Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit...

85

Transcript of Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit...

Page 1: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,
Page 2: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) atas

rahmat dan karuniaNya maka buku Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik. Profil ini bertujuan sebagai bahan

informasi tentang gambaran tugas dan kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam tahun 2018 dalam mendukung Visi Direktorat Jenderal Pecegahan dan

Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) juga Visi Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia.

Berbagai data dan informasi yang dimuat dalam profil ini dapat digunakan

sebagai masukan untuk peningkatan kinerja dan kemajuan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam untuk masa yang akan datang. Kami menyadari masih

banyak kekurangan dalam penyusunan Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam tahun 2018 ini. Untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk

perbaikan sehingga penyusunan profil yang akan datang lebih baik lagi. Kami juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan buku profil ini.

Harapan kami semoga buku Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

ini dapat bermanfaat.

Batam, Januari 2018 Kepala Kantor,

dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM NIP 196902192002121003

Page 3: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... iii

DAFTAR GRAFIK......................................................................................................... iiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 3

A.Latar Belakang ……………………………...………………….………… 1

B. Tujuan……………………………………………………………………………… 1

C. Lingkup Kegiatan KKP Kelas I Batam …………………………………………..1

D. Organisasi ………………………………………………………………………….1

BAB II SUMBER DAYA ................................................. Error! Bookmark not defined.

A.Tenaga

..................……………………………………………………………..Error!

Bookmark not defined.5

B.Keuangan

...................................................................................………….Error!

Bookmark not defined.3

BAB III CAPAIAN KINERJA.......................................... Error! Bookmark not defined.

A.Program Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

..………..Error! Bookmark not defined.5

B.Program Pengendalian Risiko Lingkungan

................................………….Error! Bookmark not defined.3

C.Program Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

..…………………………...Error! Bookmark not defined.

Page 4: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Kesehatan sebagai hak asasi dan investasi setiap orang, oleh

karena itu Pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap pembangunan kesehatan

ini dengan berbagai strategi Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Kesehatan dengan Tugas, Pokokdan Fungsinya mendukung

pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Dengan kemajuan arus lalu lintas

sekarang ini baik lalu lintas alat angkut (darat, laut, udara) orang dan barang menjadi

perhatian banyak pihak atau banyak keterkaitan di berbagai sektor Pemerintah atau

non pemerintah.

Menyadari kondisi tersebut, sektor kesehatan umumnya dan Kantor

Kesehatan Pelabuhan khususnya membutuhkan pengelolaan sumber daya dan

operasional yang dinamis, proaktif serta melibatkan semua sektor baik Lintas Sektor,

Swasta dan juga peran serta dari Masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Kegiatan perlu berorientasi hasil guna

tercapainya tujuan dan sasaran yang diinginkan. Untuk terlaksananya dan

terwujudnya hal tersebut dibutuhkan Perencanaan yang baik merupakan langkah

awal untuk melakukan Program Kesehatan, pengukuran kinerja serta terintegrasinya

profesionalisme dengan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan kemajuan

dan perkembangan global, nasional maupum regional.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batammempunyai peran penting dalam

mewujudkan kondisi Pelabuhan Batam yang aman dari penyakit dan juga aman dari

tempat penyebaran penyakit terutama penyakit karantina dan penyakit menular yang

berpotensial Wabah / KLB atau PHEIC pada umumnya. Oleh karena itu pada profil

ini digambarkan kondisi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam tahun 2016.

B. TUJUAN

Tujuan Pembuatan Profil KKP Kelas I Batam Tahun 2018 ini adalah

Memberikan gambaran/informasi kepada pembaca tentang latar belakang, kondisi

saat ini dari suatu kegiatan dan hasilnya pada tahun 2018 dan perbandingan/trend

dengan tahun-tahun sebelumnya.

Page 5: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

4

C. LINGKUP KEGIATAN KKP KELAS I BATAM

1. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

a. Pengendalian Karantina

b. Surveilans Epidemiologi

Program karantina dan Surveilans Epidemiologi ini bertujuan untuk

melakukan cegah tangkal terhadap keluar masuknya penyakit karantina dan

penyakit menular potensial wabah melalui alat angkut kapal, orang dan

barang guna melindungi masyarakat umumnya dan khususnya masyarakat

pelabuhan dari sumber penularan penyakit karantina dan penyakit menular

tertentu potensial wabah, dan juga Program Lingkungan sehat diwilayah

Pelabuhan Laut dan Bandara.Sasaran Program Pengendalian Karantina dan

Survelinas dan Epidemiologi diantaranya adalah :

a. Terlaksananya pengawasan kesehatan kapal yang datang dari luar dan

dalam negeri

b. Terbebasnya kapal, alat angkut beserta muatannya dari sumber

penularan penyakit

c. Terbebasnya kapal dari infestasi tikus

d. Terawasinya lalu lintas eksport dan import produk OMKA dari sumber

penularan penyakit

e. Terawasinya orang sakit melalui pelabuhan

f. Terjaminnya kesehatan Penumpang dan ABK kapal

g. Terlaksananya akses informasi tentang penyakit menular.

Beberapa Kegiatan dari Program ini adalah :

a. Pemeriksaan Kesehatan Kapal

b. Pengamatan Kesehatan Penumpang dan ABK diatas kapal melalui

pernyataan yang dibuat oleh Nakhoda

c. Pengamatan keluar/ masuknya orang sakit melalui pelabuhan

d. Melaksanakan Tindakan Karantina

e. Pemeriksaan dan Penerbitan Dokumen Kesehatan

f. Membuat Proses Verbal terhadap Pelanggaran UU Karantina

g. Melakukan pengawasan lalu lintas eksport dan import OMKA.

h. Melakukan pengawasan lalu lintas keluar masuk jenazah

i. Melakukan pengawasan lalu lintas eksport import sampel laboratorium.

Page 6: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

5

2. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

a. Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

b. Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

Program Pengendalian Risiko Lingkungan

Program ini bertujuan menekan perkembangan populasi binatang penular

penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di

wilayah pelabuhan, dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat bebas

dari risiko keberadaan binatang penular penyakit (tikus) serta vector penular

penyakit melalui peningkatan pengawasan kesehatan lingkungan dengan

melaksanakan upaya pemberantasan dan pengendaliannya. Sasaran

program ini adalah:

a. Terwujudnya lingkungan pelabuhan yang sehat dan bebas dari binatang

penular penyakit, pinjal dan vector penular penyakit

b. Terciptanya pengawasan yang optimal terhadap lingkungan yang

potensial terhadap kehidupan tikus dan vektor penular penyakit

c. Terwujudnya kesehatan pada lingkungan pelabuhan/ ABK dan alat

angkut yang saniter

d. Terlindunginya masyarakat pelabuhan / ABK dari penyakit akibat

bawaan makanan

e. Tersedianya air bersih yang cukup dan memenuhi syarat kesehatan di

daerah pelabuhan dan alat angkut.

Kegiatan program ini adalah :

a. Melaksanakan pemasangan perangkap tikus di gudang, perkantoran,

dan rumah makan dilingkungan Pelabuhan

b. Melaksanakan identifikasi tikus dan pinjal

c. Melaksanakan pengawasan hygiene sanitasi lingkungan pelabuhan

d. Melaksanakan pengawasan TP2M di wilayah pelabuhan

e. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan air bersih di wilayah

pelabuhan

f. Melaksanakan pengawasan hygiene sanitasi kapal

g. Melakukan pengawasan hygiene dan sanitasi gedung/bangunan dan

perusahaan di wilayah pelabuhan.

h. Melaksanakan survey jentik nyamuk

i. Melaksanakan larvasida

Page 7: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

6

j. Melaksanakan pemberantasan nyamuk dewasa (fogging).

k. Melaksanakan pengawasan fumigasi

l. Melaksanakan identifikasi jentik dan nyamuk dewasa.

m. Melakukan kegiatan identifikasi dan pemetaan sasaran kegiatan

peningkatan akses air bersih

n. Pencatatan dan pelaporan

3. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

a. Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan

b. Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah

Program Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

Program Upaya Kesehatan Pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan kualitas

kesehatan di wilayah pelabuhan, alat angkut berserta anak buah Kapal,

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kewaspadaan serta kemampuan

masyarakat pelabuhan dalam menghadapi kondisi yang berubah secara

bermakna dan mampu mengatasi permasalahan secara mandiri. Sasaran

dari program ini adalah :

a. Terwujudnya pelayanan kesehatan kerja bagi buruh dan pekerja di

wilayah pelabuhan

b. Terawasinya kesehatan buruh dan pekerja di dalam wilayah pelabuhan

c. Terlaksananya pengawasan persediaan obat/alat P3K kapal

d. Tersedianya persediaan obat/alat P3K kapal yang berkualitas dan

kuantitasnya yang mencukupi disesuaikan dengan jumlah ABK/

penumpang yang ada di kapal.

e. Terwujudnya masyarakat pelabuhan yang sehat serta mampu bertahan

dalam kondisi yang berubah secara bermakna.

Kegiatan Program ini adalah :

a. Mempersiapkan sarana dan prasarana serta SDM dibidang UKP

b. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan pelaut/ ABK, buruh dan pekerja

di wilayah pelabuhan

c. Menerbitkan surat keterangan sehat bagi pelaut/ABK, dan Penjamah

makanan

d. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium klinis dasar

e. Melakukan pemeriksaan obat/alat kesehatan di atas kapal

Page 8: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

7

f. Menerbitkan sertifikat obat P3K kapal

g. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya persediaan obat di kapal

h. Memberikan pelayanan kesehatan bagi ABK/ masyarakat pelabuhan

i. Memberikan pelayanan kesehatan dalam situasi khusus

j. Melaksanakan Pengamanan Haji di Embarkasi/Debarkasi haji.

k. Terlaksananya imunisasi bagi masyarakat yang akan mengunjungi

daerah terjangkit.

l. Tersedianya vaksin dalam jumlah yang cukup dan Menerbitkan ICV

m. Penatalaksanaan vaksin secara baik dan benar

n. Melaksanakan pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah

o. Memberikan pelayanan kesehatan rujukan.

D. ORGANISASI

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam merupakan salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit, mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya

penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,

pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawas

an OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang

muncul kembali, bioterorisma, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di

wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara.

Berdasarkan Peraturan Menkes RI Nomor.356/MENKES/PER/IV/2008

sebagaimana diubah dengan Permenkes 2348/MENKES/Per/XI/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kantor Kesehatan

Pelabuhanserta fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, antara lain:

a. Pelaksanaan kekarantinaan

b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan

c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara

d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit

baru, dan penyakit yang muncul kembali

e. Pelaksanaan pengamatan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan

kimia

f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring sueveilans epidemiologi sesuai penyakit

yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional

Page 9: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

8

g. Pelaksanaan, fasulitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan

Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta

kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan

perpindahan penduduk

h. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan

alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasai

persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor

j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya

k. Pelaksaaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan

surveilans kesehatan pelabuhan

o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat Negara

p. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kantor Kesehatan

Pelabuhan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.2348/MENKES/PER/XI/

2011 KKP Batam di klasifikasikan menjadi kelas I, dan dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi maka Susunan Organisasi terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Sub Bagian Program dan Laporan

b. Sub Bagian Keuangan dan Umum

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

a. Seksi Pengendalian Karantina

b. Seksi Surveilans Epidemiologi

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

a. Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

b. Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

Page 10: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

9

4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

a. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan

b. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah

5. Instalasi

6. Wilayah Kerja

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Selanjutnya uraian tugas Bagian Tata Usaha dan Bidang Kantor Kesehatan

Pelabuhan Batam sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

penyusunan program, Pengelolaan informasi, Evaluasi, Pelaporan, Urusan

tata usaha, Keuangan, Penyelenggaraan pelatihan, Kepegawaian,

Perlengkapan rumah tangga, dengan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program serta laporan

b. Pelaksanaan urusan keuangan

c. Pelaksanaan urusan kepegawaian

d. Pelaksanaan urusan umum

e. Koordinasi penyiapan pelatihan.

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta

penyusunan laporan di bidang kekarantinaan, surveilans epidemiologi

penyakit dan penyakit potensial wabah serta penyakit baru dan penyakit

dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan

muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta

pengermbangan teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan

di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara, dengan

fungsi :

a. Kekarantinaan surveilans epidemiologi penyakit potensial wabah serta

penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali

b. Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi penanggulangan KLB dan

bencana/pasca bencana bidang kesehatan

c. Pengawasan lalu lintas OMKABA ekspor dan impor serta alat angkut,

termasuk muatannya

Page 11: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

10

d. Kajian dan desiminasi informasi kekarantinaan di wilayah kerja

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

e. Pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan

f. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kekarantinaan

g. Pelaksanaan pengambangan teknologi bidang kekarantinaan di

wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

h. Penyusunan laporan bidang pengendalian karantina dan surveilans

epidemiologi.

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta penyusunan

laporan di bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit,

pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan

pengembangan teknologi, dengan fungsi :

a. Pengawasan penyediaan air bersih, serta pengamanan makanan dan

minuman

b. Hygiene dan sanitasi lingkungan gedung/bangunan

c. Pengawasan pencemaran udara, air dan tanah

d. Pemeriksaan dan pengawasan hygiene dan sanitasi kapal/ Pesawat /

alat transportasi lainnya di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara

e. Pemberantasan serangga penular penyakit, tikus dan pinjal di

lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

f. Kajian dan pengembangan teknologi di bidang Pengendalian risiko

lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

g. Pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian risiko lingkungan

Bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

h. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang pengendalian

risiko lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

i. Penyusunan laporan di bidang pengendalian risiko lingkungan.

4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai tugas

melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di

bidang pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja,

kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja,

kemitraan, kajian dan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang

Page 12: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

11

upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara, dengan fungsi :

a. Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medik di

wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

b. Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra di

wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

c. Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah kapal/pesawat

udara serta penjamah makanan

d. Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional

e. Pelaksanaan jejaringkerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

5. Instalasi, instalasi dimaksudkan guna mendukung semua program tehnis

yang dilksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. Saat ini Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam mempunyai 3 instalasi, instalasi

tersebut adalah instalasi klinik, instalasi farmasi, dan instalasi data dan

informasi.

a. Instalasi Klinik

Tugas instalasi klinik adalah sebagai berikut :

a. Mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam secara keseluruhan

b. Menyusun perencanaan kebutuhan sarana prasarana, sumber daya

dan anggaran yang bersumber pada analisa situasi dan

permasalahan yang di hadapi

c. Menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan Pelayanan

kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan terbatas, pengobatan,

vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, laboratorium kesehatan,

laboratorium klinik, surveilans epidemiologi berbasis klinis, radiologi,

rehabilitasi medis, pengambilan specimen, pencatatan dan pelaporan,

serta rekam medis

d. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang, peralatan,

kalibrasi peralatan diagnostik, kualitas pelayanan serta sarana

pendukung pelayanan kesehatan lainnya untuk pelaksanaan program

kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan klinis yang

dilaksanakan oleh wilayah kerja

Page 13: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

12

f. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lintas program dan

sektor dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di lingkungan

Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam.

b. Instalasi Farmasi

Tugas instalasi farmasi adalah sebagai berikut :

a. Menyusun perencanaan kegiatan yang meliputi kerangka acuan,

jadwal dan rencana pelaksanaan kegiatan dalam rangka

Pengelolaan Instalasi Farmasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam;

b. Melakukan pengelolaan Instalasi Farmasi yang meliputi kegiatan

perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan distri busi obata dan

alat kesehatan di Kantor Kesehatn Pelabuhan Kelas I Batam

c. Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) dalam rangka

kegiatan teknis Instalasi Farmasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

I Batam

d. Melakukan monitoring stok obat di wilayah kerja Kantor Kesehatan

pelabuhan Kelas I Batam, mengolahnya menjadi laporan stok obat

Kantor Kesehatan pelabuhan Kelas I Batam

e. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi secara berkala

terhadap kegiatan Instalasi Farmasi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam.

c. Instalasi Data dan Informasi

Tugas instalasi data dan informasi adalah sebagai berikut :

a. Melakukan kegiatan teknis dan administratif dalam bidang Data dan

Informasi di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

b. Mengiventarisir kebutuhan saran prasarana dan sumber daya yang

diperlukan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan Instalasi Data

dan Informasi

c. Menyusun perencanaan kegiatan, pedoman teknis pelaksanaan,

Standard Operating Procedure (SOP) kegiatan teknis, pembagian

tugas dan evaluasi kegiatan yang di lakukan Instalasi Data dan

Informasi

Page 14: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

13

d. Melaksanakan kegiatan dalam rangkakelancaran arus informasi,

komunikasi dan data di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam termasuk wilayah kerja

e. Melakukan pengaturan terhadap pertukaran data dan informasi,

ketersediaan data, pemanfaatan data dan informasi, komunikasi

radio, telepon dan internet di lingkungan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam

f. Melakukan pemeriksaan operasional sarana prasarana data, server.

Peralatan komputer di kantor induk dan wilayah kerja, software, dan

peralatan pendukung lainnya untuk kelancaran Sistem Informasi dan

Manajemen di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

g. Melakukan pemerikasaan sarana dan prasarana komunikasi radio,

telepon dan internet dalam mendukung fungsi koordinasi dan

pelaporan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap saran prasarana data

dan informasi ke wilayah kerja

i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Instalasi Data dan

informasi secara berkala kepada Kepala Kantor kesehatan

pelabuhan Kelas I Batam.

6. Pelabuhan Batam dan Pelabuhan-pelabuhan di Wilayah Kerja

Pulau Batam saat ini dikelilingi oleh pelabuhan – pelabuhan, dan kegiatan

yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam tetap

dilaksanakan disemua pelabuhan walaupun belum terdaftar pada

Permenkes No.2348/Menkes/Per/XI/2011 seiring dengan pesatnya

perkembangan Pulau Batam. Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam dilaksanakan pada pelabuhan tersebut dibawah ini yang disebut

dengan Wilayah kerja sebagai berikut :

1. Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center

Pelabuhan ini dibangun oleh Badan Pengembangan Otorita Batam

dan pengelolaannya dipercayakan kepada pihak swasta yaitu PT.

Sinergi Tharada Batam, Luas Perimeter Pelabuhan ini 12 HA.

Pelabuhan tersebut khusus melayani Kapal ferry penumpang yang

datang dan berangkat dari/ke luar negeri yaitu Singapura dan

Malaysia. Kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang di

Page 15: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

14

pelabuhan tersebut cukup tinggi mencapai 40 trip/hari dengan jumlah

penumpang yang cukup tinggi terutama pada akhir minggu.

2. Pelabuhan Laut Pulau Sambu

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan khusus untuk pertamina, tetapi

tidak menutup diri bagi kapal – kapal tertentu sandar dipelabuhan

tersebut untuk keperluan masyarakat di Pulau Sambu. Jarak antara

Pelabuhan Pulau Sambu dengan Kantor Induk melalui darat dan

disambung lagi dengan laut serta waktu tempuh 1,5 jam dan luas

perimeter Pelabuhan tersebut 1 HA.

3. Pelabuhan Laut Sekupang Internasional

Pelabuhan Laut Sekupang Internasional adalah salah satu pelabuhan

khusus penumpang yang datang dan berangkat dari/ke luar negeri,

dan pelabuhan ini dikelola oleh Badan Pengusahaan dan sub

pengelola swasta. Pelabuhan tersebut mempunyai luas wilayah

perimeter 4 HA serta langsung berdampingan dengan Pelabuhan

Domestik sekupang tetapi terpisah dari pemukiman penduduk.

4. Pelabuhan Laut SekupangDomestik

Merupakan salah satu pelabuhan khusus Penumpang yang keluar

masuk didalam negeri termasuk dari Jakarta (Kapal PELNI).Luas

areal pelabuhan ini 8 HA sudah termasuk tempat singgah kapal PELNI

(Pelabuhan Beton). Sama halnya dengan pelabuhan sekupang

internasional dimana pelabuhan ini berdampingan dengan batas yang

sangat jelas dan terpisah dari pemukiman penduduk.

5. Bandar Udara Hang Nadim

Bandar Udara Hang Nadim Batam adalah Bandara Internasional yang

merupakan salah satu Bandara Embarkasi/Debarkasi dan Transit Haji

pada Musim Pelaksanaan Haji. Bandara ini dibawah pengawasan

Badan Pengusahaan Kawasan (Otorita Batam) dengan luas wilayah

Perimeter Bandara ini 408 HA dan mempunyai batas yang jelas

dengan pemukiman penduduk sehingga penyakit yang diakibatkan

kebisingan terhadap masyarakat sekitar saat ini tidak ada (telah

dilakukan pemantauan kebisingan oleh Ditjen P2P Kemenkes Jakarta

Page 16: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

15

bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan

pihak Bandara Hang Nadim sendiri).Disamping melayani penerbangan

Internasional, juga melayani penerbangan dalam negeri setiap hari

ke beberapa wilayah di tanah air Indonesia.

6. Pelabuhan Laut Nongsa

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan khusus wisatawan asing, dan

merupakan salah satu resort yang dilengkapi dengan fasilitas hotel

dan villa.Kebanyakan wisatawan asing tersebut beraktifitas dengan

bermain olah raga Golf dan istrahat total.Luas daerah perimeter

pelabuhan ini adalah 4 HA yang dilengkapi dengan infrastruktur

internasional.

7. Pelabuhan Laut Sagulung - Teluk Senimba

Pelabuhan ini sama halnya dengan Pelabuhan Nongsa merupakan

sebuah resort dan dilengkapi dengan fasilitas olah raga serta fasilitas

hotel. Luas perimeter pelabuhan ini adalah 4 HA, dengan infrastruktur

yang lengkap. Permasalahan kesehatan yang dihadapi di wilayah

kerja ini adalah :

1. Kurangnya partisipasi dari masyarakat pelabuhan tentang

kebersihan dan sanitasi lingkungan.

2. Luasnya sarana pendukung pelabuhan ini yang disebut buffer

area, menyulitkan petugas KKP melaksanakan survei vektor.

8. Pelabuhan Laut Tanjung Uncang

Wilayah Kerja ini disinggahi oleh kapal-kapal yang mau docking dan

kapal baru di produksi. Sampai sekarang kegiatan di pelabuhan

tersebut masih dilayani oleh petugas yang ada di Marina City

mengingat terbatasnya tenaga yang dimiliki oleh KKP Batam.

9. Pelabuhan Laut Telaga Punggur

Pelabuhan laut Telaga punggur ini adalah melayani kapal penumpang

antar pulau diwilayah prop kepulauan riau termasuk pelabuhan ferry

penyeberangan (ASDP) ke Tanjung Uban Bintan. Luas wilayah

perimeter kedua pelabuhan ini adalah 16 HA.

Page 17: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

16

10. Pelabuhan Laut Sembawang Logistik (SEMBLOG)

Pelabuhan laut Sembawang Logistik (Semblog) adalah pelabuhan

khusus bongkar muat barang besar seperti pipa besar dan kontainer

untuk kebutuhan perusahaan – perusahaan perminyakan sama halnya

dengan pelabuhan kabil dengan perusahaan yang berbeda, dan luas

wilayah perimeter pelabuhan ini adalah 18 HA.

11. Pelabuhan Laut Ferry Internasional Harbour Bay

Pelabuhan ini dibangun oleh Swasta murni dan pengelolaannya

ditangani oleh Swasta. Luas Perimeter Pelabuhan ini 10 HA.

Pelabuhan tersebut khusus melayani Kapal ferry penumpang yang

datang dan berangkat dari / ke luar negeri dan baru-baru ini juga

melayani Kapal Ferry penumpang Domestik tujuan ke Tg. Balai

Karimun. Kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang di

pelabuhan tersebut mulai jam 07.00 – 21.30.

Page 18: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

17

Berikut struktur organisasi yang ada di KKP Kelas I Batam Sesuai Peraturan

Menteri Kesehatan RI No. 356/MENKES/PER/IV/2008 dan perubahan

Peraturan Menteri Kesehatan RINo. 2348/Menkes/Per/XI/2011.

STRUKTUR ORGANISASI KKP KELAS I BATAM Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356/ MENKES/PER/IV/ 2008

dan No. 2348/ MENKES/PER/XI/ 2011

Kepala Kantordr. Achmad Farchanny Tri

Adryanto, MKM

Bagian Tata UsahaIkron, SKM, MKM

Sub Bagian Program & LaporanDra. Melli Harmita, MM

Sub Bagian Keuangan dan UmumFirdaus Y S, SKM, M.Kes

Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

Dian Sapta R P, SKM, MM

Bidang Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah

dr. Yenny

Bidang Pengendalian Karantina & Surveilans

Epidemiologidr. Romer Simanungkalit

Seksi Pengendalian Vektor & Binatang Penular

PenyakitZuhelmy, SKM

Seksi Pencegahan & Pelayanan Kesehatan

dr. Agung Sundaru DH, MKK

Seksi Pengendalian Karantina

dr. Julianty Dewi SN

Seksi Sanitasi & Dampak Risiko Lingkungan

Andri Repelita, SKM, MKKK

Seksi Kesehatan Matra & Lintas Wilayah

Paino, SKM

Seksi Surveilans Epidemiologi

Ketut Ngurah, SKM, M.Epid

Kelompok Jabfung

InstalasiWilayah

Kerja

Page 19: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

18

BAB II

SUMBER DAYA

A. TENAGA

Sumber daya manusia yang ada di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam Tahun 2018 sebanyak 87 pegawai dan dibagi berdasarkan jabatan,

kelompok umur, golongan, pendidikan, dan jenis kelamin.

1. Jabatan

Sumber daya manusia yang ada di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam Tahun 2018 sebanyak 86 pegawai dan dibagi berdasarkan

jabatan, kelompok umur, golongan, pendidikan, dan jenis kelamin.

a) Jabatan

Sumber daya manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

berdasarkan kelompok jabatan :

a) Jabatan Struktural : 13 orang

b) Jabatan Fungsional Tertentu : 6 orang

c) Jabatan Pelaksana : 67 orang

Grafik 2.1 Kelompok Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jabatan

13

6

67

STRUKTURAL JFT JFU

Page 20: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

19

Grafik 2.2Jumlah Jabatan Struktural Berdasarkan Tingkat Eselon

Adapun kelompok sumber daya manusia berdasarkan jabatan fungsional

tertentu adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu

NNo Jabatan Fungsional Tertentu Jumlah

11 Epidemiolog Kesehatan Muda 1 Orang

22 Sanitarian Penyelia 1 Orang

33 Entomolog Kesehatan Muda 1 Orang

44 Perawat Pelaksana 1 Orang

55 Epidemiolog Kesehatan Pertama 2 Orang

Total 6 Orang

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 6 orang yang

memangkujabatan fungsional tertentu terdapat 1 epidemiolog kesehatan

muda, 1 orang sanitarian penyelia, 1 orang entomolog kesehatan muda, 1

orang perawat pelaksana dan 2 orang epidemiolog kesehatan pertama.Jika

digambarkandalam grafik terlihat sebagai berikut:

1

4

8

II/B III/B IV/A

Page 21: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

20

Grafik 2.3 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu

Rincian kelompok sumber daya berdasarkan jabatan:

Tabel 2.2 Rincian Sumber Daya berdasarkan Jabatan

No Uraian Jumlah

1 Struktural 13 Orang

2 Dokter 9 Orang

3 Entomolog Kesehatan 1 Orang

4 Entomolog Kesehatan Muda 1 Orang

5 Entomolog Kesehatan Pemula 3 Orang

6 Epidemiolog Kesehatan 1 Orang

7 Epidemilogi Kesehatan Muda 1 Orang

8 Sanitarian Penyelia 1 Orang

9 Epidemiolog Kesehatan Pertama 2 Orang

10 Sanitarian Pemula 11 Orang

11 Sanitarian 3 Orang

12 Perawat Pemula 15 Orang

13 Perawat Pelaksana 1 Orang

14 Asisten Apoteker Pemula 3 Orang

15 Administrator Kesehatan 3 Orang

16 Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula 1 Orang

17 Analis Kepegawaian 1 Orang

18 Penyusun Laporan 2 Orang

19 Perencana 3 Orang

20 Bendahara 2 Orang

Epidemiolog Kesehatan Muda ; 1

Sanitarian Penyelia ; 1

Entomolog Kesehatan Muda ; 1

Epidemiolog Kesehatan Pertama ; 2

Perawat Pelaksana ; 1

Page 22: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

21

21 Penata Laporan Keuangan 2 Orang

22 Verifikatur Keuangan 1 Orang

23 Pengelola BMN 1 Orang

24 Pengadministrasian Umum 3 Orang

25 Pengemudi 2 Orang

2. Golongan

Sumber Daya Manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam berdasarkan

kelompok golongan :

Tabel 2.3

Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan

No Rincian Golongan Jumlah

1 Golongan I/c 2 Orang

2 Golongan II/c 11 Orang

3 Golongan II/d 9 Orang

4 Golongan III/a 15 Orang

5 Golongan III/b 15 Orang

6 Golongan III/c 10 Orang

7 Golongan III/d 16 Orang

8 Golongan IV/a 8 Orang

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 86 pegawai yang ada

di KKP Kelas I Batam terdiri dari 2 orang golongan I/c, 11 orang golongan

II/c, 9 orang golongan II/d, 15 orang golongan III/a, 15 orang golongan III/b,

10 orang golongan III/c, 16 orang golongan III/d dan 8 orang golongan

IV/a.Jika digambarkandalam grafik terlihat sebagai berikut:

Grafik 2.4 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I/c II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a

2

1111

13

15

10

16

8

JENIS GOLONGAN

Page 23: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

22

3. Pendidikan

Sumber daya manusia kantor kesehatan pelabuhan kelas I batam

berdasarkan kelompok pendidikan :

1) SD : 1 orang

2) SMP : 1 orang

3) SMA : 6 orang

4) Akademi : 4 orang

5) DIII : 29 orang

6) D IV : 1 orang

7) S1 : 32 orang

8) S2 : 13 orang

Dapat di gambarkan dalam grafik sebagai berikut :

Grafik 2.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

4. Jenis Kelamin

Sumber daya manusia kantor kesehatan pelabuhan kelas I batam

berdasarkan kelompok jenis kelamin :

1) Laki-laki : 39 orang

2) Perempuan : 47 orang

0

5

10

15

20

25

30

35

1 1

64

29

1

35

11

Page 24: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

23

Grafik 2.6 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jenis Kelamin

Laki; 39; 45%Perempuan; 47; 55%

Page 25: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

24

B. KEUANGAN

Alokasi anggaran untuk KKP Kelas I Batam untuk tahun anggaran 2018 sebesar

Rp. 22.101.672.000,-. Yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 19.684.040.000,- dan

PNBP sebesar Rp. 2.417.632.000,-. Pembagian alokasi anggaran belanja KKP Kelas

I Batam berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 2.7 Jenis Alokasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

Adapun Realisasi Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4 Pagu dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

Tahun 2016 - 2018

No Sumber Dana Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2018

Pagu Realisasi (%) Pagu Realisasi (%) Pagu Realisasi (%)

1 Rupiah Murni 12.082.149.000 7.873.397.380 82,25 12.082.149.000 11.942.161.982 98,84 16.710.721.000 14.664.520.043 87,76

2 PNBP 2.217.535.000 2.341.265.780 85,75 2.217.535.000 2.102.874.949 94,83 3.125.527.000 2.759.119.612 88,28

Total 12.302.367.000 14.299.684.000 83,03 14.299.684.000 14.045.036.024 98,22 19.835.978.000 17.423.639.655 87,84

Pagu KKP Kelas I Batam mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar

Rp. 14.299.684.000 menjadi Rp. 19.835.978.000 di tahun 2018. Meskipun

demikian realisasi tahun 2016 lebih besar (98,22%) dibandingkan dengan tahun

2015(83,03) dan 2018 (87,84%).

Pembagian alokasi anggaran belanja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam berdasarkan sumber dana dari total dana Rp. 19.835.978.000,-

diantaranya adalah Belanja pegawai sebesar Rp. 9.706.330.000,-Belanja Barang

sebesar Rp. 7.613.240.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 2.516.408,-

sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Anggaran Tersedia

Rupiah Murni 19.684.040.000

PNBP 2.417.632.000

Total 22.101.672.000

19.684.040.000

2.417.632.000

22.101.672.000

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

PAGU ANGGARAN 2018

Page 26: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

25

Grafik 2.8 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Realisasi Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam tahun 2018

berdasarkan jenis belanja dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5 Pagu Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Tahun 2016-2018 No Sumber

Dana

Tahun 2016 Tahun 2018

Pagu Realisasi (%) Pagu Realisasi (%)

1 Belanja

Pegawai

5.187.692.000 5.084.840.999 98,02 9.706.330.000 8.791.365.939 90,57

2 Belanja

Barang

5.719.139.000 5.676.098.859 99,25 7.613.240.000 6.999.297.213 91,94

3 Belanja

Modal

3.392.853.000 3.284.096.166 96,79 2.516.408.000 1.632.976.503 64,89

Total 14.299.684.000 14.045.036.024 98,22 19.835.978.000 17.423.639.655 87,84

-

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

ANGGARAN TERSEDIA

9.706.330.000

7.613.240.000

2.516.408.000

Anggaran Tersedia

Belanja Pegawai 9.706.330.000

Belanja Barang 7.613.240.000

Belanja Modal 2.516.408.000

PAGU ANGGARAN 2018

Page 27: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

26

BAB III

CAPAIAN KINERJA

A. PROGRAM KARANTINA DAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada program Karantina dan

Surveilans Epidemiologi sebagai salah satu pendukung program pencegahan dan

pengendalian penyakit, untuk lebih jelasnya kegiatan disajikan sebagai berikut :

1. Pengawasan Kedatangan Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Kedatangan kapal dari dalam & luar negeri tahun 2018 adalah sebanyak

98.751 kapal, dimana kedatangan kapal dari luar negeri sebanyak 62.942 kapal

dan kedatangan kapal dari dalam negeri sebanyak 35.809 kapal. Gambaran

Trend Data Pengawasan kedatangan kapal dari dalam & luar negeri tahun

2015 s.d 2018 dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik3.1 Data Pengawasan Kedatangan Kapal Tahun 2015 s.d 2018

2. Pengawasan Keberangkatan Kapaldari Dalam dan Luar Negeri

Keberangkatan kapal ke dalam & luar negeri tahun 2018 adalah sebanyak

97.488 kapal, dimana keberangkatan kapal ke luar negeri sebanyak 63.473

kapal dan keberangkatan kapal ke dalam negeri sebanyak 37.247 kapal.

Gambaran Trend Data keberangkatan kapal ke dalam & luar negeri tahun 2015

s.d 2018 dapat dilihat pada grafik berikut ini :

2015 2016 2017

Luar Negeri 54707 59928 62942

Dalam Negeri 34863 33944 35809

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

KEDATANGAN KAPAL TAHUN 2015 s.d 2017

Page 28: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

27

Grafik 3.2 Data Pengawasan Keberangkatan Kapal Tahun 2015 s.d 2018

3. Penerbitan Certificate Of Pratique Terhadap Kedatangan Kapal dari Luar

Negeri

Kapal yang datang dari luar negeri sebelum melakukan aktifitas bongkar muat,

terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan faktor risiko pembawa

penyakit.Setelah selesai dan kapal dinyatakan sehat maka diterbitkan

Certificate of Pratique (COP). Penerbitan Certificate of Pratique di KKP Kelas I

Batam tahun 2018 sebanyak 62.942 sertifikat, dimana penerbitan tertinggi pada

bulan Desember sebanyak 5.657. Gambaran Trend Data pemberian dokumen

Certificate of Pratique tahun 2015 s.d 2018 bisa dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 3.3 Data Penerbitan Certificate Of Pratique2015 s.d Tahun 2018

2015 2016 2017

Luar Negeri 54821 69747 63473

Dalam Negeri 34863 35071 37247

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

KEBERANGKATAN KAPAL TAHUN 2015 s.d 2017

2015 2016 2017

Free Pratique 54138 59928 62942

48000

50000

52000

54000

56000

58000

60000

62000

64000

PENERBITAN CERTIFICATE OF PRATIQUE TAHUN 2015 s.d 2017

Page 29: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

28

4. Penerbitan Dokumen Port Health Clereance

Pengawasan kesehatan kapal yang akan berangkat ke dalam dan luar negeri

dilakukan dengan menerbitkan dokumen Port Health Quarantine Clearance.

Sertifikat ini diberikan jika selama di wilayah pelabuhan kapal tetap sehat dan

lengkap dokumen kesehatannya.Penerbitan Port Health Quarantine Clearance

tahun 2018 yaitu sebanyak 100.720 lembar. Penerbitan PHQC tertinggi terjadi

pada bulan Mei, yaitu sebanyak 8.930 lembar, sementara penerbitan PHQC

terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebanyak 6.188 lembar. Gambaran

Trend Data Penerbitan Dokumen Port Health Clereance tahun 2015 s.d 2018

bisa dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik3.4 Data Penerbitan Port Health Quarantine Clearance Tahun 2015 s.d 2018

5. Pengawasan Kedatangan Pesawatdari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah kedatangan pesawat dari dalam dan luar negeri adalah sebanyak

20.018 pesawat, terdiri dari kedatangan pesawat dari luar negeri sebanyak 378

pesawat dan jumlah kedatangan pesawat dari dalam negeri sebanyak 19.640

pesawat, dimana jumlah kedatangan pesawat luar negeri tertinggi terjadi pada

bulan Agustus dan September 2018 hal ini dikarenakan pada bulan-bulan

tersebut adalah fase keberangkatan dan kepulangan Jemaah Haji. Kedatangan

pesawat dari dalam negeri terbanyak pada beberapa bulan dengan jumlah

yang sama yaitu bulan Januari, Maret, Mei, Juli, Agustusdan Oktober, hal ini

disebabkan karena pada bulan-bulan tersebut adalah masa-masa liburan imlek,

bulan liburan anak sekolah, arus mudik & balik penumpang dalam rangka Hari

Raya Idul Fitri serta arus mudik & balik penumpang dalam rangka Natal dan

Tahun Baru. Dari grafik dibawah ini juga dapat dilihat bahwa semua pesawat

yang datang dari luar negeri dilakukan pemeriksaan Health Part of The Aircraft

General Declaration (HPA Gendec).Dari pemeriksaan HPA-Gendec tidak

2015 2016 2017

PHQC 90487 104818 100720

80000

85000

90000

95000

100000

105000

110000

PORT HEALTH QUARANTINE CLEARANCE TAHUN 2015 s.d 2017

Page 30: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

29

ditemukan adanya penumpang / kru menunjukkan gejala – gejala ataupun yang

diduga terinfeksi penyakit menular potensial wabah. Gambaran Trend Data

Pengawasan Kedatangan Pesawat dari Dalam dan Luar Negeritahun 2015 s.d

2018 bisa dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik3.5 Data Kedatangan Pesawat & Health Part of The Aircraft General Declaration (HPA Gendec) Tahun 2015 s.d 2018

6. Pengawasan Keberangkatan Pesawatdari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah keberangkatan pesawat menuju bandara luar dan dalam negeri adalah

sebanyak 19.632 pesawat, terdiri dari keberangkatan pesawat dengan tujuan

bandara luar negeri yaitu sebanyak 368 pesawat, sementara jumlah

keberangkatan pesawat dengan tujuan bandara dalam negeri pada tahun 2018

berjumlah 19.246 pesawat. Gambaran Trend Data Pengawasan

Keberangkatan Pesawat dari Dalam dan Luar Negeritahun 2015 s.d 2018 bisa

dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik3.6 Data Keberangkatan Pesawat Tahun 2015 s.d 2018

0 5000 10000 15000 20000

2015

2016

2017

2015 2016 2017

GENDEC 454 285 378

Dalam Negeri 16194 19378 19640

Luar Negeri 454 285 378

KEDATANGAN PESAWAT & HEALTH PART OF THE AIRCRAFT GENERAL DECLARATION (HPA GENDEC)

TAHUN 2015 s.d 2017

0 5000 10000 15000 20000

2015

2016

2017

2015 2016 2017

Dalam Negeri 16026 18910 19246

Luar Negeri 457 280 386

KEBERANGKATAN PESAWAT 2015 s.d 2017

Page 31: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

30

7. Pengamatan Kedatangan Penumpang Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Salah satu program kegiatan Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans

Epidemiologi adalah kegiatan pengamatan terhadap orang, alat angkut dan

barang (faktor risiko) yang bertujuan mendeteksi dini kemungkinan-

kemungkinan timbulnya kejadian luar biasa (KLB) / PHEIC yang dibawa oleh

orang, alat angkut dan barang tersebut di wilayah pelabuhan / bandara.

Kegiatan Surveilans Epidemiologi ini dilakukan dengan melaksanakan

pengamatan terhadap penumpang kapal yang datang dan pergi baik ke dalam

maupun luar negeri. Gambaran Trend Data Pengawasan Kedatangan

Penumpang dari Dalam dan Luar Negeritahun 2015 s.d 2018 bisa dilihat pada

grafik berikut ini :

Grafik3.7 Data Penumpang Kapal yang Datang Tahun 2015 s.d 2018

Jumlah penumpang kapal datang dariluardan dalam negeri adalah sebanyak

5.179.269 orang, dimana jumlah penumpang kapal datang dari luar negeri yaitu

sebanyak 3.545.693 orang, sementara jumlah penumpang kapal datang dari

dalam negeri pada tahun 2018 berjumlah 1.633.566 orang.

8. Pengamatan Keberangkatan Penumpang Kapal dari Dalam dan Luar

Negeri

Jumlah penumpang kapal berangkat ke luar dan dalam negeri adalah sebanyak

5.019.994 orang, dimana jumlah penumpang kapal berangkat ke luar negeri

yaitu sebanyak 3.427.690 orang, sementara jumlah penumpang kapal

berangkat ke dalam negeri pada tahun 2018 berjumlah 1.592.304 orang.

Gambaran Trend Data PengamatanKeberangkatanPenumpangKapal dari

Dalam dan Luar Negeritahun 2015 s.d 2018 bisa dilihat pada grafik berikut ini :

0

1000000

2000000

3000000

4000000

2015 2016 2017

Luar Negeri 3304498 3448679 3545693

Dalam Negeri 1393962 1492078 1633576

PENUMPANG KAPAL DATANG TAHUN 2015 s.d 2017

Page 32: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

31

Grafik3.8 Data Penumpang Kapal yang Berangkat Tahun 2015 s.d 2018

9. Pengamatan Kedatangan Penumpang Pesawat dari Dalam dan Luar

Negeri

Program kegiatan Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

(SE) lainnya yaitu kegiatan pengamatan terhadap orang, alat angkut dan

barang (faktor risiko) yang bertujuan mendeteksi dini kemungkinan-

kemungkinan timbulnya kejadian luar biasa/ PHEIC yang dibawa oleh orang,

alat angkut dan barang tersebut di wilayah pelabuhan / bandara. Kegiatan

Surveilans Epidemiologi ini dilakukan dengan melaksanakan pengamatan

terhadap penumpang pesawat yang datang dan pergi baik ke dalam maupun

luar negeri. Berikut Gambaran Trend Data Pengamatan Kedatangan

Penumpang Pesawat dari Dalam dan Luar Negeritahun 2015 s.d 2018 :

Grafik 3.9 Data Penumpang Pesawat yang Datang Tahun 2015 s.d 2018

324

8230

345

2518

342

7690

143

4446

150

0302

159

2304

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

4000000

2015 2016 2017

PENUMPANG KAPAL BERANGKAT TAHUN 2015 s.d 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000

2015

2016

2017

2015 2016 2017

Dalam Negeri 2459599 2607059 2626681

Luar Negeri 13895 13618 19139

PENUMPANG PESAWAT DATANG TAHUN 2015 s.d 2017

Page 33: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

32

Jumlah penumpang pesawat yang datang dari luar dan dalam negeri adalah

2.645.820 orang, dimana jumlah penumpang pesawat datang dari luar negeri

sejumlah 19.139 orang dan jumlah penumpang pesawat datang dari dalam

negeri sejumlah 2.626.681.

10. Pengamatan Keberangkatan Penumpang Pesawat dari Dalam dan Luar

Negeri

Jumlah penumpang pesawat yang berangkat ke luar dan dalam negeri adalah

2.680.421 orang, dimana jumlah penumpang pesawat berangkat ke luar negeri

sejumlah 39.476 orang dan jumlah penumpang pesawat berangkat ke dalam

negeri sejumlah 2.640.945 orang. Jumlah penumpang pesawat berangkat ke

luar negeri tertinggi yaitu pada bulan Agustus.Hal ini dikarenakan pada bulan

tersebut merupakan fase keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Batam

sebanyak 27 kelompok terbang (kloter) dan jumlah penumpang pesawat

berangkat ke luar negeri terendah pada bulan Juni.Gambaran Trend Data

PengamatanKeberangkatanPenumpangPesawat dari Dalam dan Luar

Negeritahun 2015 s.d 2018 bisa dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 3.10 Data Penumpang Pesawat yang Berangkat Tahun 2015 s.d 2018

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000

2015

2016

2017

2015 2016 2017

Dalam Negeri 2344595 2649739 2640945

Luar Negeri 13581 13450 39476

PENUMPANG PESAWAT BERANGKAT TAHUN 2015 s.d 2017

Page 34: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

33

11. Pengamatan Kedatangan dan Keberangkatan ABK Kapal dan Crew

Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri

Gambaran Trend Data Pengamatan Kedatangan dan Keberangkatan ABK

Kapal dan Crew Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri tahun 2015 s.d 2018 bisa

dilihat pada grafik berikut ini :

a. Surveilans Kedatangan dan Keberangkatan ABK kapal dari luar negeri

Grafik3.11 Data ABK Kapal Tahun 2015 s.d 2018

Jumlah kedatangan dan keberangkatan ABK Kapal ke luar dan dalam negeri

pada 2018 adalah 967.892 orang, dimana jumlah penumpang pesawat

berangkat ke luar negeri sejumlah 490.646 orang dan jumlah penumpang

pesawat berangkat ke dalam negeri sejumlah 477.246 orang.

b. Surveilans Kedatangan dan Keberangkatankru pesawatdari Luar negeri

Grafik3.12 Data ABK Kapal Tahun 2015 s.d 2018

400000

420000

440000

460000

480000

500000

2015 2016 2017

Datang 441413 477537 490646

Berangkat 441687 478680 477246

KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN ABK KAPAL LUAR NEGERI TAHUN 2015 s.d 2017

11005

12402437

10028

1186

2529

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

2015 2016 2017

KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KRU PESAWAT TAHUN 2015 s.d 2017

Datang Berangkat

Page 35: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

34

Berdasarkan grafik diatas, Jumlah kedatangan dan keberangkatan Crew

pesawat ke luar dan dalam negeri adalah 4.966 orang, dimana jumlah

penumpang pesawat berangkat ke luar negeri sejumlah 2.529 orang dan

jumlah penumpang pesawat berangkat ke dalam negeri sejumlah 2.437 orang.

12. Penerbitan SSCEC / SSCC

Gambaran Trend Data Penerbitan SSCEC dan SSCCtahun 2015 s.d 2018 bisa

dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik3.13 Data Penerbitan SSCEC dan SSCC Tahun 2015 s.d 2018

13. Pemberian Health Alert Card

Jumlah Pemberian Health Allert Card (HAC) dalam rangka kewaspadaan

MERS-CoV Tahun 2018.

Tabel 3.1

Pemberian Health Alert Card Tahun 2018

No PELABUHAN November Desember Total

Penumpang Kru Kapal

Penumpang Kru Kapal

1 Batam Center 0 0 0 0 0

2 Sekupang International

0 0 0 0 0

3 Harbour Bay 0 0 0 0 0

4 Marina/ TLS 0 0 0 0 0

5 Nongsa 0 0 0 0 0

6 Bandara Hang Nadim

0 0 427 17 444

7 Batu Ampar 0 0 0 0 0

8 Sagulung 0 0 0 0 0

23962566 2526

108 116 104

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2015 2016 2017

Axi

s T

itle

PENERBITAN SSCEC DAN SSCC

SSCEC

SSCC

Page 36: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

35

9 Semblog 0 0 0 0 0

10 Telaga Punggur 0 0 0 0 0

Total 427 17 444

Pemberian HAC ini berdasarkan jadwal kedatangan Jemaah Umroh dengan

kedatangan direct flight dari Saudi Arabia. Pada tahun 2018 kedatangan

Jemaah Umroh dengan Direct Flight Saudi Arabia hanya terjadi pada bulan

Desember.Total pemberian kartu adalah sebanyak 444lembar.

14. Pemberian Sertifikat Fumigasi

Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan setiap pelaksanaan fumigasi

terhadap kapal / alat angkut yang memiliki factor resiko telah dilakukan sesuai

standar operasional yang telah ditetapkan dan tidak menimbulkan potensi risiko

bahaya bagi pelaksana dan orang–orang yang ada di sekitar lokasi

pelaksanaan fumigasi tersebut. Selama kurun waktu tahun 2018 telah

dilakukan sebanyak 80 kali pengawasan fumigasi kapal di berbagai galangan

kapal yang tersebar di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam, tertinggi dilakukan pada bulan Februari dan Agustus yaitu masing-

masing 13 kali dan terendah terjadi pada bulan April dan Mei masing-masing

sebanyak sebanyak 2 (dua) kali dengan pelaksananya terdiri dari beberapa

badan usaha swasta yang bergerak dibidang fumigasi kapal, diantaranya : PT.

Cahaya Hikmah Sejahtera, PT. Kembang Samudera Inspection Service dan

CV. Pestindo Prima Sanita.

Grafik3.14 Data Tindakan Fumigasi Kapal Tahun 2018

0

5

10

15

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

4

13

9

2 2 35

13

65

11

7

TINDAKAN FUMIGASI KAPAL TAHUN 2017

Page 37: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

36

15. Penerbitan Buku Kesehatan Kapal

Buku Kesehatan Kapal merupakan salah satu media informasi yang digunakan

untuk menjelaskan kondisi kesehatan suatu kapal.Gambaran Trend Data

penerbitan buku kesehatan kapal tahun 2015 s.d 2018 dapat dilihat pada grafik

berikut ini :

Gambar 3.15 Data Penerbitan Buku Kesehatan Kapal Tahun 2018

16. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Dari Unit PelayananKesehatan

di wilayah kerja KKP Kelas I Batam

Surveilans Epidemiologi penyakit menular di wilayah kerja KantorKesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam dilaksanakan dengan carapengumpulan data dari

Klinik Swasta, Puskesmas, maupun Rumah Sakityang ada di lingkungan

Pelabuhan dan Bandara, hasilnya antara lain :

a. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular di Wilayah Pelabuhan KKP

Batam

Tabel 3.2

Data Surveilans Penyakit Menular di Wilayah Pelabuhan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1

Karantina,

potensial

wabah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Malaria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3

Demam

Berdarah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TBC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Diare 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9

6 ISPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Campak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Polio 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Difteri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pertusis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Tetanus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Hepatitis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BulanNo

Jenis

PenyakitJumlah

0

500

1000

1500

20152016

2017

1288

803 932

PENERBITAN BUKU KESEHATAN

Page 38: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

37

Dari tabel diatas terlihat bahwa penyakit menular tertinggi pada tahun 2018

adalah Diare denganjumlah kasus mencapai 9 kasus.Kasus tertinggi terjadi

pada bulan April 2018.

a. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular di Wilayah Pelabuhan KKP

Batam

Tabel 3.3 Data Surveilans Penyakit Tidak Menular di Wilayah Pelabuhan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Jantung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Hypertensi 3 0 0 0 0 2 0 1 0 1 1 1 9

3

Akibat

kecelakaan

kerja

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

4 La in-lain 4 0 0 0 0 11 0 1 0 0 1 2 19

BulanNo

Jenis

PenyakitJumlah

Dari tabel diatas terlihat bahwa penyakit tidak menular tertinggi pada tahun

2018 adalah Hypertensi denganjumlah kasus mencapai 9 kasus.Kasus tertinggi

terjadi pada bulan Januari.

17. Sistem Kewaspadaan Dini KLB

Pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dilakukan

melalui kegiatan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah pelabuhan dan

bandara, yang dilakukan di klinik KKP maupun non KKP.Selain itu juga

dilakukan melalui kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kru

dan penumpang sakit di kapal/pesawat di seluruh wilayah kerja.Selain

pengamatan data penyakit dari polikilink KKP Kelas I Batam, sistem

kewaspadaan dini juga diperoleh dari pengumpulan data penyakit dari fasilitas

pelayanan kesehatan di sekitar pelabuhan/bandara. Untuk tahun 2018 ini

pemgumpulan data penyakit diperoleh dari beberapa klinik seperti tercantum

dalam tabelberikut :

Tabel 3.4 Data Pengamatan Kewaspadaan Dini KLB Tahun 2018

Klinik Penyakit

Karantina

Penyakit Potensial

Wabah

Klinik Mt. Mc. Dermott Batu Ampar 0 0

Klinik Casa Medical HB 0 0

Klinik Pemko BTC 0 0

Klinik Turi Beach Nongsa 0 0

Puskesmas Sekupang 0 0

Puskesmas Sambu 0 0

Pustu Punggur 0 0

Page 39: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

38

B. PROGRAM PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

Dalam rangka cegah tangkal penyakit menular dan penyakit potensial wabah

yang dapat menimbulkan PHEIC (Public Health Emergency of Internasional

Concern), mak bidang pengendalian risiko lingkungan Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam melaksanakan beberapa program.

Pelaksanaan program pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di

wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Tahun 2018 sebagai

berikut:

1. Pemeriksaan Jentik Berkala

a. Perimeter Area

Tabel 3.5 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Perimeter

KKP Kelas I Batam Tahun 2018

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Bangunan

diperiksa

88 107 106 118 106 158 160 122 91 106 127 98 1387 Rumah

2 Bangunan

(+) jentik

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Rumah

3 Bangunan

(-) jentik

88 107 106 117 106 158 160 122 91 106 127 97 1385 Rumah

4 House

Indeks

0 0,4 0,4 0,4 0 0 0 0, 0 0 0 0 1,2 %

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Container

diperiksa 483 643 726 618 619 684 723 694 695 624 627 504 7640 Cont

2 Container

(+) jentik 0 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 5 Cont

3 Container

(-) jentik 483 641 724 617 619 684 723 694 695 624 627 503 7635 Cont

4 Container

Indeks 0 0 0,4 0,4 0 0 0 0 0 0 0 0,1 0,9 %

Daerah perimeter area jumlah bangunan yang diperiksa selama satu

tahun berjumlah 1387 bangunan dengan bangunan positif jentik berjumlah

2 bangunan yaitu pada bulan april 1 bangunan dan desember 1 bangunan

sehingga house indek pada tahun 2018 adalah sebesar 1,2 %.

Page 40: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

39

Jumlah container yang diperiksa selama satu tahun berjumlah 7640

container dengan container positif jentik berjumlah 5 container yaitu pada

bulan februari, maret, april dan desember sehingga container index pada

tahun 2018 adalah 0,9 %.

Setelah ditemukan adanya bangunan dan container yang positif maka

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam telah melakukan kegiatan

abatisasi untuk memberantas jentik dan larva yanga ada di wilayah kerja

yang positif jentik.Sehingga diharapkan index jentik di pelabuhan bisa

menjadi 0%.

Grafik 3.16 Data Parimeter Area Tahun 2018

b. Buffer Area

Tabel 3.6 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Buffer

KKP Kelas I Batam Tahun 2018 No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Bangunan

diperiksa

18 26 27 46 31 32 34 19 39 60 61 31 424 Rumah

88 107 106 118 106158 160

12291 106 127 98

88

107 106 117106

158 160

122

91106

127

97

0

50

100

150

200

250

300

350

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Bangunan (-) jentik

Bangunan (+) jentik

Bangunan diperiksa

483643 726 618 619 684 723 694 695 624 627 504

483

641724

617 619684 723 694 695

624 627

503

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Container (-) jentik

Container (+) jentik

Container diperiksa

Page 41: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

40

2 Bangunan

(+) jentik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rumah

3 Bangunan

(-) jentik

18 26 27 46 31 32 34 19 39 60 61 31 424 Rumah

4 House

Indeks

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Container

diperiksa

96 141 129 139 101 159 115 80 253 164 173 113 1663 Cont

2 Container

(+) jentik

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Cont

3 Container

(-) jentik

96 140 129 139 101 159 115 80 253 164 173 113 1662 Cont

4 Container

Indeks

0 0,7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,7 %

Jumlah bangunan pada buffer area yang diperiksa selama satu tahun berjumlah

424 rumah dengan bangunan positif jentik berjumlah 0 rumah maka house indeks

di area buffer adalah 0 %. Kemudian container yang di periksa selama tahun

2018 di area buffer adalah sebanyak 1663 dengan container positif adalah 1

container sehingga container indeks adalah 0,7 %.

00 0

0

0 0 0

0

0

0 0

018

26 27

46

31 32 34

19

39

60 61

31

0

20

40

60

80

100

120

140

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Bangunan diperiksa Bangunan (+) jentik Bangunan (-) jentik

Page 42: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

41

Grafik 3.17 Data Buffer Area Tahun 2018

2. Pemberantasan Jentik (Abatisasi/Larvasida)

Pengendalian nyamuk tidak hanya dilakukan terhadap nyamuk dewasa

tapi perlu dilakukan juga terhadap jentik. Hal ini dikarenakan bahwa siklus

hidup nyamuk selain di udara juga di dalam air, untuk itu perlu dilakukan

abatisasi dengan harapan bahwa jentik akan mati dan telur nyamuk menetas

dalam keadaan tidak normal. Abatisasi telah dilakukan sebanyak 9 kali dalam

kurun waktu setahun dan menghabiskan bubuk abate sebanyak 6,5 kg

dengan jumlah volume air 6600 liter.

Tabel 3.7

Jumlah Penggunaan Abate Tahun 2018

No Uraian Bulan

Feb Mar Apr Juni Juli Agus Sep Nov Des

1 Volume

air (m3) 900 1100 1000 500 700 600 800 500 500

2

Jumlah

Abate

(Gr)

900 1100 1000 500 700 600 800 500 500

01 0 0

0

00

0

0

0 0

0

96

140129 139

101

159

115

80

253

164 173

113

0

100

200

300

400

500

600

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Container diperiksa Container (+) jentik Container (-) jentik

Page 43: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

42

Grafik 3.18 Data Pemakaian Abate Tahun 2018

3. Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging, Insektisida)

Tabel 3.8 Pemberantasan Nyamuk Dewasa Tahun 2018

No Uraian B u l a n

Jml Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Luas

area

(Ha)

0 0 0 0 0 0 0 40 10 0 0 9 59

2 Cynoff

(liter)

0 0 0 0 0 0 0 10,8 1,4 0 0 1,73 13,9

3 Waterb

ase

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Solar

(liter)

0 0 0 0 0 0 0 400 100 0 0 90 590

5 Bensin

(liter)

0 0 0 0 0 0 0 60 15 0 0 13,5 88,5

Pemberantasan nyamuk dewasa selama tahun 2018, luas area yang telah

di fogging seluas 59 Ha. Insektisida yang digunakan berupa Cynoff dengan

bahan pencampur solar.Solar yang dipakai sebagai bahan pencampur

sebanyak 590 liter. Jumlah insektisida cynoff yang digunakan sebanyak 13,9

liter, dan bahan pencampur waterbase 0 liter. Dan Kemudian Bensin

sebanyak 88,5liter. Pemberantasan nyamuk berupa fogging merupakan salah

satu program seksi pengendalian vektor & BPP Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam.Selain itu juga dilaksanakan pada saat embarkasi haji batam

tahun 2018 di Asrama Haji dan Aeronurti Catering Service.

9001100 1000

500700 600

800500 500

900

11001000

500

700600

800

500 500

0

500

1000

1500

2000

2500

Feb Mar Apr Juni Juli Agus Sep Nov Des

Volume air (m3) Jumlah Abate (Gr)

Page 44: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

43

Grafik 3.19 Data Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging) Dewasa

4. Pengendalian Tikus

Tabel 3.9 Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2018

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Perangkap

dipasang

950 900 100 450 750 800 1050 700 600 500 900 950 8650 Pergkp

2 Tikus

tertangkap

27 23 3 13 18 17 21 19 9 10 27 27 214 Ekor

3 Pinjal

diperoleh

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ekor

4 Indeks tikus 2,8 2,5 3 2,9 2,4 2,1 2 2,7 1,5 2 3 2,8 2,4 %

5 Indeks Pinjal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

Dari tabel di atas dapat dilihat pemasangan perangkap pada bulan

januari sebanyak 950 perangkap dan tikus yang tertangkap adalah 27 ekor

sehingga indeks tikus adalah 2,8 %. Pada bulan februari pemasangan

perangkap adalah sebanyak 900 perangkap dimana jumlah tikus yang

tertangkap adalah sebanyak 23ekor maka dii dapat indeks tikus sebesar 2,5

% dan tidak ditemukan pinjal pada tikus tersebut sehingga indeks pinjal pada

bulan februari adalah 0 %. pada bulan maret di pasang sebanyak 100

perangkap dan tikus tertangkap 3 ekor sehingga indeks tikus adalah 3 %.

Pada bulan april juga dilakukan pemasangan perangkap sebanyak 450

Ags

Sep

Des

0

100

200

300

400

Luas area(Ha)

Cynoff (liter) Waterbase Solar (liter) Bensin (liter)

4010,8 0

400

6010 1,4 0

100

15

9 1,73 0

90

13,5

Ags Sep Des

Page 45: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

44

perangkap. Dan jumlah tikus tertangkap sebanyak 13 ekor maka indeks tikus

pada bulan april adalah 2,9 % sehingga indeks tikus adalah 2,9 %.

Kemudian pada bulan mei di pasang sebanyak 750 perangkap dan

ditemukan tikus sebanyak 18 ekor dan indeks tikus nya adalah sebesar 2,4 %

serta indeks pinjal 0 %. Pada bulan juni pemasangan sebanyak 800

perangkap dan jumlah tikus tertangkap adalah 17 ekor maka indeks tikusnya

adalah 2,1 % dan tidak ditemukan pinjal pada tikus sehingga indeks pinjal

pada bulan juni adalah 0 %. Pada bulan juli dipasang sebanyak 1050

perangkap dengan jumlah tikus tertangkap adalah 21 ekor maka indeks

tikusnya adalah 2 % dan indeks pinjal 0 %. Kemudian pada bulan agustus

dipasang sebanyak 700 perangkap dan tikus tertangkap hanya 19 ekor maka

indeks tikus pada bulan agustus adalah 2,7 % dan indeks pinjal 0 %. Pada

bulan September dipasang sebanyak 600 perangkap dengan jumlah tikus

tertangkap sebanyak 9 ekor maka di dapat indeks tikus sebesar 1,5 % dan

indeks pinjal sebesar 0 %. Pada bulan oktober kembali dilakukan

pemasangan perangkap sebanyak 500 perangkap dan tikus yang tertangkap

adalah 10 ekor sehingga indeks tikusnya 2 %. Bulan November perangkap

yang dipasang sebanyak 900 dan tikus tertangkap adalah 27 ekor maka

indeks tikus pada bulan November 2018 adalah 3%, indeks pinjal 0%. Dan

pada bulan desember dipasang kembali sebanyak 950 perangkap, jumlah

tikus tertangkap 27 ekor maka indeks tikus pada bulan desember 2018

adalah sebesar 2,8%. tidak ditemukan adanya pinjal pada tikus tersebut

sehingga indeks pinjal adalah 0%.

Total Selama tahun 2018 pemberantasan tikus dengan menggunakan

perangkap diperoleh tikus tertangkap sebanyak 214 ekor dengan jumlah

perangkap yang dipasang sebanyak 8650 buah maka Indeks tikus pada

tahun 2018 sebesar 2,4% dengan indeks pinjal 0%.

Kegiatan pemasangan perangkap dilakukan selama 4 hari mulai dari tahap

persiapan alat dan bahan, pemasangan dan pengambilan perangkap serta

identifikasi tikus dan pinjal yang tertangkap.Pemasangan perangkap

dilakukan dengan rentang waktu 40 hari.Hal ini disesuaikan dengan lama

waktu perkembangbiakan tikus.

Page 46: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

45

Grafik 3.20 Data Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2018

Jan; 950

Feb; 900

Mar; 100

Apr; 450

Mei; 750

Jun; 800Jul; 1050

Ags; 700

Sep; 600

Okt; 500

Nop; 900

Des; 950

PERANGKAP DIPASANG 2017

Jan; 27

Feb; 23

Mar; 3

Apr; 13

Mei; 18

Jun; 17Jul; 21

Ags; 19

Sep; 9

Okt; 10

Nop; 27

Des; 27

JUMLAH TIKUS TERTANGKAP 2017

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2,8

2,5

3 2,9

2,4

2,1 2

2,7

1,5

2

32,8

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Index Pinjal Indeks tikus

Page 47: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

46

5. Pemberantasan Lalat

a. Pengukuran Kepadatan Lalat

Lalat merupakan salah satu vektor perantara penularan penyakit

menular secara mekanik, untuk itu dilakukan pengukuran kepadatan lalat

di beberapa tempat wilayah kerja sebelum dilakukan pemberantasan.

Pengukuran kepadatan lalat dengan menggunakan fly Grill dan counter.

Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali dengan 1 kali pengukuran selama

30 detik. Kemudian diambil 5 angka tertinggi dan di rata – rata kan.

Interpretasi hasil pengukuran kepadatan lalat untuk setiap blok grill

adalah:

0 - 2 Tidak menjadi masalah

3 – 5 Populasi padat perlu pengamanan dan tempat berbiak lalat

6 – 20 Populasi cukup padat perlu pengendalian

Diatas 20 Populasi sangat padat, maka perlu dilakukan pengamanan dan

pengendalian lalat

Tabel 3.10

Data Pengukuran Kepadatan Lalat Tahun 2018 No Wilayah

Kerja

Rata – Rata Kepadatan Lalat

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Batu Ampar 2 3 2 5 4 5 4 2 2 2 4 3

2 Harbour Bay 4 4 5 0 4 5 3 6 2 2 2 5

3 Batam

Center

6 6 4 4 3 4 4 6 2 2 2 2

4 NTB 0 1 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0

5 SCN 3 3 0 0 0 2 0 1 0 0 1 1

6 Telaga

Punggur

2 2 2 2 2 2 2 5 0 0 0 0

7 Sekupang

Domestik

2 4 2 0 5 2 2 2 4 5 8 6

8 Sekupang

Internasional

1 0 0 2 2 2 2 0 0 0 2 2

9 Pulau

Sambu

2 2 1 0 0 0 2 1 0 0 0 2

10 Teluk

Senimba

2 4 1 7 0 1 1 1 6 8 4 3

11 Bandara 2 2 3 2 0 0 0 6 3 0 4 3

Page 48: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

47

Hang Nadim

12 Sagulung 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3

Total 27 32 21 25 22 25 22 31 19 19 27 30

Wilayah kerja dengan angka kepadatan lalat yang termasuk dalam

kategori populasi yang padat (6-20) dilakukan tindakan pengendalian

berupa spraying sedangkan untuk wilayah kerja dengan hasil pengukuran

kepadatan lalat dengan populasi rendah dilakukan pemantauan dan

himbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan sampah

di TPS diangkut secara rutin dan tidak dibiarkan menumpuk.

b. Pengendalian Lalat

Tindakan pengendalian lalat yang dilakukan berupa spraying di lokasi

yang populasi lalatnya termasuk dalam kategori padat sesuai dengan

hasil pengukuran kepadatan lalat yang telah dilakukan. Upaya

pengendalian lalat dengan cara spraying menggunakan insektisida

mustang dengan bahan aktif zeta cypermetrin. Tabel dibawah ini

merupakan data pemakaian bahan dan luas area yang dilakukan spraying

selama tahun 2018 di wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

Pengendalian lalat selama tahun 2018 telah dilakukan yaitu pada

bulan januari seluas 500 m2, bulan februari seluas 500 m2, bulan april

seluas 500 m2, bulan agustus seluas 3200, bulan september seluas 1600

m2, bulan oktober seluas 1000 m2, Bulan November seluas 500 m2, bulan

desember seluas 800 m2,. Luas area keseluruhan yang disemprot pada

tahun 2018 adalah 8600 m2, dengan menggunakan insektisida sebanyak

8.3 liter.

Page 49: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

48

Grafik 3.21 Data Pengendalian Lalat Tahun 2018

Grafik 3.22 Data Pemakaian Insektisida Tahun 2018

6. Pengawasan Pemberantasan Kecoa

Kecoa merupakan salah satu vektor perantara penular penyakit

secara mekanis, untuk itu perlu dilakukan pengendalian supaya tidak

menimbulkan masalah kesehatan di pelabuhan maupun bandara.

Pengendalian kecoa dilakukan oleh BUS (Badan Usaha Swasta) dan

KKP Kelas I Batam sebagai Pengawas. Pada tahun 2018 telah di

laksanakan pengawasan disinseksi kapal sebanyak 21 kapal.Kemudian

pelaksanaan dan pengawasan fumigasi kapal sebanyak 72 kapal.

7. Tindakan Sanitasi Kapal

500 5000

500

0

0

0

32001600

1000

500800

LUAS AREA PEMBERANTASAN LALAT 2017 (M2)

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

0,5 0,50 0,2

0

0

0

3,21,6

1

0,50,8

JUMLAH PEMAKAIAN INSEKTISIDA (LITER)

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Page 50: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

49

a. Disinseksi Kapal

Tindakan disinseksi kapal yang di lakukan berupa spraying.Tindakan

spraying dilakukan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan

berdasarkan permintaan.Pelaksanaan spraying dilakukan BUS (Badan

Usaha Swasta) dan KKP Kelas I Batam sebagai pengawas.

b. Deratisasi Kapal

Tindakan dieratisasi kapal yang dilakukan berupa fumigasi.Tindakan

fumigasi dilakukan sebagai tindak lanjut hasil temuan di lapangan dan

berdasarkan permintaan dari pihak keagenan kapal.Pelaksanaan

fumigasi dilakukan oleh BUS (Badan Usaha Swasta) dan KKP Kelas I

Batam berfungsi sebagai pengawas pada pelaksanaan fumigasi

tersebut.

Tabel 3.11

Pelaksanaan Spraying dan Fumigasi Tahun 2018

NO BULAN TINDAKAN SANITASI KAPAL JUMLAH

SPRAYING FUMIGASI

1 Januari 0 4 4

2 Februari 1 13 14

3 Maret 6 7 13

4 April 0 2 2

5 Mei 1 2 3

6 Juni 2 3 5

7 Juli 6 5 11

8 Agustus 1 6 7

9 September 1 6 7

10 Oktober 1 6 7

11 November 2 11 13

12 Desember 0 7 7

JUMLAH 21 72 93

8. Penerbitan Dokumen SSCEC

Sanitasi kapal adalah segala usaha yang ditujukan terhadap faktor

lingkungan di kapal untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit

guna memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan.Sanitasi kapal

berlaku untuk semua jenis kapal baik kapal penumpang, maupun kapal

barang.Pemeriksaan sanitasi kapal dimaksudkan untuk pengeluaran

Page 51: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

50

sertifikat sanitasi guna memperoleh Surat Izin Kesehatan Berlayar

(SIKB). Hasil pemeriksaan dinyatakan berisiko tinggi atau risiko rendah,

jika kapal yang diperiksa dinyatakan risiko tinggi maka diterbitkan Ship

Sanitation Control Certificate (SSCC) setelah dilakukan tindakan sanitasi

dan apabila faktor risiko rendah diterbitkan Ship Sanitation Exemption

Control Certificate (SSCEC), dan pemeriksaan dilakukan dalam masa

waktu enam bulan sekali.

Upaya Kegiatan pengawasan sanitasi kapal dilakukan dalam rangka

penerbitan dokumen SSCEC, kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah

kerja KKP Kelas I Batam.Pemeriksaan sanitasi kapal dilakukan oleh

tenaga sanitarian, dan entomology yang terdapat di KKP.Berikut tabel

hasil pemeriksaan sanitasi kapal berdasarkan wilayah kerja di KKP Kelas

I Batam.

Tabel 3.12 Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen

Tahun 2018

Dari tabel di atas diperoleh data bahwa jumlah kapal yang diperiksa

selama tahun 2018 berjumlah 2615 kapal. Di wilayah kerja Batu Ampar

dilakukan pemeriksaan sanitasi kapal sebanyak 371 kapal (14%),

Harbour Bay 22 kapal (1%), Batam Centre 69 kapal (3%), Semblog 43

kapal (2%), Kabil-Telaga Punggur 406 kapal (15%), nongsa Terminal

No Wilayah Kerja Tingkat Risiko Gangguan Kesehatan Jumlah

Tingkat Risiko

Rendah

Tingkat Risiko Tinggi

Fumigasi Spraying

1 Batu Ampar 350 6 15 371

2 Harbour Bay 22 0 0 22

3 Batam Centre 69 0 0 69

4 Semblog 43 0 0 43

5 Kabil – Telaga

Punggur

399 6 1 406

6 Nongsa

Terminal Bahari

21 0 0 21

7 Sekupang

Domestik

107 10 0 117

8 Sekupang

Internasional

83 18 1 102

9 Pulau Sambu 142 0 0 142

10 Teluk Senimba 1286 32 4 1322

Jumlah 2522 72 21 2615

Page 52: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

51

Bahari 21 kapal (1%), Sekupang Domestik 117 kapal (4%), Sekupang

Internasional 102 kapal (4%), Pulau Sambu 142 kapal (5%) dan Teluk

Senimba 1322 kapal (51%)

Gambar 3.23Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen Berdasarkan Wilayah Kerja Di Kkp Kelas I Batam Tahun 2018

Pemeriksaan sanitasi kapal terbanyak dilakukan di wilayah kerja

Teluk Senimba, hal ini disebabkan karena di wilayah kerja ini banyak

terdapat perusahaan – perusahaan pembuatan kapal sedangkan yang

terkecil di wilayah kera Nongsa Terminal Bahari karena wilker tersebut

merupakan pelabuhan khusus. Dari pemeriksaan sanitasi kapal diperoleh

hasil bahwa terdapat kapal yang memiliki tingkat risiko gangguan

kesehatan rendah dan tinggi. Bagi kapal dengan tingkat risiko rendah

maka akan diterbitkan dokumen SSCEC sedangkan bagi kapal dengan

tingkat gangguan kesehatan tinggi maka harus dilakukan terlebih dahulu

tindakan penyehatan kapal baik itu deratisasi, desinfeksi, desinseksi dan

dekontaminasi. Kapal dengan tingkat risiko tinggi yang telah dilakukan

tindakan maka akan diterbitkan dokumen SSCEC.

Adapun hasil pemeriksaan kapal berdasarkan tingkat risiko dapat

dilihat di grafik berikut :

14%

1%

3% 2%

15%

1%4%

4%

5%

51%

JUMLAH KAPAL

Batu Ampar

Harbour Bay

Batam Centre

Semblog

Kabil – Telaga Punggur

Nongsa Terminal Bahari

Sekupang Domestik

Sekupang Internasional

Page 53: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

52

Gambar 3.24 Distribusi Frekuensi HasilPemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen Berdasarkan Tingkat Risiko

Gangguan Kesehatan di KKP Kelas I Batam Tahun 2018

Dari grafik di atas diketahui bahwa terdapat 2522 (96%) kapal dengan

tingkat gangguan kesehatan rendah dan 93 kapal (4%) dengan tingkat

gangguan kesehatan tinggi. Tindakan penyehatan kapal terbanyak dilakukan

di wilayah kerja Teluk Senimba yaitu berupa fumigasi sebanyak 32 kapal dan

spraying sebanyak 4 kapal.Tindakan penyehatan kapal dilakukan oleh badan

usaha yang sudah memiliki izin dan dilakukan pengawasan oleh Kantor

Kesehatan Pelabuhan.

9. Pengawasan Kualitas Air di Pelabuhan / Bandara

Pengawasan kualitas air minum meliputi pemeriksaan sanitasi sarana

penampungan air minum dengan pengamatan langsung di lapangan dan

melakukan pengukuran kualitas air secara kimia berupa pH dan sisa chlor

yang dilakukan secara rapid test sedangkan pemeriksaan secara fisik

meliputi warna, bau dan rasa. Kegiatan pengawasan pada PAM (Penyediaan

Air Minum) di Pelabuhan / Bandara dilaksanakan rutin setiap 2 bulan sekali.

Sedangkan pengawasan kualitas air minum pada alat angkut dilaksanakan

saat perpanjangan dokumen SSCEC kapal setiap 6 bulan sekali. Data hasil

pengawasan kualitas air minum pada tahun 2018 di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam adalah sebagai berikut:

0

500

1000

1500

PEMERIKSAAN SANITASI KAPALTAHUN 2017

Fumigasi Spraying Tingkat Risiko Rendah

Page 54: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

53

Tabel 3.13

Kegiatan Pengawasan Kualitas Air Minum di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

Tahun 2018

Pada tabel diatas diketahui jumlah pengawasan kualitas air minum

secara keseluruhan pada tahun 2018 sebanyak 1904 sampel, dengan rincian

1820 sampel air bersih yang berasal dari alat angkut dan 84 sampel air

bersih dari pelabuhan. Adapun Hasil pemeriksaan sampel yang memenuhi

syarat secara fisik (warna,bau,rasa) dan kimia (pH,sisa klor dan Besi) untuk

sampel air minum yang berada di pelabuhan/bandara 1880 dan yang tidak

memenuhi persyaratan kesehatan adalah 0 sampel, sedangkan dari alat

angkut sampel yang memenuhi persyaratan kesehatan adalah 1820 sampel

dan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan 0 sampel. Persyaratan

mengenai sampel yang memenuhi syarat kesehatan ataupun tidak sesuai

dengan aturan permenkes No.492/Menkes/Per/IX/2010 tentang persyaratan

dan standar baku mutu air minum.

Gambar 3.25 Pengawasan Kualitas Air Minum Tahun 2018

0

500

1000

1500

2000

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat

Pelabuhan/Bandara 84 0

Kapal 1820 0

P E N G A W A S A N K U A L I T A S A I R M I N U M 2 0 1 7

No Asal Sampel Hasil Pemeriksaan Memenuhi

Syarat Tidak Memenuhi

Syarat 1 Pelabuhan / Bandara 84 0

2 Kapal 1820 0

Total 1904 0

Page 55: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

54

Dari gambar diatas diketahui bahwa terdapat 1904 sampel air minum

(100%) dengan hasil pemeriksaan memenuhi syarat di Pelabuhan/Bandara

dan Kapal dan 0 sampel air minum tidak memenuhi syarat (0%)

10. Pengawasan Sanitasi Asrama Haji

Asrama haji merupakan tempat Embarkasi / Debarkasi Jemaah Haji

yang rentan berisiko dan rawan terjadinya penularan penyakit. Oleh karena

itu Asrama haji menjadi salah satu faktor risiko penularan penyakit yang

cukup tinggi selain penularan penyakit melalui lintas wilayah embarkasi

Batam, juga penularan penyakit lintas batas negara. Sehingga perlu

dilakukan upaya cegah tangkal penyakit dan pengendalian faktor risiko

berdasarkan prinsip-prinsip surveilans dan pengendalian risiko lingkungan.

Pelaksanaan pengawasan hygiene sanitasi lingkungan asrama haji,

mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 tentang

Penyelenggaraan Kesehatan Haji, yang didalamnya mengatur tentang

pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji, mulai dari persiapan di

tanah air, Arab saudi maupun saat perjalanan.

Pengawasan dan penilaian kesehatan lingkungan dan sanitasi bangunan

di asrama haji pada pemeriksaan pendahuluan di bagi menjadi 3 (tiga) tahap

pengawasan. Tahap awal pengawasan lingkungan dan fasilitas sanitasi

asrama haji dilakukan 6 (enam) bulan sebelum kegiatan embarkasi haji,

kegiatan pengawasan tahap kedua dilakukan 1 (satu) minggu sebelum

kegiatan embarkasi haji dan kegiatan pengawasan tahap ketiga dilakukan

pada saat kegiatan embarkasi haji. Dari seluruh kegiatan tersebut, pada

pemeriksaan pertama akan dilakukan pengawasan dan pengecekan 6

(enam) bulan sebelum jamaah haji masuk ke asrama haji embarkasi Batam.

Dari hasil pengawasan dan penilaian sanitasi bangunan pada asrama Haji

Embarkasi Batam ada perbaikan, masukan, kritik dan saran dari pihak tim

pemeriksa. setelah dilakukan pengawasan.

Pemeriksaan pendahuluan/pra embarkasi sanitasi asrama haji

merupakan kegiatan pengawasan dan penilaian sebelum proses

pelaksanaan operasional haji. Kegiatan ini meliputi pengawasan terhadap

sarana dan prasarana pendukung pada asrama haji embarkasi Batam.

Kegiatan dilakukan dengan observasi secara langsung di lapangan

menggunakan formulir pemeriksaan dan perlatan pendukung seperti lux

meter, sound level meter dan thermohygrometer. Kegiatan dilakukan di tiga

Page 56: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

55

lokasi yaitu, Bandara Hang Nadim, Asrama Haji dan Aerofood Catering

Service oleh 3 petugas bidang PRL KKP Kelas I Batam. Pemeriksaan dan

penilaian awal (pertama) dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah

kesehatan lingkungan, jasa boga (asrama haji dan catering pesawat) dan

membuat rekomendasi pada pengambil keputusan tentang perbaikan

asrama haji, sarana sanitasi yang aman dan nyaman, perbaikan jasa boga

yang memenuhi syarat teknis kesehatan.

11. Pengadaan Reagen Pemeriksaan Kualitas Air dan Makanan

Kegiatan ini bertujuan menyediakan reagent untuk pemeriksaan kualitas

air dan makanan secara kimia di wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

12. Pelatihan/ Workshop tentang Sanitasi TPM bagi Penjamah Makanan di

Wilayah Pelabuhan / Bandara

Pelabuhan merupakan tempat bertemunya orang, barang dengan

berbagai kondisi yang mempengaruhi faktor risiko penularan penyakit. Dalam

rangka mengantisipasi ancaman penyakit global, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam dituntut mampu menangkal risiko kesehatan

masyarakat yang mungkin ditimbulkan. Salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas kesehatan diwilayah pelabuhan/banadara adalah

dengan meningkatkan ilmu dan pengetahuan masyarakat pelabuhan, dengan

cara kegiatan pelatihan/ tentang sanitasi TPM bagi penjamah makanan di

wilayah pelabuhan/bandara.

Workshop ini dilakukan kepada penjamah makanan, pengelola dan

stake holder di pelabuhan/bandara wilayah kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam. Jumlah peserta kegiatan workshop bagi petugas

KKP tentang sanitasi TPM bagi penjamah makanan sebanyak 60 peserta

yang terdiri dari perwakilan petugas CIQP baik di pelabuhan/bandara,

pengelola pelabuhan / bandara, penjamah makanan di pelabuhan/bandara

serta petugas KKP Kelas I batam. Kegiatan pertemuan ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan bagi penjamah makanan mengenai faktor risiko

yang bersumber dari makanan dan 6 prinsip hygiene sanitasi makanan.

13. Pengawasan Kualitas TPM di Pelabuhan dan Bandara

Kegiatan pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi TPM dilakukan

di semua wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk

Page 57: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

56

menciptakan TPM yang memenuhi syarat kesehatan baik dari

lingkungannya, penjamahnya, bahan baku dan proses pengolahan serta

dalam rangka sertifikasi laik sehat untuk TPM yang memenuhi syarat.

Kegiatan pengawasan sanitasi TPM dilaksanakan rutin setiap bulan oleh

petugas bidang PRL KKP Kelas I Batam. Jumlah tempat pengolahan

makanan yang dilakukan pengawasan selama tahun 2018 di 9 wilayah kerja

KKP Kelas I Batam sebanyak 68 TPM. Berikut data TPM yang sudah

dilakukan pengawasan di wilayah kerja KKP Kelas I Batam :

Tabel 3.14

Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam tahun 2018

Dari tabel diatas diperolah data semua tempat pengolahan makanan

memenuhi syarat kesehatan selama tahun 2018 yaitu sebanyak 68 buah

yang terdiri dari 66buah rumah makan/restoran dan 2 kedai kopi memenuhi

syarat.

Berikut data jumlah TPM yang memenuhi syarat selama tahun 2018

dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :

N o Wilayah Kerja Jumlah TPM

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi

Syarat 1 Batu Ampar 1 -

2 Bandara Hang Nadim 25 -

3 Sekupang Domestik 8 -

4 Sekupang Internasional 4 -

5 Kabil – Telaga Punggur - -

6 Nongsa Terminal Bahari 3 -

7 Harbour Bay 14 -

8 Batam Centre 6 -

9 Teluk Senimba 7 -

Total 68 0

Page 58: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

57

Gambar 3.26 Pengawasan TPM di Pelabuhan dan Bandara Tahun 2018

Dari Diagram Pie diatas Pengawasan TPM yang dilakukan diwilayah

kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I batam telah diperiksa sebanyak

68 Tempat Pengolahan dengan jumlah persentase (%) yang memenuhi

syarat 100%.

14. Pertemuan Penguatan Penyelenggaraan Pelabuhan / Bandara Sehat

Pelabuhan merupakan tempat bertemunya orang, barang dengan

berbagai kondisi yang mempengaruhi faktor risiko penularan penyakit. Dalam

rangka mengantisipasi ancaman penyakit global, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam dituntut mampu menangkal risiko kesehatan

masyarakat yang mungkin ditimbulkan. Salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas kesehatan diwilayah pelabuhan/banadara adalah

dengan meningkatkan ilmu dan pengetahuan masyarakat pelabuhan, dengan

cara kegiatan sosialisasi pelabuhan/bandara sehat.

Pertemuan ini ditujukan kepada seluruh pengelola, pengguna jasa dan

stake holder di pelabuhan/bandara wilayah kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam. Jumlah peserta kegiatan sosialisasi

pelabuhan/bandara sehat sebanyak 25 peserta yang terdiri dari perwakilan

petugas CIQP baik di pelabuhan/bandara, pengelola pelabuhan, petugas

kebersihan, petugas keamanan, porter, perwakilan koperasi taksi dan

keagenan kapal. Kegiatan pertemuan ini merupakan salah satu upaya untuk

menciptakan pelabuhan / bandara sehat di semua wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Melalui kegiatan sosialisasi ini dapat

menjadi media sharing informasi antara petugas KKP dengan petugas lintas

Memenuhi Syarat

Tidak Memenuhi Syarat

0 10 20 30 40 50 60 70

68

0

PENGAWASAN TPM DI PELABUHAN DAN BANDARA TAHUN 2017

Page 59: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

58

sector di pelabuhan dan pengelola mengenai sanitasi lingkungan dan upaya

yang perlu dilakukan untuk menciptakan pelabuhan sehat.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan hasil self assessment untuk

Pelabuhan Sekupang Internasional yang menjadi pelabuhan percontohan

untuk dijadikan sebagai pelabuhan sehat. Dalam mewujudkan pelabuhan

sehat di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I sangat

diperlukan dukungan serta komitmen dari pengelola dan penangung jawab

pelabuhan yang ada di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam. Di Pelabuhan Sekupang Internasional telah dibentuk suatu forum

komunikasi bersama pengelola, stake holder dan penanggung jawab

pelabuhan secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam

mengoptimalkan terciptanya pelabuhan sehat.

15. Monitoring dan Evaluasi Penyehatan Kawasan

Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan sanitasi ke wilayah kerja

dilakukan dalam upaya bimbingan teknis langsung kepada petugas yang ada

di wilayah kerja dan tindak lanjut tentang pelaksanaan pengawasan yang

dilaksanakan serta sharing permasalahan yang menjadi kendala sehingga

dapat ditemukan pemecahan masalah sedini mungkin. Kegiatan monitoring

dilakukan di 10 wilayah kerja KKP Kelas I Batam setiap 2 bulan sekali oleh 2

petugas dari kantor induk. Adapun hasil dari kegiatan tersebut bertujuan

untuk mengindentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di 10

wilayah kerja tersebut, serta mengkoordinir saran-saran perbaikan terhadap

kegiatan menyangkut bidang pengendalian risiko lingkungan di wilayah kerja.

C. PROGRAM UPAYA KESEHATAN DAN LINTAS WILAYAH

Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada programUpaya Kesehatan dan

Lintas Wilayah sebagai salah satu pendukung program pencegahan dan

pengendalian penyakit, untuk lebih jelasnya kegiatan disajikan dalam bentuk

grafik sebagai berikut :

1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik merupakan pelayanan kesehatan pada

situasi khusus dimana masyarakat berkumpul atau bergerak dalam waktu

Page 60: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

59

serentak untuk kegiatan yang sudah direncanakan dan berlangsung selama

dua hari sampai satu bulan atau lebih.Perubahan lingkungan saat berkumpul

dan bergerak ini menimbulkan risiko kesakitan, cacat, atau meninggal akibat

kecelakaan.

Pelaksana kegiatan ini adalah Tim yang beranggotakan 7 orang petugas

setiap hari di setiap wilayah kerja. Anggota Tim adalah petugas wilayah kerja

dan kantor induk KKP Kelas I Batam yang terdiri 1 orang penanggung jawab,

1 orang dokter, 1 orang petugas farmasi, 1 orang petugas PRL, 1 orang

petugas surveilans, dan 2 orang perawat atau dapat juga disesuaikan

dengan kondisi di lapangan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan

pada pelaku perjalanan di Pelabuhan dan Bandara pada situasi-situasi

khusus, memberikan pelayanan rujukan kepada pasien yang memerlukan

perawatan lanjutan di Rumah Sakit, melakukan surveilans faktor risiko dan

surveilans penyakit melalui pengamatan dan pelayanan kesehatan di

kedatangan dan keberangkatan kapal/pesawat dan penumpang di

pelabuhan dan bandara.

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun 2018 telah dilaksanakan dengan

uraian sebagai berikut:

a. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2018

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus MudikTahun Baru 2018 dilakukan pada

tanggal 1 - 3 Januari 2018 dan dilaksanakan di 4 Wilayah Kerja yang

terdiri dari 3 pelabuhan dan 1 bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Telaga

Punggur, Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, Pelabuhan Ferry

Internasional Batam Center, Pelabuhan PELNI Batu Ampar, dan Bandara

Hang Nadim Batam. Khusus untuk Pelabuhan PELNI Batu Ampar

dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 10Januari 2018 sesuai jadwal

kedatangan kapal PELNI di Batam sebanyak 4 kali yaitu tanggal 3, 6, 8,

dan 10Januari 2018.

Kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans

Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru

2018 adalah sebanyak 47 kunjungan yaitu 8 kunjungan di Pelabuhan

Page 61: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

60

PELNI Batu Ampar,7 Kunjungan di Pelabuhan Ferry Sekupang

Domestik, 6 kunjungan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, 6

kunjungan di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, dan 20 kunjungan di

Bandara Hang Nadim Batam (termasuk kunjungan untuk Surat

Ketarangan Laik Terbang). Tidak terdapat data rujukan maupun

kematian selama kegiatan Penanganan Kesehatan Surveilans Berbasis

Kejadian Situasi KhususArus Mudik-Balik Tahun Baru 2018.

Data kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan

Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik

Tahun Baru 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel3.14 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus MudikTahun Baru 2018

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 12

2 Senility 4

3 Post Stroke 4

4 Febris 3

5 Dyspepsia 3

6 Common cold/ ISPA 3

7 Gastroenteritis 3

8 Hipertensi 2

9 Cefalgia 2

10 Fraktur 1

11 Hipotensi 1

12 Sinkop 1

13 Fatique 1

14 Vertigo 1

15 Vulnus laceratum 1

16 Dental caries 1

17 Hiperkolesterol 1

18 Urtikaria 1

19 Skizofrenia 1

20 Varicella 1

Jumlah 47

Page 62: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

61

Grafik 3.27 Kunjungan KlinikKegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans

Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2018

b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2018

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2018 dilakukan

pada tanggal 27 s/d 29 Januari 2018 dan dilaksanakan di 4 (empat)

Wilayah Kerja yang terdiri dari 3 pelabuhan dan 1 bandara yaitu :

Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Ferry Telaga Punggur,

Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, dan Pelabuhan Ferry

Sekupang Domestik.

Kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans

Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru

Imlek 2018 adalah sebanyak 33 orang yaitu 17 orang di Bandara Hang

Nadim (6 orang pasien dan 11 orang Surat Keterangan Layak

Terbang/Tidak Layak Terbang), 4 orang di Pelabuhan Telaga Punggur, 4

orang di Pelabuhan Sekupang Domestik, dan 8 orang di Pelabuhan

Batam Center. Tidak terdapat data rujukan maupun kematian selama

kegiatan Penanganan Kesehatan Surveilans Berbasis Kejadian Tahun

Baru Imlek Tahun 2018. Rekap kunjungan klinik selama kegiatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2018 menurut jenis penyakit

ditampilkan pada tabel di bawah ini.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

PEL. BATU AMPAR

PEL. SKP DOMESTIK

PEL. BATAM CENTER

PEL. TELAGA PUNGGUR

BANDARA HANG NADIM

87

6 6

20

Page 63: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

62

Tabel3.15 Data Jenis Penyakit di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus MudikTahun Baru Imlek 2018

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 6

2 Healty Baby 1

3 Hipertensi 3

4 Psikosis 2

5 Muscle Sprain 1

6 Vulnus Excoriasi 2

7 Hematoma 1

8 Dispepsia 2

9 Common Cold / Faringitis 4

10 Post ORIF Pedis 1

11 Insect Bite 1

12 Vamitus 1

13 LBP 1

14 Dermatitis 1

15 Tuma 1

16 Fatique 2

17 Senility 3

Jumlah 33

Grafik3.28Kunjungan KlinikKegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik

Tahun Baru Imlek 2018

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

PEL. SKP DOMESTIK

PEL. BATAM CENTER

PEL. TELAGA PUNGGUR

BANDARA HANG NADIM

4

0

4

17

Page 64: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

63

c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran 2018

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2018 dilakukan pada

tanggal 10 Juni s.d. 12 Juli 2018 pada kapal penumpang PELNI di

Pelabuhan Batu Ampar (mengikuti jadwal kedatangan kapal PELNI),

serta pada tanggal 22 Juni – 3 Juli 2018 di 3 wilayah kerja yang terdiri

dari 2 pelabuhan dan 1 bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Telaga

Punggur, Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, dan Bandara Hang

Nadim Batam.

Kunjungan klinik Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko

Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2018 adalah

sebanyak 324 kunjungan yaitu 50kunjungan di Pelabuhan PELNI Batu

Ampar, 55 kunjungan di Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, 49

kunjungan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, 55 kunjungan

di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, dan 115 kunjungan di Bandara

Hang Nadim. Tidak ada data rujukan maupun kematian selama kegiatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2018.Data kunjungan klinik selama

kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2018 disajikan dalam

tabel di bawah ini.

Tabel3.16 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus MudikLebaran Tahun 2018

No. Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 41

2 ISPA/Influenza 39

3 Fatique 36

4 Post Stroke 29

5 Diabetes Melitus 20

6 Dyspepsia/Gastritis 17

7 Cephalgia 16

8 Hipertensi 14

9 Trauma/Luka 13

10 Osteo Arthritis 11

11 Rheumatik Arthritis 9

12 Senility 9

Page 65: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

64

13 Cidera Ringan/Sedang 7

14 Febris 7

15 Ginggivitis 7

16 Hemiparise 4

17 Vertigo 4

18 Vomitus 4

19 Varicella 4

20 Bayi Sehat 3

21 Dermatitis 3

22 Dispneau 3

23 GE 3

24 Konjungtivitis Allergi 3

25 Kanker 3

26 Gagal Ginjal 2

27 HNP 2

28 PJK 2

29 Ashma Bronkhial/PPOK 2

30 Lain-lain 25

Jumlah 342

Dari tabel di atas diketahui jumlah diagnosa penyakit lebih banyak

daripada jumlah kunjungan klinik.Hal tersebut dikarenakan 1 orang yang

berkunjung ke klinik dapat didiagnosa menderita lebih dari 1 macam

penyakit.Tiga diagnosa penyakit terbanyak adalah Gravida (41

kunjungan), ISPA/Influenza (39 kunjungan), dan Fatique (36 kunjungan).

Grafik 3.29 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

Pel. BatuAmpar

Pel. SkpDomestik

Pel. BatamCenter

Pel. TelagaPunggur

BandaraHang Nadim

5055

4955

115

Page 66: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

65

d. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2018

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2018 dilakukan pada tanggal 9 - 31

Desember 2018 pada kapal penumpang PELNI di Pelabuhan Batu Ampar

(sesuai jadwal dari PT. PELNI), serta pada tanggal 22 – 26 dan 29 -31

Desember 2018 di 4 wilayah kerja yang terdiri dari 3 pelabuhan dan 1

bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, Pelabuhan Ferry

Internasional Batam Center, Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, dan

Bandara Hang Nadim Batam.

Kunjungan klinik Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko

Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2018 adalah

sebanyak 183 kunjungan yaitu 63 kunjungan di Pelabuhan PELNI Batu

Ampar, 33 kunjungan di Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, 22

kunjungan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, 14 kunjungan

di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, dan 51 kunjungan di Bandara Hang

Nadim. Tidak ada data rujukan maupun kematian selama kegiatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Natal Tahun 2018.Data kunjungan klinik selama

kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2018 disajikan dalam tabel

di bawah ini.

Tabel 3.17 Data Jenis Penyakit Di Posko KesehatanPelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus MudikNatal Tahun 2018

No. Jenis Penyakit Jumlah

1 Commond Cold 29

2 Gravida 20

3 Senility 17

4 Pasca Stroke 13

5 Hipertensi 13

6 Dyspepsia/Gastritis 12

7 Cephalgia 10

8 Fatique 11

9 Febris 7

10 GE 5

11 Mialgia 5

Page 67: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

66

12 Dermatitis 4

13 Dysmenorhea 3

14 Osteo Arthritis 3

15 Gout Arthritis 3

16 Trauma/Luka 3

17 Post Kemotherapy 2

18 Post Fraktur 2

19 Campak 1

20 Herpes Simpleks 1

21 Lain-lain 19

JUMLAH 183

Grafik 3.30 Kunjungan KlinikKegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal

Tahun 2018

2. Pelayanan Kesehatan Haji

Kegiatan Embarkasi Haji Batam 1438 H/ 2018 M dilaksanakan selama

28 hari yaitu dari tanggal 29 Juli s.d. 26 Agustus 2018. Tim penyelenggara

kesehatan haji embarkasi Batam terdiri atas 57 orang petugas yang terbagi

menjadi 4 bidang tugas yaitu; Bagian Tata Usaha (Unit Administrasi dan

Keuangan serta Unit Siskohat dan Pelaporan), Bidang Pelayanan Kesehatan

(Unit Pemeriksaan Ketiga, Unit Poliklinik dan Pengendalian Krisis, dan Unit

Laboratorium), Bidang Pegendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

(Unit Kekarantinaan dan Unit Surveilans Epidemiologi), dan Bidang

Pengendalian Risiko Lingkungan (Unit Pengendalian Vektor dan Unit

Sanitasi). Unit Poliklinik dan Pengendalian krisis dibagi lagi menjadi dua Sub

Unit yaitu Sub Unit Asrama Haji dan Sub Unit Terminal Haji (Bandara Hang

Nadim Batam).

63

33

22

14

51

0

10

20

30

40

50

60

70

0 1 2 3 4 5 6

Page 68: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

67

Kegiatan Debarkasi Haji Batam dilaksanakan juga selama 28 hari dari

tanggal 8 September s.d. 5 Oktober 2018. Tim penyelenggara kesehatan haji

debarkasi Batam terdiri atas 52 orang petugas yang terbagi menjadi 8 unit

yaitu; Unit Sekretariat, Siskohatkes, dan Pelaporan, Unit Evakuasi Medik

Bandara, Unit Evakuasi Medik Asrama, Unit Karantina dan Surveilans

Epidemiologi, Unit Ambulance Mobile, Unit Pengendalian Risiko Lingkungan,

Unit Kefarmasian, dan Unit Terminal Haji (Bandara Hang Nadim).

Berdasarkan data-data hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jamaah

Haji Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1438 H / 2018 M dapat disimpulkan

bahwa Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji Embarkasi dan

Debarkasi Tahun 1438 H / 2018 M secara umum berjalan dengan baik dan

lancar, semua unit bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Embarkasi

Batam merupakan embarkasi haji yang melayani jamaah dari 3 provinsi,

yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Riau, dan Kalimantan Barat, ditambah

dengan jamaah asal Provinsi Jambi melalui Embarkasi Haji Antara Jambi.

Tabel dibawah ini menunjukkan total jamaah berangkat, pulang, maupun

tinggal dan wafat.

Tabel 3.18

Jamaah

Diperiksa

Jamaah

Batal

Berangkat

Jamaah

Berangkat

Jamaah

Tinggal di

Arab

Jamaah

Wafat di

Arab

Jamaah

Datang dari

Arab

11.891 12 11.879 6 54 11.819

Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa total jamaah yang masuk ke

asrama haji dan dilakukan pemeriksaan ketiga sebanyak 11.891 orang.

Sebanyak 12 orang Jamaah Calon Haji batal berangkat setelah melalui

proses pemeriksaan ketiga karena dinyatakan tidak memenuhi syarat

Istithaah Kesehatan maupun sebagai pendamping jamaah yang batal

berangkat sehingga total jamaah yang diberangkatkan ke Arab Saudi

adalah 11.879 orang. Pada masa debarkasi haji, sebanyak 11.819 orang

jamaah datang dari Arab Saudi, berkurang 60 orang jamaah, yaitu 54 orang

meninggal di Arab Saudi dan 6 orang masih dirawat di Arab Saudi sampai

dengan selesainya masa debarkasi. Satu orang jamaah meninggal di

debarkasi sehingga total jamaah yang pulang ke daerah adalah 11.818

orang.

Page 69: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

68

Jamaah calon haji yang berisiko tinggi sebanyak 8.759 orang atau

73,6% dari total jamaah calon haji, terdiri dari 3.975 pria 4.784 wanita,

seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Grafik 3.31 Data Jamaah Calon Hajii Risiko Tinggi Tahun 2018

Jamaah calon haji wanita usia subur Tahun 1438 H/2018 M

berjumlah 2.151 jamaah (43,51% dari total jamaah wanita). Kriteria yang

digunakan untuk Wanita Usia Subur adalah umur kurang dari atau sama

dengan 50 tahun. Namun demikian, ada beberapa wanita yang umurnya

lebih dari 50 tahun (apabila masih mendapatkan menstruasi) tetap

diperiksa urinnya. Dari hasil pemeriksaan WUS didapatkan hasil bahwa

tidak terdapat jamaah calon haji yang hasil pemeriksaannya Positif, artinya

bahwa jamaah calon haji dalam keadaan tidak hamil.

Tabel 3.19 Data Wanita Usia Subur (WUS) dan Non Wanita Usia Subur (NWUS)

Embarkasi Batam Tahun 1438 H / 2018 M

No Wanita Provinsi Asal

Jumlah % Kepri Riau Kalbar

1 W U S 336 1.096 719 2.151 44,31%

2 Non WUS 365 1.708 630 2.703 55,69%

Total 701 2.804 1.349 4.854 100,00%

Pelayanan kesehatan rawat jalan diberikan kepada jamaah haji sakit,

uzur, kecapekan, memerlukan konsultasi penyakitnya dan juga kepada

semua petugas/panitia yang terlibat dalam kegiatan embarkasi/debarkasi

Batam.

3.975 ; 45%4.784 ; 55%

DATA JAMAAH CALON HAJI RISIKO TINGGI

PRIA

WANITA

Page 70: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

69

Tabel 3.20 Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji

Tahun 1438 H/2018 M No Embarkasi/

Debarkasi

Jamaah Petugas Jumlah

L P L P

1 Embarkasi 384 489 73 24 970

2 Debarkasi 228 281 80 38 627

Jumlah 612 770 153 62 1,597

Tabel 3.21 Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji

Berdasarkan Jenis Penyakit Tahun 1438 H/2018 M

No Kelompok

Penyakit

Embarkasi Debarkasi

Jamaah Petugas Jumlah Jamaah Petugas Jumlah

1 Penyakit Infeksi

dan Parasit

24 1 25 4 2 6

2 Neoplasma 0 0 0 0 1 1

3 Penyakit darah &

organ

pembentuk

darah dan

gangguan

mekanisme

imune

22 1 23 1 0 1

4 Penyakit

Endokrin Nutrisi

& Metabolik

193 1 194 47 3 50

5 Gangguan

Mental dan

Perilaku

1 0 1 1 0 1

6 Penyakit System

Syaraf

16 9 25 4 2 6

7 Penyakit Mata &

Adneksa

19 3 22 14 3 17

8 Penyakit System

Sirkulasi

328 14 342 108 11 119

9 Penyakit System

Pernafasan

91 38 129 338 71 409

10 Penyakit System

Pencernaan

73 14 87 31 12 43

Page 71: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

70

11 Penyakit Kulit

dan Jaringan

Subkutan

26 6 32 4 4 8

12 Penyakit System

Otot Tulang dan

Jaringan

Penyambung

56 5 61 32 8 40

13 Penyakit System

Genitourinary

8 0 8 1 14 15

14 Kehamilan,

Kelahiran Masa

Nifas

0 0 0 0 0 0

15 Cacat Bawaan,

Kelainan

Kromoson

0 0 0 0 14 14

16 Tanda, Gejala &

Hasil

Pemeriksaan

Klinik

Laboratorium

Yang Tidak

Normal, Tidak

Diklasifikasi

Tempat Lain

34 6 40 67 1 68

17 Trauma,

Keracunan dan

Akibat Eksternal

3 5 8 3 0 3

18 Faktor yg

mempengaruhi

keadaan Kes &

Kontak dgn

Yankes

0 0 0 2 0 2

Total 894 103 997 657 146 803

Dari data tersebut diketahui bahwa jenis penyakit lebih banyak

daripada jumlah kunjungan klinik. Hal tersebut dikarenakan adanya

jamaah maupun petugas yang berobat ke klinik yang didiagnosa

menderita lebih dari 1 macam jenis penyakit.

Penyelenggaraan kesehatan haji pada tahun ini masih sama dengan

tahun lalu yaitu menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun

2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji. Meskipun sudah

Page 72: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

71

dijalankan selama 2 tahun, namun masih saja ada daerah yang belum

menerapkan Permenkes tersebut secara maksimal. Masih banyak jamaah

harus diobservasi atau bahkan dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk

dilakukan peninjauan kembali status istithaah kesehatannya. Pada masa

embarkasi jumlah jamaah yang dirujuk sebanyak 75 orang dan 16 orang

diantaranya harus dirawat inap. Sedangkan pada masa debarkasi jumlah

jamaah yang dirujuk sebanyak 8 orang dan 4 diantaranya menjalani rawat

inap. Kepesertaan jamaah haji dalam BPJS Kesehatan pada tahun ini

juga menjadi perhatian dalam penyelenggaraan kesehatan haji karena

jamaah sakit yang memerlukan rujukan maupun rawat inap tidak lagi

ditanggung oleh Kementerian Kesehatan melainkan mengikuti mekanisme

BPJS Kesehatan.

Selain kegiatan pokok Embarkasi/Debarkasi Haji Batam 1438 H

tersebut di atas, dilaksanakan juga beberapa kegiatan lain sebagai

berikut:

a. Kegiatan Pelatihan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kloter

Terintegrasi Tahun 2018 M/14378 H

Kegiatan Pelatihan Petugas Haji Terintegrasi 1438 H telah

dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 14 Juni 2018 di Asrama Haji

Batam dengan melibatkan 10 orang panitia dan 8 orang fasilitator

yang berasal dari pegawai KKP Kelas I Batam, Dinas Kesehatan

Provinsi Kepulauan Riau, dan Balai Pelatihan Kesehatan Batam.

Kegiatan ini juga terlaksana atas kerjasama dengan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 79 orang

calon Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kloter dan Tenaga

Kesehatan Haji Daerah (TKHD) mengikuti kegiatan pelatihan ini dan

semuanya dinyatakan lulus pelatihan.

b. Kegiatan pendampingan imunisasi terhadap jamaah calon haji

Embarkasi Batam

Kegiatan Pendampingan vaksinasi jamaah calon haji Batam telah

dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Mei 2018 di Puskesmas

Sekupang serta pada tanggal 24 dan 26 Mei 2018 di Puskesmas

Tiban Baru. Sebanyak 14 orang pegawai KKP Kelas I Batam yang

terbagi dalam 4 kelompok terdiri dari 3-4 orang dilibatkan dalam

kegiatan ini dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota

Batam.

Page 73: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

72

c. Kegiatan pendampingan jamaah haji sakit

KKP Kelas I Batam sebagai penyelenggara kesehatan haji Embarkasi

Batam pada penyelenggaraan Embarkasi/Debarkasi Haji Tahun 1438

H/2018 M melakukan 2 kali pendampingan jamaah sakit yang

dipulangkan ke daerah. Pendampingan dilakukan dengan dengan

pesawat ke Pontianak (Kalimantan Barat) dan kapal laut ke Dumai

(Riau).

d. Evaluasi dan Koordinasi tingkat provinsi dan tingkat pusat

Evaluasi dan koordinasi baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat

dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan

kesehatan haji Embarkasi Batam Tahun 1438 H/2018 M. Rapat

persiapan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2018 dengan melibatkan

lintas sektor seperti Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas

Kesehatan Kota Batam, Kanwil Kementerian Agama Kepulauan

Riau, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit, dll. Sedangkan rapat evaluasi

dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2018 dengan mengundang

Pusat Kesehatan Haji, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kota, Dinas

Kesehatan Provinsi dan Kota, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan

dimana jamaah haji Embarkasi Batam berasal.

3. Pelayanan Kesehatan Poliklinik

Pada Tahun 2018, total kunjungan Poliklinik KKP adalah sebanyak

14.512 orang, yang terdiri dari karyawan pelabuhan/bandara sebanyak 1.374

orang, ABK-crew-penumpang sebanyak 9.867 orang dan yang lainnya

sebanyak 3.271 orang, seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Grafil 3.32 Data Kunjungan Poliklinik KKP Tahun 2018

1.374 9.867

3.271

KUNJUNGAN POLIKLINIK KKP

KARYAWAN PELABUHAN/BANDARA ABK/CREW/PENUMPANG LAINNYA

Page 74: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

73

Dari total kunjungan ke poliklinik tersebut di atas, menurut jenis

penyakitnya ada 372 kunjungan penyakit menular, dan 5.451 kunjungan

penyakit tidak menular. Kunjungan penyakit tidak menular terbanyak adalah

ISPA sebanyak 318. Sementara itu, untuk penyakit tidak menular, terdeteksi

154 orang terdiagnosa hipertensi, 6 orang penyakit jantung, dan 53 orang

kecelakaan, dan sisanya adalah kunjungan lain-lain seperti kunjungan klinik

dalam rangka penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat dan kunjungan

klinik untuk Vaksinasi Internasional.

4. Pelayanan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan (SKS)

Kegiatan penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat dilakukan di

Klinik dan di wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Selama Tahun 2018, terdapat

4.887 kegiatan pembuatan Surat Keterangan Berbadan Sehat, yang pada

umumnya digunakan untuk pengujian kesehatan kru pesawat, dan

memperpanjang masa berlaku buku pelaut. Untuk distribusi perbulannya

dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Grafik 3.33 Data Penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat Tahun 2018

5. Pelayanan Laboratorium Klinik Dasar

Kegiatan Pemeriksaan laboratorium dasar meliputi pemeriksaan darah,

urine, sputum, dan Rectal swab. Karena keterbatasan sumber daya manusia

dan peralatan, sampai dengan saat ini belum dilakukan kegiatan

pemeriksaan laboratorium klinik dasar tersebut. Namun demikian, pada saat

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Embarkasi Haji dilaksanakan pemeriksaan

urine pada Unit Pemeriksaan WUS dan Pemeriksaan Rectal Swab pada

Penjamah Makanan.

0

200

400

600

800

1000 954

707763 730

678 691

233

064 25 35 7

SURAT KETERANGAN BERBADAN SEHAT

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Page 75: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

74

6. Penanggulangan Gawat Darurat Medis

Kegiatan penanggulangan gawat darurat medis dilakukan apabila ada

keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu/kapan saja, terjadi

dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu

kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit.

Selama Tahun 2018, ada dua kasus penanggulangan gawat darurat

medis yang terjadi di pelabuhan wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Kejadian

pertama di Pelabuhan Batu Ampar pada tanggal 13 Februari 2018 dimana

satu orang penumpang mengalami kecelakaan kerja (trauma capitis berat)

dan dirujuk ke RS Budi Kemuliaan Batam serta pada tanggal 10 April 2018 di

Pelabuhan Ferry Telaga Punggur di mana kapten KM. Marina mengalami

sesak nafas saat kapal sedang dalam perjalanan dari Tanjungpinang menuju

Batam. Setelah dilakukan pertolongan pertama dengan pemberian oksigen

dan nebulizer pasien dirujuk ke RS. Soedarsono Darmosoewito Kabil.

7. Pelayanan Imunisasi Dan Vaksinasi

Kegiatan pemberian vaksinasi diberikan hanya di Klinik Kantor Induk

KKP Kelas I Batam di Jalan Kuda Laut, Batu Ampar. Selama Tahun 2018

telah dilakukan vaksinasi terhadap 4.233 orang terdiri atas 3.998 orang

divaksinasi Meningitis Meningokokus, dan 235 orang divaksinasi Yellow

Fever. Sedangkan total penerbitan buku ICV adalah sebanyak 4.121 buku.

Sebanyak 3.859 penerbitan buku ICV untuk vaksinasi meningitis, 225 buku

adalah untuk vaksinasi yellow fever, dan 37 legalisasi vaksin.

Grafik 3.34 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tahun 2018

469416

325

424

175

1959

174 187

546593 611

18 37 16 40 20 25 28 16 0 0 035

0

100

200

300

400

500

600

700

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI KKP KELAS I BATAM 2017

Meningitis Yellow Fever

Page 76: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

75

Pemberian vaskinasi yang dilakukan KKP Kelas I Batam Tahun 2018

berdasarkan grafik di atas paling tinggi terjadi pada Desember sebanyak 646

dan paling rendah terjadi pada Juni sebanyak 44 pemberian vaksinasi.

Rendahnya pemberian vaksinasi pada Bulan Juni disebabkan pada Bulan Juli

merupakan awal pelaksanaan ibadah Haji Tahun 1438 H sehingga

permintaan vaksinasi jamaah umroh menurun.

Grafik 3.35 Distribusi Pemberian Vaksinasi Dengan Buku ICV Tahun 2018

Pemberian vaksinasi dengan buku ICV yang dilakukan KKP Kelas I

Batam Tahun 2018 untuk jenis vaksin meningitis paling banyak terjadi pada

Bulan Desember sebanyak 628 pemberian.

Grafik 3.36 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tanpa Buku ICV Tahun 2018

444399

307

405

169

1858

166 185

537578 593

17 37 15 40 17 25 25 14 0 0 035

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI DENGAN BUKU ICV KKP KELAS I BATAM 2017

MENINGITIS YELLOW FEVER

25

17 18 19

6

1 1

8

2

9

15

18

1 0 1 0

3

0

3 20 0 0 0

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI TANPA BUKU ICVKKP KELAS I BATAM 2017

MENINGITIS YELLOW FEVER

Page 77: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

76

Pemberian vaksinasi tanpa buku ICV yang dilakukan KKP Kelas I Batam

paling banyak terjadi pada bulan Januari sebanyak 26 pemberian.

Grafik 3.37 Distribusi Penerbitan ICV Legalisasi Vaksin Tahun 2018

Penerbitan ICV legalisasi vaksin yang dilakukan KKP Kelas I Batam,

paling banyak terjadi pada Bulan September sebanyak 9 penerbitan ICV.

8. SIMOS

Sepanjang Tahun 2018 kegiatan pemberian Surat Izin Angkut Orang

Sakit/Surat Laik Terbang, secara total ada 2.413 kegiatan.Distribusi

perbulannya dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 3.38 Distribusi Pemberian Izin Angkut Orang Sakit Tahun 2018

0

2

4

6

8

10

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

3

6

1

4

3

12

3

9

1 1

3

DISTRIBUSI PENERBITAN ICV LEGALISASI VAKSINKKP KELAS I BATAM 2017

0 50 100 150 200 250 300

JAN

MAR

MEI

JUL

SEP

NOV

197

194

264

299

115

233

182

151

214

230

160

174

DISTRIBUSI PEMBERIAN IJIN ANGKUT ORANG SAKITKKP KELAS I BATAM 2017

Page 78: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

77

9. SIMJ

Kegiatan penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah/Abu Jenazah/Kerangka

selama Tahun 2018 adalah sebanyak 679 lembar, dengan perincian 648

lembar ke dalam negeri dan 31 lembar ke luar negeri. Kesemuanya

diterbitkan di Kantor Induk KKP Kelas I Batam.

Grafik 3.39 Distribusi Pemberian Izin Angkut Jenazah Tahun 2018

10. Ambulans di Luar Tindakan Karantina

Kegiatan Pemakaian Ambulans di Luar Tindakan Karantina selama Tahun

2018 adalah sebanyak 4 kali.

Grafik 3.40 Distribusi Pemakaian Ambulans Diluar Tindakan Tahun 2018

48

5652

45

6054

66

5255 55 53 52

6

1

6

4

0

1 1

3

1 1

2

5

0

10

20

30

40

50

60

70

0

1

2

3

4

5

6

7

DISTRIBUSI PENERBITAN SURAT IZIN ANGKUT JENAZAHKKP KELAS I BATAM 2017

KE DALAM NEGERI KE LUAR NEGERI

0

1

2

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

2

1

0 0 0

1

0 0 0 0 0 0

DISTRIBUSI PEMAKAIAN AMBULANS DILUAR TINDAKAN KARANTINA KKP KELAS I BATAM 2017

Page 79: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

78

Pemakaian ambulans diluar tindakan karantina KKP Kelas I Batam

paling sering digunakan pada bulan Juni dengan jumlah 12 kali pemakaian.

11. Penerbitan Sertifikat P3K Kapal

Kegiatan pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan kapal/pesawat

dilakukan terhadap kapal yang melakukan pembuatan sertifikat SSCEC

maupun SSCC.Namun demikian ada kalanya agen kapal atau nahkoda

meminta pemeriksaan tersendiri.Pemeriksaan dan pengawasan obat-

obatan dan alat kesehatan kapal yang dilakukan oleh petugas KKP Kelas I

Batam digunakan sebagai dasar untuk mengeluarkan Sertifikat

Pengawasan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Kapal, yang berlaku selama

6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya sertifikat.

Total Kegiatan Pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan di

kapal/pesawat pada Tahun 2018 adalah sebanyak 1.820 pemeriksaan

kapal.Sampai dengan saat ini belum dilakukan pemeriksaan obat dan

peralatan P3K di pesawat. Distribusi kegiatan perbulan adalah seperti yang

tertera pada tabel berikut:

Grafik 3.41 Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Tahun 2018

Sedangkan apabila ditinjau dari distibusi per-Wilker, Wilayah Kerja

Sagulung-Tanjung Uncang melakukan kegiatan pengawasan obat-obatan

dan alat kesehatan kapal paling sering yaitu sebanyak 709 kegiatan.Hal

ini dikarenakan luasnya wilayah laut dan banyaknya galangan kapal di

wilker tersebut. Wilker berikutnya yang sering melakukan kegiatan ini

yaitu Wilayah Kerja Kabil-Telaga Punggur sebanyak 320 kegiatan dan

Wilayah Kerja Batu Ampar sebanyak 289 kegiatan.

0

50

100

150

200

250

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

145154

173

119

162 159

132

155

128

158

132

203

PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL TAHUN 2017

Page 80: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

79

Grafik 3.42 Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Per Wilayah Kerja Tahun

2018

12. Sosialisasi Gangguan Indera dan Fungsional di Bandara dan Pelabuhan

Kegiatan Sosialisasi Gangguan Indera dan Fungsional KKP Kelas I

Batam dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Februari 2018 di Ruang

Ramin Novotel Hotel, Batam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk

mensosialisasikan faktor-faktor penyebab gangguan indera dan fungsional

bagi pekerja di Bandara dan Pelabuhan sehingga penyakit akibat gangguan

indera dan fungsional dapat dicegah.Peserta berjumlah 60 orang yang

berasal dari lintas sektor seperti pengelola pelabuhan, pengelola Bandara

Hang Nadim, Kantor Pelabuhan Laut, Bandara Hang Nadim, Perusahaan-

perusahaan di Bandara Hang Nadim, bagian Ground Handling Bandara

Hang Nadim, serta PT. Persero Batam. Narasumber kegiatan adalah Kepala

Seksi Gangguan Fungsional, Subdit Gangguan Indera dan Fungsional, dr.

Esti Widiastuti M, M.Sc.PH (Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Gangguan Indera dan Fungsional), Kepala KKP

Kelas I Batam, dr. Anas Ma’ruf, MKM (Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Gangguan Indera dan Fungsional), dan Kepala

Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan KKP Kelas I Batam dr. Agung

Sundaru DH, MKK. (Kesehatan Kerja di Perkantoran).

2892164

23

320

2870709

9094 112

PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL PER WILAYAH KERJAKKP KELAS I BATAM TAHUN 2017

BATU AMPAR

HARBOUR BAY

BATAM CENTER

NONGSA TERMINAL BAHARI

KABIL- TELAGA PUNGGUR

SEMBLOG

TELUK SENIMBA

TANJUNG UNCANG/SAGULUNG

SEKUPANG DOMESTIK

SEKUPANG INTERNATIONAL

PULAU SAMBU

Page 81: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

80

13. Sosialisasi Gerakan Masyarakat dalam Pengendalian Tembakau:

Skrinning dan Konseling UBM di Pelabuhan/Bandara

Kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat dalam Pengendalian

Tembakau: Skrinning dan Konseling UBM di Pelabuhan/Bandara KKP Kelas

I Batam dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2018 di Hotel

Harmoni One, Batam Centre. Tujuan kegiatan ini adalah untuk

mensosialisasikan penyakit akibat merokok dan pemberlakukan Perda

Kawasan Tanpa Rokok di Kota Batam.Peserta berjumlah 73 orang yang

berasal dari lintas sektor seperti Bea Cukai Batam, Imigrasi Batam, Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam, Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar,

Polairud Batam, BTKL PP Kelas I Batam, Dinas Kesehatan Kota Batam,

Kantor Pelabuhan Batam, RSUD Embung Fatimah, RS St Elisabeth Batam,

Puskesmas Kabil, Puskesmas Sambau, Puskesmas Tanjung Sengkuang,

Puskesmas Lubuk Baja, Puskesmas Baloi Permai, Puskesmas Sekupang,

Pengelola Bandara Hang Nadim, Pengelola Pelabuhan Sekupang

Internasional, Batam Center, Perusahaan-perusahaan Kapal Ferry di

Pelabuhan dan pegawai KKP Kelas I Batam. Beberapa Instansi juga

menghadiri kegiatan ini seperti Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan

Riau dan Kepala BTKL PP Kelas I Batam.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM. Dan

menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Kepala Bidang Kesehatan

Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Ciska Irma T, M.Kes.

(Implementasi Perda Kota Batam Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kawasan

Tanpa Rokok), Kasubdit Penyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi

Direktorat P2PTM, dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA. (Kebijakan

Pengendalian PTM dan Pengendalian Konsumsi Tembakau), serta Kepala

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, dr. Anas Ma,ruf, MKM.

(Penyakit-Penyakit yang Disebabkan oleh Tembakau/Rokok).

14. Penyertaan Petugas dalam rangka Pelatihan Pelayanan Kesehatan

Terbatas

Pada Tahun 2018 KKP Kelas I Batam khususnya Bidang Upaya

Kesehatan dan Lintas Wilayah mengirimkan 5 orang pegawai Bidang Upaya

Kesehatan dan Lintas Wilayah dalam berbagai pelatihan sebagai berikut:

Page 82: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

81

a. Pelatihan Flight Nursesebanyak tiga orang pegawai yang dilaksanakan di

Lakespra Saryanto, Jakarta. Biaya pelatihan bersumber dari DIPA KKP

Kelas I Batam Tahun 2018. Pelatihan dilaksanakan selama 3 bulan yritu

pada tanggal 22 Februari sampai dengan 24 Mei 2018.

b. Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) sebanyak 1 orang

pegawai dengan biaya bersumber DIPA KKP Kelas I Batam Tahun 2018.

Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 4

November 2018.

c. Pelatihan Flight Surgeon di Lakespra Saryanto, Jakarta sebanyak satu

orang pegawai staf Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah. Biaya

kegiatan dibebankan pada Anggaran Direktorat Surveilans dan Karantina

Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan

pada tanggal 6 Agustus sampai dengan 7 Desember 2018.

15. Kegiatan Konseling dan Tes HIV pada Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) di

Pelabuhan

KKP Kelas I Batam sebagai bagian dari Pokja (Kelompok Kerja) HIV di

Pelabuhan Batam melakukan kegiatan konseling dan tes HIV pada Laki-laki

Berisiko Tinggi (LBT) di pelabuhan wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi

Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Kota Batam, serta Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) dengan dana yang bersumber dari Global Fund.

Konseling dan tes HIV dilakukan di kantor induk dan wilayah kerja KKP

Kelas I Batam selama Tahun 2018 oleh Tim yang ditetapkan dengan SK

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Tim tersebut

beranggotakan dokter, perawat, analis kesehatan, serta petugas konselor

HIV.Sasaran kegiatan ini adalah Laki-laki kru/anak buah kapal, pekerja

pelabuhan (TKBM, porter, pengemudi taksi, dll), serta karyawan perusahaan

yang berlokasi di sekitar pelabuhan.Selama Tahun 2018, berhasil dilakukan

konseling dan tes HIV terhadap 2.639 orang LBT dengan hasil sebanyak 7

orang memberikan hasil reaktif. Kepada mereka yang memberikan hasil

reaktif akan dilakukan konseling ulang untuk kemudian dirujuk ke Rumah

Sakit.

Pelaksanaan kegiatan konseling dan tes HIV pada LBT ini tidak

selamanya bebas dari hambatan. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh

Tim HIV KKP Kelas I Batam adalah minimnya waktu untuk mencapai target

Page 83: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

82

yang begitu besar. Pemeriksaan pada kru/anak buah kapal yang sedang

berlabuh juga menjadi kendala tersendiri bagi Tim karena Tim diharuskan

membawa peralatan dan bahan ke tengah laut serta melakukan pengambilan

sampel darah di atas kapal yang bergoyang karena ombak.Hal ini

memerlukan kehati-hatian dan keahlian khusus petugas karena rawan terjadi

kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kesalahan teknis dalam pengambilan

sampel darah.Selain itu juga perlu disiapkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk

naik ke kapal yang sedang berlabuh.

Pencapaian kegiatan Konseling dan Tes HIV pada Laki-laki Berisiko Tinggi

(LBT) di Pelabuhan KKP Kelas I Batam Tahun 2018 disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 3.22

Data Konseling Dan Tes HIV

KKP Kelas I Batam Tahun 2018

NO

BULAN JUMLAH

DIPERIKSA

HASIL

NEGATIF POSITIF

1 Januari 429 427 2

2 Februari 216 215 1

3 Maret 400 400 -

4 April 460 458 2

5 Mei 380 379 1

6 Juni 158 158 -

7 Juli 152 152 -

8 Agustus - - -

9 September 40 38 2

10 Oktober 220 220 -

11 November - - -

12 Desember 184 183 1

JUMLAH 2,639 2,630 9

16. Kegiatan Posbindu PTM

Kegiatan Posbindu PTM dilakukan untuk melakukan deteksi dini faktor

risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan

hiperkolesterolemia. Selama Tahun 2018 telah dilakukan pemeriksaan PTM

di wilayah kerja Pelabuhan Sagulung, Pelabuhan Sembawang Logistik,

Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang Internasional, Pelabuhan

Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Sekupang Domestik, dan

Page 84: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,

83

Bandara Hang Nadim. Jumlah peserta yang diperiksa berjumlah 886 orang

(567 orang Laki-laki dan 319 orang Perempuan).

Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan dilakukan untuk

menentukan Indeks Massa Tubuh (IMT). Dari 886 orang yang diperiksa

diketahui 416 orang (46,95%) mengalami kelebihan Berat Badan (IMT > 25

kg/m2) dan 26 orang (2,93%) mengalami kekurangan Berat Badan (IMT <

18,5 kg/m2). Lingkar Perut melebihi normal dialami oleh 410 orang (46,28%)

dimana pada laki-laki lingkar perut normal < 90 cm dan perempuan < 80 cm.

Sebanyak 240 orang (27,09%) mengalami tekanan darah sistole melebihi

normal (>140 mmHg) dan 186 orang (20,99%) mengalami tekanan darah

diastole melebihi normal (>90 mmHg). Gula Darah Sewaktu melebihi angka

normal 200 mg/dl dialami sebanyak 50 orang (5,64%), dan 315 orang

(35,55%) mengalami hiperkolesterolemia dimana kadar kolesterol total > 200

mg/dl.

Melihat kondisi tersebut sebaiknya Gerakan Masyarakat untuk hidup

sehat dan semboyan CERDIK terus menerus disosialisasikan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengendalian

penyakit tidak menular.

17. Pengelolaan Limbah Medis

Limbah medis merupakan salah satu faktor risiko dalam penularan

penyakit. Karena ketiadaan sarana pemusnahan limbah di KKP Kelas I

Batam, maka sejak Tahun 2016 KKP Kelas I Batam bekerja sama dengan

perusahaan pengelola limbah untuk memusnahkan limbah medis KKP Kelas I

Batam. Demikian juga pada Tahun 2018 ini pemusnahan limbah medis KKP

Kelas I Batam masih dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan

pengelola limbah.

Page 85: Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha … · 2019-07-31 · penyakit (tikus) serta vektor penular penyakit dan dampak risiko lingkungan di wilayah pelabuhan,