Puisi Untuk Kedua Orang Tua

3
PUISI UNTUK KEDUA ORANG TUA Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai .. Berbicara tentang cinta , ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita. yaitu keluarga, terutama orang tua . Keberhasilan & perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua. bahagiaku surga mereka & deritaku pillu mereka . Aku berdiri mengenakan toga ini disebuah jalan setapak yang gelap. Pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing di mataku. Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai & aku sayangi. iya ! mereka papa & mama ku .. Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka . Seiring dengan langkah terlintas dibenakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini . Mama …. Yang telah mengandungku selama Sembilan bulan. Mama …. Yang sudah memperjuangkan hidup & matinya hingga aku dapat hadir didunia ini. Mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan & kasih sayang .

description

puisi untuk kedua orang tua

Transcript of Puisi Untuk Kedua Orang Tua

Page 1: Puisi Untuk Kedua Orang Tua

PUISI UNTUK KEDUA ORANG TUAKebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai ..

Berbicara tentang cinta , ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya

dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita.

yaitu keluarga, terutama orang tua .

Keberhasilan & perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua.

bahagiaku surga mereka & deritaku pillu mereka .

Aku berdiri mengenakan toga ini disebuah jalan setapak yang gelap.

Pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing di mataku.

Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai & aku sayangi.

iya ! mereka papa & mama ku ..

Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka .

Seiring dengan langkah terlintas dibenakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini .

Mama …. Yang telah mengandungku selama Sembilan bulan.

Mama …. Yang sudah memperjuangkan hidup & matinya hingga aku dapat hadir didunia ini.

Mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan & kasih sayang .

Papa …. Yang telah mendidikku !

Papa …. Yang rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup .

Detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun ..

Apakah yang dapat ku lakukan untuk membalas mereka ??

Page 2: Puisi Untuk Kedua Orang Tua

Sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasehat mereka .

Sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku .

Sering aku ngelawan jika mereka marah kenakalanku .

Sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku.

Dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku .

Dasar “cerewet, kuno, kolot” !

Tapi, apakah mereka menyimpan rasa dendam terhadapku ?

Tidak ! tidak sama sekali ..

Mereka dapat dengan tulus memafkan kekhilafanku .

Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka.

Bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini .

Ya tuhan ! betapa durhakanya aku .

Tak sadarkah aku bahwa mereka adalah orang yang sangat berarti dalam hidupku.

Langkah-langkahku terhenti dihadapan mereka dan ku pandangi papa & mamaku inci demi inci.

Badan yang dulu tegap, kekar, kini mulai membungkuk .

Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih .

Dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkeriput .

Ku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihatku memakai toga ini.

Ku cium tangan mereka , ku peluk mereka sambil berkata ::

‘ PAPA , MAMA !

YANG AKU BERIKAN HARI INI TIDAK AKAN CUKUP MEMBALAS SEMUA YANG TELAH PAPA & MAMA BERIKAN SELAMA INI KEPADAKU .

TERIMA KASIH PAH, TERIMA KASIH MAH .

AKU SAYANG PAPA & MAMA SAMPAI AKHIR HAYATKU ‘ .

Terima Kasih