungkin menggunakan alat
kontrasepsi setelah mempunyai ¨ah anak tertentu dan &uga umur anak yang masih hidup!
B>'F1 2 Jumlah kelahiran urutan ke iJumlah wanita umur 15-49
pertengahan tahun
atau
B!"#BoiPf(15-49) $ k
dimana4
B>'F1 2 )ingkat Fertilitas menurut
Urutan (elahiran
Boi 2 #umlaha kelahiran urutan ke .
Pf +.5%78, 2 #umlah anita umur .5%78 pertengahan tahun
k 2 Bilangan konstan bernilai .!///
B! Ukuran%ukuran Fertilitas dan 1eproduksi se$ara (umulatif
.! )otal Fertility 1ate +)F1,
)abel .!. Angka Fertilitas )otal menurut Pro;insi .8?." .8@/" .8@5" .88/"
.88." .887" .88@" dan .888
Provinsi 1971 1980 1985 1990 1991 1994 1998 1999
Nanggroe A$eh Darussalam 5 7"?8 7 :"? :": 6"?@ 6"8
'umatera Utara ? 5 7 7".? :"@@ :"/@ :
'umatera Barat ".@ 5 7 :" :".8 6"87 6"@?
1 i a u 5"87 5 5 7 n!a :". 6"@5 6"??
# a m b i ":8 7"6 7 n!a 6"8? 6"@? 6"@
'umatera 'elatan 7"?@ 7 :"7: 6"@? 6"?@ 6"?.
B e n g k u l u ? 5 7 n!a :"75 6"@: 6"??
L a m p u n g 5"?5 5 7 :"6 :"75 6"?7 6"
D(I #akarta 5 :"88 :"65 6 6".7 ."8 6 6
#aa Barat 5 7 : : :".? 6". 6"55
#aa )engah 5":: 7":? :"@6 : 6"@5 6"?? 6"7. 6":?
DI ogyakarta 5 : 6"8: 6 6"/7 ."?8 6 6
#aa )imur 7"?6 7 :"6 6 6 6"66 6"/6 6"/6
B a l i 7 :"/8 6 6 6".7 6 6
Nusa )enggara Barat ? "78 5 :"@6 :"7 :".6 :"/5
Nusa )enggara )imur 5"57 5".6 5 n!a :"@? :".5 :"/
-
8/19/2019 Punya Sayang
6/16
(alimantan Barat 5"56 7"8@ 7 :"87 :":7 6"86 6"@.
(alimantan )engah ? 5"@? 5 7 n!a 6":. 6"@ 6"@.
(alimantan 'elatan 5 5 :"?7 : 6"? 6":: 6"5@ 6"5:
(alimantan )imur 5 5 7". : n!a :"6. 6" 6"55'ulaesi Utara "?8 5 7 : 6"65 6"6 6":@ 6":
'ulaesi )engah "5: 5"8 5 7 n!a :"/@ 6"?@ 6"?6
'ulaesi 'elatan 5 7 7 :"/. 6"86 6"? 6"5
'ulaesi )enggara 5"@6 5" 5 n!a :"5 : 6"@?
- a l u k u ? 5". 5 n!a :"? 6"86 6"@6
Papua ? 5 5 5 n!a :".5 :"/: 6"8
INDONESIA 5 7 : : 6"@5 6"5 6"58
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990 , Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1985 , Survei Demogra dan!ese"atan #ndonesia (SD!#) 1991 dan 199$
)otal Fertility 1ate* )F1 adalah rata%rata ¨ah anak yang dilahirkan seorang anita
sampai akhir masa reproduksinya! 1umus perhitungan )F1 yaitu sebagai berikut!
%!"#5&'!" $
(eterangan 4
)F1 2 Angka Fertilitas )otal
A'F1 2 Angka Fertilitas -enurut kelompok umurC 2 (elompok umur
(ebaikannya 4
-erupakan ukuran untuk seluruh anita usia .5%78 tahun" yang dihitung berdasarkan angka
kelahiran menurut kelompok umur!
6! 9ross 1eprodu$tion 1ate* 911
Angka yang menun&ukkan rata%rata ¨ah anak perempuan yang dilahirkan olehseorang anita selama masa hidupnya" dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas yang
sama seperti ibunya! Dalam reit reproduksi kasar +911, tidak memperhitungkan unsur
kematian! 1umus perhitungan 911 yakni sebagai berikut!
""#5&'!"f$ atau ""#raio *eni kelamin aat lahir$ %!"
(eterangan 4
911 2 Angka 1eproduksi Bruto
A'F1 2 Angka Fertilitas menurut (elompok Umur
C 2 (elompok umur
-
8/19/2019 Punya Sayang
7/16
F 2 Penduduk perempuan
(elemahannya 4
)idak memperhitungkan kemungkinan mati bayi anita tersebut sebelum masa
reproduksinya!
:! Net 1eprodu$tion 1ate* N11
Angka yang menun&ukkan rata%rata ¨ah anak perempuan yang dilahirkan oleh
seorang anita selama hidupnya dan akan tetap hidup sampai dapat menggantikan
kedudukan ibunya" dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas yang sama seperti ibunya!
Ukuran reit reproduksi neto memperhitungkan pula unsur kematian! Adapun rumus
perhitungannya sebagai berikut!
+""#5$,15-1945-49&'!"n$l$
(eterangan 4
N11 2 Angka 1eproduksi Neto
A'F1 2 Angka Fertilitas menurut kelompok umur
C 2 kelompok umur
F 2 penduduk perempuan
n$l$ 2 rasio masih hidup se&ak lahir hingga umur 3
7! 0hild oman 1ate* 01
Perbandingan antara ¨ah anak dibaah umur 5 tahun dengan anita usia
reproduksi! Adapun rumus perhitungan 01 sebagai berikut!
./"# P0-4P f(15-49) $ k
(eterangan 4
P0-42 #umlah anak dibaah usia 5 tahun
Pf(15-49) 2 banyaknya anita umur .5%78 tahun
(elebihan pengukuran 01 adalah tidak usah membuat pertanyaan khusus untuk
mendapatkan data yang diperlukan" dan pengukuran ini berguna untuk indikasi fertilitas di
daerah ke$il sebab di negara yang registrasinya $ukup baik pun" statistik kelahiran tidak
ditabulasikan untuk daerah yang ke$il%ke$il!
-
8/19/2019 Punya Sayang
8/16
(elemahannya yakni langsung dipengaruhi oleh kekurangan pelaporan tentang anak"
yang sering ter&adi di negara sedang berkembang! alaupun kekurangan pelaporan &uga
ter&adi di kelompok ibunya namun se$ara relatif kekurangan pelaporan pada anak%anak &auh
lebih besar! 'elain itu &uga dipengaruhi oleh tingkat mortalitas" di mana tingkat mortalitas
anakm khususnya di baah . tahun &uga lebih besar dari orang tua" sehingga 01 selalu
lebih ke$il daripada tingkat fertilitas yang seharusnya dan 01 tidak memperhitungkan
distribusi umur dari penduduk anita!
0! Faktor%faktor yang -empengaruhi dan -enentukan Fertilitas
Ada beragam faktor yang mempengaruhi dan menentukan fertilitas baik yang berupa
faktor demografi maupun faktor non%demografi! ang berupa faktor demografi diantaranya
adalah struktur umur" umur perkainan" lama perkainan" paritas" distrupsi perkainan dan
proporsi yang kain sedangkan faktor non%demografi dapat berupa faktor sosial" ekonomi
maupun psikologi!
.! )eori 'osiologi tentang Fertilitas + $avis dan Blake% &ariabel Antara)
(a&ian tentang fertilitas pada dasarnya bermula dari disiplin sosiologi! 'ebelum disiplin
lain membahas se$ara sistematis tentang fertilitas" ka&ian sosiologis tentang fertilitas sudah
lebih dahulu dimulai! 'udah amat lama kependudukan men&adi salah satu sub%bidang
sosiologi! 'ebagian besar analisa kependudukan +selain demografi formal, sesungguhnya
merupakan analisis sosiologis! Da;is and Blake +.85," Freedman +.86," Hathorne +.8?/,
telah mengembangkan berbagai kerangka teoritis tentang perilaku fertilitas yang pada
hakekatnya bersifat sosiologis!
Dalam tulisannya yang ber&udul
-
8/19/2019 Punya Sayang
9/16
*nterediate variables o" "ertility
a! Faktor%faktor yang mempengaruhi ter&adinya hubungan kelamin +inter!ouse variables,4
Faktor%faktor yang mengatur tidak ter&adinya hubungan kelamin4
., Umur mulai hubungan kelamin
6, 'elibat permanen4 proporsi anita yang tidak pernah mengadakan hubungan kelamin
:, Lamanya masa reproduksi sesudah atau diantara masa hubangan kelamin4
i! Bila kehidupan suami istri $erai atau pisah
ii! Bila kehidupan suami istri nerakhir karena suami meninggal dunia
Faktor%faktor yang mengatur ter&adinya hubungan kelamin
7, Abstinensi sukarela
5, Berpantang karena terpaksa +oleh impotensi" sakit" pisah sementara,
, Frekuensi hubungan seksual
b! Faktor%faktor yang mempengaruhi ter&adinya konsepsi +!on!eption variables,4
?, (esuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh faktor%faktor yang tidak disenga&a
@, -enggunakan atau tidak menggunakan metode kontrasepsi4
i! -enggunakan $ara%$ara mekanik dan bahan%bahan kimia
ii! -enggunakan $ara%$ara lain
8, (esuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh faktor%faktor yang disenga&a +sterilisasi"
subinsisi" obat%obatan dan sebagainya,
$! Faktor%faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran + gestation variables,
./, -ortalitas &anin yang disebabkan oleh faktor%faktor yang tidak disenga&a
.., -ortalitas &anin oleh faktor%faktor yang disenga&a
-enurut Da;is dan Blake" setiap ;ariabel diatas terdapat pada semua masyarakat!'ebab
masing%masing ;ariabel memiliki pengaruh +nilai, positif dan negatifnya sendiri%sendiri
terhadap fertilitas! -isalnya" &ika pengguguran tidak dipraktekan maka ;ariabel nomor ..
tersebut bernilai positif terhadap fertilitas! Artinya" fertilitas dapat meningkat karena tidak ada
pengguguran! Dengan demikian ketidak%adaan ;ariabel tersebut &uga suatu masyarakat
masing%masing ;ariabel bernilai negatif atau positif maka angka kelahiran yang sebenarnya
tergantung kepada nera$a netto dari nilai semua ;ariabel!
+. Ronald Freedan% &ariabel Antara dan ,ora 'osial
-enurut Freedman ;ariabel antara yang mempengaruhi langsung terhadap fertilitas pada
dasarnya &uga dipengaruhi oleh norma%norma yang berlaku di suatu masyarakat! Pada
akhirnya perilaku fertilitas seseorang dipengaruhi norma%norma yang ada yaitu norma tentang
-
8/19/2019 Punya Sayang
10/16
besarnya keluarga dan norma tentang ;ariabel antara itu sendiri! 'elan&utnya norma%norma
tentang besarnya keluarga dan ;ariabel antara di pengaruhi oleh tingkat mortalitas dan
struktur sosial ekonomi yang ada di masyarakat!
-enurut Freedman interediate variables yang dikemukakan Da;is%Blake men&adi
;ariabel antara yang menghubungkan antara
-
8/19/2019 Punya Sayang
11/16
-
8/19/2019 Punya Sayang
12/16
dapat dibedakan atas biaya langsung dan biaya tidak langsung! ang dimaksud biaya
langsung adalah biaya yang dikeluarkan dalam memelihara anak seperti memenuhi
kebutuhan sandang dan pangan anak sampai ia dapat berdiri sendiri! ang dimaksud biaya
tidak langsung adalah kesempatan yang hilang karena adanya tambahan seoarang anak!
-isalnya" seoarang ibu tidak dapat beker&a lagi karena harus meraat anak" kehilangan
penghasilan selama masa hamil" atau berkurangnya mobilitas orang tua yang mempunyai
tanggungan keluarga besar +Leibenstein" .85@,!
-enurut Leibenstein" apabila ada kenaikan pendapatan maka aspirasi orang tua akan
berubah! >rang tua menginginkan anak dengan kualitas yang baik! Ini berarti biayanya naik!
Pengembangan lebih lan&ut tentang ekonomi fertiitas dilakukan oleh 9ary '! Be$ker dengan
artikelnya yang $ukup terkenal yaitu
-
8/19/2019 Punya Sayang
13/16
investasi suberdaya anusia dilakukan oleh suatu generasi baik untuk kepentingan tingkah
laku generasi-generasi yang akan datang aupun untuk kepentingan tingkah laku sendiri”
Dalam analisis ekonomi fertilitas dibahas mengapa permintaan akan anak berkurang bila
pendapatan meningkat yakni apa yang menyebabkan harga pelayanan anak berkaitan dengan
pelayanan komoditi lainnya meningkat &ika pendapatan meningkat
Ne household e$onomi$s berpendapat baha +a, orang tua mulai lebih menyukai anak%
anak yang berkualitas lebih tinggi dalam ¨ah yang hanya sedikit sehingga
-
8/19/2019 Punya Sayang
14/16
berkembang merupakan
-
8/19/2019 Punya Sayang
15/16
-
8/19/2019 Punya Sayang
16/16
aid Rusli. 9;5?4
'ri 1ahayu 'anusi"'(-"-kes! -asalah (ependudukan Di Negara Indonesia! Fakultas (esehatan
-asyarakat! Uni;ersitas 'umatera Utara
Robinson" arren 0! J 'arah F! Harbison" @enu/u 'eori Fertilitas 'erpadu ('oard a uni"ied
theory o" "ertility)" Pusat Penelitian dan 'tudi (ependudukan U9-" ogyakarta" .8@: